Pengantar Ilmu Ekonomi
Semester Ganjil 2012/2013
6
Supply, Demand, dan
Kebijakan Pemerintah
• Di dalam pasar bebas, sistem pasar
yang tidak diatur: kekuatan pasar
membentuk harga kesetimbangan dan jumlah yang diperdagangkan.
• Ketika kondisi kesetimbangan
diperoleh, mungkin saja tidak semua pihak merasa puas.
• Salah satu peran ahli ekonomi adalah
Kontrol untuk Harga
• Kontrol tersebut diterapkan ketika
pengambil kebijakan percaya bahwa harga pasar kurang adil bagi pembeli atau penjual.
• Kontrol tersebut dalam wujud price
ceilings and floor yang ditetapkan
Kontrol untuk Harga
• Price Ceiling
– Harga legal tertinggi di mana barang
dapat dijual.
• Price Floor
– Harga legal terendah di mana barang
Bagaimana price ceilings
Mempengaruhi Hasil Pasar
• Dua hasil yang mungkin ketika
pemerintah memberlakukan price ceilings
– Tidak berpengaruh / tidak membatasi ketika price ceiling lebih tinggi daripada harga kesetimbangan
– Ketika price ceiling bersifat membatasi →
lebih rendah daripada harga
kesetimbangan, akan terjadi shortage
Gambar 1 Pasar dengan Price Ceiling
(a) Price Ceiling yang tidak membatasi
Jumlah
$4 Price
Gambar 1 Pasar dengan Price Ceiling
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(b) Price Ceiling yang membatasi
Jumlah
2 Price
Bagaimana price ceilings
Mempengaruhi Hasil Pasar
• Efek dari Price Ceilings • Harga yang membatasi
menimbulkan:
– Shortage atau kekurangan akibat QD >
QS
Gambar 2 Pasar Gasoline dengan Price Ceiling
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(a) Price Ceiling pada Gasoline tidak membatasi
Jumlah
Gasoline
0
Harga Gasoline
1. Awalnya price
ceiling tidak
membatasi… Price ceiling
Demand
Supply, S1
P1
Gambar 2 Pasar Gasoline dengan Price Ceiling
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(b) Price Ceiling untuk Gasoline membatasi
Jumlah
Price ceiling
QS ceiling menjadi
bersifat membatasi… 2. . . . ketika
supply mengalami penurunan …
P2
QD P1
Contoh Kasus:
Rent Control pada Jangka Pendek dan Jangka Panjang
• Rent controls adalah harga sewa
tertinggi (price ceilings) yang dapat diterapkan oleh pemilik kepada
penyewa rumah/lahannya.
• Tujuannya adalah untuk menciptakan
Gambar 3 Rent Control pada Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(a) Rent Control pada jangka pendek (supply dan demand bersifat inelastis)
Jumlah
Apartments
0
Supply
Controlled rent
Harga Sewa Apartment
Figure 3 Rent Control in the Short Run and in the Long Run
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(b) Rent Control pada jangka panjang (supply dan demand bersifat elastis
0
Harga Sewa Apartment
Jumlah Apartments
Demand Supply
Controlled rent
Bagaimana Price Floors Mempengaruhi Hasil Pasar
• Ketika pemerintah memberlakukan price
floor dua hasil yang mungkin terjadi:
• Price floor tidak membatasi jika
ditetapkan di bawah harga kesetimbangan.
• Price floor bersifat membatasi jika
ditetapkan di atas harga
Gambar 4 A Pasar dengan Price Floor
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(a) Price Floor yang tidak membatasi
Gambar 4 A Pasar dengan Price Floor
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
(b) Price Floor yang bersifat membatasi
Bagaimana Price Floors Mempengaruhi Hasil Pasar
• Price floor menghalangi supply dan
demand menuju harga dan jumlah kesetimbangan.
• Ketika harga pasar jatuh, tidak mungkin
Bagaimana Price Floors Mempengaruhi Hasil Pasar
• Price floor yang membatasi
mengakibatkan. . .
– Terjadinya surplus karena QS > QD.
Upah minimum
• Upah minimum adalah contoh
penting dari price floor.
• Upah minimum menentukan harga
Gambar 5 Bagaimana Upah Minimum Mempengaruhi Pasar Tenaga Kerja
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Jumlah
Tenaga Kerja/Labor Upah
0
Permintaan Tenaga Kerja
Supply
Tenaga kerja
Jumlah pekerja Dalam kesetimbangan Upah
Gambar 5 Bagaimana Upah Minimum Mempengaruhi Pasar Tenaga Kerja
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Jumlah
Tenaga Kerja Upah
0
Supply
Tenaga Kerja Surplus Tenaga kerja
(pengangguran)
PAJAK (TAXES)
• Pemerintah menarik pajak untuk
Bagaimana Pajak pada Pembeli (atau Penjual) Mempengaruhi Hasil Pasar
• Pajak menghambat aktivitas pasar • Ketika barang dikenai pajak, jumlah
yang terjual menjadi berkurang
• Pembeli dan penjual
Elasticitas dan Tax Incidence
• Tax incidence adalah situasi di mana
Elasticitas dan Tax Incidence
• Tax incidence adalah ilmu yang
mempelajari siapa saja yang harus menanggung beban pajak.
• Pajak menghasilkan perubahan pada
kesetimbangan pasar.
• Pembeli membayar lebih banyak,
Gambar 6 Pajak pada Pembeli
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Jumlah Ice-Cream Cones
0
yang diterima penjual
Kesetimbangan tanpa pajak Tax ($0.50)
Harga
yang dibayar pembeli
D1 D2
Supply, S1
Pajak pada pembeli Menggeser kurva
demand ke bawah Sejauh besaran pajak ($0.50). $3.30
90 Kesetimbangan
dengan pajak 2.803.00
Gambar 8 Pajak Pada Penjual
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
2.80
Jumlah Ice-Cream Cones
0
Yang diterima penjual
Kesetimbangan dengan pajak
Kesetimbangan tanpa pajak Tax ($0.50)
Harga
Yang dibayar pembeli
S1 S2
Demand, D1
Pajak pada penjual Menggeser kurva Supply ke atas Sejumlah pajaknya ($0.50).
3.00
100 $3.30
Gambar 8 Pajak Penghasilan
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Jumlah pekerja
0
Upah
Labor demand Labor supply
Tax wedge
Upah yang
Diterima pekerja Upah yang
dibayar perusahaan
Elastisitas dan Tax Incidence
• Seberapa besar proporsi dari beban
pajak didistribusikan?
• Bagaimana efek pajak pada penjual
jika dibandingkan dengan beban pada pembeli?
• Jawabannya tergantung pada
Gambar 9 Bagaimana Pembagian Beban Pajak
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Jumlah
Harga yang Diterima penjual Harga yang
dibayar pembeli
(a) Supply elastis, demand inelastis
2. . . . pembagian beban pajak
lebih berat kepada Konsumen …. 1. Ketika supply lebih elastis daripada demand . . .
Harga tanpa pajak
Figure 9 How the Burden of a Tax Is Divided
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Jumlah
Harga yang Diterima penjual Harga yang dibayar pembeli
(b) Supply Inelastis, Demand Elastis
3. . . . daripada Beban konsumen 1. Ketika demand lebih elastis Daripada supply …
Harga tanpa pajak
2. . . . pembagian beban pajak lebih berat
ELASTISITAS DAN
TAX
INCIDENCE
Jadi, bagaimana pembagian beban pajak?
• Beban pajak lebih berat dirasakan
Rangkuman
• Kontrol harga meliputi price ceilings dan
price floors.
• Price ceiling adalah harga tertinggi yang
diperbolehkan untuk suatu barang dan
jasa. Contoh: rent control.
• Price floor adalah harga terendah yang
Rangkuman
• Pajak umumnya digunakan untuk
meningkatkan penerimaan dari sektor publik.
• Ketika pemerintah menarik pajak pada
suatu barang, jumlah kesetimbangan di pasar barang tersebut akan berkurang.
• Pajak suatu barang adalah selisih antara
Rangkuman
• Incidence of tax adalah proses
pembagian beban pajak.
• Incidence of tax tidak tergantung pada
siapa pihak yang terkena pajak (pembeli atau penjual).
• Tergantung pada elastisitas harga dari
supply dan demand.
• Beban pajak akan lebih berat pada