I
OPTIMAL MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2017
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
ANITA WAHYU AGUSTINA 212015205
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2019
II
III
IV
V
VI
VII MOTTO
“Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri."
(Benyamin Franklin)
VIII ABSTRACT
This research is a replication of research conducted by (Nobanee & Alhajjar, 2014). Replication is needed because the business environment in America is different from in Indonesia. The results of research in Indonesia show that the receivable collection period variable is not optimal, the payable deferral period is not optimal and the inventory conversion period is optimal. Whereas in America the results of his research showed that the receivable collection period variable was optimal, the payable deferral period was optimal and the inventory conversion period was not optimal. In this study used 56 samples of manufacturing companies listed on the Stock Exchange in 2013-2017. The sampling method is using purposive sampling, obtained from 281 manufacturing companies screened to 56 manufacturing companies. The data of this study were analyzed using Genearlized Method of Moment (GMM) on Stata 11.
Keywords: Working Capital Management, Quick ratio, Total Debt To Equity, Sales Growth, Company Performance.
IX SARIPATI
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh (Nobanee & Alhajjar, 2014). Diperlukan replikasi karena lingkungan bisnis di Amerika berbeda dengan di Indonesia. Hasil penelitian di Indonesia menunjukan bahwa variabel receivable collection period tidak optimal, payable deferral period tidak optimal dan inventory conversion period sudah optimal. Sedangkan di Amerika hasil penelitiannya menunjukan variabel receivable collection period sudah optimal, payable deferral period sudah optimal dan inventory conversion period tidak optimal.
Pada penelitian ini menggunakan 56 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Metode pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling, didapat dari 281 perusahaan manufaktur disaring menjadi 56 perusahaan manufaktur. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Genearlized Method of Moment (GMM) pada Stata 11.
Kata kunci : Manajemen Modal Kerja, Quick ratio, Total Debt To Equity, Sales Growth, Kinerja Perusahaan.
X
KATA PENGANTAR
Dengan adanya industri 4.0 dapat meningkatnya penjualan akan barang dan perekonomian Indonesia. Hal ini terbukti melalui semakin meningkatnya permintaan maupun penawaran mengenai produk-produk sandang, papan, dan pangan dalam kemasan instan maupun irit. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia juga menunjukkan jika industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik serta bahan kimia yang akan diprioritaskan dalam pengembangannya di dunia perindustrian Indonesia. Hal tersebut menjadi bukti bahwa industri manufaktur merupakan salah satu industri yang tepat untuk dijadikan sasaran dalam berinvestasi melalui pasar modal. Untuk mengetahui kondisi momen dengan menggunakan Genearlized Method of Moment (GMM), maka variabel yang diuji yaitu receivable collection period, payable deferral period, dan inventory conversion period. Sehingga perusahaan dapat mengetahui modal kembali dan bagaimana baiknya dalam memberi dan melakukan hutang dagang yang baik untuk perusahaan.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Nobanee & Alhajjar (2014). Diperlukan replikasi karena lingkungan bisnis di Amerika berbeda dengan di Indonesia sehingga hasil penelitian di Indonesia bisa berbeda dengan di Amerika. Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nobanee & Alhajjar (2014) menggunakan sampel adalah perusahaan non-keuangan AS yang terdaftar di Bursa Efek New York, Bursa Efek Amerika, dan Pasar Saham NASDAQ. Replikasi dilakukan untuk menerapkan apakah di Indonesia menghasilkan jawaban yang sama dengan sistem perekonomian campuran, modal yang jauh lebih sedikit, dan dengan pasar modal yang lebih sedikit. Maka dari itu penelitian inidilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dengan menggunakan metode yang sama. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penelitian Tugas Akhir ini, sehingga kritik dan saran yang dapat membangun sangat diharapkan guna untuk menjadi penyempurna pada penelitian selanjutnya. Akhir kata, penulis sangat berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat.
Salatiga, 29 November 2019 Anita Wahyu Agustina
XI
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahkan rahmatdan ridho-Nya sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tugas akhir yang penulis lakukan ini merupakan syarat dalam menyelesaikan studi S1 prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Penulis dapat memperoleh banyak dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan, pertolongan, kelancaran dan ridho-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Harijono, SE., MAF., M.Com.,(Hons)., Ph.D selaku dosen pembimbing tugas akhir yang dengan penuh kesabaran telah memberikan arahan, masukan, bantuan, motivasi serta semangat yang dapat membangun penulis selama ini.
4. Ibu Apriani Dorkas Rambu Atahau, SE, M.Com, Ph.D dan bapak Hari Sunarto, SE.,M.Si selaku dosen penguji Rancangan Tugas Akhir .
5. Seluruh dosen, pejabat dan staff Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang telah berkontribusi dalam perkuliahan selama 4 tahun ini.
6. Anitia Wahyu Agustina, Ratri Novita Rachmawati, Retno Kusumastuti, Dian Ayu Gabriella, Ratna Sari Saragih, dan Vaskalia Melpa Turnip serta teman-teman lainnya yang telah banyak memberikan dukungan dan berkontribusi selama ini.
Penulis hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan mereka semua dan semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka semua. Semoga apa yang penulis buat dapat bermanfaat bagi siapapun dan dengan keterbatasan penulis, penulis menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang ada.
Salatiga, 29 November 2019 Anita Wahyu Agustina
XII DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... I LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... II LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... III LEMBAR PENGESAHAN ... IV LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... V LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... VI MOTTO ... VII ABSTRACT ... VIII SARIPATI... IX KATA PENGANTAR ... X UCAPAN TERIMAKASIH ... XI DAFTAR ISI ... XII DAFTAR TABEL ... XIII DAFTAR GAMBAR ... XIV DAFTAR GRAFIK ... XV BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... 1
B. Persoalan Penelitian ... 4
C. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka ... 5
2.1.1. Kinerja Perusahaan ... 5
2.1.2. Manajemen Modal Kerja ... 5
2.1.3. Optimal Inventory Conversion Period ... 5
2.1.4. Optimal Receivable Conversion Period ... 6
2.1.5. Optimal Payable Deferal Period ... 7
2.2. Pengembangan Hipotesis ... 8
2.2.1. Receivable Conversion Period Sudah Optimal. ... 8
2.2.2. Inventory Conversion Period Sudah Optimal ... 9
2.2.3. Payable Deferal Period Sudah Optimal... 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian... 12
3.1. Jenis dan Sumber Data ... 12
3.2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 12
3.3. Langkah Pengujian Data ... 13
3.3.1. Analisis Deskriftif Statistik ... 14
3.3.2. Genearlized Method of Moment (GMM) ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Analisis Penelitian ... 16
4.1.1. Analisis Deskriftif Statistik ... 16
4.1.2. Genearlized Method of Moment (GMM) ... 17
4.2. Pembahasan Penelitian ... 20
4.2.1. Receivable Conversion Period Sudah Optimal. ... 21
XIII
4.2.2. Inventory Conversion Period Sudah Optimal ... 22
4.2.3. Payable Deferal Period Sudah Optimal ... 24
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 26
5.2. Implikasi ... 26
5.2.1. Implikasi Teoritis ... 26
5.2.2. Implikasi Terapan ... 27
5.3. Keterbatasan dan Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA ... 28
LAMPIRAN ... 31
XIV
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pengukuran Variabel... 11
Tabel 2 Sampel Penelitian ... 12
Tabel 4 Analisis Deskriptif Statistik ... 14
Tabel 5 Uji Signifikansi Model (GMM) ... 15
Tabel 6 Uji Wald ... 16
Tabel 7 Uji Sargan ... 16
Tabel 8 Uji Arellano-Bond ... 17
Tabel 9 Uji Skewness/Kurtosis Test ... 17
XV
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Optimisme Penerapan Industri 4.0 di Negara-Negara ASEAN ... 1
XVI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Inventory conversion period ... 5
Grafik 2 Receivable collection period ... 6
Grafik 3 Payable deferral period ... 7
Grafik 4 Receivable collection period ... 8
Grafik 5 Inventory conversion period ... 9
Grafik 6 Payable deferral period ... 10
Grafik 7 Receivable collection period ... 19
Grafik 8 Inventory conversion period ... 20
Grafik 9 Payable deferral period ... 2
XVII