• Tidak ada hasil yang ditemukan

PutuEvindyaVipascitadevi 22010111110096 Lap.KTI BAB 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PutuEvindyaVipascitadevi 22010111110096 Lap.KTI BAB 3"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

24  BAB III

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA

3.1 Kerangka Teori

Gambar 6: Kerangka Teori Neisseria gonorrhoeae:

- Pili

- Protein OPA - Protein POR

Invasi Sel

Proliferasi

Invasi Submukosa

Menstimulasi respon PMN Formasi mikroabses Pengeluaran eksudat  

Azitromisin Penyakit Gonore Seftriakson

Komplikasi: - PID

- Epididimitis

(2)

  25 

3.2 Kerangka Konsep

Gambar 7: Kerangka Konsep

3.3 Hipotesa

Berdasarkan kerangka konsep dan kerangka teori diatas maka hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan sensitivitas antara Azitromisin dengan Seftriakson pada kuman Neisseria gonorrhoeae secara in vitro.

Kuman Neisseria gonorrhoeae  

Seftriakson

Sensitif

Gambar

Gambar 6: Kerangka Teori
Gambar 7: Kerangka Konsep

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah campuran ekstrak A loe vera dan Virgin Coconut Oil dalam formulasi pelembab

Terdapat hubungan antara pH saliva dengan karies pada kehamilan trimester pertama dan kedua. 3.3 Hipotesis minor. 1) Terdapat perubahan pH saliva antara kehamilan

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, maka terbentuk kerangka teori sebagai berikut :.

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS. 3.1

Experimental Tidak ada hubungan antara olahraga aerob rutin, volume nukleus akumben dan memori yang mempertegas hipotesis efek spesifik olahraga aerob pada

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep tersebut, maka penelitian menggunakan rumusan hipotesis dalam penelitian yaitu : ada perbandingan lemak dalam tubuh

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah dipaparkan, hipotesis penelitian ini adalah “Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar

Kesimpulan: Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini terdapat perbedaan sensitivitas antara Azitromisin dan Seftriakson terhadap kuman Neisseria gonnorhoeae secara in vitro