• Tidak ada hasil yang ditemukan

d ind 029771 chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d ind 029771 chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat kompleks. Banyak orang menemui kesulitan dalam menguasai keterampilan menulis. Syamsuddin (1994:6) mengidentifikasi kesulitan yang cukup banyak itu di antaranya kesulitan menentukan masalah dan cara mengungkapkannya. Demikian pula halnya dengan hasil studi pendahuluan Cahyani (2005:7). Ada beberapa penyebab kesulitan menulis pada mahasiswa, yaitu adanya rasa takut memulai dan membuat kesalahan menulis sebuah topik. Mereka kurang mampu membuka dan menyimpulkan, mengorganisasi karangan, mengembangkan paragraf, menata bahasa secara efektif terutama menyusun kalimat, menempatkan kosakata yang tepat, dan menggunakan mekanisme tulisan, khususnya teknik penulisan. Demikian pula, paparan Blumner (2008:21-25) menjelaskan bahwa kekurangan sebuah tulisan terdapat pada aspek kebahasaan dan teknik menulis.

(2)

2

masalah retoris –bagaimana cara menyampaikan– cukup menyita perhatian penulis dan sumber lain memori kerja. Sejalan dengan hal tersebut, Rijlaarsdam (2008:1-2) memaparkan bahwa kesulitan menulis muncul karena ada perubahan cara sudut pandang, yaitu perubahan bahasa sebagai alat komunikasi bergerak dari mempelajari bahasa sebagai sebuah sistem menjadi peningkatan bahasa bersituasi komunikatif. Dengan kata lain, pembelajaran berubah dari pembelajaran sebagai suatu pemerolehan pengetahuan ke pembelajaran sebagai sebuah proses partisipasi.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Cahyani (2005:14) mahasiswa merasa sulit menyusun makalah. Seperti halnya pendapat Freyhofer (2008:47), ia menjelaskan bahwa pembelajar kurang menyukai pelajaran keterampilan menulis makalah. Mereka merasa jenuh jika menulis makalah. Selain itu, menulis makalah tidak dapat terhindar dari risiko sebagai sebuah tantangan. Tantangan seorang mahasiswa menulis makalah ialah sanggup mengatasi berbagai permasalahan. Untuk mengatasinya, salah satu di antaranya pengajar dapat memberikan kekuatan semangat. Semangat tidak hanya menolong mahasiswa, tetapi juga dapat membawa seseorang bangkit mengatasi persoalan.

(3)

3

penelitian fakta-fakta yang berkembang di masyarakat dan didukung berbagai pendapat narasumber.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu oleh Alwasilah (2000:9-119) dengan melibatkan responden sebanyak 100 mahasiswa di Bandung, ia mengungkapkan persepsi responden sebagai berikut: (1) keterampilan menulis menempati posisi pertama dalam memenuhi kebutuhan pengajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi, (2) urutan pertama keterampilan menulis yang ingin mereka kuasai adalah keterampilan menulis makalah, dan (3) perkuliahan Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia selama ini belum berperan maksimal dalam meningkatkan penguasaan keterampilan menulis akademik.

Berdasarkan hal tersebut, perlu diciptakan atmosfer yang dapat menumbuhkembangkan aktivitas menulis makalah berdasarkan hasil kajian pustaka dan penelitian di lapangan. Secara tidak langsung, pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian ini akan memberikan dasar dan membimbing mahasiswa dalam penyelesaian tugas mata kuliah. Sikap kreatif dan inovatif menulis berbasis penelitian ini akan mengarahkan mereka terbiasa pada sikap ilmiah sehingga kemampuan mahasiswa terasah untuk mencintai dunia penelitian. Demikian pula, mereka akan menjadi manusia unggul karena telah memiliki bekal kompetensi penelitian. Pembelajaran menulis karangan ilmiah berbasis penelitian sangat berguna untuk pengembangan ilmu pada masa kini dan masa yang akan datang. Hal ini mampu memberikan kesempatan untuk meneliti suatu masalah dan menemukan cara penyelesaiannya.

(4)

4

meningkatkan kemampuan mahasiswa menulis makalah berbasis penelitian sehingga pembelajaran menulis makalah di PT berkualitas.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah utama penelitian ini adalah “Tepatkah model pembelajaran menulis berbasis penelitian untuk meningkatkan keterampilan menulis makalah yang berkualitas?”

Masalah utama tersebut mencakup aspek-aspek di bawah ini.

a. Bagaimana cara merancang model pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian?

b. Apa dampak implementasi model pembelajaran berbasis penelitian terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa?

c. Tepatkah model pembelajaran menulis berbasis penelitian dalam meningkatkan kemampuan menulis ilmiah?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini meliputi:

a. menemukan atau merumuskan model yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis karangan ilmiah;

b. mengetahui peningkatan hasil belajar dan respons mahasiswa dalam pembelajaran menulis berbasis penelitian; dan

(5)

5 1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat hasil penelitian dipaparkan berikut ini.

a. Pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian diharapkan akan berdampak pada perencanaan dan pengembangan pembelajaran MKU Bahasa Indonesia. b. Pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian diharapkan akan mampu

membangun hubungan interaktif dosen dengan mahasiswa serta dapat menciptakan penulis yang profesional.

c. Penggunaan model pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan bersikap ilmiah serta kemandirian mahasiswa. Kemandirian dan kekritisan serta kepercayaan diri itu tercermin bahwa “apa yang mereka tulis, pernah mereka teliti sebelumnya”.

1.5 Asumsi

Hal-hal yang dapat dijadikan asumsi dalam penelitian ini dipaparkan berikut ini. a. Pembelajaran menulis makalah di perguruan tinggi memiliki peranan dan

kedudukan yang sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik dari tugas-tugas terstruktur perkuliahan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa.

b. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menjadi pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.

(6)

6 1.6 Hipotesis

Hipotesis penelitian dipaparkan berikut ini.

a. Kemampuan menulis makalah mahasiswa meningkat setelah perlakuan proses pembelajaran menulis berbasis penelitian.

b. Aktivitas, partisipasi, dan interaksi mahasiswa meningkat setelah perlakuan proses pembelajaran menulis berbasis penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Masalah kepribadian sering menimbulkan kelakuan yang menyimpang, lebih-lebih jika seseorang (individu) dapat dikategorikan tertekan perasaannya. Orang yang tertekan

Kegiatan Pengembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan alat ukur untuk menilai kemajuan demokrasi yang telah disesuaikan dengan keadaan dan kondisi

Untuk meyakinkan konsumen akan produk akan kualitas dan manfaatnya pada proses persalinan maka perusahaan berusaha mendapatkan pengakuan public dengan menambah

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi dan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Sawangan Kecamatan

Rancangan strategi knowledge management menggunakan SECI Model (Socialization, Externalization, Combination, Internalization) yang komprehensif sebagai alat bantu

Hasil pengamatan terhadap sifat kimia menunjukkan, bahwa peningkatan perbandingan minyak/air menyebabkan kenaikan kadar lemak, total asam tertitrasi dan bilangan.. TBA,

Setiap kelompok melakukan pengamatan dan dapat menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup yang ditampilkan di dalam Ppt dan menuliskannya dalam lembar kerja peserta didik

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok bersamaan dengan pemberian pupuk bokashi kulit buah kakao memberikan jumlah daun