• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA (Studi Kasus di Kabupaten Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA (Studi Kasus di Kabupaten Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 : Kerangka Teori.5,9,20,28,32
Gambar 4. Prosedur penelitian.
Tabel. 6 Distribusi karaktetristik pengasuh
Grafik 27.  Distribusi ketersediaan jamban keluarga
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan angka kejadian diare balita pada kelompok masyarakat yang sudah memiliki jamban keluarga dengan kelompok masyarakat

Memberikan informasi tentang perbedaan angka kejadian diare balita pada kelompok masyarakat yang sudah memiliki jamban keluarga dengan kelompok masyarakat yang belum memiliki

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa tingkat kerusakan mukosa lambung pada kelompok yang diberi deksametason lebih besar dibanding kelompok kontrol,

Hal ini berarti bahwa seorang penderita stroke yang mempunyai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg, kadar gula darah sewaktu > 200 mg/dl, mempunyai kelainan jantung,

Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelom- pok yaitu kelompok kasus (balita yang berkunjung ke Puskesmas yang men- derita diare akut di wilayah kerja

Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelom- pok yaitu kelompok kasus (balita yang berkunjung ke Puskesmas yang men- derita diare akut di wilayah kerja

Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada kejadian diare akut pada balita maka diadakan penelitian tentang faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Terkumpul 121 kasus dan 484 kontrol yang dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan regresi logistik ganda Pada analisis regresi logistik ganda didapatkan faktor