• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

v i

Laporan Tugas Akhir

Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan

ABSTRAKSI

Abrasi salah satu penyebab terjadinya perubahan garis pantai dan menjadi salah satu

permasalahan penting di wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Perubahan garis pantai di pantai Utara

pada saat ini telah mencapai titik kritis dimana perubahan yang terjadi telah menyebabkan

berbagai macam kerugian dan bahaya bagi kepentingan masyarakat. Salah satu bahaya atau

kerugian tersebut adalah terancamnya jaringan perpipaan gas/minyak Pertamina di sepanjang

jalur Mundu hingga Balongan di Indramayu. Bagi jaringan perpipaan yang ada, bahaya atau

kerugian akibat terjadinya abrasi atau perubahan garis pantai ke arah darat ini berupa:

1) Tingkat korosif pipa bertambah cepat sehingga mengurangi umur pakai pipa.

2) Berkurangnya daya dukung tiang-tiang penyangga pipa sehingga rawan terhadap

kebocoran atau patah akibat rusaknya tiang penyangga.

Mengingat potensi bahaya dan kerugian yang dapat terjadi akibat rusaknya pipa

gas/minyak ini, maka dipandang perlu untuk segera dilakukan penanganan (pemindahan jalur

pipa) dan pengamanan (pembangunan perlindungan pantai) jalur pipa ini dari kerusakan lebih

lanjut akibat kondisi hidro-oseanografi

Alternatif penanganan dengan melakukan pemindahan jalur pipa gas/minyak tidak dapat

dilaksanakan karena beberapa pertimbangan, antara lain Besarnya Biaya yang harus dikeluarkan

sebagai dana kompensasi pembebasan lahan, kerugian akibat pemberhentian sementara proses

distribusi selama proses pemindahan jalur pipa dilakukan. .

Alternatif penanganan dengan Menggunakan vegetasi pantai tidak dapat dilakukan

mengingat waktu penanganan yang sangat mendesak. Sedangkan jika Menggunakan vegetasi

alami membutuhkan waktu yang relative lama sebelum dapat berfungsi secara optimal.

Sehingga penanganan dengan Menggunakan struktur bangunan pengaman pantai

dianggap sebagai alternatif yang lebih memungkinkan. Kendala yang dihadapi di dalam

penentuan bangunan pengaman yang sesuai dengan kondisi lapangan sangatlah diperlukan. untuk

membantu menemukan jenis dan susunan struktur yang sesuai maka digunakan program

GENESIS ( GENEralized model for SImulating Shoreline ). Program GENESIS memiliki

beberapa keuntungan di dalam membantu proses desain. Hal ini dikarenakan dengan

Menggunakan program genesis dapat dilakukan analisa mengenai perubahan garis pantai yang

mungkin terjadi sebelum atau sesudah dibangun bangunan pengaman. Sehingga penentuan jenis

dan desain bangunan pengaman dapat dilakukan dengan lebih akurat, cepat dan sesuai dengan

(2)

ABSTRAKSI

v i

Laporan Tugas Akhir

Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan

Program GENESIS dapat menampilkan hasil perhitungan berupa perubahan garis pantai

dan nilai longshore transport, dengan atau tanpa adanya bangunan pengaman pantai.

Pada kasus abarasi di Mundu-Balongan, penanganan abrasi pantai dilakukan dengan

menggunakan Sand Nourishment dan Revetment. hal ini didasarkan dari hasil simulasi

menggunakan bantuan program GENESIS bahwa struktur revetment merupakan solusi yang tepat

guna mengatasi permasalahan.

Keyword ( Kata Kunci ) : Abrasi Pantai , Bangunan Pantai, Genesis .

Referensi

Dokumen terkait

Bahan organik ditemukan dalam semua jenis perairan, baik dalam bentuk terlarut, tersuspensi maupun sebagai koloid, sehingga kesuburan suatu perairan bergantung pada kandungan

Judul : Penentuan Rute Terpendek Sistem Pengangkutan Sampah Kota Medan dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus: Kecamatan Medan Baru).. Kategori :

OLSR lebih handal dalam mengirim paket terutama untuk jaringan dengan jumlah node lebih besar, karena OLSR menggunakan jarak terpendek dan tabel routing ketika

Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015.

Metode Kwalitatip Pengolahan Kelapa Sawit dan Program Peringatan, Program Perawatan pada Pabrik Kelapa Sawit dengan bantuan Komputer.. Medan : Lembaga

ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING (WOMM) DAN EXPERIENTIAL MARKETING PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU PASCA BERKUNJUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam tugas akhir ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun