Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (Classroom Action Research). “Penelitian Tindakan Kelas adalah satu Action
Research yang dilakukan dikelas” (Wardahani dan Wihardit, 2008, hlm. 3). Stringer
dalam Mulyasa (2001, hlm. 151) menyebutkan, bahwa Action Reaserch sebagai “disciplined inquiry (reaserch) which seeks focused efforts to improve the quality of people’s organizational, community, and families lives”. Maka, dapat disimpulkan, bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memusatkan pada
masalah-masalah aktual melalui proses, pengumpulan, penyusunan atau pengklasifikasian,
pengolahan, dan penafsiran data yang telah didapatkan selama didalam kelas.
Penelitian ini berbasis kolaboratif, sehingga dalam pelaksanaannya penelitian
dilakukan melalui kerja sama dengan Guru wali kelas V SDN Cisalasih. Peneliti
berperan sebagai guru untuk melakukan tindakan pembelajaran sesuai perencanaan
tindakan yang dibuat.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan berbentuk siklus yang mengacu pada model
Kemmis dan Mc Taggart. Model Kemmis dan McTaggart pada hakitkatnya berupa
perangkat, dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi, yang keempatnya merupakan satu siklus.
(Depdiknas dalam Taniredja dll, 2012, hlm. 24). Berikut ini adalah desain penelitian
yang digunakan:
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: headlaniez.blogspot.com (2013)
Gambar 3.1
Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart
Identifikasi Masalah
Observasi
Observasi
Perencanaan II Perencanaan
I
Refleksi Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Simpulan Hasil Refleksi SIKLUS I
SIKLUS II
Keterangan:
: Kegiatan
: Hasil Kegiatan
: Kegiatan Berlangsung Secara bersamaan
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Subjek Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN Cisalasih, Bandung. Subjek
penelitian ini, yaitu peserta didik kelas V SDN Cisalasih, Bandung Tahun Ajaran
2013/2014 semester dua, dengan jumlah 25 orang yang terdiri dari 14 laki-laki dan 11
perempuan. Seluruh siswa tersebut terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Seperti
yang kita ketahui, suatu Penelitian Tindakan Kelas dalam tindakan penelitiannya
tidak menggunakan sistem populasi dan sampling, serta tidak adanya kelas kontrol.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK model
Kemmis dan Taggart dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Penelitian
3. Observasi / Pengamatan
4. Refleksi
Prosedur yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Perencanaan
a. Observasi dan Identifikasi masalah
Peneliti melakukan pengamatan yang memfokuskan pada
pembelajaran IPA di kelas V SDN Cisalasih. Berdasarkan hasil
observasi, ditemukan sejumlah masalah yang dihadapi dan selanjutnya
dicari pemecahannya. Hasilnya bahwa masalah yang selama ini yaitu
bagaimana meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada
pembelajaran IPA mengenai materi sifat-sifat cahaya, sehingga peserta
didik tidak hanya mengingat materi sifat-sifat cahaya, tetapi mampu
menjelaskan dari mana keempat sifat cahaya tersebut didapatkan.
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Merumuskan rencana penelitian tindakan kelas sebagai upaya
meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap materi IPA.
2) Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik terhadap materi IPA
Dengan memperhatikan hasil analisis dari kemampuan awal peserta didik
terhadap materi IPA sebelumnya, peneliti menyusun rencana tindakan
pembelajaran. Rencana tindakan pembelajaran meliputi:
a. Pembuatan Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP)
b. Pembuatan Lembar Kerja Peserta didik
c. Pembuatan Lembar Observasi Aspek Keterampilan Proses Sains
d. Pembuatan pedoman observasi guru dan peserta didik
e. Membuat alat bantu/ media /metode
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I:
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
a. Guru sebagai peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran Siklus I
menggunakan Pendekatan SAVI (Somatic Auditory Visualization
Intellectually) untuk melakukan kegiatan ekperimen 2 sifat cahaya yang
yaitu cahaya merambat lurus dan cahaya menembus benda bening.
melakukan observasi terhadap peserta didik selama pembelajaran
berlangsung juga dibantu oleh observer yang lain. Observer lain pun
mengobservasi guru yang sedang melaksanakan pembelajaran.
Siklus II:
Kegiatan yang dilakukan meliputi:
a. Guru sebagai peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran Siklus II
menggunakan pendekatan SAVI (Somatic Auditory Visualization
Intellectually) untuk melakukan kegiatan ekperimen 2 sifat cahaya yang
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
serta melakukan observasi terhadap peserta didik selama pembelajaran
berlangsung juga dibantu oleh observer yang lain. Observer lain pun
mengobservasi guru yang sedang melaksanakan pembelajaran.
3. Observasi/Pengamatan Siklus I
a. Para observer melakukan observasi keterlaksanaan pembelajaran
terhadap peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan
mengobservasi guru yang sedang melaksanakan pembelajaran. Serta
observer melakukan observasi ketercapaian Keterampilan Proses Sains
aspek menggunakan alat dan bahan pada tiap siswa. Hasil observasi ini
dijadikan sebagai data hasil pelaksanaan siklus I
Siklus II
a. Para observer melakukan observasi keterlaksanaan pembelajaran
terhadap peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan
mengobservasi guru yang sedang melaksanakan pembelajaran. Serta
observer melakukan observasi ketercapaian Keterampilan Proses Sains
aspek menggunakan alat dan bahan pada tiap siswa. Hasil observasi ini
dijadikan sebagai data hasil pelaksanaan siklus II
4. Refleksi Siklus I
Kegiatan yang dilakukan meliputi:
a. Menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil tindakan
pembelajaran Siklus I. Analisis ini dilakukan dengan kegiatan antara
lain:
1) Menganalisis hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran terhadap
peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan mengobservasi
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Menganalisis observasi ketercapaian Keterampilan Proses Sains
aspek menggunakan alat dan bahan pada tiap siswa.
3) Memeriksa dan menilai Lembar Kerja Peserta didik (LKS) yang
didalamnya memuat aspek mengklasifikasi dan menginterpretasi
data.
Hasil analisis dan refleksi Siklus I menjadi bahan rekomendasi dan
revisi rencana tindakan siklus II jika data yang diperoleh belum bisa
menunjukkan hasil yang diharapkan yaitu ketercapaian siswa pada
seluruh aspek Keterampilan Proses Sains yang berada pada batas
dan/diatas kriteria acuan sebesar 75%, dan ketercapaian persentase siswa
yang berada pada batas dan/ di atas kriteria acuansebesar 100%
Siklus II
Kegiatan yang dilakukan meliputi:
a. Menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil tindakan
pembelajaran Siklus I. Analisis ini dilakukan dengan kegiatan antara
lain:
1) Menganalisis hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran terhadap
peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan mengobservasi
guru yang sedang melaksanakan pembelajaran.
2) Menganalisis hasil observasi ketercapaian Keterampilan Proses
Sains aspek menggunakan alat dan bahan pada tiap siswa.
3) Memeriksa dan menilai Lembar Kerja Peserta didik (LKS) yang
didalamnya memuat aspek mengklasifikasi dan menginterpretasi
data.
Bila data yang diperoleh sudah dapat menunjukkan hasil yang
diharapkanyaitu ketercapaian siswa pada seluruh aspek Keterampilan
Proses Sains yang diatas/beraada pada kriteria acuan minimal sebesar
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atas persentase acuan minimalsebesar 100%, maka Penelitian Tindakan
Kelas sudah selesai, dan dapat digunakan untuk menyusun kesimpulan
dari tindakan yang dilakukan.
E. Metode Pengumpul Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berpedoman pada
beberapa instrumen. Ada dua jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpul data. Instrumen
pembelajaran merupakan perangkat yang menjadi penunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran, sedangkan instrumen pengumpul data adalah perangkat yang
digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran adalah instrumen yang dipakai selama pembelajaran
berlangsung. Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) danBahan Ajar
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Yaitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk setiap siklus.
Masing-masing RPP berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, dan kegiatan belajar
mengajar.
b. Bahan Ajar
Bahan ajar memuat materi-materi yang harus disampaikan pada proses
penelitian, yaitu mengenai sifat-sifat cahaya
2. Instrumen Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data keterampilan proses
sainssiswatentang pembelajaran sifat-sifatcahaya dengan menerapkan
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperoleh data tersebut secara objektif, diperlukan instrumen yang tepat
sehingga masalah yang diteliti akan terefleksi dengan baik.
Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan data yaitu
sebagai berikut:
a. Non Tes
1) Observasi
Obseravasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis
(Arikunto, 2012, hlm. 45). Lembar observasi yang digunakan antara lain:
a) Lembar Observasi Keterampilan Proses Sainssiswa
Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains siswa digunakan
untuk memperoleh data aspek Keterampilan Proses Sains yaitu aspek
menggunakan alat dan bahan, mengklasifikasi serta menginterpretasi
data peserta didik saat melakukan eksperimen dalam kegiatan
pembelajaran di kelas untuk mengukur ketercapaian aspek
Keterampilan Proses Sains siswayang diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan berbentuk rating
scale, artinya observer hanya memberikan tanda check list (√) pada
kolom skala yang sesuai dengan keterampilan yang diobservasi. skala
yang ditunjukkan itu bernilai 0-3 sesuai dengan kriteria yang mengacu
pada pedoman penskoran. Aspek Keterampilan Proses Sains yang
dapat diamati dengan lembar observasi ini adalah aspek Menggunakan
Alat dan Bahan
b) Lembar Observasi Keterlaksanaan Pendekatan Pembelajaran
Lembar observasi keterlakasaan pendekatan pembelajaran dalam
penilitian ini digunakan untuk mengetahui secara langsung tahapan
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa. Lembar observasi yang berbentuk tabel yang didalamnya berisi
tahapan yang dilaksanakan, kolom yang disediakan untuk observer
menuliskan keterangan sudah dilaksanakan atau belumnya tahapan
pendekatan pembelajaran, serta saran yang dapa diberikan. Tahapan
pendekatan pembelajaran SAVI yang dilaksanakan oleh guru dan
siswa adalah: melaksanakan kegiatan eksperimen, mengamati serta
menuliskan kesimpulan dari kegiatan eksperimen yang dilakukan.
Lembar observasi yang telah dibuat dikoordinasikan kepada
observer yang akan mengikuti dalam proses penelitian agar tidak
terjadi kesalah pahaman terhadap lembar observasi tersebut.
2) Lembar Kerja Siswa (LKS)
Dalam penelitian ini LembarKerjaSiswa (LKS) berisi
pertanyaan-pertanyaan yang digunakaan untuk menggali kemampuan siswa pada
aspek Keterampilan Proses Sains siswa yang tidak dapat terukur melalui
observasi tetapi dapat terukur terukur secara tertulis. Aspek Keterampilan
Proses Sains itu meliputi: aspek Mengklasifikasi dan Menginterpretasi
Data.
3. Dokumentasi kegiatan/Foto
Untuk mengabadikan kegiatan-kegiatan selama proses pembelajaran dapat
digunkan kamerafoto. Foto dapat dijakan sebagai bukti fisik mengenai
penelitian yang dilaksanakan
F. Teknik Analisis Data
Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.
Data-data tersebut dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis berdasarkan
jenisnyaagar mendapatkan kesimpulan yang utuh dan menyeluruh. Berikut ini
gambaran analisis data secara kualitatif dan kuantitatif.
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data Kualitatif adalah data yang berkenan dengan keterampilan proses sains
siswa yang meliputi indikator menggunakan alat dan bahan, mengklasifikasi
dan menginterpretasi data.
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai instrumen, yaitu observasi keterlakasanaan pendekatan
pembelajaran, observasi keteraampilan proses sains siswa dan LKS. Secara
singkat, tahap analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, paparan data
dan penyimpulan data. Reduksi data dengan memilah-milah data mana saja
yang sekiranya bermanfaat dan data mana saja yang diabaikan, sehingga data
yang terkumpul dapat memberikan informasi yang bermakna. Paparan data
bisa ditampilkan dalam bentuk narasi, grafis, tabel, dan matrik yang berfungsi
untuk menunjukan informasi tentang suatu hal berkaitan dengan variabel yang
satu dengan yang lain. Penyimpulan data, yaitu proses menarik intisari atas
sajian data dalam bentuk pernyataan yang singkat dan padat tetapi
mengandung pengertian yang luas.
2. Analisis Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang berkenan dengan perkembangan kegiatan
proses sainssiswayang mempengaruhi keterampilan proses sainssiswa yang
diukur melalui non tes berupa lembar observasi dan LKS.
Pengolahan data yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data skor Keterampilan Proses SainsSiswa
Data skor Keterampilan Proses Sains Siswa diperoleh dari lembar
observasi keterlaksanaan keterampilan proses sains siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Berikut ini tahapan analisis data lemba robservasi
keterampilan proses sains siswa:
a. Memberikan skor atau nilai mentah terhadap setiap jawaban siswa
Siti Komariah, 2014
Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Menjumlahkan indikator aspek keterampilan proses siswa yang
terlaksana sesuai dengan format observasi yang telah dibuat
c. Mengubah skor mentah kedalam bentuk nilai persentase dengan
menggunakan rumus:
� �ℎ
� × 100% =�� ���� � � �
(Purwanto, 2006, hlm. 13)
b. Data Hasil Obsevasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Data hasil observasi keterlaksanaan pendekatan pembelajaran diperoleh
dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran. Hasil
obsevasi ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pendekatan
pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectually) oleh
guru dan siswa. Dalam lembar observasi keterlaksaaan pembelajaaran ini
disediakan kolom deskripsi aktivitas guru dan deskripsi aktivitas siswa.
Hal ini dilakukan agar kekurangan/kelemahan yang terjadi selama
kegiatan pembelajaran dapat diketahui sehingga diharapkan pada
pembelajarans elanjutnya bisa lebih baik.
Analisis dilakukan berdasarkan deskripsi yang diberikan observer selama