DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Reni. (2004). Akselerasi. Jakarta: Grasindo.
Abidin, Muhammad Zainal. (2009). Pentingnya Minat Belajar bagi Peningkatan Prestasi Belajar Siswa. Dimuat pada:
http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30/pentingnya-minat-belajar-bagi-peningkatan-prestasi-belajar-siswa/
Arikunto, Suharsimi. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Alhusin, Syahri. (2003). Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS For Window. Yogyakarta: Graha Ilmu
A.M Sardiman. (1986). Interaksi dan motivasi belajar. Jakarta : PT raja Grafindo persada
Atkinson and Hilgard (1986). Introduction to Psychology. Wadsworth
Baharuddin, Esa Nur Wahyuni. (2010). Teori belajar dan pembelajaran, Ar-Ruzz media
Bahri S Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Bahri S Djamarah. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
B., Hamzah Uno. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Casey fitts hawley. (2007). 201 cara untuk setiap karyawan berkinerja bintang. Jakarta: Erlangga.
Dalyono .(1997). Psikologi pendidikan komponen MKDK. Jakarta : Rineka Cipta,
Danim, Sudarwan. (1995). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, syaiful Bahri. (2009). Psikologi belajar. Jakarta :Rineka Cipta
Gujarati, Damodar. (1998). Ekonometrika Dasar . Jakarta: Erlangga
Harahap, Baharuddin. (1982). Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru, Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Damai Jaya.
Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hasibuan Malayu S.P. (2002). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Ihsan, Fuad. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Joni, T. Raka. (1984). Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud
Kusnadar,S.PD,M.Si. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum KTSP. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Liang T. Gie. (2002). Cara Belajar Efisien Jilid 1. Yogyakarta: Liberty.
Lee Joseph Cronbach (1954). Educational psychology. Universitas Michigan. Harcourt, Brace
Mahmud, Zohrah. (1998). Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas SDM. Depdikbud.
Maurita. (1998). Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Perbankan dengan Minat Menabung. Bandung: FPIPS UPI.
Mcclelland david C.(1987) Memacu masyarakat berprestasi mempercepat laju pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan motif berprestasi. Jakarta : Intermedia
Muhibin syah. (2008). Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung : PT IMTIMA
Nasution, M. A. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Nursiah sappaile (2005). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta : PT Grasindo
Ormrod, J E.(2003). Educational Psychology, developing learners.(4, ed). Merrill; pearson Education .inc
Purwanto, N. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Purwanto, N. (2004). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Rosda Karya
Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2010). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta : Rajawali pers.
Sadirman A.M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali pers
Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Syamsudin, A. (2002). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Subagio. (2010). Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu. Dimuat pada: http://subagio-subagio.blogspot.com/2010/03/kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-mutu.html
Subagio. (2010). Meningkatkan Kualitas Kompetensi Guru. Dimuat pada: http://subagio-subagio.blogspot.com/2010/03/meningkatkan-kualitas-kompetensi-guru.html
Sutisna, Oteng. (1993). Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis dan Praktis Profesional. Bandung: Angkasa
Singarimbun, M. dan Efendi, S. (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3S.
Sistem Pendidikan Nasional. (2003). UU RI No 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana, N. (1997). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. (2005). Ekonometri. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suprian, AS. (2005), Eva lua si P endidikan. Bandung: FPTK-UPI.
Surya, Moh. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Sutikno, sobry. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect
Sumadi Suryabrata, 1984. Psikologi Pendidikan, Jakarta, Rajawali.
Syah, M. (2004). Psikologi Belajar. Bandung: Grafindo Persada.
Syah, M. (2009). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Syamsudin, A. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Syaodih.N.Sukmadinata. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Terry, George R. (2006). Asas-asas Menejemen. Bandung: P.T Alumni.
Usman, M. Uzer.(2001). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Winardi. (2002). Motivasi dan Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta: Grafindo Persada.
Wirawan.(2002). Profesi dan Standar Evaluasi. Jakarta: Yayasan Bangun Indonesia & UHAMKA Press.
W. S. Winkel. (1983). Psikologi Pendidikan dan evaluasi belajar,Jkrta, Gramedia
Yutmini, Sri. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UNS.
(2005). UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.