• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ips 1007291 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ips 1007291 bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Reni. (2004). Akselerasi. Jakarta: Grasindo.

Abidin, Muhammad Zainal. (2009). Pentingnya Minat Belajar bagi Peningkatan Prestasi Belajar Siswa. Dimuat pada:

http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30/pentingnya-minat-belajar-bagi-peningkatan-prestasi-belajar-siswa/

Arikunto, Suharsimi. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Alhusin, Syahri. (2003). Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS For Window. Yogyakarta: Graha Ilmu

A.M Sardiman. (1986). Interaksi dan motivasi belajar. Jakarta : PT raja Grafindo persada

Atkinson and Hilgard (1986). Introduction to Psychology. Wadsworth

Baharuddin, Esa Nur Wahyuni. (2010). Teori belajar dan pembelajaran, Ar-Ruzz media

Bahri S Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahri S Djamarah. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

B., Hamzah Uno. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Casey fitts hawley. (2007). 201 cara untuk setiap karyawan berkinerja bintang. Jakarta: Erlangga.

Dalyono .(1997). Psikologi pendidikan komponen MKDK. Jakarta : Rineka Cipta,

Danim, Sudarwan. (1995). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

(2)

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, syaiful Bahri. (2009). Psikologi belajar. Jakarta :Rineka Cipta

Gujarati, Damodar. (1998). Ekonometrika Dasar . Jakarta: Erlangga

Harahap, Baharuddin. (1982). Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru, Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Damai Jaya.

Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hasibuan Malayu S.P. (2002). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Ihsan, Fuad. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Joni, T. Raka. (1984). Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud

Kusnadar,S.PD,M.Si. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum KTSP. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Liang T. Gie. (2002). Cara Belajar Efisien Jilid 1. Yogyakarta: Liberty.

Lee Joseph Cronbach (1954). Educational psychology. Universitas Michigan. Harcourt, Brace

Mahmud, Zohrah. (1998). Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas SDM. Depdikbud.

Maurita. (1998). Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Perbankan dengan Minat Menabung. Bandung: FPIPS UPI.

Mcclelland david C.(1987) Memacu masyarakat berprestasi mempercepat laju pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan motif berprestasi. Jakarta : Intermedia

Muhibin syah. (2008). Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung : PT IMTIMA

Nasution, M. A. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

(3)

Nursiah sappaile (2005). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta : PT Grasindo

Ormrod, J E.(2003). Educational Psychology, developing learners.(4, ed). Merrill; pearson Education .inc

Purwanto, N. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.

Purwanto, N. (2004). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Rosda Karya

Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2010). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta : Rajawali pers.

Sadirman A.M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali pers

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Syamsudin, A. (2002). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Subagio. (2010). Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu. Dimuat pada: http://subagio-subagio.blogspot.com/2010/03/kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-mutu.html

Subagio. (2010). Meningkatkan Kualitas Kompetensi Guru. Dimuat pada: http://subagio-subagio.blogspot.com/2010/03/meningkatkan-kualitas-kompetensi-guru.html

Sutisna, Oteng. (1993). Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis dan Praktis Profesional. Bandung: Angkasa

Singarimbun, M. dan Efendi, S. (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3S.

Sistem Pendidikan Nasional. (2003). UU RI No 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(4)

Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sudjana, N. (1997). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. (2005). Ekonometri. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Suprian, AS. (2005), Eva lua si P endidikan. Bandung: FPTK-UPI.

Surya, Moh. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Sutikno, sobry. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect

Sumadi Suryabrata, 1984. Psikologi Pendidikan, Jakarta, Rajawali.

Syah, M. (2004). Psikologi Belajar. Bandung: Grafindo Persada.

Syah, M. (2009). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syamsudin, A. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syaodih.N.Sukmadinata. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.

Terry, George R. (2006). Asas-asas Menejemen. Bandung: P.T Alumni.

Usman, M. Uzer.(2001). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Winardi. (2002). Motivasi dan Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta: Grafindo Persada.

Wirawan.(2002). Profesi dan Standar Evaluasi. Jakarta: Yayasan Bangun Indonesia & UHAMKA Press.

W. S. Winkel. (1983). Psikologi Pendidikan dan evaluasi belajar,Jkrta, Gramedia

Yutmini, Sri. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UNS.

(5)

(2005). UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru menyebutkan standar kompetensi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Kompetensi

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menjabarkan

dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru Pasal 1 menyatakan bahwa setiap guru

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri

Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, terdapat 4 (empat) kompetensi

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guruw. Peraturan Menteri Pendidikan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Kompetensi