• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1008012 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1008012 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rima Amalia, 2014

PENERAPAN MOD EL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGK ATKAN KEMAMPUAN KOMUNIIKASI MATEMATIS SISWA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SED ERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan model Cooperative Learning tipe

STAD untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa tentang

sifat-sifat bangun ruang sederhana adalah maka penulis dapat membuat

kesimpulan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan:

1) Penyusunan RPP yang memuat model cooperative learning tipe STAD

dalam kegiatan pembelajarannya.

2) Penyusunan LKS

3) Penyusunan soal tes siklus

4) Menyusun pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas

5) Penyusunan soal kuis

b. Tahap Pelaksanaan:

1. Menginformasikan tujuan dan motivasi

Guru menginformasika tujuan pembelajaran dan model yang akan

digunakan selanjutnya guru memberikan motivasi kepada siswa.

2. Menginformasikan Topik Pembelajaran

Guru memberikan apersepsi terkait dengan topik pembelajaran yang

akan diajarkan kemudian guru menginformasikan topik pembelajaran

sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

3. Menyajikan Informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa tentang materi pembelajaran

4. Pembentukan Kelompok

Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok secara heterogen.

Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.

(2)

87

Setelah kelompok terbentuk, siswa diminta untuk mendiskusikan LKS

yang telah diberikan oleh guru. Jika siswa mengalami kesulitan siswa

dapat bertanya pada guru. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling

kepada tiap kelompok untuk melihat jalannya diskusi dan membantu

siswa jika ada yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.

6. Mempresentasikan Hasil Diskusi

Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka

di depan kelas. Selama presentasi berlangsung guru meminta siswa

yang lain agar memperhatikan kelompok yang sedang presentasi. Hal

ini bertujuan apabila ada jawaban yang tidak sama dapat diketahui.

7. Pemberian Kuis

Guru membagikan soal kuis kemudian siswa diminta mengerjakan

secara mandiri.

8. Penghargaan Kelompok

Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan

nilai.

9. Menyimpulkan Materi yang Dipelajari

Pada tahap ini siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan yang

telah mereka rumuskan, jika masih terdapat kekeliruan dalam membuat

kesimpulan maka guru membimbing untuk mendapatkan kesimpulan

yang benar.

c. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dan kemampuan kognitif siswa.

Dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe STAD kemampuan

komunikasi matematis siswa dan kemampuan kognitif siswa tentang

sifat-sifat bangun ruang sederhana meningkat.

B. Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran

sebagai berikut :

1. Pembelajaran melalui model cooperative learning tipe STAD (Student Teams

(3)

88

dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran matematika untuk meningkatkan

kemampuan komunikasi matematis siswa.

2. Pembelajaran melalui model cooperative learning tipe STAD (Student Teams

Achievement Divisions) akan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi

matematis siswa jika interaksi yang terjadi antar siswa adalah interaksi yang

mengkaji materi pembelajaran sehingga diperlukan pengawasan yang lebih agar

interaksi tersebut dapat terlaksana.

3. Bagi penulis selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian mengenai

model cooperative learning tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN MOD EL KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT D I KELAS I SEKOLAH D ASAR. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN MOD EL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SEKOLAH D ASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN D AN HASIL BELAJAR SISWA SD1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Sifat-sifat Cahaya setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe S tudent Teams Achievement Division (STAD) di SDN

Setelah mengumpulkan data pada penelitian yang dijelaskan di bab IV, dengan penerapan cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Diskusi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN MOD EL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SEKOLAH D ASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH D ASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia