SOSIALISASI PPKI
Edisi 2017
TIM PENYUSUN PPKI EDISI 2017
Ali Saukah Amat Mukhadis
Effendy
Imam Agus Basuki Nur Hidayah
Suyono Waras Kamdi Yazid Basthomi
PPKI 2010
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PPKI 2017
Mei – Juni 2016
Feb – Mei 2016
Kajian bahan‐ bahan yang terkait dengan pedoman penulisan karya ilmiah
Juni – Juli 2016
Pembagian tugas revisi PPKI Edisi 2010 menjadi Edisi 2017 Revisi hasil masukan dan sancKoning dari forum Rapim UM dan Senat UM Agus 2016 Mengkaji aturan mutakhir terkait dengan penulisan karya ilmiah (KKNI dan SNPT) Curah pendapat tentang perlunya merevisi PPKI Edisi 2010 Memperoleh masukan dan SancKoning dalam forum Rapim UM Sept 2016 Finalisasi draf PPKI Edisi 2017 untuk siap cetak bulan Des 2016
Feb 2016
Pengembangan ide‐ide dasar PPKI Edisi 2017
Mei – Juni 2016
Pelibatan pakar bidang ilmu yang berbeda‐beda dari semua fakultas di UM untuk memperoleh masukan dan saran terhadap ide‐ide dasar PPKI Edisi 2017 Sept 2016 Memperoleh masukan dalam forum Senat UM Persiapan Sosialisasi PPKI 2017 Sosialisasi PPKI 2017
Juni 2016
Sept – Okt 2016 Apr – Mei 2017
Perbedaan PPKI antara Edisi 2010 dan 2017 (1)
1
2
3
Dalam PPKI 2017, bentuk skripsi, tesis, disertasi berdasarkan metode penelitiannya tidak lagi diatur seperti PPKI 2010 karena kemunculan berbagai metode penelitian yang tidak mungkin diakomodasi satu per satu seiring dengan berkembangnya
Perbedaan PPKI antara Edisi 2010 dan 2017 (2)
4
5
6
Oleh karena orientasinya publikasi, maka penulisan
skripsi, tesis, disertasi sedapat mungkin disesuaikan dengan
cara-cara penulisan artikel di jurnal bereputasi dari segi
sistematika maupun isi yang harus ditulis.
Dari segi bahasa, keharusan
menggunakan kalimat pasif sebagai kaidah penulisan karya ilmiah Kdak disebut. Oleh karena itu, penggunaan kalimat akKf dengan menggunakan kata saya (jika peneliKnya tunggal) atau kami (jika peneliKnya lebih dari satu) yang lazim di jurnal‐jurnal internasional diperbolehkan.
PenguKpan dan perujukan dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi Kdak harus menggunakan gaya selingkung UM apabila skripsi, tesis, disertasi sudah
diarahkan untuk menjadi arKkel yang akan dikirimkan ke jurnal tertentu.
Perbedaan PPKI antara Edisi 2010 dan 2017 (3)
7
8
9
Gaya Selingkung UM bg
PENGUTIPAN, PERUJUKAN, DAN PENULISAN DAFTAR RUJUKAN yang selama ini sudah dikembangkan akan tetap menjadi acuan utama dan dapat diusulkan untuk menjadi template di socware aplikasi seperK Mendeley atau Zotero.
Jika ada bidang ilmu yang tata cara penulisan karya ilmiahnya belum diakomodasi dalam PPKI 2017, maka perlu dikembangkan tata cara tersendiri dalam bentuk suplemen oleh masing‐ masing fakultas.
Walaupun tempatnya bukan di PPKI,
perlu disepakaK apakah skripsi, tesis, dan disertasi dapat langsung ditulis dalam bentuk arKkel yang siap untuk dikirimkan (submit) ke jurnal target yang sudah
ditentukan.
SUPLEMEN FAKULTAS?
Perbedaan PPKI antara Edisi 2010 dan 2017 (4)
11
12
13
Dacar rujukan dari jurnal,
volume yang semula dicetak
tegak menjadi cetak miring
mengikuK aturan APA.
Kutipan langsung sedapat mungkin
dihindari, yang direkomendasikan
adalah kutipan tidak langsung
(
paraphrase
).
Nama penulis selain nama akhir
ditulis singkatannya semua.
Dacar rujukan dari jurnal
sebelum diakhiri dengan
nomor halaman bukan
tanda KKk dua akan tetapi
koma (lihat hlm 35 PPKI
2017)
10
14
Rujukan dari jurnal tercetak yang
diunggah yang semula perlu
Jumlah halaman
Skripsi : 75 halaman Tesis : 100 halaman Disertasi : 150 halaman
Pengetikan
Spasi : 2.0Halaman: Tidak bolak-balik
Lembar Pengesahan: TT Dekan/Direktur KANAN, Kajur/Kaprodi KIRI
Kuantitas PPKI antara Edisi 2010 dan 2017
Jumlah kata
Skripsi : 15 ribu kata Tesis : 20 ribu kata Disertasi : 30 ribu kata
Pengetikan
Spasi : 1.5
Halaman: Boleh bolak-balik
Lembar Pengesahan: TT Dekan/Direktur
KIRI, Kajur/Kaprodi KANAN
KERANGKA PPKI EDISI 2010 (1)
•
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR ISI
•
DAFTAR LAMPIRAN
•
BAGIAN I. PENDAHULUAN
•
BAB 1. JENIS‐JENIS KARYA ILMIAH
•
BAB 2. KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH
•
BAGIAN II. ISI SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
•
BAB 3. ISI SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
•
BAB 4. ISI SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL PENELITIAN KUALITATIF
•
BAB 5. ISI SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL KAJIAN PUSTAKA
•
BAB 6. ISI SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL KERJA PENGEMBANGAN
•
BAB 7. ISI SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
•
BAB 8. USULAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
KERANGKA PPKI EDISI 2010 (2)
• BAGIAN III. ARTIKEL, MAKALAH, TUGAS AKHIR DAN LAPORAN PENELITIAN
• BAB 9. ISI & FORMAT ARTIKEL
• BAB 10. ISI & FORMAT MAKALAH
• BAB 11. ISI & FORMAT TUGAS AKHIR
• BAB 12. ISI & FORMAT LAPORAN PENELITIAN
• BAGIAN IV. TEKNIK PENULISAN
• BAB 13. SISTEMATIKA PENULISAN
• BAB 14. PERUJUKAN DAN PENGUTIPAN
• BAB 15. TABEL DAN GAMBAR
• BAB 16. BAHASA DAN TANDA BACA
• BAB 17. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN
• DAFTAR PUSTAKA
• LAMPIRAN‐LAMPIRAN
Kerangka Draf PPKI Edisi 2017
•
PENGANTAR
•
DAFTAR ISI
•
BAB 1 JENIS‐JENIS KARYA ILMIAH
•
BAB 2 PROPOSAL TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
•
BAB 3 SISTEMATIKA DAN ISI TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
•
BAB 4 SISTEMATIKA DAN ISI ARTIKEL JURNAL ILMIAH, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN
•
BAB 5 PENGUTIPAN, PERUJUKAN, DAN PENULISAN DAFTAR RUJUKAN
•
BAB 6 KEBAHASAAN
•
BAB 7 ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
•
BAB 8 PENATAAN ISI KARYA ILMIAH
•
BAB 9 PENCETAKAN DAN PENJILIDAN
•
DAFTAR PUSTAKA
•
LAMPIRAN