• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 0900411 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 0900411 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Faisal Agus Tri Putra, 2014

Pengembangan Web Based Intelligent Tutoring System Untuk Mendukung Kegiatan Diagnostik Kesulitan Belajar Pada Kompetensi Dasar Membuat Fungsi Dan Prosedur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan Web Based Intelligent Tutoring System yang mendukung diagnostik kesulitan belajar pada Kompetensi Dasar Membuat Fungsi dan Prosedur dilakukan dengan berbagai tahapan yang memiliki tujuan akhir untuk menghasilkan program WBITS yang dapat dipergunakan pada kegiatan diagnostik kesulitan belajar khususnya pada kompetensi dasar membuat fungsi dan prosedur. Kegiatan dimulai dengan kegiatan studi pendahuluan, analisis dan perancangan sistem, kodifikasi, pengujian, beserta verifikasi dan validasi pakar/ahli. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem secara fungsional telah dapat dipergunakan. Adapun hasil verifikasi dan validasi pakar menunjukkan bahwa sistem layak untuk dipergunakan dengan beberapa perbaikan

2. Pengimplementasian Web Based Intelligent Tutoring System yang mendukung diagnostik kesulitan belajar pada Kompetensi Dasar Membuat Fungsi dan Prosedur dilakukan dengan cara ujicoba terbatas di lingkungan SMK Negeri 4 bandung dengan menggunakan tahapan: mencari siswa yang teridentifikasi mengalami kesulitan belajar; penjelasan penggunaan sistem; pelaksanaan tes diagnostik awal, kegiatan belajar mandiri siswa yang dibimbing oleh penulis, dan pelaksanaan tes diagnostik akhir.

(2)

79

Faisal Agus Tri Putra, 2014

Pengembangan Web Based Intelligent Tutoring System Untuk Mendukung Kegiatan Diagnostik Kesulitan Belajar Pada Kompetensi Dasar Membuat Fungsi Dan Prosedur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan di akhir kegiatan diagnostik kesulitan belajar, siswa disimpulkan menganggap WBITS sangat baik sebagai sarana belajar siswa. Adapun catatan yang diberikan oleh siswa terkait sistem ini adalah: sebaiknya latihan soal yang diberikan diperbanyak agar semakin menambah wawasan siswa, isi dan maksud soal semakin diperjelas agar dapat dimengerti dengan mudah oleh siswa, dan sebaiknya menggunakan ilustrasi/gambar pada penyampaian materi, 5.2SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka terdapat saran sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengembangkan WBITS pada bagian pedagogical module dengan menggunakan berbagai teknik learning, seperti reinforcement learning ataupun Bayesian Belief Network agar sistem dapat memberikan prognosis materi yang lebih baik. 2. Perlunya dikembangkannya WBITS yang lebih luas cakupannya dari

WBITS yang dikembangkan ini, khususnya dari segi materi yang disampaikan. Sistem yang dikembangkan ini hanya sanggup untuk mencakup materi dalam bidang basis data relasional saja.

3. Perlunya ada penelitian yang lebih lanjut untuk mengidentifikasi kesulitan belajar pada domain pendidikan ilmu komputer, khususnya pada bidang pemrograman dan basis data.

4. Perlunya ada penelitian eksperimen lebih lanjut mengenai penggunaan WBITS ini pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas, baik sebelum, ketika, ataupun sesudah kegiatan pembelajaran berlangsung.

Referensi

Dokumen terkait

Tempat dilakukan penelitian ini adalah SMA Lab.School UPI Bandung, dengan populasi siswa kelas XI sebanyak 186 siswa dan sample yang diambil sebanyak 124 siswa,

diastolik adalah tekanan darah terendah yang dicapai arteri selama diastol. Tekanan arteri rata – rata (mean arterial pressure) adalah tekanan rata –

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji konsep pengelolaan lingkungan pantai Nambo sebagai rekreasi perkotaan berbasis masyarakat dengan menganalisis kondisi abiotik

Konsep pengelolaan lingkungan pantai Nambo sebagai rekreasi perkotaan berbasis masyarakat dapat diwujudkan dengan konsep pengelolaan lingkungan bersama secara terpadu

A Pemkot menilai MAPPI tidak berwenang nilai asset Giwangan.doc Harga Cenderung Stabil, Inflasi Diperkirakan

11 011/APB/13 HERRY PRABOWO, ST Lulus APB PRIBADI Sudah Jadi. 12 012/APB/13 HORAS SILABAN Tidak Lulus

Sari Novalianda, Menik Ariani, Fiber Monado, Zaki Su’Ud/Studi Awal Perhitungan Sel Bahan Bakar Berbasis Uranium Oksida (UO 2 ) pada Reaktor Cepat Berpendingin