117 BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan :
1. Kondisi abiotik dan biotik lingkungan pantai Nambo saat ini sudah sangat sesuai dan layak untuk pengembangan pantai sebagai wisata bahari.
2. Tingkat partisipasi masyarakat sebagai bentuk upaya pengelolaan lingkungan pantai Nambo untuk saat ini masih rendah. Tingkat partisipasi pada perencanaan dan evaluasi berada pada tangga konspirasi sedangkan pada proses pelaksanaan berada pada tangga informasi.
3. Konsep pengelolaan lingkungan pantai Nambo sebagai rekreasi perkotaan berbasis masyarakat dapat diwujudkan dengan konsep pengelolaan lingkungan bersama secara terpadu yang melibatkan koordinasi antara masyarakat melalui pembinaan dan pendampingan oleh Dinas pemuda, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif dan Dinas-dinas terkait lainnya (Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah); Universitas Haluoleo (UHO); ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia); Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM); Kelompok Sadar Wisata.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan :
▸ Baca selengkapnya: kegiatan tema rekreasi pantai
(2)118
2. Perlunya melibatkan masyarakat sebagai pelaku wisata sehingga kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan dapat terwujud yang akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pengelolaan lingkungan termasuk memahami pentingnya keberadaan kawasan wisata berbasis masyarakat dan menjaga lingkungan kawasan wisata.