• Tidak ada hasil yang ditemukan

4, Peiaturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OO5 tentang Pedoman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4, Peiaturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OO5 tentang Pedoman"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI PAMEKASAN NOMOR?cTAHUN 2016

TENTANG

PERUBAIIAI{ ATAS PERATURAIT BUPATI NOMOR 18 TAIIUN 2012 TENTAT{G PENYELENGGARAAT{ USAITA PEMONDOI(I|N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN,

Menimhang

*

:

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal

7

ayat (2), Pasal 10 ayat (21, dan Pasal 14 ayat (2) Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun

2Ol4 tentang Tata Kelola Hotel, Penginapan, dan Rumah Kos, perlu

menetapkan Peraturan

Bupati

tentang Perubahan

Atas

Peraturan

Bupati

Nomor

18

Tahun 2Ol2

tentang

Penyelenggaraan Usaha Pemondokan;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor

12 Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur

(Berita

Negara

Republik

Indonesia

Nomor

4L

Tahun

1950)' sebagaimana

telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 2

Tahun 1965 (Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965

Nomor

19,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 273014

2.

Undang-Undang Nomor

12 Tahun

zOlL

tentang Pembentukan

Peratuian

Perundang-undangan

(kmbaran

Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 523ab

3.

Undang-Undang Nomor

23

Tahun

2Ol4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Al4 Nomor

244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587),

sebagaimana

telah diubah terakhir

dengan

undang-Undang Nomor

9

Tahun 2Ol5 (kmbaran

Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 56791;

4,

Peiaturan Pemerintah Nomor

79

Tahun 2OO5 tentang Pedoman Pembinaan

dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5e3);

5.

Peraturan Presiden Nomor

87

Tahun 2Ot4

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor

12

Tahun

20 1

1

tentang

Pembentukan Peraturan Pemndang-undangan;

6.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8O Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

7.

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2008

tentang

Organisasi

dan

Tata

Kerja Dinas

Daerah {lembaran

Daerah Kabupaten Pamekasan

Tahun 2OI4

Nomor

1

Seri D)' sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 13 Tahun 2O13 (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ot3 Nomor 4);

(2)

8.

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor

9

Tahun 2Ol2

tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun

2Ol2

Nomor 1

huruf D);

9.

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor

7

Tahun 2Ol3

tentang Izin Gangguan

(kmbaran

Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 Nomor 12);

10.

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2A1,4

tentang Tata Kelola Hotel, Penginapan dan Rumah Kos (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2014 Nomor 17);

11.

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor L6 Tahun 2Ol4

tentang Rukun Tetangga

dan

Rukun Warga (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ol

l

Nomor 14);

12.

Peraturan

Bupati

Pamekasan Nomor

42

Tahun 2008

tentang

Penjabaran

Tugas

dan

Fungsi

Dinas

Perindustrian

dan Perdagangan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati

Pamekasan Nomor

27

Tahun 2013

(Berita Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 Nomor 27);

13.

Peraturan

Bupati

Pamekasan Nomor

13 Tahun

2Ol2

tentang Penjabaran T\rgas dan F\rngsi Satuan Polisi Pamong Praja (Berita Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ol2 Nomor

I

Seri D);

14.

Peraturan

Bupati

Pamekasan

Nomsr

18

Tahun

2An

tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan (Berita Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ol2 Nomor 11);

MEMUTUSKAN:

MenetaPKan

:

PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 18 TAHUN

2OI2

TENTANG PET{YELENGGARAAN USAHA PEMONDOKAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun

2An

tentang

Penyelenggaraan

Usaha

Pemondokan

(Berita

Daerah Kabupaten Pamekasan

Tahun

2Ol2

Nomor

11) diubah

sebagai berikut:

1.

Di antara Bab IV dan Bab V disisipkan

I

(satu) Bab yakni Bab IVA dan

di

antara Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan 2 (dua) Pasal yakni Pasal 8A dan Pasal 88, sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB WA

IIRITERIA DAIS PERSYARATAIT RI'MATI KOS Pasal 8A

(1) Rumah kos merupakan bangunan rumah yang menyediakan kamar sewa

untuk

tempat tinggal seseorang atau lebih dalam jangka waktu tertentu.

{2) Kamar sewa sebagaimana dimaksud pada

ayat

(U

adalah

kamar yang disewakan

baik

dalam

satu

rumah maupun di luar rumah pemilik.

(3)

Rumah

kos

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1)

diklasifikasikan sebagai berikut:

a.

rumah kos khusus laki-laki;

b.

rumah kos khusus perempuan; dan

(3)

Pasal 8E}

(1) Bangunan rumah kos berbentuk bangunan permanen dengan kelaikan fungsi, yang sekurang-kurangnya memiliki:

a.

ruang

untuk

menerima tamu tersendiri yang terpisah dari kamar;

b.

ruang untuk tempat peribadatan;

c.

kamar mandi, WC, dan tempat

cuci

dalam jumlah memadai dengan sirkulasi udara

dan

pencahayaan baik;

d.

pelataran/tempat parkir yang memadai; dan

e.

ruang khusus

untuk

tempat

memasak/dapur dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.

f.

akses jalan untuk penanggulangan bahaya kebakaran. (2) Kelaikan fungsi bangunan rumah kos sebagaimana dimaksud

pada

ayat

(1)

meliputi

kesesuaian fungsi, persyaratan

taia

bangunan,

keselamatan,

kesehatan,

kenyamanan,

dan kemudahan sesuai dengan izin mendirikan bangunan.

2.

Ketentuan

Bab

V

Pasal

9

diubah,

sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB V

KEIIA"TIBAil DAIS/ATAU LARANGAN PEITGUSAIIA DAIT PEMOIIDOK

Pasal 9

(1) Pengusaha mempunyai kewajiban sebagai berikut:

4,

menempelkan/memasang fotocopy surat

izin

usaha pada tempat yang mudah dilihat dan dibaca;

b.

membuat daftar penghuni pemondokan yang ditempelkan di pintu;

c.

menempatkan petugas

yang

bertanggung

jawab

atas

ketertiban,

keamanan, kebersihan,

dan

kesehatan lingkungan pemondokan;

d.

memberikan pengarahan

kepada

pemondok

untuk

menyesuaikan

diri

dengan

tata

kehidupan masyarakat setempat;

e.

melaporkan secara tertulis kepada Kepala Desa/Kelurahan

melalui Ketua

RT/RW mengenai

jumlah dan

identitas

pemondok

yang dapat

dipertanggungiawabkan berdasarkan ketentuan administrasi kependudukan;

t.

membuat

dan

memasang

tata tertib

pada tempat yang

mudah

dibaca

baik

oleh

pemondok

maupun

tamu,

termasuk membatasi penerimaan tamu pada malam hari sampai dengan pukul 21.00 WIB dan melarang pemondok menerima tamu berlainan jenis di dalam kamar;

g. tidak

menggunakan pemondokan

untuk

perjudian, penyalahgunaan narkotika, psikotropika,

dan

zat adiktif

lainnya, serta

kegiatan

yang

melanggar kesusilaan,

keamanan

dan

ketertiban

umum,

serta

ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

h.

apabila terjadi perubahan data pemondok, paling lama 14

(empat belas)

hari harrs

melaporkan

kepada

Kepala Desa/Kelurahan melalui Ketua RT/RW.

yang yang

(4)

(2) Khusus bagi pengusaha rumah kos selain harus memenuhi

kewajiban

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat (1)'

juga

mempunyai kewajiban sebagai berikut: membuat papan nama sebagai identitas;

meminta surat pernyataan persetujuan orang tua apabila calon penghuni berstatus pelajar atau berusia di bawah 17 (tujuh belas) tahun, dengan dilampiri fotocopy Kartu Tanda Penduduk orang tua/wali dan Kartu Keluarga;

memberikan perlindungan kepada pengguna jasa; menghormati kearifan dan budaya lokal;

menyediakan tempat peribadatan;

meliporkan

kepada

Ketua

RT/RW mengenai penghuni yang berasal

dari luar

daerah dalam

waktu

L

x

24

(satu

kali

dua puluh empat)

untuk

memperoleh

kartu

identitas sementara;

menjamin terpenuhinya kew4iiban atas pungutan Negara

dan

pungutan

daerah

yang

ditetapkan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

menyelenggarakan pembukuan; dan

menyampaikan

laporan

tingkat hunian kamar

secara berkala kepada Bupati.

(3) Pengusaha rumah kos dilarang:

a.

menerima calon penghuni yang

tidak

memiliki

identitas diri yang sah;

menggabungkan penghuni laki-taki dan perempuan dalam satu'rumah, kecuali berstatus suami istri yang dibuktikan dengan buku akta nikah yang asli; dan

menyediakan fasilitas karaoke.

3.

Ketentuan Pasal 1O setelah

huruf

d

ditambahkan

3

(tiga)

huruf

yakni huruf

e,

huruf

f,

dan

huruf g

sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal LO

Setiap pemondok mempunyai kewajiban untuk:

a.

menyerahkan identitas

diri

kepada pengusaha, dan dalam hal

telah kawin harus

dilengkapi

fotocopy

akta

perkawinan dengan menunjukkan aslinYa;

b.

memberitahukan kepada pengusaha dalam

hal

akan pindah

dari

pemondokan;

c.

mempunyai kartu keterangan identitas sementara dari RT/RW apabila telah tinggal paling singkat 30 (tiga puluh) hari;

d.

ikut

serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan serta

tidak

menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar;

e.

memberikan informasi tentang jenis pekerjaan;

f.

menyerahkan surat keterangan

dari

Kepala Desa/Kelurahan asal

jika

masih mencari pekerjaan; dan

g.

menyerahkan

fotocopy

data

kelengkapan

administrasi kepegawaian dalam waktu

I

x

24 (satu kali dua puluh empat) jam bagi Warga Negara Asing.

a. b. C' d. e. f. o b' h. i. b. c.

(5)

4.

Di antara Bab V dan Bab VI disisipkan 1 (satu) Bab yakni Bab VA dan

di

antara Pasal 10

dan

Pasal 11 disisipkan

2

(dua) Pasal

yakni

Pasal 10A

dan

Pasal

108,

sehingga

berbunyi

sebagai berikut:

BAB VA

PELIIFORAIY TINGKAT HUI{IAIV T(AMAR RUMATI KOS

Pasal lOA

(1) Laporan tingkat hunian kamar sebagaimana dimaksud dalam Pasal

9

ayat

(21

huruf

h

dilakukan

secara

tertulis

yang memuat tentang:

a.

jumlah penghuni;

b.

identitas penghuni; lama hunian;

pekerjaan;

status perkawinan; dan

kejadian/peristiwa yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban yang perlu untuk dilaporkan.

(2) Laporan sebagaim€rna dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a.

laporan bulanan, yang disampaikan paling lambat minggu pertama bulan berikutnya; dan

b.

laporan tahunan, yang disampaikan paling lambat 2 (dual bulan terhitung sejak akhir tahun.

Pasal

l0B

Laporan sebagaimana dimaksud dalam P'asal IOA disampaikan

kepada

Bupati

melalui Camat,

untuk

selanjutnya disampaikan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

5.

Ketentuan Bab VI Pasal 11 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB VI

PEMBTIYAAIS, PEITGAWASAIV, DAN PEITGEITDALIAN Pasal I 1

(1) Pembinaan terhadap penyelenggaraan

usaha

pemondokan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. (2) Pengawasan

dan

pengendalian

terhadap

penyelenggaraan

usaha pemondokan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan/atau Camat melalui Kepala Desa/Kelurahan dengan melibatkan Ketua RT/RW dan pengusaha.

(3)

Jika

dalam

pelaksanaan pengawasan

dan

pengendalian sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

{21

ditemukan

adanya penyimpangan, maka dilaporkan kepada Bupati.

c.

d.

e.

(6)

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap orattg mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pamekasan.

Ditetapkan di Pamekasan

pada tanggal 39

Drrenhr

2016

BUPATI PAMEKASAN,

Diundangkan di Pamekasan pada tanggal 30

luubrr

8016

SEKRETARIS DAERAH IGBUPfTE\PAMEKASAN,rplnE\PAMEIC

qA-.

'

ALW

BERITA DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 20T6 NOMOR ?5 ACHMAD SYAFII

Referensi

Dokumen terkait

Sebenarnya kepala pasukan beserta para prajurit bawahannya yang ditempa dalam peperangan itu telah belajar untuk menghadapi rasa takut, tetapi kini mereka mengalami suatu

Penulis melakukan penelitian pada bulan September hingga Desember 2014, dibidang Histologi Veteriner dengan Judul “GAMBARAN HISTOPATOLOGI RUMEN SAPI BALI YANG TERDAPAT

Berdasarkan rancangan perangkat pem- belajaran yang telah dikembangkan, pembela- jaran IPA Terpadu melalui blended learning berbantuan Moodle dengan menggunakan mo-

Hal ini merupakan tantangan bisnis ke depan yang dihadapi PDAM Kota Bandung yaitu semakin tingginya permintaan baik penyediaan air bersih maupun pengolahan air kotor

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 PROVINSI : JAWA TIMUR... SMP Islam

Roll bending yaitu bending yang biasanya digunakan untuk membentuk silinder, atau bentuk- bentuk lengkung lingkaran dari pelat logam yang disisipkan pada suatu roll yang

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada masyarakat yang menjadi konsumen PDAM di Desa Muara Ancalong mengatakan pendistribusian air minum

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 2 Depok Sleman yang beralamat di Mrican Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta memiliki 10 jurusan yaitu Teknik Gambar Bangunan, Teknik