RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS KELAS/SEMESTER : X / 1
ALOKASI WAKTU : 8 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : MENDISKRIPSIKAN PRINSIP-PRINSIP BISNIS DAN DASAR HUKUM BISNIS
INDIKATOR :
MENGIDENTIFIKASI PERBEDAAN PENDAYAAGUNAAN BISNIS OLEH SISWA
MENGELOMPOKAN KEGIATAN BISNIS OLEH SISWA
I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran ini siswa dpt : Pertemuan 1 & 2
Menjelaskan prinsip-prinsip bisnis Menjelaskan dasar hukum bisnis
II. MATERI AJAR Pertemuan 1 & 2
MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN HUKUM MERK DAN HUKUM HAK CIPTA OLEH SISWA
III.METODE PEMBELAJARAN
Menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan belajar Aktivitas Guru dan Peserta didik
Kegiatan awal
Mengorientasikan peserta didik terhadap prosedur permohonan pendaftaran hak atas merek, alur pendaftaran hak atas merek, tarif merek,hal yg menyebabkan
permohonan hak atas merek ditolak, permohonan pendaftaran hak atas merek dg hak prioritas
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih atau ditentukan
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Tahapan belajar Aktivitas Guru dan Peserta didik
kegiatan inti
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan hukum bisnis dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan merencanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, video, atau model.
Kegiatan akhir
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan .
1. Hukum merek adalah hokum yg berisikan peraturan-peraturan dan larangan-larangan utk melindungi pemilik merek yg terdaftar dalam daftar umum merek
2. Alasan melakukan pendaftaran hak atas merek adalah sbb : Mendapatkan hak eksekutif dalam pasar/ekspor
Memperoleh posisi market yg kuat Mencapai pengembalian investasi Mendapatkan kesempatan utk menjual Meningkatkan kekuatan dalam bernegosiasi Memberikan image yg posif bagi perusahaan
Meningkatkan kesempatan utk memperoleh konsuman dari produk dan jasa
3. Hal yg menyebabkan permohonan hak atas merek ditolak adalah sbb :
Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum Tidak memiliki daya pembeda
Telah menjadi milik umum
Pertemuan 3 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian bisnis
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
pengelompokan kegiatan bisnis berdasarkan lapangan usahanya C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemua 4 A. Kegiatan awal
a. Guru mengabsensi siswa
b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hukum bisnis
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN Tes tertulis
SOAL
1. Tuliskan beberapa aspek prinsip-prinsip bisnis? 2. Apakah yg dimaksud dg bisnis ?
3. Apakah fungsi hukum bisnis ?
4. Tuliskan yg menjadi sumber hukum bisnis ?
5. Siapa saja yg menjadi penegak hukum di indonesia ?
JAWAB
1. Aspek prinsip-prinsip bisnis adalah sbb :
Standar prilaku,mematuhi hukum, karyawan, konsumen, pemilik perusahaan, mitra usaha, keterlibatan pd
masyarakat, kegiatan umum, lingkungan, inovasi, persaingan, integritas bisnis, benturan kepentingan, perlindungan dan penggunaan aset perusahaan yg layak, melindungi informasi
2. Bisnis adalah aktifitas yg melibatkan penyediaan barang dan jasa yg diperlukan dan diinginkan oleh orang lain, utk mendptkan keuntungan.
3. Fungsi hukum bisnis, yaitu :
Sebagai sumber informasi yg berguna bagi pelaku bisnis Pedoman utk memahami hak-hak dan kewajibannya dalam
praktek bisnis
4. Hukum bisnis bersumber dari hukum perdata, hukum dagang, hukum publik, pasal 1138 ayat 1 KUHP.
5. Kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman.
Ma sebapo 10 Juli 2015 Mengetahui,
Waka kurikulum Guru Bidang Study
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS KELAS/SEMESTER : X / 1
ALOKASI WAKTU : 5 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : MENGIDENTIFIKASI HAK PATEN, HAK MERK, DAN HUKUM HAK CIPTA DI INDONESIA
INDIKATOR :
MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN HUKUM PATEN OLEH SISWA
MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN HUKUM MERK DAN HUKUM HAK CIPTA OLEH SISWA
I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran ini siswa dapat : Pertemuan 4
Menjelaskan pengertian hukum paten Memberikan contoh hukum paten Menjelaskan invensi yg dpt dipatenkan Menjelaskan paten sederhana
Menjelaskan invensi yg tdk bisa dipatenkan Mengelompokan jangka waktu paten
Menjelaskan dan mengelompokan subjek paten
Pertemuan 5
Menjelaskan hak dan kewajiban pemegang paten Menjelaskan prosedur pendaftaran paten
Menjelaskan ketentuan penulisan deskripsi, klaim, abstrak, dan gambar
Mengetahui tata cara pengajuan permohonan pemeriksaan substantif
Memahami alur pendaftaran paten Mengetahui pengalihan dan lisensi paten Mengetahui berakhirnya paten
Pertemuan 6
Menjelaskan pengertian hukum merek Memberikan contoh hukum merek
Menjelaskan alasan melakukan pendaftaran hak atas merek Mengetahui keuntungan mendaftarkan hak atas merek dan
kerugian bila tdk melakukannya.
Mengetahui syarat dan tata cara permohonan hak atas merek
Pertemuan 6
Menjelaskan prosedur permohonan pendaftaran hak atas merek Memahami alur pendaftaran hak atas merek
Megetahui tarif merek
Pertemuan 7
Menjelaskan pengertian hak cipta Memberikan contoh hak cipta Menjelaskan manfaat hak cipta Mengetahui objek hak cipta
Pertemuan 8
Mengetahui masa berlaku hak cipta
Menjelaskan prosedur permohonan pendaftaran hak cipta Mengetahui alur pendaftaran hak cipta
II. MATERI AJAR Pertemuan 4
Pengertian hukum paten Contoh hukum paten Invensi yg dtk dipatenkan Paten sederhana
Invensi yg tdk bisa dipatenkan Jangka waktu paten
Subjek paten
Pertemuan 5
Hak dan kewajiban pemegang paten Prosedur pendaftaran paten
Ketentuan penulisan deskripsi, klaim, abstrak, dan gambar Tata cara pengajuan permohonan pemeriksaan substantif Alur pendaftaran paten
Pengalihan dan lisensi paten Berakhinya paten
Pertemuan 6
Pengetian hukum merek Contoh hukum merek
Alasan melakukan pendaftaran hak atas merek
Keuntungan mendaftarkan hak atas merek dan kerugian bila tdk melakukannya
Syarat dan tata cara permohonan hak atas merek
Pertemuan 6
Prosedur permohonan pendaftaran hak atas merek Alur pendaftaran hak atas merek
Tarif merek
Hak yg menyebabkan permohonan atas merek ditolak Permohonan pendaftaran hak atas merek dg hak prioritas
Pertemuan 7
Pengertian hak cipta Contoh hak cipta Manfaat hak cipta Objek hak cipta
Pertemuan 8
Masa berlaku hak cipta
III.METODE PEMBELAJARAN
Guru mengabsensi siswa
Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan memotifasi peserta didik untuk belajar
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian hukum paten, contoh hukum paten, invensi yg dpt dipaten, paten sederhana, invensi yg tdk bisa dipatenkan, jangka waktu paten, subjek paten
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara individu
Pertemuan 5 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hak dan kewajiban pemegang paten: posedur pendaftaran paten, ketentuan penulisan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar: tata cara pengajuan permohonan pemeriksaan substantif, alur pendaftaran paten, pengalihan dan lisensi paten, berakhirnya paten.
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara indifidu
Pertemuan 6 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian hukum merek, contoh hukum merek, alasan melakukan pendaftaran hak atas merek, keuntungan
mendaftarkan hak atas merek dan kerugian bila tdk melakukan, syarat dan tata cara permohonan hak atas merek
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara indifidu
Pertemuan 7
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang prosedur permohonan pendaftaran hak atas merek, alur pendaftaran hak atas merek, tarif merek,hal yg menyebabkan permohonan hak atas merek ditolak, permohonan pendaftaran hak atas merek dg hak prioritas
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara indifidu
Pertemuan 7 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian hak cipta, contoh hak cipta, manfaat hak cipta, objek hak cipta
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara indifidu
Pertemuan 8 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarka penjelasan guru tentang masa berlaku hak cipta, prosedur permohonan pendaftaran hak cipta, alur pendaftaran hak cipta
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara indifidu
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN
Tes tertulis
Tanya jawab
SOAL
1. Apakah yg dimaksud dg hukum paten ?
2. Apakah yg menjadi kewajiban pemegang paten / 3. Apakah yg dimaksud dg hukum merek ?
4. Apakah yg menjadi alasan badan usaha mendaftarkan hak atas merek usahanya ?
JAWAB
4. Hukum paten adalah hukum yg berisikan peraturan dan larangan-larangan utk melindungi mereka yg menghasilkan invensi atau yg memegang hak paten.
5. Kewajiban pemegang paten adalah sbb :
Membayar biaya pemeliharaan yg disebut biaya tahunan Mem buat produk atau menggunakan proses yg diberi paten
di indonesia, kecuali apabila pembuatan produk atau penggunaan proses tsb hanya layak dilakukan secara regional dan disetujui oleh direktoral jendral paten apabila pemegang paten telah melakukan permohonan tertulis dg disertai alas an dan bukti yg diberikan oleh instansi yg berwenang.
6. Hukum merek adalah hokum yg berisikan peraturan-peraturan dan larangan-larangan utk melindungi pemilik merek yg terdaftar dalam daftar umum merek
7. Alasan melakukan pendaftaran hak atas merek adalah sbb : Mendapatkan hak eksekutif dalam pasar/ekspor
Memperoleh posisi market yg kuat Mencapai pengembalian investasi Mendapatkan kesempatan utk menjual Meningkatkan kekuatan dalam bernegosiasi Memberikan image yg posif bagi perusahaan
Meningkatkan kesempatan utk memperoleh konsuman dari produk dan jasa
8. Hal yg menyebabkan permohonan hak atas merek ditolak adalah sbb :
Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum Tidak memiliki daya pembeda
Telah menjadi milik umum
Merupakan keterangan atau berkaitan dg barang atau jasa yg dimohonkan pendaftarannya.
Ma sebapo 10 Juli 2015 Mengetahui,
Waka kurikulum Guru Bidang Study
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS KELAS/SEMESTER : X / 1
ALOKASI WAKTU : 10 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : MENGIDENTIFIKASI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
INDIKATOR :
MENDISKRIPSIKAN TUJUAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN OLEH SISWA
MENGIDENTIFIKASI DAN MENGAPLIKASIKAN HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN OLEH SISWA DALAM KEHIDUPAN
I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran ini siswa dapat : Pertemuan 9
Menjelaskan pengertian konsumen
Menjelaskan hukum perlindungan konsumen
Pertemuan 10
Menjelaskan tujuan perlindungan konsumen Memahami asas perlindungan konsumen
Pertemuan 11
Mengetahui dan memahami hak dan kewajiban konsumen
Pertemuan 12
Mengetahui dan memahami hak dan kewajiban pelaku usaha
Pertemuan 13
Menjelaskan tentang konsumen mandiri
II. MATERI AJAR Pertemuan 9
Pengertian konsumen
Hukum perlindungan konsumen Pertemuan 10
Tujuan perlindungan konsumen Asas perlindungan konsumen Pertemuan 11
Hak dan kewajiban konsumen Pertemuan 12
Hak dan kewajiban pelaku usaha Pertemuan 13
Konsumen mandiri
III. METODE PEMBELAJARAN Tanya jawab
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 19
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan memotifasi peserta didik untuk belajar
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian konsumen
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang hukum perlindungan konsumen
C. Kegiatan akhir
Menyimpulkan pelajaran bersama dengan peserta didik
Pertemuan 10 A. Kegiatan awal
Guru mengabseni siswa
Pretest tentang tujuan perlindungan konsumen
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan perlindungan konsumen
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang asas perlindungan konsumen
C. Kegiatan akhir
Menyimpulkan pelajaran bersama dengan peserta didik
Pertemuan 11 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan memotifasi peserta didik untuk belajar
Pre test tentang hak dan kewajiban konsumen
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang hak dan kewajiban konsumen
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara individu.
Pertemuan12 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan memotifasi peserta didik untuk belajar
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang hak dan kewajiban pelaku usaha
C. Kegiatan akhir
Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara individu.
Pertemuan 13 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan memotifasi peserta didik untuk belajar
Pre test tentang ciri-ciri konsumen mandiri
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang konsumen mandiri
C. Kegiatan akhir
Menyimpulkan pelajaran bersama dengan peserta didik
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN
Tes tertulis
Tanya jawab
SOAL
1. Apakah yg dimaksud dg konsumen ? 2. Apakah yg menjadi kewajiban konsumen ?
3. UU apa saja yg menjadi dasar hokum perlindungan konsumen ? 4. Bagaimana ciri-ciri konsumen mandiri ?
5. Apa tujuan perlindungan konsumen berdasarkan pasal 3 UUPK ?
JAWAB
1. Konsumen adalah seseorang atau suatu perusahaan yg membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu
2. Kewajiban konsumen adalah sbb :
Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan jasa demi keamanan dan keselamatan
Beritikat baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa
Membayar sesuai dg nilai tukar yg disepakati
3. Instrumen UU yg menjadi dasar hukum perlindungan konsumen adalah sbb :
UUD 1945, UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen,
4. Ciri-ciri konsumen mandiri :
Sadar akan harkat dan martabat konsumen sehingga ia mampu melindungi diri sendiri dan keluarga
Mampu menentukan pilihan barang dan jasa sesuai kepentingan, kebutuhan, kemampuan, dan keadaan yg menjamin keamanan, keselamatan, dan kesehatan dirinya Jujur dan bertanggungjawab
Berani dan mampu mengemukakan pendapat, serta berani memperjuangkan dan mempertahankan hak-haknya Berbudaya dan sadar hukum perlindungan konsumen
Bersikap waspada dengan selalu bersikap kritis terhadap iklan dan promosi.
5. Tujuan perlindungan konsumen :
Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen utk melindungi diri
Mengangkat harkat dan martabat konsumen dg cara
menghindarkannya dari ekses negara pemakaian barang dan jasa
Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan , dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen Menciptakan sistem perlindungan konsumen yg mengandung
unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi
Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yg jujur dan bertanggungjawab
Meningkatkan kwalitas barang dan jasa yg menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen
Mengetahui: Muaro Jambi 10 Juli 2015
WAKA KURIKULUM Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS KELAS/SEMESTER : X / 2
ALOKASI WAKTU : 5 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI
INDIKATOR :
MEMBERIKAN PENGERTIAN TENTANG MONOPOLI MENGIDENTIFIKASI JENIS – JENIS MONOPOLI MENGIDENTIFIKASI PRAKTIK MONOPOLI DI
LINGKUNGAN PASAR I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dpt : Pertemuan 1
Menjelaskan pengertian monopoli
Mengetahui faktor – faktor yang menimbulkan monopoli Membedakan bentuk – bentuk monopoli
Pertemuan 2
Menjelaskan tujuan pembentukan UU larangan monopoli Pertemuan 3
Mengetahui & memahami tugas dan wewenang komisi pengawasan persaingan usaha
Pertemuan 4
Menjelasakan hal – hal yang diatur UU larangan praktik monopoli Pertemuan 5
Menjelaskan prangkat penegak hukum
II. MATERI AJAR Pertemuan 1
Pengertian monopoli
Faktor – faktor yang menimbulkan monopoli Bentuk – bentuk monopoli
Pertemuan 2
Tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli Pertemuan 3
Tugas & wewenang komisi pengawas persainagan usaha Pertemuan 4
Hal – hal yang diatur UU larangan praktik monopoli Pertemuan 5
Penegak hukum
III. METODE PEMBELAJARAN Tanya jawab
Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
\
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian monopoli, faktor – faktor yang menimbulkan monopoli, bentuk – bentuk monopoli
C. Kegiatan akhir
Peserta didik membuat suatu catatan kesimpulan
Pertemuan 2 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 3 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tugas dan wewenang komisi pengawas persaiangan usaha
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 4
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hal – hal yang diatur UU larangan praktik monopoli
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 5
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang penegak hukum
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan monopoli?
2. Apakah perbedaan monopoli alamiah dengan monopoli UU ? 3. Apakah tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli ? 4. Tuliskan ciri – ciri khas dari pasar monopoli ?
5. Siapakah yang menjadi penegak hukum di Indonesia ?
JAWAB
1. Monopoli adalah pengnguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh suatu pelaku usaha atau suatu kelompok usaha.
2. Monopoli alamiah timbul karena keadaan alam yang khas atau kepemilikan sumber daya tertentu yang bersifat unik ( istimewa ) sendangkan monopoli UU terjadi karena pemberlakuan secara hukum, kebijakan, atau peratutan pemerintah.
3. Tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli adalah sbb: Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan evisinsi
ekonomi nasional sebagai salh satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil.
Mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha
Terciptanya efektivitas dan evisiensi 4. Ciri – ciri khas pasar monopoli yaitu sbb
Hanya terdapat satu penjual / produsen
Harga dan jumlah kwantitas produk yang ditawarkan dikuasi oleh penjual/ produsen
Sangat sulit untuk masuk kepasar
Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan Tidak butuh strategi dan promosi untyk sukses
5. Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis dan mempunyai perangkat penegak hukum diantaranya polisi, penuntut/jasa dan pihak pengadilan/ hakim
Mengetahui: Muaro Jambi 10 Juli 2015
WAKA KURIKULUM Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS KELAS/SEMESTER : X / 2
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : MENGIDENTIFIKASI PERATURAN HUKUM DAGANG
INDIKATOR :
MEGIDENTIFIKASI PERATURAN HUKUM DAGANG OLEH SISWA
MENYELIDIKI ASAL USUL HUKUM DAGANG OLEH SISWA I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dpt : Pertemuan 6
Menjelaskan pengertian dagang Menjelaskan hakikat hukum dasar
Menjelaskan sumber – sumber hukum dagang Pertemuan 7
Memahami tujuan BUMN
Mengetahui tata cara pendirian BUMN Menbedakan bentu – bentuk BUMN Pertemuan 8
Mengetahui tujuan pendirian BUMS Menjelaskan perusahaan perseorangan Pertemuan 9
Menjelasakan FIRMA Pertemuan 10
Menjelaskan perseroan komanditer Pertemuan 11
Mengetahui karakteristik perseroan terbatas Mengetahui cara pendirian PT
Mengetahui tanggung jawab PT Pertemuan 11
Mengetahui modal saham PT
Menjelaskan prangkat organisasi PT Mengetahui pembubaran PT
Menjelaskan jenis – jenis PT Pertemuan 12
Mengetahui & memahami pendirian koperasi Mengetahui & memahami sumber modal koperasi Pertemuan 12
Menjelaskan prangkat organisasi koperasi Menjelaskan SHU
Mengetahui pembubaran koperasi
II. MATERI AJAR Pertemuan 6
Pengertian dagang Hakikat hukum dagang
Sumer – sumber hukum dagang Pertemuan 7
Pertemuan 8
Tujuan pendirian BUMS Perusahaan perseorangan Pertemuan 9
FIRMA Pertemuan 10
Perseroaan komanditer Pertemuan 11
Karakteristik perseroan terbatas Cara pendirian PT
Tanggung jawab PT Pertemuan 11
Modal saham PT Prangkat organisasi PT Pembubaran PT
Jenis – jenis PT Pertemuan 12
Pendirian koperasi Sumber modal koperasi Pertemuan 12
Prangkat organisasi koperasi
SHU
Pembubaran koperasi
III. METODE PEMBELAJARAN Tanya jawab
Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 6
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan memotifasi peserta didik untuk belajar.
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian dagang, hakikat hukum dagang, sumber – sumber hukum dagang
C. Kegiatan akhir
Peserta didik membuat suatu catatan kesimpulan
Pertemuan 7 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tujuan pementukan BUMN, tata cara pendirian BUMN, bentuk – bentuk BUMN baik perusahaan umun, persero maupun perusahaan daerah.
C. Kegiatan akhir
Pertemuan 8 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang perusahaan prseorangan
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 9
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang FIRMA C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 10
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang perseroan komanditer
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 11
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
karakteristik perseroan terbatas, cara pendirian PT dan tanggung jawab PT
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 11
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang modal dan saham PT, perangkat organisasi PT, pembubaran PT dan jenis – jenis PT
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 12
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pendirian kopersi dan sumber modal koperasi
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 12
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang perangkat organisasi koperasi, SHU dan pembubaran koperasi C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN Tes tertulis Tanya jawab SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan dagang?
2. Apakah perbedaan PT terbuka dan PT tertutup ? 3. Tuliskan sumber – sumber hukum dagang? 4. Buatlah beberapa contoh perusahaan daerah ? 5. Apakah keunggulan FIRMA?
JAWAB
1. Dagang adalah pekerjaan membeli dan menjual barang dengan maksud memperoleh keuntungan.
2. PT terbuka dimana saham – saham perusahaannya bisa
diperjualbelikan dan dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali sedangkan PT tertutup saham perusahaannya hanya bisa dimiliki orang – orang tertentu yang telah ditentuka dan tidak menerima pemodal dari luar secara sembarangan.
3.Sumber – sumber hukum dagang sbb
Hukum tertulis yang dikodifikasi yaitu kitab UU hukum dagang dan kitab UU hukum sipil
Hukum tertulis yang belum dikodifikasi yaitu peraturan tentang koperasi, peraturan polisemen, hak tunggal,
peraturan hak milik industri, peraturan lalulintas, peraturan mas kapai andil, serta UU No1 tahun1961 dan UU No 9 tahun 1999 tentang bentu – bentuk badan usaha negara 4. Contoh perusahaan daerah diantaranya PDAM dan bank
pembangunan daerah
5. Keunggulan FIRMA meliputi :
Mudah berkembang karena pengumpulan modal relaif mudah dilakukan
Tanggung jawab dan resiko ditanggung bersama Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena tidak
bergantung pada kemampuan seseorang
Mengetahui: Muaro Jambi 10 juli 2015
WAKA KURIKULUM Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS KELAS/SEMESTER : X / 2
ALOKASI WAKTU : 8 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : MEMAHAMI ETIKA BISNIS
INDIKATOR :
MENJELASKAN DEFINISI BISNIS MENURUT PARA AHLI MENGEMUKAKAN BEBERAPA MASALAH YANG TIMBUL
YANG BERKAITAN DENGAN PERILAKU ETIS DALAM KEGIATAN BISNIS OLEH SISWA
MENYEBUTKAN TUJUAN ETIKA BISNIS OLEH SISWA I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dpt : Pertemuan 13
Menjelaskan pengertian etika Mengetahi & memahami teori etik Membedakan macam – macam etika Pertemuan 13
Menjelaskan etika & bisnis Pertemuan 14
Menjelaskan hakikat etika bisnis Pertemuan 15
Menerapkan etika bisnis
II. MATERI AJAR Pertemuan 13
Pengertian etika Teori etik
Macam – macam etika Pertemuan 13
Etika & bisnis Pertemuan 14
Hakikat etika bisnis Pertemuan 15
Etika bisnis
III. METODE PEMBELAJARAN Tanya jawab
Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 13
D. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
E. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian etika,teori etika dan macam – macam etika
F. Kegiatan akhir
Peserta didik membuat suatu catatan kesimpulan
Pertemuan 13 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang etika & bisnis
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 14 A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hakikat erika bisnis
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar Pertemuan 15
A. Kegiatan awal
Guru mengabsensi siswa
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu B. Kegiatan inti
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang etika bisnis
C. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN Tes tertulis Tanya jawab
SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan etika?
2. Apakah perbedaan etika deskriptif denga etika normatif ? 3. Apakah yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada
pelanggan ?
4. Tuliskan 3 pendekatan dasar dalam merumuskan tingkahlaku etika bisnis?
5. Apakah yang menjadi tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan ?
2.Etika deskriptif adalah etika yang menelaah secara keritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai sedangkan etika normatif adalah etika yang menetapkan berbagai sikap dan perlaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam kehidupan.
3. Memproduksi produk dengan menjamin semua produk yang dihasilkan telah melalui proses yang sama dan aman, dan menjual dengan memberikan informasi sebenarnya mengenai kondisi produk yang ditawarkan.
4. 3 pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis yaitu:
Pendekatan manfaat Pendekatan hak individu Pendekatan keadialan
5. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan meliputi : Menciptakan rasa aman, menumbuhkan sikap saling menghormati dan memberikan kesempatan yang sama
Mengetahui: Muaro Jambi Jan 2014
WAKA KURIKULUM Guru Mata Pelajaran