• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minat bidang pekerjaan para siswa kelas III SMAK St. Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 berdasarkan Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Minat bidang pekerjaan para siswa kelas III SMAK St. Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 berdasarkan Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) - USD Repository"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

i

MINAT BIDANG PEKERJAAN PARA SISWA KELAS III SMAK St. MADALENA de CANOSSA DILI TIMOR LESTE TAHUN AJARAN 2008/2009

BERDASARKAN ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK (RMIB)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

OLEH :

Oleh:

JACINTA PEREIRA MARTINS NIM : 041114026

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)
(3)
(4)

iv

Do the best and let God do the rest”

(Penulis)

Hidup adalah untuk memberi sebanyak-banyaknya

Bukan untuk menerima sebanyak-banyaknnya”.

(5)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Hati Kudus Yesus sumber inspirasiku, Hati Kudus Bunda

Ilahi, Bapak- ibu tercinta, kakak Romo (Pe.Mouzinho

(6)
(7)
(8)

viii

BERDASARKAN ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK (RMIB)

Jacinta Pereira Martins Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bidang pekerjaan yang diminati para siswa kelas III SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 berdasarkan RMIB. Populasi penelitan ini adalah seluruh siswa putra dan putri kelas III SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 101 siswa.

Masalah penelitian ini adalah: (1) Bidang-bidang pekerjaan manakah yang diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009, (2) Bidang-bidang pekerjaan manakah yang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009? Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) yang membagi bidang pekerjaan menjadi 12 bagian yaitu: Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Personal Contact, Aesthetic, Literary, Musical, Sosial Service, Clerical, Practical, Medical. Alat ini diterbitkan oleh Badan Penerbit dan Urusan Reproduksi & Distribusi Alat-alat Tes Psikologis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta. 1986.

(9)

ix

THE VOCATIONAL INTEREST OF THE THIRD GRADE STUDENTS OF SAINT MAGDALENE OF CANOSSIAN HIGH SCHOOL DILI EATS TIMOR IN 2008/2009 OF THE ACADEMIC YEAR ACCORDING TO THE ROTHEWELL MILLER INTEREST BLANK

(RMIB)

Jacinta Pereira Martins Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

This research was descriptive research using survey method. The aim of this research was to describe the vocational interest of the third grade students of saint Magdalene of Canossian high school Dili East Timor in 2008/2009 of the academic year by using RMIB test. The Population of this research was all of the students both males and females of the third grade in Saint Magdalene of Canossian high school Dili East Timor in 2008/2009, that consisted of 101 students.

The problems of this research were: (1) which sectors of vocational was interested by the third grade of natural science students of the saint Magdalene of Canossian high school Dili East Timor in 2008/2009 of the academic year? (2) Which sectors of vocational was interested by the third grade of social studies of saint Magdalene of Canossian high school Dili East Timor in 2008/2009 of academic year? The instrument used in this research was Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) test which has divided the sectors of vocational became 12 sectors which are: Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Personal Contact, Aesthetic, Literary, Musical, Sosial Service, Clerical, Practical, and Medical. This test was published by Badan Penerbit dan Urusan Reproduksi & Distribusi Alat-alat Tes Psikologis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta. 1986.

(10)

x

berkat dan kekuatan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan in penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarmya kepada:

1. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., sebagai ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

2. Drs. R. H. Dj. Sinurat, M.A., sebagai dosen pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis.

3. Sr. Ervinha Brito, FdCC., sebagai Kepala Sekolah SMAK St. Madalena de Canossa yang telah memberikan ijin dan kemudahan bagi penulis untuk melakukan penelitian.

4. Yang terkasih siswa-siswi kelas III SMAK St. Madalena de Canossa yang bersedia membantu penulis untuk mengisi alat tes yang diberikan.

5. Segenap dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mendidik penulis selama mengikuti kuliah.

(11)

xi

7. Kedua orangtua (Pai & Mae tercinta) serta semua kakak-kakakku yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan bagi penulis dalam menyusun skripsi ini. 8. Kakak Romo Pe. Mouzinho Pereira Lopes, Pr., yang selalu memberikan

dukungan moril dan material, selalu memberikan perhatian dan semangat kepada penulis selama bergulat dalam menyusun skripsi ini.

9. Teman-teman dekat (Elshi alias ntut, Trias atau ndut/ bu RT, Ocha alias iting), “pure friendship is like a sugar, you crush it, twist it, squeeze it, beat it to pulp,

only you got is sweetness”. Teman-teman mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Angkatan 2004 kelas A dan B (Sr. Lina, FdCC, Sr. Brigita, CMM, Sr. Hilaria, ADM, Leni), adik-adik angkatan 2005-2006 (Sr. Merry Cristine, Spps, Ella Djoeang) yang telah bersedia memberikan dukungan kepada penulis. Terima kasih atas dukungannya.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 15 Oktober 2009

(12)

xii

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………. iii

HALAMAN MOTTO ……….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ………. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ……….. viii

ABSTRACT ……….. . ix

KATA PENGANTAR ……….. . x

DAFTAR ISI ………. . xii

BAB I. PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Rumusan Masalah ………... 6

C. Tujuan Penelitian ……….... 6

D. Manfaat Penelitian ………... 7

(13)

xiii

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ……… 9

A. Minat ………. 9

1. Pengertian Minat ……….. 9

2. Macam-macam Minat ……….. 11

B. Pengertian Pekerjaan ……….... 16

C. Minat Bidang Pekerjaan Berdasarkan RMIB ………... ... 19

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pekerjaan seseorang ………….. 27

E. Hasil Penelitian yang Menggunakan RMIB ……….... 30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………... .... 31

A. Jenis Penelitian ……….... 31

B. Populasi Peneitian ………. 31

C. Instrumen Penelitian ………. … 32

D. Prosedur Pengumpulan Data ……… … 34

1. Tahap Persiapan ……….. 34

2. Tahap Pelaksanaan ……… 34

E. Teknik Analisis Data ………... 35

1. Scoring ………... 35

2. Cara Pengisian ………... 36

3. Cara Pengecekan ………... 39

(14)

xiv

SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste

Tahun Ajaran 2008/2009 ……… 41 1. Bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa

kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili

Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 ……... 42 2. Bidang-bidang pekerjaan yang cukup diminati oleh siswa

kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili

Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 ……… 46 3. Bidang-bidang pekerjaan yang kurang diminati oleh siswa

kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili

Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 ………. 49 4. Bidang-bidang pekerjaan yang tidak diminati oleh siswa

kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili

Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 ……….. 50

B. Bidang - bidang pekerjaan yang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste

Tahun Ajaran 2008/2009 ………. 54 1. Bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa

kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili

Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 ……….. 54 2. Bidang-bidang pekerjaan yang cukup diminati oleh siswa

kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili

(15)

xv

3. Bidang-bidang pekerjaan yang kurang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili

Timor Leste tahun ajaran 2008/2009……… 59

4. Bidang-bidang pekerjaan yang tidak diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009……… 61

BAB V. PENUTUP ……… 64

A. Kesimpulan ……….. 64

B. Saran ………... 66

C. Keterbatasan penelitian ... 68

DAFTAR PUSTAKA ………. 69

DAFTAR LAMPIRAN: LAMPIRAN 1: Hasil total skor kelas III IPA 1 ………. 71

LAMPIRAN 2: Hasil total skor kelas III IPA 2 ………. 72

LAMPIRAN 3: Hasil total skor keseluruhan kelas III IPA 1 dan 2 ……… 73

LAMPIRAN 4: Hasil total skor kelas III IPS 1 ………... 74

LAMPIRAN 5: Hasil total skor kelas III IPS 2 ………... 75

LAMPIRAN 6: Hasil total skor keseluruhan Kelas III IPS 1 dan 2 ………... 76

LAMPIRAN 7: Hasil total skor uji coba siswa kelas III IPA 3 SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA ……….. 77

LAMPIRAN 8: Surat Keterangan Ijin Penelitian ……….. 78

(16)

xvi

TABEL 3: Kerangka Data Individual ………. 37 TABEL 4: Klasifikasi Bidang Pekerjaan berdasarkan Minat

Para Siswa Kelas III SMAK St.Madalena de Canossa

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

(18)

merupakan hasil perkembangan. Para siswa sekolah menengah sudah mulai memikirkan masa depan secara sungguh-sungguh (Hurlock, 1980:221).

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan tempat bagi siswa untuk mengembangkan potensi, bakat, kemampuan dan minatnya. Salah satu bidang utama di sekolah yang bertugas membantu siswa adalah bidang bimbingan. Bidang bimbingan dapat dibedakan menjadi tiga bidang, yaitu bimbingan pribadi-sosial, bimbingan akademik dan bimbingan karier. Winkel (2004: 114) mendefinisikan bimbingan karier sebagai “Bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan dan profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki”. Bimbingan karier merupakan suatu bentuk bantuan yang dimaksudkan untuk membuat rencana dalam hidup dengan mempertimbangkan keadaan diri dan lingkungan. Menurut Super (1957) bimbingan karier merupakan suatu proses dalam membantu individu untuk mengembangkan gambaran diri dan peranannya dalam dunia kerja.

(19)

3

tentang dirinya, tentang lingkungan atau dunia kerja dan mengarahkan siswa agar dapat menentukan bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat, kemampuan, kepribadian dan cita-citanya, sehingga melalui bidang pekerjaan yang dimasukinya itu, ia memperoleh kepuasan dan keberhasilan dalam hidupnya.

Minat merupakan salah satu aspek internal individu manusia yang mengarahkan kegiatan-kegiatannya (Myron, 1981:43). Minat dapat dipandang sebagai suatu kecenderungan individu untuk menaruh perhatian dan bersikap positif terhadap obyek tertentu. Kecenderungan ini mengandung unsur persepsi tentang, perasaan tertarik pada, dan sikap setuju terhadap obyek atau situasi tertentu.

(20)

terjebak dalam harapan: mendapatkan jabatan tertentu, mempunyai banyak uang dan memperoleh nama besar (status). Pemahaman yang demikian jelas jauh berbeda dari makna karier yang sesungguhnya yakni aktivitas bekerja yang menghasilkan imbalan finansial, kepuasan pribadi non finansial seperti kepuasan batin, nama besar (status), yang membentuk gaya hidup (life style) dan yang membuat pelaku menghayati aktivitas bekerjanya sebagai panggilan hidup, dan sebagai sumber kebahagiaannya (Winkel & Sri Hastuti 2004).

(21)

5

Sangat banyak mahasiswa dari kelompok terakhir ini menjadi bingung di awal-awal semester. Tak jarang mereka ini pindah ke fakultas di mana telah ada banyak temannya. Mereka tidak yakin akan bidang keahlian yang sesuai baginya. Proses semacam ini terjadi terutama di bidang-bidang yang menjanjikan seperti bidang pertambangan, perminyakan, geologi, informatika, kedokteran (di Kuba), hukum dan hubungan internasional. Bidang-bidang ini telah dimasuki ribuan mahasiswa Timor Leste tanpa memperhitungkan kemampuan, bakat dan minatnya yang sesungguhnya. Sementara itu, Timor Leste sebetulnya membutuhkan lebih banyak orang-orang ahli di bidang teknik (kejuruan), pertanian, ketrampilan dan kerajinan, peternakan. Persoalan ini terjadi karena kurangnya informasi yang diperoleh yang dapat mengarahkan siswa dalam memilih bidang karier yang sesuai dengan minat, potensi dan kemampuannya.

Untuk mengatasi masalah atau persoalan tersebut pentinglah bimbingan karier bagi siswa diberikan di sekolah. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai bidang karier yang lebih sesuai untuk dipilih. Dengan memperoleh gambaran yang jelas mengenai bidang karier ini siswa akan mampu memilih program studi atau jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.

(22)

Banyak siswa belum mengetahui bidang pekerjaan atau karier yang sesuai dengan minatnya.

Berdasarkan persoalan yang umumnya dialami oleh para siswa di Timor Leste yakni mengalami kebingungan dalam menentukan pilihan karier yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tentang minat siswa kelas III terhadap bidang-bidang pekerjaan. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak sekolah dalam membantu siswa mempersiapkan dirinya dalam memilih bidang-bidang pekerjaan yang sesuai dengan potensi, kemampuan dan minatnya.

B. Rumusan Masalah

1. Bidang-bidang pekerjaan manakah yang diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa tahun ajaran 2008/2009?

2. Bidang-bidang pekerjaan manakah yang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa tahun ajaran 2008/2009?

C. Tujuan Penelitian

(23)

7

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti sendiri

Peneliti dapat mengetahui bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa kelas III SMAK St.Madalena de Canossa dan mengusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai bagi para siswa kelas III.

2. Bagi para pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan para tenaga pendidik (guru dan orang-tua) sebagai bahan pertimbangan dalam membimbing atau mengarahkan anak-anak didik mereka agar mampu memilih bidang karier yang sesuai dengan minat yang dimiliki.

3. Bagi peneliti lain

Penelitian ini dapat merangsang penelitian baru (yang lainnya) yang hendak mengkaji topik yang berkaitan dengan minat siswa terhadap bidang pekerjaan.

E. Definisi Operasional 1. Minat

(24)

2. Pekerjaan

Pekerjaan adalah aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan seseorang. Pekerjaan merupakan sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah.

3. Minat Bidang Pekerjaan

Minat bidang pekerjaan merupakan suatu kecenderungan untuk merasa tertarik dan berperilaku tertentu terhadap bidang-bidang pekerjaan seperti yang dimaksudkan dalam Rothwell Miller Interest Blank (RMIB). RMIB membagi bidang pekerjaan menjadi 12 kategori yaitu: Out door, Mechanical, Computational, Scientific, Personal Contact, Aesthetic, Literary, Musical, Social

(25)

9 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini, peneliti menjelaskan beberapa topik dan sub topik yang dapat memperjelas pemahaman tentang topik penelitian. Topik-topik yang akan peneliti uraikan adalah: Pengertian minat, macam-macam minat, pengertian pekerjaan, minat bidang pekerjaan berdasarkan Rothwell Miller Interest Blank (RMIB).

A. Minat Pekerjaan 1. Pengertian Minat

(26)

mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih”. Pandangan ini secara lebih rinci diungkapkan Glanz (1964:198) sebagai berikut: “Minat dapat membantu pelajar untuk mulai berpikir secara serius mengenai perencanaan pendidikan, eksplorasi panggilan, pemilihan kurikulum, dan mengenai perkembangan karier.”

Dari pandangan tersebut, terlihat bahwa minat sangat berpengaruh dalam mencapai prestasi dalam suatu pekerjaan, jabatan atau karier. Beberapa pandangan di bawah ini berusaha menerangkan minat sebagai suatu kecenderungan, ketertarikan dan gerak dari dalam individu sedemikian sehingga mendorong pencapaian tujuan.

(27)

11

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, peneliti dapat menyimpulkan hal-hal berikut: minat dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang membangkitkan perhatian atau rasa ingin tahu seseorang, minat merupakan indikasi dari hal-hal yang ingin dilakukan atau disukai seseorang, minat juga dapat disimpulkan sebagai suatu kecenderungan yang relatif tetap untuk merasa tertarik pada suatu obyek, keadaan atau peristiwa dan merasa senang berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan obyek, keadaan atau peristiwa yang bersangkutan.

2. Macam-macam Minat

Ada berbagai macam minat. Mappiare (1982:85-86) menjelaskan bahwa minat remaja dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Minat pribadi: yaitu suatu kecenderungan seseorang untuk mengejar hal-hal yang

menjadi keinginannya. Minat pribadi meliputi minat memperoleh pengakuan atau penghargaan, minat mengembangkan diri, minat untuk sukses, minat untuk jabatan dan sebagainya.

(28)

lebih tinggi, untuk memperoleh pekerjaan yang elit dan pada gilirannya dapat membantuindividu untuk menaikkan statusnya.

Hurlock (1980:216 - 221) menyebutkan macam-macam minat sebagai berikut:

a. Minat Rekreasi

Selama masa remaja, remaja cenderung menghentikan aktivitas rekreasi yang menuntut banyak tenaga. Berangsur-angsur bentuk permainan yang kekanak-kanakan menghilang menjelang awal masa remaja. Hal ini terjadi karena banyaknya tekanan yang berasal dari tugas-tugas sekolah dan tugas rumah. Banyaknya rekreasi yang diikuti remaja juga sangat dipengaruhi oleh kepopulerannya.

b. Minat Sosial

Minat yang bersifat sosial bergantung pada kesempatan yang diperoleh remaja untuk mengembangkan minat tersebut dan pada kepopulerannya dalam kelompok. Seorang remaja yang status sosial-ekonomi keluarganya rendah akan mempunyai sedikit kegiatan untuk mengembangkan minat pada hal-hal tertentu.

c. Minat –minat Pribadi

(29)

13

kemandirian, prestasi di sekolah, keanggotaan sosial dan banyaknya uang yang dibelanjakan. Menurut Hurlock remaja memiliki minat-minat pribadi seperti:

1) Minat pada Pakaian

Penyesuaian diri dan sosial sangat dipengaruhi oleh sikap teman sebaya terhadap pakaian. Sebagian besar remaja berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dikehendaki kelompok dalam berpakaian.

2) Minat pada Kemandirian

Keinginan yang kuat untuk mandiri, berkembang dari awal masa remaja dan mencapai puncaknya menjelang berakhirnya periode ini. Keinginan ini menimbulkan banyak perselisihan dengan orang tua dan orang dewasa lainnya.

3) Minat pada Prestasi

Prestasi yang baik dapat memberikan kepuasan pribadi dan ketenaran. Inilah sebabnya mengapa prestasi, baik dalam olahraga maupun berbagai kegiatan sosial, menjadi hal yang sangat diminati remaja.

4) Minat pada Uang

(30)

d. Minat Pendidikan

Besarnya minat terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat pada pekerjaan. Biasanya remaja lebih menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang nantinya akan berguna dalam bidang pekerjaan yang diinginkannya.

e. Minat pada Pekerjaan

(31)

15

Menurut pandangan Super (Winkel 2004:650) minat yang dimiliki seseorang dapat diteliti dengan empat cara yaitu:

a. Menyaksikan berbagai kegiatan yang suka dilakukan (manifested interest).

b. Menanyakan secara langsung kegiatan/kesibukan pada pekerjaan apa yang disukai (expressed interest).

c. Memberikan suatu tes minat di mana orang harus menjawab sejumlah pertanyaan tentang kegiatan apa yang disukai dan kegiatan apa yang tidak disukai (inventoried interest).

(32)

B. Pengertian Pekerjaan

Secara singkat dapat dicatat beberapa pandangan mengenai arti pekerjaan. Menurut Sukardi (1989:1), pekerjaan atau jabatan adalah aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan seseorang. Hal senada diungkapkan oleh Purwadarminta (1976:492), yang menyatakan bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Sedangkan menurut Sutiksna (1998:73) pekerjaan adalah sekumpulan kedudukan yang dimiliki bersamaan dengan kewajiban atau tugas-tugas pokok, di mana satu pekerjaan dapat dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang yang menduduki jabatan tersebut di berbagai tempat. Pekerjaan memiliki hubungan langsung dengan karier.

Karier sendiri merupakan terjemahan dari kata career dalam bahasa Inggris yang mengandung pengertian sebagai aktivitas bekerja. Aktivitas bekerja merupakan salah satu dari bagian hidup manusia yang sangat penting. Aktivitas bekerja mengambil waktu relatif besar dari keseluruhan waktu hidup sehari-hari manusia. Dalam kamus Webster’s New World (Charlie Lie 2005:1) karier didefinisikan sebagai “A profession or ocupation which one trains for and pursues as a lifework”. Artinya suatu profesi atau kedudukan

yang dilatih dan dikejar individu sebagai pekerjaan dalam hidupnya.

(33)

17

Pertama: kata Employment/Job mengandung makna aktivitas bekerja dan dari aktivitas

bekerja tersebut pelakunya memperoleh imbalan finansial. Menurut Winkle (2004:623), “Employment atau job” lebih menekankan bahwa sesorang sibuk mengerjakan sesuatu dan mendapat imbalan ekonomis atas usaha dan waktu yang dicurahkannya, tanpa memperhatikan apakah orang itu sungguh-sungguh merasa terlibat di dalam pekerjaannya dan memandang pekerjaannya sebagai sumber kepuasan yang bersifat non-ekonomis.

Kedua: Occupation/Jabatan mengandung makna aktivitas bekerja dan dari

aktivitas bekerja tersebut pelaku memperoleh imbalan finansial dan kepuasan pribadi non finansial. Menurut Winkel (2004: 623) kata Occupation/jabatan lebih menekankan bahwa seseorang merasa terlibat di dalam pekerjaan karena telah mempersiapkan diri untuk memegang pekerjaan itu dan memperoleh kepuasaan pribadi.

Ketiga: Vocation/Career mengandung makna aktivitas bekerja di mana pelakunya

(34)
(35)

19

C. Minat Bidang Pekerjaan Berdasarkan RMIB

Peneliti akan memaparkan bidang pekerjaan menurut manual Rothwell Miller Interest Blank (RMIB). Manual ini diterbitkan oleh Badan Urusan Reproduksi dan

Distribusi Alat Tes Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1986). RMIB adalah suatu alat untuk mengukur minat pekerjaan seseorang dengan konsep “stereotype” yang sangat mempengaruhi minat pekerjaannya. Dalam sejarahnya, tes tersebut pertama kali disusun oleh Rothwell Miller pada tahun 1947, dan hanya memiliki 9 jenis kategori pekerjaan. Kemudian pada tahun 1959, Kenneth Miler memperluas jenis-jenis kategori pekerjaan tersebut menjadi 12, yaitu:

1. Outdoor

(36)

2. Mechanical

Pekerjaan yang berhubungan atau menggunakan mesin, alat-alat dan daya mekanik. Untuk laki-laki: Insinyur sipil, ahli pembuat alat-alat, tukang bubut, tukang listrik, montir, instalator, pembuat arloji, montir radio, tukang las.

Untuk wanita: pengemudi kendaraan militer, petugas assembling alat-alat, petugas mesin rajut, petugas pompa bensin, ahli reparasi jam, ahli gosok lensa, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, petugas mesin kaos kaki.

3. Computational

Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka. Untuk laki-laki: Akuntan, ahli statistic, auditor, penilai pajak pendapatan, guru matematika, petugas bank, kasir, juru bayar, petugas pajak.

Untuk wanita: akuntan, pegawai urusan gaji, auditor, operator mesin hitung, guru matematika, kasir, kasir ahli tatabuku, juru bayar, petugas pajak.

4. Scientific

Pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

(37)

21

Untuk wanita: ilmiawati, insinyur kimia industri, ahli meteorology, ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, asisten laboratorium.

5. Personal Contact

Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain, pekerjaan ini pada dasarnya membutuhkan kontak dengan orang lain.

Untuk laki-laki: manager bidang penjualan, penyiar radio, salesman, agen biro iklan, petugas wawancara, juru lelang, petugas hubungan kemasyarakatan, salesman asuransi.

Untuk wanita: penjual hasil mode, penyiar radio, salesgirl, agen biro iklan, petugas wawancara, pedagang keliling, peraga alat-alat kosmetika, petugas humas, peraga barang-barang yang dijual.

6. Aesthetic

Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.

(38)

Untuk wanita: seniwati, artis komersil, guru kesenian, dekotaror interior, perancang pakaian, pemotret, penata panggung, penata etalase, perancang motf tekstil.

7. Literary

Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca, mengarang.

Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis drama, ahli sejarah, ahli kpustakaan, penulis majalah, kritikus buku, penulis sandiwara radio, penyair.

Untuk wanita: wartawan, pengarang, penulis drama, ahli sejarah, ahli kepustakaan, penulis majalah, kritikus buku, penulis sandiwara radio, penyair.

8. Musical

Minat memainkan alat-alat musik, atau untuk mendengarkan orang lain bermain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik, memiliki penghargaan terhadap musik.

(39)

23

Untuk wanita: pianis konser, pemain musik orkes, komponis, kritikus musik, guru musik, pemain organ, ahli pustaka musik, pemain musik band, pramuniaga toko musik.

9. Social Service

Minat terhadap kesejahteraan penduduk, dengan keinginan untuk menolong dan membimbing/menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide/gagasan yang besar atau kuat tentang pelayanan.

Untuk laki-laki: guru, konselor, psikolog, kepala sekolah, pekerja social, Pembina rohani, organisator kepramukaan, pembina organisasi remaja, ahli penyuluh jabatan, petugas kesejahteraan sosial.

Untuk wanita: guru, konselor, psikolog, kepala sekolah, pekerja sosial, Pembina rohani, organisator kepramukaan, petugas palang merah, pembina organisasi remaja, ahli penyuluh jabatan, petugas kesejahteraan sosial.

10. Clerical

(40)

Untuk wanita: sekretaris pribadi, juru ketik, resepsionis, penulis steno, petugas arsip, pegawai bank, pegawai kantor, pegawai kantor pos, penyusun arsip.

11. Practical

Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan dan memerlukan ketrampilan.

Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli mebel, tukang cat, tukang batu, petugas mesin perkayuan, tukang plester tembok, tukang leding, tukang sepatu.

Untuk wanita: modiste, pembuat pot keramik, ahli penata rambut (salon), penjilid buku, tukang bungkus coklat, pengurus rumah tangga, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.

12. Medical

Minat terhadap pengobatan, menyembuhkan penyakit dalam bidang medis serta hal-hal biologis pada umumnya.

(41)

25

Berdasarkan pengertian minat, minat pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan bagi seseorang untuk merasa tertarik dan berperilaku tertentu terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada atau tersedia di lingkungan di mana ia berada. Minat terhadap pekerjaan merupakan sesuatu yang berkembang melalui periode yang panjang sebelum menjadi suatu hal yang menetap. Oleh karena itu para remaja yang sudah berada pada sekolah menengah atas perlu dipersiapkan dan diarahkan untuk memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan minatnya.

(42)

menimbulkan “stress” apabila pekerjaan itu sesuai dengan apa yang diinginkan dan dapat memenuhi kebutuhan, sehingga ia merasa memperoleh kepuasan dalam pekerjaan itu.

Pilihan pekerjaan bukanlah suatu tindakan yang sesaat saja, melainkan hasil suatu proses pemikiran dan pengalaman tertentu. Ginzberg (Winkel 2004: 628) mengatakan bahwa proses pemilihan pekerjaan setiap orang melewati tiga periode berikut ini:

1. Periode/fase fantasi: yaitu pada umur 11 tahun. Pada masa ini anak banyak mengadakan identifikasi dengan orang lain yang lebih dewasa. Di sini anak mula-mula hanya bermain-main, lama-kelamaan dari permainan itu dia mulai mendapatkan indikasi bahwa dia kelak cenderung memilih aktivitas-aktivitas tertentu yang mengarahkan adanya minat terhadap pekerjaan yang bersangkutan.

2. Periode/fase tentatif: yaitu usia antara 12-16 tahun, di mana anak mengalami konfrontasi antara berbagai macam perhatian/minat, kecakapan dan kemampuan yang dimiliki dengan nilai-nilai yang ditawarkan oleh orang lain. 3. Periode/fase realistis: dimulai dari umur 17 tahun, di mana dalam periode ini

(43)

27

D. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Minat Pekerjaan Seseorang

Menurut Hurlock (1990:144) minat seseorang terhadap pekerjaan dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:

1. Sikap orang tua

Orang tua yang kesehariannya berada bersama anak, akan mempengaruhi sikap anak terhadap pilihan pekerjaannya, orang tua mendesak anak untuk tertarik pada suatu pekerjaan yang oleh orang tua dianggap baik dan bergengsi. Selain hal tersebut, orang tua juga menganjurkan anak untuk menghindari pekerjaan tertentu yang dianggap tidak menguntungkan.

2. Pekerjaan yang bergengsi

Sejak kecil anak telah menemukan berbagai macam pekerjaan yang mempunyai tingkat prestise tinggi, misalnya pekerjaan kantor jauh lebih bergengsi dari pekerjaan di pabrik.

3. Kesesuaian seks

Dalam hal pekerjaan, masyarakat membedakan antara pekerjaan pria dan pekerjaan wanita. Orang tua dan teman-teman mengarahkan siswa untuk merasa tertarik dengan pekerjaan yang dianggap sesuai dengan jenis kelaminnya.

4. Kekaguman pada seseorang

(44)

ternama di media massa. Terdapat kecenderungan untuk mengembangkan sikap yang tidak menguntungkan terhadap profesi orang yang tidak disukai.

5. Kemampuan dan minat

Kemampuan fisik dan kecerdasan, minat dan kepribadiannya memegang peranan penting dalam sikap mereka terhadap berbagai pekerjaan. Sebagai contoh: seseorang yang tidak suka berpetualang mempunyai sikap positif terhadap pekerjaan yang aman, sementara mereka yang lebih agresif dan berani, menganggap pekerjaan demikian membosankan dan menginginkan pekerjaan yang lebih menyenangkan dan penuh tantangan.

6. Kesempatan untuk mandiri

Setiap pekerjaan yang menawarkan otonomi dalam pelaksanaannya dianggap dan dinilai lebih tinggi dari pekerjaan yang dianggap sudah diatur misalnya pekerjaan kantor atau pabrik.

7. Stereotip budaya

Pada saat seseorang mengenal berbagai pekerjaan mereka juga belajar tentang stereotip budaya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut misalnya, guru sekolah adalah seorang perawan tua, akan menimbulkan sikap yang tidak positif terhadap profesi guru.

8. Pengalaman pribadi

(45)

29

dengan guru pada saat dia bersekolah maka dia akan menghindari pekerjaan yang berkaitan dengan guru.

(46)

E. Hasil Penelitian yang menggunakan Rothwell Miller Interest Blank (RMIB)

Apriliana Wiwit Wahyuni mengadakan penelitian terhadap para siswa kelas III IPA dan IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu tentang Minat bidang pekerjaan. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan jurusan ditemukan bahwa para siswa kelas III IPA dan IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2001/2002, memiliki minat yang rendah pada bidang pekerjaan Outdoor, Mechanical, Personal Contact, dan Practical karena pekerjaan Outdoor, Mechanical dan Practical adalah pekerjaan diluar ruang dan merupakan

pekerjaan kasar, tidak bergengsi. Sedangkan Personal Contact rupanya dianggap sebagai pekerjaan yang membosankan karena berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk dan bergaul dengan orang lain. Siswa kelas IPA memiliki minat yang rendah pada pekerjaan social service, sedangkan siswa kelas IPS memiliki minat yang tinggi pada pekerjaan social service. Siswa kelas IPA memiliki minat yang tinggi pada pekerjaan medical sedangkan siswa kelas IPS tidak.

(47)

31 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat jenis penelitian, subyek penelitian, instrumen penelitian, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan bidang pekerjaan yang diminati oleh para siswa kelas III SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 berdasarkan tes Rothwell Miller Interest Blank (RMIB).

B. Populasi Penelitian

(48)

orang. Semua siswa dilibatkan menjadi responden, karena itu penelitian ini termasuk penelitian populasi.

Sekolah ini digunakan sebagai tempat penelitian karena beberapa pertimbangan sebagai berikut:

1. Para siswa ini belum pernah diteliti oleh tenaga bimbingan secara formal dengan menggunakan RMIB.

2. SMAK St.Madalena de Canossa merupakan salah satu sekolah katholik terbaik yang berada di Dili; siswa-siswi sekolah ini mempunyai keinginan kuat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan ingin memasuki bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu bimbingan karier sangat diperlukan terutama untuk mengarahkan para siswa agar dapat memilih bidang studi dan bidang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3. Alat tes RMIB ini digunakan karena untuk memberikan gambaran kepada siswa-siswi kelas III SMAK St.Madalena de Canossa mengenai berbagai macam bidang pekerjaan.

4. Peneliti diberikan kesempatan untuk mengadakan penelitian di sekolah yang bersangkutan dan diharapkan untuk menindaklanjuti hasil penelitian.

C. Instrumen Penelitian

(49)

33

Pada pelaksanaannya responden/siswa diminta untuk memberikan identitas pada lembar tes, dan diminta untuk memberikan ranking/peringkat pada setiap item dalam kelompok pekerjaan. Ranking 1 untuk jenis pekerjaan yang paling disukai, kemudian disusul dengan urutan 2,3,4 dan seterusnya, sehingga dengan demikian ranking 12 merupakan jenis pekerjaan yang paling tidak disukai.

Peneliti telah melakukan uji coba terhadap RMIB kepada para siswa kelas XI IPA 3 SMA BOPKRI 2 yang berjumlah 17 orang, pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2009 (tabel skor ujicoba dapat dilihat pada lampiran 7). Tujuan uji coba adalah untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap cara mengerjakan alat tes RMIB, serta untuk mengetahui berapa banyak waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan alat yang bersangkutan. Para siswa mengerjakan alat tes RMIB dalam waktu 25 menit sesuai dengan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah. Dalam mengerjakan tes RMIB ini, sebagian siswa mengalami kesulitan dalam memahami arti dari jenis-jenis pekerjaan yang seperti: Auditor, tukang bubut, penulis steno, prospektor, ahli sortir kulit, instalator, penata etalase, tukang binatu. Atas dasar pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti merevisi nama masing-masing pekerjaan dengan memberi penjelasan dalam kurung.

Validitas dan Reliabilitas

(50)

suatu tes mampu menunjukkan konsistensi dalam hasil pengukurannya (Masijdo, 1995:238).

Dalam manual tes yang digunakan peneliti tidak dijelaskan validitas dan reliabilitas alat. Untuk membuat alat ini valid, peneliti telah melakukan beberapa upaya antara lain menguji coba alat, memberikan kesempatan kepada responden untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas sebelum memberikan jawaban, mengkonsultasikan alat kepada beberapa ahli dan orang yang pernah menggunakan alat ini.

D. Prosedur Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan

Pada hari Senin tanggal 23 Maret peneliti datang ke sekolah SMAK St. Madalena de Canossa untuk meminta ijin kepada kepala sekolah yang bersangkutan untuk melakukan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Hari Selasa tanggal 24 Maret 2009 pada jam 07.30 WTL peneliti datang ke sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

b. Peneliti masuk ke kelas dan memperkenalkan diri kepada para siswa. c. Peneliti membagikan tes RMIB dan menjelaskan tujuan pengisiannya.

(51)

35

pertanyaan-perntanyaan yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang tidak terdapat dalam alat tes tersebut, antara lain misalnya: polisi, tentara, pilot. e. Peneliti mengumpulkan kembali tes RMIB yang telah diisi siswa.

E. Teknik Analisis Data

Dengan mengikuti manual RMIB, data diolah dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Scoring

(52)

Tabel 1. Kerangka Scoring Kelompok

Bid.Pekerjaan

A B C D E F G H I J K L TOTAL RANK %tile

1. Out Door

2. Mechanical

3. Computational

4. Scientific

5. Personal Contact

6. Aesthetic

7. Literary

8. Musical

9. Sosial Service

10. Clerical

11. Practical

12. Medical

2. Cara Pengisian

(53)

37

Tabel 2. Contoh Pengisian Kerangkan Scoring

(54)

Hasil tersebut di atas kemudian dipidahkan ke dalam kerangka data seperti tabel 3. Tabel 3. Kerangka Data Individual

Kelompok

Bid.Pekerjaan

A B C …. L TOTAL RANK %tile

1. Out Door xx 2 10 7

2. Mechanical 1 xx 3 2

3. Computational 4 2 xx 3

4. Scientific 6 1 11 xx

5. Personal Contact 9 11 12 xx

6. Aesthetic 11 12 4

7. Literary 7 9 8

8. Musical 10 6 5

9. Sosial Service 12 8 10

10. Clerical 3 7 9

11. Practical 8 4 6

12. Medical 5 5 1

(55)

39

3. Cara Pengecekan

Untuk mengadakan pengecekkan agar tidak terdapat kesalahan dalam memindahkan angka-angka hasil ranking, maka sesudah dijumlahkan, hasil penjumlahan dari semua angka harus sama dengan = 702.

Apabila terdapat dua angka yang sama dalam menentukan ranking, maka masing-masing angka dikurangi atau ditambah dengan 0,5 sesuai dengan keperluannya. Misalkan: terdapat angka kembar 5, dan angka 6 tidak ada, maka angka 5 tersebut ditambah dengan 0,5 sesuai dengan keperluannya.

4. Cara Interpretasi

Apabila dilihat dari raw scorenya, score yang rendah dapat diartikan sebagai indikasi adanya minat yang lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan dengan score yang lebih tinggi. Jadi dengan melihat bagaimana urutan score untuk masing-masing pekerjaan, dapat dilihat bagaimana pola minat seseorang. Semakin rendah score, pekerjaan semakin disukai dan makin tinggi score nya, pekerjaan semakin tidak disukai.

(56)

Dalam hal ini seseorang yang mempunyai percentile yang tinggi untuk suatu jenis pekerjaan apabila dibandingkan dengan jenis pekerjaan yang lain, tidak berarti bahwa pekerjaan yang memiliki persentil lebih tinggi, lebih disukai dari pada pekerjaan yang lain. Seperti halnya dalam perhitungan statistik, maka percentile 75% ke atas dianggap sebagai high percentile dan 25% ke bawah dianggap sebagai low percentile.

Apabila hanya terdapat 1 kategori saja yang mempunyai persentil tinggi, maka hal ini dapat diartikan bahwa orang tersebut memiliki interest/minat yang sangat kuat terhadap jenis pekerjaan tersebut, sedangkan jenis pekerjaan yang lain hanya dinilai berdasarkan kesenangan saja dan tidak dimaksudkan untuk mendapatkan pekerjaan atau status.

Untuk menemukan jenis-jenis pekerjaan yang paling diminati siswa, maka digunakan sistem “Tally/distribusi”. Setelah menggunakan sistem tally, maka jumlah subyek yang ada pada setiap bidang pekerjaan dikalikan dengan hasil ranking. Pada tahap ini akan terlihat jelas bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati dan bidang-bidang pekerjaan yang tidak diminati oleh siswa-siswi SMAK St. Madalena de Canossa, Dili Timor Leste.

Setelah hasil data diperoleh maka untuk menghitung besarnya persentase bidang pekerjaan yang diminati oleh siswa kelas III SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste digunakanlah rumus sebagai berikut:

f x 100 % Keterangan rumus:

N f = frekuensi jawaban subyek

(57)

41 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas hasil penelitian mengenai bidang pekerjaan yang diminati oleh para siswa kelas III IPA dan IPS SMAK St. Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009. Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan pembahasan. A. Bidang-bidang pekerjaan yang diminati oleh para siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009.

Bidang pekerjaan yang diminati dibagi menjadi empat yaitu bidang pekerjaan yang banyak diminati, cukup diminati, kurang diminati dan bidang pekerjaan yang tidak diminati. Patokan untuk menentukan bidang pekerjaan berdasarkan minat adalah seperti yang disajikan dalam tabel 4.

Tabel 4. Klasifikasi bidang pekerjaan berdasarkan minat para siswa kelas III SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009

Persentase Responden Klasifikasi Bidang Pekerjaan 75 % - 100 % Banyak diminati

50 % - 74 % Cukup diminati 26 % - 49 % Kurang diminati

(58)

Berdasarkan distribusi data yang diperoleh (lihat lampiran 3), perhitungan bidang pekerjaan berdasarkan minat (banyak diminati, cukup diminati, kurang diminati, dan tidak diminati) oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah sebagai berikut: bidang pekerjaan dinyatakan banyak diminati kalau persentase dari siswa yang meminatinya 75 % - 100 %; bidang pekerjaan dinyatakan cukup diminati apabila persentase dari siswa yang meminatinya adalah 54 % - 74 %; bidang pekerjaan dinyatakan kurang diminati apabila persentase dari siswa yang meminatinya adalah 26 % - 49 %; dan bidang pekerjaan dinyatakan tidak diminati apabila persentase dari siswa yang meminatinya adalah 0 % - 25 %. Dengan mengikuti keterangan ini dapatlah ditentukan bidang pekerjaan yang banyak diminati, bidang pekerjaan yang cukup diminati, bidang pekerjaan yang kurang diminati dan bidang pekerjaan yang tidak diminati.

1. Bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

a. Bidang pekerjaan scientific

(59)

43

(60)

b. Bidang pekerjaan medical

(61)

45

c. Bidang pekerjaan social service

(62)

2. Bidang-bidang pekerjaan yang cukup diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

a. Bidang pekerjaan literary

(63)

47

b. Bidang pekerjaan musical

Dari 47 subyek kelas III IPA, 30 subyek (63 %) memiliki minat terhadap bidang pekerjaan musical. Bidang pekerjaan musical merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan musik dan menuntut orang untuk mampu memainkan alat musik, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik. Bidang pekerjaan ini cukup diminati oleh siswa kelas III IPA, mungkin karena para siswa memiliki bakat dalam bidang seni, karena siswa mengetahui bahwa bidang pekerjaan ini dianggap sebagai pekerjaan yang akan memberikan kesuksesan/ ketenaran, pekerjaan ini menjanjikan nama besar dan dapat memberikan hiburan bagi orang lain. Oleh karena itu minat terhadap bidang musical ini perlu dikembangkan. Dengan memiliki minat yang tepat, orang yang menggeluti karier di bidang ini dapat berhasil dengan baik. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan musical ini antara lain meliputi: pianis konser, komponis, guru musik, pemain organ, kritukus musik, ahli pustaka musik, dsb.

c. Bidang pekerjaan clerical

(64)

kelas III IPA; hal ini boleh jadi karena pekerjaan ini memberikan pendapatan yang cukup, siswa memiliki kemampuan untuk bekerja dalam bidang ini, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang rutin artinya individu selalu melakukan pekerjaan yang sama setiap hari. Agar berhasil menggeluti karier dalam bidang pekerjaan ini, individu dituntut untuk memiliki ketelitian dan ketekunan dalam mengerjakan pekerjaan yang bersangkutan. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan clerical antara lain meliputi: manajer bank, sekretaris perusahaan, pegawai asuransi, petugas arsip, pegawai kantor pos.

d. Bidang pekerjaan aesthetic

(65)

49

dianggap sebagai pekerjaan yang bergengsi tinggi, namun masih sangat kurang individu yang menggeluti karier dalam bidang ini. Hal ini mungkin karena informasi yang diperoleh mengenai jenis-jenis pekerjaan yang ada masih sangat kurang. Agar individu berhasil menggeluti karier di bidang pekerjaan aesthetic ini, individu perlu menempuh pendidikan formal yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diminati. Perkembangan minat pada dasarnya dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental, keadaan emosional serta lingkungan sosial individu yang bersangkutan. Lingkungan sosial seperti sekolah memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan minat para siswanya.

3. Bidang-bidang pekerjaan yang kurang diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

Bidang pekerjaan computational

Dari 47 subyek kelas III IPA, 14 subyek (29 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan computational. Bidang pekerjaan computational merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan

(66)

bidang pekerjaan computational ini antara lain meliputi: akuntan, ahli statistic, auditor, penilai pajak pendapatan, guru matematik, kasir, ahli tata buku.

4. Bidang-bidang pekerjaan yang tidak diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

a Bidang pekerjaan personal contact

Dari 47 subyek kelas III IPA, 6 subyek (12 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan personal contact. Bidang pekerjaan personal contact merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan

(67)

51

b. Bidang pekerjaan outdoor

Dari 47 subyek kelas III IPA, 8 subyek (17 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan outdoor. Bidang pekerjaan outdoor merupakan pekerjaan yang aktivitasnya dilakukan di luar ruang atau di udara terbuka, atau pekerjaan yang tidak berhubungan dengan hal-hal yang bersifat rutin. Bidang pekerjaan ini tidak diminati oleh siswa kelas III IPA, mungkin karena pekerjaan ini dianggap sebagai pekerjaan kasar, tidak memberikan pendapatan yang cukup, tidak bergengsi, membuat orang berhubungan langsung dengan polusi udara, panas matahari yang menyengat kulit. Pada umumnya kehidupan masyarakat Timor Leste adalah lebih pada sektor pertanian dan peternakan. Alasan lain siswa tidak berminat terhadap bidang pekerjaan outdoor, bisa juga karena mereka ingin memperoleh pekerjaan yang lebih layak dan dapat meningkatkan status keluarga melalui pekerjaan yang dipilih. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan outdoor ini antara lain meliputi: petani, penjaga hutan, juru ukur tanah, penyelidik, ahli sortir kulit, nelayan, petani tanaman hias, peternak, tukang kebun, peternak.

c. Bidang pekerjaan mechanical

(68)
(69)

53

montir, instalator, tukang las, pengemudi kendaraan, petugas mesin rajut dll.

d. Bidang pekerjaan practical

(70)

B. Bidang - bidang pekerjaan yang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009

Berdasarkan distribusi data yang diperoleh (lihat lampiran 6), perhitungan minat bidang pekerjaan (banyak diminati, cukup diminati, kurang diminati, dan tidak diminati) oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah sebagai berikut:

1. Bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

a. Bidang pekerjaan social service

(71)

55

orang Timor sendiri selalu berkelompok, saling menolong tanpa memandang status, suku dan agama. Karena itu berhubungan/ berinteraksi dengan orang lain dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Minat siswa terhadap bidang pekerjaan ini perlu dikembangkan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan minatnya. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan social service ini antara lain meliputi: pekerja sosial, pembina rohani,

psikolog pendidikan, kepala sekolah, organisator club remaja.

b. Bidang pekerjaan literary

(72)

karena termasuk pekerjaan yang memberikan peluang yang besar untuk berhasil dalam karier.

Agar berhasil menggeluti karier dalam bidang pekerjaan ini, individu perlu mengikuti pendidikan formal yang relevan misalnya individu dapat melanjutkan studi dengan mengambil program komunikasi dan jurnalistik atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang bersangkutan. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan literary ini antara lain meliputi: wartawan, pengarang, penyair, penulis drama, penulis majalah, ahli sejarah, kritikus buku.

2. Bidang-bidang pekerjaan yang cukup diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

a. Bidang pekerjaan scientific

(73)

57

menekuni bidang-bidang pekerjaan yang berhubungan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain daripada pekerjaan yang menuntut mereka untuk melakukan analisa dan eksperimen. Minat siswa ini perlu dikembangkan antara lain dengan mengarahkan mereka untuk memilih pendidikan formal yang relevan dengan minatnya terhadap bidang pekerjaan tertentu. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan scientific ini antara lain meliputi: ilmuwan, insinyur kimia industri, ahli

meteorologi, ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, asisten laboratorium.

b. Bidang pekerjaan musical

Dari 54 subyek kelas III IPS, 34 subyek (62 %) memiliki minat terhadap bidang pekerjaan musical. Pekerjaan yang berhubungan dengan musical ini, menuntut orang untuk mampu memainkan alat musik,

(74)

kemampuan, bisa jadi orang memiliki minat tetapi tidak memiliki bakat dan kemampuan. Kalau demikian minat tidak akan berkembang maksimal. Dapat juga terjadi sebaliknya. Orang memiliki bakat dan kemampuan tetapi tidak memiliki minat. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan musical ini antara lain meliputi: pianis konser, komponis, pemain organ, kritukus musik, guru musik, ahli pustaka musik.

c. Bidang pekerjaan aesthetic

(75)

59

d. Bidang pekerjaan clerical

Dari 54 subyek kelas III IPS, 34 subyek (62 %) memiliki minat terhadap bidang pekerjaan clerical. Pekerjaan clerical merupakan pekerjaan yang menuntut ketepatan dan ketelitian. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan clerical ini meliputi: manajer bank, sekretaris perusahaan, pegawai asuransi, petugas ekspedisi, petugas arsip. Bidang pekerjaan ini cukup diminati oleh siswa kelas III IPS, boleh jadi karena siswa memiliki kemampuan untuk bekerja dalam bidang ini, pekerjaan ini sesuai dengan jurusan yang dimasuki saat ini, pekerjaan ini memberikan peluang yang besar untuk berhasil, mungkin juga karena siswa menyadari bahwa ketepatan dan ketelitian merupakan satu hal yang penting bagi setiap orang dalam melakukan suatu pekerjaan.

3. Bidang-bidang pekerjaan yang kurang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah:

a. Bidang pekerjaan computational

(76)

oleh siswa kelas III IPS, mungkin karena pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka diangap sebagai pekerjaan yang membosankan, menuntut ketelitian yang tinggi, sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran, membutuhkan kemampuan berpikir matematis yang tinggi.

b. Bidang pekerjaan personal contact

Dari 54 subyek kelas III IPS, 19 subyek (44 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan personal contact. Bidang pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Bidang pekerjaan

personal contact merupakan pekerjaan yang kurang diminati oleh siswa

kelas III IPS, kiranya ada berbagai penyebabnya antara lain karena siswa tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan ini, pekejaan ini menuntut orang untuk mampu berhubungan /kontak dengan orang lain; pekerjaan ini lebih menuntut kemampuan verbal karena dalam melakukan pekerjaan ini individu harus memiliki kemampuan untuk membujuk, mempromosi, mengeluarkan ide-ide yang menarik bagi orang lain. Mungkin juga karena pekerjaan ini dianggap kurang bergengsi dan banyak membuang waktu. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan personal contact antara lain meliputi: penyiar radio, manager penjualan, petugas

(77)

61

c. Bidang pekerjaan medical

Dari 54 subyek kelas III IPS, 24 subyek (35 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan medical. Bidang pekerjaan medical merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan pengobatan/ medis. Siswa kelas III IPS kurang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan ini boleh jadi karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menuntut individu untuk memiliki kemampuan dalam hal menyembuhkan orang lain melalui obat-obatan, berinteraksi dengan orang sakit; pekerjaan ini tidak sesuai dengan jurusan IPS yang dimasuki saat ini. Penulis berpendapat bahwa untuk berkarier di bidang medical dibutuhkan persiapan yang matang; individu harus memiliki dasar sejak SMA, misalnya para siswa SMA harus melalui jurusan IPA, kemudian melanjutkan studi ke bidang medis. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan medical ini antara lain meliputi: dokter, ahli bedah, apoteker, ahli farmasi, pelatih rehabilitasi, perawat orang tua.

4. Bidang-bidang pekerjaan yang tidak diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: a. Bidang pekerjaan outdoor

(78)

yang bersifat rutin. Bidang pekerjaan ini tidak diminati oleh siswa kelas III IPS boleh jadi karena pekerjaan ini dianggap sebagai pekerjaan kasar dan pekerjaan yang tidak memberikan pendapat yang cukup; pekerjaan di luar ruang bisa jadi dianggap sebagai pekerjaan yang tidak bergengsi; tidak ada kesempatan untuk mandiri; pekerjaan yang membuat orang berhubungan langsung dengan polusi udara, panas matahari yang menyengat kulit. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan outdoor ini antara lain meliputi: petani, penjaga hutan, juru ukur tanah, penyelidik, ahli sortir kulit, nelayan, petani tanaman hias, peternak, tukang kebun, peternak.

b Bidang pekerjaan mechanical

Dari 54 subyek kelas III IPS, 9 subyek (16 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan mechanical. Bidang pekerjaan mechanical merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin,

(79)

63

besi, montir, instalator, tukang las, pengemudi kendaraan, petugas mesin rajut.

c. Bidang pekerjaan practical

Dari 54 subyek kelas III IPS, 7 subyek (12 %) saja yang memiliki minat terhadap bidang pekerjaan practical. Bidang pekerjaan practical merupakan pekerjaan praktis, seperti pertukangan yang tentunya membutuhkan ketrampilan. Bidang pekerjaan ini tidak diminati oleh para siswa kelas III IPS, boleh jadi karena siswa tidak memiliki bakat dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan ini; pekerjaan ini lebih menuntut tenaga/ fisik yang kuat dalam mengerjakannnya, kurang bergengsi dan merupakan pekerjaan yang kasar, tidak memberikan prospek masa depan yang baik, pendapatan yang diperoleh dalam bidang pekerjaan ini sangat kecil. Orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan practical antara lain meliputi: tukang kayu, ahli bangunan, tukang cat

(80)

64 BAB V PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan menyajikan kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian. Bagian kesimpulan memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Di bagian saran disajikan juga beberapa usulan topik bimbingan karier bagi siswa.

A. Kesimpulan

Kesimpulan berikut dibuat berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan penelitian.

A. Bidang-bidang pekerjaan yang diminati oleh para siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa tahun ajaran 2008/2009.

1. Bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: 1) Scientific (97%), 2) Medical (85%), 3) Social service (80%)

2. Bidang-bidang pekerjaan yang cukup diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: 1) Literary (74%), 2) Musical (63%), 3) Clerical (54 %), 4) Aesthetic (59%).

(81)

65

4. Bidang-bidang pekerjaan yang tidak diminati oleh siswa kelas III IPA SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: 1) Personal Contact (12 %), 2) Outdoor (17 %), 3) Mechanical (14 %), 4)

Practical (6.3%).

B. Bidang-bidang pekerjaan yang diminati oleh para siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa tahun ajaran 2008/2009.

1. Bidang-bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: 1) Sosial Service (83%), 2) Literary (75%).

2. Bidang-bidang pekerjaan yang cukup diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: 1) Scientific (62%), 2) Musical (62%), 3) Aesthetic (70%), 4) Clerical (62 %).

3. Bidang-bidang pekerjaan yang kurang diminati oleh siswa kelas III IPS SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009 adalah: 1) Computational (48%), 2) Personal Contact (44 %), 3) Medical (35 %).

(82)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh siswa kelas III IPA adalah bidang pekerjaan scientific, medical dan social service. Bidang pekerjaan yang banyak diminati oleh para siswa kelas III IPS adalah bidang pekerjaan social service, dan literary. Sedangkan pekerjaan yang paling tidak diminati oleh para siswa

kelas III IPA dan siswa kelas III IPS adalah bidang pekerjaan outdoor, mechanical dan practical. Bidang pekerjaan ini tidak diminati oleh para siswa diduga karena merupakan pekerjaan yang kasar, tidak bergengsi, lebih menuntut individu untuk bekerja di luar ruangan.

B. Saran

Berikut ini peneliti memberikan beberapa saran bagi berbagai pihak. 1. Bagi sekolah

(83)

67

b. Pihak sekolah hendaknya menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk memperoleh informasi-informasi terbaru tentang pendidikan lanjutan dan lembaga-lembaga atau tempat-tempat kursus yang dapat mendukung karier para siswa.

2. Untuk guru pembimbing

Guru pembimbing hendaknya memberikan pelayanan dengan topik-topik yang relevan untuk pengembangan minat bidang pekerjaan siswa seperti:

a. Mengenal bakat, kemampuan/potensi. b. Mengenal minat

c. Perencanaan karier

d. Informasi mengenai perguruan tinggi

e. Pemahaman dunia kerja dan informasi mengenai lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang dipilih.

f. Kiat sukses dalam pekerjaan

g. Hambatan-hambatan dalam dunia kerja dan cara mengatasinya

3. Untuk peneliti lain:

(84)

menyempurnakan atau mencari alat tes minat yang lebih relevan dan sesuai dengan keadaan di Timor Leste.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari keterbatasan-keterbatasan atau ketidaksempurnaan dalam penelitian yang dilakukan antara lain:

1. Nama asli alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rothwell

Miller Interest Blank (RMIB), sedangkan dalam terjemahan manual digunakan istilah ”Tes”. Perlulah dipertegas nama alat ini dalam bahasa Indonesia. 2. Dalam alat ini dibedakan bidang pekerjaan untuk laki-laki dan bidang

pekerjaan untuk wanita. Perlu dipikirkan apakah perlu dibedakan bidang pekerjaan untuk laki-laki dan bidang pekerjaan untuk wanita.

(85)

69

DAFTAR PUSTAKA

Apriliana W.Wahyuni. (2002). Skripsi: Minat Pekerjaan para Siswa Kelas III SMA Pangudi Luhur Sedayu. Yogyakarta: USD.

Bimo, Walgito. (1977). Psikologi Sosial Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Charlie Lie. (2005). Kiat Sukses Memilih Karier. Bandung: Nexx Media.

Fajar Santoadi, SPd., (2007). Bimbingan dan Konseling Karier dalam Lingkungan Pendidikan, Reader Mata Kuliah BK Karier 1, Program studi bimbingan

dan konseling Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: USD.

Furchan Arief. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Glanz, Edward C. (1964). Foundations and Principles of Guidance. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Hadi, Sutrisno.(2004). Statistik jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Hurlock E. B. (1980). Terj. Perkembangan Anak edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Hurlock E. B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Kartini Kartono. (1985). Menyiapkan dan Memandu Karier. Jakarta: Rajawali.

Kartini Kartono.(2005). Terj. Kamus Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(86)

Diktat (1986). Rothwell Miller Interest Blank (RMI). diterbitkan oleh Badan

Penerbit dan Urusan Reproduksi dan Distribusi Alat Tes Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta.

Mappiare, Andi. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Masidjo, Ign. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Myron, Dembo H. (1981). Teaching for Learning. Santa Monica: Goodyear Publishing Company,Inc.

Purwadarminta. (1976). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia

Robbins, S.P. Alih Bahasa Pujaatmaka,H & Molan,B (2001). Perilaku Organisasi: Konsep kontroversi, aplikasi, Edisi kedelapan.Jakarta. PT Prenhalindo (sumber asli diterbitkan tahun 1998).

Saroso. (2003). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta

Sukardi, Dewa Ketut. (1985). Bimbingan Karier di Sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sutiksna, Agus.(1988). Bimbingan dan Konseling dalam Masyarakat dan Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan.

Winkel, W.S.& M.M.Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Median Abadi..

(87)

L

A

M

(88)

Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb SK Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk

Total 229,5 258 185,5 42 219 161 108,5 134,5 106,5 160 272 101,5

Rank 10 11 8 1 9 7 4 5 3 6 12 2

(89)

Lampiran 2

Total 197 198,5 166,5 36 202,5 129 110 131 106 135 237 88,5

Rank 9 10 8 1 11 5 4 6 3 7 12 2

(90)

Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk

Total 426,5 456,5 352 74 421,5 290 218,5 265,5 212,5 277 509 177

Rank 10 11 8 1 9 7 4 5 3 6 12 2

Atas 8 7 14 46 6 28 35 30 38 27 3 40

Bawah 39 40 33 1 41 19 12 17 9 20 44 7

(91)

RANK OUT ME COMP SCIENT PERS AESTH LIT MUS S S CLER PRAC MED

Total 223 287 186,5 159,5 202,5 142 82,5 125 119 163,5 289 210

Rank 10 11 7 5 8 4 1 3 2 6 12 9

Sb = Subyek = Cacah Subyek/ Pemilih pada RANK tertentu Sk = Skor = Hasil kali cacah subyek dengan RANK tertentu

Lampiran 4

(92)

Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb SK Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk

Total 241 226,5 160,5 110 184 146 154 158 105 141 237 201,5

Rank 12 10 7 2 8 4 5 6 1 3 11 9

(93)

RANK OUT ME COMP SCIENT PERS LIT MUS S S CLER PRACT MED

Total 464 519,5 347 270 386,5 287 243,5 283 224,5 295,5 525,5 411,5

Rank 10 11 7 3 8 5 2 4 1 6 12 9

Atas 13 9 26 34 24 38 41 34 45 34 7 19

Bawah 41 45 28 20 30 16 13 20 9 20 47 35

Sb = Subyek = Cacah Subyek/ Pemilih pada RANK tertentu Sk = Skor = Hasil kali cacah subyek dengan RANK tertentu

Lampiran 6

(94)

Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb Sk Sb

Total 133,5 125 124,5 85,5 134 54 130 104,5 128,5 112,5 175 59,5

Rank 10 7 6 3 11 1 9 4 8 5 12 2

(95)
(96)

Liceu St. Madalena de Canossa Comoro Dili, Timor Leste

SURAT KETERANGAN Nomor: 14/ESC/V/2009

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas Katholik St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste menerangkan bahwa:

Nama : JACINTA PEREIRA MARTINS

No.Mahasiswa : 041114026

Program Studi : Bimbingan dan Konseling

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Perguruan Tinggi : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Telah selesai melakukan penelitian di SMAK St.Madalena de Canossa pada tanggal 24 Maret 2009 dalam rangka penyusunan skripsinya.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dili, 24 Maret 2009

Kepala SMAK St.Madalena de Canossa

Gambar

Tabel 1. Kerangka Scoring
Tabel 2. Contoh Pengisian Kerangkan Scoring
Tabel 3.  Kerangka Data Individual
Tabel  4.  Klasifikasi bidang pekerjaan berdasarkan minat para siswa kelas  III SMAK St.Madalena de Canossa Dili Timor Leste tahun ajaran 2008/2009
+7

Referensi

Dokumen terkait

(Seratus delapan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus rupiah). Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan

Gambar uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana alga merah (Galaxaura oblongata) terhadap bakteri Staphylococcus

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi dan Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sleman Tahun Ajaran

KUASA LINGKARAN SETAN (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Mengenai Hegemoni Maskulinitas dalam The Fast Saga). Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyingkap wacana hegemoni

1) Pengkajian Masalah Penyakit, dilakukan untuk mengetahui kasus 10 penyakit terbanyak, termasuk penyakit enddemis yang selalu muncul setiap tahun. Data tersebut diperoleh

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah : (1) peningkatan kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Kedua kebijakan ini sangat berperan untuk meningkatkan investasi dalam sektor infrastruktur yang dapat meningkatkan permintaan agregat dalam jangka pendek dan memperluas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengelolaan sarana dan prasarana di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo sudah terintegrasi dengan baik sesuai