• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA RESMI STATISTIK

BPS

KABUPATEN DEMAK

No.02 /07/3321/Th.I,1 Juli 2015

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA

( ANGKA TETAP 2014 DAN ANGKA RAMALAN I 2015)

Angka tetap produksi padi Kabupaten Demak tahun 2014 mencapai 566,63 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) mengalami penurunan produksi sebesar -7,30 persen dibandingkan tahun 2013 dengan produksi sebesar 607,99 ribu ton GKG. Penurunan produksi dipengaruhi faktor penurunan luas panen yang mencapai 3,93 ribu hektar. Angka Ramalan (ARAM) I tahun 2015, angka produksi diperkirakan 642,74 ribu ton GKG atau mengalami peningkatan produksi yang mencapai 11,84 persen atau sebesar 76,11 ribu ton GKG dibandingkan tahun 2014.

A. PADI

 Angka Tetap (ATAP) produksi padi Kabupaten Demak tahun 2014 sebesar 566,63 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), turun 41,36 ribu ton (-7,30 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2013. Penurunan produksi padi tahun 2014 dipengaruhi adanya berkurangnya luas panen akibat banjir dan serangan OPT yang mencapai 3.935 ribu hektar (-4,07 persen).

 Angka Ramalan (ARAM) I produksi padi Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar

642,74 ribu ton GKG, menunjukkan peningkatan produksi 76,11 ribu ton (11,84 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi padi tahun 2015 diperkirakan dipengaruhi oleh peningkatan luasan panen kurang lebih sebesar 1.412 hektar (1,44 persen) dan meningkatnya tingkat produktivitas tanaman sebesar 6,92 kwintal/hektar (10,55 persen).

B. JAGUNG

 ATAP produksi jagung Kabupaten Demak tahun 2014 sebesar 192,15 ribu ton pipilan kering,

dan mengalami peningkatan produksi 27,03 ribu ton (14,07 persen) dibanding produksi tahun 2013. Peningkatan produksi jagung tersebut dipengaruhi adanya penambahan luas panen seluas 4.467 hektar (17,13 persen) dibanding luas panen jagung tahun 2013.

 ARAM I produksi jagung Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar 213,54 ribu ton

pipilan kering atau mengalami peningkatan 21,38 ribu ton (10,01 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Keadaan ini dipengaruhi oleh peningkatan produktivitas

(2)

C. KEDELAI

 ATAP produksi kedelai Kabupaten Demak tahun 2014 sebesar 1.027 ton biji kering,

mengalami penurunan produksi 5.586 ton (-543,91 persen) dibandingkan produksi tahun 2013. Penurunan produksi kedelai di tahun 2014 dipengaruhi luasan panen yang berkurang seluas 2.510 hektar (-610,71 persen).

 ARAM I produksi kedelai Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar 403 ton biji kering atau turun sebesar 624 ton (-154,84 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan terjadi karena pengaruh penurunan luas panen seluas 256 hektar (-165,16 persen).

D. KACANG TANAH

 ATAP produksi kacang tanah Kabupaten Demak tahun 2014 sebesar 408 ton biji kering, naik

sebesar 96 ton (23,53 persen) dibandingkan produksi tahun 2013. Peningkatan produksi kacang tanah tahun 2014 disebabkan adanya peningkatan luas panen seluas 28 hektar (9,96 persen) dan peningkatan tingkat produktivitas tanaman 2,19 kwintal/hektar (15,07 persen).

 ARAM I produksi kacang tanah Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar 246 ton

biji kering, turun sebesar 162 ton (-65,85 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi tahun 2015 dipengaruhi oleh menurunnya luas panen seluas 121 hektar (-75,63 persen).

E. KACANG HIJAU

 ATAP produksi kacang hijau Kabupaten Demak tahun 2014 sebesar 34,09 ribu ton biji kering,

mengalami peningkatan 18,22 ribu ton (53,44 persen) dibanding produksi tahun 2013. Peningkatan produksi kacang hijau disebabkan karena pengaruh peningkatan luas panen seluas 11,67 ribu hektar (45,93 persen), dan peningkatan tingkat produktivitas sebesar 1,86 kwintal/hektar (13,90 persen).

 ARAM I produksi kacang hijau Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar 31,96 ribu

ton biji kering atau turun sebesar 2.134 ton (-6,68 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena adanya penurunan produktivitas tanaman sebesar 1,40 kwintal/hektar (-11,66 persen) dan penurunan luas panen sebesar 217 hektar (-0,85 persen).

F. UBI KAYU

 ATAP produksi ubi kayu Kabupaten Demak tahun 2014 sebesar 9.406 ton umbi basah, mengalami penurunan produksi sebesar 968 ton (-10,29 persen) dibandingkan produksi tahun 2013. Penurunan produksi tersebut terjadi karena faktor berkurangnya luas panen 51 hektar (-11,92 persen).

(3)

 ARAM I produksi ubi kayu Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar 8.471 ton umbi basah atau turun sebesar 935 ton (-11,04 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi ubi kayu tahun 2015 diperkirakan terjadi karena berkurangnya luas panen seluas 6 hektar (-1,42 persen).

G. UBI JALAR

 ATAP produksi ubi jalar Kabupaten Demak tahun 2014 sekitar 2.735 ton umbi basah, mengalami penurunan sebesar 124 ton (-4,53 persen) dibandingkan produksi tahun 2013. Penurunan produksi diperkirakan karena pengaruh berkurangnya luas panen sebesar 28 hektar (-9,33 persen).

 ARAM I produksi ubi jalar Kabupaten Demak tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.737 ton umbi

basah atau turun sebesar 998 ton (-57,46 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi ubi jalar tahun 2015 diperkirakan terjadi karena pengaruh berkurangnya luas panen sebesar 102 hektar (-51,52 persen).

(4)

Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi-Palawija Kabupaten Demak 2013-2015 Uraian 2013 (ATAP) 2014 (ATAP) 2015 (ARAM I) Perkembangan Perkembangan 2013 - 2014 2014 - 2015 Absolut Persen Absolut Persen Padi Sawah

Luas Panen (ha) 95 726 91 848 94 371 3 878 4,05 -2 523 -2,75

Produktivitas (kw/ha) 61,17 59,24 65,92 1,93 3,16 -6,68 -11,28

Produksi (ton) 585 580 544 087 622 100 41 493 7,09 -78 013 -14,34

Padi Ladang

Luas Panen (ha) 4 884 4 827 3 716 57 1,17 1 111 23,02

Produktivitas (kw/ha) 45,88 46,70 55,55 -0,81 -1,77 -8,85 -18,96

Produksi (ton) 22 409 22 540 20 642 -131 -0,58 1 898 8,42

Padi (Sawah+Ladang)

Luas Panen (ha) 100 610 96 675 98 087 3 935 3,91 -1 412 -1,46

Produktivitas (kw/ha) 60,43 58,61 65,53 1,82 3,01 -6,92 -11,80

Produksi (ton) 607 989 566 627 642 742 41 362 6,80 -76 115 -13,43

Jagung

Luas Panen (ha) 21 615 26 082 27 213 -4 467 -20,67 -1 131 -4,34

Produktivitas (kw/ha) 76,39 73,67 78,47 2,72 3,56 -4,80 -6,51

Produksi (ton) 165 116 192 153 213 536 -27 037 -16,37 -21 383 -11,13

Kedelai

Luas Panen (ha) 2 921 411 155 2 510 85,93 256 62,29

Produktivitas (kw/ha) 22,64 24,99 25,98 -2,35 -10,37 -0,99 -3,97

Produksi (ton) 6 613 1 027 403 5 586 84,47 624 60,76

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 253 281 160 -28 -11,07 121 43,06

Produktivitas (kw/ha) 12,33 14,52 15,36 -2,19 -17,74 -0,84 -5,79

Produksi (ton) 312 408 246 -96 -30,77 162 39,71

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 13 746 25 421 25 638 -11 675 -84,93 -217 -0,85

Produktivitas (kw/ha) 11,55 13,41 12,01 -1,86 -16,15 1,40 10,46

Produksi (ton) 15 875 34 099 31 965 -18 224 -114,80 2 134 6,26

Ubi Kayu

Luas Panen (ha) 479 428 422 51 10,65 6 1,40

Produktivitas (kw/ha) 216,58 219,77 200,72 -3,19 -1,47 19,05 8,67

Produksi (ton) 10 374 9 406 8 471 968 9,33 935 9,94

Ubi Jalar

Luas Panen (ha) 328 300 198 28 8,54 102 34,00

Produktivitas (kw/ha) 87,16 91,17 83,22 -4,00 -4,59 7,95 8,72

Produksi (ton) 2 859 2 735 1 737 124 4,34 998 36,49

Keterangan: 1 Bentuk hasil produksi padi : Gabah Kering Giling (GKG) 2 Bentuk hasil produksi jagung : Pipilan Kering

3 Bentuk hasil produksi Ubi-ubian : Umbi Basah 4 Bentuk hasil produksi Kacang-kacangan : Biji Kering

(5)

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi - Palawija Kabupaten Demak Tahun 2006- 2015 Komoditi 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Padi Sawah 494 730 498 605 537 566 557 196 586 287 593 043 565 665 585 580 544 087 622 100 Padi Ladang 2 515 3 802 5 694 16 080 17 402 12 559 16 355 22 408 22 540 20 642 Padi (Sawah+Ladang) 497 245 502 407 543 260 573 276 603 689 605 602 582 020 607 988 566 627 642 742 Jagung 50 676 52 554 70 198 85 232 80 613 120 237 127 384 165 115 192 153 213 536 Kedelai 7 758 6 454 10 725 12 425 12 342 7 240 12 713 6 612 1 027 403 Kacang Tanah 588 560 562 381 362 325 471 313 408 246 Kacang Hijau 25 039 24 620 25 049 26 574 17 275 40 695 39 101 15 874 34 099 31 965 Ubi Kayu 21 150 15 425 10 141 15 879 7 442 10 224 8 131 10 375 9 406 8 471 Ubi Jalar 3 662 5 573 2 187 4 514 1 515 1 344 2 715 2 859 2 735 1 737

(6)

Ket: *= ARAM I 2015

Ket: *= ARAM I 2015

Gambar

Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi-Palawija  Kabupaten Demak 2013-2015  Uraian  2013   (ATAP)  2014   (ATAP)  2015  (ARAM I) Perkembangan    Perkembangan 2013 - 2014 2014 - 2015                Absolut             Persen             Absolut          Persen  Padi Sawah
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi - Palawija Kabupaten Demak   Tahun 2006- 2015  Komoditi  2006  2007  2008  2009  2010  2011  2012  2013  2014  2015*  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)  (7)  (8)  (9)  (10)  (11)  Padi Sawah  494 730  498 605  537 566  557 196  586 287  593 043  565 665  585 580  544 087  622 100  Padi Ladang  2 515  3 802  5 694  16 080  17 402  12 559  16 355  22 408  22 540  20 642  Padi  (Sawah+Ladang)  497 245   502 407  543 260  573 276  603 689  605 602  582 020  607 988  566 627  642 742  Jagung  50 676  52 554  70 198  85 232  80 613  120 237  127 384  165 115  192 153  213 536  Kedelai  7 758   6 454   10 725  12 425  12 342  7 240  12 713  6 612  1 027  403  Kacang Tanah  588  560  562  381  362  325  471  313  408  246  Kacang Hijau  25 039  24 620  25 049  26 574  17 275  40 695  39 101  15 874  34 099  31 965  Ubi Kayu  21 150   15 425  10 141  15 879  7 442  10 224  8 131  10 375  9 406  8 471  Ubi Jalar  3 662  5 573  2 187  4 514  1 515  1 344  2 715  2 859  2 735  1 737

Referensi

Dokumen terkait

Apabila kondisi kerja baik maka hal tersebut dapat memacu timbulnya rasa puas dalam diri karyawan yang pada akhirnya dapat memberikan pengaruh positif terhadap

Peningkatan kadar tepung umbi porang yang digunakan sebagai pengikat dapat mempengaruhi sifat fisik dari tablet yaitu kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet yang

Tujuan: Membuktikan efek bakterisidal dekok kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix) sebagai antibakteri pada Streptococcus pyogenes. Metode: Drop plate technique

Dari penyebaran kuesioner bahwa pada variabel pengetahuan produk, tanggapan responden tertinggi terdapat pada indikator Kp1 yang menyatakan tentang “Saya merasa

Pejabat yang membidangi kepegawaian setingkat eselon III kepada Kepala Dinas yang membidangi kehutanan untuk angka kredit Polisi Kehutanan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur

80.. memiliki kemampuan bernegosiasi dengan supplier dan pelanggan, kemampuan untuk memerintah karyawan dengan tepat.. Berdasarkan hasil jawaban narasumber, maka dapat

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dampak pendidikan akhlak bagi Santri pada Kitab Washaya Al-Abaa‟ Lil Abnaa‟ karya Syaikh Muhammad Syakir (Studi Kasus di

Sesuai masalah tersebut, peneliti mengamati pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi teks eksplanasi kompleks, dan hasil yang diperoleh siswa dalam