i
ANALISIS SALURAN PEMASARAN PUPUK
BERSUBSIDI PADA PT PUPUK KALTIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh
Indah Nobelia Simanjuntak
NIM. 1105315046
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi saya ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 13 Agustus 2015 Yang menyatakan,
Indah Nobelia Simanjuntak NIM. 1105315046
iii ABSTRACT
Indah Nobelia Simanjuntak. NIM 1105315046. Subsidized Fertilizer Marketing Channel Analysis at PT Pupuk Kaltim in Baturiti District, Tabanan Regency, Bali. Supervised by Dr. Ir. Nyoman Gede Ustriyana, M.M and I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP.Msi.
Marketing is a series of company activities to stimulate demand for the product or service and to ensure that the product is sold and delivered to the customers. Marketing channel is a series of routes that affect each other in the framework of the process of marketing products or services from producers to consumers. This study aims to determine the marketing channels of subsidized fertilizer in PT Pupuk Kaltim, marketing margin on each of the agencies involved and the problems faced by farmers in obtaining subsidized fertilizer and constraints PT Pupuk Kaltim in distributing subsidized fertilizer. The location of this research is selected by purposive sampling. Data used in this study is qualitative and quantitative data, and then the data obtained is analyzed.
The results of the research showed that there are two marketing channels in PT Pupuk Kaltim. Number of marketing agencies that exist in this marketing channel is one distributor and three authorized retailers. Total volume of sales as well as the highest retail price (HET) has been determined by the Ministry of Agriculture in cooperation with PT Pupuk Kaltim. On the first marketing channels, marketing margin is Rp 285/kg, and on the second marketing channel, marketing margin is Rp 885/kg. Constraints faced by farmers in obtaining subsidized fertilizer is fertilizer recipient requirements and procedures for the submission of subsidized fertilizer requirement is too long and tangled bush, and the obstacles encountered in distributing subsidized fertilizer manufacturer is the unwillingness of farmers in preparing the Definitive Draft Needs Group (RDKK) each planting season.
Keywords: Marketing, Analysis of Channel Marketing, Channel Marketing, PT Pupuk Kaltim, Subsidized Fertilizer.
iv ABSTRAK
Indah Nobelia Simanjuntak. NIM 1105315046. Analisis Saluran Pemasaran Pupuk Bersubsidi Pada PT Pupuk Kaltim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Dibimbing oleh Dr. Ir. Nyoman Gede Ustriyana, M.M dan I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP.Msi.
Pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk menstimulasi permintaan atas produk atau jasa dan memastikan bahwa produk dijual dan disampaikan kepada pelanggan. Saluran pemasaran adalah sebuah rangkaian rute yang saling mempengaruhi dalam rangka proses pemasaran produk atau jasa dari produsen kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran pupuk bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim, margin pemasaran pada masing-masing lembaga yang terkait serta masalah yang dihadapi petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi dan kendala PT Pupuk Kaltim dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Lokasi penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, data yang diperoleh kemudian dianalisis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran pada PT Pupuk Kaltim terdapat dua saluran pemasaran. Jumlah lembaga pemasaran yang terdapat dalam saluran pemasaran ini sebanyak 1 orang Distributor, dan 3 orang pedagang pengecer resmi. Jumlah volume penjualan serta Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah ditentukan oleh Menteri Pertanian bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim. Pada saluran pemasaran I marjin pemasaran adalah sebesar Rp 285/kg, saluran pemasaran II marjin pemasaran adalah sebesar Rp 885/kg. Kendala yang dihadapi petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi adalah syarat penerima pupuk dan tatacara pengajuan kebutuhan pupuk bersubsidi yang terlalu panjang dan terbelit-belit, dan kendala yang dihadapi produsen dalam menyalurkan pupuk bersubsidi adalah ketidakmauan petani dalam menyusun Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) disetiap musim tanam.
Kata kunci : Pemasaran, Analisis Saluran Pemasaran, Saluran Pemasaran, PT Pupuk Kaltim, Pupuk Bersubsidi.
v
RINGKASAN
Pupuk bersubsidi merupakan pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah berdasarkan SK Menperindag 306/MPP/Kep/4/2003. PT Pupuk Kaltim merupakan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia. Pemasaran pupuk pada PT Pupuk Kaltim tersebar luas ke seluruh wilayah di Indonesia dan untuk area pemasaran pupuk bersubsidi dengan jenis pupuk Urea dan NPK hanya mencapai wilayah Indonesia bagian timur dan sekitarnya, termasuk Provinsi Bali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Saluran pemasaran pupuk bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. (2) Mengetahui besar margin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran yang terkait dalam penyaluran pupuk bersubsidi. (3) Mengetahui kendala yang dihadapi petani di Kecamatan Baturiti dalam memperoleh pupuk bersubsidi serta kendala yang dihadapi oleh PT Pupuk Kaltim dalam menyalurkan pupuk bersubsidi.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive, yaitu metode penentuan lokasi penelitian secara sengaja dengan pertimbangan bahwa (1) PT Pupuk Kaltim merupakan kantor penjualan pupuk bersubsidi satu-satunya yang berada di Provinsi Bali dan bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh kabupaten di Bali. (2) Belum pernah dilakukan penelitian dengan menggunakan analisis saluran pemasaran pupuk bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. (3) PT Pupuk Kaltim bersedia dan terbuka memberikan informasi mengenai hal-hal yang bersangkutan dalam penelitian ini.
vi
Populasi dalam penelitian ini adalah PT Pupuk Kaltim sebagai produsen, Distributor, pedagang pengecer dan petani. Dalam penelitian ini dijadikan sampel adalah para petani di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan dengan jumlah 15 orang, pedagang pengecer sebanyak tiga orang dan satu orang distributor dan satu orang kepala staf penjualan di PT Pupuk Kaltim. Sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah sebanyak 20 orang.
Dari hasil penelitian, saluran pemasaran pupuk bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan terdapat dua saluran pemasaran, yaitu :
a) Produsen Pedagang Besar Kios Konsumen
b) Produsen Pedagang Besar Kios Kelompok Tani Konsummen
Jumlah lembaga pemasaran pupuk bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan adalah sebanyak empat orang responden. Margin pemasaran di masing- masing saluran pemasaran pupuk bersubsidi sebesar Rp 285/Kg untuk saluran pemasaran I dan Rp 885/Kg untuk saluran pemasaran II.
Kendala yang dihadapi petani di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan adalah syarat penerima pupuk bersubsidi dan tatacara pengajuan kebutuhan pupuk bersubsidi yang dianggap terlalu panjang hingga berdampak banyak anggota kelompok tani tidak menyusun Rancangan Definitif Kebutuhan (RDKK). Selain itu masih ditemukan harga beli konsumen yang diatas Harga Eceran Resmi (HET).
vii
Kendala yang dihadapi PT Pupuk Kaltim dalam menyalurkan pupuk bersubsidi adalah ketidakmauan petani dalam menyusun Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) disetiap musim, karena rancangan ini yang menjadi acuan PT Pupuk Kaltim dalam menyalurkan pupuk bersubsidi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan kepada Menteri Pertanian dalam membuat kebijakan terutama tatacara pengajuan jumlah pupuk bersubsidi dengan mempertimbangkan Harga Eceran Resmi serta memperhatikan alur pendistribusian pupuk bersubsidi, dan untuk petani sebagai konsumen disarankan untuk lebih menyadari perannya dalam penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
viii
ANALISIS SALURAN PEMASARAN PUPUK BERSUBSIDI PADA PT PUPUK KALTIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN
Indah Nobelia Simanjuntak NIM. 1105315046
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP. Msi NIP. 19611013 198603 1 002 NIP. 19780221 200501 2 002
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, Ms NIP. 19630515 198803 1 001
ix
ANALISIS SALURAN PEMASARAN PUPUK BERSUBSIDI PADA PT PUPUK KALTIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN
Dipersiapkan dan diajukan oleh Indah Nobelia Simanjuntak
NIM. 1105315046
Telah diuji dan dinilai oleh tim penguji pada tanggal 13 Agustus 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Nomor : 1706/UN14.1.23/PP.05.02/2015
Tanggal : 13 Agustus 2015 Tim Penguji Skripsi adalah :
1. Ketua : Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.S
Anggota :
1. Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA 2. Ida Ayu Listia Dewi, S.P,.M.Agb 3. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM 4. I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP. MSi
x
RIWAYAT HIDUP
Indah Nobelia Simanjuntak dilahirkan oleh pasangan Rapotan Simanjuntak dan Dewi Siregar di Pematangsiantar pada tanggal 12 Agustus 1993 merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Pendidikan formal ditempuh di Taman Kanak-kanak Sri Melati di Kebun Desa Torgamba tahun 1997, selanjutnya pendidikan dilanjutkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 118267 Aek Raso II pada tahun 1999 dan lulus pada tahun 2005. Pendidikan dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) RK Bintang Timur Rantau Prapat pada tahun 2005 dan lulus pada tahun 2008. Tahun 2008 diterima sebagai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Methodist Pematangsiantar dan berhasil menamatkan pendidikan pada tahun 2011. Pada tahun 2011 memasuki jenjang pendidikan perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPT) dan diterima di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana pada Jurusan Agribisnis.
Pengalaman organisasi diawali dengan menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) serta menjadi panitia dalam berbagai kegiatan di lingkungan kampus seperti Dies Natalis Udayana ke-51 dan pada tahun 2012-2013 terdaftar sebagai mahasiswa penerima beasiswa PPA.
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan ucapan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Esa atas segala kasih dan karunia nya yang melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Saluran Pemasaran Pupuk Bersubsidi Pada PT Pupuk Kaltim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan” dalam waktu yang tepat dan selesai tepat pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan seganap jiwa, kesadaran diri dan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalam nya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Ir I Nyoman Rai, Ms selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan ijin dan kemudahan dalam penelitian ini. 2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Jurusan Agribisnis, atas segala
fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama proses penulisan skripsi.
3. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM selaku dosen pembimbing I yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan dukungan hingga penulis tetap semangat menyelesaikan skripsi ini.
4. I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP. MSi selaku pembimbing II yang penuh kasih mengarahkan dan memberikan bimbingan yang tak henti-henti nya kepada penulis.
xii
5. Kepada seluruh jajaran pendistribusian pupuk bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim yang dengan setia dan tanpa pamrih bersedia membantu penulis dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam skripsi ini.
6. Kepada Pembimbing Akademik saya Ibu Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP atas segala dukungan dan bantuan yang diberikan selama ini kepada penulis.
7. Seganap dosen dan pegawai Jurusan Agribisnis khususnya dan Fakultas Pertanian pada umumnya, atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis. 8. Teristimewa kepada orang tua dan saudara penulis, bapak Rapotan Simanjuntak
dan ibu Dewi Siregar yang selalu mendoakan dan mendukung setiap langkah penulis. Terimakasih atas cinta kasih yang tak terbatas yang telah diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan.
9. Sahabat terbaikku Tresnawati alias Vonny, Ivany alias Gress, Vitria alias Uul, Nikodemus Kemit, Raymando Nababan, Reza Sembiring, Yohan Manurung, Ridwan Bakara, Zufi Sinaga, Nadiah Silitonga dan Christine Limbong. Terimakasih banyak telah ikut berperan dalam mewarnai hari-hari penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas tawa dan candanya susah senang bersama, kalian adalah patner terbaik dalam berbagi cinta dan kehidupan.
10. Teruntuk Mr. Iwan Sigiro yang telah banyak membantu dalam keadaan susah dan senang, yang dengan sabar selalu memberikan bimbingan dan dukungan. Terimakasih atas perhatian, cinta kasih dan doanya yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
xiii
11. Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) yang tak bisa diucapkan namanya satu persatu sangkin banyak nya. Terimakasih telah menjadi keluarga bagi penulis yang memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam kehidupan beradat, atas segala doa dan dukungan nya yang tiada henti.
12. Teman-teman seperjuangan seluruh angkatan 2011 yang sudah menjadi patner belajar, memberikan bantuan, dukungan moral dan masukan pemikiran dalam penulisan skripsi ini.
Biarlah Tuhan Yang Maha Tau memberikan balasan terbaik atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu penulis mengucapkan permohonan maaf jika ada kesalahan penulisan, dan penulis juga mengharapkan saran dan kritikan yang membangun penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis sangat berharap semoga apa yang penulis sajikan dalam skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Denpasar, Agustus 2015
xiv DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN ………...i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ………..ii
ABSTRACT ...iii
ABSTRAK ………...iv
RINGKASAN ………..v
HALAMAN PENGESAHAAN ……….vii
TIM PENGUJI ………ix
RIWAYAT HIDUP ……….x
KATA PENGANTAR ……….xi
DAFTAR ISI ……….xiv
DAFTAR TABEL ………xvii
DAFTAR GAMBAR ………..xviii
DAFTAR LAMPIRAN ………xix
I. PENDAHULUAN ………1
1.1 Latar Belakang ……….. 1
1.2 Rumusan Masalah ………..6
1.3 Tujuan Penelitian ………... 6
1.4 Manfaat Penelitian ………..7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ………..8
II. TINJAUAN PUSTAKA ………...9
2.1 Gambaran Umum Pupuk ……… 9
2.2 Pupuk Bersubsidi ………..13
2.3 Sistem Pemasaran ……….16
xv
2.5 Konsep Penjualan dan Perbedaannya dengan Konsep Pemasaran…………..20
2.6 Manajemen Pemasaran ………..21
2.7 Lembaga Pemasaran ………..22
2.8 Saluran Pemasaran ……….26
2.9 Marjin Pemasaran ………...28
2.10 Kerangka Pemikiran ……….30
III. METODE PENELITIAN ………..32
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………..32
3.2 Jenis Data ……….32
3.3 Sumber Data ………33
3.4 Metode Pengumpulan Data ………34
3.5 Respsonden Penelitian ………34
3.6 Variabel dan Pengukuran Variabel ………35
3.7 Defenisi dan Batasan Operasional ………36
3.8 Metode Analisis Data ………38
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ………...40
4.1 Sejarah Singkat PT Pupuk Kaltim ……….40
4.2 Wilayah Kerja PT Pupuk Kaltim ………41
4.3 Tujuan Perusahaan PT Pupuk Kaltim Regional Bali ………...42
4.4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas ………42
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ……….46
5.1 Mekanisme Pengadaan Pupuk Bersubsidi Di Provinsi Bali ………46
5.2 Saluran Pemasaran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan ………..47
5.2.1 Lembaga pemasaran pupuk bersubsidi regional provinsi Bali ………..51
xvi
5.2 Margin Pemasaran yang Diterima Lembaga Pemasaran ………56
5.3 Kendala Pemasaran Pupuk Bersubsidi Pada PT Pupuk Kaltim ………61
5.3.1 Kendala petani di kecamatan baturiti memperoleh pupuk bersubsidi ……..61
5.3.2 Kendala PT Pupuk Kaltim dalam menyalurkan pupuk bersubsidi…………63
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ………..64
6.1 Kesimpulan ……….64
6.2 Saran ………64
DAFTRA PUSTAKA ………66
LAMPIRAN ………..68
xvii
DAFTAR TABEL
No Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 HET Pupuk Bersubsidi Tahun 2014 ………...3 Tabel 1.2 Alokasi dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim Provinsi
Bali ………5 Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Pengukuran Analisis Saluran Pemasaran Pupuk
Bersubsidi di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan ……….33 Tabel 5.1 Data Alokasi dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim Provinsi Bali 2014 ………..47 Tabel 5.2 Daftar Distributor Resmi per Kabupaten/Kota pada PT Pupuk Kaltim
Provinsi Bali 2014 ………..48 Tabel 5.3 Volume Penjualan PT Kas dan PT Setia Tani pada tahun 2014 ……….49 Tabel 5.4. Daftar Harga Jual Pupuk Bersubsidi Provinsi Bali ………..46 Tabel 5.5 Analisis Pemasaran Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Baturiti Kabupaten
Tabanan pada Saluran Pemasaran I………52 Tabel 5.6 Analisis Pemasaran Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Baturiti Kabupaten
Tabanan pada Saluran Pemasaran II………54 Tabel 5.7 Jumlah Persediaan Volume Penjualan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan
xviii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Saluran Pemasaran Pupuk Bersubsidi pada PT Pupuk Kaltim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan………29 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Pupuk Kaltim Regional Provinsi Bali ………..40
xix
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Tabulasi Data Petani ………..65 Lampiran 2 Tabulasi Data Pedagang Besar ………...66 Lampiran 3 Tabulasi Pedagang Pengecer ………..67 Lampiran 4 Perhitungan Analisis Persentase Margin pada Saluran Pemasaran I ….68 Lampiran 5 Perhitungan Analisis Persentase Margin pada Saluran Pemasaran II …69 Lampiran 6 Perhitungan Biaya pada Saluran Pemasaran I ………70 Lampiran 7 Perhitungan Biaya pada Saluran Pemasaran II ………..71
