Tomy Alma'Arif Tomy Alma'Arif Ahmad Zaini, S.T., M.T. Ahmad Zaini, S.T., M.T. Christyowidiasmoro, S.T., M.T.n Christyowidiasmoro, S.T., M.T.n Tugas Akhir Tugas Akhir
PENENTUAN HARGA KOMPUTASI GRID KOMERSIAL DALAM PENENTUAN HARGA KOMPUTASI GRID KOMERSIAL DALAM
RENDERING FARM BERBASIS WAKTU DAN BEBAN PROSESOR RENDERING FARM BERBASIS WAKTU DAN BEBAN PROSESOR
Rumusan Masalah dan Latar belakang
1 Penggunaan grid akhir-akhir ini mulai meningkat untuk kepentingan bisnis.
2 Dalam pembuatan infrastruktur komputasi grid memerlukan investasi dan
biaya pemeliharaan yang sangat tinggi.
3 Oleh karena itu mulai muncul jasa-jasa penyewaan komputasi berbasis
grid.
4 Dalam penentuan harga, sering kali terjadi perhitungan yang tidak sesuai
dengan penggunaan sumber daya grid.
5 Dari permasalahan tersebut dibuatkan suatu sistem perhitungan biaya dari
tiap pekerjaan yang terintegrasi dalam portal sehingga memudahkan pembiayaan kepada pengguna.
Objektif
1 Membuat suatu portal yang dapat digunakan sebagai sistem penggunaan
grid komersial
2 Membuat suatu portal yang mempunyai manajemen tugas dari tiap orang
3 Menentukan biaya yang transparan pada setiap tugas yang diproses oleh
grid.
4 Menentukan aturan penentuan harga yang fair dalam penggunaan grid
Batasan Masalah
1.Sistem komputasi grid telah ada dan siap digunakan untuk percobaan
2.Sistem grid yang digunakan menggunakan yadra untuk job scheduler
3.Sistem operasi pada grid render farm menggunakan linux debian
1.Pembuatan control panel
2.Mengekstrak parametr penentu harga
3.Pembuatan rumus harga
4.Implementasi rumus harga pada control panel
5.Pengujian rumusan harga
Unsur Perhitungan Harga
1.Waktu
2.Aplikasi yang digunakan
3.Tingkat kualitas layanan
4.Keandalan sistem
5.Resiko
Desain Jaringan
Gateway berfungsi juga sebagai portal web
Grid render farm berada pada jaringan private 192.168.2.x
Klien dapat menggunakan
Access Control List (ACL) – Desain
1.Tiap user mempunyai folder pribadi masing-masing
2.Tiap user dapat mengakses file-file tersebut dengan menggunakan
virtual path URL
3.Ada kelompok admin dan user biasa.
Access Control List (ACL) – Virtualisasi URL
Format URL http://renderfarm.divaku.com/files/home/<nama dan lokasi file> Direktori asli /home/unggah/<username>/<nama dan lokasi file>
Contoh:
URL file: http://renderfarm.divaku.com/files/home/googleplus.png
Login menggunakan username tomtom
Access Control List - Pengujian
Portal - Fitur
1.Mempunyai fitur login dan logout
2.Portal menggunakan AJAX
3.Isi dari portal berbentuk widget yang dapat dipindah-pindah
4.Portal dapat memperingatkan adanya network yang terputus
5.Isi dari portal dapat dikostumasi sesuai dengan keinginan user
6.Mempunyai fasilitas manajemen file
7.Mempunyai fasilitas untuk mengunggah
8.Dapat melihat daftar file yang akan dan sudah dirender beserta biaya yang
dikenakan
Portal – Request Header Widget
Informasi tiap widget:
Portal – Cek Koneksi
Adanya notifikasi ketika jaringan
bermasalah
Menggunakan
informasi dari status respon HTTP
Mengecek koneksi tiap 10 detik
Portal – File Manager
Menggunakan XML HTTP Request Respon berupa JSON
Portal – Skema File Manager
Panel – Upload – Perbandingan Engine
Feature Flash Gears HTML 5 HTML 4
Chunking V V V1 V V X Drag/Drop X V V2 X V X PNG Resize V V V3 V V X JPEG Resize V V V3 V V X Type filtering V V V4 V V X Stream upload V V V V X X V V V5 V V V V V V V V X V V V V V X V V V V X X Silverlight BrowserPlus Multipart upload File size restriction Upload progress Custom headers http://www.plupload.com/index.php
Panel – Upload – Tes Engine Flash HTML5 HTML4 1MB V V V 10MB V V V 25MB V V V 200MB V V X 900MB X V X 12GB X V X Ukuran File
Ukuran File Flash HTML5 HTML4
1MB V V V 10MB V V V 25MB V V V 200MB V V X 900MB X V X 12GB X V X
Portal - Upload
Menggunakan engine HTML5
Menggunakan teknik 'chunk' tiap 1MB dari file
Portal – Skema Sistem Cek Server
Skema dipisah menjadi 2 bagian:
Klien – Portal
Portal – Headnode/node
Klien – portal menggunakan XML HTTP dan JSON
Portal – headnode/node menggunakan cek ping
Pada portal terdapat database untuk data server
Portal – Tabel Database Daftar Server
Tabel daftar server terdapat informasi:
IP server
Status server
Nama host server
Status pekerjaan server Kecepatan server
Panel – Format Permintaan Status Server
Portal – Daftar File Render
Menggunakan antrian dengan database
Untuk admin dapat melihat proses dari semua user
Portal – Skema Daftar Render
Tiap pekerjaan mempunyai informasi: Nama username
Nama file
Waktu pekerjaan disubmit Awal frame
Akhir frame
Waktu awal proses Waktu akhir proses Waktu awal render Waktu akhir render Status pekerjaan
Nama file ketika diproses Output
Portal – Proses Render
Menggunakan cron untuk mengirim dan mengecek pekerjaan ke
headnode
Daftar proses yang dirender
Faktor Perhitungan Harga
Teori Waktu
Biaya investasi server/komputer dan jaringan
Return of Invesment (ROI) Perhitungan Ghz/jam
Biaya penggunaan listrik Biaya pegawai
Biaya tempat
Praktek Waktu
Formulasi Perhitungan Harga
H Biaya yang harus dibayar, dalam satuan rupiah
F Frekuensi prosesor pada satu node, dalam satuan MHz T Jumlah thread yang bisa dikerjakan pada satu waktu oleh node, tidak mempunyai satuan
W Waktu yang digunakan untuk memproses satu pekerjaan, dalam satuan detik
G Konstanta frekuensi, dengan nilai 1000Mhz S Konstanta waktu, dengan nilai 3600/s
D Variabel harga dalam satuan Rp per jam. Dalam perumusan diberi nilai Rp 1000/jam
Formulasi Perhitungan Harga
H Biaya yang harus dibayar, dalam satuan rupiah
F Frekuensi prosesor pada satu node, dalam satuan MHz T Jumlah thread yang bisa dikerjakan pada satu waktu oleh node, tidak mempunyai satuan
W Waktu yang digunakan untuk memproses satu pekerjaan, dalam satuan detik
G Konstanta frekuensi, dengan nilai 1000Mhz M Konstanta waktu, dengan nilai 60/menit
s Konstanta waktu, dengan nilai 60 detik/menit
D Variabel harga dalam satuan Rp per jam. Dalam perumusan diberi nilai Rp 1000/jam
Hasil Perhitungan
Minimal pekerjaan menggunakan waktu 2 menit
Semua pekerjaan dapat dihitung biaya yang dibebankan Error rata-rata perhitungan harga sebesar 1,17%
Kesimpulan
1 Pengujian perhitungan harga dilakukan dengan cara memberikan tugas
kepada render farm dan kemudian sistem akan menghitung biaya yang
dikenakan kepada user. Proses penghitungan dilakukan pada lapisan data sehingga dapat berdiri sendiri ketika menghitung biaya.
2 Adapun rumusan yang digunakan dapat memakai dasar penghitungan
waktu render dan jumlah frekuensi thread yang digunakan ketika proses render.
3 Dalam pengujian menunjukkan bahwa semua proses (100%) dapat
dihitung biaya yang harus dikenakan kepada pengguna dengan error perhitungan rata-rata 1,17%.
4 Apabila proses render terjadi error, maka sistem perhitungan ini tetap akan
Saran
Disarankan untuk dilakukan penelitian yang lebih lanjut sehingga dapat menangani file yang rusak ketika dirender. Saran ini ditujukan untuk
menghindari adanya proses render yang error dan sistem akan secara
otomatis memaksa proses render selesai dan biaya yang dikenakan dapat segera dihitung.
Tomy Alma'Arif Tomy Alma'Arif Ahmad Zaini, S.T., M.T. Ahmad Zaini, S.T., M.T. Christyowidiasmoro, S.T., M.T.n Christyowidiasmoro, S.T., M.T.n Terima kasih Terima kasih
Portal – Status Daftar Render
Status:
A BELUM DIRENDER
B SEND TO HEADNODE CMULAI DIRENDER
DMENDAPATKAN NAMA FILE KETIKA DIRENDER E SUDAH DIRENDER
F COPY RENDER