HD
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 27 TAHUN 2015
TENTANG
PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
DENGAN R A H M A T TUHAN YANG M A H A ESA
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
|Menimbang
: a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Penukal Abab
Lematang Ilir Nomor 087 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Nomor 003 Tahun 2013 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir; \
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir.
|Mengingat
: 1, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
iTilltM)
ssiWM
I
i t
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4724);
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara Nomor 458);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antar Pemerintah, Pemerintah
Daerah
Provinsi,
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4741);
10. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
ll.Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Perbaikan
dan
Peningkatan
Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah
kepada Masyarakat;
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006
tentang
Pedoman
Penyelenggaraan
Pelayanan
Perizinan
Terpadu Satu Pintu;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan
Perizinan Terpadu di Daerah;14.Peraturan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 087
Menetapkan
Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati
Nomor 003 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir;
15.Peraturan Bupati Nomor 007 Tahun 2015 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penandatanganan, Penerbitan, Penetapan dan
Penarikan Retribusi Bidang Perizinan dan Non Perizinan
Kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Tahun 2015.
MEMUTUSKAN:
: PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG
ILIR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 8. 9.
Daerah adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;
Pemerintahan Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah
sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
Bupati adalah Bupati Penukal Abab Lematang Ilir;
Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir;
Sekretaris
Daerah
Kabupaten
adalah
Sekretaris
Daerah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir;
Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
Pemerintah kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;Daerah Otonom adalah Kesatuan Masyarakat Hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur
dan mengurus Pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat
dalam
sistem
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia;
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
adalah Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;
10. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
BAB II
BAGIAN PERTAMA KEDUDUKAN
Pasal2
Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu terdiri dari: a. Kepala Badan.
b. Sekretariat terdiri dari:
1. Subbagian Umum;
2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagian Perencanaan.
c. Bidang Penanaman Modal terdiri dari: 1. Subbidang Promosi dan Kerjasama;
2. Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi; dan
3. Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan.d. Bidang Pelayanan Perizinan terdiri dari :
1. Subbidang Pelayanan dan Perizinan; dan 2. Subbidang Pertimbangan Hukum.e. Bidang Pelayanan Non Perizinan terdiri dari:
1. Subbidang Pelayanan dan Administrasi Non Perizinan; dan
2. Subbidang Monitoring dan Pengelolaan Pengaduan.
f.
Kelompok Jabatan Fungsional.
BAGIAN KEDUA
TUGAS
Pasal3
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
mempunyai
tugas
pokok
membantu
Bupati
dalam
menyelenggarakan pemerintahan daerah di Bidang Penanaman
Modal dan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan.
BAGIAN KETIGA
FUNGSI
Pasal4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada bagian
kedua pasal 3 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di Bidang Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
c .
e .
pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu; dan
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
BAGIAN KEEEMPAT
ORGANISASI Paragraf 1
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Kepala Badan Pasal5
(1) Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas
membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan
daerah di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu.
(2) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
adalah sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan teknis di Bidang Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
d. memberi saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
e.
mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan;
f.
membuat peta penanaman modal daerah;
g. mengatur jenis perizinan dan non perizinan yang menjadi
wewenang dan tanggungjawabnya;
h. menyelenggarakan
pelayanan
perizinan yang
menjadi
wewenang dan tanggungjawabnya;
i.
mengoordinasikan tim teknis yang terdiri dari unsur-unsur
perangkat daerah yang mempunyai kewenangan pelayanan
perizinan;
j.
mengoordinasikan penyelengggaraan pelayanan penunjang
di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan;
k. melaksanakan pengkajian dan pengembangan penanaman
modal dan pelayanan perizinan;
1.
menyelenggarakan
sosialisasi
dan
informasi
serta
penanganan pengaduan di Bidang Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan;m. menyelenggarakan pengolahan urusan umum, keuangan
dan perencanaan;
n. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi
pelayanan perizinan;
o. mengembangkan peluang dan potensi penanaman modal di daerah dengan memberdayakan badan usaha;
p. melaksanakan promosi penanaman modal daerah;
q. menyelenggarakan pelayanan administrasi dan proses
pelayanan perizinan;
r. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
s. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Paragraf 2
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Secretariat
Pasal6
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan surat menyurat, rumah tangga, barang, keprotokolan, urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan dan
pelaporan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pengelolaan urusan umum dan kepegawaian; dan b. pengelolaan perencanaan, pelaporan dan keuangan.
(3) Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan surat menyurat, rumah tangga, barang, keprotokolan, urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan dan pelaporan.
(4) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagai berikut:
a. mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
b. mengoordinasikan penyiapan penyusunan perencanaan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
c. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
d. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
kesekretariatan dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
I
f. g J k. 1.Bidang di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
mendistribusikan tugas, memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan;
mengoordinasikan pelaksanaan administrasi surat-menyurat, kerumahtanggaan dan keprotokolan;
mengoordinasikan pengelolaan arsip, dokumen, dan
barang;
h. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi dan
pembinaan pegawai;
i. mengoordinasikan pengelolaan urusan keuangan meliputi penyiapan bahan rencana anggaran pendapatan dan belanja, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, pelaporan,
dan pertanggungjawabannya;
mengoordinasikan penyusunan perencanaan kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja kesekretariatan; membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Paragraf 3
Penjabaran Tugas Pokok
Subbagian Umum
Pasal7
(1) Subbagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan dan pengolahan administrasi umum meliputi surat
menyurat, kearsipan, rumah tangga, keprotokolan, pelayananumum dan administrasi kepegawaian dan pengelolaan barang.
(2) Kepala Subbagian Umum mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan pengelolaan dan pengolahan administrasi umum meliputi surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, keprotokolan, pelayanan umum dan administrasi kepegawaian
dan pengelolaan barang.
(3) Penjabaran tugas pokok Kepala Subbagian Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. membantu sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Subbagian Umum;
d. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan;
e. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
f. melaksanakan administrasi
kearsipan, dokumentasi;
melaksanakan administrasi kepegawaian;
melaksanakan administrasi barang;
melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan dan menyiapkan
pelaksanaan perjalanan dinas;
melaksanakan ketertiban dan keamanan lingkungan;
k. menyusun
rencana,
pengadaan
dan
pengelolaan
administrasi
barang serta
memelihara
sarana
dan
prasarana;
melaksanakan urusan keprotokolan;
m. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian
Umum dan Kepegawaian;membina,
mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Paragraf 4
Penjabaran Tugas Pokok
Subbagian Keuangan
Pasal8
(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan
administrasi
penatausahaan
keuangan,
pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban administrasi
keuangan.
(2) Kepala Subbagian Keuangan
mempunyai tugas pokok
memimpin
pelaksanaan
administrasi
penatausahaan
keuangan, pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban
administrasi keuangan.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut:
a. membantu sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan,
laporan
kinerja serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. memimpin
dan mengoordinasikan
pelaksanaan tugas
Subbagian Keuangan;
d. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan; g-h. J-1. n . o.
umum, surat menyurat,
f. g J-1 n . o .
memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
menghimpun data dan informasi perencanaan di lingkup
tugasnya;
menghimpun
dan
mengoordinasikan
pengelolaan
administrasi keuangan dan akuntansi;melaksanakan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
anggaran belanja langsung di lingkup tugasnya;
menyiapkan, mengoordinasikan dan menyusun rencana
anggaran belanja langsung dan rencana anggaran belanja
tidak langsung;
mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan perbendaharaan
meliputi
pembukuan,
verifikasi,
rekapitulasi
dan
dokumentasi pelaksanaan belanja langsung dan tidak
langsung;
menyusun laporan perhitungan dan pertanggungjawaban
keuangan;mengurus gaji dan tunjangan pegawai;
m. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian
Keuangan;membina,
mengawasi,
dan
menilai
kinerja
bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian PelaksanaanPekerjaan (DP3); dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Paragraf 5
Penjabaran Tugas Pokok
Subbagian Perencanaan
Pasal9
(1) Subbagian
Perencanaan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan pengumpulan data perencanaan, penyusunan
dokumen perencanaan, menyusun laporan kinerja.
(2) Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai tugas pokok
memimpin
pelaksanaan
pengumpulan
data
perencanaan,
penyusunan
dokumen
perencanaan,
menyusun
laporan
kinerja.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut:a. membantu Sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan,
laporan
kinerja serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
memimpin
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
Subbagian Perencanaan;c .
d. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan;
e.
memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
f.
menghimpun data dan informasi perencanaan di lingkup
tugasnya;
g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian
penyusunan dokumen perencanaan meliputi Rencana
Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja), Rencana
Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja (PK);
h. menyiapkan bahan dan
pelaksanaan pengoordinasian
penyusunan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD), bahan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan laporan lainnya
sesuai lingkup tugasnya;
i.
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian
Perencanaan;j. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Paragraf 6
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Penanaman Modal
Pasal 10
(1) Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan di Bidang Penanaman Modal dan menyelenggarakan fasilitasi pelayanan di Bidang Penanaman
Modal.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Penanaman Modal mempunyai fungsi:
a. pengelolaan promosi dan kerjasama;
b. pengelolaan data, informasi dan investasi; dan
c. pembinaan dan pengendalian.
(3) Kepala Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas pokok
memimpin pelaksanaan urusan Bidang Penanaman Modal dan menyelenggarakan fasilitasi pelayanan di Bidang Penanaman
Modal.
(4) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan teknis di Bidang
Penanaman Modal;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi di Bidang
Penanaman Modal;
c. menyiapkan bahan dan inventarisasi data, identifikasi
masalah di Bidang Penanaman Modal;
d. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program di
Bidang Penanaman Modal;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan
pelaporan di Bidang Penanaman Modal;
f. melaksanakan
promosi
dan
kerjasama
di
Bidang
Penanaman Modal;
g. melaksanakan pengawasan dan pengendalian di Bidang
Penanaman Modal;
h. melaksanakan evaluasi terhadap peraturan
perundang-undangan di Bidang Penanaman Modal;
i. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang
Penanaman Modal;
j. membina,
mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Paragraf 7
Penjabaran Tugas Pokok
Subbidang Promosi dan Kerjasama
Pasal 11
(1) Subbidang Promosi dan Kerjasama mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan Subbidang Promosi dan Kerjasama
Penanaman Modal.
(2) Kepala Subbidang Promosi dan Kerjasama mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan tugas di Subbidang Promosi dan
Kerjasama Penanaman Modal.(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut :
'
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
di Bidang Promosi dan Kerjasama;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
menyiapkan bahan koordinasi rencana program pelayanan
di Subbidang Promosi dan Kerjasama;
memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Subbidang Promosi dan Kerjasama;
menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
di Subbidang Promosi dan Kerjasama;
melaksanakan promosi dan kerjasama penanaman modal di
Subbidang Promosi dan Kerjasama;
g. melaksanakan...
c .
e .
g. melaksanakan
pengkajian
dan
pengembangan
potensi
penanaman modal di Subbidang Promosi dan Kerjasama;
h. melaksanakan
sosialisai
dan
promosi
perizinan
dan
penanaman modal di Subbidang Promosi dan Kerjasama;
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbidang
Promosi dan Kerjasama;
membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian PelaksanaanPekerjaan (DP3); dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
1.
J
Paragraf 8
Penjabaran Tugas Pokok
Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi
Pasal 12
(1) Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Subbidang
Pelayanan Data, Informasi dan Investasi.(2) Kepala Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi
mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas di
Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut :
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
di Bidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi;b. menyusun
rencana,
program
kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. menyiapkan bahan koordinasi rencana program pelayanan di Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
e.
memimpin
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
Subbidang Pelayanan Data, Informasi, dan Investasi;
f. melaksanakan pelayanan data, informasi dan investasi di
Subbidang Pelayanan Data, Informasi dan Investasi;
g. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbidang
Pelayanan Data, Informasi dan Investasi;
h. membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Paragraf 9
Penjabaran Tugas Pokok
Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan
Pasal 13
(1) Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan mempunyai tugas
pokok
melaksanakan urusan
Subbidang Pembinaan dan
Pengelolaan.(2) Kepala Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan mempunyai
tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas di Subbidang
Pembinaan dan Pengelolaan.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut :a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
di Bidang Pembinaan dan Pengelolaan;b. menyusun rencana,
program kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan;
d. memimpin
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan;
e. melaksanakan pembinaan dan pengendalian penanaman modal di Subbidang Pembinaan dan Pengelolaan;
f.
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbidang
Pembinaan dan Pengelolaan;
g. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Paragraf 10
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pelayanan Perizinan
Pasal 14
(1) Bidang
Pelayanan
Perizinan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan urusan pelayanan di Bidang Perizinan danpenyusunan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan Perizinan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bidang Pelayanan Perizinan Investasi mempunyai
fungsi :a. pengelolaan pelayanan dan perizinan; dan b. pertimbangan Hukum.
(3) Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Investasi mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan urusan pelayanan di BidangPerizinan dan penyusunan kebijakan teknis di Bidang
Pelayanan Perizinan.
(4) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada avat (3)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di Bidang
Pelayanan Perizinan dan Pertimbangan Hukum;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. menyiapkan bahan dan inventaris data,
identifikasi
masalah dibidang pelayanan perizinan dan perumusan
langkah-langkah kebijakan;
d. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Bidang Pelayanan Perizinan;
e. menyelenggarakan
pelayanan
di
Bidang
Pelayanan
Perizinan;f. mengkoordinasikan
dan
melaksanakan
penataan
penyimpanan arsip dan dokumentasi di Bidang Pelayanan
Perizinan;g. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang
Pelayanan Perizinan;
h. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Paragraf 11
Penjabaran Tugas Pokok
Subbidang Pelayanan dan Perizinan
Pasal 15
(1) Subbidang Pelayanan dan Perizinan mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan Subbidang Pelayanan dan Perizinan.
(2) Kepala Subbidang Pelayanan dan Perizinan mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan tugas di Subbidang Pelayanan
dan Perizinan.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada avat (2)
adalah sebagai berikut :
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
di Bidang Pelayanan dan Perizinan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
°' T^SS^ lS?*m Pemantau*n dan evaluasi pelaksanaan
di Subbidang Pelayanan dan Perizinan;
d. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Subbidang Pelayanan dan Perizinan;
g.
h.
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbidang
Pelayanan dan Perizinan;penerimaan dan penelitian berkas permohonan ijin;
pemrosesan permohonan ijin sesuai ketentuan;koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait
dalam
peninjauan
lapangan
dan
penyiapkan
bahan
koordinasi;i.
penyusunan berita acara dan laporan hasil pelaksanaan
peninjauan di lapangan;
j.
penetapan
retribusi
dan
penerbitan
Surat
Ketetapan
Retribusi Daerah;k. penerbitan
dan
penyerahan
dokumen
izin
kepada
pemohon;1.
membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Paragraf 12
Penjabaran Tugas Pokok
Subbidang Pertimbangan Hukum
Pasal 16
(1) Subbidang Pertimbangan Hukum mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan Subbidang Pertimbangan Hukum.
(2) Kepala Subbidang Pertimbangan Hukum mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan tugas di Sub Bidang
Pertimbangan Hukum.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut :
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Pertimbangan Hukum;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di Subbidang Pertimbangan Hukum;
d. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbidang Pertimbangan Hukum;
e. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbidang
Pertimbangan Hukum;
f. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
g. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
h. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Paragraf 13
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pelayanan Non Perizinan
Pasal 17
(1) Bidang Pelayanan Non Perizinan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pelayanan di Bidang Non Perizinan dan penyusunan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan Non
Perizinan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pelayanan Non Perizinan mempunyai fungsi pengelolaan Pelayanan non Perizinan.
(3) Kepala Bidang Pelayanan Non Perizinan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan pelayanan di bidang pelayanan non perizinan dan penyusunan kebijakan teknis di
bidang pelayanan non perizinan.
(4) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan
teknis di Bidang Pelayanan Non Perizinan;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan
rencana kerja anggaran di Bidang Pelayanan Non
Perizinan;
c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas
anggaran di Bidang Pelayanan Non Perizinan;
d. menyiapkan bahan analisis kebutuhan dan pengembangan
pelayanan non perizinan;
e. menyiapkan bahan evaluasi dan pengembangan program serta penyelenggaraan analisis kebutuhan dan pengembangan pelayanan non perizinan;
f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di Bidang
Pelayanan Non Perizinan;
g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan
dan pengendalian di Bidang Pelayanan Non Perizinan;
h. melaksanaan inventarisasi permasalahan pengaduan
masyarakat dan penyelesaian di Bidang Pelayanan Non
Perizinan;
i. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang Pelayanan Non Perizinan;
j.
menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran
dan kinerja program pelayanan non perizinan;
k. membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahan
termasuk memberikan Daftar Penilaian PelaksanaanPekerjaan (DP3); dan
1.
melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 14
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Subbidang Pelayanan Dan Administrasi Non Perizinan
Pasal 18
(1) Subbidang Pelayanan dan Administrasi Non Perizinan
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Subbidang
Pelayanan dan Administrasi Non Perizinan.
(2) Kepala Subbidang Pelayanan dan Administrasi Non Perizinan
mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas di
Subbidang Pelayanan dan Administrasi Non Perizinan.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut:
a. membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan Non Perizinan;
b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di Subbidang Pelayanan dan Administrasi Non Perizinan; d. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi non
perizinan yang menjadi wewenang dan tanggungjawabnya; e. menerima, pendataan, dan penelitian non berkas
permohonan non perizinan;
f. memberikan layanan informasi prosedur non perizinan;
g. melaksanakan pemrosesan non perizinan sesuai dengan
kewenangan yang ada;
h. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka penelitian lapangan;
i. melaksanakan studi kelayakan yang bersifat teknis
bersama instansi terkait;
j. melaksanakan penelitian teknis di lapangan sesuai dengan dokumen permohonan non perizinan;
k. melaksanakan penetapan biaya kelayakan sesuai dengan
tarif yang diatur dalam Peraturan Daerah;
1. melaksanakan tata administrasi dan alur perizinan yang
jelas dan transparan;
m. menerbitkan dan penyerahan perizinan yang sudah
ditandatangani pejabat yang berwenang;
n. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan
Daftar Penilaian
Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Paragraf 15
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Subbidang Monitoring dan Pengelolaan Pengaduan
Pasal 19
(1) Subbidang Monitoring dan Pengelolaan Pengaduan mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan Subbidang Monitoring dan
Pengelolaan Pengaduan.
&
(2) Kepala Subbidang Monitroring dan Pengelolaan Pengaduan
mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas di
Subbidang Monitoring dan Pengelolaan Pengaduan.
(3) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada avat (2)
adalah sebagai berikut:
teknis
tentang
b. c . e . f. i. Jmenyusun
pedoman
dan
petunjuk
monitoring dan pengelolaan pengaduan;
merumuskan kebijakan dan fasilitasi monitoring;
melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait dalam
rangka monitoring pengaduan masyarakat;
menerima dan mengumpulkan pengaduan masyarakat
terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan di Bidang
Perizinan; &
melaksanakan monitoring terhadap pengaduan masyarakat;
menyelenggarakan upaya pemecahan masalah dengan
dmas yang terkait;
g. menyelenggarakan monitoring dan pengelolaan pengaduan;
h. menyampaikan hasil pengelolaan pengaduan kepada
masyarakat;
membina,
mengawasi dan menilai kinerja
bawahan
termasuk
memberikan
Daftar
Penilaian
Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3); dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.BAGIAN KELIMA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 20
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan keahliannya.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya dikooiuinasikan wlh
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala
Badan.
(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) dan
(2) diatur berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
(4) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab
langsung kepada Kepala Badan. BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Bupati ini, akan diatur
lebih lanjut dengan
Keputusan Bupati sepanjang mengenai
pelaksanaannya.
Pasal 22
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Ditetapkan di Talang Ubi
Pada tanggal p$ t^t[ 2015 PENJABAT BUPATI
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
»RIYADI
Diundangkan di Talang Ubi
Pada tanggal 9-2-
™&l
2015
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
AMIRUDDIN TJIKMAT
BERITA DAERAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
TAHUN 2015 NOMOR
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh
Beada^g tenaga fungsi°nal senior yang ditunjuk oleh Kepala
(3) i^al^tT^^batan fungsional ter^but pada ayat (1) dan
(2) diatur berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
(4) ^r^f/fatan ^ngsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab
langsung kepada Kepala Badan.
SJctwao
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Bupati ini, akan diatur
pell^rnyaengan ^ ^ *** S™* ™*
Pasal 22
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
dapat
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam
Benta Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Ditetapkandi Talang Ubi
Pada tanggal Q.& t^t\
2015
PENJABAT BUPATI
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
dto
H. APRIYADI
Diundangkan di Talang Ubi
Pada tanggal 9& W 2015
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
/
/f AMIRUDDIN TJIKMAT
PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
SEKRETARIAT DAERAH
Jin. Merdeka Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir
Kepada Yth
NOTA DINAS
: Bupati Penukal Abab Lematang Ilir
u.p. Sekda/ Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
: Kabag Hukum dan Organisasi Setda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
: 180/3S3/HO-III/2O15 :27Mei2015 : Biasa (satu) berkas iuran E b Lerqatang Hu Dari Nomor Tanggal Sifat Laiflpfrai) ang Penjab; anan Terpa 15. :al Abab ladan Penanaman
'enukal Abab Lematang Ilir Tahun'
Telah dikoreksi kebenarannya sesuai dengan tata naskah dinas,
selanjutnya jika Bapak berkenan mohon untuk ditanda tangani terima kasih.
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI
seudajkbtyenukal ABAB LEMATANG ILIR,
A. Pern NIP I AKHMAD, SH., MM >ina Tingkat I .96402041984101001
PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
BADAN PENANAMAN MDDAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang Ubi
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (31211) Sumatera Selatan
N©TA DINAS
pada : Bapak Penjabat Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Melalui Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
: Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
: 503/ l*G /BPMPTSP/2015. : Penting.
lggal : 08 Mei 2015.
lpiran *: 3 (Tiga) Berkas.
lal : Mohon Penandatanganan Peraturan Bupati Tentang Penj^fearan Pokok dan Fungsi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Sehubungan dengan adanya peningkatan status Kantor Pelays
Perizinan Terpadu menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelaya
Terpadu Satu Pintu yang berdasarkan peraturan Bupati No. 087 Tahun
2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Nomor 003 Tahun
2013 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (terlampir).
Dengan ini disampaikan perubahan Peraturan Bupati No 079 Tahun
2014 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (terlampir)
menjadi Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
(terlampir), mohon koreksi dan legalisasi.
Demikian untuk dimaklumi dan terima kasih.
Kepala Badan Penanaman Modal
0
Dan Pjiiay^nan Terpadu Satu Pintu
^bupateii^Penukal Abab Lematang Ilir,
V Junaidi Anuar. SE.. M.Si.
\ Pembina (IV/ a)