• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya semua tugas-tugas Instansi Pemerintah se - Kabupaten Ponorogo, serta terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2015.

Laporan Kinerja (LKj) yang disusun berdasarkan Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan, pengukuran, pegumpulan data, pengklarifikasian, Pengiktisaran dan pelaporan

Kinerja pada instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja serta berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini disusun dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menginformasikan capaian kinerja secara transparan dan akuntabel atas kinerja Pemerintah Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 dan dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Ponorogo yaitu “Terwujudnya masyarakat Ponorogo yang sejahtera, aman, berbudaya, berkeadilan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dalam rangka mewujudkan “RAHAYUNING BUMI REYOG”.

Secara keseluruhan penyelenggaran pemerintahan di Kabupaten Ponorogo telah banyak membuahkan hasil, namun disadari masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai, dengan adanya laporan ini dapat sebagai sarana evaluasi agar kinerja ke depan menjadi lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Kabupaten Ponorogo Tahun 2015.

Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO

Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

DR. Drs. AGUS PRAMONO, MM Pembina Utama Muda

(2)

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi pemerintah, melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. Proses penilaian yang terukur ini juga menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. LKj Kabupaten Ponorogo tahun 2015 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi serta Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Kabupaten Ponorogo.

LKj ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Ponorogo.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 34 (tiga puluh empat) sasaran pada tahun 2015 sebanyak 24 (dua puluh empat) sasaran tercapai dengan kategori sangat berhasil (70,59 %), 6 (enam) sasaran tercapai dengan kategori berhasil (17,65 %), 1 (satu) sasaran tercapai dengan kategori cukup

(2,94 %)dan 3 (tiga) sasaran tercapai dengan kategori kurang (8,82 %).

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja pemerintah daerah yang menjadi tujuan dari penyusunan LKj, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh SKPD di lingkungan Kabupaten Ponorogo untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan kinerja dan pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.

Beberapa prestasi dengan anugerah penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo tahun 2015 sebagai berikut :

(3)

iii

Indonesia diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo atas upayanya membina dan mengembangkan Kabupaten Ponorogo menjadi Kabupaten peduli hak asasi manusia pada tahun 2014.

2. Piagam penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan Swasti Saba Padapa diberikan kepada Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur atas keberhasilan dalam menyelenggarakan Kabupaten / Kota sehat tahun 2015 untuk klasifikasi pemantapan.

3. Piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2014 dengan capaian standart tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan Pemerintah.

4. Piagam penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia diberikan kepada Mitra Tani Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur sebagai Gapoktan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.

5. Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur diberikan kepada Bupati Ponorogo sebagai Peraih Anugerah Kependudukan Population Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 kategori Partisipasi Pembangunan Kependudukan. 6. Piagam penghargaaan dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan diberikan

kepada Kabupaten Ponorogo sebagai Juara I Lomba Cipta Menu Penganekaragaman Pangan Tahun 2015 ktegori Penghargaan Menu Komersial Tingkat Provinsi Jawa Timur.

7. Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Perhargaan diberikan kepada Desa Nambak Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo sebagai Peringkat III Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Kabupaten se-Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.

8. Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan diberikan kepada BPK “SAMBIT” Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo sebagai juara II Lomba Kelembagaan Penyuluhan Berprestasi Katagori Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2015.

9. Piagam pengahargaan dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan diberikan kepada Gapoktan “MITRA TANI” Desa Nglumpang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo sebagai Juara I lomba Kelembagaan Petani Berprestasi Kategori Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.

10. Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan diberikan kepada Desa Manuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo sebagai Juara Kategori KBD Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tingkat Provinsi Jawa timur Tahun 2015.

(4)

iv

11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/489/KPTS/013/2015 tentang Pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Penghargaan diberikan kepada Desa Nongkodono Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo sebagai Pemenang III.

12. Piagam penghargaan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur . Penghargaan diberikan kepada Kabupaten Ponorogo sebagai 3 Penyaji Terbaik Non Ranking pada acara Festival Karya Tari Jawa Timur Tahun 2015.

13. Piagam penghargaan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur . Penghargaan diberikan kepada Kabupaten Ponorogo sebagai 3 Penata Tari Terbaik Non Ranking pada acara Festival Karya Tari Jawa Timur Tahun 2015.

14. Piagam penghargaan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur . Penghargaan diberikan kepada Kabupaten Ponorogo sebagai 3 Kelompok Penarii Terbaik Non Ranking pada acara Festival Karya Tari Jawa Timur Tahun 2015.

15. Piagam penghargaan dari Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Madiun. Penghargaan diberikan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo sebagai Juara II Festival Makanan Khas Daerah Kabupaten / Kota Se Wilayah Bakorwil Madiun Tahun 2015 dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.

16. Piagam penghargaan INSAN PERKAKOAN dari Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan kepada “ Kelompok Tani Falanta “ Desa Munggu Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo sebagai peringkat pertama.

(5)

v DAFTAR ISI Kata Pengantar ……… i Ikhtisar Eksekutif ……… ii Daftar Isi ……….. v Daftar Tabel ……… vi

Daftar Gambar ………. xii

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ……… 1

B. Maksud dan Tujuan ………... 2

C. Dasar Hukum ……….. 2

D. Gambaran Umum Daerah ………..……….. 4

E. Organisasi Perangkat Daerah ...……….. 16

F. Ruang Lingkup ……….………. 19

G. Sistematika Penulisan ……….. 20

Bab II Perencanaan Kinerja A. Perencanaan ……….. 21

B. Perjanjian Kinerja……… 39

Bab III Akuntabilitas Kinerja A. Pengukuran Capaian Kinerja .………. 46

B. Analisa dan Evaluasi Capaian Kinerja ...……… 46

C. Realisasi Anggaran ……….. 161 Bab IV Penutup A. Kesimpulan ……… 210 B. Saran ……….. 211 Lampiran – Lampiran - Matrik RPJMD Tahun 2010 – 2015 - Lain – lain yang dianggap perlu

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kecamatan berdasarkan penggunaannya 6 Tabel 1.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten/Kota 8 Tabel 1.3 Jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 menurut jenis

kelamin dan kecamatan. 10

Tabel 1.4 Indikator Kemiskinan Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2014 12 Tabel 1.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur

Tahun 2010-2014 (%) 13

Tabel 1.6. Sumber Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo dan

Jawa Timur Tahun 2014 (%) 14

Tabel 2.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian

Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Ponorogo 39 Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya pemerataan dan

perluasan kesempatan belajar serta kualitas pendidikan. 48 Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya pemerataan

dan perluasan kesempatan belajar serta kualitas pendidikan. 49 Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 50 Tabel 3.4 Perkembangan IPM Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014 60 Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya cakupan dam kualitas

pelayanan kesehatan, serta derajad kesehatan masyarakat 60 Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya cakupan dan

kualitas pelayanan kesehatan, serta derajad kesehatan masyarakat. 62 Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 64 Tabel 3.8 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya sarana infrastruktur daerah. 78 Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya sarana

infrastruktur daerah. 78

Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 79 Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas lingkungan

pemukiman. 81

Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas

lingkungan pemukiman. 81

Tabel 3.13 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 82 Tabel 3.14 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya penataan kawasan

(7)

vii

daerah sesuai RT/RW. 84

Tabel 3.15 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya penataan

kawasan daerah sesuai RT/RW. 84

Tabel 3.16 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 84 Tabel 3.17 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya mutu pelayanan

transportasi. 86

Tabel 3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya mutu

pelayanan transportasi daerah. 86

Tabel 3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 86 Tabel 3.20 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya penanganan

persampahan, pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam

dan lingkungan. 88

Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya

penanganan persampahan, pemanfaatan dan pelestarian sumber

daya alam dan lingkungan hidup. 89

Tabel 3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 90 Tabel 3.23 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya mutu tata kelola

pertanahan daerah. 96

Tabel 3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya mutu

tata kelola pertanahan 96

Tabel 3.25 Perbandingan Realisasi s/d akhir periode RPJMD 96 Tabel 3.26 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan

administrasi kependudukan. 97

Tabel 3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi kependudukan. 98

Tabel 3.28 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 98 Tabel 3.29 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya cakupan dan kualitas

pelayanan Keluarga Berencana. 99

Tabel 3.30 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya cakupan dan

kualitas pelayanan Keluarga Berencana. 100

Tabel 3.31 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 100 Tabel 3.32 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan

perpustakaan dan minat baca masyarakat. 101

(8)

viii

pelayanan perpustakaan dan minat baca masyarakat. 101 Tabel 3.34 Perbandingan Realisasi s/d akhir periode RPJMD 102 Tabel 3.35 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kesempatan kerja dan

kualitas calon tenaga kerja. 105

Tabel 3.36 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kesempatan

kerja dan kualitas calon tenaga kerja. 105

Tabel 3.37 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 105 Tabel 3.38 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas koperasi dan

usaha kecil menengah (UKM). 107

Tabel 3.39 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas

koperasi dan usaha kecil menengah (UKM). 107

Tabel 3.40 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 107 Tabel 3.41 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya investasi di daerah. 109 Tabel 3.42 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya investasi

di daerah 109

Tabel 3.43 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d periode akhir RPJMD 109 Tabel 3.44 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya ketersediaan pangan

utama. 110

Tabel 3.45 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya ketersediaan

pangan utama masyarakat. 111

Tabel 3.46 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 111 Tabel 3.47 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi dan produktifitas

tanaman pangan. 112

Tabel 3.48 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi dan

produktifitas tanaman pangan. 112

Tabel 3.49 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 113 Tabel 3.50 Perkembangan produktifitas dan produksi tanaman pangan

Tahun 2011-2015 113

Tabel 3.51 Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 (%) 114

Tabel 3.52 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya fungsi pelestarian hutan. 115 Tabel 3.53 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya fungsi pelestarian

hutan. 115

(9)

ix

Tabel 3.55 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi perikanan dan

konsumsi ikan di masyarakat. 117

Tabel 3.56 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi

perikanan dan konsumsi ikan di masyarakat. 117

Tabel 3.57 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 117 Tabel 3.58 Pencapaian Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya volume

Perdagangan 119

Tabel 3.59 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya volume

perdagangan. 119

Tabel 3.60 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 119 Tabel 3.61 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas

hasil industry unggulan daerah. 120

Tabel 3.62 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas dan

kuantitas hasil industry unggulan daerah. 120

Tabel 3.63 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 120 Tabel 3.64 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya pelayanan transmigrasi

dan kerjasama antar daerah bidang transmigrasi. 122 Tabel 3.65 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya pelayanan

dan transmigrasi dan kerjasama antar daerah bidang transmigrasi. 122 Tabel 3.66 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 123 Tabel 3.67 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya efektifitas perencanaan

pembangunan. 125

Tabel 3.68 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya efektifitas

perencanaan pembangunan. 125

Tabel 3.69 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 125 Tabel 3.70 Pencapaian Kinerja Sasaran Terwujudnya kelembagaan dan

ketatalaksanaan yang efektif dan efisien. 127

Tabel 3.71 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Terwujudnya kelembagaan

dan ketatalaksanaan yang efektif dan efisien. 128 Tabel 3.72 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 130 Tabel 3.73 Pejabat struktural yang telah mengikuti Diklatpim 136 Tabel 3.74 Jabatan struktural yang terisi tahun 2011-2015 137 Tabel 3.75 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun

(10)

x

Tabel 3.76 Pencapaian Kinerja Sasaran Tersedianya data statistik daerah yang

akurat dan tepat waktu. 141

Tabel 3.77 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Tersedianya data statistik

daerah yang akurat dan tepat waktu. 142

Tabel 3.78 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 142 Tabel 3.79 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya pengelolaan arsip Pemerintah

Daerah yang tertib, rapi dan handal yang menggambarkan keberhasilan

penyelenggaraan urusan kearsipan 143

Tabel 3.80 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya pengelolaan arsip Pemerintah Daerah yang tertib, rapid an handal yang menggambarkan

keberhasilan penyelenggaraan urusan kearsipan. 143 Tabel 3.81 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 144 Tabel 3.82 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya pengembangan dan

Pemanfaatan teknologi informasi. 145

Tabel 3.83 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya pengembangan

dan pemanfaatan teknologi informasi. 145

Tabel 3.84 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 145 Tabel 3.85 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya partisipasi perempuan

dalam pembangunan. 147

Tabel 3.86 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya partisipasi

perempuan dalam pembangunan 147

Tabel 3.87 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 147 Tabel 3.88 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya keberdayaan masyarakat

perdesaan. 149

Tabel 3.89 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya keberdayaan

masyarakat perdesaan. 149

Tabel 3.90 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 149 Tabel 3.91 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam menjaga ketentraman kehidupan bermasyarakat. 151 Tabel 3.92 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam menjaga ketentraman kehidupan bermasyarakat. 152 Tabel 3.93 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 152 Tabel 3.94 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas dan jangkauan

(11)

xi

Tabel 3.95 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas dan

jangkauan pelayanan sosial 154

Tabel 3.96 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 154 Tabel 3.97 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya pelestarian dan

pengembangan budaya daerah. 156

Tabel 3.98 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya pelestarian

dan pengembangan budaya daerah. 156

Tabel 3.99 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 156 Tabel 3.100 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana

olahraga. 158

Tabel 3.101 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya sarana dan

prasarana olahraga. 158

Tabel 3.102 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 158 Tabel 3.103 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya nilai strategis tujuan

pariwisata. 159

Tabel 3.104 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya nilai strategis

tujuan pariwisata 160

Tabel 3.105 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RPJMD 160 Tabel 3.106 Alokasi Anggaran Per Sasaran Pembangunan Tahun 2015. 162 Tabel 3.107 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2015. 170 Tabel 3.108 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2015. 192

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Ponorogo 5

Gambar 1.2 Peta Infrastruktur dan AREA DAS (Daerah Aliran Sungai)

Kabupaten Ponorogo 9

Gambar 1.3. Perkembangan IPM Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014 11 Gambar 1.4 Perkembangan PDRB Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014

(Juta Rupiah) 12

Referensi

Dokumen terkait

Strategi pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) yang dimaksud adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa

Perubahan terjadi pada batas epitel skuamosa dan epitel kolumnar ( squamousco- lumnar junction ) yang menyusut cepat ke dalam kanalis endoserviks, daerah ini dinamakan

Dengan demikian, bahwa untuk pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan memahami cara-cara melakukan kegiatan yang di mulai dari penyusunan rancangan pengabdian kepada

Terjadinya tindak pidana pemalsuan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia apabila orang atau korporasi dengan sengaja memberikan

dibutuhkan responden.Setelah dilakukan pembuatan kuesioner pendahuluan, maka dilakukan penyebaran kuesioner pendahuluan kepada responden untuk mengetahui atribut yang sudah dibuat

Nasi kuning instan umbi ganyong merupakan produk olahan nasi kuning yang disubtitusi dengan puree umbi ganyong kemudian dikeringkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

perusahaan lain, dan rendahnya keahlian pegawai tersebut juga akan mengakibat pegawai tersbut tidak mampu bekerja dengan baik dan merupakan salah satu faktor yang

Untuk pengukuran polarisasi, saat wireless USB adapter yang ada di dalam waveguide antena wajanbolic berada pada posisi vertikal dan antena pada access point juga pada