• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAMAN KULINER DI DESA KERAJINAN TEMBI, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAMAN KULINER DI DESA KERAJINAN TEMBI, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

xvii

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TAMAN KULINER

DI DESA KERAJINAN TEMBI, BANTUL,

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

Fendo Henry

NPM: 060112661

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2011

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAKSI

Yogyakarta yang juga dikenal sebagai Kota Pariwisata, sedang meningkatkan pembangunan

pariwisata dengan pengembangan dan pendayagunaan sumber dan potensi pariwisata yang ada. Salah

satu potensi yang sedang didorong perkembangannya yaitu industri pariwisata di Kabupaten Bantul yang

dikenal dengan nama Dusun Tembi. Keberadaan Tembi sebagai sebuah desa wisata pada awalnya adalah

sebuah gagasan unik dari menteri kebudayaan Indonesia, yang melihat potensi yang dimiliki Tembi

sebagai sebuah desa kerajinan dan desa

homestay

.

Desa Wisata Tembi memiliki areal yang relatif luas sehingga dapat bermain, berwisata, namun

juga belajar sekaligus bersosialisasi bersama warga Tembi yang masih sarat dengan budaya Jawa yang

kental dengan beragam aktifitas yang masih dilakukan oleh penduduk sekitar seperti kesenian tari, musik

(bangbu,lesung), wayangan, membatik, menenun, kerajinan, bertani, hingga membuat makanan tradisional

seperti

wedang rompah, sugem

, lemper, sayur lodeh (

kembanggedang, kluwih

), tongseng

emprit

dan

sebagainya.

Taman Kuliner di Desa Kerajinan Tembi Bantul Yogyakarta memadukan semua potensi-potensi

yang ada sehingga wisatawan selain dapat menikmati kuliner yang ditawarkan sebagai obyek utama

sekaligus dapat pula melihat kesenian tari, musik, kerajinan anyaman, tenun, batik, bercocok tanam,

membajak sawah dan lainnya sebagai obyek kunjungan wisatawan. Agar sejalan dengan lingkungan

setempat, menjaga original komunitas masyarakat setempat dengan budaya pedesaan yang kental dan

mendukung usaha “homestay“ yang ada di sekitar lokasi ini, pada perancangan bentuk bangunan Taman

Kuliner di Desa Kerajinan Tembi Bantul Yogyakarta menggunakan konsep arsitektur jawa yang diterapkan

pada tata ruang luar dan dalam sehingga menjadikan prospek kesejahteraan bersama.

(5)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas semua rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat memperoleh kesempatan untuk melaksanakan penulisan Tugas Akhir dengan judul TAMAN KULINER DI DESA KERAJINAN TEMBI BANTUL YOGYAKARTA untuk memenuhi sebagian persyaratan yudisium untuk mencapai derajat sarjana teknik (s-1) pada program studi arsitektur, fakultas teknik, universitas atma jaya yogyakarta.

Dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini tentu banyak hal, baik suka ataupun duka yang penulis alami, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam penulisan tugas akhir ini, diantaranya:

1. Allah SWT, untuk semua inspirasi dan anugerah yang tak pernah berhenti hingga detik ini serta semua kejutan yang tidak terduga.

2. Ibu Ir. Anna Pudianti, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta masukan dan saran yang signifikan.

3. Bapak Ir. A. Djoko Istiadji, MSc.,Bld.Sci., selaku Pembimbing Pendamping yang juga memberikan bimbingan, masukan serta saran yang sangat membangun. 4. Bapak Ir. F. Christian J. Sinar Tanujaya, MSA., selaku Ketua Program Studi

Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang bersedia mengesahkan Skripsi Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta atas segala macam pengetahuan, wawasan, dan pengalaman tentang dunia arsitektur yang diberikan selama perkuliahan sehingga penulis dapat mencapai gerbang strata-1.

6. Mami, Mbak dan Papi (Henry’s Family), keluarga sekaligus sahabat terbaik yang selalu memberikan dukungan, doa, motivasi serta mau mendengarkan segala macam “dilema” hingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tanpa kalian, aku bukan apa-apa. :’)

(6)

7. Alm. H. Mangku Mukmin Mazani, MH. MMRE, paman yang paling membanggakan dan selalu menjadi inspirasi. Thx,om. Atas supportnya.

8. Dr. Asrul Sani , Spd dan Dra. Gustina Mazani, paman dan bibi yang selalu percaya, yakin dan mendukung untuk menjadi seorang arsitek. Bapak, Ibu, makasih buat kepercayaannya.

9. Lette, Febi, Rendra, Lius, Hendi, Nico, Cande, Eka, Niniek, orang yang menjadi teman dan sahabat pertama saat pertama kali merantau di Yogya. Ternyata terlalu banyak cerita yang bisa kita bagi dan kita ingat. :D

10. Para Mahasiswa Arsitektur UAJY, Khususnya Angkatan 2006 dan anak-anak HIMA, partner sekaligus kompetitor selama di perkuliahan. Sukses buat kalian semua, makasih atas kebersamaanya yang tak tergantikan.

11. Teman-teman “Archbiketour”, yang selalu bersama menggowes demi masa depan bumi kita. Ayo kita taklukan yogya lagi. Yeah..

12. dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dan mendukung dalam penulisan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Makasih banyak yah.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik maupun saran sangat diharapkan. Dengan segala keterbatasannya dan dengan segala kerendahan hati, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, Januari 2011 Penulis Fendo Henry

(7)

Jangan pernah sesali apa yang telah kamu perbuat, Tetapi sesali setiap hal yang tidak kamu coba. ~pribadi~

(8)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGABSAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAKSI ... iv

KATA PENGHANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek ... 1

1.2 Latar Belakang Permasalahan ... 6

1.3 Rumusan Permasalahan ... 8

1.4 Tujuan Dan Sasaran ... 8

1.4.1 Tujuan ... 8 1.4.2 Sasaran ... 9 1.5 Lingkup Pembahasan ... 10 1.6 Metode Pembahasan ... 10 1.6.1 Pengumpulan Data ... 10 1.6.2 Analisis ... 11 1.7 Sistematika Pembahasan ... 11

BAB II TINJAUAN HAKIKAT OBYEK STUDI 2.1 Tinjauan Umum Pariwisata ... 13

2.1.1 Definisi Pariwisata ... 13

2.1.2 Macam-Macam Pariwisata ... 14

2.1.3 Unsur–Unsur Di Dalam Industri Pariwisata ... 14

2.2 Pengertian Taman Kuliner ... 15

2.3 Pengertian Restoran ... 16

(9)

viii

2.3.2 Standard Pelayanan Dalam Restoran ... 21

2.3.3 Struktur Organisasi ... 24

2.4 Kebiasaan Makan Dan Minum Di Jawa ... 24

2.5 Fasilitas Restoran ... 27

2.6 Persyaratan Teknis Dapur ... 29

2.6.1 Konstruksi Dapur ... 30

2.6.2 Higienitas ... 31

2.6.3 Pencahayaan ... 32

2.6.4 Hubungan Ruang ... 32

2.7 Standar Besaran Ruang ... 32

2.7.1 Tempat Makan Pengunjung ... 32

2.7.2 Tata Layout Meja ... 35

2.7.3 Dapur ... 36

2.8 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis 37 BAB III TAMAN KULINER DI DESA KERAJINAN TEMBI BANTUL YOGYAKARTA 3.1 Essensi Dari Taman Kuliner Di Desa Kerajinan Tembi Bantul Yogyakarta ... 41

3.2 Tujuan Dan Sasaran ... 41

3.3 Fasilitas Di Taman Kuliner ... 42

3.4 Kapasitas Taman Kuliner ... 43

3.5 Pelaku Dan Kegiatan ... 44

3.6 Waktu Operasional ... 45

3.7 Lokasi ... 45

3.7.1 Tinjauan Kabupaten Bantul ... 46

3.7.2 Tinjauan Lokasi Proyek ... 54

3.7.3 Kondisi Site ... 56

BAB IV TINJAUAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA PADA PERANCANGAN 4.1 Arsitektur Tradisional Jawa ... 59

4.2 Penerapan Arsitekur Tradisional Jawa ... 60

(10)

ix

4.2.2 Bentuk-Bentuk Rumah Jawa ... 66

4.2.3 Ragam Hias Dan Motif Ornamen ... 70

4.2.4 Kepercayaan Dan Petungan ... 71

4.2.5 Material Pada Bangunan ... 72

4.2.6 Sistem Stuktur Pada Bangunan ... 73

4.2.7 Sistem Penghawaan Pada Bangunan Jawa ... 75

4.3 Prinsip Arsitektur Tradisional Jawa ... 78

4.4 Ciri Arsitektur Tradisional Jawa ... 79

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Analisis Perencanaan ... 80

5.1.1. Analisis Pelaku Dan Kegiatan ... 80

5.2. Analisis Ruang ... 86

5.2.1. Analisis Kebutuhan Ruang ... 86

5.2.2. Analisis Zonifikasi Ruang ... 87

5.2.3. Hubungan Antar Zona Ruang ... 87

5.2.4. Analisis Besaran Ruang ... 88

5.3. Analisis Tapak ... 91

5.3.1. Topografi ... 91

5.3.2. Arah Edar Matahari ... 92

5.3.3. Sirkulasi ... 93

5.3.4. View Dari Tapak ... 93

5.4. Analisis Permasalahan ... 94

5.4.1. Taman Kuliner ... 95

5.4.2 Potensi Agraris ... 95

5.4.3. Potensi Kerajinan ... 96

5.4.4. Arsitektur Jawa ... 96

5.5 Analisis Tatanan Ruang Dalam ... 98

5.5.1 Tata Perabot ... 98

5.5.2 Bukaan ... 100

5.5.3 Partisi ... 101

(11)

x

5.5.5 Pemilihan Material ... 103

5.6 Analisis Tatanan Ruang Luar ... 104

5.6.1 Bentuk Dan Massa Bangunan ... 104

5.6.2 Jalan Setapak ... 108 5.6.3 Vegetasi ... 109 5.6.4 Saluran Irigrasi ... 110 5.6.5 Tata Signage ... 111 5.6.6 Pemilihan Material ... 113 5.7 Analisis Struktur ... 114 5.7.1 Struktur Atas ... 114 5.7.2 Struktur Bawah ... 116 5.8 Analisis Utilitas ... 116

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Besaran Ruang ... 119

6.2 Konsep Perancangan ... 121

6.3. Perancangan Tata Ruang Dalam ... 122

6.3.1. Tata Perabot ... 122

6.3.2. Bukaan ... 123

6.3.3. Partisi ... 123

6.3.4 Elemen Struktur ... 124

6.3.5 Pemilihan Material ... 124

6.4. Perancangan Tatanan Ruang Luar ... 124

6.4.1 Bentuk Dan Massa Bangunan ... 125

6.4.2 Jalan Setapak ... 128 6.4.3 Vegetasi ... 128 6.4.5 Saluran Irigrasi ... 128 6.4.6 Tata Signage ... 129 6.4.7 Pemilihan Material ... 131 6.5. Konsep Struktur ... 131 6.5.1. Struktur Atas ... 131 6.5.2. Struktur Bawah ... 133

(12)

xi

6.6 Konsep Utilitas Pada Kawasan ... 133

6.6.1. Konsep Saluran Air Bersih ... 133

6.6.2. Konsep Saluran Air Kotor ... 134

6.6.3. Konsep Saluran Drainase / Air Hujan ... 134

6.6.4. Konsep Sumber Energi ... 134

6.6.5. Konsep Sistem Pencegahan Kebakaran ... 135

DAFTAR PUSTAKA ... xvii

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Peta Lokasi Homestay Dan Pengrajin ... 4

Gambar 1.2 : Hasil Kerajinan Tembi Yang Dipasarkan Oleh Ooa ... 7

Gambar 2.1 : Ruang Makan Restoran ... 16

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Sederhana Dalam Restoran ... 24

Gambar 2.3 : Makan Lesehan ... 25

Gambar 2.4 : Angkringan ... 26

Gambar 2.5 : Bale-Bale ... 27

Gambar 2.6 : Jarak Antar Meja Dan Ketinggian Meja ... 34

Gambar 2.7: Jarak Untuk Operasional Dan Tamu ... 35

Gambar 2.8 : Tipe Layout Meja Dan Dimensi ... 35

Gambar 2.9 : Dimensi Perabot Untuk Dapur ... 36

Gambar 2.10 : Rupa Bumi Kawasan Restoran Boyong Kalegan ... 37

Gambar 2.11 : Organisasi Massa Bangunan ... 38

Gambar 2.12 : Jalur Sirkulasi ... 39

Gambar 2.13 : Selasar Restoran Boyong Kalegan ... 39

Gambar 2.14 : Gubug-Gubug Makan Restoran Boyong Kalegan ... 40

Gambar 2.15 : Panggung Tempat Live Music Restoran Boyong Kalegan ... 40

Gambar 3.1 : Peta Pembagian Administratif Yogyakarta ... 46

Gambar 3.2 : Peta Desa Wisata Tembi ... 54

Gambar 3.3 : Situasi Site ... 56

Gambar 3.4 : Sawah Dan Sungai ... 57

Gambar 3.5 : Hasil Kerajinan Desa Tembi ... 58

Gambar 4.1 : Susunan Ruang ... 61

Gambar 4.2 : Tata Ruang Rumah Jawa Bangsawan ... 65

Gambar 4.3 : Tata Ruang Rumah Jawa Rakyat Biasa ... 65

Gambar 4.4 : Rumah Atap Joglo ... 66

Gambar 4.5 : Konsep Perluasan Rumah Atap Joglo ... 67

Gambar 4.6 : Rumah Atap Limasan ... 68

(14)

xiii

Gambar 4.8 : Rumah Atap Kampung……….…. . 69

Gambar 4.9.: Konsep Perluasan Rumah Atap Kampung……….. 69

Gambar 4.10 : Contoh Motif-Motif Ukiran……… ... 70

Gambar 4.11 : Ornamen Dan Ukiran Khas Jawa……….... ... 71

Gambar 4.12 : Aplikasi Material Bangunan Jawa……….. .... 72

Gambar 4.13 : Pondasi Umpak……….. ... 73

Gambar 4.14 : Saka Guru………. . 74

Gambar 4.15 : Blandar………..….. ... 75

Gambar 4.16 : Tumpang Sari………. ... 75

Gambar 4.17 : Pergerakan Udara Pada Joglo Lambangsari……….. . 76

Gambar 4.18 : Penghawaan Pada Joglo Lambangsari……….……… 76

Gambar 4.19 : Pergerakan Udara Pada Joglo Semar Tinandhu ... 77

Gambar 4.20 : Penghawaan Pada Joglo Semar Tinandhu ... 77

Gambar 5.1 : Analisis Topografi ... 91

Gambar 5.2 : Analisis Garis Edar Matahari ... 92

Gambar 5.3 : Analisis Sirkulasi ... 93

Gambar 5.4 : Analisis View Dari Tapak ... 94

Gambar 5.5 : Pola Dasar Hierarki Ruang Kerajaan ... 96

Gambar 5.6 : Lesung Dan Alu ... 98

Gambar 5.7 : Tipe Layout Meja Dan Dimensi ... 99

Gambar 5.8 : Human Dimension And Space Requirements ... 99

Gambar 5.9 : Sawah Dan Kolam ... 100

Gambar 5.10 : Ruang Tidak Bersekat ... 101

Gambar 5.11 : Sketsa Ruang Kuliner ... 102

Gambar 5.12 : Pondasi Umpak ... 102

Gambar 5.13 : Bangunan Dengan Atap Joglo ... 105

Gambar 5.14 : Joglo Lambangsari... 105

Gambar 5.15 : Rumah Atap Limasan ... 106

Gambar 5.16 : Konsep Perluasan Rumah Atap Kampung ... 106

Gambar 5.17 : Panggang Pe ... 107

(15)

xiv

Gambar 5.19 : Pola Tatanan Massa Taman Kuliner ... 108

Gambar 5.20 : Jalan Setapak ... 108

Gambar 5.21 : Pembibitan Padi ... 109

Gambar 5.22 : Panen Padi ... 109

Gambar 5.23 : Jenis Tanaman ... 109

Gambar 5.24 : Saluran Irigrasi ... 110

Gambar 5.25 : Kolam Tradisional/Ekstensif ... 110

Gambar 5.26 : Kolam Semi Intensif ... 110

Gambar 5.27 : Kolam Intensif ... 111

Gambar 5.28 : Sirkulasi Ke Kawasan ... 111

Gambar 5.29 : Material Alam ... 114

Gambar 5.30 : Struktur Tiang Yang Diikat Dengan Tumpangsari ... 115

Gambar 5.31 : Rumah Dengan Dinding Teknik Knockdown ... 116

Gambar 5.32 : Pondasi Footplate ... 116

Gambar 5.33 : Break Glass Alarm & Fire Indicator Panel ... 118

Gambar 6.1 : Kejelasan Visual Melalui Bukaan ... 123

Gambar 6.2 : Sketsa Ruang Kuliner ... 123

Gambar 6.3 : Warna-Warna Yang Dipakai ... 124

Gambar 6.4 : Sketsa Konsep Ruang Pamer Dan Atraksi ... 125

Gambar 6.5 : Ruang Pamer Dan Atraksi ... 126

Gambar 6.6 : Sketsa Konsep Ruang Kuliner Tertutup ... 126

Gambar 6.7 : Sketsa Konsep Ruang Kuliner Terbuka ... 127

Gambar 6.8 : Tatanan Massa Bangunan ... 127

Gambar 6.9 : Jalan Setapak ... 128

Gambar 6.10 : Tanaman Sereh ... 128

Gambar 6.11 : Kolam Semi Intensif ... 129

Gambar 6.12 : Sirkulasi Ke Kawasan ... 129

Gambar 6.13 : Jalan Masuk Ke Kawasan ... 130

Gambar 6.14 : Gerbang Masuk Taman Kuliner ... 130

Gambar 6.15 : Material Alam ... 131

(16)

xv

Gambar 6.17 : Pondasi Footplate ... 133 Gambar 6.18 : Sprinkler Dan Tabung Pemadam Kebakaran... 135

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Jumlah Wisatawan Domestik Dan Mancanegara Yang Berkunjung

Ke Diy Periode Tahun 2005- 2007 ... 2

Tabel 1.2 : Daftar Pemilik Galeri ... 4

Tabel 1.3 : Daftar Pemilik Homestay. ... 5

Tabel 2.1 : Hubungan Ruang Untuk Dapur Restoran ... 32

Tabel 3.1 : Jumlah Wisatawa Domestik Dan Mancanegara Yang Berkunjung Ke Diy Periode Tahun 2005-2007 ... 43

Tabel 3.2 : Luas Wilayah Berdasarkan Ketinggian ... 49

Tabel 5.1 : Tuntutan Ruang Pengunjung ... 80

Tabel 5.2 : Tuntutan Ruang Pengelola ... 83

Tabel 5.3 : Karakter Kegiatan Pengrajin ... 84

Tabel 5.4 : Karakter Kegiatan Artis ... 85

Tabel 5.5 : Pengelompokan Kegiatan Dan Kebutuhan Ruang ... 86

Tabel 5.6 : Besaran Ruang ... 89

Tabel 5.7 : Klasifikasi Ruang Makan ... 97

Tabel 5.8 : Kosmografi Jawa Hasta Brata (Menurut Mintoboedojo) ... 103

Tabel 5.9 : Cara Pencapaian Ke Kawasan ... 112

Tabel 5.10 : Pintu Masuk Bangunan ... 113

Tabel 6.1 : Besaran Ruang ... 119

Gambar

Gambar 6.17 : Pondasi Footplate ...............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Prinsip kerja dari relai tersebut ialah mendeteksi adanya arus lebih yang melebihi nilai setting yang telah ditentukan, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan

Kajian ini telah dibahagikan kepada lapan bab iaitu pad a bab pertama menjelaskan keseluruhan kajian , bab kedua menerangkan definisi kajian, bab ketiga

 Suatu organisasi diperlukan karena : (1) suatu kelompok makin bertambah luas dan (2) tujuan sukar dicapai oleh kelompok yg terbatas.  Pada fase kelompok berubah menjadi

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05)

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui