Pendaftaran keanggotaan
dilakukan secara online melalui
iailounge.iaiglobal.or.id
Kresna merupakan tokoh bijaksana,
ahli strategi, tajam dalam
memberikan solusi, serta visioner.
Kresna juga melambangkan
energi positif IAI untuk melahirkan
akuntan profesional yang memiliki
kredibilitas tinggi, profesionalisme,
dan dapat diandalkan.
ANGGOTA IAI:
IDENTITAS PROFESIONALISME
AKUNTAN INDONESIA
3
DAFTAR ISI
Profesionalisme, Syarat Utama Kejayaan
Akuntan Indonesia
4
Sertifikasi CA
6
PSAK Terkini Sesuai Konvergensi IFRS
15
PSAK 71: Instrumen Keuangan16
Akuntansi Pendapatan Sesuai PSAK 7217
Accouting for Lease: Issues and Implementation
18
Akuntansi Asuransi Syariah19
Akuntansi Agrikultur20
Laporan Keuangan Konsolidasi21
Jadwal PPL IAI Pusat 201823
Topik PPL IAI Pusat 201835
Sertifikasi USAS53
Sertifikasi USAAP54
Sertifikasi PSAK55
Kursus Jangka Pendek IAI 201859
Ketentuan PPL IAI Pusat 201865
Jadwal IAI Wilayah 201869
4
P
rofesionalisme akuntan menjadi syarat mutlak bagi sebuah perekonomian untuk tumbuh dan berkembang. Dalam profesio nalisme tertanam nilai-nilai kapabi litas, etika, semangat pem-belajaran yang tinggi, pengalaman praktik, dan terorganisasi. Profe-sionalisme akuntan bila dipegang teguh akan meningkatkan keper-cayaan publik terhadap profesi. Apalagi profesi ini memiliki metode untuk melakukan empowerment terhadap sumber daya, material, hingga kapital. Inilah yang mem-buat akuntansi dan profesi akuntan menjadi semakin penting dari waktu ke waktu.Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tumbuh seiring dengan makin penting nya akuntansi itu sendiri. Organisasi profesi ini harus mampu memberikan nilai bagi stakehold-ers. Keberagaman latar belakang dan medan tugas profesi akuntan membuatnya semakin berkontribusi pada masyarakat, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur profesi. Apalagi IAI kini telah menjadi bagian komunitas internasional, yang akan mewadahi anggota dan stakeholders-nya berkiprah dalam dinamika perekonomian global. IAI harus menjalankan peran strategisnya memastikan penataan kompetensi akuntan berjalan optimal. Profesi ini dituntut sedemikian rupa untuk terus adaptif dengan dinamika yang terjadi, sambil terus memberikan pelayanan terbaik bagi publik pengguna jasa. Program pelatihan dan pendidikan profesional berkelanjutan (PPL) yang diselenggarakan IAI adalah bagian dari upaya mengukuhkan profe-sionalisme akuntan Indonesia, selain untuk menjalankan PMK Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara. Juga sekaligus menjalankan amanat para founding fathers IAI, untuk membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akun-tan, dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.
PPL DAN SERTIFIKASI IAI
Dalam rangka upaya peningkatan kapasitas SDM Indonesia, IAI selalu bekerja bahu membahu menggunakan seluruh sumber daya yang ada demi menyukseskan program kerja nasional yang telah diarah-kan Dewan Pengurus Nasio nal IAI. Program kerja yang fokus kepada pening katan value of the profession bagi anggota IAI, bagi masyarakat Akuntan Profesional Indonesia, dan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Kualitas SDM yang bergerak di bidang akuntansi dan keuangan juga menjadi perhatian utama IAI. IAI memfasilitasi pelatihan berbagai materi akuntansi dan perpajakan terkini, kursus PSAK series, Ujian Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah, Ujian Sertifikasi PSAK, Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar, dan Ujian Chartered Accountant (CA).
PROFESIONALISME, SYARAT UTAMA
KEJAYAAN AKUNTAN INDONESIA
5
IAI setiap tahunnya rutin mempublikasikan Katalog IAI yangmemuat jadwal kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) untuk menjaga profesionalisme akuntan. Katalog PPL ini akan memberi kemudahan bagi anggota dan masyarakat luas untuk memilih topik yang dibutuhkan dan diminati dalam rangka menjaga dan meningkat-kan kompetensi, dan integritas profesional mereka.
CA TENTUKAN KESUKSESANMU!
IAI meluncurkan Chartered Accountant (CA) Indonesia sebagai identi-tas profesionalisme akuntan Indonesia. Dengan CA, penataan profesi ini diarahkan untuk menjadi yang terbaik di kawasan ASEAN, seiring dengan posisi Indonesia sebagai natural leader dalam perekonomi-an Asia Tenggara. CA Indonesia kini semakin diakui keberadaperekonomi-annya seiring dengan diakuinya IAI sebagai anggota Chartered Accountants Worldwide (CAW), organisasi profesi akuntan global dengan designasi Chartered Accountant di seluruh dunia.
Profesi akuntan ditakdirkan untuk terlibat dalam target besar, memastikan pembangunan ekonomi berkelanjutan berimplikasi pada terciptanya welfare state di Indonesia. CA sebagai identitas profesio-nalisme akuntan Indonesia, harus tampil di garda terdepan untuk me-mastikan proses itu berjalan dengan efektif, efisien dan berintegritas. Apalagi tantangan dan dinamika di masa depan tidaklah semakin mu-dah. Akan muncul tantangan dan dinamika model baru yang menuntut relevansi baru dari Akuntan Profesional Indonesia.
Profesi ini harus berada dalam ideologi terbaiknya agar bisa melewati tantangan dan dinamika itu dengan baik. Karena itu, ideologi keprofesian yang bercirikan common body of knowledge, mengabdi pada kepentingan masyarakat, pe negakan etika profesi, dan memiliki standar moral yang tinggi, harus dipahami dan ditegakkan oleh setiap anggotanya. Hanya dengan penegakan elemen keprofesian secara bersungguh-sungguh, kita bisa mencapai tempat terhormat dan sejajar dengan profesi akuntan global.
CA Indonesia dibangun dengan mengutamakan integritas dan profesionalisme yang akan menjadi bekal berharga bagi akuntan Indonesia dalam menghadapi persaingan global. CA de ngan segenap kompetensi yang melekat di dalamnya, merupakan bentuk pengakuan khusus bagi pemegangnya dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan di bidang-bidang yang terkait dengan pelaporan keuangan.
Lebih jauh, CA Indonesia telah menjadi identitas personal yang bisa diinisiasikan sebagai sebuah pencapaian penting Akuntan Profesional Indonesia. CA menjadi milestone yang akan membuka peluang tak ter-batas seorang Akuntan Profesional untuk berkarya lebih lanjut. Dengan CA, Akuntan Indonesia siap memenangkan persaingan di era globalisa-si yang disruptif dan penuh dengan pe luang baru.
CA Tentukan Kesuksesanmu! Salam Profesionalisme Akuntan.
Elly Zarni Husin, Ak., CA., FCMA., CGMA.
6
I
katan Akuntan Indonesia (IAI) telah menetapkan sebutan Chartered Accountant Indonesia (CA) sebagai kualifikasi akuntan profesional sesuai panduan standar internasional.Penetapan sebutan CA dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tujuan pendirian pen-didikan akuntan; dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.
Kualifikasi ini juga ditetapkan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat ke-pada profesi akuntan; memberikan perlindungan terhadap pengguna jasa akuntan, serta mem-persiapkan akuntan Indonesia menghadapi tantangan profesi dalam perekonomian global.
Sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC), IAI telah meluncurkan CA un-tuk menaati Statement Membership Obligations (SMO) & Guidelines IFAC. IFAC telah menetap-kan International Education Standards (IES) yang memuat kerangka dasar dan persyaratan mini-mal untuk memperoleh kualifikasi sebagai seorang akuntan profesional. IAI berkewajiban untuk mematuhi IES tersebut sebagai panduan utama pengembangan akuntan profesional Indonesia.
Adanya kualifikasi akuntan profesional dengan sebutan CA, diharapkan dapat menjamin dan meningkatkan mutu pekerjaan akuntan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkat glob-al sehingga siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.
FUNGSI DAN POSISI CA
MANAJERIAL, dengan posisi seba gai Chiel Excecutive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating Officer (COO), Direktur BUMN, Direktur Operasional dan Treasury sebagai penan da tangan laporan keuangan perusahaan.
OPERASIONAL, dengan posisi seba gai Business Unit Controller, FInancial and Performance Analyst, Cost Accounting Manager, HR Manager, Business Support Manager.
MANAGEMENT CONTROL, dengan posisi sebagai Business Assurance Manager, Risk Manager, Compliance Manager, Internal Auditor.
CA dapat menduduki fungsi dan posisi dalam lingkup:
ACCOUNTING & STAKEHOLDER COM-MUNICATIONS sebagai Group Controller, Head of Reporting, Investor Relation Mana ger, FInance & Accounting Manager.
SEKTOR PUBLIK, seorang CA memiliki ke mampuan untuk menduduki posisi sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan entitas sektor publik.
AKADEMIK, seorang CA memiliki kemam puan untuk menduduki posisi sebagai dosen, pimpinan fakultas/universitas.
AUDITOR*, seorang CA memiliki kemam puan untuk menduduki posisi sebagai auditor dalam suatu entitas atau institusi (Mengikuti ketentuan perundangundangan yang berlaku).
7
1) sesuai regulasi Pemerintah RI 2) 2 tahun untuk lulusan PPAk
3) ujian CA dapat diikuti oleh lulusan DIV/S1 Akuntansi, S2/S3 Akuntansi Terapan, Teknisi Akuntansi level 6, peserta PPAk, dan pemegang sertfikat CAFB
CHARTERED ACCOUNTANT
REGISTER NEGARA AKUNTAN
1)PENGALAMAN PRAKTIK 3 TAHUN
2)CERTIFICATE IN ACCOUNTING,
FINANCE, & BUSINESS
FOUNDATION LEVEL
UJIAN SERTIFIKASI
CHARTERED ACCOUNTANT
3)PROFESSIONAL LEVEL
Akuntansi Keuangan Akuntansi Biaya dan Manajemen dan PerpajakanHukum Bisnis Asurans dan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Bisnis dan Ekonomi Pelaporan Korporat Manajemen Perpajakan Manajemen Keuangan Lanjutan Sistem Informasi & Pengendalian Internal Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan Tata Kelola Korporat dan Etika Akuntansi Manajemen Lanjutan
PATHWAY CHARTERED ACCOUNTANT
INDONESIA
8
LEVEL PROFESIONAL
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI KHUSUS CA dapat menduduki fungsi dan posisi dalam lingkup:
KOMPETENSI CHARTERED ACCOUNTANT
1 1 2 3 4 5 2 6 7 8 9 10 11 12
CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan prinsipprinsip tata kelola, etika profesional dan integritas.
CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis global.
CA memiliki kemampuan menyusun, me nyajikan dan mengevaluasi laporan keuang an grup entitas dan laporan perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku.
CA dapat mengevaluasi tata kelola kor porat, peran dan tanggungjawab sosial dan lingkungan korporat.
CA menjunjung tinggi dan menerapkan nilainilai etika individu dan profesional. CA memiliki kemampuan untuk mengem bangkan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi untuk mengevaluasi strategi dan keputusan bisnis, serta dapat mem beri masukan kepada para eksekutif dalam berbagai penetapan strategi dan keputusan bisnis dalam lingkup nasional dan internasional.
CA memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal berbasis teknologi informasi yang dapat:
menghasilkan sistem pelaporan peru sahaan yang relevan dan andal. a.
mengidentifikasi dan mengkomunikasikan risiko pengendalian dan konsekuensinya untuk membuat rekomendasi.
b.
CA memiliki kemampuan untuk me netapkan kebijakan dan pengelolaan perpajakan yang taat pada aturan perpajakan dan optimal bagi perusa haan dalam lingkup global.
CA dapat mengevaluasi praktik praktik akuntansi manajemen guna meningkatkan nilai organisasi. CA dapat mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan. CA memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak sebagai pemimpin. CA memiliki sikap untuk terus melaku kan pembelajaran agar dapat memper tahankan kompetensi profesionalnya. CA memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dan tulisan.
CA memiliki kemampuan untuk ber interaksi dan berhubungan dengan orang atau fungsi lain dalam orga nisasi dan antar organisasi.
9
LEVEL PROFESIONAL
RINGKASAN SILABUS UJIAN CA
1. PELAPORAN KORPORAT
Pilar standar akuntansi di Indonesia untuk entitas privat dan entitas publik
Kerangka konseptual akuntansi entitas privat dan publik Penyajian laporan keuangan tahunan dan interim, termasuk mata uang fungsional dan pelaporan, seg men operasi, pihakpihak berelasi, peristiwa setelah periode pelaporan, kebijakan dan estimasi akuntansi, kesalahan periode lalu, dan laba per saham Penyajian laporan keuangan konsolidasian dan tersendiri
Akuntansi aset lancar yang meliputi persediaan dan aset dimiliki untuk dijual
Akuntansi aset tidak lancar yang meliputi aset tetap, aset tidak berwujud, aset biolojik, properti investasi, biaya pinjaman, dan penurunan nilai aset
Akuntansi sewa, termasuk perjanjian mengan dung sewa dan perjanjian konsesi jasa
Akuntansi instrumen keuangan yang meliputi aset ke uangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas
Akuntansi imbalan kerja yang meliputi imbalan jangka pendek, jangka panjang, pascakerja, pesa ngon, dan imbalan berbasis saham
Akuntansi provisi dan kontinjensi
Akuntansi kombinasi bisnis yang meliputi kombi nasi bisnis entitas sepengendali dan entitas tidak sepengendali
Akuntansi investasi pada entitas lain yang meliputi investasi pada entitas asosiasi, ventura bersama, dan operasi bersama
Akuntansi pendapatan, termasuk kontrak kons truk si, real estat, dan program loyalitas pelanggan Analisis laporan keuangan
Pelaporan keuangan entitas pemerintah Pelaporan keuangan entitas syariah Pelaporan terintegrasi
Pengantar Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan Pemetaan Arah Perusahaan: Visi dan Misi, Tujuan, dan Strategi
Evaluasi Lingkungan Eksternal Perusahaan Evaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, dan Daya Saing Strategi Kompetitif Generik
Penguatan Posisi Kompetitif: Langkah Stratejik, Waktu, dan Lingkup Operasi
Strategi Bersaing di Pasar Internasional Strategi Korporat: Diversifikasi dan Multibisnis
Etika, Tanggung Jawab Sosial Korporat, Keber lanjutan Lingkungan, dan Strategi
Membangun Organisasi yang Mampu Melak sanakan Strategi dengan Baik: Sumber Daya Manusia, Ke mampuan, dan Struktur
Mengelola Operasi Internal: Tindakan yang Mendorong Pelaksanaan Strategi dengan Baik Budaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Strategi dengan Baik Kepemimpinan Stratejik
Perubahan Stratejik dan Organisasi 3. MANAJEMEN STRAT EJIK DAN KEPEMIMPINAN
2. ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT Pengantar Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat Teori Etika dan Pengambilan Keputusan Beretika Lingkungan Etika dan Akuntansi
Etika Akuntan Profesional (Kode Etik Akuntan Profe sional dan IFAC Code of Ethics
Iklim Etika dan Integritas Organisasi I. II. III. IV. V. VI. VII
Prinsip Perlindungan Terhadap Hak Pemegang Saham Prinsip Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham Prinsip Tanggung Jawab Dewan
KomiteKomite di bawah Dewan Komisaris Disclosure dan Transparency, Internal Control Peran dan Tanggungjawab Auditor Eksternal dan Internal Prinsip Peran Pemangku Kepentingan dan
Tanggung Jawab Korporat Alasan diperlukan Tata Kelola yang Baik
dan Etika Bisnis
Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia PrinsipPrinsip Tata Kelola menurut OECD Manfaat Tata Kelola bagi Korporat dan Lingkungan
Overview Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di Indonesia
Instrumen Penilaian dan Bukti Empiris terhadap Praktik Tata Kelola di Indonesia dan ASEAN
10
Pengantar Ketentuan Umum Perpajakan Pengantar PPh
Pengantar PPN
Pengertian Dasar Manajemen Pajak Pemilihan Sumber Pembiayaan
Tax Planning dan Pengendalian atas Penghasilan Usaha dan Penghasilan Lainnya
Tax Planning dan Pengendalian atas UnsurUnsur
Beban Pokok Penjualan dan Pengurang Penghasi lan Bruto
Tax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21 Tax Planning dan Pengendalian atas UnsurUnsur Objek Withholding Tax (selain PPh Pasal 21) Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertam bahan Nilai
Tax Planning dalam Pemanfaatan Tax Incentives Konsep Dasar Pajak Internasional
4. MANAJEMEN PERPAJAKAN
Pengantar Akuntansi Manajemen Lanjutan Pengembangan Sistem Manajemen Biaya Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Efisiensi Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik Pelanggan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik Produk Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambi lan Keputusan Jangka Pendek
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perenca naan Laba
Akuntansi Manajemen Lingkungan Landasan Sistem Pengendalian Stratejik Proses Penyusunan Anggaran
Sistem Pengendalian Stratejik Penekanan pada Pengendalian Keuangan
Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi Sistem Pengendalian Stratejik Proses Pembangu nan “Awareness dan Keselarasan (Alignment)” Sistem Pengendalian Stratejik Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi
5. AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan
Perhitungan Penciptaan Nilai
Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan Merjer, Akuisisi, dan Divestasi
Kesulitan Keuangan
Manajemen Tresuri dan Modal Kerja Options dan Manajemen Keuangan
Warrants dan Convertibles Derivatif dan Lindung Nilai Resiko Manajemen Risiko Perusahaan Strategi Pendanaan
Teori dan Pasar Valuta Asing
Penentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transac tion Exposure
Operating Exposure dan Translation Exposure 6. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN
Pengantar Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Sistem Informasi Eksekutif
Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Audit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Siklus Proses Bisnis
Pembahasan Kasus: Mengidentifikasi Kelemahan dari Narasi suatu Siklus Akuntansi dan Memberikan Reko mendasi Pengendalian yang Disarankan.
Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Siklus Penggajian
Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan Siklus Pelaporan
Internal Control over Financial Reporting: Implemen tasi (ICoFR) dan Desain ICoFR
Internal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan ICoFR
Pembahasan Kasus: Siklus dalam Industri Jasa Keuangan.
11
C
ertificate in Accounting, Finance, and Business (CAFB) dikembangkan IAI sebagai levelfoundation bagi sertifikasi Akuntan Profesional CA Indonesia. Sertifikasi ini diadopsi dari sertifikasi level foundation Certificate in Finance, Accounting, and Business yang telah dikembangkan The Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) sesuai standar dan best practice global. Sertifikasi ini merupakan kolaborasi IAI dan ICAEW sebagai organi sasi profesi yang menaungi Akuntan Profesional dengan designasi CA di seluruh dunia dan anggota Chartered Accountants Worldwide (CAW). Melalui CAFB, IAI kini memiliki ujian level foundation yang melengkapi ujian level profesional yang telah diselenggarakan lebih da-hulu, yaitu CA Indonesia.
LEVEL FOUNDATION
KOMPETENSI CERTIFICATE IN
ACCOUNTING, FINANCE, & BUSINESS
Memiliki kemampuan dalam menyi apkan informasi keuangan yang di perlukan dalam mengelola bisnis.
Memahami hukum bisnis korporasi serta memiliki kemampuan untuk men ganalisis transaksi terkait dengan pajak dan laporan keuangan.
Memahami operasi suatu bisnis dan penga ruh lingkungan ekonomi terha dap bisnis.
Memahami proses asurans dan etika profesi, memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap pengendalian internal, dan memiliki kemampuan dalam mengumpulkan bukti yang diperlukan dalam perika tan asurans.
Memiliki kemampuan dalam me ngidentifikasi tujuan informasi keuan gan yang dihasilkan oleh bi snis, menentukan fungsi akuntansi dan keuangan dalam mendukung operasi bisnis, mengidentifikasi sumber dan metode keuangan bagi bisnis dan personel, meningkatkan keterampi lan analisis teknis dan keua ngan yang harus dimiliki oleh personel, serta menjelaskan manajemen risiko. KOMPETENSI 1 2 3 4 5 6
Memiliki kemampuan dalam menerapkan prinsipprinsip akuntansi pada transaksi atau peristiwa yang dicatat dalam siklus akuntansi, serta memiliki kemampuan dalam menyiapkan, me nyusun, dan me nyajikan laporan keua ngan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
12
Pengantar akuntansi dan bisnis
Persamaan akuntansi dan analisis transaksi Pencatatan transaksi keuangan
Proses penyesuaian, akrual dan pembayaran dimuka Siklus akuntansi dan penyusunan laporan keuangan Penyajian laporan keuangan: Laporan laba rugi komprehensif
Aset keuangan: Kas dan Piutang Persediaan
Akuisisi dan disposisi atas property,plant, and equipment dan isuisu khusus pada property, plant, and equipment
Properti investasi dan aset tidak lancar tersedia untuk dijual
Penurunan nilai aset nonkeuangan (aset tetap, properti investasi, aset tak berwujud) Provisi, kontinjensi, dan imbalan kerja Investment – debt securities and equities Akuntansi untuk leasing
Liabilitas jangka panjang Ekuitas pemegang saham Pengakuan pendapatan Akuntansi pajak penghasilan 1. AKUNTANSI KEUANGAN
Pengantar sistem informasi Konsep sistem informasi Sistem informasi dalam organisasi Etika akuntan profesional Jasa auditor
Konsep asurans dan kebutuhan asurans Pengantar laporan audit
Pengantar pengendalian internal
Internal audit Sistem pendapatan Sistem pembelian Biaya karyawan Dokumentasi Evidence dan Sampling
Prosedur substantif – key financial statement figures Written representations
2. ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
Dasardasar biaya Perhitungan unit biaya
Biaya marjinal dan biaya absorpsi Perhitungan harga
Anggaran
Manajemen kinerja
Biaya standard dan analisis varians
Breakeven analysis and limiting factor analysis Biaya kualitas
3. AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
Pengantar manajemen keuangan Pengantar manajemen risiko Fungsi dari keuangan bisnis Time value of money Risk and return trade off Bond and stock valuation
Teknik penilaian investasi Keuangan bisnis dan perseorangan Dividen: Konsep dan kebijakan Evaluasi kinerja keuangan perusahaan Manajemen modal kerja dan pendanaan modal jangka pendek
4. MANAJEMEN KEUANGAN
LEVEL PROFESIONAL
RINGKASAN SILABUS UJIAN CAFB
5. BISNIS DAN EKONOMI Pengantar bisnis
Manajemen bisnis
Struktur organisasi dan bisnis Pengantar strategi bisnis Manajemen global
Tata kelola, tanggung jawab korporat, keberlanjutan dan etika
Tata kelola korporat
External regulation of business Ekonomi makro lingkungan bisnis Isuisu ekonomi mikro bisnis
13
6. PERPAJAKANSistem perpajakan di Indonesia dan Ketentuan umum dan tata cara perpajakan I & II
Pajak penghasilan
Pajak penghasilan untuk transaksi khusus Rekonsiliasi fiskal
Penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan
Pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax) – 21,22,23,26
Konsep dasar PPN dan PPnBM
Pajak daerah dan pajak lainnya (materai, PBB dan BPHTB)
D
engan fungsi di posisi puncak inilah seorang CA dapat dikatakan berperan sebagaicreditors, enablers, preservers dan reporters untuk menciptakan sustainable value
dalam bisnis.
CA dapat mendirikan dan/atau menjadi partner Kantor Jasa Akuntan (KJA) yang bisa memberikan jasa akuntansi seperti jasa pembukuan, jasa kompilasi laporan keuangan, jasa manajemen, akuntansi manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan, jasa prosedur yang disepakati atas informasi keuangan, dan jasa sistem teknologi informasi.
JADWAL UJIAN CA 2018
Waktu Ujian 1619 Januari 2018 1720 April 2018 1720 Juli 2018 1619 Oktober 2018 KETERANGAN PERIODE I 2017UJIAN CA PERIODE II 2017UJIAN CA PERIODE III 2017UJIAN CA PERIODE IV 2017UJIAN CA
BIAYA PENDAFTARAN UJIAN LEVEL PROFESIONAL CHARTERED ACCOUNTANT
Peserta wajib membayar biaya keanggotaan dan biaya ujian.
Biaya peserta umum, biaya ujian meliputi biaya pendaftaran Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) yang dibayarkan hanya satu kali; dan biaya per mata ujian sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).
Bagi peserta Mahasiswa PPAk, biaya ujian per peserta adalah sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) yang meliputi biaya pendaftaran dan ujian untuk 7 (tujuh) mata ujian.
SUBYEK/MATERI UJIAN CA Pelaporan Korporat
Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat Manajemen Keuangan LanjutanManajemen Stratejik dan Kepemimpinan
1 2 3 4 5 6 7
Akuntansi Manajemen Lanjutan
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Manajemen Perpajakan
Ahyanizzaman Ardan Adiperdana
Prof. Ainun Naim Prof. Mardiasmo (Ketua)
Prof. Lindawati Gani Khomsiyah
Ito Warsito Gatot Trihargo
Cris Kuntadi
Dwi Setiawan Susanto Dwi Martani Ferdinan D. Purba
M. Jusuf Wibisana Prof. P.M. John L. Hutagaol
Prof. Nunuy Nur Afiah Dadang Kurnia
Rosita Uli Sinaga Maliki Heru Santosa
Tia Adityasih
Prof. Sidharta Utama
DEWAN PENGURUS NASIONAL IAI
PERIODE 2014–2018
PENGAKUAN AKUNTAN INDONESIA BERSTANDAR INTERNASIONAL
15
DR. LIANNY LEO
Adalah anggota DSAK IAI sejak tahun 2013. Lianny Leo berpengalaman sebagai akuntan publik lebih dari 25 tahun. Lianny Leo memberikan jasa audit dan akuntansi untuk
perusahaan multinasional dan perusahaan terbuka di berbagai indusutri di Indonesia. Lianny Leo memperoleh gelar Doktor Akuntansi pada tahun 2011 dari Universitas Indonesia. Selain menadi akuntan publik, Lianny Leo juga aktif mengajar di Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Indonesia dan menjadi pembicara dengan pembahasan seputar akuntannsi dan SAK.
TUJUAN PELATIHAN
Peserta dapat memahami dan mene rapkan SAK yang berlaku efektif per 1 Januari 2018 pada laporan keuangan. Peserta dapat memahami dampak per
ubahan pengaturan akuntansi pada lapor an keuangan sehingga berguna bagi para peng ambil keputusan.
MATERI PELATIHAN
1. Penyajian Laporan Keuangan 2. Akuntansi Instrumen Keuangan 3. Akuntansi Kombinasi Bisnis dan
Konso lidasi
4. Akuntansi Aset Tidak Lancar 5. Akuntansi Aset Lancar 6. Akuntansi Pendapatan 7. Akuntansi Imbalan Kerja 8. Akuntansi Pajak Penghasilan
PSAK TERKINI SESUAI KONVERGENSI IFRS
Efektif per 1 Januari 2018
PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS, merupakan PSAK terbaru yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan perusahaan berdasarkan PSAK terkini sesuai program konvergensi IFRS.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) efektif per 1 Januari 2018 merupakan wujud nyata Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dalam memenuhi komitmen konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS), dimana SAK efektif per 1 Januari 2018 telah mengacu ke IFRS efektif per 1 Januari 2017. SAK efektif per 1 Januari 2018 telah memuat lebih dari 10 amandemen, penyesuaian, dan standar akuntansi baru yang tidak hanya akan merubah wajah laporan keuangan, namun juga prinsip pengakuan dan pengukuran transaksi. yang pada akhirnya akan berpengaruh pada naikturunnya laba perusahaan.
Bagaimana menerapkan perubahan Standar Akuntansi Keuangan pada Laporan Keuangan? Bagaimana dampak perubahan tersebut pada pengambilan keputusan?
MERLYANA SYAMSUL
Merlyana Syamsul, adalah Anggota Tim Implementasi Standar Akun
tansi Keuangan (TISAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode 20152019. Saat ini beliau menja bat sebagai partner pada KAP Os man Bing Satrio & Eny (member dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited). Beliau memi liki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang akuntansi, konsultasi, dan audit pada perusahaan nasional, multinasional, dan BUMN untuk industri perbankan, asuransi dan institusi keuangan lain nya, energi dan sumber daya alam, jalan tol, tele komunikasi, dan perusahaan jasa lainnya.
DR. DWI MARTANI
Merupakan anggota Dewan Peng urus Nasional Ikatan Akuntan In donesia periode 20142018. Beliau saat ini menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Pertamina (Per sero) dan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Beliau sudah berpengalaman 25 tahun lebih melayani perusa haanperusahaan publik dengan menyediakan jasa akuntansi dan audit di berbagai industri.
32
SKP
TANGGAL PELATIHAN 17 – 20 April 2018 24 – 27 Juli 2018 18 – 21 September 2018 13 – 16 November 2018Durasi Pelatihan:
4 Hari
16
PSAK 71: INSTRUMEN KEUANGAN
Seluruh entitas yang memiliki instrumen keuangan harus bersiap diri menghadapi PSAK 71 yang diadopsi dari IFRS 9: Financial Instruments yang tidak lama lagi akan berlaku di Indonesia. PSAK 71 akan menggantikan PSAK 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran. Selain menggantikan PSAK 55, PSAK 71 juga akan merubah lebih dari 23 standar akuntansi lain terkait instrumen keuangan. PSAK 71 memperkenalkan metode expected credit losses, metode penurunan nilai berdasarkan informasi yang lebih forward-looking dan banyak menggunakan penilaian manajemen. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh salah satu Kantor Akuntan Publik internasional, metode penurunan nilai yang diatur dalam PSAK 71 akan menggerus laba perusahaan. PSAK 71 berlaku efektif 1 Januari 2020, dengan opsi penerapan dini diperkenankan.
Bagaimana dampak dari penerapan PSAK 71 pada laporan keuangan? Apa yang harus disiapkan?
DANIL S. HANDAYA
Danil S. Handaya, adalah wakil Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI (DSAK IAI) untuk periode 20132018. Danil Handaya merupakan partner di KAP Purwanto, Sungkoro & Surja, Ernst & Young (EY) Indonesia dan merupakan Indonesia Assurance Financial Services Organization (FSO) Leader dan ASEAN Assurance Government and Public Sector (GPS) Leader. Beliau juga merupakan Dewan Pengarah Working Group IFRS 9.
MATERI PELATIHAN
1. Gap Analysis
PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran vs PSAK 71 Instrumen Keuangan
2. Klasifikasi dan Pengukuran – Klasifikasi Baru
– Tes Karakteristik Arus Kas Kontraktual (SPPI Test)
– Assesment terhadap Model Bisnis – Reklasifikasi
3. Penurunan Nilai (Expected Credit Losses) – Definisi Expected Credit Losses – 12 Month Expected Credit Losses – Life Time Expected Credit Losses
– Peningkatan Risiko Kredit secara Signifikan – Expected Credit Losses on Letter of Credit
and Credit Card – Survei Global Perbankan 4. Akuntansi Lindung Nilai
– Derivatif dan Akuntansi Lindung Nilai – Contoh Derivatif
– Fleksibilitas dalam Akuntansi Lindung Nilai – Penyelarasan dengan Manajemen Risiko
– Rebalancing
Durasi
Pelatihan:
2 Hari
TANGGAL PELATIHAN 17–18 Januari 2018 8–9 Mei 2018 7–8 Agustus 2018 13–14 November 2018 PEMBICARA UTAMAAnggota DSAK, Tim Implementasi SAK, dan praktisi di bidang Akuntansi Keuangan
16
SKP
17
AKUNTANSI PENDAPATAN SESUAI PSAK 72
PSAK 72 yang disahkan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI di tahun 2017 merupakan suatu revolusi besar dalam pengaturan pengakuan pendapatan.
PSAK 72 merupakan standar tunggal untuk pengakuan pendapatan. PSAK 72 akan menggantikan seluruh standar yang terkait dengan pengakuan pendapatan yang ada saat ini yaitu PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Konstruksi, ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estate, ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.
PSAK 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. PSAK 72 akan berlaku pada 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.
Bagaimana dampak PSAK 72 terhadap pendapatan dan laba perusahaan? Tahapan apa sajakah yang harus dilakukan perusahaan dalam menentukan pengakuan pendapatan?
TJOA TJEK NIEN
Adalah anggota Tim Implemen tasi SAK Ikatan Akuntan In donesia periode 20132015 dan lanjut periode 20152019. Saat ini beliau sebagai Part ner Divisi Audit Ernst & Young Indoneia. Beliau memiliki pe ngalaman lebih dari 20 tahun dalam melaku kan audit dan jasajasa atestasi lainnya atas klien baik perusahaan multinasional, lokal dan publik. Beliau aktif dalam memberikan berbagai pelatihan , seminar dan workshop terkait dengan IFRS.
MATERI PELATIHAN 1. Pengenalan PSAK 72
– Gap Analysis dengan standar tentang pendapatan yang berlaku saat ini – Kebutuhan standar tunggal mengenai
pendapatan – Tanggal efektif – Ketentuan transisi
2. Pendekatan Pengakuan Pendapatan
– Mengidentifikasi kontrak dengan pe lang gan
– Mengidentifikasi kewajiban pelaksa naan
– Menentukan harga transaksi
– Mengalokasikan harga transaksi ter hadap kewajiban pelaksanaan
– Mengakui pendapatan ketika (atau se lama) entitas telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan
3. Transaksi Spesifik – Prinsipal vs Agen
– Repurchase Agrements
– Bill and Hold Arrangements
– Consignment – Licensing 4. Studi Kasus
16
SKP
TANGGAL PELATIHAN 27–28 Februari 2018 14–15 Agustus 2018 5–6 Desember 2018Durasi
Pelatihan:
2 Hari
PEMBICARA UTAMAAnggota DSAK, Tim Implementasi SAK, dan praktisi di bidang Akuntansi Keuangan
18
ACCOUNTING FOR LEASE: ISSUES AND
IMPLEMENTATION
Pada tahun 2017 DSAK IAI telah mengesahkan PSAK 73: Sewa yang memperkenalkan model akuntansi tunggal khususnya untuk penyewa (lessee). PSAK ini mengadopsi IFRS 16 Leases yang memberikan dampak substansial perlakuan akuntansi atas sewa dan mengharuskan lessee untuk mencatat kontrak sewa dalam model tunggal sebagai aset hak guna (right-of-use asset) dan liabilitas sewa dalam laporan posisi keuangan.
PSAK 73 akan mencabut PSAK 30: Sewa, ISAK 8: Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa, ISAK 23: Sewa Operasi-Insentif, ISAK 24: Evaluasi Substansi beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa, dan ISAK 25: Hak atas Tanah. PSAK 73 disyaratkan untuk berlaku efektif per tanggal 1 Januari 2020 dengan opsi penerapan dini diperkenankan.
Bagaimana dampak PSAK 73 terhadap beban sewa dan laba rugi perusahaan? Bagaimanakah dampak PSAK 73 bagi penyewa (lessee) dan pesewa (lessor)?
MATERI PELATIHAN 1. Gap Analysis
– PSAK 30: Sewa VS PSAK 73: Sewa 2. PSAK 30
– Perjanjian sewa dan perjanjian me ngan dung sewa
– Akuntansi Lessee – Akuntansi Lessor
– Jual dan sewa balik 3. ISAK-ISAK Terkait
– ISAK 8: Penentuan Apakah Suatu Per janjian Mengandung Suatu Sewa – ISAK 23: Sewa Operasi – Insentif – ISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa
Transaksi yang Melibatkan Suatu Ben tuk Legal Sewa
– ISAK 25: Hak atas Tanah – ISAK 16: Perjanjian Konsensi Jasa 4. PSAK 13: Properti Investasi
5. PSAK 73: Leases – Ruang Lingkup – Mengindentifikasi Sewa – Akuntansi Lessee – Akuntansi Lessor 6. Studi Kasus
INDRA WIJAYA
Indra Wijaya diangkat menjadi anggota DSAK IAI periode
20142018. Saat ini, Indra Wi jaya merupakan Audit Direc tor di KAP Siddharta Widjaja & Rekan, KPMG Indonesia. Indra Wijaya juga merupakan anggota dari KPMG Asia Pacific IFRS To pic Team, dengan topik spesialisasi Imbal an Kerja dan Kombinasi Bisnis. Indra Wijaya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun da lam jasa audit dan jasa atestasi, serta jasa konversi ke IFRS. Indra Wijaya memperoleh gelar S1 dari Fakulltas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Durasi
Pelatihan:
2 Hari
TANGGAL PELATIHAN 13–14 Februari 2018 8–9 Mei 2018 5–6 September 2018 22–23 November 2018 PEMBICARA UTAMAAnggota DSAK, Tim Implementasi SAK, dan praktisi di bidang Akuntansi Keuangan
16
SKP
19
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH
Pesatnya pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia memerlukan penyesuaian ketentuan akuntansi asuransi syariah. Pada tanggal 26 Mei 2016, DSAS IAI telah mengesahkan revisi PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PSAK 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah dan terkait asuransi syariah. Revisi ini berlaku efektif per 1 Januari 2017.
Bagaimanakah dampak revisi PSAK 101 dan PSAK 108 terhadap laporan keuangan perusahaan asuransi?
Pelatihan ini didesain untuk memberikan penjelasan dan contoh atas penerapan konsep pada revisi PSAK asuransi syariah serta dampaknya terhadap laporanb keuangan perusahaan asuransi syariah. Pelatihan ini sangat berguna bagi regulator, akuntan, auditor dan aktuaris dalam menerapkan dampak dari revisi PSAK akuntansi asuransi sehingga berguna bagi para pengambil keputusan.
MATERI PELATIHAN
1. PSAK 108 (2009) vs PSAK 108 (revisi 2016)
2. Akuntansi Dana Tabarru’
– Pengakuan pendapatan dari dana tabarru’
– Penyisihan teknis
– Surplus defisit underwriting 3. Akuntansi Entitas Pengelola
– Pengakuan pendapatan ujrah – Pengakuan biaya akuisisi 4. Penyajian dan Pengungkapan
M. JUSUF WIBISANA
Adalah Ketua IAI Kompartemen Akuntansi Syariah (KASy) peri
ode 20172019. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Ke tua Dewan Akuntansi Syariah (DSAS) sejak 2009 sampai 2017 dan menjabat sebagai Ketua DSAK (2001Juli 2009), Beliau pernah menjabat se bagai Komisaris PT Tugu Pratama Indonesia (20002001) dan Direktur PT Tugu Pratama Indonesia (20012003). Beliau saat ini men jabat sebagai partner dari KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PricewaterhouseCoopers Indonesia).
Durasi
Pelatihan:
1 Hari
TANGGAL PELATIHAN 23 Januari 2018 26 April 2018 18 Oktober 2018Free!
PEMBICARA UTAMAAnggota DSAS, anggota KASy dan praktisi di bidang Akuntansi Keuangan
8
SKP
20
AKUNTANSI AGRIKULTUR
Sebagai negara agraris dan maritim, perekonomian Indonesia didukung dari usaha di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan. Usaha di bidang ini senantiasa mengalami perkembangan yang pesat dan semakin dinamis. Banyak faktor yang mempengaruh perkembangan tersebut, seperti perkembangan teknologi yang semakin maju, meningkatnya permintaan, dan munculnya otonomi daerah yang berdampak terhadap pengelolaan usaha ini. Seiring dengan perkembangan tersebut, tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan usaha semakin meningkat. Saat ini PSAK secara kontinu melakukan proses konvergensi IRFS sehingga penyusunan laporan keuangan menjadi lebih kompleks dengan banyak menggunakan konsep nilai wajar dan pertimbangan profesional.
PSAK 69 Agrikultur telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK 69 mengatur perlakuan akuntansi untuk aset biologis (biological asset) yang terkait dengan aktivitas agrikultur yang harus diukur dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual (fair value less cost to sell).
Apakah dampak penerapan PSAK 69 terhadap laporan keuangan perusahaan yang bergerak dalam industri agrikultur Indonesia?
Pelatihan ini bertujuan supaya peserta dapat memahami dan dapat mengimplementasikan peraturan dan perlakuan akuntansi yang telah berubah dan berdampak langsung dalam industri agrikultur.
DR. LIANNY LEO
Lianny Leo adalah anggota DSAK IAI sejak tahun 2013. Lianny Leo berpengalaman sebagai akun tan publik lebih dari 25 tahun. Lian ny Leo memberikan jasa au dit dan akuntansi untuk perusa haan multinasional dan perusahaan terbuka di berbagai indusutri di Indonesia. Lianny Leo memperoleh gelar Doktor Akuntan si pada tahun 2011 dari Universitas Indonesia. Selain menadi akuntan publik, Lianny Leo juga aktif mengajar di Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Indonesia dan menjadi pembicara dengan pembahasan seputar akuntannsi dan SAK.
MATERI PELATIHAN
1. Laporan Keuangan Perusahaan Agri-kultur
2. PSAK 16: Aset Tetap
3. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
4. PSAK 48: Penurunan Nilai Aset
5. Pengenalan PSAK 69
– Perbandingan dengan pengukuran aset biologis sebelumnya
– Kebutuhan standar agrikultur – Tanggal efektif
– Ketentuan transisi
6. PSAK 69: Akuntansi Agrikultur
– Konsep Pengakuan – Pengukuran Nilai Wajar – Pengungkapan 7. Studi Kasus TANGGAL PELATIHAN 17–18 Januari 2018 5–6 April 2018 4–5 Oktober 2018
16
SKP
PEMBICARA UTAMAAnggota DSAK, Tim Implementasi SAK, dan praktisi di bidang Akuntansi Keuangan
Durasi
Pelatihan:
21
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan oleh entitas lain. Entitas induk adalah suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Pengendalian dianggap ada apabila entitas induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk.
MATERI PELATIHAN
1. PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri – Penyusunan Laporan Keuangan Ter
sendiri – Pengungkapan
2. PSAK 65 Laporan Keuangan Konsoli-dasian
– Pengendalian
– Persyaratan Akuntansi
Kepentingan Nonpengendali Kehilangan Pengendalian
– Penentuan Apakah Entitas Adalah Entitas Investasi
– Entitas Investasi: Pengecualian Ter hadap Konsolidasi
3. PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain
– Pertimbangan dan Asumsi Signifikan Status Entitas Investasi
– Kepentingan dalam Entitas Anak – Kepentingan dalam Entitas Anak
yang tidak Dikonsolidasi (Entitas In vestasi)
– Kepentingan dalam Pengaturan Ber sama dan Entitas Asosiasi
– Kepentingan dalam Entitas Ter struk tur yang tidak Dikonsolidasi 4. PSAK 15 Investasi Pada Entitas
Asosia-si Dan Ventura Bersama 5. PSAK 66 Pengaturan Bersama
BUDI SUSANTO
Merupakan Anggota Tim Imple mentasi Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indo nesia (TISAK IAI)untuk periode 20152019. Saat ini beliau men jabat sebagai rekan pada KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai member of topic team: leases, investment property, adn service concession pada KPMG Asia Pasifik; Partner at Department of Profe ssional and Practice pada KPMG Indonesia; dan Partner in Charge for IFRS Services pada KPMG in Indonesia. Beliau memiliki pengalaman luas dalam penyediaan jasa audit dan atestasi baik perusahaanperusahaan nasional maupun mul tinasional di berbagai bidang.
TANGGAL PELATIHAN 21–22 Februari 2018 11–12 April 2018 18–19 Juli 2018 19–20 September 2018 12–13 Desember 2018 PEMBICARA UTAMA
Anggota DSAK, Tim Implementasi SAK, dan praktisi di bidang Akuntansi Keuangan
16
SKP
Durasi
Pelatihan:
2 Hari
PENGAKUAN AKUNTAN INDONESIA BERSTANDAR INTERNASIONAL
DEWAN PENASIHAT
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
PERIODE 2014-2018
24
1 9-11 Akuntansi Aset Sesuai PSAK 16, PSAK 48, PSAK
58, PSAK 14, ISAK 9 dan ISAK 11 Akuntansi Keuangan 24 2 10-11 Akuntansi Manajemen Rumah Sakit AM&MK 16 3 16-17 Forensic Accounting vs Investigative Audit Audit 16
16-19 Ujian Sertifikasi Chartered Accountant (CA)
4 17-18 PSAK 71: Instrumen Keuangan Akuntansi Keuangan 16 5 17-18 Akuntansi Agrikultur Akuntansi Keuangan 16 6 17-18 Ms. Excel for Accountant Skill for Accountants 16 7 18-19 Analisa Laporan Keuangan Akuntansi Keuangan 16 8 18-19 Proactive Budgeting:
Planning, Controlling and Evaluation AM&MK 16 9 18-19 Proactive Budgeting: Planning, Controlling and
Evaluation AM & MK 16 10 23 Akuntansi Asuransi Syariah Akuntani Syariah 16 11 23-24 Panduan Praktis Akuntansi Dana Desa Sektor Publik 8 12 23-25 Corporate Cash Management AM&MK 16 13 23 – 25 Aplikasi Akuntansi dengan Ms Access Skill for Accountants 24 14 24-25 Comprehensive Financial Performance Strategy:
from Value Chain Analysis to Sustainable Financial Improvement
AM&MK 24
15 24-25 Implementasi SAK EMKM Akuntansi Keuangan 16 16 25-26 Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17
Akuntansi Keuangan 16
17 30-31 Corporate Asset Management AM&MK 16
1 1-2 Standar Profesi Jasa Akuntansi-SPJ Skill for Accountants 16 2 6-7 Tax Audit Investigations and Appeal process Perpajakan 16 3 6-7 Pengelolaan Aset dan Barang Milik Daerah Sektor Publik 16 4 6-8 Accounting for Non Accountant Akuntansi Keuangan 24 5 7-8 Creative Accounting Vs Tax Planning Akuntansi Keuangan 16 6 13-14 Accounting for Lease: Issues and Implementation Akuntansi Keuangan 16 7 13-14 Fast Closing: Monthly & Year Account and Tax
Impact Akuntansi Keuangan 16 8 13-14 Financial Modelling Skill for Accountants 16 9 14 Effective Leadership and Contemporer
Management Skill for Accountants 8
TANGGAL TANGGAL SKP SKP JUDUL WORKSHOP JUDUL WORKSHOP KATEGORI KATEGORI NO NO
JANUARI 2018
FEBRUARI 2018
25
1 2 Perkembangan Regulasi KJA Skill for Accountants 8 2 6-7 Accounting for Derivative and hedging Activities Akuntansi Keuangan 16 3 6-9 Analisis dan Simulasi Bisnis: Memenangkan
Persaingan di Era Digital Skill for Accountants 32 4 8 Pengukuran Nilai Wajar sesuai PSAK 68 Akuntansi Keuangan 8 5 8 Contemporer Cost and Management Accounting AM&MK 8 6 7-8 Audit Investigatif dan Pemeriksaan Khusus pada
Sektor Pemerintahan Sektor Publik 16 7 7-8 Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing Perpajakan 16 8 7-8 Finance for Non Finance Manager AM&MK 16 9 13-14 Procurement Fraud : Teknik dan Strategi
Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan dalam Pengadaan
Audit 16
10 13-14 Excel and Budgeting Techniques for Accountant Skill for Accountants 16
14-15 Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK)
11 14-15 Mastering Internal Audit: Process and Procedure Audit 16 12 14-15 Accounting for Startup Business Akuntansi Keuangan 16
TANGGAL TANGGAL SKP SKP JUDUL WORKSHOP JUDUL WORKSHOP KATEGORI KATEGORI NO NO
MARET 2018
10 14-15 Akuntansi Asuransi Update - PSAK 28, PSAK 36,
dan PSAK 62 Akuntansi Keuangan 16 11 14-15 Cash Flow and Treasury Management AM&MK 16 12 15-16 Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi Perpajakan 16 13 20-21 Financial Risk Management AM&MK 16 14 21-22 Perpajakan Untuk HRD Perpajakan 16
21 Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
15 21-22 Audit Khusus untuk Pengungkapan Kecurangan
Internal Audit 16 16 21-22 Budgeting Practices and Cash Flow Forecasting
Techniques AM&MK 16 17 21-22 Internal Control to Prevent Fraud Audit 16 18 21-22 Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4,
PSAK 15, PSAK 65, dan PSAK 67 Akuntansi Keuangan 16 19 27-28 Akuntansi Pengakuan Pendapatan Sesuai PSAK 72 Akuntansi Keuangan 16 20 27-28 Understanding and Analzying Financial Statement Akuntansi Keuangan 16 21 27-28 Corporate Tax Management AM&MK 16 22 C Suite Workshop Series: PSAK Wrapping Akuntansi Keuangan 4 23 C Suite Workshop Series: Taxation for Executive Perpajakan 4
26
13 14-15 Akuntansi Pemerintahan untuk Non Akuntan Sektor Publik 16 14 15-16 Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi Perpajakan 16 15 20-21 Ms. Excel and Scenario Analysis Skill for Accountants 16 16 21 Hukum Perikatan Kantor Jasa Akuntansi Skill for Accountants 8 17 21-22 Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD Sektor Publik 16 18 21-23 PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek
Perpajakannya- PSAK 24, PSAK, dan ISAK 15 Akuntansi Keuangan 24 19 27-28 Strategic Planning and Effective Corporate
Budgeting AM&MK 16 20 28-29 Fraud Control and Effective Whistleblower System Audit 16
21 C Suite Workshop Series: Accounting for Corporate
Executive Akuntansi Keuangan 4
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
NO
1 3-4 Akuntansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran AM&MK 16 2 3-4 Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Pusat) Sektor Publik 16
4-5 Ujian Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan (USAAP)
3 5-6 Akuntansi Agrikultur Akuntansi Keuangan 16 4 10-11 Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Sektor Publik 16 5 11 Advanced Excel Secret for Reporting Skill for Accountants 8 6 11-12 Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4,
PSAK 15, PSAK 65, dan PSAK 67 Akuntansi Keuangan 16 7 11-12 Proactive Budgeting: Planning, Controlling and
Evaluation AM & MK 16 8 17-18 Analisa Laporan Keuangan Akuntansi Keuangan 16 9 17-18 Audit Sampling and Techniques Audit 16 10 17-18 Business Game for Revenue Management Hotel:
Optimasi Pendapatan di Era Digital Skill for Accountants 16 11 17-20 PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS
(Bali) Akuntansi Keuangan 32
17-20 Ujian Sertifikasi Chartered Accountant (CA)
12 18-19 Financial Investigation and Forensic Accounting Audit 16 13 18-19 Standar Profesi Jasa Akuntansi- SPM bagi KJA
yang Melaksanakan Perikatan Selain Asurans Skill for Accountants 16 14 24 Manajeman Kantor Jasa Akuntan (KJA) Skill for Accountants 8 15 24-25 Pencegahan Fraud pada Instansi Pemerintahan Sektor Publik 16 16 25-26 Sistem Pengelolaan & Pengendalian Keuangan
Pemerintah Sektor Publik 16
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
NO
27
17 25-27 Teknik Audit untuk Pemula Audit 24 18 25-27 Akuntansi Syariah Terkini Akuntansi Syariah 24 19 26 Akuntansi Asuransi Syariah Akuntansi Syariah 8
1 2-4 Akuntansi Perbankan Syariah Akuntansi Syariah 24 2 2-4 Corporate Cash Management Skill for Accountants 24 3 2-4 Aplikasi Akuntansi dengan Ms Access Skill for Accountants 24 4 3-4 Akuntansi Manajemen Rumah Sakit AM&MK 16 5 3-4 Implementasi SAK ETAP Akuntansi Keuangan 16 6 3-4 Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Daerah) Sektor Publik 16 7 8-9 Accounting for Lease: Issues and Implementation Akuntansi Keuangan 16 8 8-9 Forensic Accounting vs Investigative Audit Audit 16 9 8-9 PSAK 71: Instrumen Keuangan Akuntansi Keuangan 16 10 8-9 Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17
Akuntansi Keuangan 16
16 Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
11 16-17 Panduan Praktis Akuntansi Dana Desa Sektor Publik 16 12 16-17 Creative Accounting Vs Tax Planning Akuntansi Keuangan 16 13 23-25 Akuntansi Aset Sesuai PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58,
PSAK 14, ISAK 9 dan ISAK 11 Akuntansi Keuangan 24 14 24-25 Corporate Asset Management AM&MK 16
1 5-6 Ms. Excel for Accountant Skill for Accountants 16 2 27-28 Akuntansi untuk Jasa Konstruksi dan Real Estate Akuntansi Keuangan 16 3 28-29 Teknik Identifikasi Deteksi Kecurangan Manajemen
dan Laporan Keuangan Audit 16 4 28-29 Implementasi SAK EMKM Akuntansi Keuangan 16 5 28-29 Ms. Excel and Scenario Analysis Skill for Accountants 16 6 29 Pengukuran Nilai Wajar sesuai PSAK 68 Akuntansi Keuangan 8
TANGGAL TANGGAL TANGGAL SKP SKP SKP JUDUL WORKSHOP JUDUL WORKSHOP JUDUL WORKSHOP KATEGORI KATEGORI KATEGORI NO NO NO
MEI 2018
JUNI 2018
28
1 3 Effective Internal Audit Reporting Audit 8 2 3-6 Analisis dan Simulasi Bisnis: Memenangkan
Persaingan di Era Digital Skill for Accountants 32 3 4-5 Cash Flow and Treasury Management AM&MK 16 4 4-5 Corporate Asset Management AM&MK 16 5 5-6 Fast Closing: Monthly & Year Account and Tax
Impact Akuntansi Keuangan 16 6 10-11 Green Accounting and Corporate Social
Responsibilty AM&MK 16 7 10-11 Financial Modelling Skill for Accountants 16 8 10-11 Comprehensive Financial Performance Strategy:
from Value Chain Analysis to Sustainable Financial Improvement
AM&MK 16
9 11-12 Financial Risk Management AM&MK 16 10 11-12 Strategic Planning and Effective Corporate
Budgeting AM&MK 16 11 17-18 Procurement Fraud: Teknik Dan Strategi
Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan Dalam Pengadaan
Audit 16
17-20 Ujian Sertifikasi Chartered Accountant (CA)
12 18-19 Akuntansi Asuransi Update - PSAK 28, PSAK 36,
dan PSAK 62 Akuntansi Keuangan 16 13 18-19 Panduan Praktis Akuntansi Dana Desa Sektor Publik 16 14 18-19 Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4,
PSAK 15, PSAK 65, dan PSAK 67 Akuntansi Keuangan 16 15 18-20 PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek
Perpajakannya- PSAK 24, PSAK, dan ISAK 15 Akuntansi Keuangan 24
18-19 Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK)
16 19 Pengukuran Nilai Wajar sesuai PSAK 68 Akuntansi Keuangan 8 17 24-27 PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS Akuntansi Keuangan 32 18 25-26 Forensic Accounting and Investigative Audit Audit 16 19 25-26 Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi Perpajakan 16 20 25-27 Akuntansi Syariah Terkini Akuntansi Keuangan 24 21 26-27 Understanding and Analyzing Financial Statement Akuntansi Keuangan 16 22 27-28 Standar Profesi Jasa Akuntansi-SPJ Skill for Accountants 16 23 C Suite Workshop Series: PSAK Wrapping Akuntansi Keuangan 4
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
NO
29
1 2-3 Audit Sampling and Techniques Audit 16 2 7 Effective Leadership and Contemporer
Management Agustus Skill for Accountants 8 3 7-8 PSAK 71: Instrumen Keuangan Akuntansi Keuangan 16 4 7-8 Corporate Tax Management Perpajakan 16 5 7-8 Creative Accounting vs Tax Planning Akuntansi Keuangan 16 6 7-9 Aplikasi Akuntansi dengan Ms Access Skill for Accountants 24 7 8-9 Finance for Non Finance Manager Akuntansi Keuangan 16 8 8-9 Budgeting Practices and Cash Flow Forecasting
Techniques AM&MK 16 9 14-15 Accounting for stratup Business Akuntansi Keuangan 16 10 14-15 Akuntansi Pengakuan Pendapatan Sesuai PSAK 72 Akuntansi Keuangan 16 11 14-15 Internal Control to Prevent Fraud Audit 16 12 15-16 Mastering Internal Audit: Process and Procedure Audit 16 13 23-24 Sistem Pengelolaan & Pengendalian Keuangan
Pemerintah Sektor Publik 16 14 29 Hukum Perikatan Kantor Jasa Akuntansi Skill for Accountants 8 15 29-30 Pengelolaan Aset dan Barang Milik Daerah Sektor Publik 16 16 29-30 Business Game for Revenue Management Hotel:
Optimasi Pendapatan di Era Digital Skill for Accountants 16 17 29-31 Teknik Audit untuk Pemula Audit 24 18 C Suite Workshop Series: Accounting for Corporate
Executive Akuntansi Keuangan 4
1 4-5 Tax Audit Investigations and Appeal Process Perpajakan 16 2 5-6 Accounting for Lease: Issues and Implementation Akuntansi Keuangan 16 3 5-6 Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Pusat) Sektor Publik 16 4 5-7 Accounting for Non Accountant Akuntansi Keuangan 24 5 5-7 PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek
Perpajakannya- PSAK 24, PSAK, dan ISAK 15 Akuntansi Keuangan 24 6 6-7 Analisa Laporan Keuangan Akuntansi Keuangan 16 7 12-13 Excel Budgeting Tehcniques for Accountant Skill for Accountants 16 8 12-13 Proactive Budgeting: Planning, Controlling and
Evaluation AM & MK 16 9 13-14 Pencegahan Fraud pada Instansi Pemerintahan Sektor Publik 16 10 13-14 Perpajakan Untuk HRD Perpajakan 16
TANGGAL TANGGAL SKP SKP JUDUL WORKSHOP JUDUL WORKSHOP KATEGORI KATEGORI NO NO
AGUSTUS 2018
SEPTEMBER 2018
30
11 18-19 Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan
Ses-uai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17 Akuntansi Keuangan 16 12 18-21 PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS
(Bali) Akuntansi Keuangan 32 13 19-20 Akuntansi Pemerintahan untuk Non Akuntan Sektor Publik 16 14 19-20 Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4,
PSAK 15, PSAK 65, dan PSAK 67 Akuntansi Keuangan 16 15 20-21 SAK ETAP Akuntansi Keuangan 16 16 25-26 Accounting for Derivative and Hedging Activities Akuntansi Keuangan 16 17 25-26 Audit Khusus untuk Pengungkapan Kecurangan
Internal Audit 16 18 26-27 Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing Perpajakan 16 19 26-27 Corporate Cash Management AM&MK 16 20 27 Contemporer Cost Accounting and Management
Accounting AM&MK 8 21 27 Perkembangan Regulasi KJA Skill for Accountants 8
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
NO
1 2-3 Standar Profesi Jasa Akuntansi- SPM bagi KJA yang
Melaksanakan Perikatan Selain Asurans Skill for Accountants 16 2 3-5 Akuntansi Aset Sesuai PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58,
PSAK 14, ISAK 9 dan ISAK 11 Akuntansi Keuangan 24 3 3-4 Akuntansi Manajemen Rumah Sakit AM&MK 16 4 3-4 Comprehensive Financial Performance Strategy:
from Value Chain Analysis to Sustainable Financial Improvement
AM&MK 16
5 4 Effective Internal Audit Reporting Audit 8 6 4-5 Akuntansi Agrikultur Akuntansi Keuangan 16 7 9-10 Cash Flow and Treasury Management AM&MK 16 8 9-10 Fraud Control and Effective Whistleblower System Audit 16 9 10-11 Corporate Tax Management Perpajakan 16 10 10-11 Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Daerah) Sektor Publik 16 11 10-12 Akuntansi Syariah Terkini Akuntansi Syariah 24 12 C Suite Workshop Series: PSAK Wrapping Akuntansi Keuangan 4
10-11 Ujian Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan (US-AAP)
16-19 Ujian Sertifikasi Chartered Accountant (CA)
13 17 Advanced Excel Secret for Reporting Skill for Accountants 8 14 17-18 Financial Investigation and Forensic Accounting Audit 16 15 17-18 Internal Control to Prevent Fraud Audit 16
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
NO
31
1 6-7 Akuntansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran AM&MK 16 2 7 Effective Leadership and Contemporer
Management Skill for Accountants 8 3 7-8 Fast Closing : Monthly & Year Account and Tax
Impact Akuntansi Keuangan 16 4 7-8 Financial Risk Management AM&MK 16 5 8-9 Forensic Accounting vs Investigative Audit Audit 16 6 13-14 PSAK 71: Instrumen Keuangan Akuntansi Keuangan 16 7 13-16 PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS
(Bali) Akuntansi Keuangan 32
14 Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
8 14-15 Corporate Asset Management AM&MK 16 9 14-15 Financial Modelling Skill for Accountants 16 10 15-16 Creative Accounting vs Tax Planning Akuntansi Keuangan 16
11 15-16 Akuntansi Asuransi Update - PSAK 28, PSAK 36,
dan PSAK 62 Akuntansi Keuangan 16 12 15-16 Audit Sampling Techniques Audit 16 13 15-16 Ms. Excel and Scenario Analysis Skill for Accountants 16 14 15 Pengukuran Nilai Wajar sesuai PSAK 68 Akuntansi Keuangan 8 15 22-23 Green Accounting and Corporate Social
Responsibilty AM&MK 16 16 22-23 Accounting for Lease: Issues and Implementation Akuntansi Keuangan 16 17 27-28 Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Sektor Publik 16 18 27-28 Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi Perpajakan 16 19 28-30 Teknik Audit untuk Pemula Audit 24
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
NO
NOVEMBER 2018
16 18 Akuntansi Asuransi Syariah Akuntansi Syariah 8 17 18-19 Ms. Excel for Accountant Skill for Accountants 16 18 24 Manajemen Kantor Jasa Akuntan (KJA) Skill for Accountants 8 19 24-25 Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD Sektor Publik 16 20 17-18 Procurement Fraud : Teknik dan Strategi
Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan dalam Pengadaan
Audit 16
21 25-26 Understanding and Analzying Financial Statement Akuntansi Keuangan 16 22 30-31 Akuntansi untuk Jasa Konstruksi dan Real Estate Akuntansi Keuangan 16 23 30-31 Strategic Planning and Effective Corporate
Budgeting AM&MK 16
TANGGAL JUDUL WORKSHOP KATEGORI SKP
32
1 4-5 Teknik Identifikasi Deteksi Kecurangan Manajemen
dan Laporan Keuangan Audit 16 2 5-6 Corporate Tax Management Perpajakan 16 3 5-6 Akuntansi Pengakuan Pendapatan Sesuai PSAK 72 Akuntansi Keuangan 16 4 6-7 Finance for Non Finance Manager Akuntansi Keuangan 16 5 11-12 Mastering Internal Audit: Process and Procedure Audit 16 6 11-12 Comprehensive Financial Performance Strategy:
from Value Chain Analysis to Sustainable Financial Improvement
AM&MK 16
7 11-14 Analisis dan Simulasi Bisnis: Memenangkan
Persain-gan di Era Digital Skill for Accountants 32 8 12-13 Analisa Laporan Keuangan Akuntansi Keuangan 16 9 12-13 Perpajakan Untuk HRD Perpajakan 16 10 12-13 Budgeting Practices and Cash Flow Forecasting
Techniques AM&MK 16 11 12-13 Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4,
PSAK 15, PSAK 65, dan PSAK 67 Akuntansi Keuangan 16
12-13 Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK)
12 13-14 Procurement Fraud : Teknik dan Strategi
Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan dalam Pengadaan
Audit 16
13 18-19 SAK EMKM Akuntansi Keuangan 16 14 18-19 Sistem Pengelolaan & Pengendalian Keuangan
Pemerintah Sektor Publik 16 15 19 – 20 Business Game for Revenue Management Hotel:
Optimasi Pendapatan di Era Digital Skill for Accountants 16 16 26-27 Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing Perpajakan 16 17 19-20 Internal Control to Prevent Praud Audit 16
TANGGAL TANGGAL SKP SKP JUDUL WORKSHOP JUDUL WORKSHOP KATEGORI KATEGORI NO NO
DESEMBER 2018
JAKARTA, 4-6 DESEMBER 2018
KONGRES XIII IKATAN AKUNTAN INDONESIA
20 28-30 PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek
Perpajakannya- PSAK 24, PSAK, dan ISAK 15 Akuntansi Keuangan 24 21 C Suite Workshop Series: Accounting for Corporate
Executive Akuntansi Keuangan 4
PENGAKUAN AKUNTAN INDONESIA BERSTANDAR INTERNASIONAL
Edward Tanujaya
Direktur Komunikasi dan Pemasaran
Ahmad Ishomuddin
Direktur Akuntansi, Keuangan dan HRD
Elly Zarni Husin
Direktur Eksekutif Yakub Direktur Pengembangan Kompetensi dan Implementasi Standar Mia Nainggolan Direktur Teknis
MANAJEMEN
EKSEKUTIF
PENGAKUAN AKUNTAN INDONESIA BERSTANDAR INTERNASIONAL
Profesionalismelah yang mampu mengonversi kekuasaan
menjadi sumber daya yang memberi manfaat bagi orang banyak.
Akuntan harus menjadi pionir dan pemimpin di dalam
penataan governance secara konseptual, aplikatif, dan inovatif.
Akuntan profesional berkontribusi besar dalam membangun good
governance dan akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional
untuk membuat bangsa dan negara semakin maju dan bermartabat.
Prof. Mardiasmo, MBA., Ph.D., CFrA., QIA., Ak., CA., FCMA., CGMA.
TOPIK
PPL IAI
2018
TOPIK
PPL IAI
2018
Pusat
36
1. PSAK TERKINI SESUAI PROGRAM KONVERGENSI IFRS EFEKTIF PER 1 JANUARI 2018
2. PSAK 71: INSTRUMEN KEUANGAN
3. AKUNTANSI PENDAPATAN SESUAI PSAK 72
4. ACCOUNTING FOR LEASE: ISSUES AND IMPLEMENTATION
5. AKUNTANSI AGRIKULTUR
AKUNTANSI KEUANGAN
PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS, merupakan PSAK terbaru yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkat penge-tahuan dan informasi mengenai penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan perusahaan sesuai dengan PSAK terkini dengan program konvergensi IFRS.
PSAK 71 mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pen-gukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu me-mahami perubahan pada aspek instrumen keuangan setelah disahkannya PSAK 71 yang merupakan adopsi dari IFRS 9 Financial Instruments.
PSAK 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. PSAK 72 akan mengganti-kan seluruh standar yang terkait dengan pengakuan pendapatan yang ada saat ini, yaitu PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Konstruksi, ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 21: Per-janjian Konstruksi Real Estate, ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate. PSAK ini akan berlaku pada 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta memahami dan dapat mengimple-mentasikan penentuan pengakuan pendapatan di perusahaan.
Penerbitan PSAK 73 yang diadopsi dari IFRS 16 Leases yang memberikan dampak terhadap peruba-han pelaporan keuangan karena pengaturan dalam PSAK 73 mengubah secara substansial perlakuan akuntansi atas sewa dan mengharuskan lessee untuk mencatat kontrak sewa dalam model tunggal sebagai aset hak guna (right-of-use asset) dan liabilitas sewa dalam laporan posisi keuangan. PSAK 73 disyaratkan untuk berlaku efektif per tanggal 1 Januari 2020 dengan opsi penerapan dini diperkenan-kan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan update kepada peserta terkait akuntansi atas sewa.
PSAK 69 Agrikultur telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK 69 mengatur perlakuan akuntansi untuk aset biologis (biological asset) yang terkait dengan aktivitas agrikultur yang harus diukur dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual (fair value less cost to sell). Pelatihan ini bertujuan supaya peserta dapat memahami dan dapat mengimplementasikan peraturan dan per-lakuan akuntansi yang telah berubah dan berdampak langsung dalam industri agrikultur.
TANGGAL PELATIHAN: 17-20 April 2018 , 24-27 Juli 2018, 18-21 September 2018, 13-16 November 2018
TANGGAL PELATIHAN: 17-18 Januari 2018, 8-9 Mei 2018, 7-8 Agustus 2018, 13-14 November 2018
TANGGAL PELATIHAN: 27-28 Februari 2018, 14-15 Agustus 2018, 5-6 Desember 2018
TANGGAL PELATIHAN:13-14 Februari 2018, 8-9 Mei 2018, 5-6 September 2018, 22-23 November 2018