• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROTOTIPE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEARSIPAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PENANAMAN MODAL ASING EMPAT (KPP PMA EMPAT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROTOTIPE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEARSIPAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PENANAMAN MODAL ASING EMPAT (KPP PMA EMPAT)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROTOTIPE SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN KEARSIPAN WAJIB PAJAK

PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK

PENANAMAN MODAL ASING EMPAT (KPP PMA EMPAT)

Oleh :

DANIEL BUANA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2005

(2)

Abstract

Prototype of Taxpayers Archive Management Information System For Kantor Pelayanan Pajak

Penanaman Modal Asing Empat (KPP PMA Empat)

Daniel Buana

The aim of the study is developing a new prototype of taxpayers archive management information system.. The system that based on computer system, serves taxpayers (archive) administration will be (re)designed to be more accurate, speedy and trouble-free.

The proposed system, as a study result, is an alternative to the existing which is possess some drawbacks, time-consuming, and open to human error. The new system is expected to meet the needs of modern administration practice in Indonesia’s taxation (bureaucracy).

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

DANIEL BUANA, 2005, Prototipe Sistem Informasi Manajemen Kearsipan

Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Empat (KPP PMA Empat). Dibawah bimbingan ARIF IMAM SUROSO dan KUDANG BORO SEMINAR.

Tugas pengamanan penerimaan dari sektor pajak menjadi tugas dari Direktorat Jenderal Pajak. Paradigma yang ada di dalam masyarakat pada saat ini masih bersifat negatif bahwa penerimaan pajak terus diintensifkan tetapi fungsi layanan kepada masyarakat belum optimal bahkan dalam pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak sehingga ada hal yang terpenting bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk dilakukan yaitu peningkatan fungsi pelayanan. Fungsi pelayanan dari Direktorat Jenderal Pajak tidak boleh dipisahkan dengan fungsi-fungsi Direktorat Jenderal Pajak yang lain yaitu fungsi-fungsi pengawasan dan penyuluhan perpajakan, dan dari hari ke hari tuntutan terhadap layanan prima menjadi kebutuhan dari wajib pajak.

Pengelolaan arsip wajib yang dapat dipercaya sehingga menimbulkan perasaan dari sisi wajib pajak bahwa berkas yang disampaikan oleh wajib pajak tersebut telah ditangani secara profesional atau tidak dengan mudah disalahgunakan, dan hal lain yang menyangkut pemenuhan fungsi pengawasan yang terwujud dalam pemeriksaan pajak. Pelaksanaan pemeriksaan pajak tidak terlepas dari pemanfaaatan berkas wajib pajak yang ada di arsip kantor pelayanan pajak sebagai sumber data primer. Untuk dapat memperoleh berkas wajib yang dikelola oleh Seksi Tata Usaha Perpajakan, seorang pemeriksa harus melakukan peminjaman berkas dan untuk dapat menerbitkan suatu produk hukum dari hasil suatu pemeriksaan maka pemeriksa harus mengembalikan berkas yang dipinjamnya.

Fungsi peminjaman dan pengembalian berkas ini dapat dianalogikan layaknya transaksi di perbankan, sehingga pemeriksa yang berwewenang dan dibuktikan melalui surat tugas saja yang dapat melakukan peminjaman berkas tersebut. Jumlah pemeriksaan pajak yang cukup banyak berdampak terhadap jumlah permohonan peminjaman berkas. Hal ini yang menyebabkan fenomena “kemacetan” dalam peminjaman berkas data. Keterlambatan dalam memenuhi permohonan peminjaman berkas data akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pemeriksaan pajak dan apabila hasil pemeriksaan pajak ini adalah adanya pajak yang masih harus dibayar maka sanksi denda terhadap wajib pajak akan bertambah sehingga wajib pajak merasa “dirugikan” karena pelayanan pajak “lambat”.

Permasalahan keterlambatan ini disebabkan bahwa sistem penataan administrasi kearsipan wajib pajak masih dijalankan secara manual atau belum terkomputerisasi. Sistem yang dijalankan secara manual ini masih menemui kendala yang sifatnya klasik yaitu timbulnya kesalahan akibat manusia (human error) baik tidak disengaja karena keterbatasan manusia untuk mengadministrasi

(4)

berkas dari 1.125 wajib pajak terdaftar dan hal yang tidak kalah penting berpotensi sangat merugikan human error yang disengaja dari operator administrasi yang tidak bertanggungjawab sehingga pegawai yang tidak berkepentingan secara dinas dapat memanfaatkan berkas wajib pajak tersebut di luar tujuan dinas. Kebutuhan dari sistem informasi manajemen kearsipan wajib pajak yang berbasiskan komputerisasi adalah tuntutan yang mendesak. Pertimbangan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai organisasi yang mempunyai visi “Menjadi Model Pelayanan Masyarakat Yang Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas Dunia, Yang Dapat Dipercaya Dan Dibanggakan Masyarakat” maka kebutuhan akan sistem informasi manajemen berbasis komputerisasi adalah kebutuhan yang dapat ditunda, dan hal lain bahwa tiap personil dalam organisasi harus menjadi pelayan publik yang dapat berkerja efisien dan efektif.

Pembuatan prototipe sistem informasi manajemen kearsipan wajib pajak didasarkan bahwa adanya proses yang masih dikerjakan secara manual. Proses manualisasi administrasi berkas wajib pajak digantikan dengan sistem informasi yang berbasiskan komputer sehingga operator administrasi berkas wajib pajak dapat mengorganisasikan berkas wajib pajak secara efektif dan efisien. Operator administrasi berkas dapat dengan mudah memperoleh informasi terkini dari status berkas wajib pajak seperti menjawab pertanyaan apakah berkas tertentu telah masuk ke dalam database berkas yang diadministrasikan atau pertanyaan apakah berkas tertentu berada di gudang arsip berkas, dan apabila berkas tersebut mempunyai status dipinjam maka operator yang mempunyai informasi mengenai personil yang meminjam dan unit kerjanya. Fungsi dari sistem informasi manajemen kearsipan ini akan mempermudah bagi operator untuk mengadministrasikan proses peminjaman dan pengembalian berkas layaknya transasksi perbankan, sehingga tingkat pertanggungjawaban atas penggunaan berkas wajib pajak dapat diefektifkan.

Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber seperti wawancara dengan tim modernisasi kantor pelayanan pajak sebagai bahan untuk proses pembangunan prototipe sistem informasi manajemen kearsipan wajib pajak. Untuk mencapai penciptaan tersebut tahapan yang dilalui dibagi menjadi : investigasi sistem, analisis sistem dan pembangunan prototipe.

Laporan yang terintegrasi baik Laporan Daftar Semua Berkas, Laporan Berkas Yang Berada di Kantor, Laporan Berkas Yang Sedang Dipinjam maupun Laporan Aktivitas Keluar Masuk Berkas adalah bentuk pertanggungjawaban tertulis dari Seksi Tata Usaha Perpajakan - KPP PMA Empat dalam pengelolaan berkas wajib pajak di lingkup kerjanya.

Kata Kunci : Berkas Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, Seksi Tata Usaha Perpajakan, KPP Penanaman Modal Asing Empat, Sistem Informasi Manajemen Kearsipan Wajib Pajak, Barcode.

(5)

© Hak cipta milik

MB

- IPB, tahun 2008

Hak cipta dilindungi Undang

-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :

§

Pengutipan hanya untuk kepentingkan pendidikan, penelitian, penu

lisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

§

Pengutipan tidak merugikan kepentingkan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

Judul

: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

BISNIS TANAMAN OBAT BERBASIS WEB

Nama Mahasiswa

: Rosidin

Nomor Registrasi Pokok : P 355000141.9Ea

Program Studi

: MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing,

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dr. Ir. Marimin, M.Sc. CS

Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. CS

Mengetahui,

2. Ketua Program Studi

3. Direktur Program Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. E. Gumbira Sa’id, MA

Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala penyataan dalam tesis saya

yang berjudul :

PROTOTIPE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEARSIPAN WAJIB

PAJAK,PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PENANAMAN MODAL ASING

EMPAT (KPP PMA EMPAT)

merupakan hasil penelitian tesis saya sendiri, dengan arahan Komisi Pembimbing,

kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar atau capaian akademik lainnya pada program sejenis di perguruan

tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan

dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Maret 2005

Yang Membuat Pernyataan

(7)

© Hak cipta milik

MB

- IPB, tahun 2008

Hak cipta dilindungi Undang

-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :

§

Pengutipan hanya untuk kepentingkan pendidikan, penelitian, penu

lisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

§

Pengutipan tidak merugikan kepentingkan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pekalongan pada tanggal 22 April 1974. Penulis

adalah putra bungsu dari pasangan Karidi dan Wayuti.

Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar Muhammadiyah

Pekajangan I pada tahun 1987, SMP Muhammadiyah Pekajangan tahun 1990 dan

SMA Muhammadiyah Pekalongan I tahun 1993. Pada tahun 1998, Penulis

berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Statistika, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor dengan skripsi

yang berjudul “Teknik Regresi WLS untuk Menduga Produksi Susu Sapi Perah

FH Catatan Tak-Lengkap”.

Selepas lulus S-1, penulis bergabung dengan Departemen Agama untuk

membantu membangun

Education Management Information System

(EMIS) yang

sekarang berada pada Bagian Data dan Informasi Pendidikan, Sekretariat

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama sejak tahun

1998.

Pada tahun 2000, penulis mengikuti pendidikan Program Studi Magister

(8)

i

© Hak cipta milik

MB

- IPB, tahun 2008

Hak cipta dilindungi Undang

-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :

§

Pengutipan hanya untuk kepentingkan pendidikan, penelitian, penu

lisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

§

Pengutipan tidak merugikan kepentingkan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulis mampu menyelesaikan laporan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister Manajemen

Agribisnis Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terima kasih kapada berbagai

pihak yang telah membantu, diantaranya:

1.

Bapak Dr. Ir. Marimin, M.Sc. CS selaku Dosen Pembimbing Pertama

dan Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. CS selaku Dosen Pembimbing Kedua

yang telah memberikan bantuan dan saran kepada Penulis dalam rangka

menyelesaikan laporan tesis ini.

2.

Bapak Ir. Soehartono selaku Kepala Divisi Pengembangan Tanaman

Obat pada Yayasan Herbal Sejahtera Indonesia yang telah banyak

memberikan bahan dan keterangan mengenai kondisi pengembangan

tanaman di Indonesia saat ini.

3.

Bapak Robby Arif selaku Direktur Manager pada PT. Sinergiplasindo

Dinamika yang memberikan masukan dan saran dalam merancang

sistem.

4.

Ibunda tercinta yang sangat banyak memberikan bantuan moril kepada

Penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan tesis ini.

5.

Istri tercinta Vivi Faela Shofa yang banyak membantu, bimbingan moril

dan pengertian kepada penulis hingga laporan ini dapat diselesaikan

(9)

ii

© Hak cipta milik

MB

- IPB, tahun 2008

Hak cipta dilindungi Undang

-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :

§

Pengutipan hanya untuk kepentingkan pendidikan, penelitian, penu

lisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

§

Pengutipan tidak merugikan kepentingkan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

6.

Bapak Albertus Haryo Pambuko, S.Kom yang telah membantu Penulis

dalam menyusun prototipe sistem.

7.

Rekan-rekan Angkatan 9A yang banyak memberikan semangat dan

dorongan dalam menyelesaikan tesis.

8.

Rekan-rekan kerja

Education Management Information System

(EMIS).

9.

Segenap karyawan serta civitas akademika MMA-IPB.

Laporan tesis dan prototipe ini merupakan langkah awal dalam rangka

membangun sistem informasi tanaman obat di Indonesia. Harapan penulis adalah

masukan dan saran serta evaluasi dari para pembaca agar sistem yang dibangun

dapat dimanfaatkan secara optimal dan berguna bagi perkembangan bisnis

tanaman obat di Indonesia.

Penulis,

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut

Konteks ini didefinisikan oleh Leech (dalam Nadar, 2009:6) sebagai background knowledge assumed to be shared by speaker and hearer and which contributes to

[r]

Pertama-tama penulis ucapkan Alhamdulilah hirobilalamin seraya mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, karena berkat rahmat, karunia, dan lindungan-Nya penulis

[r]

Melakukan Pencairan, meminta dan menerima pencairan Jaminan Penawaran atas nama PEMBERI KUASA sebagaimana tersebut di atas, pada saat jatuh tempo dan atau setiap waktu, dengan beban

2 Department of Public Health, Faculty of Health and Sport, Gorontalo State University, Gorontalo, Indonesia 3 Faculty of Public Health, Cenderawasih University, Papua, Indonesia.

Gbr.3,4 : Ruang Aula Perpustakaan UNIMED yang Digunakan untuk Pendidikan Pemakai. Universitas