HASIL PENDAFTARAN (LISTING) USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016

(1)

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 01/06/3572/Th.I,13 Juni 2017

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BLITAR

HASIL PENDAFTARAN

(LISTING)

USAHA/PERUSAHAAN

SENSUS EKONOMI 2016

1. Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 22.912 usaha/perusahaan non pertanian yang dikelompokkan dalam 17 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015, meningkat 14,67 persen dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang berjumlah 19.981 usaha/perusahaan. Bila dibedakan menurut skala usaha, 22.393 usaha/perusahaan (97,73 persen) berskala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 519 usaha/perusahaan (2,27 persen) berskala Usaha Menengah Besar (UMB).

2. Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa Jumlah usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 9.221 usaha/perusahaan atau 40,25 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Kota Blitar

3. Jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 18.756 tenaga kerja atau 27,72 persen dari tenaga kerja yang ada di Kota Blitar..

4. Sebaran jumlah usaha/perusahaan antar Kecamatan secara umum menunjukkan bahwa sebanyak 7.975 usaha/perusahaan berada di Kecamatan Sukorejo atau 34,81 persen terhadap jumlah usaha/perusahaan di Kota Blitar.

1. Pendahuluan

Dalam rangka Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), pada bulan Mei 2016 telah dilakukan kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan seluruh lapangan usaha, tidak termasuk lapangan usaha pertanian. Pendaftaran usaha/perusahaan tersebut menggunakan 2 (dua) macam kuesioner, yaitu daftar SE2016-L1 dan SE2016-L2. Daftar SE2016-L1 digunakan untuk mendaftar seluruh usaha/perusahaan rumah tangga, lokasi permanen dan lokasi tidak permanen yaitu usaha/perusahaan yang berada di luar bangunan atau di dalam bangunan tetapi bukan bangunan tempat usaha (seperti, pedagang di area Mall, di koridor pertokoan/fasilitas umum). Daftar

(2)

2 Berita Resmi Statistik Kota Blitar No. 01/06/3572/Th.I,13 Juni 2017

Kategori UMB UMK Jumlah % Peranan

(1) (2) (3) (4) (5)

B. Pertambangan dan penggalian ₀ ₁₄ ₁₄ _0.06 C. Industri Pengolahan ₃₀ _3,595 _3,625 _15.82 D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin ₃ ₂₅ ₂₈ _0.12 E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan

Aktivitas Remediasi

1 144 145 0.63

F. Konstruksi ₁₈ ₁₆₉ ₁₈₇ _0.82

G. Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor ₂₇₆ _8,945 _9,221 _40.25 H. Pengangkutan dan pergudangan ₂₅ ₈₀₅ ₈₃₀ _3.62 I. Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum ₁₄ _4,705 _4,719 _20.60 J. Informasi Dan Komunikasi 19 420 439 1.92 K. Aktivitas Keuangan Dan Asuransi 78 157 235 1.03

L. Real Estat 2 324 326 1.42

M. Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 4 86 90 0.39 N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen

Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

16 246 262 1.14

P. Pendidikan 19 722 741 3.23

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial 8 202 210 0.92 R. Kesenian, Hiburan Dan Rekreasi 3 196 199 0.87 S. Aktivitas Jasa Lainnya 3 1,638 1,641 7.16 Jumlah 519 22,393 22,912 100.00 SE2016-L2 digunakan untuk mendata seluruh usaha/perusahaan secara lengkap. Secara umum dari hasil pendaftaran SE2016 diperoleh database UMK di wilayah perkotaan dan UMB diseluruh wilayah Indonesia menurut kategori lapangan usaha, skala usaha dan wilayah.

Untuk memudahkan dalam penyajian data hasil listing SE2016, maka data akan disajikan berdasarkan wilayah Kecamatan, yaitu berdasarkan Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kepanjen Kidul dan Kecamatan Sanan Wetan. Data juga akan disajikan berdasarkan skala usaha, kategori, lapangan usaha, jumlah tenaga kerja maupun kombinasi antara indikator-indikator tersebut.

Hasil pendaftaran SE2016 tercatat sebanyak 22.912 usaha/perusahaan yang dikelompokkan dalam 17 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Bila dibedakan menurut skala usaha, 22.393 perusahaan (97,73 persen) berskala UMK dan 519 perusahaan (2,27 persen) berskala UMB. Dibandingkan dengan Sensus Ekonomi 2006 (SE06) jumlah usaha/perusahaan meningkat 14,67 persen dari 19.981 usaha/perusahaan menjadi 22.912 usaha/perusahaan.

2. Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan

2.1. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tabel 1. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha

Tahun 2016

(3)

0.06 15.82 0.12 0.63 0.82 40.25 3.62 20.60 1.92 1.03 1.42 0.39 1.14 3.23 _0.92 0.87 7.16 UMK UMB (2) (3) (4) 010 SUKOREJO 7,803 172 7,975 34.81 020 KEPANJEN KIDUL 7,163 201 7,364 32.14 030 SANAN WETAN 7,427 146 7,573 33.05 22,393 519 22,912 100 TOTAL

Kecamatan Skala Usaha Jumlah

(1)

Persentase

Jml. Usaha (5)

Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 9.221 usaha/perusahaan atau 40,25 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Kota Blitar. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 20,60 persen, industri pengolahan sebesar 15,82 persen dan selebihnya 23,33 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1.

Gambar 1. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016

Sebaran usaha/perusahaan antar wilayah Kecamatan secara umum menunjukkan 34,81 persen berada di wilayah Kecamatan Sukorejo, 33,05 persen berada di wilayah Kecamatan Sanan Wetan dan 32,14 persen berada di wilayah Kepanjen Kidul. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 2.

Tabel 2. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Skala Usaha dan Kecamatan, Tahun 2016 N M P B Q R S F E D I J K C G H

(4)

SUKOREJO

35%

KEPANJEN

KIDUL

32%

SANAN

WETAN

33%

Kategori

UMB

UMK Jumlah % Peranan

(1) (2) (3) (4) (5)

B. Pertambangan dan penggalian 0 25 25 0.04

C. Industri Pengolahan 2,802 7,315 10,117 14.95

D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 37 59 96 0.14

E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan

Aktivitas Remediasi 1 185 186 0.27

F. Konstruksi 6,156 2,552 8,708 12.87

G. Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor

3,427 15,329 18,756 27.72

H. Pengangkutan dan pergudangan 284 1,084 1,368 2.02

I. Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum 243 8,275 8,518 12.59

J. Informasi Dan Komunikasi 267 622 889 1.31

K. Aktivitas Keuangan Dan Asuransi 3,876 1,170 5,046 7.46

L. Real Estat 4 386 390 0.58

M. Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 74 234 308 0.46

N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen

Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya 62 600 662 0.98

P. Pendidikan 537 6,209 6,746 9.97

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial 1,658 590 2,248 3.32

R. Kesenian, Hiburan Dan Rekreasi 176 949 1,125 1.66

S. Aktivitas Jasa Lainnya 58 2,417 2,475 3.66

Jumlah 19,662 48,001 67,663 100.00

Gambar 2. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kecamatan Tahun 2016

2.2. Distribusi Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tabel 3. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha

(5)

0 5,000

10,000

15,000

20,000

B C D E F G H I J K L M N P Q R S 25 10,117 96 186 8,708 18,756 1,368 8,518 889 5,046 390 308 662 6,746 2,248 1,125 2,475

Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi tenaga kerja menurut kategori lapangan usaha, berbeda dengan jumlah usaha/perusahaan yang didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, kemudian Informasi dan komunikasi, dan urutan ketiga ditempati oleh lapangan usaha industri pengolahan. Untuk struktur jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, penyerapan tenaga kerja terbesar berada pada lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebanyak 18.756 orang atau 27,22 persen dari jumlah tenaga kerja yang ada di Kota Blitar. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 14,95 persen atau 10.117 orang. Urututan ketiga berada pada lapangan usaha konstruksi sebesar 12,87 persen atau 8.708 orang dan selebihnya sebesar 44,96 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 3.

Gambar 3. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016

Berbeda dengan sebaran jumlah usaha menurut Kecamatan yang terbanyak berada di Kecamatan Sukorejo, sebaran tenaga kerja antar Kecamatan secara umum menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja terbanyak berada di Kecamatan Kepanjen Kidul yaitu sebanyak 26.784 orang tenaga kerja atau 39,58 persen terhadap seluruh tenaga kerja di Kota Blitar. Kemudian diikuti Kecamatan Sanan Wetan sebanyak 20.875 orang tenaga kerja atau 30,85 persen, dan Kecamatan Sukorejo sebanyak 20.004 orang tenaga kerja atau 29,56 persen.

(6)

Tabel 4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Skala Usaha dan Kecamatan Tahun 2016

Kecamatan UMK UMB Jumlah Distribusi (%)

(1) (2) (3) (4) (5) Sukorejo 15,477 4,527 20.004 29,56 Kepanjen Kidul 15.393 11.391 26.784 39,58 Sanan Wetan 17.131 3.744 20.875 30,85 Jumlah 48.001 19.662 67.663 100,00 (76,98) (23,02) (100,00)

Gambar 4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kecamatan dan Skala Usaha Tahun 2016

2.3. Jumlah Usaha/Perusahan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Kecamatan

Sebaran jumlah usaha/perusahaan di Kota Blitar menurut wilayah Kecamatan menunjukkan bahwa sebanyak 7.975 usaha/perusahaan berada di Kecamatan Sukorejo atau 34,81 persen terhadap seluruh jumlah usaha/perusahaan di Kota Blitar. Dari angka tersebut 40,51 persennya bergerak pada lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Kemudian 20,63 persen bergerak pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan/minum, 17,08 persen bergerak di industri pengolahan, selebihnya pada lapangan usaha lainnya.

Pada Kecamatan Kepanjen Kidul 42,93 persen dari jumlah usaha/perusahaannya bergerak pada lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. 20,40 persen

(7)

Jumlah

Usaha

Persenta

se

Jumlah

Usaha

Persenta

se

Jumlah

Usaha

Persenta

se

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (6) (7)

B. Pertambangan dan penggalian 7 0.09 2 0.03 5 0.07 14

C. Industri Pengolahan 1,362 17.08 1,248 16.95 1,015 13 3,625

D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 7 0.09 9 0.12 12 0 28

E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan

Aktivitas Remediasi 89 1.12 20 0.27 36 0 145

F. Konstruksi 57 0.71 39 0.53 91 1 187

G. Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor

3,231 40.51 3,161 42.93 2,829 37 9,221

H. Pengangkutan dan pergudangan 286 3.59 213 2.89 331 4 830

I. Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum 1,645 20.63 1,502 20.40 1,572 21 4,719

J. Informasi Dan Komunikasi 140 1.76 119 1.62 180 2 439

K. Aktivitas Keuangan Dan Asuransi 59 0.74 80 1.09 96 1 235

L. Real Estat 96 1.20 59 0.80 171 2 326

M. Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 21 0.26 20 0.27 49 1 90

N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen

Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya 71 0.89 65 0.88 126 2 262

P. Pendidikan 210 2.63 186 2.53 345 5 741

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial 49 0.61 82 1.11 79 1 210

R. Kesenian, Hiburan Dan Rekreasi 74 0.93 60 0.81 65 1 199

S. Aktivitas Jasa Lainnya 571 7.16 499 6.78 571 8 1,641

Jumlah 7,975 100.00 7,364 100.00 7,573 100 22,912

Kategori

Sukorejo

Kepanjen Kidul

Sanan Wetan

Jumlah

bergerak pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan/minum, serta 16,95 persen bergerak pada lapangan usaha industri pengolahan. Adapun untuk Kecamatan Sanan Wetan, usaha/perusahaan yang bergerak pada lapangan usaha perdagangan besar , eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Selanjutnya sebanyak 37,36 persen, usaha/perusahaan yang bergerak pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan/minum sebanyak 20,76 persen dan setelah itu sebanyak 13,4 persen bergerak pada lapangan usaha industri pengolahan, selebihnya pada lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 5.

Tabel 5. Jumlah Usaha/Perusahaan dan Persentase Jumlah Usaha/Perusahaan terhadap Jumlah Usaha/Perusahaan se Kecamatan Dirinci Menurut Lapangan Usaha dan Kecamatan Tahun 2016

(8)

8 Berita Resmi Statistik Kota Blitar No. 01/06/3572/Th.I,13 Juni 2017 Gambar 5. Jumlah Usaha/Perusahaan Tahun 2016 dan Tahun 2006, serta Jumlah

Usaha/Perusahaan menurut Kecamatan Tahun 2016

3. Kegiatan Lanjutan SE2016

SE2016 merupakan kegiatan yang berskala besar sehingga pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan yang dilakukan pada tahun 2016 merupakan tahap awal dari SE2016. Berdasarkan hasil pendaftaran tersebut diperoleh kerangka sampel usaha/perusahaan berskala mikro dan kecil, serta direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar.

Pada bulan Agustus s.d. September 2017 akan dilaksanakan kegiatan SE2016 lanjutan, berupa pendataan terhadap UMK dan UMB. Pencacahan terhadap UMK akan dilakukan secara sampel, sedangkan untuk UMB dilakukan secara lengkap kecuali kategori G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) sesuai dengan direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar. Pencacahan ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, stuktur permodalan, struktur biaya dan produksi, prospek usaha dan lainnya.