BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 045/11/11/Th. V, 01 November 2011 1

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

No. 045/11/11/Th.V. 01 November 2011

P

RODUKSI

P

ADI DAN

P

ALAWIJA

P

ROVINSI

A

CEH

(A

NGKA

R

AMALAN

III

T

AHUN

2011)

I. Pendahuluan

Pembahasan Angka Ramalan III Tahun 2011 (ARAM III 2011) dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur tanggal 12 s/d 14 Oktober 2011. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), yang diikuti Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan BPS seluruh Propinsi. Pada kegiatan ini dilakukan pembahasan antara lain: Melakukan perkiraan Angka Ramalan III tahun 2011 (ARAM III 2011) untuk perbaikan perkiraan angka luas panen, produktivitas, dan produksi padi palawija tahun 2011, berdasarkan realisasi luas panen yang telah dicapai pada subround I dan II (Januari-Agustus) 2011, dan berdasarkan luas tanam akhir Agustus 2011.

II. Angka Ramalan III 2011 a. Padi

Sampai dengan subrorund II (Januari-Agustus) tahun 2011 ini, telah terealisasi luas panen padi sebesar 261,8 ribu Ha, dengan perkiraan jumlah produksi sebanyak 1,24 juta ton GKG. Jika dibandingkan dengan realisasi luas panen periode Januari-Agustus tahun 2010, luas panen mengalami peningkatan sebesar 24,0 ribu Ha atau meningkat sebesar 10,12 persen. Peningkatan luas panen disebabkan adanya

 Sampai dengan Subrorund II (Januari-Agustus) tahun 2011, telah terealisasi luas panen padi sebesar 261,8 ribu Ha, dengan perkiraan jumlah produksi sebanyak 1,24 juta ton GKG. Produksi padi pada periode Januari-Agustus 2011 tersebut meningkat sebesar 16,97 persen dibandingkan produksi pada periode yang sama tahun 2010.

 Dari Angka Ramalan III, pada tahun 2011 ini diperkirakan akan terealisasi luas panen sebesar 375,3 ribu Ha, dengan perkiraan produksi padi sebesar 1,750 juta ton GKG, yang berarti terjadi peningkatan sebesar 10,61 persen dibandingkan produksi tahun 2010

 Dari Angka Ramalan III, pada tahun 2011 komoditas jagung dan kedelai diperkirakan akan mengalami penurunan luas panen masing-masing sebesar 5,81 persen dan 2,25 persen. Sedangkan komiditas kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar diperkirakan akan mengalami peningkatan luas panen.

(2)

peningkatan indeks tanam dibeberapa daerah yang didukung curah hujan yang cukup dan peningkatan program optimalisasi lahan. Selama periode Januari-Agustus 2011 juga terjadi peningkatan rata-rata produksi per hektar dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010. Dari sebesar 44,61 kw/Ha pada Januari-Agustus 2010 menjadi sebesar 47,39 kw/Ha pada Januari-Agustus 2011, atau naik sebesar 6,22 persen. Kenaikan rata-rata produksi per hektar yang cukup signifikant tersebut antara lain disebabkan peningkatan penggunaan benih yang baik, curah hujan yang cukup, meminimalisasi serangan OPT, peningkatan areal program SLPTT, dan pemupukan yang cukup. Dengan adanya peningkatan luas panen dan rata-rata produksi per hektar tersebut, maka terjadi peningkatan produksi padi pada periode Januari-Agustus 2011 sebesar 16,97 persen dibandingkan produksi pada Januari-Januari-Agustus 2010.

Tabel 1.

Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Angka Ramalan III Tahun 2011

2010 2011 Peningkatan

Komoditi Jan-Agus ATAP Jan-Agus

Sep-Des ARAM III [2]-[4] [3]-[6]

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

Padi Sawah

Luas Panen (Ha) 235.070 347.727 259.090 112.050 371.140 10,22 6,73 Produksi (Ton) 44,84 45,18 47,62 45,17 46,88 6,20 3,77 Produktivitas (Kw/Ha) 1.054.170 1.571.041 1.233.886 506.130 1.740.016 17,05 ,76

Padi Ladang

Luas Panen (Ha) 2.713 4.554 2.745 1.427 4.172 1,18 (8,39) Produksi (Ton) 24,26 24,93 24,97 24,28 24,73 2,90 (0,79) Produktivitas (Kw/Ha) 6.583 11.353 6.854 3.465 10.319 4,12 (9,11)

Total Padi

Luas Panen (Ha) 237.783 352.281 261.835 113.477 375.312 10,12 6,54 Produksi (Ton) 44,61 44,92 47,39 44,91 46,64 6,22 3,83 Produktivitas (Kw/Ha) 1.060.753 1.582.394 1.240.740 509.595 1.750.335 16,97 10,61

Dari hasil pengolahan laporan SP-Padi diperoleh data bahwa pada akhir Agustus 2011 yang lalu terdapat luas tanam sebesar 111,4 ribu Ha, yang akan dipanen pada periode September-Desember 2011 ini, dengan memperkiraan bahwa akan terjadi penanaman baru pada awal bulan September 2011 yang juga akan dipanen pada Subround III 2011 ini, maka dengan Angka Ramalan III, pada tahun 2011 ini diperkirakan akan terealisasi luas panen sebesar 375,3 ribu Ha, yang berarti mengalami peningkatan luas panen sebesar 6,54 persen dibandingkan luas panen pada tahun 2010. Rata-rata produksi per hektar untuk tahun 2011 diperkirakan sebesar 46,64 kw/Ha, meningkat sebesar 3,83 persen dibandingkan rata-rata produksi tahun 2010 lalu. Pada tahun 2011 ini diperkirakan akan terealisasi produksi padi sebesar 1,750 juta ton GKG, yang merupakan produksi terbesar selama 10 tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2010, produksi tahun 2011 diperkirakan mengalamai peningkatan sebesar 10,61 persen.

(3)

b. Palawija

Untuk komoditas palawija, realisasi luas panen sampai dengan Subround II (Januari-Agustus) 2011 memperlihatkan peningkatan untuk semua jenis komoditas palawija (Tabel 2). Kenaikan luas panen tersebut diikuti kenaikan produksi. Namun demikian untuk beberapa komoditas palawija seperti jagung dan kedelai, untuk subround III (September-Desember) 2011 diperkirakan luas panen akan mengalami penurunan, hal didasarkan pada luas tanam pada akhir Agustus 2011 lalu mengalami penurunan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Oleh karena itu komoditas Jagung dan Kedelai dari Angka Ramalan III, pada tahun 2011 ini akan sedikit menurun dibandingkan tahun 2010 baik luas panen maupun produksinya. Luas panen jagung pada tahun 2011 akan mengalami penurunan sebesar 5,81 persen dibandingkan luas panen pada tahun 2010. Sedangkan produksi jagung diperkirakan akan menurun sebesar 0,35 persen dibandingkan produksi jagung tahun 2010.

Tabel 2.

Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Palawija Menurut Angka Ramalan III Tahun 2011 2010 2011 Perkembangan Komoditi Jan-Agus ATAP Jan-Agus Sep-Des ARAM III [2]-[4] [3]-[6] [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Jagung

Luas Panen (Ha) 26.944 43.885 27.376 13.958 41.334 1,60 -5,81 Produksi (Ton) 36,65 38,07 41,41 38,91 40,57 12,99 6,55 Produktivitas (Kw/Ha) 98.751 167.091 113.368 54.311 167.679 14,80 0,35

Kedelai

Luas Panen (Ha) 20.287 37.469 21.093 15.533 36.626 3,97 -2,25 Produksi (Ton) 14,14 14,24 14,13 14,57 14,32 -0,09 0,56 Produktivitas (Kw/Ha) 28.690 53.346 29.804 22.632 52.436 3,88 -1,71

Kacang Tanah

Luas Panen (Ha) 3.257 5.579 3.403 2.905 6.308 4,48 13,07 Produksi (Ton) 12,50 12,66 12,25 12,57 12,40 -2,01 -2,09 Produktivitas (Kw/Ha) 4.070 7.063 4.167 3.652 7.819 2,38 10,70

Kacang Hijau

Luas Panen (Ha) 657 1.097 896 597 1.493 36,38 36,10

Produksi (Ton) 10,32 10,61 10,32 10,42 10,37 0,04 -2,28 Produktivitas (Kw/Ha) 678 1.164 925 623 1.548 36,43 32,99

Ubi Kayu

Luas Panen (Ha) 1.986 3.084 2.124 970 3.094 6,95 0,32

Produksi (Ton) 135,20 142,05 127,20 128,70 127,67 -5,92 -10,13 Produktivitas (Kw/Ha) 26.850 43.809 27.017 12.484 39.501 0,62 -9,83

Ubi Jalar

Luas Panen (Ha) 767 1.101 800 531 1.331 4,30 20,89

Produksi (Ton) 99,58 100,77 103,64 108,02 105,38 4,07 4,57 Produktivitas (Kw/Ha) 7.638 11.095 8.291 5.735 14.026 8,55 26,42

(4)

Kondisi yang sama juga diperkirakan akan terjadi pada komoditas kedelai, dimana luas panen kedelai diperkirakan akan menurun sebesar 2,25 persen dibandingkan luas panen yang dicapai pada tahun 2010. Sedangkan produksi kedelai diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 1,71 persen dibandingkan produksi kedelai tahun 2010 (Tabel 2). Komoditas palawija yang diperkirakan akan mengalami peningkatan luas panen pada tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 antara lain; kacang tanah meningkat 13,07 persen, kacang hijau meningkat 36,10 persen, ubi jalar meningkat 20,89 persen, dan ubi kayu meningkat sebesar 0,32 persen. Meskipun secara persentase terjadi peningkatan luas panen yang cukup besar, namun luas panen absolut untuk komoditas-komoditas palawija tersebut relatif kecil. Dengan demikian pertambahan produksinya tidak begitu besar. Pada umumnya peningkatan luas panen tersebut diikuti peningkatan produksi, kecuali untuk komoditas ubi kayu. Meskipun terjadi kenaikan luas panen, tapi produksinya mengalami penurunan, hal ini dikarenakan rata-rata produksi per hektar dari komoditas ubi kayu mengalami penurunan yang cukup besar, yaitu menurun sebesar 10,13 persen dibandingkan rata-rata produksi ubi kayu tahun 2010.

Gambar 1.

Perkembangan Produksi Padi di Aceh Periode 2003-2011

Tahun 1.000.000 1.100.000 1.200.000 1.300.000 1.400.000 1.500.000 1.600.000 1.700.000 1.800.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 045/11/11/Th. V, 01 November 2011 5 Gambar 2. Perkembangan Produksi Tanaman Palawija di Aceh

Periode 2003-2011 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000

Jagung Kedelai K. Tanah U. Kayu U. Jalar