• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU FOTOGRAFI KOMUNITAS KREATIFITAS KANDANK JURANK DOANK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU FOTOGRAFI KOMUNITAS KREATIFITAS KANDANK JURANK DOANK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

BUKU FOTOGRAFI

KOMUNITAS KREATIFITAS

KANDANK JURANK DOANK

Vikry Widianto

Binus University, Jakarta, Indonesia

ABSTRAK

Komunitas Kreatifitas Kandank Jurank Doank adalahh sebuah wadah bagi

anak-anak khususnya kurang mampu, dan yang mampu untuk mendapatkan pendidikan

gratis, dari Dik Doank sebagai pendiri Kandank Jurank Doank, untuk menarik

pengunjung dating di perlukan sebuah publikasi, berupa buku profil fotografi dari

Kandank Jurank Doank. Penciptaan buku panduan berupa profil fotografi dapat

memberikan arahan dan gambaran untuk target audience.Hasil yang dicapai

melalui proses penelitian di Kandank Jurank Doank dan analisa, hasil yang didapat

berupa buku profil, Komunitas Kreatifitas Kandank Jurank Doank.SimpulanSemua

aspek yang meliputi publikasi Kandank Jurank Doank dari perancangan media

utama yaitu buku fotografi, media pendukung sampai media promosi bertujuan

untuk member gambaran tentang apa saja yang ada di Kandank Jurank Doank,

sehinga para pengunjung khususnya orang tua, tertarik membawa anaknya untuk

datang langsung ke Kandank Jurank Doank.

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah sebuah kebutuhan bagi setiap anak untuk meraih masa depan dan cita-cita yang mereka inginkan, tetapi tidak setiap anak dapat merasakan pendidikan seperti pada umumnya dikarenakan masalah-masalah yang timbul seperti faktor ekonomi, lingkungan, dll.

Seiring berkembangnya tingkat pendidikan dan edukasi, mulai banyak lembaga pendidikan bermunculan, tidak hanya formal, tetapi non formal seperti, lembaga kursus, kelompok belajar, sanggar, komunitas, dan lain sebagainya.

Kandank Jurank Doank (KJD) sebagai suatu komunitas kreativitas yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal, yang terletak di Komplek Alvita Blok Q No:14 Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan yang didirikan oleh Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang atau lebih dikenal dengan Dik Doank pada tahun 1993 di Kemayoran merupakan wadah bagi anak-anak kurang mampu untuk sekolah, yang sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Dik Doank mendirikan Kandank Jurank Doank karena sangat peduli dengan kehidupan dan lingkungan sosial, terutama pada dunia pendidikan, sangat menarik sekali untuk di ketahui tentang terapan dasar-dasar ilmu yang diterapkan oleh Dik Doank, dengan cara berpikir kedepan, bahwa anak-anak adalah generasi yang bisa menciptakan bangsanya menjadi bangsa pencipta bukan sebagai bangsa penjiplak, dan filosi-filosi religius yang di terapkan menjadikan KJD menjadi sebuah komunitas kreatifitas yang sangat menarik untuk jadi tempat belajar.

Dengan berkembangnya dunia berkaitan dengan kreatifitas, dunia fotografi sangat maju pesat sehingga kalangan anak-anak pun mulai menyukainya, di dukung dengan maju nya dunia sosial media, media foto ingin di tampilkan dalam penyajian buku profil tentang Komunitas Kreatifitas Kandank Jurank Doank.

Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, maka lingkup tugas akhir terbatas pada masalah-masalah perancangan dan pembuatan profil buku fotografi untuk mendukung serta menunjang komunitas kreativitas kandang jurang doank, dengan harapan menarik minat pengunjung untuk dating ke Kandank Jurank Doank dan pengunjung dapat lebih mengerti dan memahami tentang ilmu-ilmu yang di berikan dari komunitas ini dan kandank jurank doank sebagai wadah untuk belajar, bukan sekedar tempat hiburan.

(3)

METODE PENELITIAN

Tinjauan Umum

Pembuatan buku profil fotografi Komunitas Kreatifitas Kandank Jurank Doank di perlukan sebagai salah satu publikasi untuk menerangkan apa saja yang ada di dalam Kandank Jurank Doank, sehingga menarik para orang tua untuk membawa anaknya datang ke Kandank Jurank Doank, oleh karena itu di perlukan data untuk membuat buku ini. Data yang dihasilkan berasal dari Kandank Jurank Doank.

Sumber Data

Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber yang ada, diantaranya adalah :

Data Primer :

• Wawancara langsung dengan nara sumber :

- Pekerja Seni Dik Doank, sebagai pendiri dari Kandank Jurank Doank. - Indah Nurmalasari, sebagai pengurus desain & humas Kandank Jurank Doank. • Observasi langsung di lokasi : Kandank Jurank Doank.

Data Sekunder :

• Buku

- kategori : fotografi, layout, tipografi. • Internet

- www.kandankjurank.com

Data Primer :

Hasil wawancara dengan Dik Doank

Dik Doank mendirikan Kandank Jurank Doank (KJD) yang telah mulai dirintisnya sejak tahun 1993. Idealisme yang tertuang dalam KJD ini ialah ingin memberikan pendidikan gratis kepada siapapun yang merasa memerlukan pendidikan itu dengan konsep yang berbeda.

Hasilwawancara dengan Indah Nurmalasari

Dalam pembahasan ini dan lebih lanjut penulisan Kandank Jurank Doank selanjutnya di tulis dengan KJD (Kandank Jurank Doank-KJD.

(4)

Dik Doank merupakan pencetus adanya Kandang Jurank Doank dan menceritakan filosofi arti dibaliknya.

Kata 'kandang' bukanlah arti sebenarnya. "Kandang itu penggambaran dari rasa cinta yang salah terhadap sesuatu. Misalnya dengan burung," Menyayangi binatang tersebut, tak harus mengurungnya dalam sangkar. Tetapi, bisa melalui cara menanam pohon, membuatnya rindang sehingga burung akan datang. Sedangkan kata 'Jurank' bukan karena stasiun yang dekat dengan kawasan KJD. Jurang bukanlah pemisah antara dataran rendah dan tinggi (kaya dan miskin), melainkan semuanya setara.

Serta kata 'Doank' diambil dari nama belakang Dik Doank. Kata tersebut jika dibuang huruf n dan k, akan menjadi doa. Jadi Dik Doank membangun ini semuanya atas dasar doa. Ia ingin menjadikan sesuatu yang berbeda dari yang pernah ada.

Konsep yang diajarkan oleh Dik Doank ialah sekolah berbasiskan alam karena ia beranggapan bahwa anak-anak masa sekolah dapat dengan maksimal mengembangkan segala potensinya ketika ia bersentuhan dengan alam. Anak-anak yang sejak dini dikenalkan dengan alam bukan saja dapat belajar tentang filosofi alam namun juga diharapkan bisa memikirkan dan menyadari bahwa alam merupakan ciptaan Tuhan yang mesti dijaga dan dilestarikan.

.

Kandank Jurang Doank yang tadinya hanya diperuntukkan bagi anak-anak sekitar kemudian berkembang cukup pesat. Tak hanya anak-anak dari sekitar KJD saja yang datang untuk belajar namun juga banyak anak-anak lainnya, bahkan anak-anak kalangan atas yang datang karena ketertarikannya untuk menuntut ilmu di KJD.

Suasana KJD yang sangat nyaman didukung dengan udara yang sejuk, hijau dan dikelilingi dengan hamparan sawah yang memukau menjadikan tempat ini wajar jika dibetahi banyak anak-anak.

Dik Doank mengajar para anak didiknya ditempat yang terbuka (outdoor) sehinga hal tersebut mampu diterjemahkan oleh anak-anak sebagai sesuatu yang bermanfaat. Di sekolah informal KJD ini Dik Doank memberikan pengajaran yang berbeda, dengan sentuhan kreatiftas.

Ia begitu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan selalu meminta kepada anak didiknya supaya berdoa sebelum/ sesudah pelajaran dimulai. Relijius saja diangap tidak cukup, Di Doank juga selalu mengajarkan pola-pola kreatifitas kepada semua anak didiknya.

Rumah Dik doank tepat berseberangan dengan Kandang Jurank Doank. Di sinilah, ia banyak menghabiskan waktu membuat lagu, melukis, dan mengajar.

Menurut Indah Nirmala, pengurus KJD, konsep semua bangunan yang ada lebih menyatu ke alam dan ramah lingkungan. Tidak ada bahan material yang merusak.

(5)

Lulusan desain grafis Universitas Mercubuana, Jakarta Barat ini juga mengatakan pendirinya Dik Doank memikirkan makna silaturahmi selain kepada Tuhan dan manusia.

Silaturahminya bukan ke manusia saja, tapi ke lingkungan juga. Memang Om Dik mau semuanya menyatu dengan alam. Banyak pepohonan, jadi kelihatan teduh.

Di dalam Kampung Doank, tak hanya ada bangunan saja, tapi Dik Doank juga meletakkan beberapa barang-barang antik dan kuno.

Seperti dua buah bangku antik yang usianya sudah puluhan tahun, gerobak andong, kendi tempat mencuci tangan, dan ukiran-ukiran Jawa di tiap sisi bangunan.Bahkan ada meja yang dibuat dari kaki mesin jahit Singer jadul dan bantalan rel kereta api.

Justru di masa kejayaannya menjadi pembawa acara olahraga, ia menyisihkan uang guna membangun Kandang Jurank Doank (KJD).

Ini bukan jadi sekadar rumah tinggal bagi Dik, tapi juga sekaligus tempat bagi komunitas kreativitas buat anak-anak dan remaja. Di sini Dik membebaskan siapa saja bermain. Semua fasilitas gratis kecuali outbond.

Di sini, ia menaruh segala koleksi seni rupa dan instalasi sekaligus setiap Minggu rajin mengajarkan menggambar.

Dik Doank bersama staf pengurus KDJ menceritakan bagaimana asal muasal ide gila membuat Kandang Jurank Doank. Sampai bahan-bahan material unik yang digunakannya.

Bagi Dik Doank, segala jerih payahnya selama membangun Kandang Jurank Doank akan terbayarkan suatu saat nanti. Nilainya bukan lagi materi tapi kepuasan batin."Ini semua berkat doa. Dari awal pembangunan pelan-pelan sudah dikasih jalan-Nya.

Kandang Jurank Doank terletak di komplek Alvita, Pondok Sawah Indah Blok Q Nomor 14, Ciputat, Tangerang Selatan. Jika Anda dari arah Lebak Bulus, menuju lokasi ini cukup sulit.Pasalnya, harus melewati Pasar Ciputat terlebih dahulu dan masih ada 20 menit perjalanan berikutnya. Namun berbeda halnya jika dari arah Bintaro maupun Stasiun Jurangmangu.

Menyayangi binatang tersebut, tak harus mengurungnya dalam sangkar. Tapi, kata dia, bisa melalui cara menanam pohon, membuatnya rindang sehingga burung akan datang.Bagi Dik Doank, segala jerih payahnya selama membangun Kandang Jurank Doank akan terbayarkan suatu saat nanti. Nilainya bukan lagi materi tapi kepuasan batin.

Kandang Jurank Doank terletak di komplek Alvita, Pondok Sawah Indah Blok Q Nomor 14, Ciputat, Tangerang Selatan. Jika Anda dari arah Lebak Bulus, menuju lokasi ini cukup sulit.

(6)

Pasalnya, harus melewati Pasar Ciputat terlebih dahulu dan masih ada 20 menit perjalanan berikutnya. Namun berbeda halnya jika dari arah Bintaro maupun Stasiun Jurangmangu.

Lima tahun kemudian, kawasan tersebut sering kebanjiran. Dik mendapatkan hadiah dari ibunya berupa lahan di Ciputat.

"Ia pindahlah ke sini. Rumah di depan KJD itu dari ibunya. Om Dik lama kelamaan beli lahan dan ngebangun KJD sampai sebesar ini," ujar Indah.

Tadinya kompleks perumahan itu adalah milik dari karyawan Bank Indonesia. Hingga kini, KJD masih terus berproses membangun dan menuju lebih baik lagi.

Tinjauan Khusus

Untuk pembuatan buku di perlukan teori yang relevan, yang menunjang keperluan sebuah buku, untuk memberikan komunikasi visual yang baik, dan dapat di mengerti oleh target market.

Visi

- Biarkan anak belajar dari pemikiran mereka sendiri.

Misi

- Menjadikan anak lebih kreativitas dengan kemampuanya sendiri.

Target Konsumen Primer.

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Usia : 25-35 Tahun

Pekerjaan : Pegawai Negeri, Karyawan Swasta, Wiraswasta Kelas Sosial : B-A

Geografi : Desa sampai Kota Psikografi : Suka dengan kreatifitas

Target Konsumen Sekunder.

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Usia : 4-14 Tahun

Pekerjaan : Pelajar Kelas Sosial : Semua kelas Geografi : Desa sampai Kota Psikografi : Suka dengan kreatifitas

(7)

SWOT KJD

Strength (Kekuatan)

- Banyaknya ilmu kreativitas di KJD.

- Cara pandang & Filosofi dari Dik Doank perlu di contoh. - Semua fasilitas belajar tidak di pungut biaya.

Weakness (Kelemahan)

- Kurang adanya profil tentang Kandank Jurank Doank, mengenai komunitas kreativitas mengenai ilmu dan terapan belajar.

- Ilmu-ilmu dan terapan ajaran yang di ajarkan tidak terdapat sebuah profil buku yang tetap, sebagai panduan.

- Belum ada buku profil yang membahas tentang Kandank Jurank Doank, sehingga pengunjung tidak mengerti tentang cara pandang, filosofi dari KJD.

Opportunity (Kesempatan)

- Asumsi yang salah terhadap cara pandang pengunjung tentang KJD adalah tempat Outbond bukan sebagai tempat pendidikan non formal yang berkreativitas.

- Tingginya ketertarikan masyarakat terhadap pendidikan gratis.

Threat (Ancaman)

- Kurang adanya publikasi tentang Kandank Jurank Doank, khususnya anak-anak kreativitas melalui visual fotografi.

- Publikasi mengenai Kandank Jurank Doank hanya sering terdapat pada

(8)

HASIL DAN BAHASAN

Format TeknisBuku Jenis Cover

Jeniscover yangdigunakan untuk buku ini adalah hardcover untuk menjaga kesan kuatdan kokoh dalamsegibinding.

UkuranBuku

Ukuran buku adalah 21x29,7cm, formatinidipilih untuk membuatfoto-fotopadabuku inibisaterlihatsempurna.

Material

Bagian dalamisibuku menggunakan kertasMatt-paper 200 gram sedangkan untuk cover menggunakan bahan dariboard.

Binding

Bindingyangdigunakan dalamhal ini adalah menggunakan Sewing binding (jilid jahit), untuk menjaga kekuatan dari isibuku itu sendiri.

Cover Buku

Desain:Cover inimenggunakanBoardyangdilapisikertasart-papper. Berisikan visualVector yang menggambarkan Kandank Jurank Doank.

(9)

Tipografi

TypefaceNoteworthydigunakan padasetiapHeadline. Typefaceini dipilih karenabermain-main dan tidak kaku

dan dan memiliki kesan yangkuatdan dinamis.

TypefaceHelveticadigunakan padapenulisan bodycopy. Dipilih karena memilikitingkatketerbacaan yangtinggiterutamauntukbodycopy dengan ukuran kecil.

Warna

Pemakaian warnapadabuku inimenggunakan berbagaimacamwarna, tetapisecarakeseluruhan warna-warnatersebutadalah warnayang termasuk warnacerahuntuk menggambarkan Kandank Jurank Doank, seperti kuning, orange, biru, hijau dan semacamnya.

Untuktonecoloryang digunakanpadakeseluruhanfoto,menggunakan campuran warnaColorful,Ekspresif,

(10)

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dengan perancangan visual buku fotografi “Komunitas Kreatifitas Kandank Jurank Doank” sebagai salah satu media yang menarik mengenai keunikan, kegembiraan, pembelajaran dari Kandank Jurank Doank. Dapat membuat target market khususnya para orang tua yang mempunyai anak tertarik untuk datang langsung ke Kandank Jurank Doank, buku ini berfungsi sebagai sarana publikasi dari Kandank Jurank Doank.

Saran

Distribusipublikasidaribukuiniharusmemilikistrategidansistem yangbaik, sehingga pembacayang menyukai sesuatu halyang berbau fotografi dan kepedulian pendidikan dapat tertarik untuk memiliki buku ini.

(11)

REFERENSI

Rustan,Surianto.2008.Layout:DasardanPenerapannya.GramediaPustaka

Utama, Jakata.

Sihombing,danton.2003.TipografiDalamDesainGrafis.Gramedia

PustakaUtama, Jakarta.

Urs tillmanns, 1995. People Photography. Sinar Edition

Samara, Timothy. 2005.Making and Breaking the Grid : A Graphic Design Layout

Workshop. Beverly : Rockport

Lee Vans, 2003. Digital Photography for Graphic Designer

(12)

Referensi

Dokumen terkait

pertanyaan dari kartu yang dipegang. Guru membagikan kartu kepada perwakilan kelompok pertanyaan dan jawaban.. mendapatkan satu buah buah kartu, kemudian setiap siswa memikirkan

berhubungan dengan pengelolaan dan manajemen perusahaan sehingga mendorong mereka untuk menguntungkan dirinya sendiri. Hubungan persentase kepemilikan oleh outside

peningkatan nilai perusahaan, maka perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis struktur modal yang optimal untuk dijalankan oleh PT Pusri. Dengan demikian analisis

a) Tempatkan benda uji di atas mangkok pengaduk dan aduklah sampai rata dengan menambahkan 15 mL sampai dengan 20 mL air suling atau air mineral dan ulangi pengadukan, peremasan

Beberapa kasus yang telah dipaparkan sebelumnya telah memperlihatkan bagaimana efek negatif penyalahgunaan media internet untuk kepentingan prostitusi

Selanjutnya, Teori Persepsi dikaitkan dengan hasil penelitian Iklan Aqua Botol Tanpa Segel Plastik merupakan iklan produk Aqua dengan perubahan kemasan tutup botolnya

[r]

pengurangan emisi CO 2 maka emisi CO 2 diestimasi dapat mencapai sebesar 3.900.000 ton. Untuk kegiatan rehabilitasi yang dapat dilakukan memang belum mencapai 26% namun