• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI

KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT

Penulis

Azario Gilang Raditya

Bumi Menteng Asri blok Ai No7, Bogor

Telp. 0838 11 99 41 24 Email. Its.happening@Gmail.com

Pembimbing

Rujiyanto

TUJUAN PENELITIAN, ialah Terciptanya kemudahan dan kenyamanan Wisatawan

yang hendak berwisata kuliner di kota Bogor dengan menggunakan buku ini sebagai buku panduan ketika akan berwisata kuliner di Kota Bogor. METODE PENELITIAN, Metode yang digunakan untuk penelitian antara lain adalah dengan mengadakan survey langsung ke setiap tempat yang menjadi isi dari buku ini dan melakukan wawancara dengan narasumber, pencarian data melalui internet, buku referensi dan lain lain. HASIL YANG DICAPAI, Melalui proses penelitian serta penyusunan data dan analisa, kemudian hasil yang didapat berupa sebuah buku yang dapat di jadikan pedoman saat akan berwiata kuliner di Kota Bogor yang sangat mudah di mengerti.

SIMPULAN, Mempermudah wisatawan untuk menentukan tujuan wisata kuliner

dengan buku ini dan Membantu meningkatkan angka wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor adalah tujuan dari perancangan buku ini agar Kota Bogor semakin berkembang.(AGR)

Kata Kunci

(2)

PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, terutama di dalam negeri.Salah satu bisnis yang mempunyai peluang bagus di Indonesia adalah Makanan.Makanan adalah suatu kebutuhan untuk menunjang aktifitas setiap orang. Dilihat dari tingginya minat masyarakat akan produk kuliner membuat banyak pengusaha-pengusaha melihat peluang bisnis di bidang ini.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak perusahaan yang ikut terlibat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi kepuasan konsumen sebagai tujuan utama mereka. Diyakini bahwa kunci utama keberhasilan memenangkan persaingan adalah dengan memberikan kepuasan kepada konsumen melalui penyediaan produk dan jasa yang berkualitas dengan harga bersaing.

Usaha restoran memiliki prospek yang cerah seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia dan juga sebagai akibat dari pembangunan di kota-kota besar yang semakin berkembang.Selain itu kecenderungan dari masyarakat untuk menikmati akhir minggu dengan tidak memasak minimal sehari dalam semingu membuat restoran ramai di kunjungi setiap harinya terutama di hari minggu atau libur.Dengan demikian banyak investor yang ingin menanamkan modalnya untuk bisnis restoran.Seperti yang sekarang sedang maraknya bermunculan bisnis-bisnis waralaba Indonesia dengan menawarkan berbagai macam aneka jenis hidangan.Biasanya, setiap restoran memiliki ciri khas tersendiri dalam menawarkan hidangannya dan memiliki berbagai jenis menu yang menjadi andalannya dalam usahanya untuk menarik konsumen. Namun tidak cukup dengan itu saja.Setiap restoran harus mempunyai daya tarik yang membuat konsumen memilih tempat yang pas untuk mereka baik itu restoran beras maupun restoran kecil.

Berpijak dari kenyataan-kenyataan tersebut diatas, Penulis tertarik untuk membuat sebuah buku pedoman untuk memberikan arahan dan rekomendasi tempat untuk berwisata kuliner di kota Bogor.

Penulis memilih kota Bogor sebagai garis besar untuk menciptakan buku pedoman ini.

Alasan petama adalah Bogor saat ini telah di kenal oleh hampir seluruh warga Jakarta yang menjadi target utama penulisan buku pedoman kuliner ini sebagai kota kuliner yang menjanjikan banyak tempat makan untuk bersantai dan menikmati sejuknya suasana di kota

(3)

hujan ini.

Alasan kedua adalah penulis adalah warga kota Bogor yang hafal betul seluk beluk dari kota Bogor hingga ke banyaknya tempat wisata kuliner berbintang maupun di dalam gang dengan kualitas rekomendasi yang tinggi untuk warga Jakarta yang sengaja mencari tempat untuk menghabiskan waktu berwisata kuliner di kota hujan.

Oleh karena itu, penulis sangat ingin berbagi wawasan tentang kuliner di kota hujan dalam bentuk buku yang pasti yang pasti akan membuat para pembacanya datang untuk berwisata kuliner dengan pedoman yang tepat.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut dan dengan melihat kepada pendekatan Desain Komunikasi Visual, maka lingkup tugas yang akan dibuat adalah buku fotografi kuliner untuk menarik perhatian masyarakat untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota wisata kuliner, sekaligus juga menjadikan buku ini sebagai penuntun dalam melakukan wisata kuliner di kota Bogor

SUMBER DATA

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh data-data dari:

Studi Literatur Referensi Buku :

• 1000 Type Treatments

• Teori Warna

• Layout and Design Understanding

• Grids 2nd Edition

• Variation of structural Design

• Masakan kaki lima khas Bogor

Wawancara :

• Warga daerah Bogor

(4)

Data Kasus

Jumlah wisatawan yang berkunjung di kota Bogor.

Tingginya tingkat kunjungan wisatawan dalam negeri dan mancanegara ke Kota Bogor diharapkan dapat membangkitkan geliat usaha kecil menengah (UKM) dan ekonomi masyarakatnya

Kota Bogor merupakan daerah tujuah wisata di Indonesia.Tingginya angka kunjungan wisatawan harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan perekonomian rakyat. Pemkot Bogor, merilis dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mengalami lonjakan drastis. Pada tahun 2011 tercatat 3.264.169 orang.

Wisatawan dalam negeri mencapai 3.112.414 orang, dan 151.755 orang wisatawan mancanegara.

Pada 2012, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mengalami peningkatan, yakni

menjadi 3,3 juta orang.

Angka kunjungan 3,3 juta wisatawan ke Kota Bogor menunjukkan daerah penyangga Jakarta dengan curah hujan tertinggi di Indonesia ini sebagai kota tujuan utama wisata nasional.

Menurut Dr Ifan Haryanto MSc selaku pengamat bidang pariwisata kota bogor. Prestasi Kota Bogor di bidang pariwisata dapat terus ditingkatkan. Tingkat kunjungan wisatawan bisa terus berkembang dengan memperbaiki berbagai sarana transportasi publik, infrastruktur kota, wahana wisata, dan berbagai faktor terkait, kata alumnus S3 Fakultas Ekonomi dan

Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB).

Kota Bogor ke depan, kata dia, dapat dikembangkan sebagai ikon dan tujuan utama dunia pariwisata baik di tingkat regional maupun nasional.

"Dengan berbagai keunggulan dan pesona alam yang dimiliki serta jarak yang dekat dari Ibu Kota Jakarta, Bogor dapat dikembangkan sebagai surga pariwisata nasional masa depan," katanya.

(5)

kunjungan wisatawan ke Kota Bogor, harus bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan UKM

dan ekonomi kerakyatan.

"Manfaat dan nilai tambah tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor harus dirasakan oleh rakyat banyak, terutama rakyat menengah ke bawah.Pariwisata harus bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi masalah pengangguran dan kemiskinan," katanya.

Baru hotel-restoran Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor sejauh ini, kata dia, baru mendatangkan keuntungan bagi industri hotel dan restoran saja.Mereka yang meraup

langsung manfaat kedatangan wisatawan.

Sedangkan UKM dan rakyat di lapisan bawah, menurut dia, masih belum bisa merasakan

secara langsung manfaatnya secara optimal.

"UKM, koperasi dan lembaga-lembaga mikro ekonomi kerakyatan harus merasakan manfaat langsung kedatangan wisatawan ke Kota Bogor.Kunjungan wisatawan harus bisa

membangkitkan ekonomi rakyat," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, diharapkan ke depan Pemkot Bogor dapat melibatkan UKM dan semua lapisan rakyat dalam mengelola potensi pariwisata.

Hasil kerajinan dan berbagai kuliner UKM dapat dijadikan daya tarik lain untuk memanjakan

para wisatawan.

"Pemkot Bogor diharapkan dapat mendorong semua restoran dan hotel agar membantu pemasaran berbagai kerajinan dan kuliner rakyat.Hal ini selain akan meningkatkan ekonomi rakyat juga akan semakin membuat dunia pariwisata Kota Bogor kaya dan memanjakan

wisatawan," demikian Ifan Haryanto.

(Sumber : http://www.ciputranews.com/ekonomi-bisnis/kunjungan-wisatawan-ke-bogor-diharap-pacu-ukm )

(6)

KHALAYAK SASARAN

Penulis melihat karena banyaknya wisatawan local maupun wisatawan asing yang datang ke Medan, dan diharapkan dengan dibuatnya buku ini dapat digunakan menjadi panduan untuk para wisatawan local maupun asing dalam berkunjung ke Bogor, Jawa Barat. Maka dari itu khalayak yang akan disasari oleh media buku ini adalah :

Target Primer

Demografi

• Laki-laki dan wanita

• Usia 17 – 25 tahun

• Wisatawan lokal yang berkunjung ke Bogor

• Kelas Ekonomi Sosial A – B

Psikografi

• Tidak tahu wisata kuliner yang harus dikunjungi

• Kurang mengerti kuliner di Bogor

• Menyukai dunia kuliner

(7)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis cover yang akan digunakan pada buku ini adalah hardcover untuk menjaga agar buku dapat kuat dan tahan dalam kurun waktu yang lama. Buku ini juga dibungkus oleh kotak yang berbahan karton, dimana kotak itu juga memiliki desain yang sama dengan cover buku tersebut.

Ukuran di design dengan ukuran 22cm x 18cm bertujuan agar para pembaca nyaman dalam melihat foto-foto yang disajikan dan juga dapat leluasa melihat foto-foto-foto-foto dengan baik dengan ukuran yang cukup besar tersebut.

Bagian isi buku menggunakan bahan art paper 260 gram agar foto-foto yang terdapat didalam buku terlihat jelas detailnya dan juga memberikan kesan bersih ketika membuka halaman per halamannya. Bagian cover menggunakan bahan yang bertekstur, agar memberikan kesan yang sederhana tetapi memiliki nilai jual tersendiri. Selain itu, cover juga dilapisi segel yang berbahan karton yang bertujuan melapisi buku secara keseluruhan mulai dari cover hingga isi.

Mulai dari cover hingga isi yang ada dibuku ini menggunakan perfect binding, bertujuan agar pembaca dapat membuka buku dengan lebar hingga memuaskan sang pembaca untuk melihat foto dan tulisan yang ada dibuku tersebut.

Cover buku menggunakan ilustrasi 4 buah foto makanan yang khas dari kota Bogor yang dibuat dalam bentuk gabungan garis-garis. Dengan menggunakan background warna putih pada cover.

(8)

SIMPULAN DAN SARAN

Proyek Tugas Akhir ini merupakan persyaratan yang ditempuh mahasiswa dan mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara demi mendapatkan gelar sarjana. Dan pada proyek Tugas Akhir kali ini penulis memilih topik PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT untuk mempermudah wisatawan yang hendak berkunjung ke Bogor untuk melakukan wisata kuliner dengan buku visual wisata kuliner yang telah di rancang oleh penulis.

Disarankan buku yang telah di rancang di pergunakan sebagai mana harusnya dan semoga buku ini bermanfaat.

(9)

REFERENSI

Ambrose, Gavin dan Paul Harris. 2005. Layout.

Gill, Martha. 2001. Color Harmony for Interior Design. Beverly : Rockport. Jute, Andre. 1996. Grids : The Structure of Graphic Design. Watson – Guptill. Mulyana, Deddy. 2004. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas Budaya.

Phornirunlit, Surpon. Breaking the Rules in Publication Design.

Samara, Timothy. 2005.Making and Breaking the Grid: A Graphic Design Layout Workshop. Beverly : Rockport

Samara, Timothy. 2005. Publication Design Workbook: A Real – world Design Guide. Beverly : Rockport

(10)

RIWAYAT PENULIS

Azario Gilang Raditya lahir di kota Bogor pada 9 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Desain Komunikasi Visual peminatan New Media pada 2013. Saat ini bekerja sebagai Manager di Happening’s Cakery, dan juga pernah melaksanakan kerja praktek sebagai Desainer Grafis di SEMUT MERAH GROUP

Referensi

Dokumen terkait

berhubungan dengan pengelolaan dan manajemen perusahaan sehingga mendorong mereka untuk menguntungkan dirinya sendiri. Hubungan persentase kepemilikan oleh outside

Array adalah suatu bentuk struktur data yang menampung satu atau lebih dari satu data yang sejenis (bertipe data sama), yang diwakili oleh satu nama variabel.. Array sering

Beberapa kasus yang telah dipaparkan sebelumnya telah memperlihatkan bagaimana efek negatif penyalahgunaan media internet untuk kepentingan prostitusi

Selanjutnya, Teori Persepsi dikaitkan dengan hasil penelitian Iklan Aqua Botol Tanpa Segel Plastik merupakan iklan produk Aqua dengan perubahan kemasan tutup botolnya

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan rata-rata berat testis dan epididimis, penurunan rata-rata diameter tubulus seminiferus, penurunan rata-rata tebal epitel

Dependent variable was dengue hemorraghic fever event, independent variables were population density, free number flick, rainfall, vegetation density, building density, housing

Gaji dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan dan peraturan dapat dibayar atas dasar perjanjian kerja antara yang memberi pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan lumpur sawit fermentasi pada taraf 15% dan ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ) pada taraf 0,6% dalam