• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. sekalipun. Sejalan dengan waktu, para ahli berlomba-lomba untuk. kemudian memproyeksikannya ke dalam layar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. sekalipun. Sejalan dengan waktu, para ahli berlomba-lomba untuk. kemudian memproyeksikannya ke dalam layar."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Film pertama kali lahir di pertengahan kedua abad 19, dibuat dengan bahan dasar seluloid yang sangat mudah terbakar bahkan oleh percikan api sekalipun. Sejalan dengan waktu, para ahli berlomba-lomba untuk menyempurnakan film agar lebih aman, lebih mudah diproduksi dan enak ditonton.1Selain membentuk konstruksi masyarakat akan suatu hal, film juga

merupakan rekaman realitas yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan kemudian memproyeksikannya ke dalam layar.

Film merupakan salah satu bentuk dari media massa yang sudah tidak asing lagi. Banyak orang yang mengisi waktu senggangnya untuk mencari hiburan dari kegiatan sehari-hari dengan menonton film. Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film televisi dan film video laser setiap minggunya. Di Amerika Serikat dan Kanada lebih dari satu juta tiket film terjual setiap tahunnya. Film di Amerika di produksi di Hollywood. Film lebih dahulu menjadi media hiburan dibanding radio siaran dan televisi. Menonton film ke bioskop menjadi aktivitas populer bagi orang Amerika pada tahun 1920-an sampai 1950-an. Predikat ini telah menggeser anggapan orang yang masih meyakini bahwa film adalah karya seni, yang diproduksi secara kreatif dan

(2)

memenuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh estetika (keindahan) yang sempurna. Film kemudian berubah menjadi alat presentasi dan distribusi dari tradisi hiburan yang lebih tua, menawarkan cerita, panggung, musik, drama, humor, dan trik teknis bagi para konsumsi popular. Film juga hampir menjadi media massa yang sesungguhnya dalam artian bahwa film mampu menjangkau populasi dalam jumlah besar dengan cepat, bahkan diwilayah pedesaan.2

Para penikmat film diarahkan untuk meyaksikan adegan-adegan seru dengan gambar yang besar disertai dengan efek suara yang kencang, dan teknik pencahayaan yang dibuat redup agar kita terfokus pada layar film. Semua hal ini tentu saja memberikan pengaruh tersendiri kepada khalayak dan tanpa disadari kita sudah terkena dampak dari film dengan menerima pesan-pesan yang disampaikan.3 Film menghasilkan rasa kedekatan emosional serta kemampuan untuk menciptakan ilusi kehidupan dan realitas, dengan audio visualnya film yang dibuat oleh penciptanya merupakan media untuk menyampaikan apa yang ada dalam benak para penciptanya. Seorang pembuat film mengambarkan ulang berbagai kejadian, serta pesan yang dikemas dalam berbagai tema-tema tertentu seperti cinta, rasa nasionalisme, kebudayaan, keadilan sosial, dan paham ideologi tertentu. Pesan yang terkandung dalam sebuah film dapat mempengaruhi pola pikir khalayak luas untuk menentang ataupun mendukung suatu hal yang terdapat pada realitas kehidupan, hal ini dikarenakan film merupakan potret atau cerminan dari berlangsungnya kehidupan masyarakat.

2 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa Edisi 6. Salemba Humanika: 2010. Hal 35 3 Ibid. Hal 35

(3)

Film itu sendiri ada beberapa jenis dari berbagai model yang dipaparkan, diantaranya yaitu Film Dokumenter, Film dokumenter adalah film yang berkisah tentang suatu rekaman perjalanan seseorang/kelompok dan cenderung mengungkapkan realitas yang ada, Film Cerita pendek adalah film cerita fiksi yang berdurasi kurang dari 60 menit. Film ini lebih mengedepankan konsep cerita yang padat dan lugas dalam pengemasannya, Film Panjang adalah film cerita fiksi yang berdurasi lebih dari 60 menit. Umumnya berkisar 90-100 menit.4

Film juga terdiri dari berbagai genre, seperti action, comedy, horror, romantic, dan juga misteri. Genre sangat penting dalam film, karena genre

merupakan bagian elementer dari sebuah film. Hal itu tersebut terlihat karena kita akan mengetahui situasi dan kondisi film itu sendiri dari genre yang jelas dan terarah. Dengan adanya genre, audience dapat dengan mudah mengetahui isi dari

film itu sendiri.

Ada banyak sekali keistimewaan dari film pada sekarang, yaitu lima diantaranya yaitu film dapat menghadirkan pengaruh emosional yang kuat, sanggup menghubungkan penonton dengan kisah-kisah personal, film dapat mengilustrasikan kontras visual secara langsung, film dapat berkomunikasi dengan para penontonnya tanpa batas menjangkau luas kedalam perspektif pemikiran, film dapat memotivasi penonton untuk membuat perubahan, film dapat

4Ibid Hal 2-3

(4)

sebagai alat yang mampu menghubungkan penonton dengan pengalaman yang terpampang melalui bahasa gambar.5

Film dinilai sebagai alat media massa yang efektif, karena mempunyai fungsi sebagai penghibur dan menjangkau sampai kalangan luas. Sebagai alat penyampaian komunikasi yang efektif, film juga digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai pesan, pengetahuan, dan film juga digunakan untuk mempropagandakan sesuatu kepada khalayak luas.6 Dibandingkan dengan seni

lain, film mampu menimbulkan dampak psikologis dan propagandistik yang abadi dan pengaruhnya sangat kuat karena efeknya tidak melekat pada pikiran, tetapi pada emosi dan bersifat visual sehingga bertahan lebih lama daripada pengaruh yang dicapai oleh ajaran gereja atau sekolah, buku, surat kabar, atau radio.7

Patriotisme adalah suatu sikap berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Pengorbanan tersebut dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.Pengertian patriotisme dalam arti sempit adalah paham kecintaan terhadap tanah air sendiri. Sedangkan, pengertian patriotisme dalam arti luas adalah paham kecintaan kepada negara dan negeri sendiri.8

Film karya David Ayer yang berjudul “Fury” akhirnya dirilis pada tanggal 14 november 2014 yang menghabiskan biaya 70 juta USD produksi Columbia

5 Panca Javandalasta, 5 Hari Mahir Bikin Film. MUMTAZ Media: 2011. Hal 1

6 Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Edisi 6, Salemba Humanika. Jakarta, 2011. Hal 35 7 Mohammad Shoelhi. Propaganda Dalam Komunikasi Internasional. Simbiosa Rekatama Media,

Jakarta, 2012. Hal 165

8http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-patriotisme-apa-itu.html#, ( Diakses pada

(5)

Picture. Film bergenre action drama ini di tulis sendiri oleh david ayer sendiri dan di bintangi artis terkenal seperti Don "Wardaddy" Collier (Brad Pitt), Boyd "Bible" Swan (Shia LeBeouf), Grady "Coon-Ass" Travis (Jon Bernthal) dan Trini "Gordo" Garcia (Michael Peña), Norman Ellison (Logan Lerman).

Film Fury ber-setting pada masa Perang Dunia II. Pada bulan April 1945 Sekutu melakukan tekanan terakhir mereka ke Nazi Jerman, Sersan Angkatan Darat AS di Divisi Lapis Baja ke-2 bernama Don "Wardaddy" Collier (Brad Pitt) memimpin sebuah Tank M4A3E8 Sherman yang disebut "Fury". Para prajurit dalam tank tersebut telah lama bersama di medan perang, tepatnya sejak ditugaskan di Afrika, alasan yang membuat mereka tetap bertahan adalah sosok Wardaddy yang tampak gila tapi begitu melindungi anak buahnya. Fury sendiri sebenarnya baru saja kehilangan salah satu anggotanya, yang kemudian memaksa Wardaddy dan rekan-rekannya menerima seorang anggota baru, tentara bernama Norman Ellison (Logan Lerman), prajurit yang faktanya tidak pernah dilatih untuk menggunakan senjata karena selalu bertugas dengan kertas dan alat tulis. Wardaddy mencoba mengubah Norman menjadi prajurit yang lebih kuat, namun keputusannya tersebut justru menimbulkan gesekan dan masalah baru yang harus mereka hadapi, bukan hanya antara dirinya dan Norman, namun ikut melibatkan anggota Fury.

Mereka ditugaskan untuk melawan para Nazi dirumahnya sendiri di kota Jerman. Pasukan sekutu di bawah pimpinan sersan Wardaddy (Brad Pitt) harus menjalankan misi yang sangat berbahaya, yakni menyerang sisa-sisa tentara Nazi langsung di pusat kota Jerman. Misi ini sangat berbahaya karena mereka kalah

(6)

jumlah dan persenjataan,tapiharusmengalahkanpasukanNaziJerman.Tim 'Fury' dipaksa membuat keputusan dan strategi jitu ketika mereka menghadapi pasukan lawan dengan 300 prajurit.

Koalisi anti-Jerman mulai mencoba memberikan tekanan pada Nazi pada Perang Dunia ke 2, dan upaya mereka untuk menghentikan agresi Nazi tersebut adalah dengan mencoba bergerak dan menaklukkan satu persatu kota yang berada disekitar mereka. Ada empat tank yang bertugas bergerak di garis terdepan, salah satunya Fury, berisikan empat orang pria yang sudah lama berjuang bersama di medan tempur. Dalam perjalanan menyerang sekutu nazi, tank yang memimpin barisan harus gugur lebih awal dikarenakan tank tersebut di tembak oleh warga jerman. Akhirnya tank sherman atau yang di beri nama Fury di bawah komando wardaddy tersebut harus memimpin barisan untuk menembus jantung pertahanan nazi.

Semiotik lazim dipakai oleh ilmuan Amerika, sedangkan ilmuan Eropa lebih banyak menggunakan istilah semiologi. Semiotika adalah cabang ilmu yang mengkaji persoalan tanda dan proses yang yang berlaku bagi tanda. Semiotik adalah tanda sebagai tindak komunikasi yang disempurnakan menjadi model sastra yang mempertanggungjawabkan semua faktor dan aspek substansi untuk pemahaman gejala kesusastraan sebagai alat komunikasi yang khas dalam masyarakat.9

(7)

Secara etimologis, istilah semiotika berasal dari kata yunani semeion yang

berarti tanda. Tanda itu didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar suatu konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Contohnya asap menandai adanya api, sirine mobil yang keras meraung-raung menandai adanya kebakaran disudut kota. 10

Secara terminologis, semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.

Alasan memilih film Fury adalah karena banyaknya adegan yang

mengandung makna Patriotismeyang ditampilkan film yang mengisahkan tentang perjuangan prajurit amerika untuk melawan sekutu nazi. Seperti yang ditampilkan pada awal cerita dimana wardaddy yang memimpin strategi dan ke empat temannya berperang habis habisan untuk melawan prajurit nazi, tindakan tersebut jelas mengandung unsur jiwa patriotisme yaitu pengorbanan untuk membela negaranya.

(8)

1.2 Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada simbol – simbol keberanian, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan Bagaimana Representasi Patriotisme dalam film “ Fury ”?

1.3 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana representasi patriotisme dalam film fury ? 2. Apa simbol-simbol patriotisme dalam film fury ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi patriotisme yang terkandung dalam Film Fury.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Akademis

Menjadi suatu kajian yang bermanfaat dibidang ilmu komunikasi terutama yang berfokus pada semiotika sebagai ilmu pengetahuan dan memberikan gambaran bagaimana ideologi dalam sebuah pesan visual terlihat melalui kacamata semiotika.

1.5.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini di harapkan dapat di jadikan sebagai masukan, informasi serta pertimbangan bagi para pembaca khususnya pada

(9)

pihak yang memproduksi sebuah film, agar kedepannya mampu memberikan sajian audio visual yang bermanfaat.

Referensi

Dokumen terkait

Pengasuhan dilarang bagi ibu yang tidak memenuhi syarat yang telah dijelaskan seperti gila, budak, kafir, fasik, tidak dapat dipercayai, dan menikah dengan pria lain,

Butir kuesioner 10, ―Saya merasa produk headphone yang muncul dalam MV Friends mampu menyatu dengan. kisah MV tersebut tanpa merusak

[r]

Kristiadi (1994:93) dalam Pasolong (2011,hlm 67), mengatakan bahwa birokrasi adalah merupakan struktur organisasi di sektor pemerintahan, yang memiliki ruang lingkup

Penggunaan Ca polystyrene sulfonate yang diberikan pada pasien gagal ginjal kronik hiperkalemia Rawat Inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo terkait dosis, rute,

Bila vena superfisial ini terpapar dengan adanya tekanan tinggi dalam pembuluh darah, pembuluh vena ini akan mengalami dilatasi yang kemudian terus membesar sampai

Adapun hasil penelitian ini adalah : (1) Kualitas Jasa (kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik) memiliki pengaruh positif dan signifikan pada

Tabel/Table V.1.1 : KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN TAHUN 2004 - 2008 Activities of Forestry Research and Development in 2004 - 2008.. 2004 2005 2006