BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada perkembangan globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat memaksimalkan kinerja karyawan. Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam suatu perusahaan dari segala aspek yang berkaitan dengan sumber daya manusia serta memiliki kontribusi besar dalam kegiatan perusahaan. Permasalahan dalam suatu perusahaan terkait dengan sumber daya manusia adalah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini, perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia sebaik mungkin, karena kunci sukses untuk mencapai tujuan suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan
tersedianya dana, tetapi dari sektor manusianya. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mempunyai kinerja
bahwa kinerja adalah hasil kerja karyawan atau tanggung jawab dalam suatu perusahaan secara kualitas dan kuantitas sesuai yang ditargetkan perusahaan kepada karyawan untuk menciptakan hasil secara optimal.
Berbagai cara akan ditempuh perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Marwansyah (2010) menyatakan bahwa motivasi dan lingkungan kerja bagian dari faktor yang mempengaruhi kinerja. Motivasi diberikan pada karyawan untuk mengetahui bagaimana menjalankan pekerjaan, tetapi tidak melakukannya secara benar. Selain pemberian motivasi, lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan karena masalah dalam perusahaan tidak berhubungan dengan karyawan, tetapi disebabkan oleh lingkungan kondisi kerja, proses yang buruk, ergonomika, pengetahuan dan kemampuan. Sedangkan Arikunto (2008) menyatakan disiplin kerja merupakan bagian dari faktor kinerja sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan. Disiplin kerja harus dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan dikalangan karyawan agar bisa mendukung tercapainya tujuan organisasi karena merupakan wujud dari kepatuhan terhadap aturan kerja dan juga sebagai tanggung jawab diri terhadap perusahaan.
yang kita inginkan”. Beberapa peneliti telah menguji hubungan antara motivasi dengan kinerja karyawan salah satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Richardo (2015) yang berjudul pengaruh pelatihan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Prudential Cabang Mrt Stars. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan.
Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah kedisiplinan. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Menurut Hasibuan (2008) “disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”. Beberapa peneliti telah menemukan variabel disiplin kerja yang mempengaruhi kinerja karyawan. Salah satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hestisani dkk (2014) yang berjudul pengaruh motivasi berprestasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada badan kepegawaian daerah kabupaten Buleleng. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
karyawan untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan. Keadaan manusia tidak lepas dari lingkungan kerjanya. Karyawan dan lingkungan mempunyai hubungan yang sangat penting untuk menciptakan kinerja yang diinginkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus mampu menyediakan lingkungan yang memadai baik lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik. Menurut Sedarmayanti (2009) dalam Prasetyo dkk (2015) “lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik perseorangan maupun sebagai kelompok”. Penelitian-penelitian terdahulu juga telah banyak menguji hubungan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Rosa (2015) yang berjudul pengaruh lingkungan kerja dan pelatihan terhadap kinerja karyawan PTPN VI UNIT OPHIR SARIAK. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel lingkungan kerja dengan variabel kinerja.
pengaruh pelatihan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya.
Alasan peneliti memilih objek PT. Royal Korindah Bumiayu di Kabupaten Brebes sebagai lokasi penelitian adalah untuk memperoleh gambaran dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. PT. Royal Korindah Bumiayu berdiri pada tanggal 16 Februari 2016. Pada awal berdirinya perusahaan tersebut hanya memiliki 50 karyawan. Dalam jangka waktu satu tahun PT. Royal Korindah Bumiayu mempunyai 878 karyawan terdiri dari karyawan training dan kontrak. Dengan beroperasinya perusahaan ini maka secara tidak langsung perusahaan dapat ikut serta membantu pemerintahan daerah dalam mengurangi angka pengangguran dan mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan khususnya pada daerah sekitar perusahaan. PT. Royal Korindah bergerak di bidang pembuatan bulu mata palsu. Perusahaan tersebut salah satu cabang dari PT. Royal korindah yang beralamat di Jl. Banjaransari, Kembaran kulon, Kec. Purbalingga, Kab. Purbalingga.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan? 2. Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan?
3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan?
4. Apakah motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan dengan tujuan agar pokok permasalahan yang diteliti tidak terlalu meluas dari yang telah ditetapkan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dibatasi pada variabel-variabel yang akan mempengaruhi kinerja karyawan. Variabel-variabel yang dipilih peneliti yaitu motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis variabel-variabel indenpenden terhadap variabel-variabel dependen:
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. 2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan.
4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini yaitu dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, sebagai bahan referensi ilmu pengetahuan maupun bagi peneliti sendiri.
1. Manfaat bagi perusahaan
Peneliti berharap bahwa hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan yang diteliti maupun perusahaan lainnya.
2. Manfaat bagi ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan serta bahan referensi bagi mahasiswa yang melakukan kajian terhadap kinerja karyawan.
3. Manfaat bagi peneliti