• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENENTUAN KEBUTUHAN MATERIAL (STUDI KASUS PT MEGA ANDALAN KALASAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENENTUAN KEBUTUHAN MATERIAL (STUDI KASUS PT MEGA ANDALAN KALASAN)"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Adrianus Andhi Adityo NIM : 015314070

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(2)

APPLICATION PROGRAM FOR DETERMINING

MATERIAL NEEDS

(A CASE STUDY AT PT MEGA ANDALAN KALASAN)

Final Project

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering

By

Adrianus Andhi Adityo Student Number : 015314070

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

! "

! "

" !

# $

!

% " "

# ! & "

# ! #

# &

' ! #

(6)

# $ ! % &&&&

' &( %

) % " " ) ) &

! " * # +% &&&(

$ % % "%"% ) % % % "

% % % " " ) % "

" % " %(((

! " "% +% &&(

% % " " " ) % "

" % " %(((

# % , - % . %/ % 0 &((

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 September2007

Penulis

(8)

ABSTRAK

Program aplikasi yang dibuat ini program aplikasi penentuan kebutuhan material yang ditujukan untuk bagian produksi PT. Mega Andalan Kalasan. Tujuan dibangunnya program aplikasi ini adalah untuk meringankan kerja staff bagian produksi sebelum memproduksi suatu produk sesuai dengan permintaan dari Surat Perintah Produksi (SPP). Permasalahan yang ingin diselesaikan disini adalah bagaimana membuat program aplikasi yang sesuai dan dapat meringankan tugas-tugas yang dilakukan oleh staff bagian produksi.

Adapun metodologi penelitian yang penulis pergunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada adalah studi kasus (case study) dengan menerapkan langkah-langkah seperti berikut : interview (wawancara), studi literatur, merancang, mengimplementasikan menggunakan Visual Basic 6.0 & SQL Server 2000.

(9)

ABSTRACT

The Application program made here is the application program for determining material needs for production which is addressed to the production section at PT. Mega Andalan Kalasan. The objective of this application program is to lighten the work of staff of the production section before producing a product according to the order from Production Order (Surat Perintah Produksi). The problem to be solved here is making an appropriate application program that can lighten the task done by the staff of the production section.

The research methodology employed to solve the problem is a case study by applying steps such as conducting interviews, literary study, designing an information system program, and implementing the system by using Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan rahmat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Karya tulis ini dibuat sebagai tugas akhir yang harus ditempuh penulis untuk mendapatkan gelar sarjana strata satu ( S1 ) pada jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Terselesaikannya tugas akhir ini tentunya tak lepas dari dukungan, dan bantuan dari banyak pihak. Maka pada kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Romo Ir. Greg Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Maaf telah membuat ibu menjadi repot.

(11)

dan selalu memberikan dorongan pada penulis dalam menyusun dan pada akhirnya menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku eks Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji pada Ujian Kolokium dan Ujian Pendadaran atas bimbingan dan nasehat pada waktu penulis menjalani kuliah.

6. Para Dosen di Teknik Informatika yaitu Bu Rido (makasih pengetahuan tentang Sistem Informasi), Pak Antok , Pak Agung, Pak Donny, dan Pak Herry (makasih pengetahuan tentang Jaringan Komputer), Pak Wawan (makasih pengetahuan tentang basis data dan dosen pembimbing kerja praktek penulis), Pak Puspa dan Pak Budi Susanto (makasih pengetahuan tentang pemrograman), Pak Yudi (makasih pengetahuan tentang bahasa Assembly), Pak Riyad (makasih pengetahuan tentang numerik dan teknologi citra…gimana kabarnya di Irak ?), dan semua dosen yang pernah mengajar penulis selama di Teknik Informatika terima kasih telah membagikan pengetahuannya kepada penulis.

(12)

8. Kedua Orang Tuaku tercinta, yang telah memberikan dukungan, doa dan kesabaran kepada penulis dari kecil hingga sampai saat ini. Maaf jika selama ini sikap penulis yang bandel, nakal, dan seringkali membuat jengkel.

9. Joseph Agustino, S.T., (Encep), atas persahabatan selama kuliah, teman seperjuangan sewaktu menjalani Kerja Praktek di Jakarta, makasih juga karena mau mendengarkan segala keluh kesah, dan juga memberi dukungan kepada penulis. (Pokoknya makasih banyak ya…..jangan lupain temanmu yang keren ini he…he.. Ko’ Joseph)

10. Cokorda Agung Semara Putra, S.T., (Cok De), atas persahabatan selama kuliah, teman seperjuangan sewaktu menjalani Kerja Praktek di Jakarta dan mendengarkan segala uneg-uneg yang dihadapi penulis. (Ditunggu undangan ke Bali-nya…..ya…Bli…he..he).

11. Adrianus Edmondantes Mado, S.T., (Adri), atas persahabatan selama kuliah dan rekan Kerja Praktek di Jakarta, makasih juga telah menunjukkan jalan-jalan di Jakarta.

(13)

13. Teman – teman kelompok Proyek RPL dan RPL II yaitu, Robin S.T., Adri S.T., Danu, Dami dan Alfons S.T., (Kapan kita bedagang lagi?), Teman - teman di Teknik Informatika 2001: Theo “Dadit” S.T., Diana S.T., Wawan S.T., Helen S.T., Desni S.T., Manu S.T., Indra, Ony, Anan, Grace, Vivi, Nia (makasih sudah mau denger semua critaku dan saran-sarannya buatku god yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas kebersamaannya sehingga membuat keceriaan selama masa perkuliahan, semoga kebersamaan kita dapat menjadi kenangan terindah bagi kita..

14. Teman – teman seperjuangan Pra – TA: Stephanie, Eka, Toro ’00 (kalian curang dah jadi S. T. duluan he..he..), Aris.

(14)

16. Toni ‘Bagong’, Ferdi ‘Ceper’, Ully (Peracik Obat-obatan), Ana ‘Nyemik’, Ci’ Yulie, Binzar (Om Bibin), ‘Letnan’ Dita, David ‘Bebek’, Andri ‘Si Om’, Dono ‘Item’, Thomas ‘Si kumis’, Adhit ‘Bapau’, Mikael ‘Paijo’ Hapsara (yang udah jadi sarjana Hukum), Sinta, Dita (yang udah jadi sarjana Sosial), Maya dan teman-teman MUDIKER’S yang lain atas dukungan dan kebersamaannya selama ini, semoga selalu dalam lindungan Yesus Kristus. 17. Mbak Tasya, Mas Arief, Mas Noy dan Mas Santo (Staff Information

Technology) dan staff Engineering atas kerjasamanya dengan penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini di PT. MAK.

18. Mbak Yuni (T.Industri UGM’00), Imelda (T.Industri UAJY’00), dan Diah

(T.Industri UII’01) atas kebersamaannya selama menjalani studi kasus di PT. MAK

19. Mas Bonny dan Mbak Sisca, atas informasinya tentang PT. MAK. Semoga segera diberi momongan.

(15)

Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini masih terdapat berbagai kekurangan. Penulis juga mengharapkan kritik serta saran yang dapat kirimkan melalui e-mail [email protected] sehingga dapat menjadikan sebagai masukan bagi penulis untuk mengembangkan kemampuan menjadi lebih baik dan berguna juga dalam memajukan dunia teknologi informasi. Maju terus teknologi informasi Indonesia.

Yogyakarta, 18 September 2007

(16)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN MOTTO...v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...vii

ABSTRAKSI...viii

ABSTRACT...ix

KATA PENGANTAR...x

DAFTAR ISI...xvi

DAFTAR GAMBAR...xxi

DAFTAR TABEL...xxv

BAB I Pendahuluan...1

I.1 Latar Belakang...1

I.2 Batasan Masalah...2

I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian...3

I.4 Rumusan Masalah ...3

I.5 Metodologi Penelitian...4

(17)

BAB II Landasan Teori...7

II.1 Sistem...7

II.1.1 Konsep Dasar Sistem...7

II.1.2 Karakteristik Sistem...7

II.2 Informasi ...9

II.2.1 Konsep Dasar Informasi...9

II.2.2 Siklus Informasi...9

II.2.3 Kualitas Informasi...10

II.2.4 Nilai Informasi ………...11

II.3 Sistem Informasi ………....11

II.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi...11

II.3.2 Komponen-komponen Sistem Informasi...11

II.4 Metodologi Pengembangan Sistem ...14

II.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)………...14

II.4.2 DFD (Data Flow Diagram)……….19

II.5 Visual Basic……….21

II.5.1 Menu Bar...22

II.5.2 Tool Bar...23

II.6 Microsoft SQL Server 2000...26

(18)

BAB III Analisa dan Perancangan Sistem...28

III.1 Analisa Sistem ...28

III.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama...28

III.1.2 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem...29

III.1.3 Gambaran Umum Sistem Yang Baru ...29

III.1.4 Fase Definisi...30

III.1.5 Fase Analisis Masalah ………....31

III.2 Logical Design………..34

III.2.1 Design Process………...34

III.2.1.1 Process Modelling……….34

III.2.1.2 Context Diagram………...35

III.2.1.3 Bagan Berjenjang………..36

III.2.1.4 Overview Diagram………37

III.2.2 Design Data Model………..48

III.2.2.1 ER Diagram………...48

III.2.2.2 Relationship Database………...51

III.2.3 Design Database………..51

III.2.4 Design Input………54

III.2.5 Design Output………..63

(19)

BAB IV Implementasi ...71

IV.1 Tools yang digunakan dalam pembuatan sistem...71

IV.1.1 Koneksi Database...71

IV.2 Implementasi User Interface...72

IV.2.1 User Interface untuk Kepala bag. Produksi... .73

IV.2.2 User Interface untuk Staff bag. Produksi ... .74

IV.2.2.1 Form Data ...75

IV.2.2.1.1 Data SPP...75

IV.2.2.1.2 Data Produk ...76

IV.2.2.1.3 Data Komponen ...77

IV.2.2.1.4 Data Mesin ...78

IV.2.2.2 Pengolahan Data ...79

IV.2.2.2.1 Data Detail SPP...79

IV.2.2.2.2 Data Detail Produk...80

IV.2.2.2.3 Data Detail Produksi ...81

IV.2.2.3 Proses...82

IV.2.2.3.1 Konversi ...82

IV.2.2.3.2 Kebutuhan Material...83

(20)

BAB V Analisa Hasil...85

V.1 Kelebihan sistem yang dibangun...85

V.2 Kekurangan sistem yang dibangun... ...86

BAB VI Penutup...87

VI.1 Kesimpulan ...87

VI.2 Pengembangan Sistem ...87

DAFTAR PUSTAKA...90

(21)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi...10

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi...14

Gambar 2.3 Contoh ER Diagram...15

Gambar 2.4 Contoh Entity...15

Gambar 2.5 Contoh Attribute...16

Gambar 2.6 Contoh Identifier atau Key……….17

Gambar 2.7 Contoh Relasi ………18

Gambar 2.8 Contoh Notasi dari Cardinality...18

Gambar 2.9 Simbol Proses ...20

Gambar 2.10 Simbol Arus Data...20

Gambar 2.11 Simbol Kesatuan Luar...21

Gambar 2.12 Simbol Media Penyimpanan...21

Gambar 3.1 Context Diagram ………...35

Gambar 3.2 Bagan Berjenjang………...36

Gambar 3.3 Overview Diagram……….37

Gambar 3.4 Overview Level 1 Proses 1………38

Gambar 3.5 Overview Level 1 Proses 2………39

Gambar 3.6 Overview Level 1 Proses 3………40

(22)
(23)
(24)
(25)

DAFTAR TABEL

(26)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi yang sudah modern dan canggih ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam penggunaan komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, yang sangat mendukung untuk membantu melakukan pekerjaan di segala bidang untuk memperoleh informasi yang akurat. Kebutuhan akan informasi ini menjadi penting, karena mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektifitas pekerjaan di segala bidang. Untuk memperoleh hal tersebut, pengembangan akan suatu sistem yang terencana dengan baik akan memberikan manfaat dalam peningkatan unjuk kerja suatu badan organisasi atau perusahaan.

Di dalam lingkungan manufaktur (industri) misalnya, proses produksi yang merupakan langkah yang cukup penting dilakukan oleh industri sebelum produk tersebut menjadi produk jadi, sebelum produk tersebut dipasarkan kepada konsumen. Keberhasilan dalam proses produksi menentukan tingkat kepuasan konsumen.

(27)

diperlukan dalam proses produksi tersebut antara lain kebutuhan komponen, kebutuhan bahan yang menyusun komponen dan harga komponen penyusun produk.

Perancangan kebutuhan material merupakan langkah awal untuk mengetahui bahan material plastik penyusun dan harga suatu komponen plastik sebelum komponen tersebut diproduksi (digabungkan) menjadi satu produk jadi. Maka peneliti tertarik untuk membuat sistem informasi aplikasi penentuan kebutuhan material dengan mengambil studi kasus pada PT. Mega Andalan Kalasan.

I.2 Batasan Masalah

Adapun batasan masalahnya agar perancangan sistem ini dapat dilakukan dengan tepat sebagai berikut:

1. Kasus yang menjadi permasalahan adalah kasus yang berada dalam ruang lingkup bagian produksi PT. Mega Andalan Kalasan.

2. Sistem informasi aplikasi penentuan kebutuhan material ini hanya digunakan untuk mengetahui komponen plastik yang menyusun sebuah produk.

3. Sistem informasi yang merupakan program aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 (VB 6.0) dengan menggunakan database Microsoft SQL Server 2000.

(28)

3

I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari pembuatan Program Aplikasi Penentuan Kebutuhan Material ini adalah

1. Membantu bagian produksi dalam merencanakan suatu kebutuhan pendukung atau penyusun suatu produk.

2. Menambah wawasan dan informasi tentang kebutuhan suatu komponen plastik penyusun produk.

Manfaat dari pembuatan Sistem Informasi Kebutuhan Material ini adalah menerapkan pengetahuan yang didapat dari kuliah dengan mengimplementasikannya dengan cara membuat suatu program aplikasi sistem informasi perencanaan kebutuhan material sehingga nantinya dapat meningkatkan keefisienan bagian produksi dan menghemat waktu dalam merencanakan suatu kebutuhan komponen plastik penyusun dari produk.

I.4 Rumusan Masalah

(29)

I.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat Program aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Material adalah studi kasus pada PT. Mega Andalan Kalasan, metodologi yang digunakan untuk melakukan analisis Sistem Informasi ini adalah

1. Interview ( Wawancara )

Melakukan wawancara dengan pihak yang terkait dalam hal ini adalah bagian produksi di PT. Mega Andalan Kalasan untuk memperoleh informasi (keterangan) yang akurat terkait dengan permasalahan yang ada. 2. Studi Literatur

Mempelajari buku-buku, laporan-laporan, karya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

3. Analisa dan Perancangan Sistem

a. Menganalisa semua kebutuhan untuk membuat sistem yang akan dibuat.

(30)

5

4. Implementasi Sistem

Mengimplementasikan rancangan-rancangan sistem yang sudah dibuat dalam bentuk program.

I.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rumusan masalah, dan metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang dasar teori yang mana akan digunakan untuk pembahasan dalam penulisan skripsi ini.

Bab III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(31)

Bab IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL

Pada bab ini akan berisi tentang implementasi yang akan dilakukan terhadap hasil analisa yang telah dilakukan sebelumnya pada Bab III Bab V ANALISA HASIL

Pada bab ini akan berisi analisa hasil dari perancangan yang telah dibuat yang meliputi cara kerja program yaitu berupa hasil input program maupun hasil output program dan kelebihan dan kekurangan sistem yang sudah dibuat oleh penulis.

Bab VI PENUTUP

(32)

BAB II LANDASAN TEORI

II.1 SISTEM

II.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999). Sebuah perusahaan atau organisasi juga suatu sistem. Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti pemasaran, penjualan, produksi dan personalia yang mana semuanya bekerja sama untuk mencapai keuntungan, baik bagi karyawan maupun bagi pemilik perusahaan sendiri. II.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1) Komponen Sistem

(33)

2) Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memunginkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4) Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.

5) Masukkan Sistem

(34)

9

6) Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukkan untuk subsistem yang lain.

7) Pengolah Sistem

Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan merubah masukkan (input) menjadi keluaran (output).

8) Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

II.2 INFORMASI

II.2.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya (Jogiyanto, 1999).

II.2.2 Siklus Informasi

(35)

yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut sebagai Siklus Informasi (Information cycle). Siklus ini disebut juga siklus pengolahan data (data processing cycles).

Gambar 2.1 Siklus Informasi

II.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal antara lain :

(36)

11

b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan untuk pengambilan keputusan.

c. Relevan, berarti informasi tersebut bermanfaat untuk penerimanya. II.2.4 Nilai Informasi

Suatu informasi mempunyai, jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

II.3. SISTEM INFORMASI

II.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan (Robert A.Leitch dan K.Roscos Davis, 1983).

II.3.2 Komponen-komponen Sistem Informasi

(37)

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.Input disini termasuk metode - metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

(38)

13

e. Blok Basis Data

Basis data (database) adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain,tersimpan dalam perangkat komputer.Data ini dapat digunakan untuk menghasilkan informasi sedemikian rupa dengan peralatan yang disebut Data Base Management Systems (DBMS).

f. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, temperature, air, debu, kecurangan–kecurangan , atau kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri. Beberapa hal pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal - hal tersebut dapat merusak sistem dan dapat dicegah sedini mungkin.

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing -masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

(39)

Input Transformation Output

Data Proccessing Reports,Document

Data storage

Feedback Control

Gambar. 2.2 Komponen Sistem Informasi

Data adalah input.Data lalu menuju bagian transformasi atau processing. Processing (proses) menghasilkan berbagai macam bentuk manipulasi data dan analisa, yang kemudian mengubah data menjadi informasi. Sistem pemroses informasi juga menggunakan data storage (penyimpan data), yaitu sistem penyimpan data. Bagian output adalah reports (laporan), document (dokumen), dan sejenisnya yang memberikan informasi bagi pengambil keputusan. Controls (pengawasan) pada gambar merupakan loop feedback, yaitu pengaman untuk meyakinkan bahwa output sudah tepat dan berguna bagi pengambil keputusan.

II.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

II.4.1 Entity Relational Diagram

(40)

15

model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengan database modeling. Gambar 2.3 merupakan contoh E-R diagram.

Gambar 2.3. Contoh dari E-R Diagram

Entity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal (singular noun). Gambar 2.4 merupakan contoh dari entity student

(41)

Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity. Sinonimnya adalah element, property, dan field. Gambar 2.5 merupakan contoh dari atribut student

Gambar 2.5 Contoh dari Atribut

Key merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut dengan identifier.

1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki identitas

instance dari sebuah entity yang unik Sinonimnya composite key dan compound key.

2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai

(42)

17

3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum

digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.

4. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih

untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key. Gambar 2.6 merupakan contoh dari identifier atau key

Gambar 2.6. Contoh dari identifier atau key

(43)

Gambar 2.7. Contoh dari Relasi

Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality haru didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi. Gambar 2.8 merupakan notasi dari cardinality.

Gambar 2.8. Notasi dari Cardinality

Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh entity yang lain untuk mengidentifikasikan instance dari sebuah relasi.

(44)

19

Nonspecific relationship merupakan relasi dimana banyak instance dari

sebuah entity berasosiasi dengan banyak instance dari entity yang lainnya. Disebut juga dengan relasi many-to-many relationship. Nonspecific relationship harus diselesaikan. Kebanyakan dari nonspecific relationship diselesaikan dengan sebuah associative entity.

Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific

relationship jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan kardinalitas yang tepat.

Fully attributed data model bertujuan untuk memasukkan seluruh atribut.

II.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Algoritma suatu program menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti yang diungkapkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Diagram yang menggunakan notasi - notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama arus data (data flow diagram atau DFD).

(45)

Nama Proses

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

DFD ini terdiri dari 4 buah simbol, yaitu: 1) Proses (Process)

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Gambar 2.9 Simbol Proses

2) Arus Data (Data Flow)

Arus data menunjukkan arus data dari yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses.

Nama Arus Data

Gambar 2.10 Simbol Arus Data 3) Kesatuan Luar (External Agent)

(46)

21

Gambar 2.11 Simbol kesatuan luar 4) Penyimpanan Data (Data Store)

Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses.

Gambar 2.12 Media Penyimpanan

II.5 VISUAL BASIC 6.0

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berbasis

GUI (Graphic User Interface). Didalamnya berisi perintah-perintah atau

(47)

windows, menguji program dan menghasilkan program akhir berekstensi EXE yang langsung dapat dijalankan.

Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi antara lain : 1. Learning Edition (Standard Edition)

Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

2. Professional Edition

Versi ini berisi tambahan kontrol ActiveX, Desainer Aplikasi Informasi Internet, Integrated Data Tools dan Data Environment, Active Data Objects.

3. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing.

II.5.1 Menu Bar

Menu Bar merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasinya.

Berikut ini nama-nama menu bar beserta fungsinya: Tabel 2.1 Tabel Menu Bar

Nama Menu Keterangan

File

(48)

23

Edit Menu ini berfungsi untuk proses pengeditan objek komponen dank ode di Code Editor

View Menu ini berfungsi untuk mengaktifkan bagian-bagian dari Integrated Development Enviroment.

Project Menu ini berfungsi untuk manajemen project beserta pendukungnya

Format Menu ini berfungsi untuk melakukan proses format tampilan form

Debug Menu ini berfungsi untuk melacak kesalahan program saat dijalankan

Run Menu ini berfungsi untuk menangani proses kompilasi program, seperti Run, Build, Step, Over, Debug

Query Menu ini berfungsi untuk mengakses data yang diperlukan pada aplikasi database

Diagram Menu ini berfungsi untuk pengaturan diagram terutama pada saat proses perancangan

Tools Menu ini berfungsi untuk menyediakan perlengkapan tambahan yang diperlukan dalam penyusunan program Add-Ins Menu ini berfungsi untuk pengaturan program

tambahan pada Visual Basic 6.0

Window Menu ini berfungsi untuk pengaturan window yang sedang aktif (terbuka)

(49)

II.5.2 Tool Bar

Tool Bar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu perintah tertentu pada Visual Basic. Adanya tombol-tombol pada tool bar ini, membantu dalam mempercepat akses perintah.

Berikut ini tombol-tombol dari tool bar Standard beserta keterangan: Tabel 2.2 Tabel toolbar

Nama Keterangan

Add Standard EXE Project Menambahkan project baru jenis standard ke dalam project yang sudah ada

Add Form Menambahkan form atau obyek baru ke dalam proyek yang sedang aktif

Menu Editor Menampilkan Menu Editor yang

berfungsi untuk membuat atau mengubah tampilan menu

Open Object Membuka sebuah proyek yang pernah dibuat sehingga aktif kembali pada editor Visual Basic

Save Project Menyimpan proyek yang sedang aktif tanpa menutup proyek tersebut

Cut Memotong obyek yang diplih pada layar dan menyimpannya pada memori

(50)

25

Find Mencari teks tertentu pada jendela kode

Undo Membatalkan perintah atau tindakan

terurut dari belakang yang pernah dilakukan

Redo Mengulangi perintah atau tindakan

terurut dari belakang yang pernah dilakukan

Start Menjalankan program yang sedang aktif Break Menghentikan sementara program yang

sedang berjalan

End Menghentikan program dan kembali ke mode perancangan program

Project Explorer Menampilkan jendela Project Explorer yang berisi komponen beserta bagian-bagiannya

Properties Window Menampilkan jendela properties, yaitu pengatur properti obyek

Form Layout Window Menampilkan jendela Form Layout, yaitu pengatur tata letak form di layar komputer

Object Browser Menampilkan Object Browser yang mengorganisir obyek yang dipakai dalam program

Toolbox Menampilkan jendela Toolbox yang

menyediakan berbagai macam kontrol Data View Window Menampilkan jendela Data View

(51)

II.6 MICROSOFT SQL SERVER 2000

Sistem database client/server seperti SQL server 2000 memakai sejumlah proses server untuk memanipulasi data dan mengharuskan proses client berhubungan dengan proses server menggunakan mekanisme IPC (inter-process communication) local atau remote, misalnya socket TCP/IP. Proses server adalah aplikasi server yang memproses perintah SQL. Setelah proses server menjalankan perintah-perintah, hasilnya akan dikirim kembali ke proses client melalui mekanisme IPC. Dengan cara ini sistem client/server memberikan pengaksesan yang lebih baik pada data yang dipakai bersama-sama oleh banyak user.

(52)

27

II.7 CLIENT-SERVER

(53)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

III.1 ANALISA SISTEM

III.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama

(54)

29

III.1.2 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem Orang yang terlibat dalam sistem antara lain:

1) Staf Bagian Produksi

Staf bagian produksi melakukan pencatatan data SPP, data produk, data komponen, proses konversi, kebutuhan material, biaya material dan membuat laporan konversi produk, kebutuhan material, dan biaya material.

2) Kepala Bagian Produksi

Kepala bagian produksi menerima laporan konversi produk, kebutuhan material, dan biaya material dari staf bagian produksi. III.1.3 Gambaran Umum Sistem Yang Baru

(55)

III.1.4 FASE DEFINISI Tabel 3.1 Fase Definisi

Brief Statements of Problem,

Opportunity, or Directive

Urgency Visibility Priority or

Rank

Proposed Solution

1. Diperlukan unjuk kerja sistem yang baik

2. Informasi hasil perhitungan yang kompleks dan tidak sedikit .

3. Ketidak efesienan pengolahan data kadang menimbulkan biaya tak terduga.

4. Diperlukan kontrol secara manual terhadap informasi yang dihasilkan.

5. Pengolahan manual kurang efisien.

6. User ingin mendapatkan layanan informasi yang akurat

ASAP unjuk kerjanya baik.

(56)

31

III.1.5 FASE ANALISIS MASALAH Tabel 3.2 Fase Analisis Masalah

(57)
(58)

33

(59)

dari bawahannya dengan cepat

Tabel 3.3 Tabel Input dan Output

Entity Input Output

Staf Bagian Produksi

Username, password, data SPP, data Produk, data Komponen, data Mesin, data Detail SPP, data Detail Produk, Produksi

Informasi data SPP, informasi data Produk, informasi data Komponen, informasi data Mesin, informasi detail SPP, informasi detail Produk, informasi Produksi Kepala

Bagian Produksi

Data User Informasi data user, laporan

(60)

35

III.2.1.2 Context Diagram

(61)

III.2.1.3 Bagan Berjenjang

(62)

37

III.2.1.4 Overview Diagram

(63)
(64)

39

Overview diagram level 1 proses 2

!

! " ! # !

(65)

Overview diagram level 1 proses 3

(66)

41

Overview diagram level 1 proses 4

(67)

Overview diagram level 1 proses 5

(68)

43

Overview diagram level 1 proses 6

(69)

Overview diagram level 1 proses 7

$

$

$

%

&

'

" !

! " ! $

# !

(70)

45

Overview diagram level 1 proses 8

(

(

(

%

&

$

" !

! " ! (

# !

(71)

)

)

)

%

&

(

" !

! " ! )

# !

(72)

47

Overview diagram level 1 proses 13

(73)

III.2.2 Design Data Model III.2.2.1 ER Diagram

Context data model

Detail Produk SPP

Detail_SPP

mempunyai

Produk Komponen Produksi

Mesin tersusun

memiliki

mempunyai

(74)

49

SPP primary key NoSPP[PK1]

Key base data model

Produk

mempunyai tersusun mengalami

(75)
(76)

51

III.2.2.2 Relational Database

Gambar 3.14 Relational Database III.2.3 Design Database

Pada design database ini digunakan 8 tabel yaitu tabel SPP, tabel Detail SPP, tabel Produk, tabel Detail Produk, tabel Komponen, tabel Produksi, tabel Mesin dan tabel Staff. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat digambar di bawah ini:

Tabel SPP

Tabel 3.4 Tabel SPP

Nama Field Tipe Data Panjang

No SPP* nvarchar 12

Tgl SPP datetime 8

(77)

Tabel Detail SPP

Tabel 3.5 Tabel Detail SPP

Nama Field Tipe Data Panjang

No SPP * nvarchar 12

No Katalog * nvarchar 12

Jumlah numeric 9

Tabel Produk

Tabel 3.6 Tabel Produk

Nama Field Tipe Data Panjang

No Katalog * nvarchar 12

Nama Produk nvarchar 50

Jopu_Produk numeric 9

Tabel Detail Produk

Tabel 3.7 Tabel Detail Produk

Nama Field Tipe Data Panjang

No Katalog * nvarchar 12

Id_Komponen* nvarchar 12

Jumlah_Komponen numeric 9

Tabel Mesin

Nama Field Tipe Data Panjang

ID_Mesin* nvarchar 12

(78)

53

Tabel Produksi

Tabel 3.8 Tabel Produksi

Nama Field Tipe Data Panjang

Id_Komponen * nvarchar 12

Id_Mesin * nvarchar 12

CTM numeric 9

Biaya_Material money 8

Biaya_Mesin money 8

Biaya_Operator money 8

Biaya_Listrik money 8

Tabel Komponen

Tabel 3.9 Tabel Komponen

Nama Field Tipe Data Panjang

Id_Komponen* nvarchar 12

Nama Komponen nvarchar 50

Nama Material nvarchar 50

Tabel Staff

Tabel 3.10 Tabel Staff

Nama Field Tipe Data Panjang

NIP nvarchar 12

Nama nvarchar 50

username nvarchar 12

(79)

III.2.4 Design Input

Form login, ini digunakan oleh kepala bagian produksi dan staff bagian produksi

Gambar 3.15 form login

Form perubahan password, digunakan oleh kepala bagian produksi dan staff bagian produksi

(80)

55

Form untuk mengisi dan menghapus data user yang dilakukan oleh kepala bagian produksi

*

%+*&,%

& -.+

/& &0&*

0&, &

&0&#

% 0

&

+%1+% 2 2

3 3

Gambar 3.17 form untuk menambah user

(81)

Form untuk mengisi data Produk yang dilakukan oleh staff bagian produksi

+.

*

*

/

0&, &

&0&#

+%1+% 2 2

3 3

Gambar 3.20 form untuk mengisi data Produk

(82)

57

Form untuk mengisi data Mesin yang dilakukan oleh staff bagian produksi

,% *

,

* ,

0&, &

&0&#

+%1+% 2 2

3 3

Gambar 3.22 form untuk mengisi data Mesin

Form untuk mengisi data detail SPP yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(83)

Form untuk mengedit data detail SPP yang dilakukan oleh staff bagian produksi

%0& #

*

*

% 0

&0&#

+%1+% 2 2

3 3

/ ! " !

Gambar 3.24 form untuk mengedit data detail SPP

Form untuk mengisi data detail produk yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(84)

59

Form untuk mengedit data detail produk yang dilakukan oleh staff bagian produksi

%0& # +.

* % 0

&0&#

+%1+% 2 2

3 3

/ !

(85)

Form untuk mengisi data Produksi yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(86)

61

Form untuk mengedit data produksi yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(87)

Form untuk konversi produk

Gambar 3.29 form untuk konversi produk Form untuk kebutuhan material

(88)

63

Form untuk BOM

Gambar 3.31 form untuk BOM

III.2.5 Design Output

Form untuk melihat data user yang dilakukan oleh kepala bagian produksi

* %+*&,% & -.+ /& &0&*

(89)

Form untuk melihat data SPP yang dilakukan oleh staff bagian produksi

Gambar 3.33 form untuk melihat data SPP

Form untuk melihat data produk yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(90)

65

Form untuk melihat data komponen yang dilakukan oleh staff bagian produksi

Gambar 3.35 form untuk melihat data komponen

Form untuk melihat data mesin yang dilakukan oleh staff bagian produksi

,

, * ,

(91)

Form untuk melihat data detail SPP yang dilakukan oleh staff bagian produksi

Gambar 3.37 form untuk melihat data detail SPP

Form melihat data detail produk yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(92)

67

Form untuk melihat data produksi yang dilakukan oleh staff bagian produksi

(93)

Form laporan konversi

(94)

69

Form untuk laporan kebutuhan material

# " ! ,

*

*

* * ,

* * ,

*

Gambar 3.41 form laporan kebutuhan material Form untuk laporan BOM

(95)

III.2.6 Design User Interface

Tampilan setelah kepala bagian produksi login

Gambar 3.43 tampilan setelah kepala bagian produksi login Tampilan setelah staff bagian produksi login

(96)

BAB IV IMPLEMENTASI

Implementasi merupakan tahap pengkodean hsil perancangan dan diterapkan pada lingkungan yang tepat. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan perancangan untuk sistem perencanaan kebutuhan material. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi beserta analisa hasilnya

IV.1 Tools yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem

Tools yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Material ini antara lain adalah :

1. Visual Basic versi 6.0 sebagai antarmuka dan bahasa pemrogramannya. 2. SQL Server 2000 sebagai database karena SQL Server merupakan sistem

manajemen database relasional yang dirancang untuk aplikasi client/server sehingga memudahkan pengguna dalam menjalankan aplikasi.

3. Microsoft Visio 2003 untuk pembuatan gambar-gambar dan diagram-diagram. 4. Microsoft Word Xp untuk pembuatan laporan Tugas Akhir.

IV.1.1 Koneksi Database

(97)

dilakukan dengan menggunakan komponen ADOConnection yang terdapat pada Tab ADOExpress Visual Basic 6.0 yang diletakan pada sebuah module.

Sub Connect_DB(ByRef ConnectAdo As ADODB.Connection)

Set ConnectAdo = New ADODB.Connection

ConnectAdo.ConnectionString = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;" & _ rs.CursorLocation = adUseClient rs.CursorType = adOpenStatic rs.LockType = adLockBatchOptimistic

Exit Sub

End Sub

IV.2 Implementasi User Interface

User Interface pada sistem ini dibagi menjadi dua yaitu untuk Kepala bagian produksi dan Staff bagian Produksi.

(98)

73

IV.2.1 Implementasi User Interface untuk Kepala bagian Produksi

User interface yang digunakan Kepala bagian Produksi memiliki beberapa menu, antara lain : Form dan ganti password.

Gambar 4.2 Form Kepala Produksi

(99)

IV.2.2 Implementasi user interface untuk staff bagian produksi

User interface yang diperuntukkan staff bagian produksi memiliki beberapa menu, antara lain: Form Data, Pengolahan Data, Proses, Laporan dan Ganti Password.

Gambar 4.3 Form Staff bagian Produksi

(100)

75

MsgBox "Login Gagal!", vbCritical, "Peringatan" txtusername.SetFocus

Menu form data ini bertujuan untuk mengakses dan menginputkan data-data master yang nantinya akan diperlukan pada proses pengolahan data-data. Data-data-data yang diinputkan pada form data ini antara lain : data SPP, data Produk, data Komponen, dan data Mesin.

IV.2.2.1.1 Data SPP

(101)

Gambar 4.4 Form SPP Script untuk mengisi dan menampilkan form SPP Dim sqladd As String

sqladd = "INSERT INTO SPP VALUES('" & txtNo_SPP.Text & "', '" & txtTgl_SPP.Text & "','" & txtNama_Pemesan.Text & "')"

conSY.Execute (sqladd) refreshDG

rs.Close

rs.Open "SELECT * FROM SPP", conSY, , , adCmdText Set DataGrid1.DataSource = rs

DataGrid1.Refresh ComBatal_Click

IV.2.2.1.2 Data Produk

(102)

77

Gambar 4.5 Form Produk Script untuk mengisi dan menampilkan form produk Dim sqladd As String

sqladd = "INSERT INTO Produk VALUES(" & txtNo_Katalog.Text & ", '" & txtNama_Produk.Text & "','" & txtJopu_Produk.Text & "')"

conSY.Execute (sqladd) refreshDG

rs.Close

rs.Open "SELECT * FROM Produk", conSY, , , adCmdText Set DataGrid1.DataSource = rs

DataGrid1.Refresh ComBatal_Click

IV.2.2.1.3 Data Komponen

(103)

Gambar 4.6 Form Komponen Script untuk mengisi dan menampilkan form Komponen Dim sqladd As String

sqladd = "INSERT INTO Komponen VALUES(" & txtID_Komponen.Text & ", '" & txtNama_Komponen.Text & "' , '" & txtNama_Material.Text & "' )"

conSY.Execute (sqladd) refreshDG

rs.Close

rs.Open "SELECT * FROM Komponen", conSY, , , adCmdText Set DataGrid1.DataSource = rs

DataGrid1.Refresh ComBatal_Click

IV.2.2.1.4 Data Mesin

(104)

79

Gambar 4.7 Form Mesin Script untuk mengisi dan menampilkan form Mesin Dim sqladd As String

sqladd = "INSERT INTO Mesin VALUES(" & txtID_Mesin.Text & ", '" & txtNama_Mesin.Text & "')"

conSY.Execute (sqladd) refreshDG

rs.Close

rs.Open "SELECT * FROM Mesin", conSY, , , adCmdText Set DataGrid1.DataSource = rs

DataGrid1.Refresh ComBatal_Click

IV.2.2.2 Pengolahan data

(105)

IV.2.2.2.1 Data detail SPP

Pada menu ini dapat memasukkan data yang lebih detail untuk melengkapi data SPP. Selain itu juga dapat mengedit data detail SPP yang telah ada pada database.

Gambar 4.8 Form Edit Detail SPP

Script untuk mengedit dan menampilkan form Edit Detail SPP Private Sub ComEdit_Click()

Set rs = New ADODB.Recordset

Dim SQL As String

SQL = " UPDATE Detail_SPP SET Jum_Keb_SPP = ' " & txtJum_Keb_SPP.Text & " ' where No_SPP = '" &

Cmb_SPP.Text & "' AND No_Katalog = '" & Cmb_Katalog.Text & "'"

(106)

81

IV.2.2.2.2 Data Detail Produk

Pada menu ini dapat memasukkan data yang lebih detail untuk melengkapi data Produk. Selain itu juga dapat mengedit data detail Produk yang telah ada pada database.

Gambar 4.9 Form Edit Detail Produk

Script untuk mengedit dan menampilkan form Edit Detail Produk

Private Sub ComEdit_Click()

Set rs = New ADODB.Recordset Dim SQL As String

SQL = " UPDATE Detail_Produk set Jumlah_Komponen = ' " & txtJum_Komp.Text & "' where No_Katalog = '" & Combo1.Text & "' AND ID_Komponen = '" & Combo2.Text & "'" conSY.Execute (SQL)

DataGrid.Refresh refreshDG

(107)

IV.2.2.2.3 Data Detail Produksi

Pada menu ini dapat memasukkan data yang lebih detail untuk melengkapi data Produksi. Selain itu juga dapat mengedit data detail Produksi yang telah ada pada database.

Gambar 4.10 Form Edit Produksi Script untuk mengedit dan menampilkan form Edit Produksi Private Sub ComEdit_Click()

Set rs = New ADODB.Recordset Dim SQL As String

SQL = " UPDATE Produksi SET CTM = ' " & txtCTM.Text & " ', Biaya_Material = '" & txtBiaya_Material.Text & "', Biaya_Mesin = '" & txtBiaya_Mesin.Text & " ', Biaya_Operator = ' " & txtBiaya_Operator.Text & "', Biaya_Listrik = '" & txtBiaya_Operator.Text & "' where ID_Komponen = '" & cmbIDKomponen.Text & "' AND ID_Mesin = '" & cmbIDMesin.Text & " '"

(108)

83

IV.2.2.3 Proses

Menu Proses ini digunakan untuk memproses data-data yang telah dimasukkan untuk menghasilkan suatu hasil yang dibutuhkan oleh user dalam perencanaan kebutuhan material. Menuitem yang terdapat dalam menu proses ini antara lain : Konversi, Kebutuhan Material, dan BOM.

IV.2.2.3.1 Konversi

Menuitem konversi ini berguna untuk mendapatkan keterangan yang jelas tentang jumlah komponen yang dipesan sesuai dengan no.SPP dan no. Katalog

(109)

IV.2.2.3.2 Kebutuhan Material

Menuitem kebutuhan material ini berguna untuk mendapatkan keterangan yang jelas tentang jumlah material pendukung yang dipesan sesuai dengan no.SPP dan no. Katalog.

(110)

85

IV.2.2.3.3 BOM

Menu item BOM ini berguna untuk mendapatkan keterangan yang jelas tentang jumlah biaya dari sejumlah produk yang dipesan sesuai dengan no.SPP dan no. Katalog

(111)

BAB V ANALISA HASIL

Sistem informasi perencanaan kebutuhan material ini memiliki kelebihan yang akan dibahas pada sub bab V.1 dan kekurangan sistem yang dibahas pada sub bab V.2.

V.1 Kelebihan Sistem Yang Dibangun

Pada sistem informasi perencanaan kebutuhan material yang dibangun ini memiliki beberapa kelebihan antara lain:

1. Sistem yang dibangun ini memudahkan staff bagian produksi untuk mengetahui komponen plastik yang akan digunakan dalam suatu produk.

2. Sistem ini memungkinkan tidak digunakannya media kertas untuk form pendaftaran karena pe-input-an data-data bisa dilakukan melalui sistem, yang berarti penghematan terhadap penggunaan kertas.

(112)

87

V.2 Kekurangan Sistem Yang Dibangun

Selain beberapa kelebihan diatas sistem yang dibangun ini masih memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Data-data lama yang sudah diproses belum dapat dihapus secara otomatis sehingga akan menyita ruang pada server.

2. Kepala bagian Produksi bertugas hanya dapat menambah dan menghapus data user.

(113)

BAB VI PENUTUP

VI.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari sistem yang telah dibangun adalah sebagai berikut : 1. Sistem yang dibangun ini membantu bagian produksi untuk

merencanakan/mengetahui komponen-komponen plastik apa saja yang menyusun suatu produk.

2. Sistem yang dibangun memudahkan staff bagian produksi, karena tidak lagi bekerja secara manual.

3. Sistem ini menyajikan pengolahan data dan penyajian informasi yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan khususnya bagian produksi.

VI.2 Pengembangan Sistem

Sistem yang telah dibangun ini memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut lagi untuk membangun system informasi yang lain seperti:

1. Membangun sistem tidak hanya untuk komponen plastik saja, melainkan menyeluruh untuk setiap kebutuhan suatu produk.

2. Hendaknya No SPP dibuat secara otomatis sehingga dapat mencegah

(114)

89

(115)

DAFTAR PUSTAKA

Arman Ir., (2006) Manajemen Industri, Yogyakarta, Andi Offset

Arief R (2005). Seri Penuntun Praktis SQL Server 2000 dan VB 6, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo.

Firdaus (2006). SQL Server dengan Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam, Palembang, Maxikom

Imam A.W. (2005). SQL Server : Implementasi dalam Visual Basic dan Crystal Report, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Jogiyanto. (1990). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi Offset.

Teguh B. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D.(2004). System Analysis & Design Methods 6th Edition. England. McGraw-Hill.

(116)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama Lengkap : Adrianus Andhi Adityo Nama Panggilan : Andhi

Tempat/Tanggal lahir : Yogyakarta, 26 April 1983 Alamat : Perum Candi Gebang Permai Blok CC-14 Sleman Yogyakarta. Tlp/HP : 0274-883249/085228100728

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

2001-2007 : Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 1998-2001 : SMU Negeri 4 Yogyakarta

1995-1998 : SLTP Stella Duce 1 Yogyakarta.

1991-1995 : SD Kanisius Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta 1989-1991 : SD Kanisius Sorowajan Banguntapan Bantul Yogyakarta 1987-1989 : TK Kanisius Sorowajan Banguntapan Bantul Yogyakarta

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Informasi
Gambar. 2.2  Komponen Sistem Informasi
Gambar 2.3. Contoh dari E-R Diagram
Gambar 2.5 Contoh dari Atribut
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan rancangan tata letak fasilitas permesinan komponen pipa dan stainless steel pada sisa area produksi Unit Komponen

Penelitian yang dilakukan oleh Prabowo (2007), memberikan usulan pengaturan tata letak ruangan rumah sakit dengan mempertimbangkan penambahan area baru, masukan dari pihak

Nampan dibuat untuk satu seri produk sehingga dalam satu nampan dapat digunakan untuk beberapa nomor item, untuk memudahkan pengenalan maka dibuat jarak antar komponen yang

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOT SIZING PADA PEMBUATAN PRODUK.. KECAP MANIS

• Setelah dilakukan hasil pengujian data menggunakan Arima dari daya 450 ke 900 VA maka hasil yang didapat permintaan kebutuhan material setiap bulannya selama tahun

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu memilih material dan proses di dalam perancangan teknik atau pembuatan produk sesuai dengan kebutuhan yang dikaitkan dengan aspek

Akses Sistem Login Login Akses Sistem Nama Pengguna 1 Login Sistem Admin Pegawai 2 Sistem Informasi Kebutuhan Material Distribusi Utama Perluasan Jaringan 3 Data Material 4

Dengan menganalisis hasil dan melakukan diskusi, disimpulkan bahwa aplikasi Matlab adalah metode alternatif yang layak untuk menghitung kebutuhan material.. Kata Kunci : Kebutuhan