• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN KOMPOS PELET DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA DAN TANAH LIAT MENGGUNAKAN ALAT KOLET (Kompos Pelet)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBUATAN KOMPOS PELET DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA DAN TANAH LIAT MENGGUNAKAN ALAT KOLET (Kompos Pelet)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN KOMPOS PELET DARI SAMPAH ORGANIK

RUMAH TANGGA DENGAN PEREKAT TEPUNG

TAPIOKA DAN TANAH LIAT MENGGUNAKAN

ALAT KOLET (Kompos Pelet)

Diusulkan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia

Program Studi Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

OLEH : DARA AYU 061430400318

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PEMBUATAN KOMPOS PELET DARI SAMPAH ORGANIK

RUMAH TANGGA DENGAN PEREKAT TEPUNG

TAPIOKA DAN TANAH LIAT MENGGUNAKAN

ALAT KOLET (Kompos Pelet)

OLEH : DARA AYU 061430400318

Palembang, Juli 2017 Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Nyayu Zubaidah, M. Si. Dr. Ir. Leila Kalsum, M. T.

NIDN 0001015524 NIDN 0007126209

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Kimia

(3)

Telah diseminarkan dihadapan Tim Penguji

di Program Diploma III–Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

Pada Tanggal 19 Juli 2017

Tim Penguji : Tanda Tangan

1. Ida Silviyati, S. T., M. T. ( )

NIDN 0029077504

2. Endang Supraptiah, S. T., M. T. ( ) NIDN 0018127805

3. Ir. Jaksen M. Amin, M. Si. ( )

NIDN 0004096265

Palembang, Juli 2017 Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Kimia

(4)

Motto :

“Berbiasa saja, hidup ini indah begitu adanya”

“Ada saatnya kita berjuang mengejar impian. Ada kalanya juga

menerima takdir. Kadang, sesekali dalam hidup kita harus jadi orang

bodoh. Setidaknya kita bisa tahu kalau kita salah dan dapat belajar

memperbaikinya”

“Ingatlah Sesuatu yang didapat lewat perjuangan, hasilnya akan lebih

manis dan bertahan lama”

“Syukurilah apa yang telah dimiliki jangan menyesali apa yang belum

dicapai”

Kupersembahkan untuk :

 Allah SWT, atas segala rahmat & nikmatnya  Kedua Orang Tuaku (Eta & Mamak) serta

adik-adikku Tersayang yang Tak Pernah Sepi dengan Do’a juga Harapan

 Teman–teman Seperjuangan ku di Organisasi (MPM, UKM-Kharisma, UKM-Simpony, UKM-Mars, TTS Polsri, IKAMI – Sulawesi Selatan, IRMA Baitulhamid, Pramuka & Komunitas Palembang.

 Orang-orang yang senantiasa menolong kesulitan disaat LA (Ibu & Bapak dikostan)  Teman-teman Seperjuangan Buat Alat LA di Bengkel Pak Azharuddin T.Mesin’14 (MR) & T.Energi’13

(5)

ABSTRAK

PEMBUATAN KOMPOS PELET DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH

TANGGA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA DAN TANAH

LIAT MENGGUNAKAN ALAT KOLET (Kompos Pelet) (Dara Ayu, 2017, 49 Halaman, 8 Tabel, 15 Gambar, 4 Lampiran)

Sampah organik merupakan salah satu limbah rumah tangga. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk pemanfaatannya. Berbagai metode telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan sampah adalah mengolah sampah tersebut menjadi kompos. Salah satu cara untuk mengatasi kekurangan kompos curah tersebut adalah dengan membuat kompos dalam bentuk pelet. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kompos pelet dari sampah rumah tangga mengunakan alat KOLET dengan penambahan Sridek sebagai aktivator atau pencepat terjadinya pembusukan, serta menambahkan komposisi tepung tapioka dan tanah liat sebagai perekat. Variasi komposisi perekat dalam penelitian ini adalah 0%, 5%, 7,5%,10%, 12,5% dan 15%. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum memenuhi standar kualitas kompos SNI 19-7030-2004, karena kurangnya penambahan bahan lain pada bahan baku. Pada pembuatannya, sampah organik dihancurkan terlebih dahulu di alat pencacah kemudian diberi aktivator dan menunggu ±2 hari untuk proses pengomposan. Kemudian melakukan pencetakan di alat KOLET dengan kapasitas alat adalah 20 kg Sampah/Jam.

(6)

ABSTRACT

MAKING PELLET COMPOST FROM ORGANIC WASTE HOUSE WITH ADHESIVE TAPIOCA FLOUR AND CLAY USING

KOLET TOOL (Compost Pellet)

(Dara Ayu, 2017, 49 Page, 8 Tables, 15 Pictures, 4 Apendix)

Organic waste is one of household waste. Therefore it is necessary to do research for its utilization. Various methods have been undertaken to overcome the waste problem. One solution that can be used to minimize the negative impact of waste is to process the waste into compost. One way to overcome the shortage of bulk compost is to make compost in the form of pellets. The main objective of this research is to get pellet compost from household waste using KOLET tool by adding Sridek as activator or accelerator of decomposition, and adding the composition of tapioca flour and clay as adhesive. Variations of adhesive composition in this study were 0%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% and 15%. The results showed that not yet meet the compost quality standard of SNI 19-7030-2004, due to lack of addition of other materials on raw materials. In the making, organic trash is destroyed first in the enumerator and then given the activator and wait ±2 days for the composting process. Then do the printing in tool KOLET with tool capacity is 20 kg Garbage / Hour.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas

segala Rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Akhir ini dapat diselesaikan tapat

pada waktunya.

Laporan Akhir ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan

Pendididkan Diploma III Pada Jurusan Teknik Kimia Program Studi DIII Teknik

Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Dibuat berdasarkan hasil penelitian dan analisis

di Laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak

yang telah berkontribusi dan memberikan bantuan dalam penyelesaian Laporan Akhir

ini, kepada yang terhormat :

1. Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T., Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Carlos. R.S, S.T., M.T., Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Sriwijaya.

3. Adi Syakdani, S.T., M.T., Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri

Sriwijaya.

4. Ahmad Zikri, S.T., M.T., Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri

Sriwijaya.

5. Ir. Nyayu Zubaidah, M.Si., Dosen Pembimbing I Laporan Akhir Jurusan Teknik

Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.

6. Dr. Ir. Leila Kalsum, M.T., Dosen Pembimbing II Laporan Akhir Jurusan Teknik

Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.

7. H. Azharuddin, S.T., M.T., Dosen yang membantu pembuatan alat KOLET

(Kompos Pelet)

8. Segenap Bapak/i Dosen, Kasie dan Teknisi Laboratorium serta Staf Administrasi

Teknik Kimia di Politeknik Negeri Sriwijaya.

9. Orang tua dan saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan dukungan,

motivasi, do’a dan semangat

10. Sahabat-sahabat di group Anak Kuliahan SC*V yakni Nila .N. Fadila, Intan

(8)

11. Teman–teman Seperjuangan Angkatan 2014 terutama untuk Kelas 6KB, serta

seluruh teman-teman Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.

12. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dengan kerendahan hati bahwa laporan ini ajuh dari kata

sempurna. Olh sebab itu sanagt diharapkan kritis dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak untuk menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata, penulis berharap agar Laporan Akhir ini dapat bermanfaat sebagai

mana mestinya serta dapat dikembangkan lagi menjadi suatu penelitian yang lebih

bermanfaat.

Palembang, Juli 2017

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJI ... iii

MOTTO... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II URAIAN PROSES ... 5

2.1. Sampah ... 5

2.1.1 Pengertian Sampah ... 5

2.1.2 Jenis - Jenis Sampah ... 5

2.1.3 Sampah Organik Rumah Tangga ... 6

2.2. Aktivator Sridek ... 7

2.3. Zat Perekat (Binder) ... 8

2.3.1 Tepung Tapioka ... 9

2.3.2 Tanah Liat ... 11

2.4. Kompos ... 13

2.4.1 Syarat Kompos ... 14

2.4.2 Proses Pengomposan ... 14

2.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Pembuatan Pupuk Kompos ... 17

2.4.4 Karbon ... 20

2.4.5 Nitrogen ... 21

2.4.6 Kadar Air ... 22

2.5 Alat ... 22

2.5.1 Mesin Pencacah ... 22

(10)

BAB III METODOLOGI ... 24

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24

3.2. Bahan dan Alat ... 24

3.2.1 Alat yang digunakan ... 26

3.2.2 Bahan yang digunakan ... 26

3.3. Perlakuan dan Rancangan Penelitian ... 27

3.4. Prosedur Kerja ... 27

3.4.1 Pembuatan Kompos ... 27

3.4.2 Analisa Produksi Kompos Pelet ... 27

3.4.2.1 Pengukuran Suhu dan pH ... 27

3.4.2.2 Analisa Hasil ... 28

3.4.2.3 Analisa Kadar Air (SNI 06-3730-1995) ... 31

3.5. Blok Diagram Pembuatan Kompos Pelet ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1.Hasil ... 34

4.2.Pembahasan ... 37

4.2.1 Alat KOLET (Kompos Pelet) ... 37

4.2.2 Pengaruh Komposisi Perekat Tepung Tapioka dan Tanag Liat Terhadap Kadar N, P, K, C-Organik, Rasio C/N dan Kadar Air ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Jumlah Sampah yang dihasilkan Berdasarkan Wilayah di Kota

Palembang ... 1

Tabel 2. Karakteristik Bahan Perekat... 8

Tabel 3. Syarat Mutu Tepung Menurut SNI 01-3727-1995 ... 12

Tabel 4. Standar Kualitas Kompos ... 16

Tabel 5. Kadar Rasio C/N beberapa Jenis Bahan Organik ... 18

Tabel 6. Kondisi yang Optimal untuk Mempercepat Proses pengomposan ... 20

Tabel 7. Hasil Analisa Kompos Pelet dengan Menggunakan Aktivator Sridekdan Variasi Perekat ... 35

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Sampah Organik Rumah Tangga ... 6

Gambar 2. BioaktivatorSridek ... 8

Gambar 3. Tepung Tapioka ... 9

Gambar 4. Tanah Liat ... 11

Gambar 5. Mekanisme Proses Pengomposan ... 15

Gambar 6. Desain Alat KOLET (Kompos Pelet) ... 20

Gambar 7. Keterangan Alat KOLET (Kompos Pelet) ... 25

Gambar 8. Kompos Pelet ... 34

Gambar 9. Alat KOLET (Kompos Pelet) ... 37

Gambar 10. Grafik Perbandingan Kadar Nitrogen Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 40

Gambar 11. Grafik Perbandingan Kadar Phospor Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 41

Gambar 12. Grafik Perbandingan Kadar Kalium Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 43

Gambar 13. Grafik Perbandingan Kadar C-Organik Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 44

Gambar 14. Grafik Perbandingan Kadar Rasio C/N Secara Aktual dengan Standar SNI 19-7030-2004 ... 46

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Pengamatan . ... 54

Lampiran 2. Perhitungan ... 64

Lampiran 3. Gambar - Gambar ... 80

Referensi

Dokumen terkait

kesempatan kepada siswa untuk memilih atau membuat keputusan sendiri terkait tugas-tugas akedemik sesuai dengan.. sekolah; adanya involvement dimana teman sebaya

Pada sekitar tahun 695 M,, di Ibukota Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang biksu dengan tugas keagamaan dan mempelajari agama Budha melalui berbagai buku yang tentu

Sejauh yang penulis teliti dari ketiga skripsi diatas terjadi perbedaan antara karya yang penulis buat dengan ketiga skripsi tersebut, letak perbedaannya yaitu terdapat pada

Perbedaan insang ikan mas pada kontrol dengan insang yang telah diberikan bahan toksik terlihat dari warnanya, pada insang kontrol terlihat insang berwarna

Salah satu hasil dari penelitian tersebut adalah telah berhasil dikembangkan suatu material besi cor yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi dengan cara menambahkan unsur

Dari hasil perhitungan sisa obat dapat dihitung kepatuhan pasien dengan cara jumlah sisa obat dibagi dengan jumlah obat yang didapat di kali dengan 100% dari hasil itu dapat

Berdasarkan hasil pengujian pada gambar 8 untuk akurasi training , maka dapat jelaskan bahwa semakin banyak data training peningkatan akurasi semakin besar Pada saat menggunakan

Obat analgesik yang digunakan pada pasien cedera kepala, baik terapi awal maupun terapi lanjutan, merupakan analgesik non-opioid dengan penggunaan... secara tunggal