• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uri Dwi Mareta BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uri Dwi Mareta BAB I"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuhan kebidanan yang diberikan oleh seorang tenaga kesehatan

dalam pelayanan mempengaruhi kualitas hasil dam melayani pasien.

Kehamilan seorang wanita akan mengalami proses persalinan, Ibu selalu

memeriksakan keadaanya secara rutin untuk memantau kondisi dalam

keadaan sehat yang berguna untuk memantau kesejahteraan janin dan ibu.

Pada kehamilan ini periode penantian terhadap kelahiran bayi dan

mendeteksi hal – hal komplikasi tanda bahaya pada kehamilan trimester III

(Yeyeh,2009;h.138).

Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang stabil dalam keadaan

aman serta menghasilkan yang memuaskan untuk ibu dan bayi tujuan yang

dihararapkan, pada hal ini seorang ibu sangat memerlukan dukungan dan

perhatian dari keluarga dan tenaga kesehatan. Dukungan yang diberikan

dapat menjadikan ibu meras aman dan nyaman dalam melewati proses

kehamilan (Yulianti,2009;h.127).

Pengaruh kehamilan pada ibu sangat berpengaruh pada dukungan

sosial yang diperoleh, kehamilan merupakan suatu kebahagiaan bagi wanita

dan suaminya. Pada kehamilan juga dapat menjadi kekhawatiran yang

dirasakan oleh wanita hamil pada trimester pertama kedua dan ketiga yang

memiliki ciri – ciri tersendiri. Mengatasi kecemasan dan kekhawatiran dengan

mendengar keluhan dan mengetahui perasaan yang dialami dan keadaan

(2)

Bidan memberikan pendidikan kesehatan mengenai proses tanda

bahaya kehamilan, tanda persalinan dalam persalinan yang setiap wanita

akan. Persalinan suatu proses peristiwa keluarnya bayi, plasenta dan selaput

amnion. Pada proses persalinan masing – masing orang berbeda ada yang

lama dan juga cepat kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan

kendurnya dinding perut karena karena mengalami pembesaran kehamilan,

mengalami kelonggaran pada otot liang senggama (vagina ) serta otot dasar

panggul (Manuaba,2012;h.223).

Pada asuhan bayi baru lahir ( BBL) pada hal ini ketika bayi menjadi

stabil dan dapat menyesuaikan diri dengan kemandirian ekstrauteri, bidan

memberikan penanganan sesuai dengan penatalaksanaan perawatan bayi

baru lahir, dalam hal ini memiliki periode transisi yang dibagi menjadi tiga.

Tahap pertama adalah periode reaktif yang segera dimulai setelah kelahiran

bayi dan berlangsung sekitar 30 menit ; tahap ke-dua adalah interval yang

berlangsung dari 30 menit setelah kelahiran sampai sekitar 2 jam setelah

kelahiran, selama bayi baru lahir tidur dan tahap ketiga adalah periode reaktif

lain yang berlanjut dari 2 jam setelah kelahiran sampai bayi berusia 6 jam.

Selama keseluruhan periode transis bidan mengkaji frekuensi jantung,

frekuensi pernapasan, suhu, mukus, fungsi neurologis (yang terdiri dari

aktivitas, reaktivitas, tonus dan postur) dan fungsi usus ( yang mencangkup

peristaltik dan pengeluaran mekonium) (Varney,2008;h.890).

Masa nifas (puerperium) yang dimulainya plasenta lahir hingga alat

alat kandungan kembali seperti sebelum hamil pada hal ini dalam

pemantauan dilakukan yaitu konteraksi uterus, konsistensi perdarahan,

(3)

Pada masa nifas juga dilakukan pemantauan pengeluaran. ASI dengan

dilakukan inisiasi menyusui dini pada bayi dan pemantauan kondisi bayi).

Nifas mengalami empat frase dalam pengeluaran darah yaitu dibagi

berdasarkan waktu dan warna lochia rubra/ merah (kruenta), lochia

sanguinolenta, lochia serosa, lochia alba (Sukarni,2013:h.337).

Masa antara (Keluarga Berencana) menurut UU NO. 10 th 1992 adalah

upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui

pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran , pembinaan

ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan

sejahtera. Pada hal ini dilakukan setelah masa nifas sekitar 6 minggu

terlewati klien diperbolehkan menggunakan alat kontrasepsi .Pada gerakan

keluarga berencana Negara dengan penduduk ke-empat terbesar didunia

dapat mengendalikan dan menerima gerakan keluarga. Sebagai contoh salah

satu bentuk pembangunan keluarga yang lebih dan dapat di kendalikan

sehingga dapat mencapai keejahteraan (Wahyu,2013;h.363).

Nutrisi yang tercukupi dalam konsumsi protein, mengenai zat besi (Fe)

dan ZINC (zn) dapat membantu proses penyembuhan asupan gizi harus

terpenuhi dengan bermutu tinggi dengan cukup kalori, protein, vitamin, serta

mineral dalam mengonsumsi sayur-sayuran, dan buah-buahan sehingga

semua seimbang dan dlakukan. Pada masa nifas sangat diperlukan asupan

gizi yang bermutu tinggi dengan cukup kalori, protein, vitamin dan mineral.

Kebutuhan gizi ibu meningkat 25 % sekitar 500 gram kalori tiap hari yang

dibutuhkan ibu dalam proses pemulihan tenaga aktivitas ibu, metabolisme,

(4)

Hasil studi pendahuluan pada asuhan kebidanan di peroleh

Kabupaten Banyumas yang dimana dalam pendataan kasus tersebut

dilakukan sesuai penatalaksanaan kebidanan dalam metode komprehensif,

kehamilan, persalin, bayi baru lahir nifas dan masa antara. Hasil dari

pendataan ini terjadi tanpa ada komplikasi atau penatalaksanaan yang

mempengaruhi dalam persalinan dengan menggunakan pelayanan yang baik.

Pendidikan dan wawasan serta pengalaman yang baik dapat menjadi modal

utama untuk melatih kita menjadi tenaga kesehatan pelayan masyarakat yang

baik dan benar (Manuaba;2013,h.10).

B. Rumusan Masalah

Bertujuan melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara pada Ny. Y umur 29 tahun

G3 P1 A1 hamil 39 minggu di Kabupaten Banyumas

C. Tujuan Penyusunan KTI

1. Tujuan Umum

Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada

kehamilan, persalinan, bayi barulahir, nifasdan masa antara dengan

menggunakan pendekatan menejemen kebidanan

(Estiwadani,2008;h.120).

2. Tujuan Khusus

Melakukan menejemen kebidanan dengan menggunakan metode

SOAPIE yaitu :

a. Mampu melakukan asuhan kebidanan dengan pengkajian data

subyektif pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa

(5)

b. Mampu melakukan menejemen kebidanan dengan mengunakan

pengkajian data obyektif yang akurat pada kehamilan, persalinan,

bayi baru lahir, nifas dan masa antara dengan melakukan menejemen

kebidanan

c. Mampu melakukan pengkajian kebidanan pada assasment

mendiagnosa pasien dengan asuhan kebidanan komprehensif pada

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

d. Mampu menerapkanplanning sesuai dengan menejemen kebidanan

pada asuhan komprehensif kehamilan, persalinan, bayi baru lahir,

nifas dan masa antar

e. Mampu melakukan pengkajian implementasi dengan metode

menejemen asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

f. Mampu melakukan pengkajian data evaluasi terhadap hasil yang

didapat dengan asuhan menejemen kebidanan secara komprehensif

pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

D. Ruang Lingkup

1. Sasaran

Pada Ny.Y umur 29 tahun G3 P1 A1 pada kehamilan, persalinan, bayi baru

lahir, nifas dan masa antara di Kabupaten Banyumas

2. Tempat

Pengambilan kasus di laksanakan di BPM Retno Wiyati Amd. Keb

(6)

3. Waktu

1) Pembuatan proposal dilakukan pada tanggal 19 November 2013.

2) Ujian Proposal KTI dilakukan pada tanggal 22 Februari 2014.

3) Pengambilan kasus dan pengkajian pada tanggal 15 April 2014.

4) Kunjungan rumah pada tanggal 2 April 2014.

5) Ujian KTI dilakukan pada tanggal 12 Juli 2014.

E. Manfat

1. Manfaat Praktis

Bermanfaat bagi berbagai hal yaitu

a. Bagi tenaga kesehatan (Bidan)

Menambah pengetahuan serta ketrampilan bidan dalam

memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

b. Bagi masyarakat

Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai asuhan

kebidanan komprehensif pada kehamilan, persainan, bayi baru lahir,

nifas dan masa antara

c. Bagi mahasiswa

Memperkaya sumber referensi yang berkaitan dalam program

study kasus asuhan kebidanan yang berkesinambungan secara

komprehensif pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan

(7)

2. Manfaat Teoritis

Mahasiswa mampu mengelola data yang didapat sebagai

penambah informasi dan pelayanan asuhan komprehensif pada

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

F. Manfaat Memperoleh Data 1. Data Primer

a. Wawancara

Pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya jawab atau

anamnesa pada klien dilakukan secara langsung mengenai proses

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

(Estiwadani,2008;h.140).

b. Pemeriksaan

Penulis mengumpulkan data melalui pemeriksaan fisik dengan

inspeksi, palpasi (meraba), perkusi (mengetuk) dan auskultrasi

(Muntangin,2010;h.12).

c. Observasi

Pada observasi dilakukan terhadap klien yang secara langsung

dengan metode asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara (Tyastuti,2008;h.50).

2. Data sekunder

a. Dokumentasi

Penulisan menggunakan data rekam medik pasien memiliki bukti

(8)

dan keluarga berencana, sekarang sebelumnya pasien memiliki

riwayat ibu pada saat hamil (Estiwadani,2008;h.143).

b. Studi Pustaka

Penulisan menggunakan dengan buku yang berjudul dengan ibu

nifas yang memiliki terkaitnya dari proses asuhan komprehensif

kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana

hal ini yang dilakukan terhadap pasien (Anggraini,2010;h.5).

c. Literatur

Menurut Anggraini (2010;h.5) Penulisa menggunakan data kinerja

mengenai, fitur, jurnal, media cetak, media elektronika, buku-buku

mengenai ibu nifas, artikel, buku diklat, konseling secara langsung

dengan pasien, untuk pengambilan data yang falid dan dapat di

pertanggung jawabkan

G. Sistem Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ini dalam sistematikanya sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam bab ini menggunakan isi tentang :

1. Latar belakang

2. Rumusan masalah

3. Tujuan dan penyusunan KTI pada pembuatannya menggunakan

metode pendekatan menejemen asuhan kebidanan komprehensif

dengan menggunakan SOAPIE

(9)

5. Metode hasil perolehan data yaitu menjelaskan cara pada

dilakukannya untuk pengumpulan data yang telah dilbutuhkan

pada penyusunan KTI.

6. Sistematika penulisan adalah menjelaskan urutan pada penulisan

KTI

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Membahas secara umum dari mulai teori meliputi :

A. Kehamilan

B. Persalinan

C. BayiBaruLahir

D. Nifas

E. Masa antara

F. LandasanHukum

BAB III. TINJAUAN KASUS

Maksud dari KTI ini memuat asuhan kebidanan yang telah dilakukan

menggunakan metode SOAPIE secara komprehensif pada kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara

BAB IV. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini berisi tentang perbandingan pada teori dalam

kenyataan kasus pada penyajian sesuai dengan menggunakan langkah

- langkah mengenai asuhan kebidanan komprehensif, kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana dalam

(10)

BAB V. PENUTUP

Terdapat kesimpulan dan saran

1. Pada kesimpulan yaitu ada poin ringkasan dan saran

2. Pada saran yaitu memuat pengalaman serta pertimbangan

penulis dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang telah

terselesaikan

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

This study was conducted to design a set of Integrated English Instructional Materials that can be used to teach the fifth grade students of SD Negeri 3 Sengon.. The purpose of

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul PENGARUH KONSENTRASI BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea) SEBAGAI TAMBAHAN BAHAN MAKANAN TERHADAP

Pada penelitian ini akan dibuat sebuah aplikasi konfigurasi Asterisk VoIP server berbasis web yang dapat digunakan untuk konfigurasi Asterisk dengan menggunakan teknik

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meminimalkan tingkat kerusakan yang dapat terjadi dengan mengetahui karakteristik buah jambu merah getas, cara panen buah yang

Alat input yang populer digunakan untuk memasukkan input langsung ke alat proses sekarang ini adalah Visual Display Terminal (VDT) atau dikenal juga dengan nama Visual Display

Umumnya digunakan oleh manajemen non-akuntansi yang lebih tinggi untuk

ANNASYA SALMARIFA DANIAPUSTI, D1215009, PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK, UNIVERSITAS SEBELAS MARET, 2017, KOMUNIKASI VERBAL DAN

Diagram Alir Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah dengan Alat – Alat yang Digunakan, Jumlah Unit, dan Kapasitas Masing - Masing Alat………... Diagram Alir Proses Beserta Neraca