• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANANNASABAH DI PERUSAHAAN DAERAH BPR BKK TEMANGGUNG Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANANNASABAH DI PERUSAHAAN DAERAH BPR BKK TEMANGGUNG Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-2"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-2

Program Studi Magister Manajemen

Diajukan Oleh :

ARLIN AYU PRINA DAMAYANTI 141202584

Kepada

STIE WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2016

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(2)

DI PERUSAHAAN DAERAH BPR BKK TEMANGGUNG

Diajukan Oleh :

ARLIN AYU PRINA DAMAYANTI 141202584

 

Tesis ini telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Nur Wening, M . S) (Dra. Suciutami W, M M ) dan telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh Gelar M agister Yogyakarta, ...

M engetahui,

PROGRAM M AGISTER M ANAJEM EN STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA

DIREKTUR

Prof. Dr. Abdul Halim, M BA.,Ak

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(3)

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, ... 2016

ArlinAyuPrinaDamayanti

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(4)

anugerah-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan tesis M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu kelancaran tesis ini, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Halim, M BA.,Ak selaku Direktur M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta atas bimbingannya.

2. Dr. Nur Wening, M . Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan dorongan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan tesis ini. 3. Dra. Suciutami W, M M , selaku pembimbing II yang telah memberikan

dorongan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.

4. Bapak/ Ibu dewan penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian tesis ini.

5. Bapak / Ibu Dosen M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

6. Orang tua yang selalu setia mendoakan, member dorongan, supportbaikmaterilmaupunmoril demi kelancaranpenyelesaiantesis

7. Pimpinan dan Staf PD BPR BKK Temanggung.

8. Suami tercinta, Aries Budi Pratamadankeluarga yang setia member dukungandansemangat.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(5)

kasih dan saran serta kritik yang membangun terhadap kesempurnaan penulisan ini sangat saya harapkan.

Yogyakarta, 26 Agustus 2016

Penulis

ArlinAyuPrinaDamayanti

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(6)

HALAM AN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAM BAR ... ix

ABSTRAKSI ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang M asalah ... 1

B. Rumusan M asalah ... 8

C. Pertanyaan Penelitian ... 8

D. Tujuan penelitian ... 9

E. M anfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjuan Teori ... 11

B. Penelitian Terdahulu ... 17

BAB III M ETODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 20

B. Definisi Operasional ... 20

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

A. Deskripsi Data ... 29

B. Pembahasan ... 49 BAB V SIM PULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 64

B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... xi

 

 

 

 

 

 

 

 

   

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(8)

Tabel 3.1 Bobot Penilaian ... 24

Tabel 3.2. Interval Kelas ... 25

Tabel 4.1. Responden M enurut Jenis Kelamin ... 35

Tabel 4.2. Responden M enurut Usia ... 36

Tabel 4.3. Responden M enurut Pekerjaan ... 37

Tabel 4.4. Persepsi M asyarakat M engenai M utu pelayanan di PD BPR BKK Temanggung 39 Tabel 4.5. Harapan Nasabah M engenai M utu pelayanan di PD BPR BKK Temanggung ... 41

(9)

Gambar 3.1. Kuadran Kartesius Importance-Performance Analysis... 27

Gambar 4.1. Logo Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung ... 33

Gambar 4.2. Responden M enurut Jenis Kelamin ... 36

Gambar 4.3. Responden M enurut Usia ... 37

Gambar 4.4. Responden M enurut Pekerjaan ... 38

Gambar 4.5. Diagram Kartesius ... 47

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(10)

layanan perbankan internasional yang tujuannya adalah kepuasan dan loyalitas nasabah dan pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan dana pihak ketiga. Karena kunci sukses di pasar persaingan khususnya di dunia perbankan bukan terletak pada bunga (harga) akan tetapi terletak pada distribusi pelayanan untuk menciptakan nasabah yang loyal. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerjasama yang baik dari semua anggota karena kerjasama yang baik akan dapat diwujudkan apabila ada suatu komunikasi yang baik pula.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui mutupelayanannasabah di Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung dan untuk mengetahui upayapeningkatanmutu pelayanan di Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung.

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian ini akan memberikan gambaran tentang upaya peningkatankualitaspelayanannasabah yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung

Hasil Penelitian diketahui bahwa kualitas pelayanan di PD BPR BKK Temanggung berdasarkan pendapat responden dari hasil kuesioner rata-rata mengatakan baik dengan nilai rata-rata 3,87. Sementara pendapat Narasumber mengenai kualitas pelayanan di PD BPR BKK Temanggung adalah sudah mampu memberi pelayanan yang lebih baik, makin tertatanya sistem administrasi yang lebih baik sehingga mempercepat pelayanan PD BPR BKK Temanggung, namun terlihat masih lemahnya pengetahuan customer service PD BPR BKK Temanggung sehingga kualitas pelayanan belum sepenuhnya memenuhi harapan, serta belum ada fasilitas e- banking dan ATM . Kemudian harapan nasabah terhadap kualitas pelayanan di PD BPR BKK Temanggung mendapat tanggapan beragam dengan rata-rata mengatakan sangat penting dengan nilai rata-rata 4,64. Kemudian gap yang terjadi antara persepsi nasabah dan harapan terhadap mutu pelayanan di PD BPR BKK Temanggung, hasilnya adalah terdapat gap atau kesenjangan negatif dengan nilai – 0,8 yang menunjukkan kecilnya kualitaspelayanan dibandingkan harapan nasabah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di PD BPR BKK Temanggung berdasarkan Diagram Kartesius adalah yang menjadi perioritas utama untuk diperbaiki adalah ketepatan jam buka pelayanan, ketepatan waktu pencairan dana, kemampuan petugas untuk tanggap menyelesaikan keluhan nasabah, memberikan perhatian atas keluhan nasabah, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan dan lingkungan BPR BKK Temanggung bersih, menarik, nyaman serta yang menjadi prioritas rendah adalah pelayanan tepat, ketepatan waktu pencairan dana, tindakan cepat pada saat nasabah membutuhkan, kemudahan dalam mencapai lokasi perawatan, dan perhatian petugas kepada nasabah secara individual, serta memberikan perhatian atas keluhan nasabah.

Kata Kunci : kualitas, pelayanan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin ketatny a persaingan di dalam dunia usaha p ada saat sekarang ini,

membuat para p elaku usah a baik itu p erseorangan atau p ersekutuan, ataup un dalam

bentuk p erusahaan haruslah memiliki faktor yang d apat dijadikan oleh p erusahaan

sebagai sen jata dalam usah anya untuk memen an gkan p ersain gan d en gan p ara

p esaingny a di dun ia b isnis. Meskip un p erusahaan telah berusaha b ersain g dan

member ikan y ang terbaik untuk konsumen belum tentu dap at menjamin akan

berhasilny a usaha p encapaian tujuan perusahaan, karena tiap konsumen memiliki

selera dan kein ginan y ang berb eda-bed a, sehin gga setiap p erusahaan memilik i strategi

p elay anan y ang berbeda-beda p ula.

Begitu p ula dalam dunia perbankan, strategi p elay anan merup akan salah satu

faktor p enting dalam menin gkatkan kep uasan dan loyalitas nasabah serta

menin gkatkan citra p erusahaan itu sendiri kar ena bank seb agai p erusahaan peny edia

jasa keuangan sangatlah tergantun g p ada p elanggan atau nasabah y ang menggun akan

jasany a. Karena p eranan bank dalam kehidup an masy arakat tidak dap at dilep askan dari

keberadaan nasabah y ang sudah seharusny a mendap atkan p elayanan terbaik dari bank.

Tahun 2016 merup akan tahun den gan tin gkat p ersain gan yang semak in ketat bagi

dunia p erbankan, ditengah tuntutan untuk bisa terus tumbuh serta tekanan untuk bisa

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(12)

menin gkatkan p rofit agar bisa menunjukk an kinerja p ositif, sehingga dalam kondisi

seperti saat ini diharap kan kejelian suatu lembaga p erbankan untuk bagaimana

mengkomunik asikan p elay anan y ang d imiliki agar dap at menarik minat calon

konsumen untuk memilih serta loy al terhadap produk perbankan y ang digunak anny a

karena saat ini p roduk-p roduk y ang ditawarkan perbankan di Indonesia sebagian besar

sudah sama, jadi saat in i p ersaingan dalam dunia p erbankan ada d i lev el p elay anan.

Semakin baik p elay anan, maka masy arakat lebih tertarik menjadi nasabah.

Situasi p elay anan p erbankan saat ini sangat berbeda dengan lay anan temp o dulu.

Dulu bank tidak perlu men cari nasabah p eminjam u ang. Sebalikny a p ara p eminjam

uanglah y ang datang ke bank. Saat ini suasananya sudah berubah, dir ektur bank duduk

sedekat mungkin den gan nasabah, satp am dan kary awan p enuh seny um meray u agar

nasabah tetap loy al. Semua b ank sad ar bahwa men arik nasabah mun gkin mudah, tapi

membuat mereka men jadi loy al jauh lebih sulit, kar ena dalam era p ersaingan bisnis

y ang ketat sep erti sekarang p ara p emasar dituntut terus berusaha memp ertahankan

kesetiaan konsumen.

Penilaian masy arakat terhadap bank dip engaruhi oleh bagaimana masy arakat

tersebut memaknai p roduk bank atau p elay anan y ang diterima. M enurut Bedi (2010)

member ikan lay anan y ang berkualitas tinggi adalah suatu keharusan untuk mencap ai

kepuasan pelanggan. Bagi p elanggan, kualitas p elay anan dan kep uasan p elanggan

berasal d ari layanan yan g teror ganisir. Secara sederhana kinerja keu an gan

sesungguhny a bersumber p ada kesetiaan p elanggan. Pelan ggan y ang setia dap at

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(13)

menghemat biay a hingga emp at samp ai lima kali dib andin gkan biay a y ang dikelu arkan

untuk mendap atkan p elangan baru. Keny ataan ini menjadi tantan gan tersendiri b agi

dunia p erbankan, y aitu bagaimana menciptakan kein ginan p elan ggan untuk

menggunakan p roduk dan jasa p erusahaan serta menjalin hubungan y ang dekat den gan

nasabahnya (Suhardi, 2006).

M asy arakat kini semak in selektif dalam memilih jasa p erbankan untuk

menemp atkan dana y ang dimiliki guna men ghindar i risiko kehilan gan akib at burukny a

kinerja suatu p erbankan. Dalam hal ini, unsur kep ercayaan menjadi faktor kunci bagi

p erusahaan untuk memenan gkan p ersain gan. Kep ercay aan juga sangat diperlukan

untuk membangun dan memp ertahankan hubungan jan gka p anjan g (Akbar dan Parves,

2009). Komitmen n asabah y an g tinggi terhadap p erusahaan akan menjamin

kelan gsun gan bisnis jan gka p anjang. B isnis p erbankan merup akan bisnis kep ercay aan,

oleh karena itu sistem p engelolaan wajib did asarkan p ada p rinsip kehati-hatian, agar

kesehatan perusahaan tetap terjaga d emi kep entingan masy arakat p ada umu mny a dan

nasabah p eny impan dana p ada khususny a. Keberadaan b ank san gat p enting untuk

menop ang d an membantu men in gkatkan p erekonomian masy arakat. Pertumbuhan

ekonomi yang terus berkembang menuntut eksistensi dari bank untuk melay ani

masy arakat. Kini bany ak bermuncu lan bank-b ank baru y an g menjamur di Indon esia

y aitu Bank Perkreditan Raky at.

Bank Perkreditan Raky at (BPR) merup akan lembaga p erbankan y ang dikenal di

Indonesia yang diatur dalam k etentuan Pasal 5 ay at (1) Undang-Undan g No.7 tahun

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(14)

1992 tentang Perbankan, sebagaimana y ang telah d iubah dalam UU No.10 tahun 1998

y ang mengklasifikasik an bank dalam dua jenis y aitu Bank Umum dan Bank

Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Raky at adalah bank y ang melaksan akan

kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan p rinsip sy ariah y ang dalam

kegiatannya tidak memberik an jasa d alam lalu lintas p embayaran, sedangk an y ang

dimaksud den gan Bank Umum adalah b ank y ang melaksan akan kegiatan usaha secara

konvensional dan atau berdasarkan p rinsip sy ariah y ang dalam kegiatanny a

member ikan jasa dalam lalu lintas p embay aran. B ank ad alah badan usaha y ang

menghimpun dana d ari masy arakat dalam b entuk simp anan dan meny alurkanny a

kepada masy arakat dalam bentuk kredit, dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam ran gka

menin gkatkan taraf h idup raky at bany ak. Bank sebagai b adan usah a tetap berorientasi

untuk meningkatkan laba melalui kegiatan op erasional, termasuk fungsiny a sebagai

financia l intermediary, yaitu men ghimp un dana dari p ihak ketiga (DPK) dan

meny alurkanny a kembali dalam b entuk kredit. Persaingan y ang semakin k etat dan

terbatasny a sumber day a manusia y ang p rofessional menjadi hambatan bagi bank

untuk meny alurkan dana p ada masy arakat. Di negara-n egara seperti Indonesia,

p eranan bank cend erun g lebih p enting d alam p emban gunan k arena bukan h any a

sebagai sumber p embiay aan untuk kredit investasi kecil, menen gah, dan besar tetapi

juga mampu memp engaruh i siklus usaha dalam p erekonomian secara keseluruhan

(Sety ari, 2007).

Saat ini masy arakat memilik i pengetahuan yang semakin baik men gen ai

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(15)

p elay anan dan kep uasan sehin gga ap abila masy arakat merasakan k etidakp uasan

terhadap pelay anan y ang diterima maka p elan ggan tidak segan untuk men gadukan

kekecewaanny a pada p erusahaan y ang bersangkutan. Pelanggan yang p uas akan

member itahu tiga samp ai lima oran g men genai p roduk atau lay anan y ang mer eka

terima tetap i di sisi lain pelan ggan y ang tidak p uas akan men gatakan ke 10 hingga 12

orang (Janet, 2009). M aka dari itu sangat p enting untuk memelihar a kualitas p elay anan

guna mencip takan kep uasan bagi n asabah. Dengan tercip tany a kep uasan y ang sesuai

dengan kein ginan p elan ggan, h al tersebut secara lan gsun g maup un tidak lan gsun g

dapat membentuk nasabah y ang memiliki tin gkat loyalitas y ang tinggi. Memiliki

nasabah y ang loyal adalah harapan dari setiap bank karena akan membawa bany ak

keuntungan bagi p erusahaan. Hubungan y ang selaras antara kualitas p elay anan,

kepuasan pelanggan, d an loy alitas dap at membantu membidik tar get p asar den gan

keterbatasan sumber day a p emasaran y ang dimiliki (Kheng et al., 2010).

Dewasa ini jumlah p ertumbuhan bank swasta nasional sangatlah cep at,

sehingga membawa p erekonomian Indon esia semakin berkemban g. P.D BPR BKK

Temanggung merup akan salah satu bank y ang ber gerak dalam b idan g p erkreditan di

Indonesia saat ini telah tumbuh d an berkemban g. PD BPR BKK Temanggun g

merup akan salah satu lembaga p erbankan y ang ada di wilayah Kabup aten

Temanggung, sebagai lembaga intermediasi antara b ank dan kelomp ok usaha M ikro

senantiasa melakukan terobosan y ang dap at menunjang p eningk atan p erekonomian

raky at di wilay ah Kabupaten Teman ggun g. PD BPR BKK Teman ggun g merup akan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(16)

BPR hasil mer ger 10 PD BPR BKK di Kabup aten Temanggung. Proses lahirny a PD

BPR BKK diawali den gan PD BKK ( Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan )

y ang didir ikan p ada tahun 1971, den gan status uji coba seb agai Badan Usaha M ilik

Daerah y ang bergerak dalam bidang p erkreditan.

Dalam p erjalanan waktu volume usah a dan hasil usaha men galami p eningkatan,

sehingga pada tahun 1993 PD BPR BKK di Kabup aten Temanggun g yang memenuhi

sy arat dikukuhkan statusny a menjadi PD BPR ( Bank Perkreditan Raky at den gan

sebutan PD BPR BKK), sedangkan PD BKK yang belum memenuhi sy arat setelah

p ersy aratanny a dap at dip enuhi, dikukuhkan menjad i PD BPR y aitu p ada tahun 1999.

M asing-masin g PD BPR BKK di Kabup aten Temanggun g p erkemban gan usahany a

bervariasi d an setelah dilakukan p engkajian oleh Tim y ang dibentuk oleh B adan

Pembina BKK Provinsi dan Kabup aten Teman ggung, maka dip utuskan adany a

kebijak an mer ger bagi PD BPR BKK di Kabup aten Temanggun g y ang diresmikan

p ada tanggal 12 Desember 2005. Dalam p elaksan aan mer ger, dip utuskan PD BPR

BKK Temanggung sebagai Kantor Pusat dan PD BPR BKK y ang lainny a sebagai

Kantor Cabang y ang tersebar di 9 wilay ah Kecamatan di Kabupaten Temanggung

Agar tetap eksis dalam k ancah persain gan p erbankan nasional, maka dalam

beberap a tahun belakangan ini PD BPR BKK Temanggun g sedan g gen car- gencarny a

melakuk an p enin gkatkan kualitas standar p elay ananny a y ang ber integr asi kep ada

nasabah sesuai standar lay anan p erbankan internasional yang tujuanny a adalah

kepuasan dan loy alitas nasabah dan p ada akhirny a berdamp ak p ositif p ada

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(17)

p ertumbuhan dana p ihak ketiga. Karena kunci sukses di p asar persaingan khususny a di

dunia p erbankan bukan terletak pada bunga (harga) akan tetap i terletak p ada distribusi

p elay anan untuk menciptakan nasabah y ang loy al. Untuk mewujudkan hal tersebut

diperlukan kerjasama y ang baik dari semua an ggota karen a kerjasama y ang b aik akan

dapat diwujudkan ap abila ada suatu komunikasi y ang baik p ula.

Hal ini menjad i p enting, kar ena seb agai institusi y ang berger ak di b idan g jasa

p elay anan p ublik, kep uasan nasabah adalah hal y ang sangat mutlak. Karena hal ini

bertujuan untuk memp ertahankan nasabah agar tetap setia di PD BPR BKK

Temanggung dan tentunya untuk menarik nasab ah-nasabah baru, namun tak dap at

disangk al dalam op erasional kerja sehari-h ari berbagai hambatan komunikasi selalu

saja mun cul, sep erti hambatan teknis dan struktur. Hambatan – hambatan tersebut

diantaranya y ang serin g dikeluhkan nasabah adalah y ang tertulis di kotak kritik dan

saran, sep erti tidak ada ketetap an / p rosedur p elay anan y ang jelas y aitu tidak adany a

nomor antrian p elay anan, kurangny a informasi / p emahaman tentang p elay anan, dan

p emilihan med ia pelay anan y ang kuran g tep at y aitu sistem IBS y ang lambat. Tentuny a

hambatan-hamb atan ini jika dibiarkan terus menerus p ada akhirnya akan sangat

menggan ggu op erasional k erja, yan g berujun g pada bentuk p elay anan kep ada nasabah

y ang juga sudah pasti buruk.

Hal inilah y ang melatarbelakangi dip erlukanny a strategi pelay anan suatu

p erusahaan di dalam melaksanakan fun gsinya, dalam hal ini PD BPR BKK

Temanggung, namun y an g terpenting y aitu bagaimana merumuskan p elay anan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(18)

tersebut sedemikian rupa agar d i p ahami oleh masy arakat. Untuk memban gun

hubungan jan gk a p anjang d engan n asabahnya, maka BPR BKK harus selalu

berkomunikasi d en gan nasab ahny a sehingga nasabah merasa aman d an p ercay a

terhadap bank tersebut karena nasabah dap at dengan mudah memp eroleh infor masi

y ang mereka inginkan dari bank tersebut.

Hal tersebut membuktikan bahwa peranan kary awan dalam or ganisasi p erbankan

memp uny ai kedudukan y ang san gat strategis. Apabila sumber day a manusia p erbankan

baik, maka akan membuat organ isasi p erbankan b erjalan den gan baik, demik ian

sebalikny a. Berdasark an feno mena y ang terjadi dalam masy arakat, diketahui bahwa

masy arakat men gin gink an sektor p erbankan y ang mamp u melaksanakan fun gsiny a

sebagai lembaga in termediary den gan baik. Pemenuhan tuntutan itu sangat

tergantung kep ada kary awan bank sebagai ujun g tombak p elay anan p erbankan kep ada

masy arakat.

M elihat dari visi dan misi P.D BPR BKK Temanggun g itu sendiri y aitu menjadi

bank y ang terp ercay a dalam p elayanan jasa keuangan dan member ikan p elay anan y ang

terbaik kepada nasabah, maka p enulis terdorong untuk melakukan p enelitian d en gan

judul : “Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Nasabah di Perusahaan Daerah

BPR BKK Temanggung”.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(19)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakan g diatas dap at diambil permasalah an bahwa Pelay anan

Nasabah di Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung masih kurang op timal.

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan ur aian tersebut di atas, maka masalah p okok yang dap at dirumuskan

adalah :

1. Bagaimana menentukan ku alitas p elay anan nasabah di Perusah aan Daerah BPR

BKK Temanggung?

2. Bagaimana men entukan posisi berdasarkan analisis Kuadran Kartesius

Importance- Performance Analysis (IPA) di Perusahaan Daerah BPR BKK

Temanggung?

3. Bagaimana upay a p eningkatan kualitas p elay anan nasabah di Perusahaan Daerah

BPR BKK Temanggung?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk menentukan kualitas pelay anan nasabah di Perusahaan Daerah BPR BKK

Temanggung.

2. Untuk menentukan posisi berdasarkan analisis Kuadran Kartesius Importance-

Performance Analysis (IPA) di Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung.

3. Untuk menentukan up ay a p eningkatan kualitas p elay anan di Perusahaan Daerah

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(20)

BPR BKK Temanggung.

E. Manfaat Penelitian

1. Kegunaan teoritis :

a. Penelitian ini diharap kan dap at dijadikan sebagai bahan masukan terhadap

p engembangan ilmu p engetahuan dan teknolo gi khususny a ilmu manajemen ,

sehingga dap at memberikan manfaat sebagai sumban gan kary a ilmiah terhadap

mahasiswa man ajemen, dosen man ajemen dan praktisi serta pemerhati kajian

manajemen.

b. Penelitian ini d iharap kan dap at merangsan g muncu lnya p enelitian-p enelitian

baru dalam b idan g manajemen khususny a tentang strategi p eningk atan mutu

p elay anan, sehingga selalu dap at menyesuaikan dengan p erkemban gan dan

kemajuan ilmu p engetahuan.

2. Kegunaan p raktis :

a. Sebagai bahan masukan bagi p erusahaan dalam hal in i Perusahaan Daerah BPR

BKK Temanggung dalam mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan

p erusahaan terutama dalam hal p elay anan, y ang dihar ap kan dap at dip akai

sebagai sumban gan p emikir an dalam menin gk atkan kualitas standar

p eningkatan mutu p elay anan.

b. Penelitian in i diharap kan menjadi masukan bagi mereka y an g bergelut di

bidan g p elay anan dan sebagai tambahan p en getahuan bagi p enulis dan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(21)

diharap kan bagi mahasiswa y ang lain.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(22)

BAB II

LANDAS AN TEORI

A. Tinjauan Teori

1. Dimensi Kualitas

Parasuraman, Zeithaml, Berry (Tjiptono; 1997; 26) men jelaskan lima kr iteria

p enentu utama kualitas jasa p elay anan y ang disajikan menurut tingk at

kep entingannya, y aitu:

a. Bukti Langsung (tangibles)

Bukti Langsung ad alah p enampilan fasilitas fisik, p erlen gkap an, kary awan,

dan sarana komunikasi.

b. Keandalan (reliability)

Keandalan adalah k emamp uan memb erikan p elayanan yang d ijan jikan

dengan segera, akurat, mey akinkan, dan memuaskan.

c. Day a Tanggap (responsiveness)

Day a Tanggap adalah kesediaan p ara staf dan kary awan untuk membantu p ara

p elanggan dan memberikan p elay anan dengan tanggap dan cep at.

d. Jaminan (assurance)

Jaminan adalah p engetahuan, kemamp uan, kesopanan dan sifat dap at

dip ercay a y ang dimiliki p ara staf.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(23)

e. Emp ati (emphaty)

Emp ati adalah kemudahan dalam melakukan hubungan, komunik asi y ang

baik, p erhatian pribadi, dan memahami kebutuhan p ara p elanggan.

Pelan ggan berb eda-bed a dalam h al cita rasa akan layanan pribadi. B any ak

Pelan ggan hany a in gin bertransaksi bisnis dengan car a y ang p alin g mudah tanp a

bany ak basa-basi, sedangkan pelan ggan lain men ghendak i hubun gan y ang er at.

Pelan ggan san gat memerhatikan kualitas, p elay anan, dan nilai. Semu a ini men cip takan

p eluang y ang ko mp etitif di p asar y ang masih kuran g d i garap . Kondisi ini p ula

menuntut seluruh p erusahaan jasa untuk lebih mamp u menghadirkan lay anan y ang

memiliki nilai tinggi serta mampu menumbuhkan p erasaan loyal p elanggan terhadap

p elay anan y ang diterimanya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu strategi pelay anan y ang

tepat.

Kegiatan p elay anan juga memp unyai arti p enting dalam p embinaan hubun gan,

sehingga dip erlukan alat komunik asi untuk mencap ai tujuannya. Di masa lalu, tidak

ada seseoran g y ang bertan ggun g jawab d alam memikirkan peran komunikasi d ari

berbagai alat komunikasi secara utuh. Akan tetap i dewasa ini suatu p erusahaan justru

berusaha menerima konsep komunikasi untuk mencapai tujuan p erusahaan. Den gan

konsep ini p erusahaan secara hati-hati berusaha memadukan dan mengkoordin asikan

ke berbagai salur an komunik asi untuk meny ampaikan pesan y ang jelas, konsisten dan

saling mendukung mengenai organisasi dan p rodukny a.

Pelay anan suatu p erusahaan tidak lep as dari cakup an komun ikasi khususny a

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(24)

public relations atau humas, yaitu bagaiman a memban gun citra perusahaan dan

mengemb an gkan hubun gan y ang baik antara p erusahaan dengan konsumenny a.

Perusahaan y ang mamp u memadukan dan men gintegrasik an kein ginan, kebutuhan

p ara p engguna jasa atau produkny a, maka p ara p elanggan ak an mampu berkemban g

dan mendap atkan manfaat bagi kemajuan organisasiny a (Rumanti, 2005;112).

Dalam men ingkatkan p elay anan p ublik sangat ditentukan oleh strategi komunikasi

y ang dilakukan, kar ena p enerap an strategi pelay anan merup akan suatu p roses

p engorgan isasian jan gka p anjan g dari fakta, sumber informasi menyangkut sesuatu

kekuatan dan kelemah an y ang dimiliki oleh lembaga bersan gkutan, hin gga p elaksana

fungsi-fungsi manajemen kehumasan yang aktivitasnya untuk menangkap p eluang

y ang ada secar a lan gsung atau tidak lan gsun g b ertujuan untuk mencip takan suatu

p ersep si atau kesan-kesan y ang p ositif, baik diber ikan secara individu al maup un

p enilaian op ini publik yang men guntungk an terhadap lembaga, organisasi, nama

p erusahaan dan p roduknya di masa akan datan g y ang penuh den gan resiko ancaman

p ersaingan cukup tajam.

M emahami arti p enting suatu p roses komunikasi, terutama dalam suatu organisasi,

maka sebuah or ganisasi hendakny a menerap kan p roses dan p ola komunikasi guna

mencip takan suasana komun ikasi y ang efektif agar tujuan sebuah or gan isasi dap at

dicap ai, salah satuny a adalah kepuasan pelanggan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(25)

2. Kepuasan Pelanggan

M enurut Kotler dalam Alma (2004;146) kep uasan p elanggan adalah tingk at

p erasaan seseorang setelah memband ingkan kiner ja (atau hasil) yang ia rasakan

dibandin gkan d engan har ap anny a. Umumnya p erasaan pelanggan merup akan

p emikiran atau key akinan p elanggan tentang apa y ang diterimany a bila ia membeli

atau mengkonsumsi suatu p roduk (barang atau jasa).

Sebagian besar p erusahaan lebih memerhatikan p eningk atan p angsa p asar

darip ada tingkat kep uasan p elan ggan. Padah al seb enarny a kep uasan p elanggan adalah

kunci dalam menin gk atkan laba p erusahaan. Semak in tinggi k ep uasan p elanggan,

maka semak in tinggi p ula loy alitas p elanggan. Karena loy alitas adalah salah satu

sasaran y ang p enting dalam dunia p elayanan. Pada dasarny a, setiap tahap p ersaingan

y ang dilewati oleh sebuah p erusahaan ujung-ujungny a adalah loy alitas.

3. Loyalitas

Griffin dalam Hurriyati (2005;129) men gun gkapkan definisi loy alitas sebagai

berikut: Loy alitas adalah komitmen pelan ggan bertahan secara mend alam untuk

berlan gganan kembali atau melakukan pembelian ulang p roduk/ jasa terp ilih secara

konsisten dimasa y ang ak an datin g, meskip un p engaruh situasi dan usaha-usaha

p emasaran mempuny ai potensi untuk meny ebabkan perubahan p erilaku. Memiliki

konsumen y ang loy al adalah tujuan akhir d ari semua p erusahaan. Untuk itulah,

p erusahaan dituntut untuk mamp u memup uk keunggu lan komp etitifny a

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(26)

masin g-masin g melalui up ay a-up ay a yang kreatif, inovatif serta efisien, seh in gga

menjad i p ilihan dar i bany ak p elanggan y an g p ada gilir anny a nanti diharap kan “loy al”.

M enurut James G. Barnes dalam Hurriy ati (2005;120-121) menjelaskan 4 hal y an g

dapat membuat p elanggan menjadi loy al, y aitu:

a. Proses:

M engoptimalkan proses-proses bisnis dan memandang waktu sebagai sumber

daya p elanggan y ang berharga.

b. Orang:

Kary awan y ang diberi wewenang dan mamp u menanggap i p elanggan.

c. Produk/ Jasa/ Teknologi:

Keistimewaan dan manfaat p roduk dan jasa y an g komp etitif, menguran gi

gangguan produktivitas.

d. Dukungan:

Siap membantu p elanggan y ang membutuhkan bantuan.

Sementara itu, Jill Griffin d alam Hurriy ati (2005;140) membagi tahap an loy alitas

p elanggan sebagai berikut:

1. Suspects

M elip uti semua orang y ang mungk in akan membeli baran g atau jasa

p erusahaan tetap i belum tahu apap un mengen ai p erusahaan dan baran g atau

jasa y ang ditawarkan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(27)

b. Prospects

Adalah oran g-orang y an g memiliki k ebutuhan akan p roduk atau jasa tertentu

dan mempuny ai kemampuan untuk membeliny a. Para prospect ini, meskip un

mereka belu m melakukan p embelian, mer eka telah men getahui keber adaan

p erusahaan dan baran g atau jasa y an g ditawarkan, kar ena seseorang telah

merekomendasikan barang atau jasa tersebut p adany a.

c. Disqualified Prospects

Yaitu prospects y ang telah men getahui keberadaan b aran g atau jasa tertentu, tetap i tidak mempuny ai kebutuhan akan barang atau jasa tersebut atau tidak

memp uny ai kemamp uan untuk membeli barang atau jasa tersebut.

d. First Time Customer

Yaitu p elanggan yan g membeli untuk p ertama kaliny a. M ereka masih men jadi

p elanggan y ang baru.

e. Repeat Customers

Yaitu p elanggan yang telah melakuk an pembelian suatu p roduk sebany ak dua

kali atau leb ih. Mereka ad alah yang melakukan p embelian atas p roduk y ang

sama sebany ak dua kali, atau memb eli dua macam p roduk y ang berbeda dalam

dua kesempatan yang berbeda p ula.

f. Clients

Clients membeli semua b aran g atau jasa yang ditawarkan dan merek a

butuhkan. Mereka membeli secar a teratur, hubungan dengan jenis p elanggan ini

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(28)

sudah kuat dan berlangsun g lama, y ang membuat merek a tidak terpengaruh

oleh p roduk p esaing.

g. Advocates

Seperti halny a, advocates membeli bar ang atau jasa y ang d itawarkan dan y an g

mereka butuhkan, serta melakuk an p embelian secara teratur. Selain itu, merek a

secara aktif mendukun g perusahaan dengan mendoron g teman-teman merek a

agar membeli baran g atau jasa p erusahaan atau mereko mendasikan p erusahaan

tersebut p ada orang lain.

B. Penelitian Terdahulu

1. Gusti Ay u Putu Ratih Kusuma Dewi, 2014, p enelitian dengan judu l “Pengaruh

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah Di BPR Hoki

Kabupaten Tabanan”. Penelitian ini menyatakan bahwa Perkemb an gan BPR

khususny a di Provinsi Bali san gat menjanjik an.Industri BPR menemp ati p eran

y ang sangat p enting dalam sektor ekonomi, terutama dalam mendukun g

p engemban gan usaha mikro dan menen gah. Semakin ketat p ersaingan antar BPR,

maka p elay anan y ang BPR berikan harus leb ih op timal sehingga p erusahaan

mampu memenan gkan p ersaingan. Tujuan dari p enelitian ini adalah untuk

men getahui pengaruh ku alitas p elay anan terhadap kep uasan dan loy alitas

nasabah p ada PT BPR Hoki di Kabup aten Tabanan. Resp onden dalam p enelitian

ini adalah nasabah kredit dan tabun gan di BPR Hoki, min imal berp endidik an

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(29)

SM A,dan mereka telah menjadi nasabah minimal selama 6 bulan. Jumlah

resp onden dalam p enelitian in i ditetap kan 150 resp onden den gan men ggunak an

teknik p engambilan samp el y ang disebut p urp osive samp ling. Penelitian ini

men ggunakan an alisis Structural Equation M odeling ( SEM ) dengan bantuan

p rogram AMOS. Hasil p enelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kualitas p elay anan

berp engaruh p ositif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, 2) kep uasan

berp engaruh p ositif dan signifik an terhadap loy alitas nasabah, 3) ku alitas

p elay anan berp engaruh p ositif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

Disarankan kep ada p eneliti selanjutny a untuk memperluas ruang lin gkup

p enelitian tidak hanya p ada satu jenis BPR tetap i mencakup lembaga keuan gan

lainnya dan untuk manajemen BPR Hoki sebaikny a melakukan ev aluasi d an

meningkatkan kualitas p elay anan terutama dalam hal day a tanggap dengan

member ikan pelatihan khusus kep ada customer services untuk meminimalk an

keluhan dalam rangka meningkatkan kep uasan dan loy alitas nasabah.

2. Aliy ah, 2012, p enelitian d en gan judul “Strategi Pelay anan PT. Bank Bukop in

Tbk Dalam Meningkatkan Loy alitas Nasabah di Makassar “. Tujuan p enelitian

ini adalah (1) Untuk men getahui strategi p elay anan PT. Bank Bukop in Tbk dalam

meningkatkan loy alitas nasabah di Makassar; (2) Untuk men getahui faktor-faktor

y ang memp engaruhi strategi p elay anan PT. Bank Bukop in Tbk dalam

meningkatkan loy alitas nasabah di Makassar. Penelitian ini dilaksan akan di kota

M akassar p ada kantor p usat PT. Bank Bukop in, Tbk Cabang M akassar. Informan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(30)

dalam p enelitian ini terdir i atas lima oran g yakni Manager Op erasi dan Pelay anan

PT. Bank Bukop in Tbk, Officer Pelay anan, Relationship Officer, Customer

Service, Teller. Tip e p enelitian ini bersifat deskrip tif kualitatif. Data p rimer

dikump ulkan melalui observasi dan wawancara, sedan gkan data sekunder

dip eroleh melalui studi p ustaka dan kemudian dianalisis secara deskrip tif

kualitatif. Hasil p enelitian menunjukk an bahwa Strategi Pelay anan PT. Bank

Bukopin Tbk Dalam M eningkatkan Loy alitas Nasabah di M akassar terdiri atas

kegiatan bukti langsun g (tan gibles), Keandalan (reliability ), Day a Tanggap

(resp onsiveness), Jaminan (assurance), Empati (emp haty ). Strategi p elay anan PT.

Bank Bukop in Tbk berjalan den gan baik diman a terdap at p eningkatan loy alitas

nasabah y ang cukup sign ifikan p ada setiap tahunnya sehingga PT. Bank Bukop in

menjadi bank p alin g ko mpetitif dan dap at bersaingan dalam komp etisi ketat

p ersaingan antar-bank di kota Makassar. Penelitian ini ju ga men guraik an

beberap a faktor y ang mempengaruhi p elaksanaan strategi p elayanan PT. Bank

Bukopin Tbk dalam men in gkatkan loy alitas nasabah d i M akassar, diantarany a

y aitu : Kebijakan p erusahaan, Produk, biay a, serta Waktu dan temp at

p elaksanaan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(31)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam p enelitian men genai upay a Peningkatan M utu Pelayanan Nasabah

Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggun g, data y ang dikump ulkan oleh p enulis akan

dianalisis melalui p endekatan kualitatif y aitu dengan men gungkap kan data,

menguraikan data dan mendeskrip sikan data y ang dip eroleh dari p enelitian baik data

p rimer maup un data sekunder den gan men ggunak an bahasa yang mud ah dimen gerti

dan dip ahami. (Sugiy ono, 2010)

Penelitian ini bersif at deskriptif kuantitatif, y aitu p enelitian ini ak an

member ikan gambaran tentang up ay a p eningkatan kualitas p elay anan nasabah y ang

dilakukan oleh Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung.

B. Definisi Operasional

Untuk menghindar i kesalahp ahaman konsep y ang digun akan dalam p roses

p enelitian ini, maka p enulis memb erikan b atasan istilah y ang berhubun gan d en gan

judul p enelitian. Istilah y ang dimaksudkan adalah :

1. Peningk atan adalah suatu p erubahan dati suatu keadaan ke keadaan y ang lebih

baik atau dari suatu temp at ke temp at y ang lebih tinggi.

2. Kualitas adalah k eseluruhan ciri atau kar ateristik p roduk atau jasa dalam

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(32)

memenuhi kebutuhan dan harap an pelanggan.

3. Pelay anan adalah sebuah aktivitas dalam memberikan kemudahan sehubun gan

dengan jual beli barang atau jasa

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi p enelitian :

Objek p enelitian p enulis adalah Perusah aan Daer ah BPR BKK y ang berlokasi d i

Jl. Suyoto No.3A Temanggung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian in i direncanakan berlan gsun g selama kuran g lebih du a bulan, yaitu dari

bulan Juni samp ai dengan Agustus 2016

D. Populasi dan S ampel

M oleong (2010) mendeskrip sikan subjek p enelitian sebagai informan, y ang

artiny a orang p ada latar p enelitian y an g dimanfaatkan untuk memberik an informasi

tentang situasi dan kondisi latar p enelitian. Berd asarkan p engertian tersebut p eneliti

mendeskrip sikan subjek p enelitian b ahasa sebagai p elaku bah asa yang merup akan

sasaran p engamatan atau informan p ada suatu penelitian y ang d iadak an oleh p eneliti.

Suby ek dalam penelitian in i adalah nasabah Perusahaan Daerah BPR BKK

Temanggun g y ang berjumlah 98,83 oran g atau dibulatkan menjadi 99 orang y an g

dipilih dengan teknik purposive sampling, y aitu nasabah dip ilih berdasarkan jumlah

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(33)

saldo tabungan terbesar.

M etode p erhitungan besar resp onden diatas y aitu: (Sugiy ono, 2003)

n =

8.479

n = --- = 98,83 orang 1 + 8.479 (10%)²

responden y ang digunakan dalam p enelitian ini seharusny a 98,83 orang atau

dibulatkan menjadi 99 orang atau p embulatan dari p erhitungan samp el diatas.

Keterangan :

n = jumlah resp onden

N = pop ulasi (rata-rata jumlah nasabah tiap bulan)

d = derajad kesalahan y ang dip ilih adalah 10%

Objek penelitian merup akan hal y ang menjadi titik p erhatian d ari suatup enelitian.

Titik p erhatian tersebut berup a substansi atau materi y ang diteliti atau d ipecahkan

p ermasalahanny a men ggunakan teori-teori y ang bersan gkutan. Oby ek p enelitian

dalam p enelitian ini ad alah upay a p eningkatan kualitas p elay anan nasabah y ang

dilakukan oleh Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memp eroleh data dan informasi y ang akurat dan objektif mak a

dilakukan teknik p engump ulan data sebagai berikut : (Sugiy ono, 2010)

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(34)

1. Data Primer

Data p rimer y aitu data yang diperoleh lan gsung dilapangan melalui

sumber, dimana biasany a dilakukan dalam dua cara y akni :

a. Observasi (Pengamatan), yaitu p enulis men gadakan p engamatan secara

lan gsung terhadap objek y ang diteliti y aitu Perusahaan Daerah BPR BKK

Temanggung.

b. Interview (Wawancar a), y aitu teknik p engump ulan data den gan

melakuk an seran gkaian tany a jawab terhadap beberapa sumber y ang

dianggap relevan dengan data y ang ingin dip eroleh.

Wawancar a dilakuk an kep ada informan terpilih. Informan y ang

dimaksudkan d alam p enelitian in i ad alah merup akan sumber utama (key

person) dalam rangk a memp eroleh data dan fakta untuk p enelitian.

Informan y ang dianggap rep resentatif dalam p enelitian ini adalah:

1) Manager Op erasi dan Pelay anan sebany ak 1 orang.

2) Officer Pelay anan sebany ak 1 orang.

3) Relationship Officer sebany ak 1 orang.

4) Teller sebany ak 1 orang

c. Kuesioner

Kuesioner atau an gket merup akan teknik p engump ulan data

y ang dilakukan d en gan car a memberi sep erangkat pertany aan atau

p ernyataan tertulis kep ada 99 orang responden (nasabah dana) untuk

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(35)

dijawabny a (Su giy ono, 2010). Daftar pertany aan ini berisi indikator

kualitas p elay anan dan har ap an nasabah d ana y ang dijawab oleh nasab ah

Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung.

2. Data Sekunder

Data Sekunder didap atkan melalui studi kep ustakaan y aitu dengan men cari data

y ang dip eroleh melalu i studi p ustaka dengan men cari dan membaca literatur,

buku-buku bacaan dan tulisan ilmiah y ang b erkaitan dan relevan den gan objek

p enelitian yang hendak diteliti.

F. Metode Analisa Data

M etode analisa d ata y ang dip akai penulis adalah den gan an alisis Mean

Aritmatic atau rata-rata hitung d en gan p enilaian berd asarkan skala Lik ert, Skala

Likert adalah skala y an g digun akan untuk mengukur sikap , p endapat, dan

p ersepsi seseorang atau kelo mp ok orang tentang feno mena sosial (Sugiy ono,

2010). Proses p embobotan dalam Sk ala Likert yaitu p roses p emberian nilai

angk a p ada setiap jawaban dari suatu pertany aan y ang akan diukur

dijabark an menjad i indikator var iabel, kemudian ind ikator tersebut dijadik an

sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen y ang dap at

berup a p erny ataan, dengan p enilaian sebagai berikut :

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(36)

Tabel 3.1 Bobot Penilaian

Harap an Kinerja Skor

SPg Sangat Penting SP Sangat Baik 5

dengan menambah bobot jawaban y ang dip ilih. Nilai rata-rata dari

masin g-masin g responden dap at dikelomp okkan dalam kelas interval

dengan jumlah kelas = 5, sehingga intervalnya dap at dilihat sebagai berikut :

Interval = Nilai maksimal - Nilai minimal jumlah kelas

Interval = 5 -1 = 0,8 5

Dari hasil tersebut ditentukan skala distribusi, kriteria pendap at

resp onden sebagai berikut :

Tabel 3.2 Interval Kelas

Kinerja Interval Kelas Harap an

Sangat Baik 4,21 – 5,00 Sangat Penting

Kemudian dianalisis menggunakan Analisis Kuadran Kartesius Importance-

Performance Analysis (IPA) dengan p enjelasan sebagai berikut :

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(37)

M enurut Tjip tono (2011), Langkah p ertama untuk analisis kuadran adalah

menghitung rata-rata p enilaian kep entingan dan kiner ja untuk setiap atribut dengan

rumus:

X Bobot rata-rata tingkat p enilaian kinerja

Y Bobot rata-rata tingkat p enilaian kep entingan

n = Jumlah responden

Nilai X ini memotong tegak lurus p ada sumbu horisontal, y akni sumbu

y ang mencer minkan k inerja atribut (X), sedangkan nilai Y memotong tegak lurus

p ada sumbu vertikal, y akni sumbu y an g mencer minkan kepentingan atribut (Y).

Setelah diperoleh bobot kin erja dan k ep entingan atribut, kemudian nilai-n ilai tersebut

diplotkan ke dalam diagram kartesius seperti y ang ditunjukkan dalam Gambar 3.1.

Nilai rata-rata dar i skor tingk at kep entingan dan kinerja digunakan untuk

menentukan p oin-p oin y ang ada dalam kuadran. Interpretasi selanjutny a merup akan

kombinasi dar i skor-skor tingkat kep entingan dan kualitas tiap atribut. Hasil analisis

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(38)

melip uti emp at saran berb eda b erdasarkan ukuran tin gkat k epentingan (importance)

dan kualitas/kondisi ruang (performance), y ang selanjutnya dap at dip ergunakan

sebagai dasar untuk menetap kan rekomendasi selanjutnya.

Gambar 3.1. Kuadran Kartesius Importance-Performance Analysis

Sumber : Tjiptono (2011)

Berikut keemp at saran tersebut yang disesuaikan den gan p enggun aan dalam

p enelitian ini y aitu:

a. Kuadran 1: Keep Up The Good Work (Pertahankan Prestasi), menunjukkan

bahwa atribut-atribut dip andang p enting o leh p impinan sebagai dasar kep utusan

dengan kinerja dan kualitas pelay anan adalah sangat baik.

b. Kuadran 2: Possible Ov erk ill (Berlebihan), menunjukkan bahwa atribut-atribut

kurang p enting bagi nasabah, tetap i meunamp uny ai kualitas y ang baik.

(39)

c. Kuadran 3: Low Priority, (Prioritas Rendah), menunjukkan bahwa beberap a

atribut mengalami penurunan, karena baik tin gkat kepentingan dan ku alitas

p elay anan lebih rendah dari nilai rata-rata.

d. Kuadran 4: Conc entrate Here (Prioritas Utama), menunjukkan bahwa

atribut-atribut sangat p enting dalam kep utusan nasabah, tetap i tidak memilik i

kualitas y ang baik.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(40)

BAB IV

HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Profil PD BPR BKK Temanggung

a. Sejarah PD BPR BKK Temanggung

PD BPR BKK Temanggun g merup akan salah satu lemb aga perbankan y ang

ada di wilay ah Kabupaten Temanggun g, sebagai lembaga intermediasi antara bank

dan kelo mp ok usaha Mikro senantiasa melakukan terobosan y an g dap at menun jan g

p eningkatan perekonomian raky at di wilay ah Kabupaten Temanggung

PD BPR BKK Temanggun g merup akan BPR hasil merger 10 PD BPR BKK

di Kabup aten Temanggun g. Proses lahirny a PD BPR BKK diawali dengan PD

BKK ( Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan ) y ang didir ikan p ada

tahun 1971, dengan status uji coba seb agai Badan Usaha M ilik Daerah y ang

berger ak dalam bidang p erkreditan. Dalam p erjalanan waktu volume usaha dan

hasil usaha men galami p eningk atan, sehin gga p ada tahun 1993 PD BPR BKK di

Kabupaten Temanggung y an g memenuhi sy arat dikukuhkan statusny a menjadi PD

BPR ( Bank Perkreditan Raky at dengan sebutan PD BPR BKK), sedangkan PD

BKK y ang belum memenuhi sy arat setelah p ersy aratanny a dap at dip enuhi,

dikukuhkan menjadi PD BPR y aitu p ada tahun 1999. Masing-masin g PD BPR

BKK di Kabup aten Temanggun g p erkembangan usahany a bervariasi dan setelah

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(41)

dilakukan p en gkajian o leh Tim y ang d ibentuk oleh Badan Pembina BKK Provinsi

dan Kabup aten Temanggun g, maka dip utuskan adany a kebijakan merger bagi PD

BPR BKK di Kabup aten Temanggun g yan g diresmikan p ada tan ggal 12

Desember 2005.

Dalam p elaksanaan merger, dip utuskan PD BPR BKK Temanggun g sebagai

Kantor Pusat dan PD BPR BKK y ang lainny a sebagai Kantor Cabang y ang

tersebar di 9 wilay ah Kecamatan di Kabup aten Temanggung.

b. Layanan PD BPR BKK Temanggung

Setelah diresmikan oleh Bapak Bupati Teman ggun g p ada tan ggal 28

Desember 2011, gedung kantor p usat PD BPR BKK Temanggun g y ang ber ada di

Jalan Suy oto 3A Temanggun g, resmi mulai dip ergunakan untuk melay ani nasabah

dan masy arakat sejak tan ggal 2 Janu ari 2012. Dengan gedun g baru y ang lebih

rep resentatif bagi kary awan y ang melaksanakan aktivitas tugas member ikan

p elay anan nasabah, menjadi komitmen kami untuk dap at memberikan p elay anan

y ang lebih baik. Kami san gat men ghar ap kan adany a masukan serta kritik y ang

konstruktif terkait dengan p elay anan dari nasab ah maup un masyarakat, sebagai

bagian d ari kesemp urnaan kami dalam memberikan p elay anan. Sebagai salah satu

BUM D dibidang p erbankan, selama in i masih ad a kesan p enilaian dari masy arakat

y ang kuran g baik terhadap p elay anan BUMD dan menjadi tantan gan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(42)

serta keinginan kami untuk merubah penilaian tersebut, sehingga tercip ta

p enilaian y ang lebih baik.

Persaingan lemb aga p erbankan saat ini sudah memasuki tin gkatan sangat ketat

dengan indikasi mun culny a berbagai lembaga p erbankan maup un keuangan, baik

dengan p rinsip konvensional maup un sy ariah. Kami memiliki key akinan bahwa

meny ikap i p ersaingan tersebut dan agar eksistensi perbankan tetap dap at

dip ertahankan, kata kunciny a ada p ada bagaimana p erbankan member ikan

p elay anan kep ada nasabahny a, den gan salah satuny a memban gun bud ay a

p elay anan ( Serv ice Culture ).

Disamp ing p elayanan nasabah dilaksanakan di kantor p usat, PD BPR BKK

Temanggun g ju ga memiliki jarin gan kantor caban g dan p os pelay anan y ang

tersebar disebagian besar wilay ah Kabup aten Temanggun g, kecuali wilayah Kec.

Tretep, Wonoboy o dan Pringsurat, agar masy arakat dap at mendap atkan

p elay anan y ang terjan gkau serta dekat dengan domisiliny a dengan motto

Jaringan Terluas dan Tersebar di Kab. Temanggung “.

c. Visi, Misi dan Tujuan PD BPR BKK Temanggung

Visi :

“Bank yang sehat , unggul dan menjadi p ilihan”

Misi :

1) M enjadi salah satu lemb aga p enggerak ekono mi raky at den gan menyediakan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(43)

modal usaha bagi UM KM

2) M emberikan keuntungan dan manfaat y ang op timal bagi p eman gku

kepentingan.

3) M emberikan p elayanan prima y ang didukung oleh SDM y ang berkualitas.

Maksud dan Tujuan :

1) Sehat

PD BPR BKK Temanggun g harus sehat d ari sisi keu anganny a y ang tercermin

dari faktor Cap ital, Asset, M anagement, Earnin g, Liqu idity dan sehat dari sisi

p engelolaanny a y ang tercermin dari adany a sikap p erilakuny a yang p rofesional

dan tidak meny imp ang den gan ketentuan y ang berlaku, den gan motto “ BPR

y ang sehat merup akan segalany a”

2) Unggul

PD BPR BKK Temanggun g harus men jadi y an g p alin g un ggul dalam

p eningkatan SDM, Pemanfaatan Teknologi Informasi , memp uny ai p roduk

y ang beragam sesuai d engan k ebutuhan masyarakat dan sar ana p rasanany a

y ang memadai denga motto “Terdep an dalam kelasny a”

3) M enjadi p ilihan

PD BPR BKK Temanggun g harus dap at menjad i p ilihan bagi nasabah,

masy arakat dan mitra kerjany a, y aitu men jadi BPR utama dalam setiap

melakuk an transaksi keuan gannya den gan motto “ Ap abila menjadi p ilihan

p asti dap at menjadi besar dan dipercay a”.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(44)

d. Logo PD BPR BKK Temanggung

Gambar 4.1 Logo Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung Sumber : Profil Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung

2. Hasil Penelitian

a. Mutu Pelayanan Nasabah Di Perusahaan Daerah BPR BKK Temanggung

Setelah p enulis melakuk an penelitian p ada PD BPR BKK Temanggun g selama

kurang lebih dua bulan ( Juni samp ai dengan A gustus 2016) dengan men ggun akan

teknik pengumpulan d ata melalu i observ asi secara lan gsun g, maka dalam bab ini

penulis akan menjelaskan sek aligus memap arkan seju mlah hasil p enelitian

men genai strategi p enin gkatan kualitas pelay anan PD BPR BKK dalam

meningkatkan loy alitas nasabah di Temanggung.

Pelay anan nasabah meman g tidak sekedar sebuah senyuman dan kontak mata

yang santun (good eyes con tact). Nasabah mencari sesuatu y ang dap at memenuhi

kein ginan mereka. Jik a ada masalah, merek a ju ga men gin gink an seseorang y ang

mamp u memberik an solusi. Apa y ang di inginkan oleh nasabah haruslah tercer min

dalam brand promise sebuah bank. Brand promise ini kemudian di transfer menjadi

sebuah good exp erienc e. Ketika berbicara soal manusia sebagai alat untuk

mencip takan good exp erienc e, mak a buday a p erusahaan akan menentukan tingk at

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(45)

keunggulan bersaing dari bank tersebut.

Bank y ang akan d ip ilih masyarakat adalah b ank yang bisa memb erikan

sentuhan p ersonal, bisa memenuhi p erkembangan kebutuhan lay anan dari nasabah.

Nasabah p erbankan saat ini mengin ginkan bentuk lay anan y ang lebih personal,

keramahan p etugas, keny amanan banking hall, fasilitas len gkap dan p roses simple

adalah hal y ang menjadi kebutuhan n asabah. Antrian lama, p roses p embukaan

rekenin g b erbelit, p roses kredit berlama-lama tanp a kep utusan, adalah hal-hal y ang

tidak disukai atau dihindari dan sudah tidak zamannya lagi.

Salah satu faktor p enting y ang harus dip ahami oleh seluruh p egawai atau

kary awan dimanap un adalah bagaimana membina hubungan baik dengan p elan ggan.

Salah satu unsur faktor tersebut adalah ap a yang disebut Customer Relations y aitu

pelay anan terhadap masy arakat. Pelayanan bukan hany a tanggun g jawab dari un it

pelay anan semata tetapi tanggun g jawab seluruh an ggota karyawan. Oleh karena itu

unit p elay anan PD BPR BKK Temanggun g merup akan coron g or ganisasi dimana

mereka meny amp aikan informasi, kebijakan-k ebijakan d an op erasionalisasiny a

kep ada kary awan dan nasabah.

Untuk itu dip erlukan suatu p erencanaan strategis dari un it p elay anan terhadap

nasabahny a, hal ini selar as diungk ap kan oleh M anager Op erasional PD BPR BKK

Temanggung, bahwa:

“Sebagaimana k ita ketahui bahwa kepercayaan nasabah dan masyarak at merupak an modal utama dari k eberadaan lemnbaga k euangan atau perbank an, termasuk didalamnya PD BPR BKK Temanggung. Saat ini k ita memang sedang dalam tahap pembenahan menuju p eningk atan k ualitas

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(46)

pelayanan terhadap k epuasan nasabah. Pelayanan merupak an strategi utama di dalam PD BPR BKK Temanggung itu sendiri, k arena dengan pelayanan yang prima ak an berdampak terhadap pertumbuhan k inerja k ami di PD BPR BKK Temanggung. Strategi dan bentuk pelayanan yang k ami lak uk an selama ini adalah dengan berusaha menjalin hubungan yang lebih dek at kepada nasabah dan memberik an pelayanan ek stra k epada nasabah-nasabah k ami, k ami mendengark an semua bentuk k einginan nasabah k ami dan berusaha untuk memberik an solusi.”

Setiap kary awan PD BPR BKK Temanggun g saat ini memah ami b etul akan arti

sebuah pelay anan y ang direalisasik an dalam bentuk perbaikan terus menerus secara

konsisten agar dap at selaras dengan kebijakan manajemen.

Kemudian berdasarkan hasil kuesioner diperoleh hasil :

1) Karakteristik Resp onden

Resp onden dalam p enelitian ini sejumlah 99 or an g den gan karakteristik sebagai

berikut :

a) Resp onden M enurut Jenis Kelamin

Jumlah resp onden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Resp onden M enurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Resp onden Prosentase

1 Peremp uan 46 52%

2 Laki-Laki 53 48%

Total 99 100%

Sumber : Data diolah

Dari data diatas dik etahui bahwa resp onden dalam p enelitian ini terdiri

dari 46 oran g p eremp uan dan 53 orang laki-laki, atau dap at digambarkan

(47)

b) Responden Menurut Usia

Jumlah responden berdasarkan usia adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2. Resp onden Menurut Usia

No Usia Jumlah Resp onden Prosentase

1 < 20 Tahun 5 3%

2 21-30 Tahun 13 8%

3 31 - 40 Tahun 19 21%

4 41 - 50 Tahun 31 26%

5 > 51 Tahun 31 42%

Total 99 100%

Sumber : Data diolah

Dari data diatas diketahui bahwa resp onden dalam p enelitian ini terdir i

dari 5 oran g berusia kuran g dari 20 tahun, 13 orang b erusia 21 – 30 Tahun, 19

orang berusia 31- 40 tahun, 31 orang berusia 41-50 tahun dan 31 orang berusia

lebih dari 51 tahun, atau dap at digambarkan sebagai berikut:

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(48)

c) Responden Menurut Pekerjaan

Jumlah responden berdasarkan p ekerjaan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3. Resp onden M enurut Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Responden Prosentase

1 Pelajar 5 3%

2 Kary awan Swasta 13 12%

3 PNS /TNI / Polri 15 11%

4 Wiraswasta 14 13%

5 Pensiunan 18 22%

6 Buruh 10 9%

7 Tani 4 3%

8 Ibu Rumah Tangga 17 24%

9 Lainny a 3 3%

Total 99 100%

Sumber : Data diolah

Dari data diatas diketahui bahwa resp onden dalam p enelitian ini terdiri

dari 5 orang p ekerjaannya sebagai p elajar, 13 orang p ekerjaanny a sebagai

kary awan swasta, 15 orang p ekerjaannya sebagai PNS/TNI/Polri, 14 or an g

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(49)

p ekerjaannya sebagai wiraswasta, 18 oran g memp uny ai p ekerjaan sebagai

p ensiunan, 10 orang sebagai buruh, 4 orang sebagai p etani, 17 orang sebagai

ibu rumah tan gga d an 3 or an g berp rofesi lainny a atau d ap at digambark an

sebagai berikut:

b. Tanggapan Nasabah Terhadap Kualitas pelayanan Di PD BPR BKK

Temanggung

Tanggapan nasab ah terhadap kualitas p elay anan di PD BPR BKK

Temanggun g mendapat tanggap an beragam y ang kemud ian direkap dan disajikan

dalam tabel 4.4 berikut ini :

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(50)

Tabel 4.4. Persep si Masy arakat M engenai Kinerja Pelay anan

di PD BPR BKK Temanggung

No Kualitas pelay anan Rata-Rata Keterangan

A KEANDALAN (RELIABILITY)

1 Pelay anan tep at 3,87 Baik

2 Ketep atan jam buka p elayanan 3,79 Baik

3 Prosedur pelay anan y ang tidak berbelit-belit 3,77 Baik

4 Ketep atan waktu pencairan dana 3,75 Baik

B CEPAT TANGGAP (RESPONSIVENESS)

5 Kemamp uan petugas untuk tanggap

meny elesaikan keluhan nasabah

3,72 Baik

6 Petugas memberikan informasi y ang jelas dan

mudah dimengerti

4,01 Baik

7 Tindakan cep at p ada saat nasabah membutuhkan 3,87 Baik

8 Petugas bersedia menerima saran dari nasabah 4,16 Baik

C JAMINAN (ASSURANCE)

9 Pengetahuan d an kemamp uan menetap kan

p elay anan

13 BPR BKK Temanggun g memberikan kemudahan

dalam mencap ai lokasi p erawatan

3,85 Baik

14 Petugas memberikan p erhatian nasabah secara

individual

3,74 Baik

15 BPR BKK Temanggun g member ikan p erhatian

atas keluhan nasabah

3,76 Baik

16 BPR BKK Temanggun g member ikan p erhatian

atas keluhan nasabah

3,82 Baik

17 BPR BKK Temanggun g meberik an pelay anan

y ang adil

kepada semua nasabah

3,89 Baik

E BUKTI NYATA (TANGIBLES)

18 Kebersihan, kerap ihan dan keny amanan ruangan 3,81 Baik

(51)

No Kualitas pelay anan Rata-Rata Keterangan Temanggung

20 Penamp ilan, kebersihan penamp ilan p etugas 4,01 Baik

21 Fasilitas yang mendukung p elayanan BPR BKK

Temanggung lengkap

4,11 Baik

22 Lingkun gan BPR BKK Teman ggun g bersih,

menarik, nyaman

3,7 Baik

Rata-Rata 3,87 Baik

Sumber : Data Diolah

Dari tabel 4.4 dik etahui bahwa tan ggap an masy arakat terhadap kualitas

pelay anan di PD BPR BKK Temanggun g, rata-rata men gatakan b aik den gan

nilai rata-rata 3,87.

Kemudian har ap an nasabah terhadap kualitas p elay anan di PD BPR BKK

Temanggung mendap at tanggapan beragam yang k emudian dir ekap dan disajikan

dalam tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5. Harap an Nasabah M engenai Kualitas Pelay anan

di PD BPR BKK Temanggung

No Harapan Pelay anan Rata-Rata Keterangan

A KEANDALAN (RELIABILITY)

1 Pelay anan tep at 4,56 Sangat Penting

2 Ketep atan jam buka p elay anan 4,7 Sangat Penting

3 Prosedur p elay anan y ang tidak berbelit-belit 4,68 Sangat Penting

4 Ketep atan waktu p encairan dana 4,63 Sangat Penting

B CEPAT TANGGAP (RESPONSIVENESS)

5 Kemamp uan p etugas untuk tanggap

meny elesaikan keluhan nasabah

4,68 Sangat Penting

6 Petugas memb erikan informasi y ang jelas dan mudah dimengerti

4,67 Sangat Penting

7 Tindakan cep at p ada saat nasabah

membutuhkan

4,64 Sangat Penting

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(52)

No Harapan Pelay anan Rata-Rata Keterangan

8 Petugas bersedia menerima saran dari nasabah 4,48 Sangat Penting

C JAMINAN (ASSURANCE)

9 Pengetahuan d an kemamp uan menetap kan

p elay anan

4,54 Sangat Penting

10 Pelay anan yang sopan dan ramah 4,51 Sangat Penting

11 Jaminan keaman an, kep ercay aan status sosial, dll

4,55

12 Sikap dan perilaku p etugas mey akinkan 4,5 Sangat Penting

D EM PATI (EM PATHY)

13 BPR BKK Temanggun g memb erikan kemudahan dalam mencapai lokasi p erawatan

4,6 Sangat Penting

14 Petugas member ikan p erhatian nasabah secara individual

4,56 Sangat Penting

15 BPR BKK Temanggun g memb erikan p erhatian atas keluhan nasabah

4,46 Sangat Penting

16 BPR BKK Temanggun g memb erikan p erhatian atas keluhan nasabah

4,66 Sangat Penting

17 BPR BKK Temanggun g meber ikan p elayanan y ang adil

kep ada semua nasabah

4,70 Sangat Penting

E BUKTI NYATA (TANGIBLES)

18 Kebersihan, kerapihan dan keny amanan ruangan

4,74 Sangat Penting

19 Kelen gkap an, p ersiap an pelay anan BPR BKK Temanggung

4,8 Sangat Penting

20 Penamp ilan, kebersihan p enamp ilan p etugas 4,74 Sangat Penting

21 Fasilitas y ang mendukung p elay anan BPR BKK Temanggung lengkap

4,87 Sangat Penting

22 Lin gkun gan BPR BKK Temanggun g bersih,

menarik, nyaman

4,85 Sangat Penting

Rata-Rata 4,64 Sangat Penting

Sumber : Data Diolah

Dari tabel 4.5 dik etahui bahwa har ap an masy arakat terhadap kualitas p elay anan

di PD BPR BKK Temanggun g, r ata-rata mengatakan san gat p enting dengan nilai

(53)

Kemudian gap y ang terjadi antara persep si nasabah dan harap an terhadap mutu

p elay anan di PD BPR BKK Temanggun g, hasilnya adalah terdap at gap atau

kesenjan gan negatif dengan nilai – 0,8 y ang menunjukkan kecilny a kualitas

p elay anan dibandin gkan harap an nasabah. Hal ini terjadi k arena p ada beber ap a

p elay anan masih belum memuaskan misalny a karena antrian yang p anjan g seh in gga

nasabah merasa kecewa. Gap tersebut dap at disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.6. Gap Kinerja Dan Harap an Terhadap Kualitas Pelayanan Di PD BPR BKK Temanggung

No Dimensi Kualitas Pelay anan Kinerja

Pelay anan

Harapan Gap

A KEANDALAN (RELIABILITY)

1 Pelay anan tep at 3,87 4,56 -0,69

2 Ketep atan jam buka p elay anan 3,79 4,7 -0,91

3 Prosedur p elayanan y ang tidak

berbelit-belit

meny elesaikan keluhan nasabah

3,72 4,68 -0,96

6 Petugas member ikan informasi yang jelas

dan mudah dimengerti

4,01 4,67 -0,66

7 Tindakan cep at p ada saat nasabah

membutuhkan

3,87 4,64 -0,77

8 Petugas bersedia mener ima saran dari

nasabah

4,16 4,48 -0,32

Rata-Rata 3,94 4,62 -0,68

C JAMINAN (ASSURANCE)

9 Pengetahuan d an kemampuan menetap kan

(54)

No Dimensi Kualitas Pelay anan Kinerja kemudahan d alam men cap ai lokasi p erawatan

3,85 4,6 -0,75

14 Petugas memb erikan p erhatian nasabah secara individual

3,74 4,56 -0,82

15 BPR BKK Temanggung memb erikan p erhatian atas keluhan nasabah

3,76 4,46 -0,70

16 BPR BKK Temanggung memb erikan p erhatian atas keluhan nasabah

3,82 4,66 -0,84

17 BPR BKK Temanggung meb erikan p elay anan yang adil

kep ada semua nasabah

3,89 4,70 -0,81

Rata-Rata 3,81 4,60 -0,78

E BUKTI NYATA (TANGIBLES)

18 Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan

3,81 4,74 -0,93

19 Kelen gkap an, p ersiap an p elay anan BPR BKK Temanggung

3,89 4,8 -0,91

20 Penamp ilan, kebersihan p enamp ilan p etugas

4,01 4,74 -0,73

21 Fasilitas y ang mendukun g p elay anan BPR BKK Temanggung lengkap

4,11 4,87 -0,76

22 Lin gkun gan BPR BKK Temanggung bersih, menarik, nyaman

3,7 4,85 -1,15

Rata-Rata 3,90 4,80 -0,90

Total Rata-Rata 3,87 4,64 -0,8

Sumber Data Diolah

Penjelasan leb ih lanjut untuk setiap dimensi dalam tabel d iatas adalah, seb agai

berikut:

1) Keandalan, mendap at tanggap an resp onden:

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Gambar

Tabel 3.1 Bobot Penilaian ...............................................................................
Tabel 3.1 Bobot Penilaian
Tabel 4.4. Persepsi Masyarakat Mengenai Kinerja Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menguji browser dengan rendering tabel yang baik dapat dilakukan dengan menampilkan halaman situs yang mengandung tabel di dalamnya.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku seksual adalah sosial ekonomi, sebagaimana yang dikemukakan oleh Kartono (2003) bahwa remaja dengan perilaku seksual tidak

Tujuan dari penelitian ini adalah : (a) membuat mesin freezer (b) menghitung kerja kompresor mesin freezer persatuan massa refrigeran (c) menghitung energi kalor

Hal ini juga dapat diartikan bahwa saat ikan lele masih baik dikonsumsi, aroma yang dihasilkan tidak begitu berbeda pada saat 0 jam, 5 jam, dan 7,5 jam, tetapi saat

(2) Ketua Dewan Kehormatan dan ketua Umum Terpilih bertugas melengkapi Susunan Pengurus Harian Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama dengan dibantu oleh beberapa anggota mede

Pengaruh lama Fermentasi dengan Lentinus edodes terhadap kandungan bahan kering, protein kasar, dan retensi nitrogen dari bungkil inti sawit.. Fakultas Peternakan

(3) Penyiapan acara kunjungan kerja dalam negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh unit kerja yang membidangi keprotokolan Pimpinan Komnas HAM.. (4) Acara

Tumiar Katarina Manik, Klimatologi Dasar:Unsur Iklim Dan Proses Pembentukan Iklim (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), h.. terjadi didaerah pantai. Sepanjang siang hari daerah,