M
ANUAL
P
ENGGUNAAN
M
ODUL
S
USUN
& L
APOR
D
OKUMENTASI
A
MDAL
D
AN
U
KL - UPL
K
EMENTERIAN
L
INGKUNGAN
H
IDUP -
R
EPUBLIK
I
NDONESIA
DAFTAR ISI
BAGIAN 1 SEKILAS DADU ... 2
UMUM ... 1
Fungsi ... 2
APLIKASI DALAM DADU ... 4
Situs DADU ... 4
Modul Susun ... 5
Modul Lapor ... 6
Modul Instansi Lingkungan ... 7
BAGIAN 2 MODUL SUSUN ... 1
UMUM ... 1
INISIASI ... 3
MEMBUKA MODUL ... 4
INISIASI KEGIATAN ... 6
APLIKASI DAFTAR ... 9
Bagian KEGIATAN ... 10
Bagian PEMRAKARSA ... 10
Bagian PENYUSUN ... 11
Bagian LOKASI ... 13
Bagian PERIJINAN ... 15
Bagian LIHAT ... 16
> Sub-Bagian MUTU ... 17
> Sub-Bagian RANGKUM ... 18
Bagian NOTA ... 19
Bagian SELESAI ... 19
APLIKASI ACUAN ... 21
Bagian STATUS ... 22
Bagian LINGKUP KAJIAN ... 24
> Sub-Bagian KAJIAN ALTERNATIF ... 24
> Sub-Bagian IDENTIFIKASI DAMPAK ... 26
> Sub-Bagian KAJIAN DAMPAK ... 28
>> Elemen DAMPAK PENTING HIPOTETIK ... 29
>> Elemen SUMBER DAMPAK ... 30
>> Elemen PRAKIRAAN DAMPAK ... 35
>> Elemen AHLI TERLIBAT ... 37
MEMBUKA MODUL ... 3
APLIKASI DAFTAR LAPOR ... 5
Bagian KEGIATAN ... 6
Bagian DAMPAK ... 7
> Sub-Bagian SUMBER DAMPAK ... 8
> Sub-Bagian SEBARAN DAMPAK ... 10
BAGIAN RENCANA KELOLA ... 12
BAGIAN RENCANA PANTAU ... 16
BAGIAN LIHAT ... 21
> Sub-Bagian MUTU ... 21
> Sub-Bagian RANGKUM ... 24
> Sub-Bagian SARING ... 25
Bagian NOTA ... 28
Bagian SELESAI ... 28
Transaksi Instansi Lingkungan ... 28
APLIKASI LAPOR ... 30
Bagian BARU ... 31
Bagian KEGIATAN ... 31
Bagian DAMPAK ... 33
Bagian LAPORAN ... 34
Bagian LIHAT ... 39
> Sub-Bagian MUTU ... 39
> Sub-Bagian RANGKUM ... 41
> Sub-Bagian SARING ... 43
Bagian SELESAI ... 44
Transaksi Instansi Lingkungan ... 44
LAMPIRAN
1 - Klasifikasi Jenis Kegiatan.
2 - Klasifikasi Komponen Lingkungan Terkena Dampak.
DADU (Dokumentasi AMDAL dan UKL-UPL) dikembangkan oleh
Kantor Asisten Deputi Urusan Kajian Dampak Lingkungan, Deputi
MenLH Bidang Tata Lingkungan, Kementerian Negara Lingkungan
Hidup (KLH) Republik Indonesia. Pengembangan DADU merupakan
bagian dari
Environmental Sector Programme
(ESP) yang didanai
oleh Pemerintah Kerajaan Denmark melalui
the Danish
International Development Agency
(DANIDA).
PT Qipra Galang Kualita dipercaya DANIDA dan KLH sebagai
pelaksana pengembangan konsep dan pemrogaman DADU. Nama
pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan DADU adalah:
Tim Pengarah
Penasehat Tim Hermien Roosita
Ketua Tim Ary Sudaryanto
Anggota Tim Sinta Saptarina, Muhammad Askary, Laksmi Wijayanti, Lisharni Sulistyowati, Endah Sri Sudewi
Pengarah Harian Farid Mohamad, Mamik Sulistyoningsih Tim Pengembang
Ketua Tim Rudy Yuwono
Advisor Khusus Isna Marifa, Taufiq Afiff
Anggota Tim Laksmi Wardhani, Eka Jatnika, Bayu Rizky Tribuwono, Deasi ST Sari, Riza Oktavianus, Sylvana Corputti, Endro Adinugroho.
Programmers Lukman Hakim, Febriansyah Hasmadillah, Eryawan, Palgunadi, Rangga Utama Putra.
BAGIAN
1
1 - 1
DADU
(
Dokumentasi AMDAL dan UKL-UPL
) adalah suatu perangkat
pengelola informasi berbasis web yang disediakan Kementerian Lingkungan
Hidup (KLH) untuk mendukung pelaksanaan proses
AMDAL
(
Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
) dan
UKL-UPL
(
Upaya Pengelolaan
Lingkungan
dan
Upaya Pemantauan Lingkungan
) di tiap instansi lingkungan.
Sebagaimana ditampilkan dalam gambar berikut, DADU memiliki 3 bagian
yang saling berkaitan.
U
MUM
DADU ON-LINE 1 3 MODUL PEMRAKARSA (OFF-LINE) 2 MODUL SEKRETARIAT web hostingKetiga bagian DADU.
1.
Situs DADU
; merupakan situs internet yang berperan sebagai pusat
komunikasi antara pihak pemrakarsa, instansi lingkungan, dan sekretariat
komisi penilai AMDAL. Situs ini mengatur akses pemrakarsa untuk
memulai penggunaan DADU. Penyampaikan informasi substansi dokumen
AMDAL/UKL-UPL
12.
MODUL INSTANSI LINGKUNGAN
; merupakan modul
untuk membantu
petugas instansi lingkungan (dan Sekretariat AMDAL) mengelola berbagai
informasi dokumen AMDAL/UKL-UPL dan mencatat kronologi pemrosesan
dapat dilakukan melalui Modul Susun yang tersedia di
situs ini. Publik dapat melihat seluruh dokumen AMDAL/UKL-UPL yang
sudah disetujui instansi lingkungan. Situs ini juga menyediakan fasilitas
untuk men-
download
manual DADU.
1 Termasuk sebagai dokumen AMDAL/UKL-UPL adalah dokumen Kerangka Acuan ANDAL (KA-ANDAL),
dokumen ANDAL, dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), dokumen Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), laporan pelaksanaan RKL-RPL, dan laporan pelaksanaan UKL-UPL
1 - 2
administrasinya. Modul ini juga dapat membantu pemeriksaan ketepatan &
kelengkapan informasi dari dokumen AMDAL/UKL-UPL.
Modul Susun, Modul Lapor dan Modul Instansi Lingkungan berisi beberapa
aplikasi yang memiliki fungsinya sendiri.
Ke-6 aplikasi Modul Susun -
DAFTAR
,
ACUAN
,
ANALISIS
,
KELOLA&PANTAU
,
DAFTAR LAPOR
dan
LAPOR
-
dikembangkan sesuai runutan pengerjaan AMDAL. Sedangkan Ke-4 aplikasi
Modul Instansi Lingkungan -
GERBANG
,
PERIKSA
,
KENDALI
, dan
BACA
-
dibuat sesuai runutan pemeriksaan dokumen AMDAL/UKL-UPL. Hubungan
antar aplikasi kedua modul DADU, dan DADU On-Line, dapat dilihat dalam
gambar berikut.
DAFTAR BACA ACUAN PERIKSA KENDALI ANALISIS KELOLA&PANTAU LAPOR MODULPEMRAKARSA SEKRETARIATMODUL
DADU ON-LINE
GERBANG
Kedua Modul DADU dan Aplikasi-Aplikasinya. Modul Susun memiiki 4 (empat) aplikasi sesuai tahapan pengerjaan AMDAL, Modul Lapor memiliki 2 (dua) aplikasi dan Modul Instansi Lingkungan memiiki 4 (empat) aplikasi untuk digunakan petugas sesuai perannya dalam pemeriksaan dokumen AMDAL/UKL-UPL. Semua file Modul Susun dan Modul Lapor, melalui DADU On-Line, diterima aplikasi GERBANG untuk kemudian disalurkan ke aplikasi PERIKSA maupun KENDALI. Jika sudah lengkap dan benar, semua informasi dapat diakses melalui aplikasi BACA yang juga terdapat di DADU On-Line.
Seperti disinggung sebelumnya, penggunaan DADU memanfaatkan fasilitas
internet. Walau demikian, jika diinginkan, semua aplikasi DADU dapat
dikustomisasi untuk dioperasikan.
Fungsi
DADU memiliki fungsi utama untuk mendokumentasikan, mengolah,
menyaring, dan mempermudah pemanfaatan informasi dan data lingkungan
yang diperoleh dari pengerjaan dokumen AMDAL/UKL-UPL. Fungsi-fungsi lain
dari DADU adalah:
•
Memastikan dokumen-dokumen AMDAL/UKL-UPL memiliki substansi yang
lengkap, konsisten, dan berkesinambungan.
1 - 3
•
Membuat rangkuman dari dokumen-dokumen AMDAL/UKL-UPL sehingga
mempermudah Komisi Penilai dan pimpinan daerah dalam memberikan
keputusannya.
•
Menampilkan informasi dan data lingkungan yang diperoleh melalui
dokumen AMDAL/UKL-UPL kepada publik.
•
Membantu keteraturan administrasi pemrosesan dokumen
AMDAL/UKL-UPL.
Pola pengisian Modul Susun dan Modul Lapor, melalui serangkaian formulir
elektonik-nya, akan menggiring Pemrakarsa untuk menyusun substansi
dokumennya secara runut sesuai struktur dan terminologi yang ditentukan.
1 - 4
A
PLIKASI
D
ALAM
D
ADU
Berikut ini dijelaskan ketiga bagian dari DADU, yaitu Siitus DADU, Modul
Susun, Modul Lapor dan Modul Instansi Lingkungan.
Situs DADU
Situs DADU
informasi (
information hub
) antara para pengguna DADU (pemrakarsa,
sekretariat, dan instansi lingkungan), publik, dan pengelola DADU.
Pemrakarsa dapat menyampaikan (atau meng-
upload
) informasinya melalui
situs DADU, dan pihak instansi lingkungan dapat men-
download
informasi
yang dikirim pemrakarsa dari situs ini. Publik dapat melihat seluruh informasi
dokumen AMDAL/UKL-UPL yang sudah disetujui instansi lingkungan. Tabel
berikut menunjukkan bagian penting dari Situs DADU.
Bagian Penting Situs DADU.
BAGIAN PENJELASAN
Home Menampilkan informasi umum mengenai Situs DADU.
Baca Menampilkan hasil-hasil pengisian DADU yang sudah disetujui oleh tiap instansi lingkungan pengguna DADU.
Aplikasi Membuka MODUL Susun, MODUL Lapor untuk menyampaikan informasi AMDAL dan UKL-UPL, atau pelaksanaan RKL-RPL dan UKL-UPL. Serta untuk membuka MODUL Instansi Lingkungan.
Registrasi
Meregistrasikan diri untuk mengakses MODUL Susun dan MODUL Lapor. Download Men-download manual penggunaan.
Penggunaan DADU memang harus diawali dengan me-registrasi nama calon
user
di
Situs
DADU
.
User
teregistrasi kemudian akan memiliki
space
khusus di
internet server
dimana semua informasi dokumen AMDAL/UKL-UPL nya nanti
akan tersimpan.
Situs DADU juga harus digunakan untuk meng-inisiasi penggunaan Modul
Susun dan Modul Lapor. Seperti nanti akan dijelaskan di bab tersendiri
(sub-bab
Inisiasi
di bab
Modul Susun
), proses Inisiasi dibutuhkan untuk
memastikan bahwa
user
Dadu sudah berhubungan dengan instansi
lingkungan yang tepat. Inisiasi juga dibutuhkan agar
user
dapat memperoleh
nomor identifikasi yang spesifik untuk rencana kegiatannya.
Tiap instansi lingkungan pengguna DADU juga akan memiliki laman (
page
)
tersendiri untuk men-
download
informasi dari pemrakarsa dan juga
meng-upload
informasi balasannya. Hanya instansi lingkungan yang sudah
mendapat persetujuan KLH yang dapat menggunakan DADU untuk
wilayahnya.
1 - 5
Modul Susun
Modul Susun dirancang untuk kepentingan pihak pemrakarsa dalam
menyampaikan informasi AMDAL. Modul Susun terdiri dari 4 (empat) buah
aplikasi (lihat tabel berikut) yang sebaiknya digunakan secara runut.
Aplikasi dalam MODUL SUSUN. DAFTAR
Penggunaan AMDAL dan UKL-UPL
Fungsi Mendaftarkan pengerjaan dokumennya ke Sekretariat AMDAL.
Sumber --
Informasi Deskripsi rencana kegiatan, identifikasi pemrakarsa dan konsultan penyusun (lembaga dan individu), lokasi kegiatan (berikut plotting denah tapak kegiatan), dan perijinan.
ACUAN
Penggunaan AMDAL.
Fungsi Menyampaikan informasi mengenai kerangka acuan atau rencana pelaksanaan kajian dampak lingkungan.
Sumber Dokumen Kerangka Acuan ANDAL.
Informasi Komponen kegiatan, dampak potensial, rencana kajian allternatif, daftar dampak penting hipotetik (sumber dan paparan dampak) dan rencana prakiraannya, lingkup wilayah dan waktu kajian, dan rencana evaluasi dampak.
ANALISIS
Penggunaan AMDAL.
Fungsi Menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan & hasil kajian (analisis) dampak lingkungan. Pola data-inputting dalam ANALISIS membantu Pemrakarsa untuk menyampaikan informasinya dengan lengkap dan konsisten sesuai rencananya (dalam ACUAN).
Sumber Dokumen ANDAL.
Informasi Pelaksanaan dan hasil kajian alternatif, kajian dan evaluasi dampak, rekomendasi kelayakan lingkungan.
KELOLA&PANTAU
Penggunaan AMDAL & UKL-UPL.
Fungsi Menyampaikan informasi tentang rencana pengendalian dampak lingkungan dari kegiatannya. Pola data-inputting KELOLA&PANTAU membantu Pemrakarsa AMDAL untuk menyampaikan informasinya dengan lengkap dan konsisten sesuai hasil kajiannya (dalam ANALISIS).
Sumber • Dokumen RKL-RPL (untuk pengunaan AMDAL), • Dokumen UKL-UPL.
Informasi Daftar dampak lingkungan kegiatannya berikut rencana upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungannya, dan pelaporannya.
1 - 6
Modul Lapor
Modul Lapor dirancang untuk kepentingan pelaporan pelaksanaan RKL-RPL
dan UKL-UPL saja. Modul Laporn terdiri dari 2 (dua) buah aplikasi (lihat tabel
berikut) yang sebaiknya digunakan secara runut.
Aplikasi dalam MODUL LAPOR. DAFTAR
Penggunaan Pelaporan RKL-RPL/UKL-UPL.
Fungsi Mendaftarkan pengerjaan pelaporan ke Sekretariat AMDAL.
Sumber -
Informasi Deskripsi rencana kegiatan, dampak potensial, rencana kelola dan rencana pantau
LAPOR
Penggunaan Pelaporan RKL-RPL/ UKL-UPL.
Fungsi Melaporkan secara berkala hasil pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak. Pola data-inputting dalam LAPOR akan membuat penyampaian informasi akan sesuai dengan rencananya yang ada dalam KELOLA&PANTAU.
Sumber • Laporan pelaksanaan RKL-RPL (untuk pengunaan AMDAL), • Laporan pelaksanaan UKL-UPL.
Informasi Pelaksanaan dan hasil (kinerja) dari upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan dalam suatu rentang waktu tertentu.
Jika anda menggunakan DADU untuk pengerjaan dokumen AMDAL maka ke-6
aplikasi yang ada harus anda gunakan (lihat diagram di bawah). Tiap aplikasi
sebaiknya digunakan setelah aplikasi sebelumnya diselesaikan. Sebagai
contoh, ACUAN digunakan setelah DAFTAR terisi lengkap dan benar.
Selanjutnya, ANALISIS digunakan setelah ACUAN terisi lengkap dan benar.
1 - 7
Skema hubungan dari aplikasi-aplikasi di dalam Modul Susun dan Modul Lapor, yaitu DAFTAR, ACUAN, ANALISIS, KELOLA&PANTAU, DAFTAR LAPOR dan LAPOR. Keenamnya perlu digunakan dalam pengerjaan AMDAL. Untuk pengerjaan dokumen UKL-UPL, hanya DAFTAR LAPOR dan LAPOR yang digunakan.
Modul Susun tidak dapat membuka lebih dari satu jenis kegiatan dalam suatu
waktu. Anda hanya dapat menggunakan Modul Susun dan Modul Lapor untuk
satu rencana kegiatan saja. Saat anda sedang menggunakan aplikasi
KELOLA&PANTAU untuk kegiatan X, maka aplikasi- aplikasi DAFTAR, ACUAN,
dan ANALISIS juga akan berisi informasi yang berkaitan dengan kegiatan X
saja. Hal ini disebabkan aplikasi-aplikasi Modul Susun dan Modul Lapor
memiliki struktur informasi yang berkesinambungan.
Seperti disinggung sebelumnya, rencana kegiatan anda akan memiliki nomor
identifikasi yang diberikan pihak instansi lingkungan saat anda melakukan
inisiasi pengisian modul tersebut. Nomor ini bersifat unik dan akan terus
melekat di setiap file aplikasi yang anda kirim nantinya. Nomor identifikasi
akan tampil dalam bagian Kegiatan di aplikasi DAFTAR.
Modul Susun dan Modul Lapor tersedia di Situs DADU bagi anda yang
menginginkan penyampaian informasi secara langsung pada situs tersebut.
Modul Instansi Lingkungan
Modul Instansi Lingkungan merupakan modul
untuk membantu petugas
instansi lingkungan (dan Sekretariat AMDAL) memeriksa, membaca,
merekam, mengolah, menyaring, dan menampilkan berbagai informasi
dokumen AMDAL/UKL-UPL. Modul ini juga memungkinkan petugas instansi
lingkungan untuk:
•
Mencatat langkah-langkah kegiatan (kronologis) administasi pemrosesan
dokumen AMDAL/UKL-UPL yang dilakukan pihak sekretariat AMDAL.
1 - 8
•
Mengirimkan informasi umpan-balik ke pemrakarsa berkaitan dengan
kelengkapan dan ketepatan informasi AMDAL/UKL-UPL yang
disampaikan pemarakarsa.
Modul Instansi LIngkungan terdiri dari 4 (empat) buah aplikasi (lihat tabel
berikut) yang dirancang sesuai runutan pemeriksaan dokumen
AMDAL/UKL-UPL (lihat tabel berikut).
Aplikasi dalam MODUL INSTANSI LINGKUNGAN. GERBANG
Penggunaan AMDAL , UKL-UPL, atau pelaporan RKL-RPL/UKL-UPL.
Fungsi Pintu pertukaran informasi antara Sekretariat AMDAL dengan Pemrakarsa (melalui Situs DADU), termasuk untuk mengirimkan nota perbaikan dan persetujuan. GERBANG akan menerima file DAFTAR, ACUAN, ANALISIS, KELOLA&PANTAU, dan LAPOR dari Pemrakarsa, memeriksa
kelengkapannya, dan menyalurkannya ke aplikasi-aplikasi Modul Sekretariat lainnya.
Penanganan DAFTAR, ACUAN, ANALISIS, KELOLA-PANTAU, dan LAPOR. PERIKSA
Penggunaan AMDAL , UKL-UPL.
Fungsi Membaca dan memeriksa substansi file Pemrakarsa (kecuali DAFTAR dan LAPOR) yang sudah dinyatakan lengkap dan sesuai oleh GERBANG. Penanganan ACUAN, ANALISIS, KELOLA-PANTAU.
KENDALI
Penggunaan Pelaporan pelaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL.
Fungsi Membaca dan memeriksa kesesuaian file LAPOR yang dinyatakan lengkap dan sesuai oleh GERBANG.
Penanganan LAPOR. BACA
Penggunaan AMDAL , UKL-UPL, atau pelaporan RKL-RPL/UKL-UPL..
Fungsi Membaca informasi dari seluruh file AMDAL/UKL-UPL dan laporan pelkaksanaan RKL-RPL/UKL-UPL yang sudah disetujui.
Penanganan DAFTAR, ACUAN, ANALISIS, KELOLA-PANTAU, dan LAPOR.
Tiap instansi lingkungan pengguna DADU akan memiliki laman khusus untuk
melihat transaksi informasinya dengan pemrakarsa.
1 - 9
Skema hubungan dari aplikasi-aplikasi di dalam Modul Susun dan Modul Lapor, yaitu DAFTAR, ACUAN, ANALISIS, KELOLA&PANTAU, dan LAPOR. Semuan perlu digunakan dalam pengerjaan AMDAL. Untuk pengerjaan dokumen UKL-UPL, hanya DAFTAR dan LAPOR yang digunakan. DADU memungkinkan berbagai opsi pemanfaatan yang kemudian menentukan aplikasi mana yang akan terpakai.
1 - 10
BAGIAN
2
2 - 1
U
MUM
Modul Susun dirancang untuk anda yang mewakili pihak pemrakarsa, baik itu
pemrakarsa yang sedang mengerjakan AMDAL maupun menyusun dokumen
UKL-UPL.
Modul Susun terdiri dari 4 (empat) buah aplikasi (lihat tabel berikut) yang
sebaiknya digunakan secara runut.
Aplikasi dalam MODUL SUSUN. DAFTAR
Penggunaan AMDAL , UKL-UPL, atau pelaporan RKL-RPL.
Fungsi Mendaftarkan pengerjaan dokumennya ke Sekretariat AMDAL.
Sumber --
Informasi Deskripsi rencana kegiatan, identifikasi pemrakarsa dan konsultan penyusun (lembaga dan individu), lokasi kegiatan (berikut plotting denah tapak kegiatan), dan perijinan.
ACUAN
Penggunaan AMDAL.
Fungsi Menyampaikan informasi mengenai kerangka acuan atau rencana pelaksanaan kajian dampak lingkungan.
Sumber Dokumen Kerangka Acuan ANDAL.
Informasi Komponen kegiatan, dampak potensial, rencana kajian allternatif, daftar dampak penting hipotetik (sumber dan paparan dampak) dan rencana prakiraannya, lingkup wilayah dan waktu kajian, dan rencana evaluasi dampak.
ANALISIS
Penggunaan AMDAL.
Fungsi Menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan & hasil kajian (analisis) dampak lingkungan. Pola data-inputting dalam ANALISIS membantu Pemrakarsa untuk menyampaikan informasinya dengan lengkap dan konsisten sesuai rencananya (dalam ACUAN).
Sumber Dokumen ANDAL.
Informasi Pelaksanaan dan hasil kajian alternatif, kajian dan evaluasi dampak, rekomendasi kelayakan lingkungan.
KELOLA&PANTAU
Penggunaan AMDAL , UKL-UPL, atau pelaporan RKL-RPL.
Fungsi Menyampaikan informasi tentang rencana pengendalian dampak lingkungan dari kegiatannya. Pola data-inputting KELOLA&PANTAU membantu Pemrakarsa AMDAL untuk menyampaikan informasinya dengan lengkap dan konsisten sesuai hasil kajiannya (dalam ANALISIS).
Sumber • Dokumen RKL-RPL (untuk pengunaan AMDAL), • Dokumen UKL-UPL.
Informasi Daftar dampak lingkungan kegiatannya berikut rencana upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungannya, dan pelaporannya.
2 - 2
Jika anda menggunakan DADU untuk UKL-UPL, anda tidak perlu
menggunakan ke-4 aplikasi yang ada. Anda cukup menggunakan DAFTAR dan
KELOLA&PANTAU. Jika anda menggunakan DADU untuk AMDAL maka ke-4
aplikasi tersebut harus anda gunakan ke-4 aplikasi tersebut, yaitu DAFTAR,
ACUAN, ANALISIS dan KELOLA&PANTAU (lihat diagram di bawah). Tiap
aplikasi sebaiknya digunakan setelah aplikasi sebelumnya diselesaikan.
Sebagai contoh, aplikasi ACUAN sebaiknya digunakan setelah aplikasi DAFTAR
terisi lengkap dan benar. Selanjutnya, aplikasi ANALISIS sebaiknya digunakan
setelah aplikasi ACUAN terisi lengkap dan benar.
LIHAT MUTU RANGKUM SARING PETA DAFTAR 1 PERIZINAN PRA-PROSES PASCA-PROSES KEGIATAN UMUM WAKTU KLASIFIKASI BESARAN PEMRAKARSA LEMBAGA PENANGGUNGJAWAB PENYUSUN LEMBAGA ANGGOTA
LOKASI RENCANA EVALUASI
EVALUASI ALTERNATIF EVALUASI HOLISTIK KRITERIA KELAYAKAN RENCANA KAJIAN LINGKUP WILAYAH BATAS WAKTU JADWAL & BIAYA
STATUS RENCANA KEGIATAN PENYUSUN PENGUMUMAN KESEPAKATAN KA-ANDAL ACUAN 2 LINGKUP KAJIAN KAJIAN ALTERNATIF IDENTIFIKASI DAMPAK KAJIAN DAMPAK LIHAT MUTU RANGKUM SARING PETA HASIL KAJIAN KAJIAN ALTERNATIF KAJIAN DAMPAK HASIL EVALUASI EVALUASI HOLISTIK ARAHAN KELOLA & PANTAU
KELAYAKAN LINGKUNGAN ANALISIS 3 STATUS RENCANA KEGIATAN TAPAK KEGIATAN KESEPAKATAN KA-ANDAL KELAYAKAN LINGKUNGAN LIHAT MUTU RANGKUM SARING PETA DAMPAK DAMPAK SUMBER DAMPAK SEBARAN DAMPAK STATUS RENCANA KEGIATAN PENGESAHAN KEGIATAN KELOLA&PANTAU 4 RENCANA KELOLA DAMPAK DIKELOLA RENCANA TINDAKAN KELOLA
PARAMETER KELOLA PERIZINAN PIHAK TERLIBAT RENCANA PANTAU DAMPAK DIPANTAU RENCANA TINDAKAN PANTAU
PARAMETER PANTAU PIHAK TERLIBAT LIHAT MUTU RANGKUM SARING PETA LAPOR KELOLA DAMPAK DIKELOLA TINDAKAN DIKELOLA KESIMPULAN & REKOMENDASI
LAPOR 5 DOKUMENTASI KEGIATAN INFORMASI KEGIATAN LOKASI KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB LAPOR PANTAU DAMPAK DIPANTAU TINDAKAN DIPANTAU KESIMPULAN & REKOMENDASI
LIHAT MUTU RANGKUM SARING PETA AMDAL UKL-UPL
Skema hubungan dari aplikasi-aplikasi di dalam Modul Susun, yaitu DAFTAR, ACUAN, ANALISIS dan KELOLA&PANTAU. Keempatnya perlu digunakan dalam pengerjaan AMDAL. Untuk pengerjaan dokumen UKL-UPL, hanya DAFTAR dan KELOLA&PANTA yang digunakan.
Modul Susun tidak dapat membuka lebih dari satu jenis kegiatan dalam suatu
waktu. Anda hanya dapat menggunakan Modul Susun untuk satu rencana
kegiatan saja sampai anda
log-out
dari sesi penggunaan DADU. Saat anda
sedang menggunakan aplikasi KELOLA&PANTAU untuk kegiatan X, maka
aplikasi-aplikasi DAFTAR, ACUAN, dan ANALISIS juga akan berisi informasi
yang berkaitan dengan kegiatan X saja. Hal ini disebabkan aplikasi-aplikasi
Modul Susun memiliki struktur informasi yang berkesinambungan.
Kegiatan anda akan memilki Nomor Pendaftaran yang diberikan pihak
Sekretariat saat menanggapi file DAFTAR anda. Nomor ini bersifat unik dan
akan terus melekat di setiap file aplikasi yang anda kirim nantinya. Nomor
Pendaftaran akan tampil dalam bagian Kegiatan di aplikasi DAFTAR.
2 - 3
I
NISIASI
Situs DADU juga harus digunakan untuk meng-inisiasi penggunaan Modul
Susun dan Modul Lapor. Seperti nanti akan dijelaskan di bab tersendiri (bab
Inisiasi Kegiatan
di bagian
Modul Susun
), proses Inisiasi dibutuhkan untuk
memastikan bahwa
user
Dadu sudah berhubungan dengan instansi
lingkungan yang tepat. Inisiasi juga dibutuhkan agar
user
dapat memperoleh
nomor identifikasi yang spesifik untuk rencana kegiatannya. Melalui inisiasi,
anda pada dasarnya meminta suatu instansi lingkungan untuk membuka jalur
komunikasi baru guna kepentingan pertukaran informasi AMDAL/UKL-UPL
bagi suatu kegiatan.
Setelah mengirim Inisiasi, anda akan kembali ke MENU UTAMA di Modul
Susun. Selama instansi lingkungan belum memberi persetujuan, anda belum
dapat melanjutkan pengisian Modul susun dan Modul Lapor. Nomor
pendaftaran kegiatan juga akan terisi sendiri bersamaan dengan persetujuan
yang anda terima dari instansi lingkungan.
2 - 4
M
EMBUKA
M
ODUL
Modul susun dapat dibuka langsung melalui Situs DADU. Setelah menginisasi
kegiatan (lihat bahasan di bab selanjutnya).
Modul Susun dibuka melalui langkah-langkah berikut:
•
Buka laman APLIKASI pada situs DADU.
•
Lakukan login dengan memasukkan
username
dan
password
yang sudah
didaftarkan. Jika belum memilikinya, anda perlu mendaftarkan diri anda
dulu di laman REGISTRASI.
Login
juga dapat dilakukan melalui
shortcut
login
yang ada di laman Home.
•
Setelah login, anda akan menjumpai
interface
MENU UTAMA
.
Pada
interface
MENU UTAMA
Modul Susun dan Modul Lapor, anda
akan
menjumpai pilihan
HOME
,
INBOX
,
SUSUN
,
LAPOR
,
JURNAL
,
PENGGUNA
dan
LOGOUT
(lihat gambar di bawah).
MENU UTAMA Modul Susun dan Modul Lapor.
Penjelasan mengenai pilihan-pilihan pada
interface
MENU UTAMA
dapat
dilihat pada tabel berikut.
Pilihan pada Interface MENU UTAMA.
PILIHAN PENJELASAN
HOME Menampilkan informasi umum mengenai rencana kegiatan. INBOX Menampung semua masukan NOTA yang diterima dari aplikasi
GERBANG.
SUSUN Aplikasi-aplikasi untuk menyampaikan informasi dokumen-dokumen AMDAL (KA-ANDAL, ANDAL, dan RKL-RPL) atau UKL-UPL bagi suatu kegiatan. Modul ini terdiri dari aplikasi DAFTAR,
2 - 5
aplikasi ACUAN, aplikasi ANALISIS, dan aplikasi KELOLA-PANTAU.
LAPOR Aplikasi untuk melaporkan secara berkala hasil pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak sebagaimana tertuang dalam laporan pelaksanaan RKL-RPL (untuk pengunaan AMDAL) dan laporan pelaksanaan UKL-UPL. Modul ini terdiri dari aplikasi DAFTAR daan aplikasi LAPOR.
JURNAL Menampilkan daftar dari lalu-lintas informasi kegiatan antara pemrakarsa (penanggungjawab kegiatan) dengan instansi lingkungan.
PENGGUNA Menampilkan informasi umum mengenai pengguna dan Fasilitas untuk merubah password.
Dalam
MENU UTAMA
, anda juga akan menjumpai tombol
LOGOUT
untuk
mengakhiri sesi penggunaan DADU.
2 - 6
I
NISIASI
K
EGIATAN
Pembuatan file kegiatan baru harus diawali dengan pengisian INISIASI yang
terdapat di Situs DADU. Dengan melakukan inisiasi, anda pada dasarnya
meminta suatu instansi lingkungan untuk membuka jalur komunikasi baru
guna kepentingan pertukaran informasi AMDAL/UKL-UPL bagi suatu kegiatan.
Ada 2 (dua) hal yang dapat dikonfirmasikan dalam proses inisiasi, yaitu a)
jenis dokumen yang dibutuhkan suatu kegiatan, dan b) instansi lingkungan
yang akan menangani persetujuan dokumen tersebut.
Dalam menyetujui inisiasi pemrakarsa, instansi lingkungan akan memberi
nota tanggapan yang juga berisi nomor kegiatan. Dengan diterimanya nota
dari instansi lingkungan, anda dapat memulai pengisian aplikasi DAFTAR dan
seterusnya. Server DADU sudah memiliki space khusus untuk informasi
kegiatan anda.
Inisiasi dilakukan dengan melakukan langkah-langkah berikut:
•
Buka Situs DADU dan masuk ke laman APLIKASI.
•
Login segera dengan memasukkan
username
dan
password
anda.
•
Setelah mengkonfirmasi pembuatan kegiatan baru, anda akan
menjumpai
interface
INISIASI
dan kemudian dapat memulai pengisian
informasi dasar kegiatan baru anda.
•
Tekan
SIMPAN
untuk menyimpan informasi Inisiasi kegiatan ke instansi
lingkungan yang dituju. Sebaliknya tekan
BATAL
jika anda ingin
membatalkan inisiasi kegiatan baru.
2 - 7
Interface INISIASI yang akan muncul untuk pilihan BARU. Melalui interface ini disampaikan berbaga informasi dasar dari suatu kegiatan. Termasuk antara lain Nama Kegiatan, Nomor Pendaftaran, Sifat dan Status Kegiatan, Jenis Dokumen, Waktu Kegiatan, dan Klasifikasi Kegiatan.
Setelah mengirim Inisiasi, anda akan kembali ke MENU UTAMA di Modul
Susun dan Modul Lapor. Selama instansi lingkungan belum memberi
persetujuan, anda belum dapat melanjutkan pengisian Modul Susun. Nomor
pendaftaran kegiatan juga akan terisi sendiri bersamaan dengan persetujuan
yang anda terima dari instansi lingkungan.
Struktur Informasi INISIASI
SEL ISI
Instansi
Lingkungan Nama instansi lingkungan yang akan menerima informasi kegiatan yang dikirimkan pemrakarsa. Hanya nama instansi lingkungan yang sudah disetujui KLH yang akan tercantum dalam pilihan nama di sel ini. Penggunaan
DADU Jenis urusan yang akan dimintakan pemrakarsa kepada intansi lingkungan yang dipilih sebelumnya. Pilihan yang disediakan adalah 1) Pemrosesan AMDAL, 2) Pemrosesan UKL-UPL, 3) Pelaporan RKL-RPL, dan 4) Pelaporan UKL-UPL. Penggunaan DADU juga menyediakan pilihan Latihan untuk memberi kesempatan bagi anda untuk berlatih menggunakan Modul Susun dan Modul Lapor ini.
Nama
Kegiatan Nama identitas resmi dari rencana kegiatan sebagaimana yang tercantum dalam dokumen AMDAL/UKL-UPL. Nomor
Pendaftaran Nomor pendaftaran kegiatan yang diberikan instansi lingkungan sebagai tanggapan terhadap permintaan inisiasi dari pemrakarsa. Nomor ini akan terisi dengan sendirinya saat instansi lingkungan sudah menyetujui Inisiasi kegiatan.
Sifat Kegiatan Sifat dari kegiatan yang akan dilakukan. Pilihan yang disediakan adalah kegiatan 1) Baru, 2) Peningkatan/Perubahan (dari kegiatan lama yang sudah ada).
2 - 8
Fase Kegiatan Status kegiatan saat pengerjaan AMDAL/UKL-UPL dimulai. Pilihan yang disediakan adalah 1) Studi Kelayakan, 2) Rencana Umum, 3) Rancangan Rinci, 4) Persiapan Konstruksi, 5) Konstruksi, dan 6) Operasi.
Deksripsi Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai rencana kegiatan yang akan diisikan ke Modul Susun.
Waktu
Kegiatan Perkiraan waktu mulainya konstruksi dan mulainya operasi dari rencana kegiatan yang sedang didaftarkan. Klasifikasi
Kegiatan Klasifikasi kegiatan berdasarkan jenisnya sebagaimana disertakan dalam LAMPIRAN A. DADU menyediakan pilihan pengklasifikasian jenis kegiatan yang dikembangkan dari Peraturan Menteri KLH tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Besaran Besaran kegiatan yang akan dilaksanakan
Satuan Satuan dari besaran kegiatan yang akan dilaksanakan
Informasi yang anda sampaikan dalam
INISIASI
ini nantinya juga akan
ditampilkan dalam aplikasi
DAFTAR
, khususnya di bagian
KEGIATAN
.
2 - 9
A
PLIKASI
D
AFTAR
Aplikasi DAFTAR digunakan untuk mendaftarkan rencana kegiatan dan proses
pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL ke dalam sistem DADU. Aplikasi DAFTAR
terdiri dari 7 (tujuh) bagian sebagaimana terlihat dalam gambar dan tabel
berikut.
Interface Aplikasi DAFTAR.
Struktur Informasi Aplikasi DAFTAR.
BAGIAN ISI
KEGIATAN Informasi umum rencana kegiatan, termasuk nama kegiatan, nomor pendaftaran kegiatan, fase kegiatan, jenis dokumen, waktu pelaksanaan, klasifikasi kegiatan, dan besaran kegiatan. Pada awalnya, informasi di bagian ini merupakan informasi yang anda sampaikan saat melakukan proses Inisiasi.
PEMRAKARSA Informasi lembaga pemrakarsa rencana kegiatan berikut individu yang ditunjuk selaku penanggungjawab proses AMDAL atau UKL-UPL. PENYUSUN Informasi lembaga dan individu yang ditunjuk pemrakarsa untuk
mengerjakan AMDAL atau UKL-UPL. Dua hal penting untuk disampaikan dalam bagian ini adalah status kepemilikan tanda registrasi bagi lembaga penyusun dan sertifikat kompetensi bagi para individu penyusun. LOKASI Informasi nama lokasi tapak proyek dimana suatu kegiatan direncanakan
berada. Hal penting untuk disampaikan dalam bagian ini adalah kesesuaian tapak tersebut dengan rencana tata ruang wilayah. Dalam bagian ini, peta tapak kegiatan juga dapat disampaikan.
PERIJINAN Informasi nama ijin & persetujuan yang terkait dengan pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL, baik yang sudah dimiliki saat pengerjaan dokumen dimulai maupun yang nantinya akan dimiliki saat dokumen disetujui.
2 - 10
LIHAT Bagian untuk memeriksa mutu (kelengkapan dan kesesuaian) dari informasi yang tersimpan dalam DAFTAR. Bagian ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan rangkuman informasi DAFTAR.
NOTA Bagian untuk melihat berbagai nota yang disampaikan Modul Sekretariat.
Selain ke-7 bagian ini, anda juga akan menjumpai tombol
SELESAI
untuk
mengakhiri pengisian aplikasi DAFTAR.
Bagian KEGIATAN
Anda memasuki bagian
KEGIATAN
jika ingin melihat informasi yang
sebelumnya sudah disampaikan dalam inisiasi file kegiatan baru (lihat
bahasan
Inisiasi
di bab berikut). Sudah tentu bagian ini memiliki struktur
informasi yang sama dengan struktur informasi
Inisiasi
. Kecuali Nama
Kegiatan (yang anda sampaikan saat inisiasi), informasi lain dalam bagian
KEGIATAN
dapat anda edit atau revisi kembali.
Bagian PEMRAKARSA
Anda memasuki bagian PEMRAKARSA untuk menyampaikan informasi
mengenai lembaga pemrakarsa. Setelah lengkap mengisi informasi tersebut,
anda juga diminta untuk menyampaikan informasi mengenai individu
penanggungjawab rencana kegiatan dari pihak pemrakarsa. Lengkapnya,
bagian Pemrakarsa terdiri dari struktur informasi sebagaimana terlihat dalam
gambar dan tabel berikut.
Struktur Informasi Bagian PEMRAKARSA (Aplikasi DAFTAR)
SEL ISI
Sub-bagian LEMBAGA PEMRAKARSA
Nama Lembaga Nama resmi dari lembaga yang memprakarsai rencana kegiatan. Jenis Lembaga Jenis dari lembaga yang memprakarsai rencana kegiatan. Pilihan yang
disediakan 1) Pemerintah, 2) Swasta, 3) BUMN, dan 4) Lainnya. Alamat Lembaga Alamat lengkap dari lembaga pemrakarsa, termasuk jalan, kelurahan,
kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Telefon Nomor telefon lembaga pemrakarsa. Fax Nomor fax lembaga pemrakarsa.
URL Alamat situs web (URL) lembaga pemrakarsa. Email Alamat email lembaga pemrakarsa. Sub-bagian PENANGUNGJAWAB PEMRAKARSA
Nama Nama individu dari pihak pemrakarsa yang bertanggungjawab terhadap rencana kegiatan dan proses AMDAL/UKL-UPL yang akan dijalani.
Jabatan Jabatan resmi dari individu penanggungjawab di dalam lembaga pemrakarsa.
2 - 11
kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Telefon Nomor telefon individu penanggungjawab.
Fax Nomor fax individu penanggungjawab. Handphone Nomor handhone individu penanggungjawab. Email Alamat email individu penanggungjawab..
Gambar berikut menunjukkan
interface
dari bagian
PEMRAKARSA
.
Interface Bagian PEMRAKARSA (Aplikasi DAFTAR).
Bagian PENYUSUN
Anda memasuki bagian PENYUSUN untuk menyampaikan informasi mengenai
lembaga dan individu-individu yang akan dilibatkan dalam pengerjaan AMDAL
atau UKL-UPL. Bagian ini terbagi menjadi 2 (dua) sub-bagian, yaitu 1)
Organisasi dan 2) Individu. Bagian ini terdiri dari struktur informasi
sebagaimana terlihat dalam gambar dan tabel berikut.
Struktur Informasi Bagian PENYUSUN (Aplikasi DAFTAR)
SEL ISI
Sub-Bagian LEMBAGA PENYUSUN
Nama Lembaga Nama resmi lembaga yang melakukan pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL.
Jenis Lembaga Jenis lembaga penyusun. Pilihan yang disediakan 1) Pemrakarsa Sendiri, 2) Konsultan Swasta, 3) Perguruan Tinggi, 4) LSM, dan 5) Lainnya.
2 - 12
kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Telefon Nomor telefon lembaga penyusun. Fax Nomor fax lembaga penyusun.
URL Alamat situs web (URL) lembaga penyusun. Email Alamat email lembaga penyusun. Registrasi
Kompetensi Status registrasi kompetensi dari lembaga penyusun di KLH. Tersedia kotak kosong yang perlu dicentang jika lembaga penyusun memang sudah teregistrasi. Informasi yang perlu disampaikan adalah nomor registrasi dan masa berlaku registrasi. Pengisian informasi ini menentukan status kesesuaian aplikasi DAFTAR di bagian LIHAT. Sub-Bagian ANGGOTA PENYUSUN
Nama Individu Nama individu yang terlibat dalam pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL. Jabatan Jabatan individu penyusun dalam Tim Penyusun AMDAL atau UKL-UPL.
Pilihan yang disediakan 1) Ketua Tim, dan 2) Anggota.
Bidang Keahlian Bidang keahlian dari individu penyusun dalam pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL. Pilihan yang disediakan 1) Ahli Lingkungan, 2) Teknik Lingkungan, 3) Biologi, 4) Sosial-Ekonomi, 5) Sosial Budaya, 6) Hidrologi, 7) Geologi, 8) Geohidrologi, 9) Kesehatan Masyarakat, dan 10) Lainnya.
Alamat Alamat lengkap dari individu penyusun, termasuk jalan, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
Telefon Nomor telefon individu penyusun. Fax Nomor fax individu penyusun. Handphone Nomor handhone individu penyusun. Email Alamat email individu penyusun.. Sertifikat
Kompetensi Status kepemilikan sertifikat kompetensi dari individu penyusun. Anda hanya perlu mencentang kotak kosong yang disediakan jika individu penyusun sudah tersertifikasi. Informasi yang perlu disampaikan adalah klasifikasi sertifikat, nomor sertifikat, penerbit sertifikat, dan masa berlaku sertifikat. Pengisian informasi ini akan menentukan status kesesuaian aplikasi DAFTAR di bagian LIHAT.
Khusus untuk informasi Individu, pengisian tidak dibatasi hanya untuk satu
individu saja. Tombol Tambah disediakan untuk memulai pengisian individu
penyusun berikutnya. Nama dari individu-individu yang sudah disampaikan
akan tampil di tabel daftar anggota penyusun di
interface
sub-bagian
ANGGOTA PENYUSUN
ini.
2 - 13
Interface Bagian PENYUSUN (Aplikasi DAFTAR). Interface ini menunjukkan sub-bagian INDIVIDU. Nama-nama individu penyusun yang terlibat akan tampil dalam daftar nama di bagian atas interface ini.
KAITAN Dengan elemen AHLI TERLIBAT (Sub-Bagian KAJIAN DAMPAK, Bagian LINGKUP KAJIAN, aplikasi ACUAN); Nama Individu yang disampaikan dalam sub-bagian ANGGOTA PENYUSUN ini akan tampil kembali di bagian ACUAN, khususnya dalam menu elemen AHLI TERLIBAT sebagai pilihan nama ahli-ahli yang akan terlibat dalam suatu prakiraan dampak.
Bagian LOKASI
Anda memasuki bagian
LOKASI
untuk menyampaikan informasi mengenai
lokasi tapak dari rencana kegiatan anda. Struktur informasi dari bagian ini
dapat dilihat dalam gambar dan tabel berikut. Penyampaian informasi lokasi
dapat dilakukan secara deskriptif, secara administratif (disarankan), atau
keduanya.
Struktur Informasi Bagian LOKASI (Aplikasi DAFTAR)
SEL ISI
Nama Lokasi Nama atau sebutan, baik formal ataupun informal, dari lokasi yang akan menjadi lokasi rencana kegiatan.
Lokasi Deskriptif Uraian untuk menjelaskan informasi mengenai lokasi tapak kegiatan, khususnya untuk rencana kegiatan dengan tapak sangat luas atau sangat panjang. Misalnya jalan tol, rel kereta api, pertambangan, dan sejenisnya.
Lokasi
Administratif Alamat lengkap dari lokasi tapak kegiatan, termasuk jalan, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Besaran Tapak
Kegiatan Besaran dari tapak kegiatan yang akan digunakan oleh rencana kegiatan berikut satuannya. Satuan Satuan (unit) besaran tapak kegiatan, baik berupa satuan luas maupun
2 - 14
, atuan panjang.
Kesesuaian RTRW Kesesuaian tapak kegiatan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Pilihannya yang disediakan 1) Ya, 2) Tidak, dan 3) Tidak Tahu. Pengisian informasi ini menentukan status kesesuaian di bagian LIHAT. Informasi
Pendukung Informasi yang perlu disampaikan untuk mendukung pernyataan jika pilihan di sel Kesesuaian RTRW adalah ”Ya”.
Pengisian tidak dibatasi hanya untuk satu lokasi saja. Tombol
Tambah
disediakan untuk memulai pengisian lokasi lainnya. Nama dari lokasi-lokasi
tapak kegiatan yang sudah dimasukkan ke DADU akan tampil di sub-bagian
Daftar Lokasi Tapak Kegiatan
. Gambar berikut menunjukkan
interface
dari
bagian LOKASI. Saat anda meng-klik nama lokasi tapak kegiatan yang ada di
tabel tersebut, maka informasi rinciannya akan ditampilkan.
Interface Bagian LOKASI (Aplikasi DAFTAR). Nama-nama wilayah yang terdaftar sebagai lokasi tapak kegiatan akan tampil dalam daftar lokasi di bagian atas interface ini.
Dalam DADU yang sudah terkustomisasi (
customized
), anda dapat
menggambarkan poligon lokasi tapak kegiatan di bagian
Peta Tapak
Kegiatan
. Pengisian poligon dapat melalui penarikan garis atau pengisian
titik-titik kordinat.
2 - 15
Bagian PERIJINAN
Anda memasuki bagian
PERIJINAN
untuk menyampaikan informasi mengenai
ijin dan persetujuan formal yang sudah atau akan diperoleh pemrakarsa.
Bagian
PERIJINAN
terbagi menjadi 2 (dua) sub-bagian, yaitu
1.
Sub-Bagian PERIJINAN PRA-PROSES;
untuk penyampaian informasi
terkait dengan ijin atau persetujuan formal yang sudah didapat
pemrakarsa sebelum proses AMDAL atau UKL-UPL diselesaikan.
2.
Sub-Bagian PERIJINAN PASCA-PROSES;
informasi terkait dengan ijin atau
persetujuan formal yang akan didapat pemrakarsa setelah proses AMDAL
atau UKL-UPL diselesaikan.
Lengkapnya, bagian
PERIJINAN
terdiri dari struktur informasi sebagaimana
terlihat dalam gambar dan tabel berikut.
Struktur Informasi Bagian Perijinan (Aplikasi DAFTAR)
SEL ISI
Sub-Bagian PRA-PROSES Nama
Perijinan Nama ijin atau persetujuan formal yang sudah didapat pemrakarsa untuk rencana kegiatannya sebelum proses AMDAL atau UKL-UPL dimulai. Jenis Perijinan Jenis ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas.
Pilihannya yang disediakan 1) Ijin, 2) Persetujan, dan 3) Lainnya. Nomor
Perijinan Nomor resmi dari ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas. Penerbit Nama instansi pemerintah yang menerbitkan ijin atau persetujuan formal
yang disebutkan dalam sel di atas.
Waktu Terbit Waktu penerbitan ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas.
Waktu Habis Waktu habisnya masa berlaku dari ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas.
Keterangan Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas, misalnya maknanya, keterkaitannya dengan AMDAL dan UKL-UPL, dan persyaratan yang tercantum dalam ijin atau persetujuan formal tersebut.
Sub-Bagian PASCA-PROSES Nama
Perijinan Nama ijin atau persetujuan formal yang akan didapat pemrakarsa untuk rencana kegiatannya setelah proses AMDAL atau UKL-UPL diselesaikan. Jenis Perijinan Jenis ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas.
Pilihannya yang disediakan 1) Ijin, 2) Persetujan, dan 3) Lainnya. Penerbit Nama instansi pemerintah yang akan menerbitkan ijin atau persetujuan
formal yang disebutkan dalam sel di atas.
Keterangan Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai ijin atau persetujuan formal yang disebutkan dalam sel di atas, misalnya maknanya, keterkaitannya dengan AMDAL dan UKL-UPL, waktu perolehannya, dan prasyarat lain untuk mendapatkan ijin atau persetujuan formal tersebut.
2 - 16
Baik untuk pra-proses maupun pasca-proses, pengisian tidak dibatasi hanya
untuk satu jenis ijin atau persetujuan formal saja. Tombol
TAMBAH
disediakan untuk memulai pengisian ijin atau persetujuan formal lainnya.
Nama dari ijin atau persetujuan formal yang sudah dimasukkan ke DADU akan
tampil di daftar ijin
yang terdapat di tiap
interface
ke-2 sub-bagian
PERIJINAN
ini. Gambar berikut menunjukkan
interface
bagian
PERIJINAN
.
Interface Bagian PERIJINAN pada Aplikasi DAFTAR. Bagian ini terdiri dari sub-bagian Pra-Proses dan sub-bagian Pasca-Proses.
KAITAN Dengan Bagian RENCANA KELOLA (aplikasi KELOLA&PANTAU); Nama ijin atau persetujuan formal yang disampaikan dalam Bagian PERIJINAN ini (dalam sub-bagian PASCA-PROSES) akan tampil kembali di aplikasi KELOLA&PANTAU, sub-bagian PERIJINAN, saat anda ingin mengkaitkan suatu rencana tindakan kelola dengan ijin atau pesetujuan yang akan diperoleh.
Bagian LIHAT
Anda memasuki bagian
LIHAT
untuk memeriksa kelengkapan dan kesesuaian
dari informasi yang sebelumnya sudah anda sampaikan. Bagian ini juga dapat
digunakan untuk mendapatkan rangkuman dari semua informasi tersebut.
Bagian LIHAT terbagi menjadi 3 (tiga) sub-bagian, yaitu 1) MUTU, 2)
RANGKUM, dan 3) PETA. Walau ada sebagai salah satu pilihan, sub-bagian
SARING dalam aplikasi DAFTAR tidak difungsikan. Lengkapnya, Bagian
LIHAT
terdiri dari struktur informasi sebagaimana terlihat dalam gambar dan tabel
berikut.
Struktur Informasi Bagian LIHAT (Aplikasi DAFTAR)
SUB-BAGIAN ISI
2 - 17
aplikasi DAFTAR.
RANGKUM Rangkuman informasi yang dimasukkan dalam aplikasi DAFTAR. SARING Tidak difungsikan dalam aplikasi DAFTAR.
Tidak ada pengisian informasi yang perlu anda lakukan dalam bagian LIHAT
ini. Fungsinya memang hanya untuk melihat informasi yang sudah anda isi
sebelumnya.
> Sub-Bagian MUTU
Sub-bagian MUTU menyampaikan informasi sebagaimana tercantum dalam
tabel berikut.
Struktur Informasi Sub-Bagian MUTU (Bagian LIHAT, Aplikasi DAFTAR)
SEL ISI
KELENGKAPAN INFORMASI
SEMUA Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam aplikasi DAFTAR. Akan tertulis ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. KEGIATAN Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam bagian
KEGIATAN. Akan tertulis ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. PEMRAKARSA Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam bagian
PEMRAKARSA. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. PENYUSUN Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam bagian
PENYUSUN. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. Lembaga Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam sub-bagian
LEMBAGA. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. Anggota Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam sub-bagian
ANGGOTA. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. LOKASI Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam bagian
LOKASI, kecuali Peta. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. PERIJINAN Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam bagian
PERIJINAN, kecuali Peta. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi.
Pra-Proses Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam sub-bagian PRA-PROSES. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. Pasca-Proses Status kelengkapan semua informasi wajib yang diminta dalam sub-bagian
PASCA-PROSES. Akan tertulis ’ ’Ya’ jika semua informasi sudah terisi. KESESUAIAN
Fase Kegiatan Status kesesuaian dari Fase Kegiatan (dalam bagian KEGIATAN) terhadap ketentuan waktu yang tepat untuk pengerjaan AMDAL/UKL-UPL. Status kegiatan akan tertulis:
• Ya, jika pengisian Tahap Kegiatan adalah ’Studi Kelayakan’, ’Rencana Umum’, ’Rancangan Rinci’.
• Tidak, jika pengisian Tahap Kegiatan adalah ’Konstruksi’ atau ’Operasi’. • Konfirmasi, jika pengisian Tahap Kegiatan adalah Persiapan Konstruksi. Kesesuaian
2 - 18
• Ya, jika seluruh pengisian Kesesuaian Tata Ruang adalah ’Ya’.
• Tidak, jika ada salah satu pengisian Kesesuaian Tata Ruang adalah ’Tidak’
atau ’Tidak Tahu’. Lembaga
Penyusun Status kesesuaian dari organisasi penyusun (dalam bagian PENYUSUN, sub-bagian LEMBAGA) terhadap ketentuan registrasi kompetensi. Status kegiatan akan tertulis:
• Ya, jika pengisian Registrasi Kompetensi adalah ’Ya’. • Tidak, jika pengisian Registrasi Kompetensi adalah ’Tidak’. Anggota
Penyusun Status kesesuaian dari anggota penyusun (dalam bagian PENYUSUN, sub-bagian ANGGOTA) terhadap ketentuan sertifikasi kompetensi. Status kegiatan akan tertulis:
• Ya, jika seluruh pengisian Sertifikasi Kompetensi adalah ’Ya’.
• Tidak, jika ada salah satu pengisian Sertifikasi Kompetensi adalah ’Tidak’.
> Sub-Bagian RANGKUM
Sub-bagian RANGKUM
menyampaikan kompilasi informasi yang anda
sampaikan dalam tiap sub-bagian aplikasi DAFTAR. Sub-bagian RANGKUM
aplikasi DAFTAR terdiri dari beberapa topik sebagai berikut:
Struktur Informasi Sub-Bagian RANGKUM (Bagian LIHAT, Aplikasi DAFTAR)
SEL ISI
A.Rencana
Kegiatan Merangkum informasi mengenai rencana kegiatan. Output berupa tabel dengan baris-baris: nama kegiatan, nomor pedaftaran, sifat kegiatan, fase kegiatan, jenis dokumen, lokasi (nama lokasi, besaran tapak, lokasi deskriptif, lokasi administratif), deskripsi kegiatan, waktu kegiatan (mulai konstruksi, mulai operasi), klasifikasi kegiatan (kelompok kegiatan, jenis kegiatan, rincian), besaran, dan satuan.
B.Pemrakarsa Merangkum informasi mengenai lembaga pemrakarsa dan individu penangungjawabnya. Output berupa tabel dengan baris-baris: • Lembaga Pemrakarsa: nama lembaga, jenis lembaga, alamat lembaga,
telepon, fax, URL, dan email.
• Penanggungjawab Pemrakarsa: nama, jabatan, alamat, telepon, fax, handphone, dan email.
C.Penyusun Merangkum informasi mengenai lembaga pemrakarsa dan individu penyusun yang terlibat dalam pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL. Output berupa tabel dengan baris-baris:
• Lembaga Penyusun: nama lembaga, jenis lembaga, alamat lembaga, telepon, fax, URL, email dan registrasi kompetensi.
• Individu Penyusun: nama, jabatan, bidang keahlian, alamat, telepon, fax, hp, email, dan sertfikat kompetensi (klasifikasi, nomor, penerbit, masa berlaku).
D.Ijin dan Persetujuan yang Sudah Dimiliki
Merangkum informasi mengenai ijin dan persetujuan yang sudah dimiliki sebelum proses AMDAL atau UKL-UPL dimulai. Output berupa tabel dengan baris-baris: nama perijinan, jenis perijinan, nomor, penerbit, waktu terbit, waktu habis, dan keterangan.
E.Ijin dan Persetujuan yang Akan
Merangkum informasi mengenai ijin dan persetujuan yang akan diperoleh setelah proses AMDAL atau UKL-UPL diakhiri. Output berupa tabel dengan baris-baris: nama perijinan, jenis perijinan, penerbit, dan
2 - 19
Dimiliki keterangan. F.Lokasi Tapak
Kegiatan Merangkum informasi mengenai lokasi dari tapak kegiatan yang akan menjalani proses AMDAL atau UKL-UPL. Output berupa tabel dengan baris-baris: nama lokasi, lokasi deskriptif, lokasi administratif
(kelurahan/desa, kecamatan, kab/kota, provinsi), besaran tapak (dengan satuan), kesesuaian RTRW, dan info pendukung.
Bagian NOTA
Bagian NOTA akan menampilkan daftar dari seluruh Nota DAFTAR yang
diterima dari Modul Sekretariat, sebagai tanggapan dari file DAFTAR yang
anda kirim. Anda hanya perlu menekan
enter
di nama nota yang ingin anda
lihat. Di awal pengisian aplikasi DAFTAR, bagian NOTA ini tidak akan
menampilkan informasi apapun.
Bagian SELESAI
Jika anda menekan tombol teks
Selesai
pada Modul susun, maka akan
tersedia 2 (dua) pilihan sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut.
Pilihan Tombol Selesai (Aplikasi DAFTAR)
PILIHAN PENGGUNAAN
Tutup Daftar Untuk mengakhiri sesi pengisian aplikasi DAFTAR. Dengan memilih tombol ini, seluruh informasi DAFTAR akan terekam dengan sendirinya di server DADU On-Line. Walau demikian, file kegiatan anda belum terkirim ke Modul Sekretariat. Pada sesi selanjutnya, anda perlu memilih tombol LANJUT untuk meneruskan pengisian di rencana kegiatan yang sama. Kirim Untuk mengirimkan file kegiatan anda ke Modul Instansi Lingkungan.
Transaksi Instansi Lingkungan
File DAFTAR yang dikirim ke Modul Instansi Lingkungan akan menjalani
proses:
•
Penerimaan file DAFTAR di kotak
inbox
Situs DADU yang dimiliki suatu
instansi lingkungan (yang dituju). File DAFTAR kemudian di-
download
dari
Situs DADU untuk kemudian ditransfer ke Modul Sekretariat.
•
Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian file DAFTAR di aplikasi
GERBANG (Modul Instansi Lingkungan). Jika masih belum lengkap,
administrator GERBANG berhak untuk membuat NOTA KEMBALI yang akan
meminta anda untuk melengkapi file tersebut. Jika sudah lengkap,
administrator GERBANG akan membuat NOTA TERIMA.
•
Dengan membuat NOTA TERIMA, administrator GERBANG akan
menyalurkan file DAFTAR ke bagian PERIKSA untuk menjalani pemeriksaan
substansi. Atas hasil pemeriksaan ini, petugas PERIKSA akan mengirimkan
2 - 20
NOTA KOREKSI yang berisi berbagai hal yang perlu anda perbaiki di tiap
bagian aplikasi DAFTAR.
•
Jika sudah benar, administrator PERIKSA akan mengirimkan NOTA SETUJU.
Bersamaan dengan dikirimkannya nota ini, file DAFTAR di server Situs
DADU akan terkunci (tombol teks
Edit
hilang).
File DAFTAR final (yang sudah terkunci) akan diteruskan dengan sendirinya ke
database
DADU. Melalui aplikasi BACA, anda dapat membuka file DAFTAR
tersebut.
2 - 21
A
PLIKASI
A
CUAN
Aplikasi ACUAN digunakan untuk menyampaikan informasi rencana
pelaksanaan kajian dampak lingkungan sebagaimana tertuang dalam
dokumen Kerangka Acuan ANDAL. Dengan demikian, aplikasi ACUAN hanya
dapat digunakan untuk pemrosesan AMDAL saja. Aplikasi ini terdiri dari 6
(enam) bagian sebagaimana terlihat dalam gambar dan tabel berikut.
Interface Aplikasi ACUAN.
Struktur Informasi Aplikasi ACUAN
BAGIAN ISI
STATUS Informasi mengenai status dari rencana kegiatan saat pengisian ACUAN dilakukan. Selain itu, bagian ini juga digunakan untuk memastikan keterlibatan lembaga dan individu penyusun, pengumuman, dan juga ada status perolehan Kesepakatan KA-ANDAL.
LINGKUP
KAJIAN Informasi mengenai lingkup (hipotetik yang akan dilakukan dalam proses ANDAL. Termasuk di dalam scope) dari berbagai kajian dampak penting Lingkup Kajian ini adalah informasi mengenai kajian alternatif, identifikasi dampak potensial, dan rencana pelaksanaan kajian dampak (penting hipotetik).
RENCANA
EVALUASI Informasi mengenai evaluasi yang akan dilakukan terhadap hasil kajian dampak. Termasuk di dalamnya adalah evaluasi alternatif, evaluasi holistik, dan evaluasi kelayakan.
RENCANA
KAJIAN Informasi mengenai rencana pelaksanaan kajian yang akan dilakukan. Termasuk di dalamnya adalah Lingkup Wilayah, Lingkup Waktu, dan Jadwal & Biaya.
LIHAT Bagian untuk memeriksa mutu (kelengkapan dan kesesuaian) dari informasi yang tersimpan dalam ACUAN. Bagian ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan rangkuman dan menyaring informasi ACUAN.
2 - 22
NOTA Bagian untuk melihat nota-nota yang disampaikan Modul Sekretariat.
Pengisian informasi di bagian-bagian aplikasi ACUAN harus dilakukan secara
runut. Khususnya mulai pada bagian LINGKUP KAJIAN dan kemudian bagian
RENCANA EVALUASI. Selain ke-6 bagian ini, anda juga akan menjumpai
tombol teks SELESAI untuk mengakhiri pengisian aplikasi ACUAN.
Bagian STATUS
Anda memasuki bagian STATUS untuk menyampaikan informasi tentang
status dari rencana kegiatan saat KA-ANDAL dikerjakan. Di bagian ini, anda
dapat memperbaharui informasi yang terbawa dari bagian KEGIATAN (aplikasi
DAFTAR), khususnya menyangkut perkiraan waktu konstruksi dan operasi dari
rencana kegiatan anda. Informasi yang penting untuk disampaikan dalam
sub-bagian RENCANA KEGIATAN adalah informasi tentang pelaksanaan
Pengumuman rencana kegiatan yang diwajibkan di awal proses AMDAL.
Pengisian sub-bagian Kesepakatan KA-ANDAL hanya dapat dilakukan jika anda
sudah mendapatkan Surat Kesepakatan KA-ANDAL dari pejabat berwenang.
Di awal pengisian ACUAN, sub-bagian ini harus dikosongkan. Dalam file
ACUAN yang final, anda baru dapat melengkapinya. Lengkapnya, bagian
STATUS dalam aplikasi ACUAN terdiri dari struktur informasi sebagaimana
terlihat dalam gambar dan diagram berikut.
Struktur Informasi Bagian STATUS (Aplikasi ACUAN)
SEL ISI
Sub-bagian RENCANA KEGIATAN
Fase Kegiatan Fase kegiatan saat pengerjaan KA ANDAL dimulai. Pilihannya 1) Studi Kelayakan, 2) Rencana Umum, 3) Rancangan Rinci, 4) Persiapan Konstruksi, 5) Konstruksi, dan 6) Operasi.
Waktu Kegiatan Perkiraan waktu mulainya konstruksi dan mulainya operasi dari rencana kegiatan yang sedang didaftarkan.
Sub-bagian PENYUSUN (Lembaga)
Nama Lembaga Nama resmi lembaga yang melakukan pengerjaan AMDAL atau UKL-UPL.
Jenis Lembaga Jenis lembaga penyusun. Pilihannya 1) Pemrakarsa Sendiri, 2) Konsultan Swasta, 3) Perguruan Tinggi, 4) LSM, dan 5) Lainnya. Alamat Lembaga Alamat lengkap dari lembaga penyusun, termasuk jalan, kelurahan,
kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Telefon Nomor telefon lembaga penyusun. Fax Nomor fax lembaga penyusun.
URL Alamat situs web (URL) lembaga penyusun. Email Alamat email lembaga penyusun. Registrasi
2 - 23
sudah teregistrasi. Informasi yang perlu disampaikan adalah nomor registrasi dan masa berlaku registrasi. Pengisian informasi ini menentukan status kesesuaian aplikasi DAFTAR di bagian LIHAT. (Anggota)
Daftar Anggota Penyusun (dalam DAFTAR)
Tabel yang menampilkan nama-nama anggota penyusun AMDAL yang disampaikan dalam bagian PENYUSUN (aplikasi DAFTAR). Nama anggota penyusun yang terlibat dalam penyusunan KA-ANDAL (dan ANDAL nantinya) dapat dikonfirmasi dari tabel ini. Untuk itu, anda tinggal menekan teks ’Pilih” di samping nama yang diinginkan. Nama tersebut kemudian akan tercantum dalam tabel Daftar Anggota Penyusun (dalam ACUAN).
Daftar Anggota Penyusun (dalam ACUAN)
Tabel yang menampilkan nama-nama anggota penyusun AMDAL yang terlibat dalam penyusunan KA-ANDAL (dan ANDAL nantinya). Selain dipilih dari tabel Daftar Anggota Penyusun (dalam DAFTAR), anda juga dapat menambahkan data anggota penyusun baru. Rincian data anggota penyusun dapat dilihat dengan menekan teks nama anggota tersebut. Rincian data kemudian dapat diedit.
Tambah (Daftar
Anggota Penyusun) Tombol untuk memasukkan nama anggota penyusun AMDAL baru yang belum tersedia sebagai pilihan pada tabel Daftar Anggota Penyusun (dalam DAFTAR). Dengan menekan tombol ini, anda akan dibawa ke layar pengisian data angota penyusun baru yang memiliki sel-sel 1) Nama Individu, 2) Jabatan, 3) Bidang Keahlian, 4) Alamat, 5) Telepon, 6) Fax, 7) Hp, dan dan 8) Sertifikasi Kompetensi. Setelah anda menekan ’Simpan”, nama tersebut akan tecantum dalam tabel Daftar Anggota Penyusun (dalam ACUAN).
Sub-bagian PENGUMUMAN (Pengumuman)
Pelaksanaan Dilakukannya pengumuman rencana kegiatan dan proses AMDAL ke publik. Pilihan yang disediakan adalah 1) Sudah atau 2) Belum. Media Cetak Cara pengumuman yang dilakukan di media cetak.
Media Elektronik Cara pengumuman yang dilakukan di media elektronik (TV, radio, internet).
Papan
Pengumuman Cara pengumuman yang dilakukan dengan menggunakan papan pengumuman. (Konsultasi Masyarakat)
Pelaksanaan Dilakukannya konsultasi masyarakat untuk kepentingan pelingkupan kajian ANDAL. Pilihan yang disediakan adalah 1) Sudah atau 2) Belum. Cara Konsultasi Cara konsultasi masyarakat yang dilakukan pemrakarsa.
Sub-bagian KESEPAKATAN KA-ANDAL
Perolehan Status diterbitkannya Surat Kesepakatan KA-ANDAL sebagai produk akhir dari proses penilaian dokumen KA-ANDAL. Pilihan yang disediakan adalah 1) Sudah atau 2) Belum.
Nomor Surat Nomor resmi dari Surat Kesepakatan KA-ANDAL.
Tanggal Terbit Surat Tanggal diterbitkannya Surat Kesepakatan KA-ANDAL oleh pejabat yang berwenang.
Penandatangan
2 - 24
KAITAN Dengan bagian KEGIATAN (aplikasi DAFTAR); Informasi default untuk fase kegiatan dan waktu kegiatan dalam STATUS (aplikasi ACUAN) ditampilkan sesuai dengan informasi yang anda sampaikan di bagian KEGIATAN di aplikasi DAFTAR.
Bagian LINGKUP KAJIAN
Anda memasuki bagian LINGKUP KAJIAN untuk menyampaikan informasi
tentang rencana kajian anda, baik itu menyangkut kajian alternatif maupun
kajian dampak penting hipotetik (DPH) sebagaimana tercantum dalam
dokumen KA-ANDAL. Bagian ini lengkapnya terdiri dari 3 (tiga) sub-bagian,
yaitu 1) KAJIAN ALTERNATIF, 2) IDENTIFIKASI DAMPAK, dan 3) KAJIAN
DAMPAK. Struktur informasi dari ke-3 sub-bagian terlihat dalam tabel berikut.
Struktur Informasi Bagian LINGKUP KAJIAN (Aplikasi ACUAN)
SUB-BAGIAN ISI
KAJIAN
ALTERNATIF Sub-bagian untuk menyampaikan informasi tentang pengkajian alternatif rencana, baik yang sudah dilakukan sebelum AMDAL atau yang akan dilakukan dalam AMDAL.
IDENTIFIKASI
DAMPAK Sub-bagian untuk menyampaikan informasi tentang komponen kegiatan dari rencana kegiatan anda dan dampak potensial yang terkait dengan komponen tersebut.
KAJIAN
DAMPAK Sub-bagian untuk menyampaikan informasi tentang nama dan jenis DPH yang akan dikaji berikut rencana pelaksanaan kajiannya. Sub-bagian ini terbagi menjadi 5 (lima) elemen , yaitu Dampak Penting Hipotetik, Sumber Dampak, Sebaran Dampak, Prakiraan Dampak, dan Ahli Terlibat.
Berikut ini akan di bahas seluruh sub-bagian yang ada dalam bagian LINGKUP
KAJIAN berikut elemen, sub-elemen, dan sebagainya.
> Sub-Bagian KAJIAN ALTERNATIF
Sub-bagian ini merupakan tempat anda menyampaikan informasi dari kajian
alternatif yang sudah dilakukan (sebelum ANDAL dimulai) ataupun yang akan
dilakukan dalam ANDAL. Seperti diketahui, proses ANDAL juga memberi
kesempatan bagi pemrakarsa untuk melakukan kajian terhadap berbagai
alternatif rancangan dari suatu rencana kegiatan. Alternatif dapat berupa
alternatif lokasi, alternatif desain, alternatif proses, alternatif tata letak, dan
lainnya. Sub-bagian ini memiliki elemen sub-bagian NAMA ALTERNATIF
dimana anda dapat memasukkan nama-nama alternatif dari tiap kajian
alternatif. Lengkapnya, struktur informasi dari sub-bagian ini terdiri dari
sel-sel yang tertera dalam gambar dan tabel berikut.
Struktur Informasi Sub-Bagian KAJIAN ALTERNATIF (Bagian LINGKUP KAJIAN, Aplikasi ACUAN).
SEL ISI
2 - 25
Nama Kajian Nama kajian alternatif yang sudah dilakukan pemrakarsa sebelum proses ANDAL dimulai atau yang akan dilakukan pemrakarsa di dalam ANDAL . Pengisian informasi ini menentukan status kesesuaian Kajian Alternatif di bagian LIHAT.
Jenis Kajian Jenis kajian alternatif yang disebutkan dalam sel di atas. Pilihannya yang disediakan berupa 1) Lokasi, 2) Desain, 3) Proses, 4) Tata letak, dan 5) Lainnya.
Status Kajian Status kajian alternatif yang disebutkan dalam sel di atas. Pilihannya yang disediakan berupa 1) Sudah dan 2) Belum.
Tujuan Kajian Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai tujuan dilakukannya suatu kajian alternatif, misalnya manfaatnya, alasannya, dan keterkaitannya dengan kajian dampak.
Elemen NAMA ALTERNATIF
Nama Alternatif Nama dari alternatif-alternatif yang ada di dalam suatu kajian alternatif yang yang disebutkan dalam sel di atas.
Deskripsi Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai nama alternatif di atas, misalnya alasannya, bentuknya, batasan ketentuannya, kondisi lingkungan sekitarnya.
Setelah mengisi informasi dari satu atau lebih kajian alternatif, anda akan
diminta memasukkan nama-nama alternatif yang ada dalam tiap kajian
alternatif. Ilustrasinya sebagai berikut:
Nama Kajian Alternatif: Jenis Kajian Alternatif: > Nama Alternatif 1: > Nama Alternatif 2:
Alternatif lokasi posisi menara cerobong asap Tata letak
Menara cerobong di utara tapak kegiatan Menara cerobong di selatan tapak kegiatan