RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

(1)

RANCANGAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2019 - 2023

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Jl. WAD. Duha Komplek Perkantoran Pemda 74811

Pulang Pisau

(2)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas pertolonganNya, maka Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Strategis ini memuat gambaran umum Tugas Pokok dan Fungsi, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan serta Program dan Kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau.

Kami menyadari Rencana Strategis (Renstra) ini masih memerlukan masukan dan saran perbaikan ke arah yang lebih baik agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan demi terwujudnya Visi dan Misi Bupati Pulang Pisau dan kiranya Tuhan senantiasa menyertai kita sehingga apapun yang dilakukan akan berhasil.

Demikian Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 disusun dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan yang berarti untuk terwujudnya kerukunan dan kedamaian masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau.

Pulang Pisau, Januari 2019

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau,

Drs. SWADY, M.Pd

(3)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………. I

DAFTAR ISI ……… Ii

DAFTAR TABEL ……… Iii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Latar Belakang ……… 1

1.2. Landasan Hukum ……… 3

1.3. Maksud dan Tujuan ……… 4

1.4. Sistematika Penulisan……… 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PULANG PISAU ... 6 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi ………... 6

2.2. Struktur Organisasi SKPD……… 22

2.3. Sumber Daya SKPD ………... 24

2.4. Kinerja Pelayanan SKPD ………... 26

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ... 30

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PULANG PISAU ... 41 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ... 41

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ……... 43

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi ……... 46

3.4 Penentuan Isu–Isu Strategis ………... 49

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 50

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ... 50

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 55

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 62

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ………... 67

(4)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 - 2018

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Flowchart 1 Bagan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau ...

23

2. Tabel 2.1. Jumlah Pegawai menurut Pangkat/Golongan ……… 24

3. Tabel 2.2. Jumlah Pegawai menurut Tingkat Pendidikan …... 25

4. Tabel 2.3. Asset / Modal (lampiran 1) ………. 70

5. Tabel 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Pulang Pisau periode 2019 – 2023 ………... 27

6. Tabel 2.5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau periode 2019 – 2023 ... 28

7. Tabel 2.6. Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten terhadap

Sasaran Renstra Provinsi dan Renstra K/L ...

33

8. Tabel 2.7. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Pulang Pisau .. 34

9. Tabel 2.8. Hasil Telahaan Pola Ruang Wilayah Kabupaten ……… 37

10. Tabel 2.9. Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Pulang Pisau 40

11. Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau …………... 42

12. Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ……….

45

13. Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan SKPD Kabupaten berdasarkan Sasaran

Renstra K/L beserta Faktor Pemghambat dan Pendorong Keberhasilan Penangannya ……….

47

14. Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan SKPD Kabupaten berdasarkan Sasaran

Renstra SKPD Provinsi beserta Faktor Pemghambat dan Pendorong keberhasilan penangannya ……….

48

15. Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau ……….... 52

16. Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ………. 57

17. Tabel 6.1. Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan ………... 63

18. Tabel 6.1. Indikator Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Pulang Pisau yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 68

(5)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global serta agar dapat tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategi yang jelas dan sinergis, Instansi Pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Adanya penataan kewenangan, kelembagaan dan keuangan daerah, maka akan terjadi pergeseran paradigma baru penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab. Perubahan ini memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah dalam menyusun rencana pembangunan sesuai potensi, aspirasi dan kebutuhan daerah.

Demikian halnya dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau, perlu mengupayakan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau berkedudukan sebagai unsur pendukung Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Perencanaan strategis adalah suatu proses sistematis, berkelanjutan dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Perencanaan strategis mengandung visi, misi, tujuan,

(6)

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa danPolitik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 2

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan/perubahan dimasa depan.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat visi, misi, arah kebijakan dan rencana program bidang kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Pulang Pisau untuk jangka waktu lima tahunan. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019 - 2023 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan.

Peranan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau dimasa yang akan datang bermanfaat secara optimal dan dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan potensi Kabupaten Pulang Pisau sehingga pengelolaan dan penempatannya harus dilakukan secara searah dan terpadu. Oleh karena itu disusunlah Rencana Strategis Tahun

2019 - 2023 sebagai acuan dalam pelaksanaan untuk Terwujudnya

(7)

1.2.Landasan Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara.

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah.

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Pemerintahan Daerah.

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

k. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 7 Tahun 2008

tentang Urusan Daerah yang menjadi Kewenangan Kabupaten Pulang Pisau.

l. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau.

(8)

m.Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 58 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

1.3.Maksud dan Tujuan a. Maksud

Rencana Strategi (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai dokumen perencanaan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus acuan bagi semua pihak khususnya bagi pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik agar mengetahui dan melaksanakan tugas dan fungsi dibidangnya masing-masing di dalam mewujudkan Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau.

Dengan demikian maka upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi satu dengan lainnya dalam pelaksanaannya demi terwujudnya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

b. Tujuan

Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik disusun dengan tujuan untuk menjamin kelangsungan, keterkaitan dan konsistensi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pulang Pisau (RPJMD) Tahun 2019 - 2023 yang telah disepakati bersama untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun. Dengan adanya Rencana Strategis, maka perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan diharapkan akan dapat menjadi acuan dalam rangka untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang merupakan Rencana Tahunan sebagai upaya untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023.

(9)

1.4.Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 terdiri dari tujuh bab dengan

sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan yang memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Sistematika Penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD yang memuat tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi yang memuat tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu – Isu Strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan yang memuat Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

(10)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN PULANG PISAU

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau dan Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau, mempunyai Struktur Organisasi, Uraian Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan tugas di Bidang Kesatuan

Bangsa dan Politik.

b.Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau mempunyai fungsi :

1. Perumusan, penyiapan kebijakan teknis dan pengkajian di Bidang

Kesatuan Bangsa dan Politik.

2. Perumusan Kebijakan dan fasilitas peningkatan sumber daya

manusia Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

3. Perumusan, penyiapan kebijakan dan pengkajian masalah strategis

daerah.

4. Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan bidang

5. Pembinaan dan pelaksanaan kebijakan bidang Kesatuan Bangsa dan

(11)

6. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan kegiatan bidang

7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Badan.

c. Uraian Tugas dan Fungsi

1. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Membina, Mengkoordinasikan, Merencanakan, Menetapkan Program Kerja, Tata Kerja dan Mengembangkan semua kegiatan serta bertanggungjawab atas terlaksananya tugas pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, Kepala Badan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

b. Pengoordinasian Penyusunan dan Pelaksanaan Program Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

c. Pengawasan dan Pembinaan Pelaksanaan Program Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

d. Pengevaluasian Pelaksanaan Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

e. Penyelenggaraan Urusan Administrasi Perkantoran, Kepegawaian, Rumah Tangga Kantor, Perlengkapan dan Keuangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

2. Sekretaris

Mengkoordinasikan Penyusunan Program dan

Penyelenggaraan tugas-tugas Bidang Secara Terpadu dan tugas

Pelayanan Administrasi serta Perlengkapan, Keuangan,

Kepegawaian, Ketatausahaan, Protokol, Humas dan Rumah Tangga, Organisasi dan Tatalaksana serta Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

(12)

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Badan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pengoordinasian Penyusunan Program Kerja dan Kegiatan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

b. Penyiapan Bahan Ketentuan tentang Peraturan

Perundang-Undangan sesuai dengan kebutuhan.

c. Pelaksanaan dan Pelayanan Urusan Administrasi Perkantoran,

Kepegawaian serta Keuangan dan Aset.

d. Pelaksanaan Urusan Rumah Tangga Kantor, Perlengkapan dan

Humas.

e. Pengoordinasian tentang Evaluasi, Pelaporan Program dan

kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala

Badan.

2.1 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

Melaksanakan tugas menyiapkan dan mengumpulkan bahan dan data untuk penyusunan Program, kegiatan dan anggaran, menyusun hasil pemantauan, penelitian dan pengembangan, menyusun laporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan, menyiapkan dan menyusun rencana peraturan yang berhubungan dengan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyusun rencana kegiatan, program kerja per tahun anggaran

pada Sub Bagian Penyusunan Program berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian Penyusunan Program sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut.

(13)

c. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian Penyusunan Program baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas.

d. Memeriksa hasil perkerjaan para bawahan lingkungan Sub Bagian Penyusunan Program dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan.

e. Menilai hasil kerja para bawahan lingkungan Sub Bagian Penyusunan Program berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier.

f. Menyiapkan, mengumpulkan bahan dan data untuk penyusunan program, kegiatan dan anggaran.

g. Menyiapkan dan menyusun hasil pemantauan, penelitian dan pengembangan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

h. Menyiapkan dan menyusun laporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

i. Menyiapkan dan menyusun rancangan peraturan yang

berhubungan dengan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

j. Mengumpulkan dan mendokumentasikan hasil pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

k. Mengumpulkan dan mendokumentasikan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. l. Melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

tentang pelaksanaan tugas.

m. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program secara tertulis mapun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan.

n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Badan dan Sekretaris dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

(14)

2.2 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset

Mempunyai tugas penyusunan anggaran pembiayaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, pelaksanaan anggaran dan pembinaan bendaharawan.

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Merencanakan program kerja per tahun anggaran pada Sub Bagian Keuangan dan Aset berdasarkan prioritas, target dan sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b. Membagi tugas kepada para bawahan lingkup Sub Bagian Keuangan dan Aset sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut. c. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkup Sub Bagian

Keuangan dan Aset baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas.

d. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkup Sub Bagian Keuangan dan Aset dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan.

e. Menilai hasil kerja para bawahan lingkup Sub Bagian Keuangan dan Aset berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan pengembangan karier.

f. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan bendaharawan. g. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran.

h. Melaksanakan pembukuan, perhitungan anggaran dan verifikasi serta perbendaharaan administrasi keuangan.

i. Menyusun laporan dan akuntansi aset dan barang.

j. Menyusun rencana kebutuhan, penerimaan, penyimpanan,

pengeluaran dan pendistribusian barang kantor.

(15)

l. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas.

m.Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset

secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan.

n.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan dan

Sekretaris secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

2.3 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas menyelengarakan urusan umum, urusan surat menyurat dan Kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, evaluasi dan laporan, administrasi kepagawaian, organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan, administrasi perjalanan dinas, protokol, serta evaluasi kelembagaan.

Untuk dapat melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bagian Umum dan Kepagawaian berdasarkan pioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanakan kegiatan.

b. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepagawaian sesuai degan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar segera diproses lebuh lanjut. c. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian

Umum dan Kepagawaian baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam melaksanakan tugas.

d. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepagawaian dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja.

(16)

e. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepagawaian berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karir.

f. Menyelenggarakan urusan surat menyurat, Perpustakaan dan Kearsipan.

g. Menyelenggarakan urusan perlengkapan dan rumah tangga. h. Menyelenggarakan Urusan Protokol dan Hubungan Masyarakat. i. Menyelenggarakan urusan administrasi perjalanan dinas.

j. Menyelenggarakan urusan adiministrasi dan Kepegawaian.

k. Melaksanakan pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan dan evaluasi kelembagaan.

l. Melaksanakan pembinaan, pengawasan pengendalian,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

m. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan.

n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Badan dan Sekretaris dalam rangka kelancaran tugas.

3. Kepala Bidang Ketahanan Idiologi Bangsa, Sosial Budaya dan

Ekonomi

Melaksanakan tugas penyiapan perumusan kebijakan mediasi dan fasilitasi dalam rangka pelaksanaan wawasan kebangsaan, Ketahanan Idiologi Bangsa, Ketahanan Sosial, Budaya dan Ekonomi serta menciptakan sistem dan prosedur, sarana kerja dalam mengantisifasi krisis sosial, budaya dan ekonomi, melakukan analisis, mengkoordinasikan penanggulangan yang melibatkan berbagai pihak ( TNI, POLRI, FKUB, FKDM dan Lembaga Masyarakat Sipil ).

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Ketahanan Idiologi Bangsa, Sosial Budaya dan Ekonomi Mempunyai fungsi sebagai berikut :

(17)

a. Mempelajari dan menelaah semua rencana dan masukan dari

Instansi Pemerintah lainnya, Lembaga Masyarakat Sipil yang berhubungan dengan Kesatuan dan Ketahanan Idiologi Bangsa, Sosial, Budaya dan Ekonomi.

b. Pembinaan terhadap Forum pemantapan Wawasan Kebangsaan

dan Kegiatan Pembauran bagi generasi muda.

c. Melakukan Koordinasi dan konsultasi dengan semua Aparatur

Pemerintah dalam upaya pemantapan stabilitas Sosial, Budaya dan Ekonomi.

d. Meningkatkan pengatahuan sikap mental dan kemampuan

generasi muda kader bangsa dan kader pembaharuan.

e. Memantau kegiatan Musda yang dilaksanakan organisasi Sospol,

Ormas dan Organisasi profesi.

f. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring / survei

terhadap ketahanan sosial, budaya dan ekonomi.

g. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi

ketahanan sumber daya alam dan kesenjangan ekonomi.

h. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya.

i. Melaksanakan koordinasi dengan unsur keamanan dan dinas /

Instansi terkait dalam rangka menciptakan stabilitas Sosial, Budaya dan Ekonomi dalam skala Kabupaten Pulang Pisau.

3.1 Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Idiologi Bangsa

Mempunyai tugas menyelengarakan urusan umum, urusan surat menyurat dan Kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, evaluasi dan laporan, administrasi kepagawaian, organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan, administrasi perjalanan dinas, protokol, serta evaluasi kelembagaan.

(18)

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Idiologi Bangsa mepunyai Fungsi :

a. Menyiapkan perumusan mediasi dan Fasilitasi pelaksanaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Idiologi Bangsa.

b. Menyiapkan perumusan mediasi dan fasilitasi pemantapan pelaksanaan wawasan kebangsaan dan ketahanan idiologi bangsa.

c. Menyiapkan perumusan mediasi dan Fasilitasi pelaksanaan bela Negara dan Ketahanan Ideologi Bangsa.

d. Menyiapkan perumusan mediasi dan Fasilitasi peningkatan kerukunan umat beragama.

e. Menyiapkan perumusan kerjasama dengan lembaga dan instansi terkait dalam rangka pemantapan wawasan kebangsaan, pembauran bangsa, memperkokoh ketahanan bangsa serta meningkatan kerukunan hidup beragama, suku dan etnis.

f. Menyiapkan perumusan kerjasama dengan unsur masyarakat dalam rangka pemantapan Wawasan Kebangsaan, Pembauran Bangsa, memperkokoh ketahanan idiologi bangsa serta meningkatkan kerukunan hidup beragama, suku dan etnis.

g. Menyiapkan dan melaksanakan kebijakan ketahanan ideologi bangsa, serta singkornisasi terhadap ketahanan ekonomi sosial dan budaya.

h. Mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan sub bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Idiologi Bangsa. 3.2 Kepala Sub Bidang Ketahanan Sosial, Budaya dan Ekonomi

Kepala Sub Bidang Ketahanan Sosial, Budaya dan Ekonomi mempunyai tugas mengumpulkan dan menyiapkan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan dalam rangka mediasi dan Fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan sosial dan pelaksanaan pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya untuk perekat kesatuan dan persatuan bangsa, serta identifikasi ketahanan sumber daya alam, kesenjangan perekonomian, ketahanan

(19)

perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, dan ketahanan lembaga usaha ekonomi.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bidang Ketahanan Sosial, Budaya dan Ekonomi mempunyai tugas / fungsi : a. Merencanakan program kerja pada sub bidang ketahanan sosial,

budaya dan ekonomi berdasarkan skala prioritas sasaran yang akan dicapai.

b. Membagai tugas kepada para bawahan baik lisan maupun tertulis untuk menhindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas.

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketahanan sosial, budaya dan ekonomi kerukunan umat beragama, suku dan etnis, pelestarian dan pengembangan budaya, dan kesenian, serta sumber daya alam, perdagangan, fiskal dan moneter, lembaga usaha ekonomi, dan perlindungan konsumen, kesenjangan ekonomi.

d. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan dan

membandingkannya antara hasil kerja dengan pedoman yang ada untuk penyempurnaan.

e. Menilai prestasi kerja para bawahan berdasarkan hasil kerja

yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan

pengembangan karier.

f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Ketahanan Idiologi Bangsa, Sosial, Budaya dan Ekonomi.

4. Kepala Bidang Pembinaan Politik dan Kemasyarakatan

Kepala Bidang Pembinaan Politik dan Kemasyarakatan mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun perumusan pelaksanaan kebijakan mediasi dan fasilitas hubugan dengan dan antar lembaga politik dan antar organisasi kemasyarakatan /

(20)

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Bidang Pembinaan Politik dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan, perumusan kerjasama dengan lembaga Legislatif dan

Penyelengaraan Pemilu.

b. Penyiapan perumusan kebijakan dengan lembaga politik, tokoh /

elit politik, Lembaga masyarakat / organisasi kemasyarakatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

c. Penyiapan perumusan kebijakan yang berhubungan dengan

bidang politik dan kemasyarakatan.

d. Penyiapan perumusan pelaksanaan kebijakan yang berhubungan

dengan organisasi kemasyarakatan.

e. Penyiapan perumusan kebijakan dan pengkajian masalah di

bidang politik dan situasi daerah.

f. Penyiapan perumuan dan pengkajian masalah di bidang

organisasi masyarakat.

g. Penyiapan pemberdayaan infra dan supra struktur politik dan

organisasi kemasyarakatan dalam rangka peningkatan

ketahanan Bangsa dan memperkokoh kesatuan persatuan Bangsa.

h. Penyiapan perumusan mediasi dan fasilitas infra dan supra

struktur politik dan orgnisasi kemasyarakatan untuk menjadi basis pertumbuhan masyarakat yang bermatabat dan berbudaya.

i. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pendidikan dan

pembinaan budaya politik bagi masyarakat, Partai Politik dan usia dini.

j. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

kegiatan di bidang politik dan kemasyarakatan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan untuk

kelancaran tugas dan fungsi Badan.

4.1 Kepala Sub Bidang Politik dan Pemilihan Umum

Kepala Sub Bidang Politik dan Pemilihan Umum, mempunyai tugas mengumpulkan dan penyiapan bahan perumusan

(21)

pelaksanaan kebijakan di bidang politik dan fasilitasi pemilihan umum, analisis partisifasi politik.

Untuk dapat melaksanakan tugas, Kepala Sub bidang politik dan pemilihan umum mempunyai Fungsi :

a. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga / organisasi politik dan penyelenggara pemilu.

b. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan Lembaga Legislatif.

c. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan-bahan perumusan yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan di bidang politik.

d. Menyiapkan dan melaksanakan mediasi dan fasilitas lembaga dengan dan antar infra dan supra struktur politik.

e. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan-bahan perumusan kebijakan dan pengkajian masalah politik.

f. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan menghimpun data dan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu.

g. Melaksanakan kebijakan pendukung sukses pemilu.

h. Melaksanakan pendidikan dan pembinaan politik bagi partai politik.

i. Melaksanakan pendidikan dan pembinaan Budaya Politik untuk usia dini.

j. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sub bidang Fasilitas Pemilu dan Partisifasi Politik.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan untuk kelancaran tugas dan fungsi bidang.

4.2 Kepala Sub Bidang Organisasi Masyarakat dan Lembaga Masyarakat Kepala Sub Bidang Organisasi Masyarakat dan Lembaga Masyarakat mempunyai tugas mengumpulkan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan dalam hubungan dengan dan antar organisasi masyarakat / lembaga masyarakat.

(22)

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bidang Organisasi Masyarakat dan Lembaga Masyarakat mempunyai fungsi: a. Menyiapkan, melaksanakan kebijakan yang berhubungan dengan

bidang organisasi masyarakat dan lembaga masyarakat.

b. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga masyarakat / organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), tokoh adat (todat), dan tokoh pemuda (toda).

c. Menyiapkan rumusan dan mengkaji masalah di bidang organisasi kemasyarakatan dan lembaga masyarakat.

d. Memberdayakan organisasi kemasyarakatan dan lembaga masyarakat dalam rangka peningkatan ketahanan bangsa dan memperkokoh kesatuan Bangsa.

e. Menyiapkan, melaksanakan mediasi dan fasilitasi dengan antar organisasi kemasyarakatan dan lembaga masyarakat untuk menjadi basis pertumbuhan masyarakat yang bermartabat dan berbudaya.

f. Menyiapkan, melaksanakan kebijakan pembinaan organisasi kemasyarakatn dan lembaga masyarakat.

g. Menyiapkan, melaksanakan komunikasi, mediasi, Fasilitas dan pemantauan kegiatan organisasi kemasyarakatan dan lembaga masyarakat.

h. Mengevaluasi dan menyusun pelaporan pelaksanaan kegiatan di sub bidang Kelembagaan dan kemasyarakatan.

i. Melaksanakan tugas lain yang dioperintahkan atasan untuk kelancaran tugas pokok dan fungsi bidang serta sub bidang. 5. Kepala Bidang Kewaspadaan dan Deteksi Dini

Melaksanakan tugas pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan dalam rangka mediasi dan fasilitasi pelaksanaan penanganan konflik, pengawasan orang asing dan tenaga kerja asing, kewaspadaan dini masyarakat, dan

(23)

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Bidang Kewaspadaan dan Deteksi Dini mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyiapan perumusan bahan mediasi dan fasilitasi pelaksanaan

penanganan konflik.

b. Penyiapan perumusan bahan mediasi dan fasilitasi pelaksanaan

pengawasan orang asing dan Tenaga Kerja Asing.

c. Penyiapan perumusan bahan mediasi dan fasilitasi pelaksanaan

kerjasama di bidang Intelkam.

d. Penyiapan dan perumusan kebijakan dan pengkajian masalah

strategi daerah, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

e. Penyiapan perumusan kerjasama dengan lembaga dan Instansi

terkait pengawasan orang asing / tenaga kerja asing dan pelaksanaan kerjasama intelkam.

f. Penyiapan perumusan kerjasama dengan lembaga dan Instansi

terkait dalam rangka deteksi dini masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban.

g. Penyiapan perumusan kerjasama dengan lembaga dan Instansi

terkait dan segenap unsur masyarakat dalam rangka penanganan konflik.

h. Pembinaan, pelayanan, monitoring, pelaporan dan evaluasi

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan dalam

rangka kelancaran tugas pokok dan fungsi bidang.

5.1 Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik dan Pengawasan Orang Asing

Melaksanakan tugas pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan dalam rangka mediasi dan fasilitasi penanganan konflik dan pengawasan bagi orang asing / tenaga kerja asing.

(24)

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik dan Pengawasan Orang Asing mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan program pada sub bidang penanganan konflik dan pengawasan orang asing / tenaga kerja asing berdasarkan skala dan prioritas target dan sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan per tahun anggaran.

b. Menyiapkan dan melaksanakan kebijakan penanganan konflik suku, etnis, agama, sosial dan konflik pemerintahan.

c. Menyiapkan dan melaksanakan kebijakan penanganan konflik, mediasi dan fasilitasi antara Pemerintah dan Lembaga Legislatif. d. Menyiapkan dan melaksanakan kebijakan pengawasan lembaga

asing, tenaga kerja asing, wisatawan asing, peneliti asing dan mahasiswa / pelajar asing.

e. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga, instansi terkait dan segenap unsur masyarakat dalam rangka penanganan konflik suku, etnis, agama, sosial dan konflik pemerintahan.

f. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga, instansi terkait dan segenap unsur masyarakat dalam rangka peningkatan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.

g. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga dan instansi terkait dalam rangka pengawasan lembaga asing, tenaga kerja asing, wisatawan asing, peneliti asing dan mahasiswa / pelajar asing.

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan melaporakan pelaksanaan tugas pada sub bidang, baik lisan maupun tertulis sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan.

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang.

(25)

5.2 Kepala Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelkam

Melaksanakan tugas pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan dalam rangka kewaspadaan dan deteksi dini dan kerjasama intelkam.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelkam mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan program kerja per tahun

anggaran pada sub bidang kewaspadaan dini dan kerjasama intelkam berdasarkan skala dan prioritas target dan sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b. Menyiapkan dan melaksanakan kebijakan pelaksanaan

kewaspadaan dini dan kerjasama intelkam.

c. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga dan

instansi terkait, dalam rangka deteksi dini, untuk meningkatkan kewaspadaan dini dalam menjaga dan memelihara situasi dan kondisi yang kondusif.

d. Menyiapkan kebijakan dan pengkajian terhadap masalah situasi

dan startegi daerah.

e. Menyiapkan bahan penyusunan rapat-rapat intelkam serta

penyusunan laporan dan strategi pemecahan masalah.

f. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan

tugas di bidang Intelkam, dan Kewaspadaan Dini Masyarakat.

g. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan dalam rangka

(26)

2.2. Struktur Organisasi SKPD

a. Kepala Badan.

b. Sekretaris Badan yang membawahi Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Penyusunan Program. 2. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

3. Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian.

c. Kepala Bidang Ketahanan Idiologi Bangsa, Sosial Budaya dan Ekonomi yang membawahi :

1. Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Idiologi Bangsa.

2. Kepala Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, dan Sosial Budaya.

d. Kepala Bidang Pembinaan Politik dan Kemasyarakatan yang membawahi:

1. Kepala Sub Bidang Pembinaan Politik dan Pemilihan Umum.

2. Kepala Sub Bidang Organisasi Masyarakat dan Lembaga Masyarakat. e. Kepala Bidang Kewaspadaan dan Deteksi Dini yang membawahi :

1. Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik dan Pengawasan Orang Asing.

2. Kepala Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelkam.

Adapun Bagan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau disajikan dalam flowchart berikut :

(27)

(28)

2.3. Sumber Daya SKPD a. Sumber daya manusia

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau memiliki pegawai berjumlah 12 orang terdiri dari Pejabat Struktural sebanyak 6 orang, pelaksana sebanyak 6 orang dengan susunan kepegawaian sebagai berikut :

Jabatan Struktural

a. Eselon II.b : 1 orang

b. Eselon III.a : 1 orang

c. Eselon III.b : 1 orang

d. Eselon IV.a : 3 orang

e. Pelaksana : 6 orang

J u m l a h : 12 orang

Adapun Susunan Kepegawaian pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat dilihat menurut Pangkat/Golongan, Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan untuk jelasnya pada Tabel berikut ini :

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai menurut Pangkat/Golongan

No. Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina Tk. I (IV/b)

Pembina (IV/a)

Penata Tingkat I (III/d) Penata (III/c)

Penata Muda Tingkat I (III/b) Penata Muda (III/a)

Pengatur Tk. I (II/d) Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang - 1 orang 1 orang 3 orang 2 orang J u m l a h 12 orang

Sumber : Sekretariat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Per Desember Tahun 2018

(29)

Adapun Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan disajikan pada tabel 2.2. :

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai menurut Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1. 2. 3. 4. Pasca Sarjana (S2) Sarjana (S1) Diploma (D.III) SLTA 3 orang 4 orang 2 orang 3 orang Jumlah 12 orang

Sumber : Sekretariat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Per Desember Tahun 2018

Bila dilihat dari tingkat pendidikan diketahui bahwa pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki sumber daya manusia yang cukup memadai dengan adanya pegawai yang berlatar belakang tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 4 orang dan Pasca sarjana sebanyak 3 orang.

b.Aset / Modal

Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas maka diperlukan sarana penunjang dan fasilitas yang memadai. Adapun sarana prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau disajikan pada tabel 2.3 (tabel ini disajikan pada lampiran belakang halaman 70).

(30)

2.4. Kinerja Pelayanan SKPD

Tingkat Capaian Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau berdasarkan sasaran/target Renstra periode 2019 – 2023 disajikan pada tabel 2.4 dan 2.5 berikut :

(31)

(32)

(33)

Dari tabel diatas dapat dilihat adanya keberhasilan suatu capaian kinerja dengan beberapa faktor penyebab antara lain faktor penyebab keberhasilan suatu capaian kinerja pembinaan Ormas, LSM dan OKP dan pembinaan politik daerah (Partai Politik) adalah berkat adanya kerjasama yang baik dan ketersediaannya anggaran pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau.

(34)

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Analisis Renstra Kementrian / Lembaga dan SKPD Provinsi yang masih berlaku ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaiaan sasaran pelaksanaan Renstra SKPD Kabupaten / Kota terhadap sasaran Renstra SKPD Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan tugas dan fungsi SKPD.

Berdasarkan Analisis terhadap Renstra Kementerian Dalam Negeri ada 1 (satu) Program yang memiliki keterkaitan dengan Bidang Kesatuan

Bangsa dan Politik yaitu Program Pembinaan Politik dan

Penyelenggaraan Pemerintahan Umum. Program tersebut dijabarkan dalam 6 Kegiatan, yaitu :

1. Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan

2. Fasilitasi Politik Dalam Negeri

3. Fasilitasi Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

4. Fasilitasi Kewaspadaan Nasional

5. Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan

6. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat

Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum

Sedangkan Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 – 2021 ada 8 (delapan) Program yaitu :

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

2. Program Pemeliharaan Trantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

5. Program Pendidikan Politik Masyarakat

6. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan

(35)

8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

Alam

Adapun jumlah program pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau ada 4 (empat) Program yaitu :

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

4. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Dari analisa Renstra Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015 - 2019 dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 - 2021 serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 terdapat kesinergian ditinjau dari segi program yang dilaksanakan dan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023.

Adapun tantangan bagi pengembangan pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :

1. Minimnya frekuensi koordinasi dan konsultasi akibat keterbatasan

anggaran.

2. Rendahnya pelaksanaan sosialisasi / pendidikan / pelatihan akibat

keterbatasan anggaran.

3. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat pada politik.

4. Rendahnya frekuensi pengawasan disebabkan kerjasama antara

masyarakat dan Pemerintah belum berjalan secara optimal dalam menyampaikan informasi yang berkembang di masyarakat.

Sedangkan peluang bagi pengembangan pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau pada 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :

(36)

1. Kondisi sosial, politik dan keamanan wilayah Kabupaten Pulang

Pisau yang relatif kondusif dan stabil.

2. Masyarakat semakin sadar akan hak-hak politik, sosial dan ekonomi.

3. Reformasi dibidang politik dan administrasi publik.

Hasil telaahan terhadap RTRW dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD disajikan dalam tabel 2.6 sampai dengan tabel 2.9 sebagai berikut :

(37)

(38)

Tabel 2.7 1

(39)

Tabel 2.7 2

(40)

Tabel 2.7 3

(41)

Tabel 2.8 1

(42)

Tabel 2.8 2

(43)

Tabel 2.8 3

(44)

(45)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN PULANG PISAU

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Permasalahan yang dihadapi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pelayanan adalah :

1.Kurangnya frekuensi koordinasi dan konsultasi ke Provinsi dan

Kecamatan disebabkan terbatasnya SDM yang ahli di bidang Kewaspadaan Dini Masyarakat.

2.Rendahnya pelaksanaan sosialisasi / pendidikan / pelatihan di bidang

Wawasan Kebangsaan.

3.Minimnya pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan di bidang Politik

kepada masyarakat.

4.Rendahnya pelaksanaan pengawasan ke lapangan baik dalam hal

pengawasan orang asing dan pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan serta pengawasan untuk memantau perkembangan keamanan dan kenyamanan lingkungan di masyarakat.

Permasalahan-permasalahan diatas sangat dipengaruhi faktor internal maupun eksternal, disajikan pada tabel 3.1. sebagai berikut :

(46)

Tabel 3.1 1

(47)

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Adapun visi Kepala Daerah terpilih adalah “Mewujudkan

Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang Inovatif, Maju, Berkeadilan dan Sejahtera”.

7 (Tujuh) Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih :

1. Percepatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang

dan Pemukiman.

2. Peningkatan Produktivitas Hasil Sumber Daya Alam dan Lingkungan

yang berkelanjutan.

3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Program Ekonomi

Kerakyatan.

6. Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang Bersih, Berwibawa, dan

Profesional (Good and Clean Governance).

7. Pemberdayaan Organisasi Keagamaan, Sosial Budaya, Pemuda dan

Perempuan dalam Pembangunan.

Berdasarkan ke-7 (Tujuh) Misi Kepala Daerah terpilih Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau memfokuskan pada Misi ke-7

yaitu Pemberdayaan Organisasi Keagamaan, Sosial Budaya, Pemuda

(48)

Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Pulang Pisau untuk menunjang visi, misi dan

program pembangunan jangka menengah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 - 2023, yang menjadi faktor penghambat dan pendorong pelayanan disajikan pada tabel 3.2 berikut :

(49)

(50)

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten

Faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Provinsi disajikan pada tabel 3.3 dan tabel 3.4. sebagai berikut :

(51)

(52)

(53)

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu – isu strategis yang dihadapi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau lima tahun kedepan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi, meliputi :

1.Perlunya meningkatkan frekuensi konsultasi dan koordinasi ke Provinsi

dan Kecamatan di bidang Kewaspadaan Dini Masyarakat.

2.Perlunya meningkatkan pelaksanaan sosialisasi / pendidikan /

pelatihan di bidang Wawasan Kebangsaan.

3.Perlunya meningkatkan pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan di

bidang Politik kepada masyarakat.

4.Perlunya meningkatkan pelaksanaan ke lapangan baik dalam hal

pengawasan orang asing dan pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan serta pengawasan untuk memantau perkembangan keamanan dan kenyamanan lingkungan di masyarakat.

(54)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau dan Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau adalah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

Maka tujuan jangka menengah yang akan dicapai dalam rencana strategis pada tahun 2019 - 2023 adalah sebagai berikut :

1. Mendukung terpeliharanya keamanan, ketenteraman, dan ketertiban

masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau.

2. Meningkatkan peran tenaga pendidik, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh

agama dan tokoh masyarakat sehingga tercipta suasana kerukunan yang dinamis serta makin meningkatnya peran masing-masing pihak dalam pembangunan.

3. Memperkokoh kondisi politik yang ada.

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pelaksanaan

kewaspadaan dini di daerah.

Adapun sasaran jangka menengah yang akan dicapai dalam rencana strategis pada tahun 2019 - 2023 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan.

2. Terpeliharanya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta

tercegahnya tindakan kriminal.

3. Meningkatnya kesadaran berbangsa dan terciptanya kerukunan antar

(55)

4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kehidupan berdemokrasi dan

dalam berorganisasi.

5. Terwujudnya pencegahan dini yang daapat mengganggu keamanan dan

kenyamanan lingkungan.

Pada perencanaan yang direncanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau di dalam Rencana Strategis jangka menengah pelaksanaan program dan kegiatan periode tahun 2019 - 2023, pelaksanaan perencanaanya dengan memperhatikan dan mengevaluasi setiap aspek atau kemungkinan kegiatan-kegiatan dimaksud dapat dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan. Disamping juga memperhatikan permasalahan-permasalahan serta faktor-faktor yang mempengaruhi baik itu faktor pendukung, faktor penghambat serta melihat peluang / dukungan dari faktor eksternal Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau.

Dari hasil perencanaan dan pembahasan usulan perencanaan program dan kegiatan dengan melibatkan unsur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang serta PPTK yang selama ini menangani dan menjalankan kegiatan- kegiatan tersebut dan hasilnya dituangkan pada Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau. Adapun target kinerja yang direncanakan akan dilaksanakan melalui program dan kegiatan akan diselaraskan dengan tujuan yang tertuang pada rencana jangka menengah tahun 2019 - 2023.

Adapun Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 - 2023 disajikan pada tabel 4.1 berikut :

(56)

Table 4.1

(57)

Table 4.1

(58)

Table 4.1

(59)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan hal yang sangat menentukan untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran. Adapun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau adalah melalui :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM melalui koordinasi dan

konsultasi ke Provinsi dan Kecamatan untuk mendukung pemeliharaan keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam mendukung terciptanya

keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat.

3. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga toleransi dan

kerukunan antar umat beragama.

4. Peningkatan persatuan dan kesatuan sehingga ketahanan bangsa menjadi

kokoh melalui peningkatan kesadaran masyarakat dalam bela Negara dan penegakan supremasi hukum.

5. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam

Pemilihan Umum.

6. Penguatan kapasitas Partai Politik, Ormas dan LSM.

7. Peningkatan partisipasi masyarakat untuk memelihara stabilitas

keamanan dan ketertiban umum di daerah.

Kebijakan adalah prinsip atau cara bertindak yang disiplin yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan keputusan, Adapun dalam penjabaran pelaksanaan dari kebijakan pokok tersebut akan ditempuh beberapa kebijakan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan

kenyamanan lingkungan.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga ketenteraman

dan ketertiban serta mencegah tindakan kriminal.

(60)

4. Meningkatkan pehamanan masyarakat akan nilai-nilai wawasan

kebangsaan.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kehidupan

berpolitik yang beretika dan bermoral.

6. Meningkatkan etika dan moral budaya politik dalam rangka menjaga

stabilitas politik.

7. Meningkatkan pemantauan dan penyebarluasan informasi dalam rangka

memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai potensi bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di daerah.

Adapun Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau disajikan dalam tabel 5.1 sebagai berikut :

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Instansi Pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Adapun rencana Program dan Kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023 disajikan pada tabel 6.1 sebagai berikut :

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 - 2023.

Adapun Indikator Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 – 2023 disajikan pada tabel 7.1 sebagai berikut :

(72)

Tabel : 7.1

Indikator Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulang Pisau yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 2023 1 Jumlah LSM 2 2 2 2 2 2 2 Jumlah Ormas 45 45 45 45 45 45