Penentuan Biaya Proses
Elty Sarvia, ST., MT.
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri
Universitas Kristen Maranatha
Bandung
Penentuan Biaya Proses
Sitem biaya proses digunakan untuk menentukan biaya dari produk atau jasa ketika terdapat unit yang identik atau sama diproduksi secara massal. Industri yang menggunakan sistem
penentuan biaya proses termasuk makanan,tekstil, dan penyulingan minyak.
Perbedaan utama antara penentuan biaya proses dengan penentuan biaya pekerjaan (job costing) adalah perluasan rata-rata yang digunakan untuk menghitung biaya unit
produk dan jasa .
Dimana setiap proses membentuk dasar bagi sistem penentuan biaya.
2 LT Sarvia/2012
Perbedaan Utama Antara
Penentuan Biaya
Proses
Dengan
Penentuan Biaya Pekerjaan
• Pada sistem penentuan biaya pekerjaan, masing-masing
pekerjaan
menggunakan sumber daya produksi yang
sama
, maka tidak tepat untuk menetapkan biaya bagi
masing-masing pekerjaan pada biaya produksi rata-rata
yang sama.
• Sebaliknya ketika
unit yang identik atau serupa
dari
produk atau jasa yang diproduksi
secara massal
dan tidak
diproses pekerjaan tersendiri
, maka penentuan biaya
proses digunakan untuk menghitung biaya produksi
rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
3 LT Sarvia/2012
Perhitungan Biaya Berdasarkan Pekerjaan Dan
Berdasarkan Proses : Perbedaan Sebagai Satu
Kesatuan :
Sistem perhitungan
berdasarkan pekerjaan
Dengan tegas,
mengidentifikasi
setiap unit dari barang
atau jasa
Contoh :
Mesin khusus,
Perumahan.
Sistem perhitungan
Berdasarkan proses :
Sejumlah besar dari
produk atau jasa yang
identik atau sama
Contoh :
Makanan,
Proses bahan kimia
Perhitungan Berdasarkan Proses
Perhitungan berdasarkan proses adalah sistemdimana biaya unit dari barang atau jasa diperoleh dari membebani total biaya ke banyak unit yang identik atau sama.
Setiap unit menerima jumlah yang sama atau serupa dari biaya material langsung, biaya TK langsung, dan manufaktur tidak langsung.
Biaya per unit dihitung dengan membagi total biaya yang terjadi dengan jumlah unit dari output yang dihasilkan dari proses produksi.
Dibawah kondisi apa sistem Penentuan Biaya Proses
digunakan?
Digunakan untuk menentukan
biaya dari produk atau jasa ketika
terdapat unit yang identik atau
sama diproduksi secara massal.
Industri yang menggunakan sistem
penentuan biaya proses termasuk
makanan, tekstil, dan penyulingan
minyak.
Contoh
• Global Defense Inc. memproduksi ribuan komponen untuk rudal dan peralatan militer. Komponen-komponen ini dirakit di Departemen Perakitan. Setelah selesai, unit dipindahkan ke Departemen pengujian. Kita fokus pada Departemen Perakitan yang memproses satu komponen DG-19. Semua unit identik dan memenuhi sekumpulan spesifikasi kinerja yang diminta.
• Sistem penentuan biaya proses untuk DG-19 di Departemen Perakitan memiliki satu kategori biaya bahan langsung tunggal-bahan langsung dan satu kategori bahan tidak langsung – biaya konversi.
• Biaya konversi adalah semua biaya produksi selain bahan langsung dan termasuk biaya tenaga kerja, penyusutan pabrik dll.
• Bahan langsung ditambahkan pada awal proses di Departemen Perakitan. Biaya konversi ditambahkan secara berkala selama perakitan.
7 LT Sarvia/2012
Global Defense Inc.
.
Sistem penentuan biaya proses memisahkan biaya ke dalam kategori biaya menurut waktu biaya diberikan ke dalam proses
Departemen
Perakitan
Transfer
Departemen
Pengujian
Biaya konversi ditambahkan selama proses Bahan langsung ditambahkan pada awal proses 8 LT Sarvia/2012Perkenalan kasus
• Kasus 1 : Proses penentuan biaya dengan persediaan DG-19 awal dan akhir pekerjaan-dalam-proses nol (semua unit dimulai dan selesai seluruhnya dalam periode akuntansi). Kasus ini menyajikan konsep penentuan biaya proses paling mendasar dan menggambarkan biaya rata-rata. • Kasus 2 : Penentuan biaya proses dengan persediaan awal
pekerjaan-dalam proses DG-19 nol persediaan akhir pekerjaan-pekerjaan-dalam proses DG-19 (beberapa unit DG-19 yang dimulai selama periode akuntansi tidak selesai pada akhir periode). Kasus ini memperkenalkan konsep unit ekuivalen.
• Kasus 3 : Penentuan biaya proses dengan persediaan awal dan akhir pekerjaan-dalam proses DG-19. Kasus ini menambah rumit dan menguraikan dampak dari asumsi-asumsi rata-rata tertimbang dan FIFO pada biaya-biaya barang jadi dan biaya persediaan pekerjaan-dalam-proses.
9 LT Sarvia/2012
Kasus 1 :
Kalkulasi Biaya Proses Tanpa Persediaan Awal
dan Akhir Barang Dalam Proses
Pada 1 Jan 2004,
tidak
ada persediaan awal
dari unit DG-19
di
Departemen Perakitan.
Pada Jan 2004, Global Defense
memulai, menyelesaikan perakitan
dan mengirimkan ke Departemen
Pengujian 400 unit.
10 LT Sarvia/2012
Unit fisik selama Jan 2004
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal (1 Jan) 0 unit
Dimulai Jan 400 unit
Diselesaikan dan dipindahkan Dept Pengujian selama Jan 400 unit
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan akhir (31 Jan) 0 unit
Total biaya selama Jan 2004
Penambahan biaya bahan langsung selama Jan $32.000
Penambahan biaya konversi selama Jan $24.000
Total Penambahan biaya Departemen Perakitan selama Jan $56.000
Data untuk Dept Perakitan selama bulan Jan 2004 :
11 LT Sarvia/2012
Kasus 1
• Global Defense mencatat biaya bahan langsung dan biaya konversi yang terjadi di Departemen Perakitan. Rata-rata biaya perakitan perunit DG-19 adalah $56.000/400 unit = $140 perunit, dengan perincian sbb :
• Karena semua unit sama, kita asumsikan semua unit menerima jumlah bahan langsung dan biaya konversi yang sama. Pendekatan ini digunakan ketika perusahaan menghasilkan produk dan jasa yang homogen tetapi tidak memiliki unit yang belum selesai pada setiap akhir periode akuntansi.
• Misalnya : sebuah bank bisa mengambil pendekatan penentuan biaya proses untuk memproses 100.000 tabungan nasabah, yang masing-masing sama dalam satu bulan.
Biaya bahan langsung perunit ($32.000 / 400 unit)
$80
Biaya konversi perunit ($24.000 / 400 unit) $60
Biaya per unit pada Departemen Perakitan $140
12 LT Sarvia/2012
Kasus 2 :
Kalkulasi Biaya Proses Tanpa Persediaan Awal Barang
Dalam Proses Tetapi Memiliki Beberapa Persediaan
Akhir Barang Dalam Proses
• Pada bulan Feb 2004, Global Defense menempatkan 400
unit DG-19 lagi ke dalam produksi.
• Karena semua unit yang diproduksi pada bulan Jan telah
selesai dirakit, maka tidak ada persediaan awal unit
setengah jadi pada Dept Perakitan pada 1 Feb.
• Beberapa pelanggan
memesan terlambat, sehingga tidak
semua unit yang dimulai di Feb selesai di akhir bulan.
• Hanya
175 unit yang selesai
dan dikirim ke Dept
Pengujian.
13 LT Sarvia/2012
Data untuk Dept Perakitan selama bulan Feb 2004 :
Unit fisik selama Feb 2004Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal (1 Feb) 0 unit
Dimulai Feb 400 unit
Diselesaikan dan dipindahkan Dept Pengujian selama Feb 175 unit Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan akhir (29 Feb) 225 unit
Total biaya selama Feb 2004
Penambahan biaya bahan langsung selama Feb $32.000 Penambahan biaya konversi selama Feb $18.600 Total Penambahan biaya Departemen Perakitan selama Feb $50.600
14 LT Sarvia/2012
Kasus 2
• 225 unit bagian yang telah dirakit per 29 Feb 2004,
sepenuhnya diproses berkaitan dengan bahan langsung .
Hal itu karena semua bahan langsung di Dept Perakitan
ditambahkan pada awal dari proses perakitan.
• Berdasarkan yang telah diselesaikan relatif terhadap total
pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan unit
DG-19 yang masih dalam proses, pengawas Dept Perakitan
memperkirakan unit yang setengah jadi rata-rata 60 %
selesai dari perkiraan biaya konversi.
• Seberapa akurat taksiran penyelesaian sehubungan dengan
biaya konversi tergantung pada ketelitian, keahlian dan
pengalaman estimator dan sifat proses konversi.
• Konversi biasanya terdiri dari sejumlah operasi dasar
untuk jumlah jam, hari atau minggu.
15 LT Sarvia/2012
Solusi
• Langkah 1 : Ringkas aliran unit output
• Langkah 2 : Hitung output unit ekuivalen
• Langkah 3 : Hitung biaya unit ekuivalen
• Langkah 4 : Ringkas total biaya
• Langkah 5 : Tentukan total biaya unit yang
selesai dan unit yang berada di akhir
pekerjaan-dalam-proses.
16 LT Sarvia/2012
Langkah 1 dan 2 : unit fisik dan ekuivalen
• Langkah 1 : Tabel 1 dibawah ini menelusuri darimana unit
fisik muncul (400 unit) dan kemana mereka pergi (175 unit
selesai dan mereka dipindahkan keluar, dan 225 unit di
persediaan akhir)
• Langkah 2 : mengukur output bulan feb (175 unit selesai
dirakit ditambah 225 di rakit sebagian). Karena tidak
semua 400 unit fisik selesai bersamaan output dilangkah 2
dihitung pada unit ekuivalen, bukan pada unit fisik.
17 LT Sarvia/2012
Maksud unit ekuivalen
• Katakanlah selama sebulan, 50 unit fisik dimulai tapi tidak selesai pada akhir bulan. 50 unit di persediaan akhir diperkirakan 70 % selesai dalam kaitan dengan biaya konversi.
• Seandainya kita menaruh seluruh biaya konversi untuk menyelesaikan unit seluruhnya. Berapa banyak unit yang dapat selesai 100 % pada akhir bulan? Jawab : 35 (70% x 50)
• Jadi bila seluruh input biaya konversi pada 50 unit di persediaan digunakan untuk menyelesaikan unit output, perusahaan akan mampu untuk menyelesaikan 35 unit (disebut juga unit ekuivalen) dari output. • Unit ekuivalen adalah jumlah yang berasal dari unit output (a)
mengambil jumlah dari tiap input (faktor produksi) pada unit yang selesai atau tidak selesai dari pekerjaan-dalam-proses, dan (b) mengubah jumlah input ke dalam jumlah unit output yang selesai yang dapat dibuat dengan kuantitas input.
18 LT Sarvia/2012
Tabel 1
Langkah 2, unit ekuivalen
Aliran Produksi Langkah 1 :
Unit Fisik Bahan Langsung Biaya Konversi Pekerjaan-dalam-proses, awal 0
Dimulai pada periode sekarang 400 +
Untuk dihitung 400
Selesai dan dipindahkan selama periode sekarang 175 175 175
Pekerjaan-dalam-proses, akhir a 225 +
(225x 100% ; 225x 60% ) 225 135
Terhitung 400
Pekerjaan selesai hanya pada periode seakarang 400 310
19 LT Sarvia/2012
aTingkat penyelesaian di dept ini, bahan langsung, 100 %; biaya konversi 60 %
• Semua 400 unit fisik – 175 unit dirakit penuh dan 225 unit
dirakit sebagian- adalah 100 % selesai dengan
memerhatikan bahan langsung karena seluruh bahan
langsung ditambahkan ke Dept Perakitan pada awal proses.
• 175 unit yang dirakit sepenuhnya diproses secara lengkap
dengan memerhatikan biaya konversi. Unit yang dirakit
sebagian dalam akhir pekerjaan-dalam-proses 60 % selesai
(secara rata-rata). Oleh karena itu, biaya konversi 225 unit
yang dirakit sebagian adalah ekuivalen pada biaya konversi
di 135 unit yang dirakit sepenuhnya (60% dari 225).
Karenanya tabel 1 menunjukkan output sebanyak 310 unit
ekuivalen berkaitan dengan biaya konversi : 175 unit
ekuivalen untuk 175 unit fisik yang dirakit dan
dipindahkeluar dan 135 unit ekuivalen untuk 225 unit fisik
pada persediaan akhir pekerjaan-dalam-proses.
20 LT Sarvia/2012
Langkah 3,4 dan 5
21
Aliran Produksi Total Biaya Produksi Bahan Langsung
Biaya Konversi
Langkah 3 :
Biaya yg ditambahkan selama Feb $ 50.600 $ 32.000 $ 18.600 Dibagi unit ekuivalen dari pekerjaan yang
diselesaikan di periode ini
/400 /310
Biaya per unit ekuivalen $ 80 $ 60
Langkah 4 : Total biaya yang dihitung $ 50.600
Langkah 5 : Penentuan biaya :
Selesai dan dipindahkan (175 unit) $24.500 (175a x $80) (175a x $60) Pekerjaan-dalam-proses, akhir (225 unit)
Bahan langsung $18.000 (225b x $80)
Biaya Konversi $8.100 (135b x $60)
Total pekerjaan-dalam-proses $26.100 Total biaya yang dihitung (yang dipertanggungjawabkan) $50.600
Tabel 2
a Unit ekuivalen yg selesai dan dipindahkan dari tabel 1 langkah 2
bUnit ekuivalen pada akhir pekerjaan-dalam proses dari tabel 1 langkah2
CATT : TOTAL BIAYA LANGKAH 4 SAMA DENGAN TOTAL BIAYA YG DIPEROLEH PADA LANGKAH 5 LT Sarvia/2012
Kasus 3 :
Kalkulasi Biaya Proses Dengan Beberapa Persediaan
Awal dan Akhir Barang Dalam Proses
• Pada awal bulan maret 2004, Global defense telah
merakit 225 unit DG-19 setengah jadi di Dept
Perakitan.
• Perusahaan memulai produksi 275 unit lain di
maret 2003. Data Perakitan bulan Maret 2004 sbb:
LT Sarvia/2012 22
LT Sarvia/2012 23
Unit fisik selama Maret2004
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal (1 Maret) 225 unit
Bahan langsung (100% selesai) Biaya konversi (60% selesai)
Dimulai bulan Maret 275 unit
Diselesaikan dan dipindahkan Dept Pengujian selama Maret 400 unit
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan akhir (31 Maret) 100 unit
Bahan langsung (100% selesai) Biaya konversi (50% selesai)
Total biaya selama Maret 2004
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal (1 Maret) Bahan langsung (225 unit x $80 perunit)
Biaya konversi (135 unit x $60 perunit) $26.100
Penambahan biaya bahan langsung selama Maret $19.800
Penambahan biaya konversi selama Maret $16.380
Total Biaya $62.280
Metoda Persediaan Arus Biaya :
1. Metoda rata-rata tertimbang
2. Metoda FIFO
Metoda arus biaya yang berlainan menghasilkan jumlah berbeda (biaya penyesaian unit dan untuk akhir pekerjaan dalam-proses) karena biaya unit input cenderung berubah dari suatu periode ke periode berikutnya.
Perbedaan Metoda Rata-rata
Tertimbang Dan Metode FIFO
Hanya akan terjadi jika ada pesediaan awal barang dalam proses dan biaya manufaktur per unit berubah dari periode
ke periode.
Sehingga kita tidak perlu memilih antara kedua metode
tersebut.
LT Sarvia/2012 25
Metoda rata-rata tertimbang
• Menghitung biaya unit ekuivalen dari semua pekerjaan yang selesai pada waktunya (terlepas dari periode akuntansi dimana unit dikerjakan) dan menentukan biaya ini bagi unit yang diselesaikan dan dikirimkan dan bagi unit ekuivalen dalam persediaan akhir pekerjaan-dalam-proses.
• Biaya rata-rata tertimbang adalah total dari semua biaya yang masuk pada akuntan pekerjaan-dalam-proses (apakah biaya dari awal pekerjaan-dalam-proses atau dari pekerjaan dimulai selama periode itu) dibagi dengan total unit ekuivalen dari pekerjaan yang dilakukan tepat waktu.
• Metoda rata-rata tertimbang juga menggunakan lima langkah dalam penyelesaian.
LT Sarvia/2012 26
Lima langkah Metoda rata-rata
Tertimbang :
Langkah 1 :
Meringkas aliran unit fisik
. Kolom unit pada tabel 3
menunjukkan darimana unit berasal – 225 unit dari persediaan awal
dan 275 unit mulai diproduksi selama periode sekarang- dan kemana
unit-unit pergi- 400 unit diselesaikan dan dikirim serta 100 unit dalam
persed
Langkah 2 :
Pengawas Dept Perakitan memperkirakan unit fisik yang dirakit
sebagian pada pekerjaan-dalam-proses 31 Maret adalah 50% lengkap
LT Sarvia/2012
27
Lima langkah Metoda rata-rata
Tertimbang :
Langkah 2 :
Menghitung output dalam unit ekuivalen
LT Sarvia/2012
28 Unit ekuivalen awal
pekerjaan dalam proses Unit ekuivalen pekerjaan yg dilakukan pada periode sekarang Unit ekuivalen yg diselesaikan dan ditransfer pada periode sekarang Unit ekuivalen akhir pekerjaan dalam proses
Tabel 3
Langkah 2, unit ekuivalen
Aliran Produksi Langkah 1 :
Unit Fisik Bahan Langsung Biaya Konversi Pekerjaan-dalam-proses, awal 225
Dimulai pada periode sekarang 275 +
Untuk dihitung 500
Selesai dan dipindahkan selama periode sekarang 400 400 400
Pekerjaan-dalam-proses, akhir a 100 +
(100x 100% ; 100x 50% ) 100 50
Terhitung 500
Pekerjaan selesai hanya pada periode seakarang 500 450
29 LT Sarvia/2012
aTingkat penyelesaian di dept ini, bahan langsung, 100 %; biaya konversi 50 %
Lima langkah Metoda rata-rata
Tertimbang :
Langkah 3 :
Menghitung biaya unit ekuivalen
Langkah 4 : Ringkas total biaya
Langkah 5 : Tentukan total biaya unit yang selesai dan
unit yang berada di akhir pekerjaan-dalam-proses.
LT Sarvia/2012
31
Aliran Produksi Total Biaya Produksi Bahan Langsung Biaya Konversi Langkah 3 :
Pekerjaan -dalam -proses , awal $ 26.100 $ 18.000d $ 8.100d
Biaya yg ditambahkan selama periode $ 36.180 $ 19.800 + $ 16.380 +
Biaya yang terjadi $ 37.800 $24.480 Dibagi unit ekuivalen dari pekerjaan yang
diselesaikan di periode ini
/500 /450
Biaya per unit ekuivalen $ 75,60 $ 54,40
Langkah 4 : Total biaya yang dihitung $62.280
Tabel 4
LT Sarvia/2012
d
Barang dalam proses, persediaan awal (yang sama dengan barang dalam proese, persediaan akhir untuk bulan februari ) :
Bahan Langsung : 225 unit fisik x 100 % yang diselesaikan x $80 per unit = $18.000Biaya Konversi : 225 unit fisik x 60 % yang diselesaikan x $60 per unit = $8.100
LT Sarvia/2012
32 Aliran Produksi Total Biaya
Produksi Bahan Langsung Biaya Konversi Langkah 5 : Penentuan biaya :
Selesai dan dipindahkan (400 unit) $52.000 (400a x $75,60) (400a x $54,40)
Pekerjaan-dalam-proses, akhir (100 unit)
Bahan langsung $7.560 (100b x $75,60)
Biaya Konversi $2.720 + (50b x $54,40) Total pekerjaan-dalam-proses $10.280
Total Biaya dihitung (yang dipertanggungjawabkan)
$62.280 a Unit ekuivalen yg selesai dan dipindahkan dari tabel 3 langkah 2
bUnit ekuivalen pada akhir pekerjaan-dalam proses dari tabel 3 langkah2
CATT : TOTAL BIAYA LANGKAH 4 SAMA DENGAN TOTAL BIAYA YG DIPEROLEH PADA LANGKAH 5
Tabel 4 lanjutan
Metoda FIFO
• Menetapkan biaya unit ekuivalen periode
akuntansi sebelumnya pada persediaan awal
pekerjaan-dalam-proses ke unit pertama yang
selesai dan dipindahkan dari proses
• Dan menetapkan biaya unnit ekuivalen yang
dikerjakan selama periode sekarang dengan
mengasumsikan bahwa unit ekuivalen paling awal
dalam pekerjaan-dalam-proses adalah selesai
pertama kali.
LT Sarvia/2012 33
Ciri Utama Metoda FIFO
• Pekerjaan yang dilakukan pada persediaan awal sebelum periode sekarang, dipisahkan dari pekerjaan yang dilakukan dalam periode sekarang,
• Biaya yang terjadi pada periode sekarang dan unit yang diproduksi pada periode sekarang digunakan untuk menghitung biaya perunit ekuivalen dari pekerjaan yang diselesaikan pada periode tersebut. • Sebaliknya unit ekuivalen dan perhitungan biaya perunit ekuivalen
berdasarkan metoda rata tertimbang menggabungkan unit dan biaya persediaan awal dengan unit dan biaya dari pekerjaan yang diselesaikan pada periode sekarang.
LT Sarvia/2012 34
5 langkah Metoda FIFO
Langkah 1 :
Ringkas aliran unit fisik.
• Unit fisik pertama yang diasumsikan selesai dan dipindahkan selama periode tersebut berjumlah 225 unit dari persediaan awal pekerjaan-dalam-proses
• Data bulan Maret menunjukkan bahwa 400 unit fisik telah diselesaikan selama bulan Maret. Metoda FIFO mengasumsikan bahwa 225 unit oertama ini berasal dari persediaan awal jadi; 175 (400-225) dari 275 unit fisik yang dimulai harus diselesaikan selama bulan Maret. • Persediaan akhir pekerjaan-dalam-proses tdd 100 unit fisik – 275 unit fisik di awal
dikurangi 175 unit yang telah diselesaikan
• Unit Fisik “ yang akan dihitung” setara dengan unit fisik “terhitung untuk”(500 unit)
LT Sarvia/2012 35
5 langkah Metoda FIFO
Langkah 2 :
Hitung Output dalam unit ekuivalen
• Perhitungan unit ekuivalen untuk setiap kelompok biaya terfokus kepada unit ekuivalen dari pekerjaan yang diselesaikan hanya pada periode sekarang (Maret)
• Dalam Metoda FIFO, unit ekuivalen dari pekerjaan yang diselesaikan pada bulan maret pada persediaan awal pekerjaan-dalam-proses = 225 unit fisik dikalikan persentase sisa pekerjaan yang kan dilakukan pada bulan Maret untuk menyelesaikan unit-unit ini. O % untuk bahan langsung, karena awal pekerjaan-dalam-proses adalah 100 % selesai dalam kaitannya dengan bahan langsung, dan 40 % dalam biaya konversi, karena awal pekerjaan-dalam-proses adalah 60 % selesai dalam biaya konversi. Hasilnya adalah 0 (0% x 225) unit ekuivalen dari pekerjaan untuk bahan langsung dan 90 (40% x 225) unit ekuivalen dari pekerjaan untuk biaya konversi
5 langkah Metoda FIFO
Langkah 2 :
Hitung Output dalam unit ekuivalen
• Unit ekuivalen yang diselesaikan pada 175 unit fisik yang dimulai dan diselesaikan sama dengan 175 unit dikalikan 100 % untuk bahan langsung dan biaya konversi, karena semua pekerjaan pada unit-unit ini dilakukan pada periode sekarang.
• Unit ekuivalen yang diselesaikan pada 100 unit dari akhir pekerjaan-dalam-proses sama dengan 100 unit fisik kali 100 % untuk bahan langsung (karena semua bahan langsung untuk unit-unit ini ditambahkan pada periode sekarang) dan 50 % untuk biaya konversi (karena 50 % dari biaya konversi pekerjaan unit ini diselesaikan pada periode sekarang)l • Lihat tabel 5
LT Sarvia/2012 37
Langkah 2, unit ekuivalen
Aliran Produksi Langkah 1 :
Unit Fisik Bahan Langsung Biaya Konversi Pekerjaan-dalam-proses, awal 225
Dimulai pada periode sekarang 275 +
Untuk dihitung 500
Selesai dan dipindahkan selama periode sekarang :
Dari Awal pekerjaan-dalam-proses a [225x (100% - 100% ); 225x (100% -60% ))
225 0 90
Dimulai dan selesai (175x 100% ; 175x 100% ) 175 b 175 175
Pekerjaan-dalam-proses, akhir c 100 +
(100x 100% ; 100x 50% ) 100 50
Terhitung 500
Pekerjaan selesai hanya pada periode sekarang 275 315
38
LT Sarvia/2012
Tabel 5
Metoda FIFO
LT Sarvia/2012 39
aTingkat penyelesaian di dept ini, bahan langsung, 100 %; biaya konversi 60 % b400 unit fisik selesai dan dipindahkan dikurangi 225 unit fisik yang selesai dan dipindahkan dari persediaan awal pekerjaan-dalam proses
cTingkat penyelesaian di dept ini, bahan langsung, 100 %; biaya konversi 50 %
5 langkah Metoda FIFO
Langkah 3 : Hitung biaya unit ekuivalen
Tabel 6 menunjukkan hitungan langkah 3 untuk pekerjaan yg diselesaikan pada periode sekarang hanya untuk bahan langsung dan biaya konversi.
Biaya konversi per unit ekuivalen $52 diperoleh dengan membagi biaya konversi periode sekarang $16.380 dengan biaya konversi unit-ekuivalen 315.
LT Sarvia/2012 40
5 langkah Metoda FIFO
Langkah 4 : Ringkas total biaya
= $62.280
Langkah 5 : Tentukan total biaya unit yang
selesai dan unit yang berada di akhir
pekerjaan-dalam-proses.
LT Sarvia/2012 41
42
Aliran Produksi Total Biaya Produksi
Bahan Langsung
Biaya Konversi
Pekerjaan -dalam -proses , awal $ 26.100 Langkah 3 :
Biaya penambahan selama periode sekarang $ 36.180 $ 19.800 $ 16.380
Dibagi unit ekuivalen dari pekerjaan yang diselesaikan di periode ini
/275 /315
Biaya per unit ekuivalen dari pekrjaan yang diselesaikan periode ini
$ 72 $ 52
Langkah 4 : Total biaya yang dihitung $62.280
Tabel 6
Metoda FIFO
LT Sarvia/2012 43
Aliran Produksi Total Biaya Produksi Bahan Langsung Biaya Konversi Langkah 5 : Penentuan biaya : Selesai dan dipindahkan (400 unit)
Pekerjaan-dalam-proses, awal(225 unit) $26.100 Penambahan bahan langsung di periode
sekarang
0 (0a x $72)
Penambahan biaya konversi di periode sekarang
$4.680 + (90a x $52)
Total Persediaan awal $30.780
Dimulai dan diselesaikan (175 unit) $21.700 (175bx $72) (175bx $52) Total Biaya unit yang diselesaikan dan \
dipindahkan
$52.480
Pekerjaan-dalam-proses, akhir (100 unit)
Bahan langsung $7.200 (100c x $72)
Biaya Konversi $2.600 (50c x $52)
Total pekerjaan-dalam-proses, akhir $9.800
Total Biaya dihitung (yang dipertanggungjawabkan) $62.280 LT Sarvia/2012 44
a Unit ekuivalen yg digunakan untuk menyelesaikan awal pekerjaan-dalam-proses dari tabel 5 langkah 2
bUnit ekuivalen yang selesai dan dipindahlan dari tabel 5 langkah2
cUnit ekuivalen pada akhir pekerjaan-dalam-proses tabel 5 langkah2
CATT : TOTAL BIAYA LANGKAH 4 SAMA DENGAN TOTAL BIAYA YG DIPEROLEH PADA LANGKAH 5
Biaya Yang Dipindahkan Dari Departemen
Sebelumnya Dalam Proses Penentuan Biaya
• Banyak sistem penentuan biaya proses memiliki dua atau lebih departemen atau proses dalam siklus produksi.
• Selagi unit berpindah dari departemen ke departemen lain,biaya yang berhubungan juga dipindahkan .
• Bila biaya yang digunakan standar, akuntansi untuk perpindahan yang terjadi ini sederhana.
• Akan tetapi, bila metode rata-rata tertimbang atau FIFO yang digunakan, akuntansi bisa menjadi lebih rumit
.
LT Sarvia/2012 45
Lanjutan Soal Global Defense Inc.
• Pada Dept PengujianSaat proses Perakitan selesai, Departemen Perakitan segera mengirim unit DG-19 ke dept Pengujjian. Disini unit menerima penambahan bahan langsung pada
akhir proses, seperti peti kayu dan bahan pengepakan lainnya untuk mempersiapkan pengiriman. Biaya konversi ditambahkan selama proses di dept Pengujian. Bila unit selesai dalam Pengujian, unit tersebut akan segera dipindahkan ke Barang Jadi.
LT Sarvia/2012 46 Departemen Perakitan Pindah Departemen Pengujian Biaya konversi ditambahkan selama proses Bahan langsung ditambahkan pada akhir proses Barang Jadi
Data Dept Pengujian untuk Maret 2004:
Unit Fisik untuk Maret 2004Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal (1 Maret) 240 unit Biaya dept sebelumnya (100% selesai) Bahan langsung (0% selesai) Biaya konversi (5/8 atau 62,5 % selesai) Pemindahan selama Maret 400 unit Diselesaikan Maret 440 unit Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan akhir (31 Maret) 200 unit Biaya dept sebelumnya (100% selesai) Bahan langsung (0% selesai) Biaya konversi (80 % selesai)
Biaya Dept Pengujian untuk Maret 2004
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal (1 Maret) Biaya dept sebelumnya (240 unit ekuivalenx$140 per unit ekuivalen) $33.600 Bahan langsung (0% selesai) $0 Biaya konversi (150 unit ekuivalenx$120 per unit ekuivalen) $18.000 $51.600 Biaya dept sebelumnya selama bulan maret
Rata-rata tertimbang (dari tabel 4) $52.000 FIFO (dari tabel 6) $52.480 Penambahan biaya konversi selama Maret (tabel 4) $48.600 Penambahan biaya bahan selama Maret (tabel 6) $13.200
LT Sarvia/2012
47
Biaya dept sebelumnya
• Biaya dept sebelumnya adalah biaya-biaya yang terjadi
pada dept sebelumnya
yang diteruskan
sebagai biaya
produk bila produk berpindah ke proses berikutnya dalam
siklus produksi.
• Biaya dept sebelumnya diperlakukan seolah-olah mereka
adalah bentuk terpisah dari penambahan bahan langsung di
awal proses.
Biaya dept sebelumnya masuk
dan metoda rata-rata tertimbang
• Untuk menguji penentuan biaya proses metoda rata-rata tertimbang denganbiaya dept sebelumnya, kita gunakah prosedur 5 langkah seperti yang dijelaskan diawal untuk menentukan biaya Dept Pengujian unit yang diselesaikan dan dipindahkan dan unit pada persediaan akhir pekerjaan-dalam-proses.
• Tabel 7 menunjukkan langkah 1 dan 2 Perhitungan sama dengan tabel 4, tetapi disini kita juga memilikki biaya dept sebelumnya sebagai input lain. Unit tersebut, tentu saja telah diselesaikan dan mengandung biaya yang terbawa dari proses sebelumnya.
• Perhatikan, biaya bahan langsung memiliki tingkat penyelesaian nol pada persediaan awal maupun persediaan akhir pekerjaan-dalam-proses, karena pada Pengujian, bahan langsung diberikan pada akhir prosesnya • Tabel 8 menjelaskan langkah 3,4, dan 5 untuk metoda rata-rata tertimbang
LT Sarvia/2012 49
Tabel 7 (Metoda Rata-Rata Tertimbang)
Langkah 2, unit ekuivalen
Aliran Produksi Langkah 1 :
Unit Fisik Biaya dept sebelumnya Bahan Langsung Biaya Konversi Pekerjaan-dalam-proses, awal 240
Dipindahkan selama periode sekarang 400 +
Yang akan dihitung 640
Diselesaikan dan dipindahkan keluar selama periode sekarang 440 440 440 440 Pekerjaan-dalam-proses, akhir b (200x 100% ; 200x 0% ; 200x 80% ) 200 200 0 160 Terhitung 640 Pekerjaan diselesaikan 640 440 600 50 LT Sarvia/2012
bTingkat penyelesaian di dept ini, biaya dept sebelumnya masuk 100%, bahan langsung, 0 %; biaya konversi 80 %
+
51
Aliran Produksi Total Biaya Produksi Biaya dept sebelumnya Bahan Langsung Biaya Konversi Langkah 3 :
Pekerjaan -dalam -proses , awal $ 51.600 $33.600 $ 0 $ 18.000
Penambahan biaya selama periode sekarang $113.800 $52.000 $13.200 $48.600
Biaya yang terjadi $85.600 $ 13.200 $66.600
Dibagi unit ekuivalen dari pekerjaan yang diselesaikan di periode ini
/640 /440 /600
Biaya per unit dari pekerjaan yg diselesaikan $133,75 $ 30 $ 111
Langkah 4 : Total biaya yang dihitung $165.400
Tabel 8 (Metoda Rata-Rata Tertimbang)
+ + +
+
LT Sarvia/2012
LT Sarvia/2012
52
Aliran Produksi Total
Biaya Produksi
Biaya dept sebelumnya Langsung Bahan
Biaya Konversi
Langkah 5 :
Penentuan biaya :
Diselesaikan dan dipindahkan (440 unit) $120.890 (440ax $133,75)
(440ax $30) (440a x $111)
Pekerjaan-dalam-proses, akhir (200 unit)
Biaya pindah masuk $26.750 (200b x $133,75 Bahan langsung $0 (0b x $30)
Biaya Konversi $17.760 (160b x $111)
Total pekerjaan-dalam-proses akhir $44.510
Total Biaya dihitung (yang dipertanggungjawabkan)
$165.400
a Unit ekuivalen yg selesai dan dipindahkan dari tabel 7 langkah 2 bUnit ekuivalen pada akhir pekerjaan-dalam proses dari tabel 7 langkah2
CATT : TOTAL BIAYA LANGKAH 4 SAMA DENGAN TOTAL BIAYA YG DIPEROLEH PADA LANGKAH 5
Tabel 8 lanjutan (Metoda Rata-Rata Tertimbang)
+
Biaya dept sebelumnya masuk
dan metoda FIFO
• Untuk menguji penentuan biaya proses metoda FIFO dengan biaya dept sebelumnya, kita gunakah prosedur 5 langkah.
• Tabel 9 menunjukkan langkah 1 dan 2 Selain mempertimbangkan biaya departemen sebelumnya perhitungan unit ekuivalen sama seperti pada metode FIFO untuk dept Perakitan seperti ditunjukkan tabel 6
• Tabel 10 menjelaskan langkah 3,4, dan 5 untuk metoda FIFO.
• Biaya perunit ekuivalen untuk periode sekarang di langkah 3 hanya dihitung berdasarkan biaya departemen sebelumya dan pekerjaan yang diselesaikan pada periode sekarang.
• Pada langkah 4 dan 5, total biaya yang akan dihitung dan terhitung adalah $165.880 berdasarkan metoda FIFO berbeda dari jumlah tersebut berdasarkan metoda rata-rata tertimbang sebesar $ 165.400. Hal ini dikarenakan perbedaan biaya dari unit yang selesai yang dimasukkan dari dept Perakitan berdasarkan kedua metoda $52.480 berdasarkan FIFO dan $52.000 berdasarkan metoda rata-rata tertimbang.
LT Sarvia/2012 53
Tabel 9 (Metoda FIFO)
Langkah 2, unit ekuivalen
Aliran Produksi Langkah 1 :
Unit Fisik Biaya dept sebelumnya Bahan Langsung Biaya Konversi Pekerjaan-dalam-proses, awal 240
Dipindahkan selama periode sekarang 400
Yang akan dihitung 640
Diselesaikan dan dipindahkan keluar selama periode sekarang
Dari Pekerjaan-dalam-proses, awala 240 [240x (100%-100% ); 240x (100%-0%); 240x (100%-62,5% )
0a 240a 90a
Dimulai dan diselesaikan200b
(200x 100%; 200x100%; 200x100% ) 200b 200b 200b Pekerjaan-dalam-proses, akhir c (200x 100% ; 200x 0% ; 200x 80% ) 200c 0c 160c Terhitung 640 Pekerjaan diselesaikan 400 440 450 54 LT Sarvia/2012 + + + + +
Keterangan tabel 9
• aTingkat penyelesaian di dept ini, biaya yang dipindahkan 100%, bahan langsung, 0 %; biaya konversi 62,5 %
• b440 unit fisik yang diselesaikan dan dipindahkan dikurangi 240 unit fisik yang diselesaikan dan dipindahkan dari persediaan awal pekerjaan-dalam-proses.
• cTingkat penyelesaian di dept ini, biaya dept sebelumnya masuk 100%, bahan langsung, 0 %; biaya konversi 80 %
LT Sarvia/2012 55
56 Tabel 10 (Metoda FIFO)
+
Aliran Produksi Total Biaya Produksi Biaya dept sebelumnya Bahan Langsung Biaya Konversi
Pekerjaan -dalam -proses , awal $ 51.600 $ 51.600
Langkah 3 :
Penambahan biaya selama periode sekarang
$ 114.280 $ 52.480 $ 13.200 $ 48.600
Dibagi unit ekuivalen dari pekerjaan yang diselesaikan di periode ini
/400 /440 /450
Biaya per unit ekuivalen dari pekrjaan yang diselesaikan periode ini
$ 131,2 $ 30 $ 108
Langkah 4 : Total biaya yang dihitung $165.880
LT Sarvia/2012
LT Sarvia/2012 57
Aliran Produksi Total Biaya
Produksi Biaya dept sebelumnya Bahan Langsung Biaya Konversi Langkah 5 : Penentuan biaya :
Diselesaikan dan dipindahkan (440 unit) $51.600 $51.600 Pekerjaan-dalam-proses, awal(240 unit)
Penambahan biaya pindah masuk $0 (0a x $131,2) Penambahan bahan langsung $7.200 (240a x $30)
Penambahan biaya konversi $9.720 + (90a x $108)
Total dari Persediaan Awal $68.520 Dimulai dan diselesaikan (200) $53.840 (200b x
$131,2)
(200b x $30) (200b x $108) Total biaya unit yg selesai dan di transfer $122.360
Pekerjaan-dalam-proses, akhir
Biaya dept sebelumnya masuk $26.240 (200c x $131,20
Bahan langsung $0 (0c x $30)
Biaya Konversi $17.280 (160c x $108)
Total pekerjaan-dalam-proses akhir $43.520 Total Biaya dihitung (yang dipertanggungjawabkan) $165.880
+
+
Keterangan tabel 10
• a Unit ekuivalen yg digunakan untuk menyelesaikan awal pekerjaan-dalam –proses dari
tabel 9, langkah 2
• bUnit ekuivalen yang selesai dan dipindahkan dari tabel 9, langkah 2 • cUnit ekuivalen pada akhir pekerjaan-dalam-proses dari tabel 9, langkah 2
• CATT : TOTAL BIAYA LANGKAH 4 SAMA DENGAN TOTAL BIAYA YG
DIPEROLEH PADA LANGKAH 5
LT Sarvia/2012 58
Poin yang perlu diingat tentang biaya departemen sebelumnya :
1. Pastikan untuk memasukkan biaya departemen sebelumnya dari departemen sebelumnya dalam perhitungan.
2. Dalam menghitung biaya departemen sebelumnya berdasarkan FIFO, jangan melupakan biaya-biaya yang ditentukan pada periode sebelumnya terhadap unit yang ada dalam proses pada awal periode sekarang tetapi sekarang termasuk dalam unit yang dipindahkan. Contohnya jangan melupakan $51.600 pada tabel 10 3. Biaya unit dapat berfluktuasi antar periode. Oleh karena itu, unit yang dipindahkan
bisa mengandung sekumpulan akumulasi pada biaya unit yang berbeda. Contoh, 400 unit yang dipindahkan senilai $52.480 di tabel 10 menggunakan metode FIFO yg tdd unit yang memiliki perbedaan biaya unit bahan langsung dan biaya konversi saat unit ini dikerjakan pada dept Perakitan (lihat tabel 6). Ingat bagaimanapun juga, bahwa saat unit ini dipindahkan ke dept Pengujian, unit tersebut dibebankan pada satu biaya unit rata-rata $131,20 ($52.480 /400 unit), seperti pada tabel 10.
LT Sarvia/2012 59
Poin yang perlu diingat tentang biaya departemen sebelumnya (2) :
4. Unit bisa diukur dalam satuan yang berbeda pada departemen yang berlainan. Anggap setiap departemen terpisah. Misalnya, biaya unit bisa didasarkan pada kilogram pada departemen pertama dan liter pada departemen kedua. Oleh karena itu, bila unit diterima departemen kedua, ukurannya harus diubah ke dalam liter.
Soal Latihan
• Allied Chemical mengoperasikan proses thermo-assembly sebagai proses kedua dari tiga proses pada pabrik plastiknya. Bahan langsung pada thermo-assembly ditambahkan pada akhir prosesnya. Biaya konversi ditambahkan secara berkala selama proses. Data berikut berkaitan dengan Dept thermo-assembly untuk bulan Juni 2004.
• Diminta : Hitung unit ekuivalen berdasarkan (a) Metoda rata-rata tertimbang (b) Metoda FIFO
LT Sarvia/2012 61
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan awal 50.000 unit Biaya dept sebelumnya (100% selesai)
Bahan langsung (0% selesai) Biaya konversi (80 % selesai)
Dimasukkan selama periode sekarang 200.000 unit Diselesaikan dan dipindahkan keluar selama periode
sekarang 210.000 unit
Pekerjaan-dalam-proses, Persediaan akhir …….. unit Biaya dept sebelumnya (100% selesai)
Bahan langsung (0% selesai) Biaya konversi (40 % selesai)