• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 30 September 2016

Individual

Konsolidasian

1. Saham Biasa (termasuk stock surplus

)

7.252.306

7.252.306

f

2. Laba ditahan

93.063.803

95.806.672

i

3. Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain)

8.412.559

8.744.341

h

4. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari CET 1

N/A

N/A

5. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

-6.

CET 1 sebelum

regulatory adjustment

108.728.668

111.803.319

7. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen

keuangan dalam trading book

-

-8. Goodwill

(93.885)

a

9. Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights)

(176.459)

(184.404)

c

10. Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability

N/A

N/A

11.

Cash-flow hedge reserve

N/A

N/A

12.

Shortfall on provisions to expected losses

N/A

N/A

13. Keuntungan dari sekuritisasi

-

-

k

14. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA)

-

-

j

15. Aset pensiun manfaat pasti

N/A

N/A

16. Investasi pada saham sendiri (jika belum di net

dalam modal di

neraca

N/A

N/A

17. Pemilikan saham biasa secara resiprokal

N/A

N/A

18. Penyertaan dalam bentuk CET 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

19. Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

20.

Mortgage servicing rights

-

-

b

21. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer

(jumlah di atas batasan 10%, net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

22. Jumah melebihi batasan 15% dari :

23. Investasi signifikan pada saham biasa financials

N/A

N/A

24.

Mortgage servicing rights

N/A

N/A

25. Pajak tangguhan dari perbedaan temporer

N/A

N/A

26. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

26a. Selisih PPA dan CKPN

-

-26b. PPA atas aset non produktif

(256.944)

(256.944)

26c. Aset Pajak Tangguhan

(2.983.353)

(3.111.739)

d

26d. Penyertaan

(2.086.337)

(562.635)

26e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi

-26f. Eksposur sekuritisasi

-

-26g. Faktor pengurang modal inti lainnya

-

-27. Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain

-

-28.

Jumlah pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap CET 1

(5.503.093)

(4.209.607)

29.

Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang

103.225.575

107.593.712

30. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus

)

31. Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

g

32. Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

e

33. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari AT 1

N/A

N/A

34. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-35. Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase

out

N/A

36.

Jumlah AT 1 sebelum

regulatory adjustment

-

-37. Investasi pada instrumen AT 1 sendiri

N/A

N/A

38. Pemilikan instrumen AT 1 secara resiprokal

N/A

N/A

39. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

40. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

41. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

41a. Investasi pada instrumen AT 1 pada bank lain

-

-42. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-43.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap AT 1

-

-44.

Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang

-

-45.

Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1)

103.225.575

107.593.712

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan

Modal Disetor

CET 1 : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen

No.

Komponen

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

(2)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 30 September 2016

Individual

Konsolidasian

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

No.

Komponen

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

46. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock

surplus

)

-

-47. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari Tier 2

N/A

N/A

48. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-49. Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out

N/A

50. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung

dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko

Kredit + Cadangan Tujuan

4.266.146

4.381.667

51.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang

4.266.146

4.381.667

52. Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri

N/A

N/A

53. Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal

N/A

N/A

54. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

55. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

56. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

56a. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-56b

Sinking fund

-

-57.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) Modal Pelengkap

-

-58.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah

regulatory adjustment

4.266.146

4.381.667

59.

Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap)

107.491.721

111.975.379

60.

Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

498.976.751

512.421.745

61.

Rasio Modal Inti Utama (CET 1) - persentase terhadap ATMR

20,69%

21,00%

62.

Rasio Modal Inti (Tier 1) - persentase terhadap ATMR

20,69%

21,00%

63.

Rasio Total Modal - persentase terhadap ATMR

21,54%

21,85%

64.

Tambahan modal (

buffer

) - persentase terhadap ATMR

1,125%

1,125%

65.

Capital Conservation Buffer

0,625%

0,625%

66.

Countercyclical Buffer

0,000%

0,000%

67.

Capital Surcharge untuk D-SIB

0,500%

0,500%

68.

Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan

Modal (

Buffer

) - persentase terhadap ATMR

11,55%

11,86%

69. Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

70. Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

71. Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

72. Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain

N/A

N/A

73. Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan

N/A

N/A

74.

Mortgage servicing rights

(net dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

75. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

76. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

77.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

standar

N/A

N/A

78. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

79.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

IRB

N/A

N/A

80.

Cap

pada CET 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

81. Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

82.

Cap

pada AT 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

83. Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

84.

Cap

pada Tier 2 yang termasuk phase out

N/A

N/A

85. Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko)

Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2

Instrumen Modal yang termasuk

phase out

(hanya berlaku antara 1 Jan 2018

s.d. 1 Jan 2022)

Modal Pelengkap (Tier 2) : Instrumen dan Cadangan

Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan

Modal (

Capital Buffer

)

(3)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 30 September 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL KONSOLIDASI

ASET

1. Kas 13.975.743 13.999.168 13.999.109 2. Penempatan pada Bank Indonesia 66.176.122 67.033.173 67.033.173 3. Penempatan pada bank lain 14.909.839 15.787.219 15.269.098 4. Tagihan spot dan derivatif 575.888 575.888 575.888 5. Surat berharga 114.387.319 115.453.553 115.019.885 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 8.475.997 8.667.796 8.667.796 b. Tersedia untuk dijual 75.588.666 75.781.586 75.648.642 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 27.128.627 27.699.597 27.398.873 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3.194.029 3.304.574 3.304.574 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(repo) 25.123.477 25.248.924 25.248.924 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali (reverse repo) 917.915 1.082.063 1.082.063 8. Tagihan akseptasi 7.819.271 7.819.271 7.819.271 9. Kredit 386.246.307 386.111.631 386.111.773

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - -b. Tersedia untuk dijual - - -c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - -d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 386.246.307 386.111.631 386.111.773 10. Pembiayaan syariah - 3.396.415 3.396.415 11. Penyertaan 2.262.518 176.404 739.011 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (12.307.952) (12.765.116) (12.764.832)

a. Surat berharga (730.365) (824.386) (824.386) b. Kredit (11.299.658) (11.300.204) (11.300.204) c. Lainnya (277.929) (640.526) (640.242) 13. Aset tidak berwujud 585.517 757.604 749.921

Goodwill - 138.472 137.392 a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) 585.517 619.132 612.529 c Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (409.058) (473.174) (471.632)

Goodwill - - (43.507) a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) (409.058) (473.174) (428.125) c 14. Aset tetap dan inventaris 23.547.690 24.028.842 23.988.301

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (7.770.079) (7.935.520) (7.920.042) 15. Aset non produktif 277.617 277.617 277.617

a. Properti terbengkalai 15.727 15.727 15.727 b. Aset yang diambil alih 241.217 241.217 241.217 c. Rekening tunda 12.229 12.229 12.229 d. Aset antar kantor 8.444 8.444 8.444 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 8.444 8.444 8.444 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - -17. Piutang pembiayaan konsumen dan Investasi sewa pembiayaan bersih - 8.234.613 8.234.613

18. Aset pajak tangguhan 2.983.353 3.158.054 3.111.739 d 19. Aset lainnya 7.403.335 8.178.221 7.902.522

TOTAL ASET 646.704.822 660.144.850 659.402.817

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

KEHATI-HATIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI

(4)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 30 September 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL KONSOLIDASI

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

1. Giro 126.251.763 126.215.410 126.241.946 2. Tabungan 259.223.659 259.223.659 259.223.659 3. Simpanan Berjangka 107.639.861 107.635.511 107.638.511 4. Dana investasi revenue sharing - 3.472.673 3.476.673 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 577 577 577 6. Pinjaman dari bank lain 4.147.231 4.145.544 4.145.544 7. Liabilitas spot dan derivatif 114.382 115.085 115.085 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo) 24.914.745 25.013.965 25.013.965 9. Utang akseptasi 4.114.047 4.114.047 4.114.047 10. Surat berharga yang diterbitkan - 2.629.884 2.699.884 11. Pinjaman yang diterima 370 1.995.181 1.995.181

Diakui dalam AT 1 - - - e Tidak diakui sebagai Komponen Modal 370 1.995.181 1.995.181

12. Setoran jaminan 129.898 130.141 130.141 13. Liabilitas antar kantor - -

-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - -b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -14. Liabilitas pajak tangguhan - - -15. Liabilitas lainnya 14.005.522 16.052.624 15.188.546 16. Dana investasi profit sharing - -

-TOTAL LIABILITAS 540.542.055 550.744.301 549.983.759 EKUITAS -17. Modal disetor 1.540.938 1.540.938 1.540.938 a. Modal dasar 5.500.000 5.500.000 5.500.000

a.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama 5.500.000 5.500.000 5.500.000 f a.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g b. Modal yang belum disetor -/- (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062)

b.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062) f b.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - g c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -

-c.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama - - - f c.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g 18. Tambahan modal disetor 5.711.368 5.564.552 5.600.175

a. Agio 5.711.368 5.711.368 5.711.368 f b. Disagio -/- - - - f c. Modal sumbangan - -

-d. Dana setoran modal - - - f e. Lainnya - (146.816) (111.193)

19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 4.588.763 4.931.846 4.930.119 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

-dalam mata uang asing - 339.056 339.056 h b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan

-dalam kelompok tersedia untuk dijual 904.830 896.891 894.473 h c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - (106) (106)

d. Keuntungan revaluasi aset tetap 6.476.041 6.476.041 6.476.041 h e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - -

-f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (3.421.201) (3.417.790) (3.418.038) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 629.093 630.420 631.359

g.1. Diakui dalam Komponen Modal (226.207) (224.000) (223.124) h g.2. Tidak diakui sebagai Komponen Modal 855.300 854.420 854.483

h. Lainnya - 7.334 7.334 20. Selisih kuasi reorganisasi - - -21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - -22. Ekuitas Lainnya - -

-23. Cadangan 1.257.895 1.257.895 1.257.895 h a. Cadangan umum 1.257.895 1.257.895 1.257.895

b. Cadangan tujuan - - -24. Laba/rugi 93.063.803 95.838.635 95.806.672

a. Tahun - tahun lalu 78.415.770 80.711.737 80.673.451

a.1. Laba/Rugi tahun lalu 78.415.770 80.711.737 80.673.451 i

a.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j

a.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k

b. Tahun berjalan 14.648.033 15.126.898 15.133.221

b.1. Laba/Rugi tahun berjalan 14.648.033 15.126.898 15.133.221 i

b.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j

b.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK 106.162.767 109.133.866 109.135.799 25. Kepentingan non pengendali 266.683 283.259 TOTAL EKUITAS 106.162.767 109.400.549 109.419.058

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 646.704.822 660.144.850 659.402.817

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

KEHATI-HATIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI

(5)

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan

Pada tanggal 30 September 2016

No.

Jawaban

1. Penerbit

PT Bank Central Asia Tbk

2. Nomor identifikasi

BBCA

3. Hukum yang digunakan

Hukum Indonesia

Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM

4.

Pada saat masa transisi

N/A

5.

Setelah masa transisi

N/A

6.

Apakah instrumen eligible

untuk Solo/Group atau

Group dan Solo

Solo

7.

Jenis Instrumen

Saham Biasa

8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM

7.252.306

9. Nilai Par dari instrumen

62,5

10. Klasifikasi akuntansi

Ekuitas

11. Tanggal penerbitan

31 Mei 2000

12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo

Perpetual

13.

Tanggal jatuh tempo

N/A

14. Eksekusi call option

atas persetujuan Pengawas Bank

Tidak

15.

Tanggal call option,

jumlah penarikan dan persyaratan

call option

lainnya (bila ada)

N/A

16.

Subsequent call option

N/A

Kupon/dividen

17.

Fixed

atau floating

Floating

18.

Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi

acuan

N/A

19.

Ada atau tidaknya dividend stopper

Tidak

20.

Fully discretionary; partial

atau mandatory

21.

Apakah terdapat fitur step up

atau insentif lain

Tidak

22.

Noncumulative

atau cumulative

Noncumulative

23.

Convertible

atau non-convertible

Non-convertible

24.

Jika, convertible, sebutkan trigger point-

nya

N/A

25.

Jika, convertible,

apakah seluruh atau sebagian

N/A

26.

Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya

N/A

27.

Jika dikonversi, apakah mandatory

atau optional

N/A

28.

Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya

N/A

29.

Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts

into

N/A

30. Fitur write-down

Tidak

31.

Jika write down,

sebutkan trigger-

nya

N/A

32.

Jika write down,

apakah penuh atau sebagian

N/A

33.

Jika write down

; permanen atau temporer

N/A

34.

Jika write down

temporer, jelaskan mekanisme

write up

N/A

35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi

*)

36. Apakah transisi untuk fitur yang non-compliant

Tidak

37. Jika Ya, jelaskan fitur non-compliant

N/A

*) Pada saat likuidasi pemegang saham hanya akan memperoleh pengembalian

investasinya jika seluruh kreditur perseroan telah memperoleh pembayaran dan

masih terdapat sisa harta perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai warga Negara yang di berikan ruang hak berdemokrasi akan tersakiti dengan aturan hukum yang secara tidak langsung membatasi hak-hak konstitional kita

Unsur-unsur peran penyuluh sebagai agen pembaharu menunjukkan: perannya sebagai katalisator tergolong tinggi, perannya dalam memberikan pemecahan masalah petani tergolong tinggi,

Pembuatan Roti Manis berbahan baku Tepung Terigu , Tepung Mocaf serta bahan pembentuk adonan yaitu air dilakukan sesuai dengan formulasi menggunakan design expert

Frenti Esa Ramdhani. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MATERI BATIK PADA KELAS X IIS 2 DI SMA NEGERI 5

Ada 3 kriteria keanekaragaman jenis serangga yaitu bila H’<1 berarti keanekaragaman jenis serangga rendah, dimana keberadaan serangga dan musuh alami tidak seimbang yang

Dari penelitian-penelitian tersebut belum ada yang pernah meneliti pengaruh pemberian ekstrak Phaleria Macrocarpa terhadap ekspresi IFN- ɣ dan sebukan sel mononuclear

Dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah BPRS Bumi Artha Sampang, Sampang, Cilacap menggunakan strategi pemasaran dengan marketing

Apabila menggunakan metode ‘Azl tidak bisa mencegah penyakit menular pada seksual di dalam metode ‘azl coitus intreptus ialah mencegah sperma untuk mencapai rahim