• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam BAB II

MODUL USER

Setiap pengguna atau user yang akan masuk dalam SIPPang dibatasi oleh kode akses berupa identitas khusus user dan kode kuncinya dalam jendela “login”. Bila perpaduan kode akses tersebut telah terdaftar dalam SIPPang dan benar, maka user yang bersangkutan dapat mengakses konten -konten yang sesuai dengan kewenangannya, jika tidak maka tidak dapat mengakses SIPPang. Untuk mendapatkan akses SIPPang, pegawai Pangkalan harus didaftarkan terlebih dahulu biodatanya melalui modul user. Modul user ini berfungsi untuk mengatur user dalam SIPPang. Pegawai/user yang mengelola modul ini adalah user administrator (super-user) dan user pelaksana administrasi Sub Bagian Umum (buki1). Untuk lebih memahami rangkaian kegiatan dalam mengelola modul user, pada halaman belakang buku manual ini dilekatkan lampiran Flowchart Modul User. Modul user terdiri dari beberapa sub modul yaitu :

1. Sub Modul Input User

Sub modul ini berfungsi merekam biodata awal user. Jika perekaman biodata pegawai berhasil, maka pegawai yang bersangkutan telah menjadi user SIPPang dengan otorisasi akses sesuai kewenangan yang dimilikinya. Atribut-atribut dalam perekaman awal biodata user meliputi : a. Identitas khusus user berupa NIP (Nomor Induk Pegawai) yang dijadikan “key ID” pegawai

Pangkalan dalam SIPPang, atau identitas lainnya bila user diluar lingkungan Pangkalan yang terkait dengan tugas dan fungsi Pangkalan. Dalam SIPPang atribut ini dijadikan “key field”; b. Kode kunci (password) user standar, yaitu : “123456”. Password ini hanya dapat diubah oleh

user yang bersangkutan setelah user telah terdaftar dan dapat mengakses SIPPang. Password standar yang berhasil diubah oleh user yang bersangkutan, hanya diketahui user tersebut. Penyalahgunaan identitas khusus dan password adalah tanggung jawab user yang bersangkutan;

c. Nama lengkap user;

d. Golongan dan pangkat user; e. Jabatan user di Pangkalan;

f. Posisi jabatan user di Pangkalan (Pilihan : Crew kapal, Non Crew Kapal dan Non PSO); g. Level atau tingkatan user dalam mengakses SIPPang yang menunjukkan posisi jabatan atau

kewenangan user; h. Pendidikan terakhir user; i. Sertifikat kelautan user;

(2)

2 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

Gambar 1.1 : Form Input User 2. Sub Modul Table User

Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar user yang terekam dalam SIPPang dengan atribut data yang ditampilkan meliputi : nama, golongan dan pangkat, jabatan, level/tingkatan dan status user. Pada masing-masing data disediakan link icon sub modul untuk mengelola data user, meliputi : edit, aktivasi, deaktivasi, reset password dan delete user.

Gambar 1.2 : Table Users 3. Sub Modul Update User

Sub modul ini berfungsi mengubah data user yang terekam dalam SIPPang. Ketika mengubah data user yang terekam akan ditampilkan data terakhir user yang bersangkutan yang meliputi atribut-atribut yang sama dengan sub modul input user. Untuk masuk sub modul ini melalui

(3)

3 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

Gambar 1.3 : Form Update Users 4. Sub Modul Aktivasi User

Sub modul ini difungsikan untuk mengaktifkan user yang pernah terekam namun sudah tidak dapat lagi login (status user inactive). Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui

jendela table users yang ditandai dengan link icon aktivasi user . Sub modul ini dijalankan

hanya dengan mengklik link icon aktivasi user , maka status user yang tadinya tidak aktif akan menjadi aktif.

5. Sub Modul Table Blokir

Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar user yang terekam datanya pada sub modul deaktivasi atau blokir user dengan atribut data yang ditampilkan meliputi : ID perekaman (“key

field”), nama, golongan dan pangkat, keterangan dan dokumennya, waktu atau jangka waktu

kegiatan. Pada masing-masing data yang terekam disediakan link icon sub modul untuk mengelola data blokir user, meliputi : update dan delete perekaman data blokir.

(4)

4 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam 6. Sub Modul Deaktivasi atau Blokir User

Sub modul ini berfungsi untuk merekam kegiatan user yang menyebabkan user atau pegawai tidak berada atau absen pada Pangkalan. Kegiatan tersebut meliputi : mutasi, cuti, ijin, sakit, tugas belajar, dinas luar, pensiun, wafat, lainnya. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table users yang ditandai dengan link icon deaktivasi user . Ketika Sub modul ini dijalankan maka disediakan form dengan data awal identitas khusus (NIP), nama, golongan dan jabatan user dan isian data dengan atribut-atribut meliputi surat keterangan, tanggal mulai, tanggal akhir, pengurangan hari, keterangan dan alasan bloki r. Untuk memudahkan mengaplikasikan form ini, berikut contoh kasus yang disediakan.

Contoh :

Pegawai A mengambil cuti tahunan dari tanggal 02 Februari 2015 s.d. 13 Februari 2015 dengan tujuan cuti tahunan Jakarta. Semisal rentang tanggal tersebut ada satu hari Sabtu (07 Februari 2015) dan satu hari Minggu (08 Februari 2015) serta satu hari libur nasional (09 Februari 2015). Untuk mengisi data-data tersebut, maka dalam form isian telah disediakan data awal identitas khusus (NIP), nama, golongan dan jabatan pegawai A. Atribut isian surat keterangan diisi dengan

nomor surat ijin cuti, atribut isian tanggal mulai diisi dengan format tanggal 2015-02-02 (02 Februari 2015), atribut isian tanggal akhir diisi dengan format tanggal 2015-02-13 (13 Februari 2015), atribut isian pengurangan hari diisi dengan angka 3 (jumlah hari libur), atribut isian keterangan diisi dengan Jakarta dan atribut alasan blokir pilih cuti.Catatan : jika alasan blokir adalah dinas luar atau tugas belajar dan dalam rentang tersebut terdapat hari libur, maka jumlah hari libur dalam rentang tersebut tidak dijadikan sebagai pengurangan hari dinas luar atau tugas belajar (isian pengurangan hari diisi dengan angka 0).

(5)

5 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam 7. Sub Modul Update Blokir

Sub modul ini berfungsi mengubah data user yang terekam pada sub modul deaktivasi atau blokir user. Ketika mengubah data user yang terekam akan ditampilkan data terakhir perekaman yang bersangkutan yang meliputi atribut-atribut yang sama dengan sub modul deaktivasi atau blokir user. Untuk masuk sub modul ini melalui jendela sub modul table blokir yang ditandai dengan link icon edit blokir user .

Gambar 1.6 : Form Update Blokir 8. Sub Modul Delete Blokir

Sub modul ini difungsikan untuk menghapus data blokir user yang pernah terekam. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table blokir yang ditandai dengan link icon delete blokir user . Sub modul ini dijalankan hanya dengan mengklik link icon delete blokir user , maka data blokir user yang tadinya terekam akan hilang (terhapus).

9. Sub Modul Reset Password

Sub modul ini difungsikan untuk mengembalikan password user ke kode password awal user

(‘123456’). Jika user tidak dapat login lagi di SIPPang, karena user lupa kode passwordnya, maka reset password user dapat menjadi solusi. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table users yang ditandai dengan link icon reset password user . Sub modul ini dijalankan hanya dengan mengklik link icon reset password user , maka password user yang lama akan digantikan dengan kode pasword ‘123456’.

(6)

6 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam 10. Sub Modul Delete User

Sub modul ini difungsikan untuk menghapus/delete user SIPPang. Sub modul ini hanya dapat dilakukan oleh user administrator (super-user). Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table users yang ditandai dengan link icon delete user . Sub modul ini dijalankan hanya dengan mengklik link icon delete user , maka user SIPPang yang terekam akan hilang (terhapus).

Gambar

Gambar 1.2 : Table Users  3.  Sub Modul Update User
Gambar 1.3 : Form Update Users  4.  Sub Modul Aktivasi User
Gambar 1.5 : Form Blokir Users
Gambar 1.6 : Form Update Blokir  8.  Sub Modul Delete Blokir

Referensi

Dokumen terkait

“penerangan dengan lampu neon kurang baik, karena cahaya lampu tersebut bergetar dan tidak mantap serta dapat mengganggu penglihatan mata”. Jadi dapat disimpulkan

Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan penulisan, bagian pertama bab ini memuat beberapa definisi yang merupakan pengertian dasar dalam teori graf dan konsep

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Hutan Lindung Gunung Semahung kelimpahan jenis berdasarkan ketentuan Magguran (1988) apabila besaran E<0,3 menunjukkan

Pemberian pemberdayaan oleh NU untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dan perkotaan pada waktu itu sangat baik seperti membuat gagasan kersama dengan

Senantiasalah mengucap syukur kepada Tuhan karna berkatNya yang melimpah dalam hidup kita bahkan apapun yang kita alami dalam hidup kita, kita jangan melu- pakan Tuhan sebab Dia

Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data bahasa Inggris dari buku Morpholgy: Word Structure In Generative Grammar ( John T. Jensen 1990) dan artikel dari

Penelitan ini terdiri dari tahap persiapan dan tahap percobaan. Tahap persiapan dilakukan selama 1 minggu untuk adaptasi pakan dan 2 minggu untuk tahap

“ Memanfaatkan jenis branchless banking untuk meningkatkan faktor efisien dan efektifitas lokasi (W3, O2) ” , hal ini menandakan bahwa strategi tersebut muncul karena adanya