• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 118/PHPU.D-VIII/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 118/PHPU.D-VIII/2010"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 118/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 118/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan

PEMOHON

- H. M.M. Justiar Zefri Noer dan H. Umar Mansyur

TERMOHON

KPU Kabupaten Bangka Selatan

ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Kamis, 29 Juli 2010 Pukul 17.40– 18.15 WIB

Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Achmad sodiki (Ketua)

2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)

3) Harjono (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

Kuasa Hukum Pemohon

- Sapanudin Hasan - Jaya Kusuma Amin - Saleh

Termohon (KPU Kota Binjai):

- Rijal - Suhardi

Kuasa Hukum Termohon:

- Tim Kuasa hukum Termohon

Kuasa Hukum Pihak Terkait

(4)

1. KETUA: ACHMAD SODIKI

Sidang Perkara Nomor 118/PHPU.D-VIII/2010 dengan ini saya nyatakan di buka dan terbuka untuk umum.

Assalammualaikum wr. wb

Selamat sore salam sejahtera untuk kita semua.

Baiklah, Saudara Pemohon kami persilahkan Saudara memperkenalkan diri dulu baru yah. Siapa saja yang hadir pada kesempatan ini.

2. KUASA HUKUM PEMOHON : SAPANUDIN HASAN

Baiklah, terima kasih.

Majelis Hakim Mahkamah Konsitusi Yang kami Muliakan.

Pada kesempatan ini kami akan memperkenalkan diri. Kami dari tim Kuasa Hukum pasangan calon Bupati Wakil Bupati pada Pemilukada Kabupaten Bangka Selatan 2010, Dr. H. Justiar Noer. S.T, M.M., dan Umar Mansyur, S.H., Untuk memperkenalkan diri saya adalah Sapanudin Hasan, S.H., sebelah kiri saya Jaya Kusuma Amin, S.H., dan sebelah kanan saya, ada Kuasa tambahan Saudara Saleh, S.H. dan pada intinya walaupun kami dari 2 kantor berbeda adalah 1 tim Majelis Hakim Yang Mulia, terima kasih.

3. KETUA: ACHMAD SODIKI

Dari Termohon.

4. TERMOHON : RIJAL

Assalammualaikum wr. wb

Yang Mulia Hakim Konsitusi ijinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Rijal Ketua KPU Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung disebelah kiri saya salah satu anggota KPU Saudara Suhardi dan sebelah kanan, saya Kuasa Hukum kami akan serahkan Kuasa Hukum Kami.

SIDANG DIBUKA PUKUL 17.40 WIB

(5)

5. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baik Pihak Terkait.

6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : Assalammualaikum wr. wb 7. KETUA: ACHMAD SODIKI

Waalaikumsalam wr. wb

8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: WIRASASTIAWAN

Perkenalkan kami dari Pihak Terkait, Kuasa Hukumnya Wirasastiawan, S.H. dari Pihak Terkait H. Jumroh, H. Jali dan Nursamsul, H. Alias. Terima kasih Majelis.

9. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya. Saudara Pemohon telah menyampaikan pemohonannya registrasi nomor 118 yah? Saya persilahkan memaparkan pokok-pokok permohonannya.

10. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Terima kasih, Yang Mulia. Sebelum kami memaparkan pokok, poin-poin Terkait permohonan kami, ada beberapa perbaikan Yang Mulia dan kami sudah apa namanya copy rangkap 12, Yang Mulia .

11. KETUA: ACHMAD SODIKI

Sudah di serahkan?

12. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Ini sudah siap Yang Mulia.

13. KETUA: ACHMAD SODIKI

(6)

14. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Selain itu juga, ada penambahan di daftar bukti, Yang Mulia. Daftarnya juga kami serahkan pada Panitera sekaligus adalah Kuasa Tambahan dari klien kami. Saya pikir itu Yang Mulia, terima kasih.

15. KETUA: ACHMAD SODIKI

Pemohon. Jadi, dengan demikian yang ini enggak digunakan? Di ganti?

16. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Itu di ganti Yang Mulia. Dengan perbaikan yang hari ini kita serahkan.

17. KETUA: ACHMAD SODIKI

Di gantikan yang baru ini yah?

18. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Betul Yang Mulia.

19. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baik. Saya persilahkan untuk memaparkan pokok-pokoknya ya, ja (…)

20. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Baik.

21. KETUA: ACHMAD SODIKI

Jangan dibaca kalimat-perkalimat lama nanti (…)

22. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Baik. Terima kasih Yang Mulia.

23. KETUA: ACHMAD SODIKI

(7)

24. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Kami dari Tim Kuasa Hukum akan mencoba menjelaskan dari pointer-pointernya, kami tidak akan membacakan secara keseluruhan. Kami langsung masuk kehalaman 3, terkait dengan tenggang waktu Yang Mulia, kami akan menegaskan bahwa sesuai dengan tanda terima, kita mendaftarkan pada Tanggal 15 Juli 2010. Sementara penetapan itu dilakukan tanggal 12 Juli, sehingga kami masih memenuhi tenggang waktu yang telah di tentukan oleh…, termasuk didalamnya adalah peraturan MK 15 Tahun 2008.

Selanjutnya, kami masuk pada halaman yang ke empat Yang Mulia, poin kedua kami ingin mempertegas mungkin ini perlu kami bacakan karena ini penting Yang Mulia.

25. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya.

26. KETUA: ACHMAD SODIKI

Poin dua bahwa pencalonan Pemohon sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan Provinsi kepulauan Bakal Bitung Tahun 2010-2015, di dukung oleh Partai Golkar dan Partai yang lain itu tanpa harus saya sebutkan semuanya dengan ditandatangani oleh semua Ketua Partai dan Sekretaris Partai tingkat cabang Kabupaten Bangka Selatan, masing-masing itu dan tidak akan saya baca secara ini.

Selanjutnya, di poin 4 halaman 4 tetap, bahwa berita acara Rekapitulasi hasil Perhitungan suara Pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Bangka Selatan Nomor 53 BA/VII/2010 oleh Komisi Pemilihan Umum Bangka Selatan model DB-KWK tertanggal 12 Juli tahun 2010 tidak ditandatangani oleh pasangan calon nomor urut 1, dalam hal ini adalah Pemohon.

5. Bahwa sertifikasi rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010 di KPU Kabupaten Bangka Selatan diisi berdasarkan tertanggal 12 Juli 2010, tidak ditandatangani oleh pasangan calon nomor urut 1.

Selanjutnya, di poin enam halaman lima, bahwa penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Bangka Selatan yang dilaksanakan oleh Termohon pada tanggal 7 Juli 2010 diikuti oleh dua pasangan calon yaitu Drs. H. Justiar M. Nur ST.M.M., dan Umar Mansyur S.H., selaku pasangan calon nomor urut satu dan H. Jamro dan Nursamsu pasangan nomor urut dua.

(8)

A. Itu pasangan H. Justiar, pasangan nomor urut 1, maksud kami adalah berdasarkan penetapan dari Termohon mendapatkan 42,9%. Pasangan nomor urut 2 H. Jamro itu sebesar 57,1%.

Selanjutnya, di poin delapan ini menjelaskan tentang perolehan masing-masing calon, baik nomor 1 maupun nomor 2, jumlah akhir adalah nomor 1, itu 33.677, nomor 2 = 44.768 suara.

Selanjutnya, di poin sembilan ini penting, untuk mengetahui sebagai data pembanding adalah versi dari penghitungan, dari Pemohon ini jumlahnya, adalah terakhir untuk Pemohon dalam hal ini adalah Drs. H. Justiar 43.541. Sedangkan H. Jamro pasangan nomor urut 2 adalah 34.904 itu menerut versi penghitungan kami yang harus dicantumkan sesuai dengan peraturan MK.

Terus selanjutnya, untuk halaman sembilan sampai halaman dua belas itu adalah prediksi kami sebelum pelaksanaan Pilkada, tidak kami bacakan Yang Mulia.

Selanjutnya, masuk ke halaman tiga belas. Bahwa seharusnya perolehan suara pasangan calon nomor urut satu atas nama Drs. H. Justiar dan Umar Mansyur memperoleh suara sah sebanyak 43.541 atau 52,5% suara dan pasangan nomor urut 2, atas nama H. Jamro Dan Nursamsu memperoleh suara sah sebanyak 35.94 atau 42,5% suara, itu berdasarkan perhitungan kami Yang Mulia.

Selanjutnya masuk ke poin tiga belas, halaman tiga belas tetap bahwa rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Termohon dengan hasil sebagaimana tersebut di atas, karena penghitungan dilakukan secara tidak jujur dan tidak adil dan penuh dengan praktik kecurangan yang bersifat massif, terstruktur dan terencana berdasarkan dokumen-dokumen yang sengaja dibuat dan dipersiapkan oleh Termohon dalam menyelenggarakan Pemilukada Kabupaten Bangka Selatan. Kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran tersebut telah menguntungkan pasangan calon atas nama H. Jamro dan Nursamsu, dan sebaliknya Pemohon telah dirugikan akibat kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon.

Selanjutnya di poin empat belas bahwa kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran Pemilukada Kabupaten Bangka Selatan tergambar jelas, nyata, terstruktur, terencana dan massif serta tidak ada penyelesaian dari Panwaslu Kabupaten Bangka Selatan berdasarkan temuan indikasi pelanggaran dan masa tenang dalam Pemilukada tahun 2010 Kabupaten Bangka Selatan, Saya pikir ini tidak usah dibacakan.

Selanjutnya di halaman empat belas poin enam belas, bahwa kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan terkait Pemilukada yang dilakukan oleh Termohon tersebut dilakukan dengan cara:

A. Bahwa fakta calon kepala daerah Kabupaten Bangka Selatan atas nama H. Jamro pernah terlibat kasus tipikor yaitu dugaan korupsi kredit usaha

(9)

tani tahun 1999 dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sungai Liat berdasarkan seprint tahun 2007.

Selanjutnya di poin C, bahwa seharusnya tidak meloloskan pencalonan H. Jamro nomor urut 2, maksud kami sebagai peserta Pemilukada Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010 karena H. Jamro telah berstatus sebagai tersangka sebelum pencalonan. Bahwa dengan adanya fakta hukum tersebut maka penetapan H. Jamro sebagai calon Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan adalah sangat tidak baik bagi penyelenggara aparatur Pemerintahan yang bersih bebas dari KKN.

Selanjutnya di poin D ini masih berkaitannya dengan pelanggaran bahwa penyerahan berkas perbaikan kelengkapan atau sarat pasangan calon Par-Pol dan calon perseorangan nomor urut 2, atas nama Nursamsu ke KPU Bangka Selatan terlambat tiga hari dari waktu yang telah dijadwalkan oleh Termohon yang seharusnya diserahkan pada tanggal terakhir adalah tanggal 29 April 2010 namun pasangan calon nomor urut 2 baru menyerahkan pada tanggal 2 Mei 2010, hal itu dilakukan atas kerjasama Termohon dengan pasangan calon nomor urut 2, karena ada indikasi Nursamsu sebagai calon wakil bupati patut diduga, sekali lagi patut diduga, menggunakan ijazah palsu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, hal ini berdasarkan informasi dari teman sekolah Nursamsu yang menyatakan bahwa Nursamsu tidak pernah lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Dan berhenti satu minggu sebelum ujian disekolah tehnik di Pangkal Pinang dan berangkat ke Jakarta.

Bahwa seharusnya Termohon meneliti riwayat pendidikan Nursamsu sebagai calon kepala daerah hal ini sesuai dengan Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004.

E. Kami lanjut. Bahwa terjadi penyebaran pamplet (….) dengan menyertakan lambang Garuda pada selebaran Keputusan Bupati Bangka Selatan. Nanti akan dipertegas dengan kesaksian ini.

F. Bahwa SK partai pengusung pasangan calon nomor urut 2, tidak ditandatangani oleh pengurus PDIP yang sah, sesuai dengan Pasal 59 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 serta Pasal 36 Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005 dan Peraturan KPU Nomor 68 tahun 2009 Pasal 13 yang mewajibkan pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris Partai politik, dengan demikian seharusnya pencalonan nomor urut 2 gugur karena tidak memenuhi persyaratan 15% dari jumlah kursi DPRD atau 15% dari akumulasi perolehan suara sah dari pemilihan umum anggota DPRD di daerah. Bahwa dengan ada hanya dukungan dari partai keadilan sejahtera sebanyak 3 kursi di DPRD Kabupaten Bangka Selatan terhadap pasangan nomor urut 2 maka pasangan nomor urut 2 tidak memenuhi persyaratan 15% dari jumlah kursi DPRD atau 15% dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilihan Umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan sesuai yang ditentukan oleh undang-undang.

(10)

G. Kami langsung ke G, bahwa terjadi pergantian sekaligus pemberhentian seorang ketua dan dua anggota KPU Kabupaten Bangka Selatan secara dadakan oleh KPU Provinsi Bangka Belitung ditengah pelaksanaan Pemilukada Bangka Selatan tepatnya pada 28 Juni 2010. Tidak kami bacakan.

Selanjutnya di poin 17 itu adalah hasil survey yang menunjukan, bahwa klein kami Pemohon berdasarkan dari survey LSI itu dibulan Juni masih mencapai 39%. Sementara pasangan H. Jambro maksud saya 15,5%. Termasuk juga perolehan dari Cawagub dari Pemohon kami Umar Mansyur jauh melebihi dari Nursamsu yaitu antara 31,6% berbanding 10,8%.

Nah selanjutnya pada poin 21, bahwa telah terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 dengan adanya ancaman-ancaman dan intimidasi serta penekanan terhadap pemilih yang dilakukan oleh tim kampanye jalur yang membuat ketakutan dan ketidak tenangan dengan memaksa pemilih untuk memilih pasangan calon nomor urut 2.

22. Bahwa telah terjadi penggunaan politik uang.

23. Bahwa telah terjadi penyalahgunaan sisa formulir C-4 oleh Tim Janur. 24. Bahwa telah terjadi penyimpangan, berupa penyimpangan kotak dan

kertas suara yang disimpan tidak pada tempatnya, saat H-1 Pemilukada yang diletakkan pada satu masalah 1 KPPS di Desa Telegen Kecamatan Lepa Pungu sebanyak 3 kotak suara untuk 3 TPS di Desa Telegen. 25. Bahwa telah terjadi pelanggaran Pemilukada yakni pada tanggal 8 Juli

2010, di PPK Kecamatan Payung pada saat rapat Pleno PPK.

26. Bahwa juga telah terjadi pelanggaran Pemilukada berupa di TPS 25 Kelurahan Kebali Kecamatan Kebali adanya pengambilan 30 lembar surat undangan di TPS 25 tersebut untuk memilih yang dilakukan oleh Saudara Ali Kodir dan tim sukses pasangan nomor urut 2. Untuk dipergunakan kepada pemilih lain yang bukan pemilih yang berdasarkan surat undangan pemilihan suara tersebut.

Selanjutnya berdasarkan hal-hal dan alasan yang telah diuraikan diatas, maka Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk memberikan putusan yang amar putusannya berbunyi sebagai berikut,

1. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon untuk seluruhnya

2. Menyatakan tidak sah dan tidak mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan Nomor 32/KPTS/KPU-BS-009.436503/2010 tanggal 12 Juli 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Bangka Selatan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Terpilih Bangka Selatan Tahun 2010.

3. Menyatakan tidak sah dan batal penetapan H. Jamro dan Nursyamsu H. Alias sebagai pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010 nomor urut 2, berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum

(11)

Kabupaten Bangka Selatan Nomor 32/KPTS/KPU-BS-009.436503/2010 tertanggal 12 Juli 2010, tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Bangka Selatan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Terpilih Bangka Selatan Tahun 2010.

4. Menyatakan agar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan melakukan pemungutan suara ulang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010 dalam waktu selambat-lambatnya 3 bulan sejak putusan Mahkamah ditetapkan atau,

5. Menetapkan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010 bahwa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung dengan nomor urut 1 atas nama Drs. H. Justiar Noer, ST., MM. dan Umar Mansyur, SH., memperoleh suara sah sebanyak 43.541 atau 52,5% suara dan pasangan nomor urut 2 atas nama H. Jambo dan Nursyamsu memperoleh suara sah sebanyak 35.094 atau 42,5% suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2010.

6. Menyatakan dan menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pemilihan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nomor urut 1 atas nama Drs. H. Justiar Noer, ST., MM. dan Umar Mansyur, SH., sebagai pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2010.

Atau jika Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Hormat kami Kuasa Hukum ditandatangani. Terima kasih Yang Mulia.

27. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya, baik lah, Saudara Pemohon saya kira di dalam petitum Saudara itu satu antara lain nomor 4 adalah minta akan ada pemungutan suara ulang ya? Jadi, bukan penghitungan suara, ya. Yang kedua, atau menetapkan hasil penghitungan suara Pemilu kepala daerah ini dan seterusnya atas nama perolehan suara sekian ya? Yang keenam, menyatakan, menetapkan pasangan Bupati, Wakil Bupati Bangka ya. Ya,

oke, lah, jadi ini petitum Saudara ya.

28. HAKIM ANGGOTA : A. FADLIL SUMADI

Saudara Pemohon, struktur permohonan Saudara sudah tepat, cuma ini masalah konten atau isi dari surat permohonan Saudara ini yang memerlukan perhatian yang lebih seksama, ya, saya katakan

(12)

demikian karena Saudara Termohon ini waktu untuk dia saja untuk Anda cukup mencermati saja apa yang akan dia lakukan, begitu juga kepada Pihak Terkait. Tugas kami kaitannya dengan konten itu akan memberikan nasihat kepada Saudara terlepas dari Saudara nanti akan menggunakannya sebagai bahan untuk perbaikan atau tidak sepenuhnya hak Saudara.

Ada beberapa petitum tadi yang tidak macth dengan positanya, kalau Pemilu atau pemungutan suara ulang yang didalilkan itu mustinya Saudara, yang dimohonkan itu mustinya Saudara mendalilkan bahwa penyelenggaraan Pemilu itu terjadi beberapa pelanggaran apakah itu pidana atau adminstrasi sifatnya serius dan disamping serius terstruktur,

massif dan juga sistematis. Nah, itulah yang mesti diuraikan, di sini Saudara agak ambigu itu, disatu pihak Saudara kepingin, apa namanya Prinsipal ini dinyatakan menang tapi dipihak lain, supaya keputusan KPU tentang hasil itu dibatalakan. Kalau dibatalkan menangnya dari mana? Lain halnya kalau penghitungannya yang tidak benar, lalu penghitungan Saudara yang benar, lalu minta ditetapkan sebagai pemenang ya itu oke, tapi mintanya apa namanya dibatalkan, lalu minta supaya ini ditetapkan pemenang, kalau menetapkan pemenang dari mana? Ini yang Saudara perlu pertimbangkan.

Lalu yang kedua kalau ini ada penghitungan yang salah, Saudara tidak boleh mendasarkan pada asumsi-asumsi dan dapat diduga. Apalagi diduga saja enggak pasti, dapat itu kan bisa ya bisa ndak, gitu ya. Kalau permohonan itu dasarnya harus Anda sendiri yakin kalau itu terjadi, terjadi penghitungan yang salah misalnya, jangan terjadi penghitungan yang diduga salah. Itu kan, bagaimana Saudara harus membuktikan sesuatu yang masih diduga-duga itu kok sudah sampai ke sini, kalau sudah sampai ke sini ya pastikan dulu, itu di luar MK, sesudah itu buktinya kumpulkan, lalu Anda menyatakan ini ada pelanggaran, ini ada penyelewengan, nah, begitu. Ijazah misalnya diduga tidak pas. Itu saja yang perlu Saudara pertimbangkan. Jadi, coba bangun satu posita yang mendukung petitumnya, dan petitum itu jangan menampakkan sifat yang masih ambigu tapi pastikan Saudara yang mana, gitu ya. Ini terserah Saudara mau dipakai apa enggak.

29. KETUA: ACHMAD SODIKI

Silakan Pak Harjono.

30. HAKIM : HARJONO

Ya, terima kasih Pak Ketua.

Coba Saudara yang ini, saya tidak tahu dimana kesalahannya. Buka halaman III ya, halaman III, tiga romawi besar, tentang tenggang waktu pengujian pengajuan permohonan, itu Anda mengutip penetapan Komisi Pemilihan Umum Bangka Selatan dimuat dalam Surat Keputusan

(13)

Kabupaten Bangka Selatan Nomor 32, KPTS. Selanjutnya ya? Itu halaman III ya? Pada tiga romawi, satu Arab. Sekarang, buka halaman 17, halaman 17 itu ada angka dua Arab, setelah berdasarkan hal-hal alas an yang telah diuraiakan di atas, maka Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi memberi putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut, itu ada angka 2 kan? Menyatakan tidak sah, dan tidak mengikat keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan Nomor 32, itu mana yang benar? Yang halaman 3 atau yang halaman 17? Kalau halaman 17 begini, tentang penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, itu halaman 17. Kalau halaman 3 tentang pengesahan dan penetapan hasil suara yang diperoleh setiap pasangan calon bupati, wakil bupati dalam pemilihan umum bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka Selatan. Nomornya sama, tanggalnya sama. Judulnya beda. Sudah ditemukan itu.

31. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Sudah Yang Mulia.

32. HAKIM : HARJONO

Ndak itu diperbaiki saja nanti.

33. KUASA HUKUM PEMOHON : SOLEH

Baik, Yang Mulia.

34. HAKIM : HARJONO

Karena itu juga menyangkut halaman 17 angka 3-nya. Itu Anda meminta menyatakan tidak sah dan batal penetapan H. Jamro Jalil dan seterusnya, berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan, nomornya 33, lalu belakangnya sama semua, tanggalnya 12 Juli, tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih itu judulnya hampir sama dengan yang ada di 2, yang tidak nomornya 32 dan 33. Lalu balik ke halaman 4, halaman 4, nomor 4, nomor 5 di bawah lalu di atasnya, bahwa berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Bangka Selatan Nomor 53BA.VII.2010 oleh Komisi Pemilihan Umum Bangka Selatan model DBWK tertanggal 12 Juli.

Jadi ada 13 dokumen yang 12 Juli semua. Ini kaitannya gimana ini? Ini ada berita acara rekaputulasi nomornya 53, ada kemudian pengesahan dan penetapan sejumlah suara nomornya 32, ada yang nomor 33 tadi, ada yang Anda menyebut tentangnya juga tidak konsisten. Ya coba ini nanti di tata lagi karena itu akan mengganggu

(14)

sebetulnya mana yang Anda tunjuk itu, bisa kira koreksi dari saya tentang apa yang disampaikan dalam permohonan. Terima kasih Pak Ketua.

35. KETUA: ACHMAD SODIKI

Cukup, ya. Jadi, di antara posita dan petitum harus konsisten ya? tidak berada kontradiksi nanti membingungkan itu ya. Saya kira persidangan ini dalam rangka memberikan nasihat untuk perbaikan ini cukup, ya. Dan Termohon nanti saja setelah diperbaiki, ya? Jawab baik Terkait, juga ya. ini bukti-bukti yang sudah siap boleh diserahkan kepada Panitera, Majelis dan nanti sidang akan dilanjutkan hari Rabu, tanggal 4 Agustus jam 13.00 WIB. Perbaikan Saudara itu nanti…, ini hari Senin, ya. Senin, supaya diserahkan kepada Panitera, paling lambat jam 12.00 siang. Termohon dan Terkait boleh mengambil perbaikan itu di Panitera, ya? Hari Rabu itu tanggal 13 itu jadwalnya adalah jawaban dari Termohon, Pihak Terkait ya, dan kemudian Saksi-saksi supaya disiapkan betul, ya, jangan sampai ditunda sebab Saudara kehilangan waktu kalau…, kehilangan kesempatan untuk mengajukan Saksi nanti kalau ditunda hari Rabu, jam 13.00, ya. juga daftar Saksi dari Termohon, Pemohon, mungkin Terkait segera mungkin bisa sampaikan kepada Panitera ya. supaya nanti bisa di atur baik-baik. Dengan demikian sidang saya nyatakan cukup dan sidang akan dibuka kembali pada hari Rabu 4 Agustus jam 13.00 dengan demikian sidang saya nyatakan ditutup.

Jakarta, 30 Juni 2010

Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,

Kasianur Sidauruk

NIP. 19570122 198303 1 001

SIDANG DI TUTUP PUKUL 18.15 WIB KETUK PALU 3X

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini menampilkan peta lokasi sekolah berdasarkan hasil analisa dengan cara tampilan simbol grafis yang berbeda, yaitu warna merah menampilkan sekolah yang kekurangan

Keluarga dapat mengenal masalah yang dikemukakan dalam merawat klien di rumah dengan cara mengungkapkan perasaannya menyebutkan keberhasilan yang pernah dialami

2019, Ketua Tim Peneliti, “Inovasi Teknologi Digital Kultur Berbasis Web sebagai Aplikasi Penyelenggaraan Festival Budaya”, Program Penelitian, Pengabdian Kepada

Metode penelitian adalah sistem pendeteksi banjir peringatan dini ini dibangun dengan menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler yang mengendalikan sensor ultrasonik untuk

(Awal bertemu sama teman baru, mudah saja adaptasinya, jurusku itu SKSD “sok kenal sok dekat” gitu saja, nah dari situ aku bisa kenal. Iya sudah dari dulu aku gini sama anak

1) Mengorganisasikan materi, latihan soal yang sesuai dengan kompe- tensi dasar dan indikator yang telah ditentukan. 2) Merancang materi, animasi gam- bar, dan latihan

Dinas kesehatan provinsi selanjutnya mengajukan surat permohonan untuk memperoleh blanko Sertifikat Kesehatan dan Buku Kesehatan pemeriksaan calon TKI ke

Dalam penelitian ini, fokus pekerjaan diarahkan untuk mempelajari beberapa kondisi optimum pemisahan spesi organotimah pada kromatografi pasangan ion fasa terbalik yang meliputi: