Headline Berita Hari Ini
Periode:
01/07/2014
Tanggal terbit:
01/07/2014
Sebaran Bidang
.
Monitoring Isu Publik pada Selasa 1 Juli 2014
didominasi bidang Polhukam, yang sebanyak
84,2 persen. Isu publik bidang Perekonomian
sebanyak 10,5 persen dan bidang Kesra
sebanyak 5,3 persen.
Sebaran Tendensi
.
Monitoring Isu Publik didominasi isu bertendensi
netral, yaitu sebanyak 84,2 persen. Isu publik
bertendensi positif sebanyak 15,8 persen.
Sebaran Isu
.
Isu publik yang teridentifikasi terbanyak adalah
isu Akil Muchtar dihukum seumur hidup, yaitu
sebanyak 9 berita. Isu lainnya adalah isu vonis
hukum Akil, yang sebanyak 3 berita. Selanjutnya
masing-masing sebanyak 1 berita adalah
tentang isu bukti keterlibatan Akil, dukungan
Capres dan Cawapres, isu harga gas naik, isu
Jokowi ingin menang telak, isuPerancis ke
perempat final, isu rencana banding Akil, dan isu
saham masih favorit.
Sebaran Isu dan Tendensi
.
Kaitan isu dan tendensi. Tendensi terbanyak
adalah netral, yang menjadi isu pada hari ini. Isu
yang bertendensi positif adalah isu vonis hukum
Akil, isu harga gas naik, dan isu saham masih
favorit. Selanjutnya isu-isu lainnya teridentifikasi
bertendensi netral.
CONCLUSION
Kesimpulan: Monitoring Isu Publik didominasi
bidang Polhukam (84,2 persen). Isu publik
terbanyak bertendensi netral (84,2 persen). Isu
publik yang dominan adalah isu Akil Muchtar
dihukum seumur hidup. Isu tersebut diberitakan
sebanyak 9 kali. Pada umumnya isu publik hari
ini dikaitkan dengan tendensi adalah yang
terbanyak berupa tendensi netral. Kemudian isu
yang teridentifikasi bertendensi positif adalah isu
vonis hukum Akil (1 berita), isu harga gas naik
(1 berita), dan isu saham masih favorit (1 berita).
CONCLUSION
Rekomendasi: Duduk perkara isu Akil Muchtar
dihukum seumur hidup adalah sebagai berikut.
Mantan Ketua MK, Akil Mochtar divonis
hukuman penjara seumur hidup oleh majelis
hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Jakarta, Senin (30/06) malam. Akil dinyatakan
terbukti bersalah atas enam dakwaan sekaligus
yaitu pertama adalah pasal 12 huruf c
Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah
UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana
Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal
65 ayat 1 KUHP tentang hakim yang menerima
hadiah yaitu terkait penerimaan dalam
pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas,
Lebak, Pelembang dan Empat Lawang.
Dakwaan kedua juga berasal dari pasal 12 huruf
c Undang-undang No 31 tahun 1999
sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001
tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat
1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP yaitu
penerimaan dalam pengurusan sengketa
pilkada Buton, Morotai, Tapanuli Tengah.
Dakwaan ketiga berasal dari pasal 11 UU No 31
tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No
20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Koruspi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo
pasal 65 ayat 1 KUHP tentang penyelenggara
negara yang menerima hadiah atau janji dalam
sengketa pilkada Jawa Timur, dan kabupaten
Merauke, kabupaten Asmat dan kabupaten
Boven Digoel. Dakwaan keempat juga berasal
dari pasal 11 UU No 31 tahun 1999
sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Koruspi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal
65 ayat 1 KUHP dalam pengurusan sengketa
pilkada Banten. Dakwaan kelima adalah pasal 3
UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1
KUHP mengenai tindak pidana pencucian uang
aktif hingga Rp 126 miliar saat menjabat
sebagai hakim konstitusi periode 2010-2013.
Dakwaan keenam berasal dari pasal 3 ayat 1
huruf a dan c UU No 15 tahun 2002 tentang
Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana
diubah dengan UU No 25 tahun 2003 jo pasal
65 ayat 1 KUHP karena diduga menyamarkan
harta kekayaan hingga Rp22,21 miliar saat
menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dari fraksi Golkar 1999-2009 dan ketika
masih menjadi hakim konstitusi di MK pada
periode 2008-2010.
CONCLUSION
Berdasarkan duduk perkara tersebut di atas,
maka Komisi Pemberantasan Korupsi
diharapkan memantau proses pengadilan
banding Akil Muchtar, hingga nanti keluar
putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap.
1
Racikan Investasi Pilihan Paruh II-2014
Di separuh pertama tahun ini kinerja sejumlah instrumen investasi bergerak bervariasi. Sejauh ini, investasi saham dan reksadana berbasis saham menjadi instrumen investasi penyumbang imbal hasil atau return paling tinggi ketimbang instrumen lainnya. 2
China Setuju Harga Gas Naik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengungkapkan Indonesia telah mencapai kesepakatan dengan China untuk memberlakukan penyesuaian harga mengikuti perubahan harga di Japan Crude Cocktail (JCC) dengan disertai perubahan formula penghitungan
3
Jokowi Ngebut Garap Jawa Barat
Calon Presiden Joko Widodo akan memusatkan kampanyenya di Jawa Barat sepekan sebelum pemilihan presiden dan wakil presiden. Jokowi akan memulai kampanyenya di wilayah selatan tanah Pasundan hari ini. Kami ingin menang telak, ujar Jokowi ketika menghadiri acara buka puasa bersama di kantor DPP Partai NasDem kemarin
4
Divonis Seumur Hidup
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dijatuhi vonis seumur hidup oleh majelis hakim dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (30/6)
5
Akil Divonis Seumur Hidup
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) M Akil Mochtar hanya tertunduk lesu susai divonis seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, tadi malam. Dia memastikan melawan putusan itu karena menganggap majelis mengabaikan fakta-fakta persidangan
6
Akil Divonis Pidana Seumur Hidup
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dinyatakan bersalah karena menerima uang dalam sepuluh sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah tempat di Indonesia. Untuk itu, dia dijatuhi vonis pidana penjara seumur hidup. Vonis tersebut merupakan yang pertama dijatuhkan dalam pengadilan Tipikor
8
Sisa Hidup Akil Dijalani Di Bui
Hakim yang mengadili kasus Akil Mochtar memecahkan rekor. Mereka menjatuhkan vonis terberat di pengadilan tipikor, yaitu hukuman seumur hidup untuk Akil, terdakwa kasus suap pilkada.
9
Akil Divonis Seumur Hidup
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tertunduk lesu saat majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis penjara seumur hidup. Sebagai ketua lembaga tinggi negara, selain merusak nilai demokrasi, Akil juga dinilai meruntuhkan citra MK, benteng terakir keadilan.
10
Akil Dihukum Seumur Hidup
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar divonis bersalah dengan hukuman pidana seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Vonis kasus korupsi ini menjadi yang terberat dalam sejarah Pengadilan Tipikor di Indonesia
11
Historic Sentence For Akil
The Jakarta Corruption Court handed down a historic sentence on Monday evening by sentencing 53-year-old former Constitutional Court chief justice Akil Mochtar to life imprisonment, the most severe sentence in the court's history
12
Vonis Seumur Hidup Setimpal
Vonis hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada Akil Mochtar oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, kemarin, mendapat apresiasi banyak kalangan. Putusan bagi mantan Ketua mahkamah Konstitusi itu menjadi yang pertama kali dalam sejarah tindak pidana korupsi dan diharapkan membawa banyak efek positif
13
Pendukung Prabowo-Hatta yakin menang setelah didukung Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
14
3 Kalimat Hakim yang Membuat Akil Habiskan Sisa Hidupnya di Penjara
Adalah Hakim Suwidya yang duduk sebagai ketua majelis, didampingi Sofialdi dan Alexander Marwata sebagai anggota majelis hakim, dalam membacakan vonis terhadap Akil Mochtar. Hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta ini memberikan tiga kalimat yang membuat mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
15
Suap Akil, Dakwaan Pilkada Lampung Selatan Tak Terbukti Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa Akil Mochtar telah bersalah dan memenuhi sebagian besar dakwaan yang disusun oleh Jaksa Penuntut Umum 16
KPK: Vonis Akil Penuhi Rasa Keadilan Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai vonis yang diambil oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yakni mengganjar hukuman seumur hidup kepada Akil Mochtar telah memenuhi rasa keadilan. Sebab, putusan tersebut diambil dengan kecermatan mengenai semakin tergerusnya lembaga hukum oleh politik.
17
Akil Mochtar Tidak Menyesal Dihukum Seumur Hidup
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tidak menyesal meski divonis seumur hidup karena menerima hadiah terkait pengurusan 10 sengketa pemilihan kepala daerah di MK dan tindak pidana pencucian uang.
18
Divovis Seumur Hidup Akil Mochtar akan Banding
Hakim pengadilan Tipikor tetap menjatuhkan vinis seumur hidup seseuai dengan tuntan jaksa kepada mantan Keta MK Akil Mochtar, managgapi vonis ini Akil mangajukan banding
19 Perancis ke Perempat Final
Perkembangan sepak bola yang sudah memasuki 16 besar. Perancis ke Perempat Final setelah berhasil mengalahkan Nigeria 2-0.Bermain dengan komposisi terbaiknya, Perancis