Headline Berita Hari Ini Periode: 11/07/2014 Tanggal terbit: 11/07/2014

(1)

Headline Berita Hari Ini

Periode:

11/07/2014

Tanggal terbit:

11/07/2014

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(2)

.

Bidang Polhukam menjadi yang banyak

diangkat dalam headline media yang dipantau

hari ini (22 headline) dengan jumlah sembilan

belas (19) headline. Sedangkan tiga (3) headline

media lainnya mengangkat bidang

Perekonomian.

(3)

Sebaran Isu

.

Isu yang disorot headline media hari ini terdiri

dari empat isu; Menanti Rekapitulasi Suara

Pilpres 2014, Konflik Israel â€“ Palestina, Rupiah

Naik dan Prioritas Kinerja Presiden Baru. Isu

Menanti Rekapitulasi Suara Pilpres 2014

menjadi yang banyak disorot dengan jumlah

tujuh belas (17) headline.

(4)

.

Tendensi media hari ini secara umum netral (20

headline, 90,9%) dengan dengan dua (2)

headline bertendensi positif.

(5)

Sebaran Isu dan Tendensi

.

Isu-isu yang bertendensi netral antara lain

Menanti Rekapitulasi Suara Pilpres 2014,

Konflik Israel â€“ Palestina dan Prioritas Kinerja

Presiden Baru. Sedangkan isu Rupiah Naik

bertendensi positif.

(6)

jumlah sembilan belas (19) headline.

Sedangkan isu yang banyak disorot adalah

Menanti Rekapitulasi Suara Pilpres 2014

dengan jumlah tujuh belas (17) headline,

dengan tendensi netral secara keseluruhan.

Tendensi media secara umum netral dengan

dua headline bertendensi positif.

(7)

1

Pasar Sambut Kemenangan Jokowi

Efek kemenangan pasangan calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden Jusuf Kalla hasil hitung cepat berimbas pada perdagangan saham dan nilai tukar rupiah. Pada perdagangan kemarin, indeks saham melejit ke level 5.098 atau naik 73 poin. Sedangkan nilai tukar rupiah menguat 52 poin ke posisi 11.573.

2

Pasar Terlalu Percaya Diri

Hasil sementara pemilu presiden berdsasarkanhasol hitung cepat, dimana sebagian besar lembaga survey memenangkan pasangan Jokowi-Yusuf Kalla, direspons pasar secara berlebihan sehingga kurs rupiah dan indeks harga saham gabungan kompak terkerek. 3

Empat Pekerjaan Besar Menanti Presiden Baru

Kepastian pemenang pemilu presiden memang masih menunggu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli 2014. Namun siapapun presidennya namti, ia wajib bergerak cepat menuntaskan prioritas setidaknya di empat sector: energy, pangan,

infrastruktur dan antisipasi pemberlakuan pasar bebas ASEAN atau masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

4

Marty Joko United in Condemnation of Gaza Attacks

Foreign Minister Mary Natalegawa con demned on Thursday the ongoing Israeli military action in the Gaza Strip that has killed scores of Pelestinian civilians.

5

KPU Harus Independen

Potensi kerawanan seperti membalik perolehan suara kemungkinan terjadi saat proses penghitungan dilakukan penyelenggara pemilu dari tingkat paling bawah hingga rekapitulasi suara nasional.

6

Siapa Mau Jadi Pahlawan Kerukunan

Semua orang Jokowi dan Prabowo perlu bertemu untuk menenangkan situasi. Tapi bisakah hal itu terwujud? Dan siapakah yang bersedia jadi pahlawan kerukunan itu? Mudahkan pertemuan dilakukan di saat-saat seperti ini.

7

Terbukti Salah, Kesarjanaan dan Izin Lembaga Survei Agar Dicabut

Sejarawan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr Abdul Latif mengatakan, tayangan hasil quick count Pilpres 2014 telah menjadi bahan tertawaan aktivis di luar negeri. Maka itu ia meminta Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tak tinggal diam mengklarifikasi hasil quick count yang berbeda. Bahkan, Latif meminta agar kesarjanaan pemilik lembaga survei dicabut jika melakukan survei tidak benar.

(8)

9

Prabowo : Survei Bisa Direkayasa

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mempertanyakan sikap calon presiden Prabowo Subianto yang menuding lembaga survei bisa direkayasa. Dia mengaku heran dan mempertanyakan lembaga survei mana yang dimaksud oleh Prabowo. 10

Bawaslu Himbau Masyarakat Tunggu Hasil Resmi KPU

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau masyarakat menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden dan Wapres yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang.

11

Enam Hari, Titik Kritis Rekapitulasi Suara

Enam hari sejak pelaksanaan pemungutan suara adalah titik kritis proses rekapitulasi suara. Komisi Pemilihan Umum menyerukan kepada semua elemen masyarakat agar berkonsentrasi mengawal suara dari tempat pemungutan suara yang direkapitulasi di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan

12

Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah: Lembaga Survei Terbukti Bersalah Diberi Sanksi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin angkat bicara terkait perbedaan hasil quick count atau hitung cepat, yang masing-masing kubu capres dan cawapres mengklaim kemenangan Pilpres 2014. Din Syamsuddin meminta Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menindak tegas lembaga survey yang terbukti bersalah.

13

Daerah Tertentu Diawasi Ketat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengupayakan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 terawasi dengan baik KPU pusat pun melakukan supervisi langsung ke beberapa daerah yang dianggap harus mendapatkan pengawasan ketat.

(9)

14

Ketum PKB Ajak Warga NU Tetap Solid Pasca Pilpres 2014 Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menunjukkan pasangan capres nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) unggul dalam Pilpres 2014 yang digelar 9 Juli kemarin. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar

menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga NU yang telah memenangkan Jokowi-JK.

15

Hitung Cepat Bukan Penentu Pilpres

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta dua pasangan capres-cawapres dan seluruh masyarakat agar tidak menjadikan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis berbagai lembaga survei sebagai acuan hasil Pilpres 2014

16

Bawaslu: selisih tipis berpotensi timbulkan kecurangan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengatakan selisih tipis hasil hitung cepat perolehan suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dapat

menimbulkan potensi kecurangan dalam tahapan rekapitulasi berjenjang hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum Pusat.

17

KPU dan KPI Harus Stop Siaran Quick Count Pilpres Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus

menghentikan semua penayangan soal perhitungan cepat sementara atau quick count yang dilakukan lembaga survei setelah pemilihan presiden pada hari Rabu (9/7/2014).

18

Empat Lembaga Survei Dicurigai

Perhimpunan survey opini public Indonesia (persepsi) mencurigai hasil hitung cepat Pilpres 2014 Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Indonesia research Center (IRC), Lembaga Survei Nasional (LSN) dan Jaringan Suara Indonesia (JSI)

19

Bawaslu: Tak Ada Tekanan dalam Pilpres

Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum meyakinkan mereka tetap netral, jujur, mandiri, akuntabel dan profesional sebagaimana amanat undang-undang pemilu dalam bekerja. Mereka membantah berada di bawah tekanan dalam penyelenggaraan pemilihan presiden 2014.

(10)

Pilpres. 21

KPU Harus Profesional

Komisi Pimilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan menjalankan tugasnya secara professional sehingga pengumuman hasil Pemilu Presiden 2014 biar diterima oleh semua pihak yang berkempentingan, termasuk dua pasangan calon presiden (capres) dan colon wakil presiden (cawapres)

22 _{RI deplores attacks on Gaza:}

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono's government and presumed president-elect Joko "Jokowi" Wododo have condemned Israel's military invasion of Gaza, which has claimed the lives of innocent Palestinians, and have the urged international community to pressure Israel to stop the violence on Palestinian soil.