• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Konteks Lingkungan Sistem Infor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Konteks Lingkungan Sistem Infor"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Konteks Lingkungan Sistem Informasi Perpustakaan di

Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Malang Berdasarkan Aspek yang

Mempengaruhi Pengembangan Sitem Informasi

Bachrul ilmi

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

bachrul.ilmi@ui.ac.id

Abstrak:

Ekonomi global, ekonomi digital, e-commerce, regulasi, edukasi, transportasi, hukum, kebiasaan, perpajakan, perubahan, manusia, organisasi merupakan aspek lingkungan yang dapat mempengaruhi pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Pengaruhnya adalah terkait peningkatan kualitas layanan, fasilitas, regulasi, inovasi berupa sistem

informasi perpustakaan dengan memadukan aspek lingkungan. Dampak tersebut meliputi

(1)pengembangan repositori insitusi yang mampu bersaing di tingkat global; (2) pembayaran jarak

jauh jurnal online berlangganan; (3) penyesuaian sistem otomasi dengan regulasi hak pinjam; (4)

pencegahan pelanggaran hukum plagiarsm dengan perangkat lunak turn it in; (5) adanya Malang

Interlibrary Loan yang memanfaatkan kurir; (6) edukasi pada web dan unit literasi informasi; (7)

adanya Kafe Pustaka dan kebijakan buka pada hari Minggu pekan UAS yang ada berdasar pendekatan

kebiasaan; (8) penghitungan pajak dengan sistem otomasi; (9) hadirnya SIPADU yang merupakan

hasil pengaruh dari dalam dan luar perpustakaan; (10) peningkatan kualitas SDM; (11) sistem

informasi yang dikembangkan selalu mengacu pada tugas dan fungsi masing-masing unit.

Kata Kunci: perpustakaan, otomasi, sistem informasi

Pendahuluan

Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi (2011), Perpustakaan Perguruan Tinggi didefinisikan sebagai perpustakaan yang bertujuan memenuhi kebutuhan informasi pengajar dan mahasiswa di perguruan tinggi. Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi di perguruan tinggi, terutama dalam proses belajar mengajar, perpustakaan perguruan tinggi harus mengikuti teknologi yang sedang berkembang. Hal ini sesuai dengan pasal 24 ayat 3 Undang-undang Perpustakaan No. 43 tahun 2007 yang menyebutkan bahwa Perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini perlu diperhatikan, supaya perpustakaan perguruan tinggi tetap dipercaya pemustakanya untuk memenuhi kebutuhan informasi dan mendukung proses belajar. Pengembangan teknologi informasi yang dilakukan tidak dapat lepas dari peran sistem informasi perpustakaan yang digunakan sebagai unsur inti berjalannya teknologi informasi, sehingga jika pengembangan teknologi informasi perpustakaan maka sistem informasi didalamnya juga berkembang.

(2)

transportasi, hukum, kebiasaan, dan perpajakan; (5) Perubahan (internal dan eksternal); (6) Manusia; (7) Organisasi. Artikel ini mencoba mengungkap bagaimana pengaruh tujuh faktor tersebut terhadap pengembangan sistem informasi pada beberapa unit kerja dan layanan di Perpustakaan pusat Universitas Negeri Malang.

Pengaruh ekonomi global terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Kamus Oxford mendefinisikan ekonomi global sebagai kondisi perekonomian negara-negara di dunia dipertimbangkan bersama sebagai satu sistem ekonomi tunggal. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan bahwa ekonomi global merupakan suatu aktifitas perekonomian dan perdagangan skala luas serta melibatkan semua negara di dunia sehingga membentuk kekuatan pasar yang terintegrasi tanpa hambatan batas negara, mengakibatkan terbukanya pintu ekspor/impor secara bebas. Tidak hanya pada lingkup lokal, kompetisi yang terjadi pada era ekonomi global dapat datang dari manapun di seluruh dunia (Avison, 2006). Dewasa ini ekonomi global mulai beralih dan dikuasai oleh negara cina, hal ini ditandai banyaknya perusahaan cina yang didirikan di berbagai negara. Didukung strategi pemasaran yang baik, memberikan dampak yang mengakibatkan produk Cina dapat mudah diterima oleh masyarakat di berbagai negara. Tak terkecuali di Indonesia, produk buatan cina saat ini masuk secara masif dan banyak diminati hampir semua lapisan masyarakat Indonesia yang notabene merupakan masyarakat konsumtif dan mengutamakan gengsi, namun juga menginginkan harga yang terjangkau.

Terbukanya pasar ekspor /impor di skala dunia, menuntut produk Indonesia untuk dapat bersaing dan diterima di pasar dunia. Upaya yang dapat dilakukan Indonesia untuk dapat memenangi persaingan tersebut adalah dengan melakukan inovasi baru dan peningkatan kualitas produk jasa ataupun barang yang dihasilkan.

Jika dikaitkan dengan penyelenggaraan Perpustakaan Universitas Negeri Malang, ekonomi global memberi dampak secara tidak langsung terhadap pengembangan sistem informasi di dalamnya. Suatu bentuk upaya pengembangan yang telah dilakukan Perpustakaan Universitas Negeri Malang yang merupakan dampak ekonomi global adalah melakukan perubahan sistem melalui peningkatan pada bidang repositori institusi, yaitu dengan melakukan seleksi secara ketat terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh sivitas akademik Universitas Negeri Malang untuk dapat dipublikasikan secara online, baik dari segi konten, metode penelitian, koreksi plagiasi, hingga teknik penulisan. Hal tersebut dilakukan bertujuan agar karya ilmiah yang dihasilkan berkualitas dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi lain di dalam atau luar negeri.

(3)

Pengaruh Ekonomi Digital terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Ekonomi digital merupakan kegiatan ekonomi yang menitikberatkan pada sarana digital sebagai unsur utama melakukan kegiatan ekonomi. Avison (2006) menyebutkan bahwa ekonomi global merupakan sebuah hasil dari pengembangan komputesi dan telelkomunikasi. Aktifitas ekonomi pada era digital diharapkan dapat membawa dampak meningkatnya keuntungan bagi pelakunya (Susanto, 2017). Saat ini Ekonomi Digital terus bertumbuh di berbagai negara, terlebih pada negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, dewasa ini mulai terasa dampak dari ekonomi digital yang membuat masyarakatnya mulai bergantung pada fungsi gadget dan perangkat elektronik dalam kehidupan sehari - harinya. Banyak pelaku bisnis mengambil momen ini sebagai kesempatan meraup keuntungan dengan berbagai strategi pemasaran produknya. Didukung dengan fasilitas internet, konsumen semakin dimudahkan dalam memperoleh produk/ jasa yang dibutuhkan dengan waktu yang cepat hanya dengan mengakses segala informasi melalui masing-masing gadget tanpa ada batasan waktu dan jarak.

Di era ekonomi digital saat ini, manusia dipermudah dalam mengakses informasi yang dalam berbagai format digital. Sehingga informasi yang telah diperoleh dari pengaksesan via internet dapat disimpan pada gadget masing-masing individu dan dimanfaatkan kapanpun ketika informasi tersebut dibutuhkan. Ekonomi digital membawa dampak yang signifikan merubah sebagian atau keseluruhan proses dalam pelaksanaan perpustakaan. Kemudahan akses pengguna terhadap resource perpustakaan melalui perangkat digital banyak membantu perpustakaan dalam upaya mendekatkan bahan pustaka yang dimilikinya terhadap pemustaka. Di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Malang telah dibangun Institutional Repository yang memuat karya ilmiah sivitas akademik dan dapat diakses secara virtual melalui jaringan internet. Format Institutional Repository disajikan dalam bentuk dokumen digital yang dapat diunduh melalui berbagai perangkat digital sehingga dapat dimanfaatkan pemustaka secara bebas melalui gadget masing-masing.

Pengaruh Electronic Commerce terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Electronic commerce/ e-commerce merupakan transaksi komersial sederhana secara elektronik, biasanya melalui internet, diantara pihak tertentu yang terpisah secara geografis (Avison, 2006). e-commerce dalam situs Wikipedia didefinisikan sebagai bentuk perdagangan elektronik yang mencakup penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui

(4)

e-commerce dalam penyelenggaraan perpustakaan dapat berupa promosi elektronik terkait resource atau kegiatan perpustakaan lainnya atau juga dapat berupa transaksi pembelian berlangganan koleksi digital perpustakaan, misalnya e-book, journal internasional, pedoman teknis perpustakaan, atau bentuk digital lainnya. e-commerce membawa banyak dampak terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang, diantaranya meliputi segi promosi perpustakaan, transaksi pembelian koleksi digital, integrasi sistem Pusat TIK Universitas dengan unit Perpustakaan. Segala kegiatan promosi dan informasi mengenai kegiatan Perpustakaan Universitas Negeri Malang saat ini telah mengalami kemajuan yang merupakan dampak aspek promosi melalui e-commerce, yaitu dengan memanfaatkan media sosial facebook melalui halaman Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Bentuk lain dari dampak e-commerce pada Perpustakaan Universitas Negeri Malang yaitu melakukan kerjasama kepada provider jurnal online, provider jurnal tersebut diantaranya adalah EBSCO, PROQUEST, SPRINGER, GALE, CAMBRIDGE, EMERALD, OXFORD, SAGE, WILEY, yang merupakan provider e-journal internasional. Perpustakaan Universitas Negeri Malang melanggan dengan transaksi pembayaran elektronik jarak jauh (e-commerce).

Pengaruh Regulasi, transportasi, edukasi, hukum, kebiasaan, dan perpajakan terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Regulasi

Regulasi menurut kamus oxford didefinisikan sebagai aturan/ arahan yang dibuat dan dikelola oleh otoritas. Jka definisi tersebut dikaitkan dengan pelaksanaan perpustakaan maka regulasi merupakan aturan-aturan oleh otoritas perpustakaan sebagai batasan melakukan kegiatan tertentu di perpustakaan, semua unsur didalam perpustakaan harus patuh terhadap peraturan oleh otoritas perpustakaan tersebut. Regulasi setiap perpustakaan dapat saja berbeda sesuai dengan kebijakan yang berlaku pada masing-masing lembaga.

Adapun salah satu regulasi di Perpustakaan Universitas Negeri Malang yaitu kebijakan hak pinjam setiap anggota perpustakaan. Setiap anggota perpustakaan diberikan hak pinjam sesuai dengan jenis keanggotaannya. Terdapat 5 jenis keanggotaan pada Perpustakaan Universitas Negeri Malang, yaitu mahasiswa jenjang Diploma, mahasiswa S1, dosen, mahasiswa pascasarjana, dan S1 semester akhir. Mahasiswa jenjang diploma dan S1 diberikan hak pinjam sebanyak 7 buku dengan masa pinjam dua minggu dan dapat diperpanjang satu kali untuk waktu yang sama. Sedangkan untuk jenis keanggotaan Dosen, mahasiswa pascasarjana, dan mahasiswa S1 yang sedang menempuh skripsi seberikan hak pinjam 10 buku dengan waktu 2 minggu dan dapat diperpanjang 1 kali untuk waktu yang sama. Pengaruh regulasi perpustakaan demikian membuat sistem informasi perpustakaan harus mengikuti aturan yang dibuat pihak perpustakaan, kemudian sistem informasi pada aturan kegiatan sirkulasi dikembangkan disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.

(5)

menjaga kualitas tulisan karya sivitas akademik agar terhindar dari pelanggaran hukum berupa plagiarism.

Transportasi

Hadirnya Malang Interlibrary Loan (MILL) semakin memberikan terobosan baru serta kemudahan bagi pemakai perpustakaan di kota Malang, melalui sistem integrasi antar perpustakaan yang memungkinkan anggotanya meminjam bahan pustaka yang berada lain perguruan tinggi. Adapun Perguruan Tinggi yang menjadi anggota Malang Interlibrary Loan adalah: Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Malang, dan Politeknik Negeri Malang. Meskipun masih terbatas pada Perguruan Tinggi Negeri tertentu di Kota Malang, hal ini merupakan langkah awal yang baik dari pengembangan pelayanan perpustakaan terhadap pemustaka. Melalui program ini anggota perpustakaan dari salah satu Pergruan Tinggi Negeri di Malang dapat meminjam bahan pustaka dari perpustakaan perguruan tinggi negeri lainnya di Kota Malang. Peminjaman ini dilakukan melalui pemesanan terlebih dahulu, kemudian diverifkasi ketersediaannya, jika tersedia maka akan dipersiapkan untuk dikirim melalui kurir dalam kurun waktu tertentu dan jika sudah maka bahan pustaka dapat diambil di Perguruan Tinggi asal dimana pemustaka memesan bahan pustaka.

Edukasi

Sebagai upaya pihak perpustakaan untuk memberikan edukasi pemustaka, perpustakaan pusat Universitas Negeri Malang memberikan beberapa layanan dan fasilitas yang mendukung hal tersebut, misalnya terdapat fitur pelatihan pemanfaatan jurnal dan ebook pada web Perpustakaan Universitas Negeri Malang, yang dapat dimanfaatkan pemustaka awam dengan pemanfaatan jurnal dan ebook yang telah dilanggan oleh perpustakaan Universitas Negeri Malang. Selain pada halaman web perpustakaan Pusat Universitas Newgeri Malang, terdapat pula sarana edukasi berupa pendidikan pemakai perpustakaan ketika awal masuk ajaran baru, khususnya untuk mahasiswa baru. Harapan diadakan kegiatan ini adalah agar pemustaka dapat memaksimalkan fungsi dari berbagai unit dalam perpustakaan pusat Universitas Negeri Malang.

Bentuk terlibatnya unsur edukasi dalam penyelenggaraan Perpustakaan Universitas Negeri Malang juga dilihat dengan adanya unit layanan literasi informasi. Pada layanan ini pemustaka dapat bertanya segala hal seputar Perpustakaan Universitas Negeri Malang, dan isu perpustakaan yang sedang berkembang. Tentu dengan harapan agar pemustaka dapat memperoleh informasi secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Kebiasaan

Arti kata “kebiasaan” dalam KBBI adalah sesuatu yang biasa dikerjakan, atau antara pola untuk melakukan tanggapan terhadap sesuatu yang dipekajari oleh seorang individu dan dilakukannya secara berulang-ulang untuk hal yang sama. Kebiasaan terletak di pikiran tiap individu dan dapat dilakukan tanpa sadar karena telah dilakukan berulang-ulang.

(6)

sebagai potensi untuk menciptakan inovasi menarik minat kunjung perpustakaan. Pendekatan tersebut dapat memiliki dampak positif bagi perpustakaan agar terlihat tetap menarik dan tidak ditinggalkan pemustaka.

Memperhatikan kebiasaan pemustaka di lingkungan Universitas Negeri Malang yang kebanyakan kalangan mahasiswa muda, Perpustakaan Universitas Negeri Malang melihat kesempatan untuk menghadirkan sebuah kafe di tengah Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Kafe Pustaka, suatu fasilitas perpustakaan yang bertujuan mendekatkan diri dan menarik mahasiswa untuk menumbuhkan budaya literasi dan membaca. Dikemas dengan konsep kafe yang menyediakan makanan dan minuman, pemustaka dapat lebih nyaman mengunjungi perpustakaan dan kafe pustaka dengan berbagai program kegiatan rutinnya.

Faktor kebiasaan juga mempengaruhi kebijakan jam buka pada perpustakaan Universitas Negeri Malang, yakni kebijakan buka pada hari minggu ketika menjelang ujian semester. Hal ini dilihat dari kebiasaan mahasiswa yang membutuhkan waktu lebih untuk belajar pada saat menjelang ujian semester. Pihak Perpustakaan Universitas Negeri Malang mewujudkan hal itu dengan cara memfasilitasi kebutuhan mahasiswa tersebut melalui tambahan jam buka perpustakaan di hari Minggu ketika menjelang ujian semester.

Perpajakan

Pajak merupakan pungutan wajib kepada wajib pajak kepada negaran untuk kepentingan pemerintah. Pembayaran pajak dilakukan satu tahun sekali dengan besaran sesuai dengan yang ditanggung masing-masing wajib pajak. Sistem pajak juga digunakan untuk pertimbangan sosial, terutama berkenaan dengan pajak perorangan. Hasil dari pajak dipergunakan untuk sesuatu aksi sosial yang tentunya bermanfaat, misalnya panti asuhan, sumbangan amal dan biaya pendidikan (Cengage Learning, 2010). Dalam penyelenggaraan perpustakaan, pajak biasa dialami langsung pada bagian pengadaan, khususnya bahan pustaka berupa buku cetak. Tidak terkecuali pada Perpustakaan Universitas Negeri Malang, proses pengadaan mulai dari penyusunan daftar usulan buku, pengajuan kepada penerbit hingga buku diterima, terdapat pula proses kalkulasi besaran nilai pajak yang dibebankan pada pihak perpustakaan. Adapun acuan pembebanan pajak terhadap buku berdasarkan ketentuan PMK No 122 Tahun 2013, atas impor dan/atau penyerahan buku-buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku-buku pelajaran agama, dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dari proses kalkulasi dan mengacu pada ketentuan tersebut, perpustakaan wajib membayarkan pajak yang dibebankan. Tagihan pajak rutin dari kegiatan pengadaan tersebut membuat pihak pengadaan harus mengalokasikan dana lebih untuk membayar pajak wajib setiap akan melakukan pengadaan bahan pustaka. Penerapan system informasi pada perhitungan pajak di bagian pengadaan ini dapat diaplikasikan pada sistem otomasi laporan tahunan.

Pengaruh Perubahan (internal dan eksternal) terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Perubahan Internal

(7)

internal dan eksternal. Jika dikaitkan dengan perpustakaan, perubahan internal adalah segala sesuatu unsur dari dalam perpustakaan yang memberi pengaruh terhadap proses perubahan /transisi perpustakaan. Adapun unsur dari dalam perpustakaan yaitu pustakawan, kebijakan pimpinan perpustakaan.

Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Malang terus melakukan terobosan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dengan menawarkan kemudahan akses resource melalui sistem informasi yang diberi nama SIPADU (Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu). Sistem Informasi yang mengintegrasikan perpustakaan-perpustakaan Fakultas menjadi satu pintu. Sistem informasi yang memungkinkan pengguna dapat melakukan temu kembali bahan pustaka dari berbagai Perpustakaan Fakultas di Universtitas Negeri Malang.

Pengambangan sistem baru ini atas dasar evaluasi dan masukan dari pihak internal perpustakaan dan kebijakan pimpinan yang menginginkan kemudahan akses bahan pustaka di berbagai Perpustakaan Fakultas di lingkungan Universitas Negeri Malang. Sistem ini dapat diakses secara online melalui laman sipadu.um.ac.id dan telah terintegrasi dengan data akademik sehingga dapat lebih efisien dalam penggunaan database.

Perubahan Eksternal

Perubahan eksternal merupakan perubahan yang terjadi karena faktor dari luar. Faktor luar yang mempengaruhi perubahan pengembangan sistem informasi perpustakaan adalah masukan dari pemustaka dan stake holder lainnya. Kebutuhan terhadap bahan pustaka oleh pemustaka menjadikan mereka menginginkan akses cepat dan praktis. Berangkat dari masukan tersebut, maka Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Malang mengembangkan sistem informasi baru yang dapat mengakomodir proses peminjaman dan perpanjangan secara online berbasis self service. Peminjaman dapat dilakukan dengan mengakses SIPADU, kemudian melakukan pemesanan bahan pustaka secara online yang selanjutnya melakukan proses check out oleh pustakawan. Adanya proses pemesanan terlebih dahulu dilakukan agar bahan pustaka yang dicari pemustaka dapat dipinjam sebelum dipinjam oleh orang lain.

Masukan pemustaka lainnya yang diterima Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Malang terkait fasilitas tambahan di perpustakaan yaitu menghadirkan kantin di perpustakaan. Berdasarkan masukan itu, perpustakaan mulai melakukan evaluasi dan hasilnya menghadirkan “Kafe Pustaka” ditengah Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Malang. Kafe pustaka untuk umum ini memiliki agenda kegiatan bedah buku dan diskusi serta hiburan musik akustik. Hasilnya positif dan dapat meningkatkan minat mahasiswa ke perpustakaan untuk sekedar berdiskusi dengan menikmati makanan. Selain itu kafe pustaka menjadi potensi untuk pemasukan bagi perpustakaan Pusat Universitas Neger Malang.

Pengaruh manusia terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

(8)

kerjanya. Adanya peralihan sistem manual menjadi terkomputerisasi menjadikan adanya pengurangan jumlah SDM pada unit tertentu. Misalnya pada unit sirkulasi yang dulunya membutuhkan 10 pustakawan untuk pemrosesan buku, dengan sistem self service unit sirkulasi hanya cukup ditangani oleh 2 pustakawan sebagai check out counter. Dampaknya terhadap pengembangan sistem informasi perpustakaan adalah pada sistem peningkatan kompetensi SDM perpustakaan. Kompetensi SDM yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik pula, tertama dalam hal penguasaan teknologi informasi. Pustakawan yang berkompeten dan menguasai pustakawan memanfaatkan teknologi untuk melakukan tugasnya. Sehingga dengan pemanfaatan teknologi, pekerjaan pustakawan akan lebih ringan dan dapat menghemat waktu. Dengan demikian pustakawan diharapkan dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan yang lainnya secara efisien.

Pada pelaksanaannya di Perpustakaan Universitas Negeri Malang, peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan ditujukan pihak internal pustakawan terkait teknologi informasi dan manaejen waktu pada perpustakaan, selain itu pustakawan diwajibkan untuk menulis karya ilmiah sebagai salah satu syarat peningkatan jenjang karir. Pustakawan dituntut aktif melakukan penelitan, minimal pada unit kerja masing-masing.

Pengaruh Organisasi terhadap pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Griffin (2002) mendefinisikan organisasi sebagai sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Perpustakaan juga termasuk organisasi, karena terdiri dari beberapa sub unit/ bagian yang saling bekerja sama dalam mencapau tujuan tertentu. Lebih khusus lagi, perpustakaan digolongkan dalam organisasi nirlaba, yaitu organisasi yang memiliki tujuan untuk tidak mencari keuntungan dalam setiap kegiatannya

Handayaningrat (1984) menyebutkan bahwa suatu organisasi memiliki 12 prinsip-prinsip berikut. (1) memiliki tujuan; (2) skala hierarki; (3) kesatuan komando; (4) pelimpahan wewenang; (5) pertanggungjawaban; (6) pembagian pekerjaan (7) jenjang/ rentang kendali; (8) Fungsional; (9) pemisahan; (10) keseimbangan; (11) fleksibilitas; (12) kepemimpinan. Sebagai suatu organisasi, perpustakaan harus memeliki 12 prinsip tersebut, supaya perpustakaan dapat berjalan dengan baik. Beberapa prinsip (pelimpahan wewenang, pertanggungjawaban, pembagian pekerjaan, dan kepemimpinan) dapat membentuk suatu susunan kerangka hierarki berupa struktur organisasi. Melalui struktur organisasi, setiap unit dalam perpustakaan dapat jelas tergambarkan (tanggungjawab, pembagian tugas, wewenang, dan kepemimpinan) secara hierarki.

(9)

Referensi

Anonim. Global Economy. Online,

(https://en.oxforddictionaries.com/definition/global_economy). diakses 12

September 2017.

Anonim. Kebiasaan. Online, (http://kbbi.kata.web.id/kebiasaan/), diakses 12

September 2017.

Anonim. Perdangangan Elektronik, Online,

(https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik), diakses 12 September

2017.

Avison, D. dan Guy Fitzgerald. 2006.

Information System Development, 4

th

Edition.

Berkshire: McGraw-Hill Education.

Cengage Learning. 2010. Introduction to Taxation. Online,

(http://www.cengage.com/resource_uploads/downloads/0324828586_164656.pdf

), diakses 13 September 2017.

Griffin, Jill. 2002.

Customer Loyalty How to Earn it, How to Keep it

.Singapore:

Lexington Books.

Handayaningrat, S. 1984.

Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen

.

Jakarta: Gunung Agung.

Menteri Keuangan Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Tentang

Buku-Buku Pelajaran Umum, Kitab Suci, dan Buku-Buku Pelajaran Agama yang atas Impor dan/atau Penyerahannya Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, Online,

(http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2013/122~PMK.011~2013Per.HTM), diakses 14 September 2017.

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Bidang Perpustakaan

Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Online,

(http://www.perpusnas.go.id/assets/uploads/2016/10/standar_nasional_perpustaka

an-sekolah.pdf), diakses 12 September 2017.

Susanto. 2017. Definisi Digital Economy/ Ekonomi Digital Indonesia. Online,

(https://www.susantokun.com/definisi-digital-economy-ekonomi-digital-indonesia/), diakses 5 September 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program

Semoga Alloh Ta'ala menjadikan kita termasuk dari orang-orang yang menerima dan mengikuti da'wah Tauhid yang diserukan oleh Nabi kita Muhammad Shollallohu 'Alaihi

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo provinsi Jawa tengah tentang Susunan Case Manager RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah periode 2014 – 2016.. Nomor

Pertumbuhan inklusif merupakan suatu konsep yang sangat luas dan melibatkan banyak aspek. Beberapa bab dalam buku ini mengamati beberapa hal yang saling tumpang

meningkatkan efisiensi pemakaian energi listrik tersebut maka diperlukan suatu Optimasi dan Manajemen energi, yang mana dengan audit ini pemborosan dari energi sistem yang ada

Menurut Sawyer (dalam Eviyanti, Khairani dan Karlina, 2011) audit internal merupakan sebuah penilaian dengan langkah sistematis dan objektif yang

Skripsi yang ditulis oleh Rahmi Elfitri Harahap Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, Purwokerto 2016 yang berjudul “Problematika Perkawinan

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji Fisher's Exact Test dikarenakan data tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji Chi Square dan hasil menunjukkan nilai