• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sk Case Manager-revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sk Case Manager-revisi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO

PROVINSI JAWA TENGAH

NOMOR : TENTANG

SUSUNAN CASE MANAGER RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO

PROVINSI JAWA TENGAH

(2)

a. Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan fungsinya senantiasa dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat;

b .

Bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, diperlukan sistem yang dapat bekerja secara efektif dan efisien, termasuk pelayanan keperawatan;

c. Bahwa untuk Implementasi kebijakan pelayanan berkualitas di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo memerlukan fasilitator yang mampu menerjemahkan kebijakan pelayanan yang telah ditetapkan yaitu Case Manager.

d .

Bahwa untuk mencapai tujuan(a), (b) dan (c) diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Susunan Case Manager Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.

Mengingat : a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1441 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); b

.

Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

c. Permenkes Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan

d .

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;

e. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 8 seri D Nomor 4, Tambahan Lembaran daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 14);

(3)

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Susunan Case Manager Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Provinsi Jawa Tengah sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Tata Laksana, Tugas dan Wewenang Case Manager Rumah Sakit Tugurejo Provinsi Jawa Tengah sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Keputusan ini.

KETIGA : Case Manager sebagaimana diktum kesatu bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.

KEEMPAT : Biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Provinsi Jawa Tengah

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 1 Januari 2015 DIREKTUR RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH,

(4)

TEMBUSAN, disampaikan kepada yth;

1. Para Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo;

2. Para Kepala Bagian / Kepala Bidang Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo; 3. Pe g a w a i y a n g b e r s a n g k u t a n

(5)

Lampiran I :

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo provinsi Jawa tengah tentang Susunan Case Manager RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah periode 2014 – 2016

Nomor :

Tanggal : 1 Januari 2015

SUSUNAN CASE MANAGER RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH

NO NAMA AREA PELAYANAN

KEPERAWATAN 1 Riono, S.Kep

NIP. 19630422 198301 1 001

Nusa Indah 2, 3, 4, Amarilis 1 2 Supriyono, S.SiT

NIP. 19750905 200003 1 005

IBS, Anggrek, Kenanga, Dahlia 1 3 Aris Sunandar, S.Kep, Ners, M.Kes

NIP. 19781126 200003 1 002

HD, HCU, ICU, Amarilis 3 4 Retno Widyaningsih, S.Kep

NIP. 19710627 199502 2 001

VK, Bugenvile dan Dahlia 1 5 Mohamad Zuhri, S.Kep, Ners

NIP. 19750630 200604 1 013

Dahlia 2, 3, 4, Mawar 6 Tri Budiarti, S.Kep, Ners

NIP. 19750312 199703 2 005

Melati, Amarilis 2, PICU, NICU

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 1 Januari 2015 DIREKTUR RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH,

(6)

Lampiran II :

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo provinsi Jawa tengah tentang Susunan Case Manager RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah periode 2014 – 2016

Nomor :

Tanggal : 1 Januari 2015

PENGERTIAN, TUJUAN, RUANG LINGKUP, TATA LAKSANA, TUGAS DAN WEWENANG CASE MANAGER

A. PENGERTIAN

Case manager merupakan tenaga ahli di rumah sakit yang memberikan dukungan dan keahlian yang berkesinambungan melalui assesmen yang komprehensif, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi menyeluruh mengenai kebutuhan individu pasien sejak pasien datang hingga perencanaan pulang.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Memfasilitasi kesinambungan pelayanan berkualitas di RSUD Tugurejo 2. Tujuan Khusus

a.

Meningkatkan kualitas manajemen dan kepuasan pasien

b.

Mempromosikan kontinuitas perawatan

c.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan

d.

Mengintegrasikan fungsi manajemen kasus, peninjauan, pengelolaan dan perencanaan pulang.

C. RUANG LINGKUP

Case manajer bertanggung jawab memfasilitasi dalam kesinambungan pelayanan di semua tatanan layanan Rumah Sakit. Termasuk diantaranya Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rawat Intensiv, Instalasi Hemodialisa, Instalasi Rawat Inap dan Private wing. Di area praktik keperawatan, biasa dikenal dengan pengelompokan Kelompok Staf Keperawatan (KSKp) yang meliputi KSKp Kritis, KSKp Medikal Bedah, KSKp Medikal, KSKp Maternitas, KSKp Anak dan KSKp Manajemen. KSKp Kritis meliputi IGD, ICU dan ICCU. KSKp Medikal Bedah meliputi IBS, HD, Anggrek, Alamanda, Dahlia 1, Kenanga. KSKp Medikal meliputi Ruang Dahlia 2, 3, 4 dan 5, Mawar, serta Amarilis 1 dan 3. KSKp Maternitas meliputi VK, Bugenvil. KSKp Anak meliputi Ruang Melati, Amarilis 2, Perinatologi dan PICU. KSKp Manajemen meliputi IRJA, Poliklinik eksekutif Nusa Indah 1, Ruang Nusa Indah 2, 3 dan 4.

(7)

D. TATA LAKSANA

Case manager memfasilitasi kesinambungan pelayanan di masing-masing area KSKp yang menjadi tanggung jawabnya. Masing-masing KSKp meliputi beberapa ruang perawatan atau instalasi yang dipimpin oleh Kepala Ruang. Secara manajemen struktur bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan. Untuk manajemen operasionalnya bekerja sama dengan Kepala Instalasi di masing-masing area KSKpnya.

E. URAIAN TUGAS WEWENANG 1. ADMINISTRASI PELAYANAN

a. Mengkoordinasikan pelayanan sosial / fungsi manajemen kasus dalam perawatan pasien, pemulangan dan perencanaan saat di rumah dengan unit bagian rumah sakit lain, layanan organisasi eksternal sebagai fasilitas kesehatan untuk kasus yang termasuk Clinical Pathway (CP), CKD, Stroke, MH, DM, Cancer, Hemophilia, HIV/AIDS, Multiple Fracture, TB dan kasus kegawatan di ICU.

b. Melakukan peninjauan/evaluasi kelengkapan dokumentasi rekam medis. c. Bertindak sebagai advokat pasien, mengidentifikasi kejadian-kejadian yang

merugikan, dan melakukan pendidikan pada staf yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya, perencanaan pulang dan aspek psikososial pelayanan kesehatan.

d. Memobilisasi sumber daya yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan mencapai hasil klinis yang diinginkan dalam jangka waktu yang diinginkan.

e. Memastikan bahwa pemeriksaan pasien tepat, diperlukan, dilakukan dalam jangka waktu yang ditetapkan dan hasilnya segera tersedia.

f. Mengevaluasi kepuasan pasien dan kualitas perawatan yang diberikan. g. Berkomunikasi dengan dokter penanggung jawab pasien dan keluarga

pasien secara berkala selama masa perawatan pasien dan mengembangkan hubungan kerja yang efektif.

h. Memfasilitasi perawatan interdisipliner untuk meninjau tujuan pengobatan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, memberikan edukasi pada keluarga dan mengidentifikasi kebutuhan pasca sakit. Berkolaborasi dengan staf klinis lain dalam pengembangan dan pelaksanaan rencana perawatan, dan pencapaian tujuan pengobatan. 2. ASUHAN KEPERAWATAN

a. Menerima konsultasi pengakajian keperawatan lanjutan. b. Menerima konsultasi analisis data keperawatan kompleks. c. Menerima konsultasi rencana tindakan keperawatan komplek. d. Menerima konsultasi penyusunan program pelatihan.

e. Menerima konsultasi evaluasi keperawatan kompleks pada individu dan kelompok.

(8)

3. PENGEMBANGAN PROFESI

a. Mengajar/melatih pada diklat pegawai/SDM Keperawatan dan lainya.

b. Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional keperawatan.

c. Menjadi pengurus aktif organisasi profesi keperawatan Internasional.

d. Mengarahkan dan berpartisipasi dalam pengembangan dan pelaksanaan kebijakan serta protokol perawatan pasien untuk memberikan saran dan bimbingan dalam menangani kasus-kasus khusus atau kebutuhan pasien.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 1 Januari 2015

DIREKTUR RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH,

(9)

Lampiran III :

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo provinsi Jawa tengah tentang Susunan Case Manager RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah periode 2014 – 2016

Nomor :

Tanggal : 1 Januari 2015

STRUKTUR PENGORGANISASIAN CASE MANAGER

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 1 Januari 2015 DIREKTUR

WADIR PELAYANAN KA. BIDANG/BAGIAN

KA. INSTALASI KA. SEKSI/SUB BAG.

DPJP CASE MANAGER

(10)

DIREKTUR RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH,

Referensi

Dokumen terkait

a) Mengupayakan renovasi dan atau pembangunan gedung baru untuk melengkapi sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang perkuliahan, perpustakaan, laboratorium,

(Penelitian ini menyimpulkan bahwa; Model ini memberikan kontribusi terhadap kualitas pembelajaran, termasuk persiapan belajar, pertumbuhan kerja kolaboratif,

Dari hasil perencanaan Turbin pada Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga mikrohidro di beberapa lokasi terpasang PLTMh di Sumatera Barat kapasitasnya masih kecil dari

Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 144) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Memperbaiki kinerja dengan menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 1,00 juta ton menjadi 1,20 juta ton per tahun dan menurunkan

FWD Life menjalin kerjasama dengan CIMB Niaga dan AirAsia BIG untuk memberikan promo khusus pada setiap pembelian produk Asuransi BEBAS AKSI FLASH yang merupakan

Sudah dilakukan pembinaan kepada pegawai bersangkutan.. DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI PUSKESMAS CIMAHI SELATAN KECAMATAN CIMAHI SELATAN.

(1994) melaporkan bahwa umur beranak pertama kerbau yang dipelihara ekstensif adalah 33 – 48 bulan sedangkan pada pemeliharaan intensif atau terkontrol umur beranak