9
RadaR malang online | minggu 31 januaRi 2021mALAng KOTA - Beberapa waktu yang lalu, Jawa Pos Radar
Malang sempat membahas kematian
tenaga keaehatan (nakes) di Kota malang yang masuk dalam 10 besar nasional. Data per Desember 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 10 nakes di Kota malang meninggal karena Covid-19. untuk itu, Persatuan Perawat nasional indonesia (PPni) Kota malang bergerak memberikan santunan kepada para nakes. Terutama nakes yang terjun langsung dalam
menangani Covid-19.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPni Kota malang Bagong Priyantono mengatakan, sebanyak
melayani pasien Covid-19. Dengan santunan tersebut, para nakes tersebut dapat terlindungi dari risiko terpapar lebih buruk. Dia melihat nakes yang bertugas selama 10 bulan terakhir totalitas merawat pasien hingga sembuh.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota malang Sofyan Edy Jarwoko mendukung perlindungan nakes agar tingkat kematian dapat ditekan. Salah satu hal yang tekankan yakni dukungan moral agar nakes tetap sehat dalam menjalankan tugas. ”Saya tahu lelahnya nakes selama menangani pasien Covid-19, rintangannya berat, untuk itu kami mengapresiasi PPni memberikan santunan,” katanya.
10
RadaR malang online | minggu 31 januaRi 2021mALAng KOTA - P
ersatuan Sepatu Roda Seluruh
indonesia (Perserosi) Kota malang tidak akan buru-buru dalam mengumpulkan atlet. Pusat latihan cabang (Puslatcab) belum akan digelar mereka di awal tahun 2021 ini. itu karena penyebaran Covid-19 saat ini belum bisa mereda. Bila dipaksakan, mereka
menganggap bila langkah itu cukup berbahaya.
”Terlalu beresiko apabila saat ini mengelar Puslatcab
. Kami akan tunggu sampai kondisinya benar-benar
kondusif,” terang K epala Bidang Organisasi P
erserosi Kota malang, Eko Dewa Sukayanto. Dengan dasar itu, saat ini pihaknya bakal fokus mencari bibit atlet punya potensi dan bisa diproyek
sikan untuk pekan olahraga provinsi (Porprov) 2022.
Lebih lanjut, Eko menyebut bila pihaknya baru berencana menggelar Puslatcab di pertengahan tahun 2021. ”Paling cepat ya di awal Juni,
” terang pria juga menjadi guru di SmKn 4 malang itu. Selain alasan pandemi, menurutnya
dengan anggaran yang ada saat ini, Perserosi masih kesulitan dalam menggelar Puslatcab di awal tahun.
meski masa persiapan mereka tereduksi, Eko meyakinkan bila hal tersebut bukan menjadi sebuah masalah. ”Saya rasa meski mulai (Puslatcab) di bulan Juni, kami akan tetap siap
,” katanya. Sikap optimis itu muncul lantaran saat ini para atletnya tetap aktif menempa diri. ”K
ami tugaskan para atlet untuk berlatih di klub masing-masing,” tambah dia.
11
RADAR MALANG ONLINE | MINGGU 31 JANUARI 2021KEPANJEN - Dari 13 pejabat dan tokoh yang dijadwalkan mendapatkan vaksin pertama. Ada tiga orang yang harus ditunda untuk mendapatkan vaksin covid. Yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM, Wakapolres Malang, Kompol Toni Kasmiri, Dan Kasdim 0818, Mayor Arh Joko Istianto. Alasannya, saat tahap
screening, tensi darah mereka berada diatas batas
minimal yang telah ditentukan.
Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pada saat dilakukan screening, tensi darahnya menacapai 170. Sementara batas maksimal tekanan darah yang diperbolehkan untuk menerima vaksin hanya 130. Dengan demikian, proses vaksinasi harus ditunda hari ini. Kepada Jawa Pos Radar Kanjuruhan, Wahyu mengaku bahwa dirinya tidak punya riwayat tekanan darah tinggi. Namun kesibukannya sebagai pejabat yang bertanggung jawab akan kebersihan seremonial vaksin ini yang membuat darahnya naik. ”Tegang
sih enggak, hanya saja saya bertanggung jawab
atas ini semua tentu masih ada fikiran,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo
mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini memang punya standar operasional
ketat yang harus dijalankan. Bagi mereka yang tidak lolos dalam
screening, maka vaksinasinya akan ditunda ataupun bisa
saja digantikan oleh orang lain. ”Tidak usah takut
dengan vaksinasi, karena semua
dilakukan dengan standarisasi dari
meja satu hingga
TENSI TINGGI,
VAKSINASI
3 PEJABAT
FORKOPIMDA
DITUNDA
COBA LAGI: Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM saat menjalani proses skrining sebelum vaksinasi.RADAR MALANG ONLINE | MINGGU 31 JANUARI 2021
12
KABUPATEN - Menjadi pilot pesawat militer sebelumnya tidak pernah
tersemat dalam benak Mega. Namun atas kepercayaan dari pimpinannya, putri pertama dari pasangan Kapten Caj Museri dan Tri Supatmi SPd ini berhasil menjadi penerbang pesawat angkut militer ringan jenis Cassa C-212 yang home base-nya berada di Skadron Udara 4 Lanud Abd Saleh.
Berbagai pengalaman telah dilewati Alumnus Akademi Angkatan Udara Tahun 2017 itu. Salah satu yang paling berkesan yakni saat dirinya menjalankan misi modifikasi cuaca. ”Kalau penerbang biasa nyarinya weather yang clean. Kalau dalam misi TMC ini kami justru harus nyamperin awan biar hujan turun. Biasanya di Pekanbaru dan Palembang yang hutannya sering kebakaran.
Menjadi satu-satunya penerbang aktif di Skadron Udara 4 yang mengoperasikan pesawat Cassa, Mega juga harus pandai beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Beberapa misi pun telah dilaksanakannya. ”Kalau pesawat jenis Cassa ini kan tugasnya sebagai pesawat angkut ringan, misinya seperti pengangkutan ringan, dukungan medis udara, foto udara, dan teknologi modifikasi cuaca (TMC),” tukas Mega. (iik)
SRIKANDI UDARA: Letda Pnb Mega Coftiana STr Han berpose di cockpit pesawat angkut militer Cassa C-212. Wanita kelahiran 6 Maret 1995 ini tengah mengikuti program left seat guna menjadi kapten pilot.
13
RadaR malang online | minggu 31 januaRi 2021
KoTa BaTu - Sebanyak 96 pengembang properti
di Kota Batu masih belum menyerahkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Pemkot Batu terus menagihnya. Sebab ini menjadi kewajiban
pengembang berdasar Perda nomor 4 tahun 2020 tentang penyediaan, penyerahan, dan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas (PSu).
Di Kota Batu saat ini tercatat ada 110 pengembang. Dari jumlah itu, baru 14 pengembang yang sudah menyerahkan fasum-fasosnya atau prasarana, sarana, dan utilitas (PSu).
Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Bangun Yulianto menjelaskan, pada Oktober tahun 2020 lalu ada 9 perumahan yang menyerahkan PSu. ”Lalu sampai akhir Desember tahun 2020 lalu, ada tambahan PSu dari lima pengembang di Kota Batu,” terang Bangun kemarin.
Sembilan pengembang perumahan yang telah menyerahkan PSu ke Pemkot Batu diketahui dengan luasan aset 83.766,04 meter persegi dan memiliki nilai Rp 198.150.590.340. Di antaranya seperti Emerald Villas Atas, Kayana Regency, grand mutiara Residence, Permata garden Regency, Emerald Villas Bawah, griya Taman Asri, Kusuma Pinus, Kusuma Pesanggrahan, dan Kusuma Hill. Sementara lima pengembang lain masih belum didata.
Bangun berkomitmen akan merampungkan seluruh kekurangan PSu yang belum diserahkan oleh
pengembang. mengingat ketentuan tersebut
merupakan instruksi yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Yakni pada uu nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta
Permendagri nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan utilitas Perumahan dan Permukiman disebutkan jika pengembang wajib serahkan PSu. Setidaknya, setahun setelah
pembangunan, developer harus menyerahkan PSu secara bertahap. (nug/abm)
Bel
um
Serahkan F
aS
um
96 Pengembang
14
RadaR malang online | minggu 31 januaRi 2021desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten malang, memiliki sejarah sangat penting menjelang berdirinya organisasi keagamaan terbesar di tanah air: nahdlatul ulama (nu). Karena dari desa itu, lahir ide mendirikan nu. Diskusi merencanakan pendirian nu berada di rumah bercat warna hijau tampak berdiri gagah di pinggir Jalan Raya Desa Pagentan, Singosari. Rumah itu sekira berukuran 8x 12 meter. Halaman depan, kanan-kiri rumah bergaya kuno itu masih cukup luas.
Rumah itulah yang menjadi saksi
bisu, di mana, salah satu pendiri nu KH Abdul Wahab Chasbullah dari Tambakberas Jombang banyak berdiskusi bersama KH moh. Thohir, pengasuh Ponpes miftahul Falah, Bungkuk Singosari. mbah Bungkuk, panggilan lain KH moh. Thohir ini juga salah satu guru dari KH Hasyim Asyari, Rais Akbar nu dari Ponpes Tebuireng, Jombang. Pertemuan intens mereka itu terjadi sejak tahun 1920. ”mbah Wahab memang kerap datang ke rumah (rumah KH Thohir di Bungkuk Pagentan Singosari) untuk belajar agama serta minta nasehat dalam mendirikan nu,” cerita gus
imron Rosyadi Hamid, salah satu cucu menantu dari KH Kholil saat ditemui di rumahnya di Singosari, Jumat (29/1).
Kisah ini juga diperkuat dalam buku Kumpulan Tulisan Anisah mahfudz: Persemaian Patriotisme Pesantren. Dalam buku itu disebut jika peran mbah Thohir cukup signifikan terhadap perkembangan nu awal 1926. Pesantren maupun rumahnya dijadikan tempat
berdiskusi secara intens. Dari dua tempat itulah muncul sebuah ide mendirikan sebuah organisasi islam nu. (adn/abm)
15
RadaR malang online | minggu 31 JanUaRi 2021maSiH KURang:
Vaksinasi secara
simbolis dilakukan
kepada Ketua
dPRd Kota malang,
i made Riandiana
Kartika, kamis (28/1)
lalu.
malang Kota - Vaksinasisecara simbolis sudah diberikan sejumlah tokoh di Kota malang kamis (28/1) lalu. Selanjutnya, proses vaksinasi akan dilakukan kepada 12.520 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terverifikasi Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) Ri. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota malang Sri Winarni menjelaskan bila proses vaksinasi itu akan dilakukan di 84 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). meliputi 16 puskesmas, 25 rumah sakit (RS), dan 43 klinik.
Karena membutuhkan dua kali tahap vaksinasi, maka Kota
malang sebenarnya memerlukan 25.040 dosis vaksin Sinovac. Saat ini, jatah vaksin yang sudah
dikirimkan berjumlah 10.240 dosis. Dengan begitu, masih dibutuhkan 14.800 vaksin lagi untuk Kota malang. Winarni mengatakan, jumlah kekurangan itu akan
segera dikirimkan Pemprov Jatim usai 10.240 dosis vaksin
terdistribusi ke semua fasyankes. ”Pemprov mengirimkan ke kami sesuai dengan kapasitas
cold chain. Di dinkes ada 3 cold chain khusus untuk vaksin
Sinovac, cold chain lainnya digunakan untuk menyimpan vaksin reguler,” paparnya. meski proses vaksinasi ditarget selesai akhir Februari, namun hingga kamis (28/1) lalu, diketahui bila belum seluruh vaksinator mendapat pelatihan. Saat ini vaksinator yang sudah siap berjumlah 90 orang. Terdiri dari masing-masing 5 vaksinator di 16 puskesmas dan 10 vaksinator di RSSA malang.
Sementara itu, untuk calon vaksinator di 24 RS dan 43 klinik baru akan mengikuti on job
training (OJT) dengan dinkes
selama dua hari. ”Dinkes akan melaksanakan OJT pada nakes yang belum melaksanakan pelatihan vaksinator oleh
kemenkes,” lanjut Winarni. ”Kami mengimbau semua RS maupun klinik untuk mengirimkan
vaksinator sebanyak-banyaknya. Agar pelaksanaan vaksinasi bisa lebih cepat,” imbuh dia. nantinya setelah semua nakes mendapat vaksin, akan dilanjutkan kepada petugas layanan publik, lalu masyarakat umum. Soal tahap lanjutan itu, pihaknya hingga kini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat. (arl/ by)
16
RadaR malang online | minggu 31 JanUaRi 2021
PUJon - Bencana pohon
tumbang menimpa rumah warga di Dusun Krajan, Desa Pujon lor, Kecamatan Pujon pada Sabtu (30/1). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid)
Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten malang, Sadono irawan memaparkan peristiwa tersebut bermula sejak hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Pujon beberapa hari belakangan. ”Sekitar pukul 09.30 WiB pohon jenis Punden tumbang menimpa rumah warga,” jelas Sadono.
Pohon tumbang tersebut menimpa 2 unit rumah dan 1 gudang. Bangunan tersebut yakni milik Slamet Wijianto dan Susanto, warga Dusun Krajan, Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon. ”untuk rumah Pak Slamet
Wijianto yang rusak atap rumah dan satu pintu, sedangkan Pak Susanto yang rusak bagian dindingnya saja,” kata dia.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. namun kerusakan material diperkiran mencapai puluhan juta rupiah. ”untuk sementara, kerusakan material diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” tutur Sadono.
Sadono memaparkan, pasca kejadian tersebut pihak BPBD Kabupaten malang beserta masyarakat setempat melakukan pembersihan
material kayu serta memberikan bantuan. ”untuk bantuan
mendesak kami kirimkan terpal dan beberapa bantuan lainnya,” tandas dia. (ajh/iik)
foto-foto: BPBd KaBUPaten malang foR RadaR KanJURUHan