• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

A. Waktu dan Tempat Penelitian

PT Astra Otoparts, Tbk pertama dirintis sejak tahun 1976. Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa. Di Tahun 1977 PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pasific Western. Kemudian tahun 1981 berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan beranti kepemilikan menjadi miliki PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, dan PT Multivest. Tahun 1983, PT Astra Internasional membeli seluruh saham PT Summa Surya di Menara Alam Teknik.

Pada tahun 1993, PT Astra Internasional mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik dan merubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta. Di awal tahun 1996, PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internasional. Bulan Juli 1996 bergabung dengan beberapa perusahaan Astra dan berubah nama menjadi PT Federal Adiwira Serasi. PT Federal Adiwira Serasi bergerak dibidang manufaktur dan perdagangan metal dan plastik. Bulan Desember 1996, PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari dimana 97% sahamnya dimiliki oleh PT Astra Internasional, Tbk. PT Astra Dian Lestari berubah nama kembali menjadi PT Astra Otoparts di tahun 1997 dan menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta di tahun 1998.

(2)

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor. Perusahaan yang berkantor di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km 2,2 Kelapa Gading tersebut memiliki 6 bisnis grup dengan sejumlah anak perusahaan yang memproduksi berbagai produk barang otomototif termasuk Astra Niaga Domsetik Division.

B. Gambaran PT Astra Otoparts, Tbk

PT Astra Otoparts, Tbk adalah produsen dan distributor komponen otomotif

yang terkemuka. PT Astra Otopart, Tbk memperoleh kelebihan melalui kerjasama strategis dan perjanjian bantuan teknis dengan produsen otomotif dari Jepang dan Eropa. Sebagian dari grup usaha mempunyai reputasi yang tinggi dalam melayani pasar domestik dan ekspor.

Perseroan terus memantapkan posisi sebagai pemimpin dalam produksi dan distribusi komponen otomotif. Di tengah upaya bisnis mengantisipasi globalisasi, perseroan terus meningkatkan kompetensi, memperkuat hubungan kerja, dan mempertajam daya saing dalam menyediakan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Bisnis utama perseroan terdiri dari tiga sektor yaitu sektor pabrikan (OEM), pasar pengganti (REM), dan pasar ekspor. Berikut adalah gambar dari ketiga bisnis utama perseroan:

(3)

Original Equipment Market Export Market Replecement Market Gambar 3.1

Bisnis Utama Perseroan (Manufaktur) Sumber : Annual Report, 2005

Gambar 3.1 menjelaskan bahwa ada tiga komponen bisnis perseroan yaitu

export market, original equipment market (sektor pabrikan), replecement market

(pasar pengganti). Perseroan berusaha memetakan bentuk dari keterkaitan ketiga sektor tersebut secara tepat serta menciptakan model bisnis yang dapat memicu kinerja perseroan, sehingga dapat mencapai prestasi yang lebih baik. Selain usaha manufaktur seperti pada gambar diatas, PT AOP, Tbk juga bergerak dibidang distribusi. Gambarnya seperti dibawah ini:

(4)

PT Astra

Otoparts,

Tbk

Distribution

Network

Traditional

Retails

CONSUMERS

Daelers

Modern

Stores

Gambar 3.2 Distribution Network

Sumber: Annual Report, 2002

Gambar 3.2 menjelaskan adanya jaringan distribusi produk yang dihasilkan oleh PT Astra Otoparts, Tbk. Distribution network produk PT AOP dipegang oleh PT AOP-Astra Niaga Domestik Division untuk wilayah nasional. Inilah yang menjadi perhatian atau fokus dari riset ini adalah AOP-Astra Niaga Domestik Division sebagai anak perusahaan yang menguasai jalur distribusi produk yang dihasilkan oleh AOP. Jalur distribusi terbagi menjadi dua yakni melalui daeler dan modern stores yang kemudian menjamah konsumen.

C. Visi dan Misi PT Astra Otoparts, Tbk

Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mempunyai filosofi yang dituangkan dalam penjabaran visi dan misi perusahaan dalam kerangka pencapaian tujuan organisasi. Seluruh bisnis group PT AOP, Tbk mempunyai visi dan misi yang sama termasuk diantaranya adalah visi dan misi AOP-Astra Niaga Domestik Division. Berikut adalah visi dan misi PT Astra Otopars, Tbk :

(5)

1. Visi PT Astra Otoparts, Tbk

Sebagai perusahaan komponen otomotif terkemuka, visi yang diemban oleh PT Astra Otoparts, Tbk adalah ” Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di indonesia.”

2. Misi PT Astra Otoparts, Tbk

Dalam mewujudkan visi tersebut, misi PT Astra Otoparts, Tbk adalah :

• Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta ingin menjadi mitra yang terbaik untuk para pemain industri otomotif di indonesia dan regional

• Menjadi usaha di bidang otomotif yang bertanggung jawab kepada masyarakat luas, serta memberikan kontribusi yang baik bagi para stakeholders.

D. Struktur Organisasi PT AOP – Astra Niaga Domestik Division

Struktur organisasi merupakan suatu kebutuhan mendasar dalam sebuah organisasi. Dalam struktur organisasi dapat dikoordinasikan interaksi anggota organisasi secara formal. Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti.

(6)

Chief Opr Officer

PDCA & Bussiness

Secretary Marketing Div

Battery

Graphic & Creative Design Kayaba & Factory

Brand

Oil & Accessories

Aspira & Sourcing

Marketing Spv Marketing Spv Marketing Spv Marketing Spv Sourcing Spv Koordinator Claim Sales Adm Sales Adm Sales Adm Sales Adm Teknisi Claim Adm & Promotion

Bulletin & Exhibition

Promotion Adm

Finance & Acc

Finance

Acc & Budget Acc & Budget Adm Cash Mgt A/R Adm AP Adm Kasir Collector Logistik & Inventory Inventory Warehouse Warehouse Inventory Spv Adm Creative Design Promotion Adm Director in Charge Gambar 3.3

Struktur Organisasi AOP-Astra Niaga Domestik Division Sumber: Struktur Organisasi AOP-Astra Niaga Domestik Division

(7)

Gambar 3.3 diatas adalah gambar struktur organisai PT AOP-Astra Niaga Domestik Division. Melalui gambar tersebut dapat dianalisa bagaimana hubungan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan dengan pengimplementasian manajemen strategis. Struktur organisasi menjadi salah satu unsur non manusia yang bisa dianalisa karena struktur organisasi berpengaruh erat dengan unsur manusia sebagai pengeksekusi manajemen strategis.

E. Kondisi Finansial PT Astra Otoparts Tbk-Astra Niaga Domestik Division,

(2006-2009)

Industri otomotif domestik mengalami pasang surut dari tahun ke tahun. Peningkatan penjualan kendaraan, baik yang beroda dua maupun beroda empat relatif pesat, namun, perkembangan penjualan tersebut juga diiringi dengan peningkatan biaya bahan baku dan biaya produksi kendaraan tersebut. Meskipun demikian, AOP-Astra Niaga Domestik Division tetap eksis bahkan cenderung meningkat. Berikut adalah garis besar kondisi finansial AOP-Astra Niaga Domestik Division :

Grafik 3.4

Net Sales AOP-Astra Niaga Domestik Division Tahun 2006-2009

Sumber: Data Diolah dari Laporan Keuangan AOP-Astra Niaga Domestik Division

(8)

Melalui grafik 3.4 dapat dilihat bahwa penjualan bersih AOP-Astra Niaga Domestik Division yang berasal dari penjualan berbagai produk AOP-Astra Niaga Domestik Division seperti battery, aki, dan sebagainya cenderung meningkat setiap tahunnya (mulai dari tahun 2006-2009)

Grafik 3.5

Gross Profit AOP-Astra Niaga Domestik Division Tahun 2006-2009

Sumber: Data Diolah dari Laporan Keuangan AOP-Astra Niaga Domestik Division

Melalui grafik 3.5, dapat diketahui bahwa laba kotor (gross profit) AOP-Astra

Niaga cenderung meningkat setiap tahunnya yang terlihat dari tahun 2006 sampai tahun 2009. Kecenderungan tersebut juga ditenggarai oleh meningkatnya permintaan kendaraan bermotor terutama roda dua di pasar domestik.

F. Strategi AOP-Astra Niaga Domestik Division

Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, industri otomotif yang merupakan target penjualan AOP-Astra Niaga Domestik Division mengalami

(9)

pertumbuhan relatif signifikan. Pertumbuhan ini memiliki dampak yang positif terhadap permintaan produk sekaligus juga menciptakan persaingan yang lebih ketat. Hal ini menjadi tantangan ekstra bagi perusahaan untuk menguasai pangsa pasar komponen otomotif.

Untuk itu diperlukan beberapa strategi yang harus mampu diimplementasikan yaitu:

a. Penguatan dan penyempurnaan operasi di tingkat daeler untuk menjamin daya saing pemasaran dan distribusi dengan membentuk Regional

Distribution Center (RDC) di Jakarta untuk melayani Indonesia bagian

Barat dan di Surabaya untuk kebutuhan distribusi Indonesia bagian Timur. b. Pengembangan merek sendiri dengan peluncuran merek ”Quantum” untuk

konsumsi pasar ekspor dengan produk-produk battery, brakeshoe, gasket,

timing belt, dan chain.

c. Pengembangan sistem logistik yang efisien dan modern dengan membangun kerjasama dengan Pertamina dalam pembukaan gerai Shop&Drive di SPBU Pertamina

d. Menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi

e. Meningkatkan keahlian karyawan dengan melakukan berbagai pelatihan intensif.

f. Peningkatan ROE sebagai alat ukur efektivitas perusahaan terkait dengan posisi keuangan perusahaan

(10)

G. Desain Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta dan sifat-sifat dari Implementasi Balance Scorecard pada PT. Astra Otoparts Tbk Astra Niaga Domestik Division.

H. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan melalui observasi atau pengamatan karyawan PT Astra Otoparts Tbk Astra Niaga Domestik Division. Pengamatan yang dilakukan pada saat proses training karyawan serta pemahaman tentang Visi dan Misi Perusahaan.

b. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder melalui literatur yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti buku, artikel, jurnal, majalah, dan internet.

I. Jenis Data

a. Data Primer

Data Primer yang diperoleh dari penelitian adalah berupa wawancara dengan karyawan PT Astra Otoparts Tbk Astra Niaga Domestik Division.

(11)

b. Data Sekunder

Data sekunder yang diperoleh peneliti berupa hasil Neraca dan Laporan Laba Rugi periode 2006 sampai 2009.

J. Metode Analisis Data

Metode Analisis Data yang digunakan adalah deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Penelitian deskriptif menjabarkan bagaimana manajemen strategis dan berbagai perspektif dalam teori balanced scorecard yaitu perspektif keuangan yang dianalisa dengan menggunakan rasio profitabilitas dan aktifitas, pelanggan, pembelajaran dan pengembangan, serta perspektif bisnis internal. Metode kuantitatif dari hasil kuesioner (survei) dan kualitatif (interview), pertanyaan diajukan dalam bentuk kuesioner dari berbagai dimensi yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan, kompetensi pegawai, kepuasan karyawan, sistem informasi dan teknologi serta motivasi.

Referensi

Dokumen terkait

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

Dalam sebuah cerita terdapat unsur yang disebut latar, meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana3. Amanat/pesan apa yang disampaikan dalam

bahwa telah disusun standar kompetensi dokter gigi sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Hasil Penyusunan Standar Kompetensi Dokter Gigi yang ditanda tangani pada tanggal 6

Maka hipotesa yang menyatakan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil di UPTD Puskesmas tanjung Agung Tahun

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17

Penelitian ini dibatasi dengan mencari formula atenuasi percepatan gerakan tanah maksimum yang sesuai untuk wilayah Lampung serta membuat peta percepatan tanah maksimum

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Dan dalam faktor risiko manajemen, variabel risiko ketepatan pekerjaan konstruksi (Jadwal dan Kualitas) ada pada peringkat pertama. b) Faktor risiko desain dan teknologi