• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS MODUL FARMAKOTERAPI KARDIOVASKULER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS MODUL FARMAKOTERAPI KARDIOVASKULER"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

MODUL

FARMAKOTERAPI KARDIOVASKULER

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

(2)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Modul : Farmakoterapi Kardiovaskuler

2. Kode : FR.3622

3. SKS : 4

4. Sifat : WAJIB

5. Semester : VI

6. Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa

7. Deskripsi singkat Modul :

Modul Farmakoterapi Kardiovaskuler berisi materi tentang:

Modul ini meliputi patofisiologi dan tatalaksana penyakit gagal jantung, hipertensi, penyakit jantung iskemik, aritmia, hiperlipidemia, venous thromboembolism, syok hipovolemik, sindrom koroner akut, Periferal Arterial disease dan kegawatdaruratan medis.

Keseluruhan modul Farmakoterapi Penyakit Kardiovaskuler dibagi menjadi 4 LBM yang diberikan masing-masing 16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.

(3)

A. SAP MATA KULIAH MODUL

SATUAN ACARA PENGAJARAN MODUL Farmakoterapi Kardiovaskular SEMESTER

POKOK BAHASAN

.VII

Modul ini membahas farmakoterapi penyakit kardiovaskuler MATERI KULIAH MODUL KOMPONEN Waktu (jam/ menit) Tujuan Instruksional Umum Sasaran Belajar Spesifik

Sub Pokok Bahasan Media Referensi Evaluasi Kontributor

LBM I Hipertensi dan dislipidemia 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa dapat memilih farmakoterapi yang tepat pada penyakit hipertensi dan dislipedimia  Memahami epidemiologi dan etiologi Hipertensi  Memahami pathogenesis – patofisiologi manifestasi klinis hipertensi  Memahami data laboratorium penunjang, tujuan, sasaran terapi, dan tatalaksana Hipertensi  Memahami sejarah, definisi, ruang 1. Pengantar Farmasi Klinis 2. Gambaran Klinis 3. Hipertensi 4. Farmakoterapi Hipertensi 5. Farmakoterapi Dislipidemia 6. Kegawatdarura tan Medis Peny. Jntung Multim edia/ Laptop , LCD/ proyek tor 1. Alldredge, Brian K. et al., 2013, Koda

Kimble and Young’s Applied Therapeutics : the Clinical Use of Drugs 10th edition.

Lippincott Williams & Wilkins,

Philadelpia : USA 2. Aronson, JK., 2005.

Meyler’s Side Effect of Drugs 15th edition. Elsevier 3. Baxter, K., 2008. Stockley’s Drug Interactions 8th edition. SGD, Ujian MID Modul, Ujian Akhir Modul, OSPI Core Disiplin: 1. Farmakolo gi 2. Farmasi klinis Suplementary disiplin: 1. Farmakote rapi 2. Biokimia 3. Biofarmase tika

(4)

lingkup farmasi klinis  Memahami epidemiologi dan etiologi Dislipidemia  Memahami pathogenesis – patofisiologi manifestasi klinis Dislipidemia  Memahami data laboratorium penunjang, tujuan, sasaran terapi, dan tatalaksana Dislipidemia  Mampu menyelesaikan dan memahami interaksi , rejimen dosis, mekanisme aksi, efek samping obat-obatan Hipertensi dan Dislipidemia  Memahami terapi non Pharmaceutical Press : UK 4. Brunton, Laurence L. et al., 2005. Goodman & Gilman’s the Pharmacological Basis of the Therapeutics 11th edition. McGraw Hill’s, California 5. DiPiro, J.T., dkk, 2011. Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 8th edition, Stamford :

Appleton & Lange. 6. James, Paul A. et. al.,

2014. Evidence- Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults-Report from the Panel Members Appointed to the Eighth Joint

4. Farmakoki netika 5. Islam

Disiplin Ilmu

(5)

farmakologi Hipertensi dan Dislipidemia  Memahami pathogenesis – patofisiologi krisis hipertensi  Memahami tujuan, sasaran terapi, dan tatalaksana krisis hipertensi  Memahami terapi farmakologi dan non farmakologi krisis hipertensi  Memahami tatalaksana kegawatdarura tan medis  National Committee (JNC 8). JAMA 7. Katzung, Bertram G.,

Basic & Clinical Pharmacology 9th edition. Lippincott

Williams & Wilkins, Philadelpia : USA 8. Sweetman, Sean C.

et al., Martindale :

the Complete Drug Reference 36th edition. Pharmaceutical Press : USA 9. www.medscape.com LBM 2 Penyakit jantung iskmeik, Aritmia dan ACS 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa mampu memilih farmakoterapi yang tepat jantung iskemik, aritmia dan ACS

 Memahami etiologi Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut, dan Arithmia  Memahami epidemiologi 1. Gambaran Klinis penyakit jantung iskemik (jantung koroner) Multim edia/ Laptop , LCD/ proyek tor SGD, Ujian MID Modul,

(6)

Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami patogenesis Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami patofisiologi Jantung Iskemik , Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami klasifikasi Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami pemeriksaan laboratorium penunjang untuk penegakan diagnosis Jantung 2. Gambaran Klinis penyakit Arithmia 3. Farmakoterapi penyakit jantung iskemik 4. Farmakoterapi Sindrom Koroner Akut 5. Farmakoterapi Arithmia Ujian Akhir Modul, OSPI

(7)

Iskemik, Sindrom Koroner Akut, dan Arithmia  Memahami tujuan terapi, sasaran terapi untuk penyakit Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami tata laksana terapi (guideline) untuk Jantung Iskemik dan Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami macam-macam obat dan dosis untuk penyakit Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami mekanisme aksi

(8)

obat untuk penyakit Jantung Iskemik dan Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Memahami efek samping obat untuk Jantung Iskemik, Sindrom Koroner Akut, dan Arithmia  Memahami terapi non farmakologi obat untuk penyakit Jantung Iskemik , Sindrom Koroner Akut dan Arithmia  Menyelesaikan studi kasuspenyakit Jantung Koroner  Memahami evaluasi terapi obat pada hipertensi pulmonar

(9)

 Memahami terapi obat-obatan penyakit hipertensi pulmonar sesuai guideline  Memahami terapi farmakologi dan non farmakologi pulmonary hypertension  Memahami efek samping obat-obatan pada terapi hipertensi pulmonar LBM III Gagal jantung dan venathromboem bolism 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa mampu memilih farmakoterapi yang tepat pada penyakit gagal jantung dan VTE

 Memahami etiologi dan epidemiologi penyakit Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami pathogenesis – patofisiologi Gagal Jantung dan venous 1. Gambaran Klinis Gagal Jantung 2. IDI : Gaya hidup Islami untuk mencegah penyakit kardiovaskuler 3. Farmakoterapi Gagal Jantung 4. Farmakoterapi Venous Thromboemboli sm Multim edia/ Laptop , LCD/ proyek tor SGD, Ujian MID Modul, Ujian Akhir Modul, OSPI

(10)

thromboembo lism  Memahami manifestasi klinis Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami pemeriksaan penunjang Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami komplikasi akibat Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami tujuan, sasaran terapi, dan tatalaksana Gagal Jantung dan venous

(11)

thromboembo lism  Memahami macam obat-obatan Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami interaksi , rejimen dosis, mekanisme aksi, efek samping obat-obatan Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami Islami Disiplin Ilmu : Gaya hidup Islami untuk mencegah penyakit kardiovaskuler  Memahami terapi non

(12)

farmakologi Gagal Jantung dan venous thromboembo lism  Memahami interaksi obat antikoagulan dan monitoring efek samping penggunaan obat  Menyelesaikan studi kasus tentang penyakit Gagal Jantung LBM IV Syok hipovolemik dan PAD 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa mempu memilih farmakoterapi yang tepat pada penyakit syok hipovolemik dan PAD  Memahami etiologi Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami epidemiologi Syok hipovolemik 1. Gambaran Klinis Syok hipovolemik dan Periferal Arterial Disease 2. Farmakoterapi syok hipovolemik Multim edia/ Laptop , LCD/ proyek tor SGD, Ujian MID Modul, Ujian Akhir Modul, OSPI

(13)

dan Periferial Arterial Disease  Memahami patogenesis Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami patofisiologi Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami klasifikasi Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami pemeriksaan laboratorium penunjang Syok hipovolemik 3. Farmakoterapi Periferal Arterial Disease 4. IDI : Sholat Subuh Mencegah Penyakit jantung

(14)

dan Periferial Arterial Disease  Memahami tujuan terapi, sasaran terapi untuk penyakit Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami tata laksana terapi (guideline) untuk penyakit Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami macam-macam obat dan dosis untuk penyakit

(15)

Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami mekanisme aksi obat untuk penyakit Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Memahami terapi non farmakologi obat untuk penyakit Syok hipovolemik dan Periferial Arterial Disease  Menyelesaikan studi kasus penyakit Aritmia dan

(16)

skrining resep obat – obat penyakit kardiovaskuler  Memahami farmakologi penggunaan obat – obat vassopressor dan inotropik dalam klinik

Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh

Nama :Willy WT, M.Sc,

Apt Nama :Rina W M.Sc, Apt

Nama : Arifin S, M.Sc, Apt

(17)

B. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:

Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari: 1. Tutorial

Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses

interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam

pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif. 2. Kuliah Pakar

Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa. 3. Praktikum/Skill lab

Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran. 4. Belajar mandiri

Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari praktikum.

5. Journal Reading

Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya, menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa)

(18)

2. Penilaian (student assessment) Bobot penilaian:

Tutorial : 15 %

Ujian MID Modul : 20 % Ujian Akhir Modul : 35 % Praktikum/Skill Lab : 30 %

3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf

a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB, A.

b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D, E dan berhak untuk mengikuti program remedial.

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Alldredge, Brian K. et al., 2013, Koda Kimble and Young’s Applied Therapeutics : the

Clinical Use of Drugs 10th edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia : USA

2. Aronson, JK., 2005. Meyler’s Side Effect of Drugs 15th edition. Elsevier

3. Baxter, K., 2008. Stockley’s Drug Interactions 8th edition. Pharmaceutical Press : UK

4. Brunton, Laurence L. et al., 2005. Goodman & Gilman’s the Pharmacological Basis of

the Therapeutics 11th edition. McGraw Hill’s, California

5. DiPiro, J.T., dkk, 2011. Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 8th edition,

Stamford : Appleton & Lange.

6. James, Paul A. et. al., 2014. Evidence- Based Guideline for the Management of High Blood

Pressure in Adults-Report from the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). JAMA

7. Katzung, Bertram G., Basic & Clinical Pharmacology 9th edition. Lippincott Williams &

Wilkins, Philadelpia : USA

8. Sweetman, Sean C. et al., Martindale : the Complete Drug Reference 36th edition.

Pharmaceutical Press : USA 9. www.medscape.com

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa stres melalui Sing-a-Song Stress Test (SSST) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap selective attention pada

1 Lakukan salah satu dari yang berikut: Panduan Pengguna: Versi Lengkap berisi petunjuk penggunaan printer dan informasi lain seperti: · Cara menggunakan perangkat lunak (pada

berkembang sampai sekarang, sudah banyak kampung-kampung baru yang dibentuk yaitu seperti: Kampung Setia Baru, Kampung Simpang Baru, Kampung Kota Baru, Kampung Simanggir,

Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya yang pernah penulis baca, Penelitian Gusti Ayu Anggreni Permatasari, I nengah Kerta Besung, Hapsari Mahatmi tahun 2013 dengan judul

Hal ini karena Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pokok untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kapur yang diberikan lebih awal kemudian diinkubasi selama 1 minggu nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan kapur

Hal tersebut diikuti dengan uji daya hasil pendahuluan (UDHP) yang dilakukan pada petak uji minimum dan uji daya hasil lanjut (UDHL) yang dilakukan pada petak uji

Sekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir ini, tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik,