• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Drama Komedi Pendek Yang Sangat Lucu Sekali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Naskah Drama Komedi Pendek Yang Sangat Lucu Sekali"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Judul :

Judul : Jadilah Diri SendiriJadilah Diri Sendiri B

BAABBAAKK II

(ketika semua sudah lengkap, maka narator masuk ke panggung dan mulai bercerita) (ketika semua sudah lengkap, maka narator masuk ke panggung dan mulai bercerita) Narator : alkisah di sebuah hutan terdapat seorang tukang batu yang pemalas, suka Narator : alkisah di sebuah hutan terdapat seorang tukang batu yang pemalas, suka m

meennggeelluuh h ddaan n sesellaallu u ttiiddaak k ppuuaas s ddeennggaan n ddiirriinnyya a sseennddiirrii.. Tukang Batu : aduh… hari ini aku harus bekerja. asti nanti capek sekali. !nakan a" Tukang Batu : aduh… hari ini aku harus bekerja. asti nanti capek sekali. !nakan a" d

duudduuk k # # dduudduuk k dduulluu. . ((dduudduuk k ddi i sseebbuuaah h bbaattuu)) Batu : (bergerak # gerak)$ado$ … sakit tau % (&ambil marah'marah).Bau lagi% entut Batu : (bergerak # gerak)$ado$ … sakit tau % (&ambil marah'marah).Bau lagi% entut y

yaa  ((ssaammbbiil l mmeennuuttuup p hhiidduunngg)) T

Tuukakang ng BaBatu tu : : (T(Teerkerkejut jut dadan n tatakutkut) ) *a*aa+a+, , didikikit. t. hho, o, babatu tu kok kok bibisa sa ngngomomonong g  B Baattu u : : iinni i kkaan n --uumma a ddrraammaa T Tuukkaanngg BBaattuu :: ………….. B Baattu u : : //$$aas s % % ((mmeennggaannccaam m ddaan n mmeennggaaccuunng g # # aaccuunnggkkaan n kkeeppaallaannyyaa)) (T

(Tuukakang ng babatu tu pupun n ketaketakukutatan n lalalu lu memelilihahat't'lilihahat t sesekekelilililing, ng, memencncarari i tetempmpat at ununtutukk b beerrssaannddaarr. . eemmuuddiiaan n ddiia a mmeelliihhaat t ppoohhoon n ddiibbeellaakkaannggnnyyaa)) T Tuukkaanng g BBaattu u : : kkeebbeettuullaan n aadda a ppoohhoonn. . BBiissa a bbeerrssaannddaar r nniihh%%  oohhoon n : : aadduuuuuuuuuuuuuuuuuuhh... . hhaatti i # # hhaatti i ddoonngg, , lleecceet t nneehh.. T Tuukkaanng g BBaattu u : : (T(Teerrkkeejjuutt) ) hho o kkook k ppoohhoon n jjuugga a bbiissa a nnggoommoonngg ohon : 0ah menghina ya. /ku adalah pohon ajaib. /ku bisa melakukan apa saja. ohon : 0ah menghina ya. /ku adalah pohon ajaib. /ku bisa melakukan apa saja. B

Baahhkkaan n aakku u bbiissa a mmeennyyaannyyi i ddaan n mmeennaarri i ((mmeennyyoommbboonnggkkaan n ddiirrii)) T

Tuukkaanng g BBaattu u : : mmaassaak k ssiih h  (pe

(pertartama ma #ta#tama ma pohpohon on menmenyayanyi nyi serseriosiosa a dan dan tuktukang ang batbatupun upun menmenutuutup p kupkupingingnynyaa karena suar

karena suara a pohon yang melengpohon yang melengking dan jelek. alu mulai menari. &etelah selesking dan jelek. alu mulai menari. &etelah selesai,ai, t

tuukkaanng g bbaattu u hhaannyya a bbiissa a tteerrkkeejjuutt)) Tukang Batu : 0ah… pohon yang aneh. (menggeleng'gelengkan kepala sambil pergi Tukang Batu : 0ah… pohon yang aneh. (menggeleng'gelengkan kepala sambil pergi m

meenniinnggggaallkkaan n ppoohhoon n iittuu))

B

BAABBAAKK IIII

Narator : (ketika narator masuk, semua menjadi patung dengan gaya yang aneh). alu Narator : (ketika narator masuk, semua menjadi patung dengan gaya yang aneh). alu

(2)

datanglah sebuah matahari yang sinarnya sangat panas menyengat. Tukang Batu : $ah….. panas sekali ya% (sambil sesekali mengipasi dirinya. alu mengusap keringatnya dengan sapu tanggan nya dan tidak sengaja memerasnya di

sebelah batu)

Batu : 0adooooooooooooooooooo$ % hei, jangan disini dong tukan batu% 1da keringatnya bau asem lagi. (sambil menutup hidung) Tukang Batu : (Terkejut) maa+. !h emangnya batu punya hidung ya Batu : idiiiiiiih . sebel deh . ini kan -uma bo2ong'boongan tau % Tukang batu : (ergi menjauh ) emarah sekali si batu itu . tapi memang panas sekal.

3ni pasti karena si matahari itu.

*atahari : 4a….ha…ha. ya aku yang menyebabkan panas ini.. ha….. ha…ha (ogat batak)

Tukang Batu : (menutup hidung karena bau) $ah, enak sekali ya menjadi matahari. Bisa member panas tapi dia sendiri tidak kepanasan. *atahari : iya dong. /ku gitu loh (sambil bergaya +ungky) Tukang Batu : (ber+ikir lalau dapat ide). 4mmmmmm matahari, bagaimana kalau kita bertukar tempat saja. /ku menjadi matahari, dan kamu menjadi Tukang Batu. Bagaimana

*atahari : (Tampak ber+ikir). Bagaimana ya Baiklah, tapi ada syaratnya

Tukang Batu : apa syaratnya (penasaran)

*atahari : au harus member aku sepiring nasi dengan lauknya. Bagaimana 4ahahahaha…

Tukang Batu : 3tu sih gampang.

*atahari : eiiitt tunggu dulu. &epiring nasi dengan lauk sate,gulai,soto,ayam goring,ayam bakar,ikan gurami,capcai,telor dadar, telor mata sapi yang melirik ke kiri. k

Tukang Batu : haaaa% (terkejut) banyak sekali% Tapi baiklah. &ebentar ya% (Tukang Batu pulang ke rumahnya untuk mengambil makanan yang di minta matahari, sedangkan matahari sudah lapar dan ingin segera mencicipi masakan tersebut. Tak lama

(3)

kemudian Tukang Batu masuk sambil memba$a masakan yang dijanjikannya)

Tukang Batu : nih %

*atahari : bah% 5imana pila sambal terasinya Tukang Batu : sambal terasi Tadi kan kamu tidak minta *atahari : $ah'$ah'$ah… hei penonton, enak gak klo kita makan tanpa sambal terasi (Tanya ke penonton). Nah, dengar tidak, semua orang setuju kalau tanpa sambal,

makanan kita jadi tidak enak.

(5engan terpaksa, tukang batu membuat sambal di atas batu) Batu : 0adooooooooo$. /duh. amu lagi, kamu lagi. &eneng pula kau menggangu aku. iat nih gara'gara kamu…. epalaku jadi ben6ol'ben6ol. ho kok aku jadi logat batak  juga sih (marah'marah sambil menunjukan kepalanya yang benjol)

Tukang Batu : maa+…

Batu : /$as ya%

(alu mereka berdua berganti kostum, dan naratorpun masuk)

BABAK III

Narator : akhirnya tukang batu itupun menjadi sebuah matahari. 5an si matahari berubah menjadi seorang tukang batu. 4aaa…haa…ha,, *atahari : *aa+ bu. 3tu kan keta$a aku. ok ibu 6adi ikut'ikutan keta$a seperti itu.

Narator : (malu) *aa+… (lalu pergi)

Tukang Batu : /syiiiiiiik% /hirnya aku menjadi matahari. Batu : 0adoooo$. Jangan dekat'dekat dong% panas sekali% jauh'jauh sana% /$as% (tukang batupun takut dan menjauh ke arah pohon) ohon : 4ei… pergi sana… jangan dekat'dekat. anas nih. alau tidak -iaatt (berpose silat, meniru gaya he$an : elang menyambar, ular mencaplok, dan harimau mencengkram)

Tuakang Batu : iya……iya. 5asar batu dan pohon'pohon pemarah. /h sudahlah. Tapi

enak sekali menjadi matahari.

(alu datanglah sebuah a$an hitam, yang terus mengejar matahari dan berdiri di

(4)

Tuakang Batu : 4ei…. /$an hitam. anggungnya kan masih luas. enapa sih, selalu ada

di depanku

/$an 4iatm : 4ei matahari, kamu tidak tahu siapa aku ya. /ku ini a$an hitam. &ebentar lagi, aku akan menurunkan hujan. *akanya kamu harus sembunyi dulu.

Tukang Batu : ………. Begitu ya

/$an 4itam : 3ya. *asak tidak tau sih

(Tukang batu menggeleng'geleng)

Tukang Batu : (Ber+ikir) $ah enak dong menjadi a$an hitam (Berkata dengan dirinya sendiri). !h a$an hitam, mau tukaran tempat tidak. /ku menjadi a$an hitam dan kamu

menjadi matahari. Bagaimana

(ketika a$an hitam sedang ber+ikir, tiba'tiba narator datang) /$an 4itam : Bu narator, kok sudah muncul sih. an belum $aktunya Narator : lho iya ya 0ah bilang dong dari tadi, kalau belum saatnya muncul. *aa+ para penonton. alian sih, jadi malu nih. (marah'marah sambil menyalakan mereka berdua)

Tukang Batu : bagaimana

/$an 4itam : 4mmmmmmm…. (mengeleng'geleng smabil ber+ikir) baiklah, tapi ada syaratnya

Tukang Batu : (menggeleng'geleng sambil menghela na+as) apa syaratnya  /$an 4itam : *udah… yaitu mobil me$ah dan rumah me$ah. Tukang Batu : (terkejut) $ah itu sih susah. !h… tapi tunggu dulu. (Tukang Batu masuk ke dalam. alu keluar lagi sambil memba$a mobil'mobilan dan rumah'rumahan). Bagaimana kalau mobil'mobilan dan rumah'rumahan me$ah /$an 4itam : (terkejut) apa% (mengeleng'geleng) baiklah. Terpaksa% (lalu mereka bertukar tempat,tiba'tiba datang ibu narator. &emua menjadi patung. Tapi

ibu narator lama tidak ngomong'ngomong)

Batu : Bu…. 3bu narator. ok tidak ngomong'ngomong ya Narator : siapa bilang saya mau ngomong. &aya kan -uma mau nampang doing. (sambil

melambai'lambaikan tangan ke penonton)

(5)

Narator : kenapa sih sirik aja. *emangnya tidak boleh. (pergi sambil ngomel'ngomel) Tukang Batu : asyiiik. &ekarang aku menjadi a$an hitam. /ku bisa menutup'nutupi matahari. h ya, aku juga bisa membuat hujan yang sanggat lebat. 4a…..ha….ha… (tiba'tiba matahari yang menjadi tukang batu datang)

*atahari : he..he… itu kan keta$a aku

Tukang Batu : maa+. 0ah sekarang aku mau menurunkan hujan yang sangat lebat. 0uuuuuuuuuuuuus (sambil menendang'nendang tumbuhan kecil. alu datang seseorang yang tertarik angin. Trus datang lagi orang berpayung, yang payungnya sampai

rusak,menghadap ke atas)

Tukang Batu : asyiiik. /ku berkuasa sekarang. Tukang Batu : ha………..(tiba'tiba ingat matahari yang marah bila keta$anya ditirukan). 1ps. (tiba'tiba tukang batu heran melihat batu yang tidak bergeser sedikitpun). 4ai,

batu. ok kamu tidak rusak sedikitpun

Batu : 4ai… a$an hitam *ikir dong% /ku kan Batu. iat aku sangat kuat. (sambil memamerkan ototnya). Jadi aku tidak akan rusak. Tukang Batu : o…….. begitu ya. (ber+ikir). 4mmmm.. ngomong'ngomong batu, mau

tidak kita tukaran tempat

Batu : /pa% (berteriak keras). amu +ikir aku bodoh ya, bisa kamu suap seperti si

matahari dan a$an hitam.

Tukang Batu : /yolah% /papun syaratnya, aku akan penuhi% (sambil ketakutan) Batu : tidak% (masih marah dan berteriak) enak saja%

Tukang Batu :lease%

Batu : Tidak

Tukang Batu : 4e, mau tidak (marah sambil mencengkeram kerah baju si batu)

(&i batupun ketakutan)

Batu : eh.. iya deh kalau begitu. Jangan marah dong% 7itu saja marah% (merayu si

tukang batu). Nih% (menyerahkan kostumnya)

Tukang Batu : sana pergi% /$as ya kembali lagi% (mengancam batu. Batupun ketakutan dan berlari). /syiiik. asihan deh lo si batu,makanya jadi orang jangan galak'galak.

(6)

&ekarang aku menjadi batu yang perkasa. (Tak lama kemudian datanglah, si tukang batu yang sebenarnya si matahari) *atahari : ha…….ha…..ha… bah hari yang sangat cerah untuk memulai pekerjaanku sebagai tukang batu. ebetulan ada sebuah batu disini.

(matahari mulai memukul'mukulkan palunya)

Tukang Batu : aduuuuuuh. *atahari…… kenapa memukul aku *atahari : bah…. macam pula kau ini. /ku kan seorang tukang batu. 8adi pekerjaanku

yya memecah batu.

Tukang Batu : ………. tapi aku mati dong%

*atahari : ya……. Terserah kaulah. &iapa suruh 6adi batu. (mulai memukul lagi) Tukang Batu : Tunggu….% /ku mau jadi tukang batu lagi kalau begitu. Tukeran ya *atahari : Tidak mau % (terus memukul'mukul) Tukang Batu : tolong…..tolong…..tolong…. ibu narator kemana sih Bu…. 3bu narator%

*atahari : ha……..ha…….ha

(ama kemudian ibu narator datang sambil makan) Tukang Batu : Bu…. ama sekali sih. Tutup acaranya dong. &aya di pukulin terus nih% tolong%

Narator : (sambil tetap makan) iyaaaaaaa… cere$et amat sih, siapa suruh gak puas jadi

diri sendiri.

*akanya jadilah dirimu sendiri. ercaya diri dong% Baiklah para penonton, begitulah akhir cerita kita hari ini. 4ikmah yang bisa kita ambil, janganlah kita meniru si tukang batu yang selalu mengeluh, pemalas dan selau tidak puas dengan dirinya sendiri. &ampai  jumpa di cerita selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait