• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

NOVIA ASTUTI (1)

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma

(nophee_dinori@yahoo.com(1) )

ABSTRAK

Mempelajari bahasa jawa, akan lebih baik jika mempelajari huruf jawa terlebih dahulu. Huruf jawa atau yang biasa dikenal dengan aksara jawa merupakan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh suku jawa karena memiliki sejarah asal mula di dalamnya. Huruf jawa ini dapat ditemui di jalan-jalan, tempat-tempat keramaian, serta keraton yang ada di daerah jawa tengah. Sebenarnya, untuk mempelajari huruf jawa hampir sama dengan mempelajari huruf/abjad yang terdapat pada bahasa indonesia, namun kendalanya adalah kurangnya literatur yang dapat menunjang hal tersebut.

Penulis mencoba membuat sebuah aplikasi yang bertujuan sebagai media pengenalan serta pembelajaran huruf jawa. Cara pembuatan aplikasi media pembelajaran huruf jawa adalah dengan menggunakan adobe flash cs3. Pada aplikasi ini terdapat pilihan menu antara lain sejarah huruf jawa, huruf jawa, dan latihan soal. Aplikasi ini dibuat secara interaktif dan menarik karena dilengkapi dengan animasi, audio, serta tampilan yang menarik.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lain. Pada umumnya di Indonesia, orang-orang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia, akan tetapi Indonesia memiliki berbagai macam bahasa yaitu bahasa daerah. Di tiap Provinsi memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda.

Salah satu bahasa daerah yaitu bahasa jawa, bahasa jawa sering digunakan oleh penduduk suku bangsa jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Untuk mempelajari bahasa jawa, akan lebih baiknya jika mempelajari huruf jawa terlebih dahulu. Huruf jawa atau yang biasa dikenal dengan aksara jawa merupakan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh suku jawa karena memiliki sejarah asal mula di dalamnya. Huruf jawa ini dapat ditemui di jalan-jalan, tempat-tempat keramaian, serta keraton yang ada di daerah jawa tengah. Mempelajari huruf jawa hampir sama dengan mempelajari huruf/abjad yang terdapat pada bahasa indonesia, namun kendalanya adalah kurangnya literatur yang dapat menunjang hal tersebut.

Dalam belajar, seseorang tidak hanya dapat belajar dari buku melainkan dapat belajar dengan menggunakan sebuah aplikasi pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Aplikasi ini tidak harus terkoneksi dengan internet karena aplikasi pembelajaran ini menggunakan komputer. Penulis berkeinginan untuk membuat sebuah aplikasi yang diharapkan dapat digunakan sebagai media pengenalan serta pembelajaran huruf jawa. Penulis juga tertarik membuat sebuah media pembelajaran yang interaktif, menarik serta dinamis.

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Flash CS3. Aplikasi ini menyajikan pembahasan mengenai huruf jawa yang dilengkapi dengan latihan soal. Aplikasi ini dibuat secara interaktif dan menarik karena dilengkapi dengan animasi, audio, serta tampilan yang menarik.

Ruang Lingkup

Aplikasi pembelajaran huruf jawa ini berisi sejarah huruf jawa, pengenalan huruf jawa, animasi tokoh jawa, serta latihan soal.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah membuat aplikasi pembelajaran huruf jawa dengan menggunakan adobe flash cs3. Metode Penelitian

Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

1. Pengumpulan data

Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi media pembelajaran huruf jawa. Penulis memulainya dengan mencari informasi mengenai huruf jawa dari berbagai literatur yang ada seperti buku dan internet, mencari software yang mendukung pembuatan aplikasi, mempelajari software tersebut, mengolah dan menganalisa data yang sudah terkumpul, mendesign tampilan media pembelajaran, dan membuat media pembelajaran tersebut dengan software adobe flash cs3.

2. Perangkat Yang Dibutuhkan

Aplikasi ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah salah satu unit laptop pribadi dengan spesifikasi sebagai berikut:

(3)

1. Laptop intel core i-3 2. 2 GB RAM.

3. 546 MB disk space. 4. CDROM drive. 5. Monitor 14’’

6. Keyboard dan mouse

Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah: 1. Sistem operasi : Windows 7

ultimate

2. Adobe Flash CS3 3. Photoshop

3. Uji coba aplikasi

Sebelum aplikasi

diimplementasikan, penulis melakukan pengujian terhadap aplikasi media pembelajaran huruf jawa sejak dini terlebih dahulu. Pengujian aplikasi ini dimulai, setelah seluruh tampilan sudah jadi lalu melewati proses running. Ketika proses running masih terdapat kesalahan maka penulis segera memperbaikinya.

Tidak terdapat kesalahan pada aplikasi setelah dirunning, maka aplikasi tersebut diubah ke dalam bentuk .exe. Hal ini dilakukan agar aplikasi ini dapat dijalankan di berbagai komputer dengan spesifikasi tertentu.

Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini disusun berdasarkan urutan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang dari penulisan ini, ruang

lingkup masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini mencakup tentang sejarah huruf jawa, penjelasan huruf jawa, pengertian multimedia, struktur navigasi, storyboard dan penjelasan Adobe Flash cs3.

BAB III STRUKTUR NAVIGASI DAN STORYBOARD

Dalam bab ini mencakup tentang struktur navigasi dan storyboard yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.

BAB IV ANALISA DAN

PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan analisa, perancangan aplikasi pembelajaran huruf jawa, serta penjelasan pembuatan aplikasi pembelajaran huruf jawa.

BAB IV KESIMPULAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran mengenai aplikasi media pembelajaran huruf jawa yang telah dibuat oleh penulis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi media pembelajaran huruf jawa ini dibuat dengan menggunakan software Adobe Flash CS3. Untuk membuat aplikasi terdiri dari beberapa tahap seperti Perancangan storyboard dan struktur navigasi, Analisis, Perancangan tampilan secara detail, dan Pembuatan Halaman.

1. Struktur Navigasi dan Storyboard Struktur navigasi yang digunakan pada aplikasi pembelajaran huruf jawa ini adalah struktur navigasi campuran, karena menu dibuat dengan struktur hirarki sedangkan di dalam menu huruf jawa terdapat aksara jawa, sandangan, dan

(4)

contoh huruf jawa yang dibuat dengan struktur non linear. Berikut ini merupakan struktur navigasi dari Aplikasi Pembelajaran Huruf Jawa :

Gambar 1. Struktur Navigasi Storyboard disusun secara berurutan, layar demi layar. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan storyboard adalah tetap mengikuti rancangan peta navigasi. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan program. Berikut adalah rancangan storyboard dari aplikasi yang dibuat oleh penulis :

Gambar 2. Storyboard 2. Analisis

Setelah dilakukan perancangan struktur navigasi dan storyboard dibuat, maka tahap selanjutnya adalah analisis. Pada tahap ini, diperiksa bahwa struktur navigasi dan storyboard sudah sesuai dengan konsep dasarnya.

3. Perancangan halaman aplikasi

Pada tahap ini, dibuat desain atau rancangan tampilan aplikasi agar mudah digunakan dan terlihat menarik bagi penggunanya. Perancangan dibuat secara per halaman, halaman tersebut terdiri dari halaman pembuka, halaman menu utama, halaman sejarah, halaman pengenalan huruf jawa yang terdiri dari aksara jawa, sandangan, dan penggunaan huruf jawa, serta halaman soal.

4. Pembuatan Halaman

Berdasarkan rancangan yang telah

dibuat sebelumnya, dapat

diimplementasikan langsung ke dalam program adobe flash cs3. Semua tampilan rancangan dibuat dalam 1 scene yang di dalamnya terdapat banyak frame dan layer. Metode yang dipakai adalah frame by frame animation. Dalam 1 frame dapat terdiri dari gambar, button, dan animasi dalam bentuk movie clip.

4.1 Halaman Intro

Halaman intro merupakan halaman awal dari aplikasi pembelajaran huruf jawa ini. Pada halaman ini terdapat animasi, dilanjutkan teks dan tombol untuk menuju ke halaman selanjutnya.

Gambar 3. Halaman intro

4.2 Halaman Menu

Setelah halaman intro adalah halaman menu. Pada halaman ini terdapat karakter, animasi teks, animasi jam, serta 3 tombol yaitu sejarah huruf jawa, huruf

(5)

jawa, dan latihan soal. Semua elemen digabung menjadi satu ke dalam movie clip. Halaman menu ini dibuat pada frame2, kemudian insert blank keyframe.

Gambar 4. Halaman menu

4.3 Halaman Sejarah Huruf Jawa Halaman ini akan tampil setelah tombol sejarah huruf jawa diklik. Pada halaman ini akan berfungsi untuk memberikan informasi tentang cerita asal mula huruf jawa ada kepada user. Sejarah huruf jawa ini ditampilkan secara teks dalam 1 tampilan dengan menggunakan scroll bar. Untuk mempercantik tampilan ditambahkan gambar, animasi teks berkedip, dan animasi gambar. Pada halaman ini tersedia tombol untuk kembali ke menu.

Gambar 5. Halaman Sejarah huruf Jawa

4.4 Halaman Huruf Jawa

Halaman ini tampil setelah tombol huruf jawa diklik. Halaman ini memberikan informasi mengenai huruf/ aksara jawa, sandangan, dan contoh aksara Jawa. Informasi tersebut dibuat dalam

bentuk tombol supaya user dapat lebih mudah menggunakannya.

Gambar 6. Halaman Huruf Jawa

4.4.1 Halaman Aksara Jawa

Halaman ini tampil setelah button aksara jawa diklik. Pada halaman ini akan menampilkan huruf-huruf jawa. Huruf jawa ini ditampilkan dalam bentuk button dan disajikan dalam 2 halaman.

Gambar 7. Halaman Aksara Jawa

4.4.2 Halaman Sandangan

Halaman ini akan tampil setelah tombol sandangan diklik. Pada halaman ini akan menampilkan macam-macam sandangan. Sandangan ini ditampilkan dalam bentuk button dan disajikan dalam 2 halaman.

(6)

Gambar 8. Halaman Sandangan

4.4.3 Halaman Pemakaian

Halaman ini akan tampil setelah tombol pemakaian diklik. Pada halaman ini akan ditampilkan contoh suku kata yang dapat ditulis dengan menggunakan huruf jawa. Suku kata tersebut disajikan dalam bentuk tabel yang disajikan dalam 4 halaman. Pada halaman ini juga terdapat button “next” dan button “back”.

Gambar 9. Halaman Pemakaian

4.5 Halaman Latihan Soal

Halaman ini akan tampil setelah button latihan soal diklik. Halaman ini berfungsi untuk melatih pengguna akan pengetahuan huruf jawa yang sudah mereka dapatkan di media pembelajaran ini. Pada halaman ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu input nama, menjawab soal, dan hasil.

4.5.1 Halaman Input Nama

Pada halaman ini pengguna terlebih dahulu memasukkan namanya pada kotak yang disediakan, kemudian mengklik button mulai.

Gambar 10. Halaman Latihan soal bagian awal

4.5.2 Halaman Menjawab Soal

Halaman ini terdiri dari soal, pilihan jawaban yang dibuat dalam bentuk button, kotak skor, dan keterangan dari jawaban yang diklik seperti tulisan “BENAR” jika menjawab jawaban yang benar serta jawaban yang seharusnya benar jika menjawab jawaban yang salah dan button next untuk menuju ke soal yang selanjutnya.

Gambar 11. Halaman menjawab soal 4.5.3 Halaman Hasil

Setelah semua soal dijawab maka tampilan selanjutnya adalah memperlihatkan nilai yang diperoleh dari menjawab soal-soal tersebut.

(7)

4.6 Halaman Keluar

Halaman ini akan tampil ketika user mengklik button keluar. Halaman ini terdapat animasi tentang profil pembuat aplikasi dan pernyataan “anda yakin ingin keluar ?”.

Gambar 13. Halaman Keluar

Gambar 14. Tampilan setelah tombol next diklik

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Setelah menyelesaikan proses perancangan dan pembuatan aplikasi media pembelajaran huruf jawa, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dari segi desain aplikasi ini telah selesai dan dapat diuji guna memperkenalkan huruf jawa sesuai dengan tujuan sebelumnya. Semua menu yang ada di aplikasi ini seperti sejarah huruf jawa, huruf jawa, dan latihan soal sudah berjalan dengan baik.

Dari segi kegunaan, aplikasi media pembelajaran huruf jawa ini dapat menjadi sarana alternatif untuk memperkenalkan huruf jawa. Dengan dilengkapi animasi

serta audio untuk setiap huruf jawa yang bertujuan untuk membuat aplikasi ini menjadi lebih menarik, serta ditambahi dengan menu latihan soal yang dapat melatih pengetahuan pengguna akan huruf jawa yang sudah dipelajari.

Saran

Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran huruf jawa, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain kurang pilihan menu sehingga perlu penambahan materi guna penyempurnaan aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Dellian, phillipus. “Belajar Aksara Jawa(3)”. http://bahasa.kompasiana.com/2012/06/01/b elajar-aksara-jawa-3/. (diakses 10 juni 2012) Johan. “Membuat Jam Dinding”.

http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page= membuat-jam-dinding. (diakses 10 Juni 2012)

Nuraini, Sofia. “ Belajar Nulis Jawa”. http://mbakshofi.wordpress.com/2011/09/26/ belajar-nulis-jawa/. (diakses 06 juni 2012) Priyanto Hidayatullah. dkk, Making

Educational Animation using Flash,

Informatika, Bandung, 2008.

Supriadi, Wawan. “Mengenal Aksara HaNaCaRaKa”.

http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/28/ mengenal-aksara-hanacaraka/. (diakses 06 Juni 2012)

Wahana Komputer. Mudah membuat

Animasi 2D. Penerbit Andi. Yogyakarta.

2009.

Yadi, S. Kawruh Pepak Basa Jawa Anyar. Penerbit Prestasi Utama. Yogyakarta. 2009.

Gambar

Gambar 1. Struktur Navigasi  Storyboard  disusun  secara  berurutan,  layar  demi  layar
Gambar 4. Halaman menu
Gambar 9. Halaman Pemakaian
Gambar 13. Halaman Keluar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam analisa teknis ini membahas aspek teknis dari segi kebutuhan ruang parkir. Hotel X Pekanbaru menyediakan lahan parkir sebanyak 188 satuan ruang

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses hidrolisa 20 gram tepung biji mangga menjadi dekstrin dengan penambahan katalisator HCl sebanyak 10 ml, diperoleh hasil

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, dewan

Ketidakacuhannya yang aneh, seperti yang ditunjukkannya dengan ucapannya sendiri, sewaktu di dalam penjara (merasa gembira karena upacara pemakaman orang tuanya dihadiri

tawar terdiri dari: kakek dan nenek dari kedua pengantin, orang tua dari kedua pengantin, paman dan bibi dari kedua pengantin. Dalam kegiatan tepung tawar ini

Berdasarkan hasil tinggi fundus uteri setelah mobilisasi dini yang didapatkan pada penelitian ini, maka terlihat bahwa sebagian besar responden mengalami penurunan tinggi

Lenny Carlina, 1006693, Upaya Meningkatkan Keputusan Pembelian Melalui Strategi Produk dan Promosi Penjualan I-Cup Bubble Tea Kota Bandung dibawah bimbingan

Akses terhadap informasi diakui sebagai bahan kritis untuk operasional pelayanan kesehatan dan perencanaan program kesehatan, ,pengawasan, dan kontrol alat yang diperlukan