BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
1. Tingkat sensation seeking pada cosplayer di Kota Bandung berada pada tingkat sedang. Ini menunjukan bahwa mayoritas
cosplayer memiliki tingkat sensation seeking yang sama dengan orang lain pada umumnya, mereka masih memiliki keinginan dan ketertarikan untuk mencoba hal-hal yang bersifat baru dan beresiko namun masih terkontrol oleh berbagai faktor mulai dari budaya, aturan sosial, dan agama. Mayoritas kedua dari para cosplayer memiliki tingkat sensation seeking yang rendah dan sisanya memiliki tingkat sensation seeking yang
tinggi.
2. Tingkat self esteem pada cosplayer di Kota Bandung berada pada tingkat sedang. Ini menunjukan bahwa mayoritas
cosplayer memiliki tingkat self esteem yang sama dengan orang lain pada umumnya, mereka masih memiliki kebanggaan dan puas dengan keadaan mereka saat ini meskipun ada beberapa hal dalam diri mereka yang ingin mereka ubah dan mereka juga merasa mampu berkompetisi dengan orang lain karena merasa terdapat beberapa hal yang dapat diunggulkan dalam dirinya. Mayoritas kedua dari para cosplayer ini memiliki tingkat self esteem yang rendah serta dilanjutkan dengan tingkat tinggi dan sangat rendah.
55
Muhammad Abdillah Arsi Efsa, 2014
HUBUNGAN SENSATIONA SEEKING DENGAN SELF ESTEEM PADA COSPLAYER (Studi Kotelasioanal Cosplayer di Kota Bandung)
3. Terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan pada hubungan
sensation seeking dengan self esteem pada cosplayer di Kota Bandung. Ini menunjukan bahwa semakin tinggi sensation seeking memberikan sedikit kontribusi terhadap menurunnya
self esteem.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa hal yang menurut peneliti penting untuk disampaikan kepada beberapa pihak, yaitu:
1. Cosplayer
Cosplay dapat menjadi sarana bagi para cosplayer untuk berekspresi dan meningkatkan kepercayaan diri serta beberapa
skill. Peneliti menyarankan bagi para cosplayer agar dapat memanfaatkan hobi mereka sebagai sarana untuk meningkatkan self esteem serta terus mengembangkan hobi mereka agar menjadi cosplayer professional dan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
2. Jurusan Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia
Salah satu kesulitan yang dialami oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kurangnya referensi mengenai teori self esteem dan jurnal internasional yang bersangkutan. Peneliti menyarakan untuk memperbanyak koleksi jurnal terutama jurnal-jurnal international agar memudahkan peneliti selanjutnya dalam mendapatkan referensi.
3. Peneliti Selanjutnya
Terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh peneliti dalam penelitian ini seperti
a. Populasi yang belum diketahui secara pasti membuat jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian tidak dapat ditentukan secara pasti. Peneliti merekomendasikan untuk
56
Muhammad Abdillah Arsi Efsa, 2014
HUBUNGAN SENSATIONA SEEKING DENGAN SELF ESTEEM PADA COSPLAYER (Studi Kotelasioanal Cosplayer di Kota Bandung)
memperluas wilayah atau menentukan jumlah pasti dari
cosplayer yang berada di Kota Bandung
b. Dikarenakan cosplay merupakan fenomena yang baru, ini membuat referensi yang dapat digunakan untuk tujuan penelitian sangat terbatas. Peneliti merekomendasikan untuk meneliti cosplay dan cosplayer secara kualitatif agar dapat diteliti lebih dalam.
c. Dikarenakan cosplay merupakan fenomena baru, maka hal ini dapat menjadi lahan baru untuk dijadikan penelitian terutama dari bidang psikologi klinis, psikologi sosial, serta psikologi perkembangan.
57
Muhammad Abdillah Arsi Efsa, 2014
HUBUNGAN SENSATIONA SEEKING DENGAN SELF ESTEEM PADA COSPLAYER (Studi Kotelasioanal Cosplayer di Kota Bandung)
