• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIFTERI. Apa Itu Difteri? Tanda dan Gejala. Edisi Empat Belas - PT. International Services Pacific Cross. Salam Sehat Selalu,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIFTERI. Apa Itu Difteri? Tanda dan Gejala. Edisi Empat Belas - PT. International Services Pacific Cross. Salam Sehat Selalu,"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DIFTERI

DIFTERI

Edisi Empat Belas - PT. International Services Pacific Cross

Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium.

Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit. Bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain.

Difteri banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dimana angka vaksinasi masih rendah. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Difteri dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor

risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Apa Itu Difteri?

Walau bakteri difteri dapat menyerang jaringan apa saja pada tubuh, tanda-tanda yan ng menonjol adalah pada tenggorokan dan mulut. Tanda-tanda dan gejala umum dari difteri adalah:

Tanda dan Gejala

Tenggorokan dilapisi selaput tebal berwarna abu-abu Radang tenggorokan dan serak

Pembengkakan kelenjar pada leher Masalah pernapasan dan saat menelan Cairan pada hidung, ngiler

Demam dan menggigil Batuk yang keras Perasaan tidak nyaman Perubahan pada penglihatan Bicara yang melantur

Tanda-tanda shock, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat dan jantung berdebar cepat.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Salam Sehat Selalu,

Pertama-tama kami ucapkan Selamat Natal bagi teman-teman yang merayakan dan

Selamat Tahun Baru. Merayakan atau tidak

yang penting ikut liburan ya.

Di penghujung tahun ini kami akan membahas tentang Difteri. Sebuah penyakit jaman now yang disebabkan oleh bakteri. Difteri dapat mengancam jiwa penderitanya karna penyakit ini menghasilnya racun yang dapat menyebar ke bagian tubuh kita.

Seperti biasa kami juga akan menghadirkan tips, adapun tips pada healthline edisi ini adalah

bagaimana menghadapi musim pancaroba dan olahraga kardio VS angkat beban.

Kami berharap informasi pada Healthline edisi kali ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.

Salam Redaksi ISPC

Kritik dan Saran info.healthline@pic-indo.com

(2)

Faktor pemicu

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena difteri, yaitu:

Lokasi yang Anda tinggali

Tidak mendapat vaksinasi difteri terbaru

Memiliki gangguan sistem imun, seperti AIDS

Memiliki sistem imun lemah, misalnya anak-anak atau orang tua

Tinggal di kondisi yang padat penduduk atau tidak higienis

01

02

03

04

05

3

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Anda harus menghubungi dokter bila Anda atau anak Anda terkena kontak dengan seseorang yang memiliki difteri. Apabila Anda tidak tahu apakah Anda atau anak Anda telah diberi vaksin difteri atau belum, segera atur jadwal pertemuan dengan dokter.

Apa penyebab difteri?

Difteri disebabkan oleh Corynebacterium, yaitu bakteri yang menyebarkan penyakit melalui partikel di udara, benda pribadi, serta peralatan rumah tangga yang terkontaminasi.

Bagaimana dokter mendiagnosis difteri?

Untuk mendiagnosis penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa adanya pembengkakan pada kelenjar limfa. Apabila dokter melihat lapisan abu-abu pada tenggorokan dan amandel Anda, dokter dapat menduga Anda memiliki difteri. Dokter juga dapat menanyakan sejarah medis serta gejala yang Anda alami.

Namun, metode paling aman untuk mendiagnosis difteri adalah dengan biopsi. Sampel jaringan yang terpengaruh akan diambil dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperik-sa, apakah Anda memiliki bakteri difteri atau tidak.

Jika Anda menghirup partikel udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, Anda dapat terkena difteri. Cara ini sangat efektif untuk menyebarkan penyakit, terutama pada tempat yang ramai.

Penyebab lainnya adalah kontak dengan benda-benda pribadi yang terkontaminasi. Anda dapat terkena difteri dengan memegang tisu bekas orang yang terinfeksi, minum dari gelas yang belum dicuci, atau kontak sejenisnya dengan benda-benda yang membawa bakteri. Pada kasus yang langka, difteri menyebar pada peralatan rumah tangga yang digunakan bersama, seperti handuk atau mainan.

(3)

Dokter akan segera menangani penyakit ini, karena difteri adalah kondisi yang sangat serius. Pertama, dokter akan memberi suntikan antitoksin, untuk melawan racun yang dihasilkan oleh bakteri. Jika alergi terhadap antitoksin, Anda perlu memberi tahu dokter agar dokter dapat menyesuaikan pengobatan.

Pada pasien dengan alergi, biasanya dokter akan memberi dosis antitoksin yang rendah dan meningkatkan kadar secara bertahap. Setelah itu, dokter akan memberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Setelah diberikan obat-obatan tersebut, dokter dapat merekomendasi dosis pendorong vaksin difteri setelah sehat, untuk membangun pertahanan terhadap bakteri difteri. Normal apabila dokter meminta pasien untuk tinggal di rumah sakit untuk mengawasi reaksi terhadap pengobatan dan mencegah penyebaran penyakit. Jika Anda atau anak Anda melakukan kontak dengan seseorang dengan penyakit difteri, Anda harus segera mengunjungi dokter untuk melakukan tes dan kemungkinan mendapatkan perawatan.

Bagaimana cara mengobati difteri?

Pengobatan di rumah

Banyak bed rest alias istirahat di tempat tidur. Batasi aktivitas fisik apabila jantung Anda terpengaruh. Anda mungkin memerlukan istirahat di tempat tidur selama beberapa minggu atau sampai Anda telah pulih total.

Isolasi ketat. Anda sebaiknya menghindari penyebaran penyakit pada orang lain apabila Anda terinfeksi.

Pencegahan

Cara terbaik mencegah difteri adalah dengan vaksin. Di Indonesia, vaksin difteri biasanya diberikan lewat imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis), sebanyak lima kali semenjak bayi berusia 2 bulan.

Menurut infoimunisasi, anak harus mendapat vaksinasi DTP lima kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4-6 tahun.

Untuk anak usia di atas 7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap. Vaksin Td/Tdap akan melindungi terhadap tetanus, difteri, dan pertusis harus diulang setiap 10 tahun sekali. Ini juga termasuk untuk orang dewasa.

Bagi beberapa orang, difteri bisa merenggut nyawa. Bahkan setelah diobati pun, 1 dari 10 penderita difteri biasanya meninggal dunia. Namun, jika tidak diobati, jumlah kematian bisa meningkat menjadi 1:2. Oleh karena itu, lakukan tindak pencegahan dan segera periksakan ke dokter saat gejala muncul.

Komplikasi

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena difteri, yaitu:

Saluran napas yang tertutup

Kerusakan otot jantung (miokarditis)

Kerusakan saraf (polineuropati)

Kehilangan kemampuan bergerak (lumpuh)

Infeksi pary (gagal napas atau pneumonia)

01

02

03

04

(4)

PANCA

ROBA

PANCA

ROBA

TIPS menghadapi musim

Memasuki musim pancaroba, cuaca berubah tidak menentu. Ditambah intensitas angin yang cenderung lebih besar dari biasanya membuat seseorang rentan terkena penyakit.

dr Kevin William Hutomo, dokter umum dari RS Permata Depok, mengatakan bahwa untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan terhindar penyakit di musim pancaroba, sebaiknya makan teratur setiap hari. Sebab, sistem imun atau daya tahan tubuh berasal dari pola makan. Ketika makan tidak teratur, maka daya tahan tubuh mengalami penurunan. "Makan teratur, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan tentunya jangan lupa minum vitamin. Itu penting banget," kata dr Kevin.

"Misal buahnya kurang terus sayurannya kurang. Nah pada saat kita minum vitamin itu kebutuhan vitamin dari tubuh di back up sama vitamin yang diminum itu. Boleh juga minum obat-obatan imunostimulan atau perangsang sistem imun juga boleh," sambung dr Kevin.

Selain memperhatikan asupan, dr Kevin juga menyarankan untuk melalukan olahraga. Namun, apabila tidak punya waktu banyak lantaran sibuk bekerja, bisa menggunakan tangga saat naik turun lantai. Hal tersebut bisa menstimulasi detak jantung lebih kencang, supaya hasilnya sama seperti berolahraga. Di samping itu, bisa juga melakukan peregan-gan-peregangan kecil di meja kerja.

"Kemudian seringlah melakukan aktivitas berjalan biar makanan yang dimakan itu dilepas menjadi energi. Jadi nggak numpuk, jadi nggak bikin lemak yang dimakan numpuk jadi lemak tubuh, gula yang dimakan nggak numpuk banget gula yang tinggi dalam darah. Jadi dikeluarkan sebagai energi," pesan dr Kevin.

(5)

Olahraga adalah cara mendapatkan berat badan ideal yang terbukti paling efektif. Namun dari semua jenis olahraga, mana yang lebih cepat menurunkan badan: olahraga kardio atau angkat beban? Olahraga kardio adalah jenis latihan yang paling umum dipilih untuk membantu menurunkan berat badan karena aktivitas ini sangat efektif membakar lemak.

Olahraga kardio itu sendiri adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Jantung tersusun dari otot-otot yang harus bergerak supaya lebih kuat. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lcepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel otot. Hal ini memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat. Contoh latihan kardio adalah jalan kaki, jogging, hingga berenang.

Penelitian menemukan bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang Anda lakukan, semakin besar kalori yang terbakar. Begini contoh hitung-hitungannya : Jika berat badan Anda sekarang 73 kg, jogging 30 menit dengan kecepatan lari sedang akan membakar sekitar

250 kalori. Semakin cepat Anda berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai sekitar 365 kalori dengan durasi lari yang sama.

Bagaimana dengan angkat beban? Angkat beban akan meningkatkan kalori yang terbakar, karena setelah Anda menjalani latihan, otot Anda akan membutuhkan banyak energi untuk memperbaiki seratnya. Penelitian Penn State melaporkan bahwa angkat beban dapat membakar lemak 3 kilogram lebih banyak ketimbang dengan olahraga aerobik (yang termasuk jenis latihan kardio).

Penelitian lain dari Harvard menemukan bahwa pria yang rutin melakuan angkat beban setidaknya 20 menit per hari bisa lebih

menjaga kelebihan lemak perut dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan olahraga kardio. Sementara itu, kardio saja

tidak cukup untuk memangkas timbunan lemak perut.

ANGKAT

BEBAN

ANGKAT

BEBAN

OLAHRAGA

KARDIO

OLAHRAGA

KARDIO

Mana yang lebih cepat membakar kalori?

Di samping lebih cepat membakar lemak tubuh, angkat beban juga memiliki manfaat penting lainnya, yaitu membangun dan memper-tahankan kekuatan tulang serta meningkatkan metabolisme.

Sebuah studi menemukan bahwa melakukan angkat beban selama 16 minggu dapat meningkatkan kepadatan tulang pinggul dan pertumbuhan tulang sebesar 19 persen. Manfaat ini didapat dari pengendalian kadar sklerostin sekaligus meningkatkan produksi hormon khusus IGF-1 yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang. Sklerostin adalah salah satu protein alami dalam tubuh manusia, yang apabila kadarnya luar biasa menumpuk pada tulang bisa meningkatkan risiko pengeroposan tulang.

Penelitian lainnya menyebutkan bahwa rutin mengangkat beban akan meningkatkan pembakaran kalori dan metabolisme tubuh bahkan selama 39 jam setelahnya. Setelah 24 minggu latihan angkat beban, metabolisme tubuh partisipan pria meningkat sebesar 9% sedangkan wanita mencapai 4 persen.

Bonus manfaat dari angkat beban

Olahraga kardio yang salah dapat meningkatkan hormon stres kortisol dalam tubuh yang dapat menyebabkan tubuh justru menyimpan lebih banyak lemak di perut. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menghilangkan lemak perut dan menurunkan berat badan, sebaikn-ya kombinasikan dengan olaraga lain, termasuk angkat beban.

Dilansir dari Health, penelitian dari Duke University menemukan bahwa partisipan yang melakukan sesi olahraga kombinasi kardio dan angkat beban mampu membakar lemak hingga sebanyak 7 kilogram setelah rutin olahraga selama 47 menit setiap minggu.

Menurut American Collage of Sport Medicine (ACSM), total durasi olahraga 150 menit per minggu sangat efektif menurunkan berat badan.

(6)

Sumber :

- https://hellosehat.com/penyakit/difteri/

- https://health.detik.com/read/2017/10/11/112818/3679188/766/tips-jaga-kesehatan-di-musim-pancaroba - https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/olahraga-kardio-menurunkan-berat-badan/

- dr Kevin William Hutomo (RS Permata Depok) - www.freepik.com

- Google images

PT. INTERNATIONAL SERVICES PACIFIC CROSS

Chase Plaza Tower 19th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920, Indonesia t. (+62.21) 2598 9878 - f. (+62.21) 2598 9879

www.pacificcross.co.id

SELAMAT HARI

pahlawan

The Management and Staffs of PT. INTERNATIONAL SERVICES PACIFIC CROSS Wish you

Happy Holiday - Let Your Holiday Spirit Shine

Merry Christmas

Merry Christmas

And Happy New Year 2018

And Happy New Year 2018

Referensi

Dokumen terkait

Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif bersama- sama menonjol pada saat yang bersamaan,

Pentingnya pengamatan perilaku pada hewan Siamang di Kebun Binatang Cikembulan, Garut, Jawa Barat, yaitu mengetahui perilaku tidak alami Ek-situ serta memberikan gambaran yang

Mula noong 2003 ang kanyang kumpanya sa telecom na Digital Telecommunications Philippines ay gumastos ng halos $ 800 milyon para sa mobile carrier nito, Sun Cellular na kung saan

Dari hasil pengmatan tabel yang keempat yaitu pengmatan pada ikan udang kering sama dengan kelompok satu dan warna pertama menujukkan coklat moca kemudian sesudah

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kasus Tetanus Neonatorum di Jawa Timur, mendapatkan model terbaik pada kasus Tetanus Neonatorum di Jawa

Perbedaan-perbedaan yang kontras antara konteks sosial lokal dengan negara barat tidak perlu ditampilkan dalam buku teks bahasa Inggris untuk sekolah dasar

anggap seperti ibu saya yang telah memberikan banyak sekali ilmu dan kebaikan terhadap saya,Ibu riski yang telah mengajarkan banyak hal terhadap saya, pak Irawan yang

Peran Keluarga dalam Membentuk Kesehatan Jiwa Anak.http://indonesian.irib.ir/keluarga1//asset_publisher/3HXo/content/pe ran-keluarga-dalam-membentuk-kesehatan-jiwa-anak.Diakses pada